Perbaikan Poros Penggerak Roda-1
Perbaikan Poros Penggerak Roda-1
OPKR-30-014B
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
KODE MODUL
OPKR-30-014B
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
Tim Penyusun:
1. Tri Winarno
2. Drs. Slamet Hariyanto
3. Drs. Basuki, SST
Tim Fasilitator:
1. Drs. Abdullah
2. Suryana Iskandar
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul interaktif
dan modul manual. Adapun modul manual terdiri atas bidang-bidang
dan program-program keahlian kejuruan yang berkembang di dunia kerja
baik instansi maupun perusahaan. Tahun Anggaran 2005 telah dibuat
sebanyak 300 modul manual terdiri atas 9 (sembilan) bidang keahlian dan
32 (tiga puluh dua) program keahlian yaitu: Bisnis dan Manajemen
(Administrasi Perkantoran dan Akuntansi), Pertanian (Agroindustri
pangan
dan
nonpangan,
Budidaya
Tanaman,
Budidaya
Ternak
Teknik
Bodi
Otomotif,
Teknik
Gambar
Mesin,
Teknik
Informasi
dan
Komunikasi
(Multimedia,
Rekayasa
dengan
menggunakan
pendekatan
pembelajaran
berbasis
kompetensi (Competency Based Training/CBT). Diharapkan modulmodul ini digunakan sebagai sumber belajar pokok peserta pendidikan dan
pelatihan (Diklat) Kejuruan khususnya SMK dalam mencapai standar
kompetensi kerja yang diharapkan dunia kerja.
Modul OPKR 30-014B
iii
perkembangan
paradigma
yang
selalu
terjadi,
Direktorat
Direktur
Jenderal
iv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
iii
PETA KEDUDUKAN MODUL
v
MEKANISME PEMELAJARAN
viii
GLOSSARY .................... ix
I. PENDAHULUAN
1
A. DESKRIPSI JUDUL
1
B. PRASYARAT
1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1
1
1. Petunjuk Bagi Siswa
2. Petunjuk Bagi Guru
2
D. TUJUAN AKHIR
2
3
E. KOMPETENSI
F. CEK KEMAMPUAN
5
II. PEMELAJARAN
6
A. RENCANA BELAJAR SISWA
6
B. KEGIATAN BELAJAR
7
Kegiatan Belajar 1. Perbaikan Poros Penggerak
Roda Pada Suspensi Rigid .......
b. Uraian materi
c. Rangkuman
15
d. Tugas
15
16
e. Tes formatif
f. Kunci jawaban formatif
17
g. Lembar kerja
18
vi
20
20
b. Uraian materi
20
24
c. Rangkuman
d. Tugas
24
e. Tes formatif
24
25
f. Kunci jawaban formatif
g. Lembar kerja
26
III.EVALUASI
28
A. PERTANYAAN
28
B. KUNCI JAWABAN
28
30
C. KRITERIA KELULUSAN
IV.PENUTUP
31
DAFTAR PUSTAKA
32
vii
serta
kemungkinan
diterapkan.
