Anda di halaman 1dari 4

Irfan Bachdim

Informasi pribadi
Nama lengkap Irfan Haarys Bachdim
Tanggal lahir 11 Agustus 1988 (umur 26)

Amsterdam, Belanda

Tempat lahir
Tinggi

1.72 m (5 ft 8 in)

Posisi bermain Gelandangan, penyerang


Informasi klub
Klub saat ini

Ventforet Kofu

Nomor

13
Karier junior

19971998

SV Argon

19982000

Ajax Amsterdam

20002003

SV Argon

20032007

FC Utrecht
Karier senior*

Tahun

Tim

20072009

FC Utrecht

20092010

HFC Haarlem

2010

SV Argon

20102013

Persema Malang

2013

Chonburi FC

2013

Sriracha (pinjaman)

2014-

Ventforet Kofu

Tampil

(Gol)

(0)

12

(2)

(0)

51

(28)

(2)

11

(3)

(0)

23

(6)

Tim nasional
2010

Indonesia

* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 1 July 2012.
Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 23 Maret 2013

Amsterdam, Belanda, 11 Agustus 1988; umur 26 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia
keturunan Belanda[1] yang bermain untuk klub Ventforet Kofu di Divisi Satu J. League dan
timnas Indonesia. Dalam bermain, ia bisa menempati berbagai posisi seperti penyerang,
gelandang maupun sayap.[2][3]

Daftar isi

1 Latar belakang
2 Karier
o 2.1 Di Belanda
o 2.2 Di Indonesia
o 2.3 Chonburi
3 Tim nasional
o 3.