Modul OPKR-30-014B
viii
Kompetensi
Judul Modul
OPKR 10-001B
Pelaksanaan pemeliharaan/servis
komponen
Pelaksanaan
pemeliharaan/servis komponen
OPKR 10-002B
OPKR 10-003B
OPKR 10-005B
OPKR 10-006B
OPKR 10-009B
OPKR 10-010B
OPKR 10-016B
OPKR 10-017B
OPKR 10-018B
OPKR 10-019B
OPKR 20-001B
OPKR 20-010B
OPKR 20-011B
OPKR 20-012B
OPKR 20-014B
OPKR 20-017B
OPKR 30-001B
OPKR 30-002B
OPKR 30-003B
OPKR 30-004B
OPKR 30-007B
OPKR 30-010B
Modul OPKR-30-014B
ix
Kode
Kompetensi
Judul Modul
OPKR 30-013B
OPKR 30-014B
OPKR 40-001B
OPKR
OPKR
OPKR
OPKR
OPKR
OPKR
OPKR
40-002B
40-003B
40-004B
40-008B
40-009B
40-012B
40-014B
OPKR 40-016B
OPKR 40-017B
OPKR 40-019B
OPKR 50-001B
OPKR 50-002B
OPKR 50-007B
OPKR 50-008B
OPKR 50-009B
OPKR 50-011B
OPKR 50-019B
B. Kedudukan Modul
Modul
dengan
kode
OPKR-30-014B
tentang
Perbaikan
poros
Modul OPKR-30-014B
MEKANISME PEMELAJARAN
Untuk mencapai penguasaan modul ini dilakukan melalui alur mekanisme
pemelajaran sebagai berikut:
START
Lihat Kedudukan
Modul
Lihat Petunjuk
Penggunaan Modul
Kerjakan
Cek Kemampuan
Nilai 7
T
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar n
Kerjakan
Evaluasi
Modul OPKR-30-014B
Nilai 7
Modul
berikutnya/Uji
Kompetensi
xi
GLOSSARY
Rigid ; yaitu roda kiri dan kanan dipasang pada satu poros.
Independen; yaitu roda kiri dan kanan tidak pada satu poros.
Jack Stand ; yaitu dongkrak yang tidak dapat distel berfungsi sebagai
penopang atau penyangga.
Garage Jack;
yaitu
dongkrak
hidrolis
yang
pengoperasiannya
Modul OPKR-30-014B
xii
BAB. I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Modul ini mempelajari tentang Perbaikan poros penggerak roda yang
meliputi perbaikan poros penggerak roda pada suspensi rigid maupun
pada suspensi independent.
Macam-macam konstruksi poros penggerak roda yang dipelajari modul
sebelumnya adalah sebagai penunjang untuk bisa menguasai modul
ini.
Setelah
mempelajari
modul
ini
siswa
diharapkan
dapat
B. PRASYARAT
Untuk menempuh kegiatan pembelajaran pada modul ini peserta diklat
diharuskan menguasai OPKR-10-010B (penggunaan alat ukur) atau
alat yang lain, serta telah menyelesaikan kompetensi sebelumnya yaitu
OPKR-30-013B.
xiii
D. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari secara keseluruhan modul ini diharapkan:
1. Siswa
dapat
membongkar,
mengidentifikasi
kerusakan,
roda
sesuai
dengan
SOP
(Standard
Operasional
terampil
dalam
memasang
kembali komponen
poros
penggerak roda.
Modul OPKR-30-014B
xiv
E. KOMPETENSI
Modul OPKR-30-014B membentuk kompetensi memasang, menguji dan memperbaiki sistem penerangan dan wiring.
Uraian kompetensi dan subkompetensi ini dijabarkan seperti di bawah ini.
KOMPETENSI
: Perbaikan Poros Penggerak Roda
KODE
: OPKR-30-014 B
DURASI PEMELAJARAN: 40 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI
1. Memperbaiki poros
penggerak roda/drive
shafts dan komponenkomponennya.
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
Modul OPKR-30-014B
PENGETAHUAN
Prosedur pembongkaran,
penggantian dan perbaikan
Konstruksi dan kerja dari
komponen/ sistem yang
berhubungan pada final
drive (sesuai pada
penggunaan).
Prosedur pengujian.
Penilaian komponen .
Informasi teknik yang
sesuai.
Persyaratan keamanan
peralatan.
Persyaratan keamanan
kendaraan/alat industri.
Kebijakan pabrik/ perusahaan.
Persyaratan keselamatan
diri.
KETERAMPILAN
Membongkar,
memeriksa,
memperbaiki kerusakan
pada poros penggerak
roda/drive shaft dan
komponen-nya
Menggunakan peralatan
dan perlangkapan sesuai
standar
Menguji kerja dari
komponen/sistem yang
berhubungan pada final
drive
15
SUB KOMPETENSI
KRITERIA KINERJA
LINGKUP BELAJAR
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
Modul OPKR-30-014B
16
F. CEK KEMAMPUAN
Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah dimiliki peserta diklat, maka
jawablah pertanyaan pilihan ganda berikut ini dengan benar dan berikan tanda
silang (X) pada jawaban yang betul:
1. Bagian yang berfungsi menghubungkan putaran dari differential ke roda
adalah:
a. Poros propelair.
c. Poros engkol.
d. Poros primair.
c. Garage jack.
b. Dongkrak ulir.
d. Jack stand.
c. Kunci roda.
b. Palu besar.
d. Kunci momen.
Catatan Pembimbing:
1. Untuk soal nomor 1, apabila siswa menjawab ( b ) lanjutkan soal nomor
2
2. Untuk soal nomor 2, apabila siswa menjawab ( d ) lanjutkan soal nomor
3
3. Untuk soal nomor 3, apabila siswa menjawab ( a ) siswa telah mampu
mengerjakan test awal dengan benar.
Kesimpulan:
Karena siswa telah mampu mengerjakan test awal dengan benar, maka
siswa dapat mengerjakan modul ini.
Modul OPKR-30-014B
17
BAB. II
PEMELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR SISWA
Kompetensi
Jenis Kegiatan
Perbaikan
poros
penggerak
roda
pada
Hari
Paraf Guru
suspensi
rigid
2.
Perbaikan
poros
penggerak
roda
pada
suspensi
independent
Modul OPKR-30-014B
18
KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan Belajar 1.
Perbaikan poros penggerak roda pada suspensi rigid
a. Tujuan Kegiatan Belajar
1. Siswa dapat memeriksa unit poros penggerak roda pada suspensi rigid
apakah masih baik atau harus diganti.
2. Siswa dapat melepas dan memasang kembali komponen-komponen
yang rusak.
3. Siswa dapat membongkar dan merakit kembali komponen-komponen
poros penggerak roda pada suspensi rigid.
b. Uraian Materi
Pada umumnya poros penggerak roda suspensi rigid yang dipaksa pada
kendaraan ringan adalah jenis semi floating.
1. Pembongkaran
Sebelum melakukan pembongkaran lakukan pemeriksaan awal dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Kendorkan mur roda
b. Dongkrak mobil dan tumpu dengan jack stand
c. Lepas roda dan tromol
d. Pemeriksaan kebebasan arah aksial, Kebebasan maksimal adalah 1
mm. Dengan menggunakan alat dial indikator.
Modul OPKR-30-014B
19
Modul OPKR-30-014B
20
Modul OPKR-30-014B
21
Kerusakan
oli
seal
bisa
menyebabkan
kebocoran
oli
SST
dan
preshydrolik
pasang
penahan
Catatan:
Pada saat memasukan poros roda belakang lakukan dengan
hati-hati jangan sampai marusak oli seal maupun deflektor
oli yang terdapat didalam housing axle.
c. Rangkuman
1. Poros jenis semi floating di pakai pada suspensi rigid penggerak
roda belakang.
d. Tugas
1. Pelajari uraian materi pada lembar kegiatan I tentang perbaikan
poros penggerak roda.
2. Lakukan pengamatan pada kendaraan/mobil yang supensi
belakangnya sebagai penggerak roda jenis rigid.
3. Gambarkan secara sederhana dan jelaskan cara kerjanya.
e. Tes Formatif
1. Gambarkan unit konstruksi poros roda belakang jenis semi
floating dan sebutkan nama-nama komponennya.
2. Pemeriksaan
apa saja
yang
dilakukan
pada unit
poros
1. Gasket.
5. Bantalan.
2. Perabot oli.
3. Backing plat.
mengenai
kemungkinan
penyebab
seluruh
kondisi
kerusakan,
komponen,
kemungkinan
Kegiatan Belajar 2.
b. Uraian Materi
Kendaraan yang bersuspensi independent poros penggerak
rodanya menggunakan jenis CV joint. CV joint bisa dipakai pada
kendaraan tipe poros penggerak roda depan maupun poros
penggerak
roda
belakang.
Dalam
pemelajaran
ini
kita
sanggat
jarang
karena
konstruksinya
sangat
sederhana.
1. Pembongkaran
Untuk membongkar ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Kendorkan mur roda.
b. Angkat mobil dengan dongkrak dan tumpu dengan jack
stand.
c. Lepas roda.
d. Lepas kaliper dan piringan rem.
unit
poros
penggerak
roda
terlepas
lakukan
piringan rem
dengan momen
c. Rangkuman
1. Suspensi independent menggunakan poros penggerak roda
jenis Constan Velocity joint (CV joint).
2. Unit CV joint sangat sederhana dan jarang dilakukan
pemeriksaan atau perbaikkan.
3. Bila CV joint rusak tidak bisa diperbaiki harus diganti.
d. Tugas
1. Lakukan pengamatan pada kendaraan dengan suspensi
independent, buat gambar sederhana konstruksi dari poros
penggerak rodanya!
2. Jelaskan
cara
kerja
secara
singkat
poros
penggerak
rodanya?
e. Test Formatif
1. Gambarkan
konstruksi
dari
CV
joint
dan
sebutkan
komponen-komponen utamanya?
2. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan pada CV joint?
f. Kunci Jawaban
1.
g. Lembar kerja
1. Alat dan bahan:
a. 1 unit mobil dengan suspensi independent.
b. Peralatan: dongkrak, kunci pas/ring(sesuai kebutuhan),
SST (sesuai kebutuhan).
c. Alat ukur (jangka sorong, dial indikator).
d. Gemuk, lap/marjun, pasir serbuk gergaji.
2. Keselamatan kerja:
a. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
b. Perhatikan dan ikuti petunjuk instruktur/guru.
c. Gunakan alat keselamatan kerja bila digunakan.
d. Minta buku manual bila perlu.
e. Perhatikan bagian-bagian yang rawan terhadap benturan
keras.
f. Jaga lantai dari genangan oli.
3. Langkah kerja:
a. Persiapkan alat dan bahan.
b. Perhatikan petunjuk instruktur/guru.
c. Lakukan pembongkaran unit poros penggerak roda
secara cermat.
d. Lakukan pemeriksaan dengan teliti komponen-komponen
poros penggerak roda.
e. Buat catatan penting kegiatan praktek secara ringkas.
f. Diskusikan
mengenai
kemungkinan
seluruh
penyebab
kondisi
kerusakan,
komponen,
kemungkinan
pemasangan
kembali
komponen-komponen
BAB. III
EVALUASI
A. Pertanyaan
1. Jelaskan pemakaian poros penggerak roda jenis semi floating dan
jenis CV joint?
2. Gambarkan
dan
sebutkan
komponen-komponen
dari
poros
unit
poros
penggerak
roda
belakang
pemeriksaan-
B. Kunci Jawaban
1. Poros penggerak roda semi floating dipakai pada kendaraan
bersuspensi rigid dan penggerak rodanya adalah roda belakang.
Sedangkan CV joint biasanya dipakai pada kendaraan bersuspensi
independent penggerak rodanya depan.
2. Gambar poros penggerak roda jenis semi floating:
C. Kriteria Kelulusan
Aspek
Skor (1-10)
Bobot
3
4)
1
Syarat lulus,
70 dengan
skor setiap
pendahuluan
prosedur
aspek
minimal 7
praktik
Ketepatan
Keterangan
nilai minimal
Ketelitian pemeriksaan
Ketepatan
Nilai
analisis
hasil praktik
Ketepatan waktu
Keselamatan kerja
Nilai Akhir
Kriteria Kelulusan:
70 s.d 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d 100: di atas minimal tanpa bimbingan
BAB. IV
PENUTUP
Setelah
menyelesaikan
modul
ini
diharapkan
siswa
mempunyai
dapat
melanjutkan
modul
berikutnya
sesuai
dengan
peta
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (1994). Training Manual Drive Train Group, Jakarta:
Penerbit PT. Toyota-Astra Motor.
Anonim (tt). Step 2 Materi Pelajaran Chassis Group, Jakarta:
Penerbit PT. Toyota-Astra Motor.
Anonim (2003). N-Step Step 2 Chasis Training Materials Text,
Jakarta: Penerbit PT. NISSAN.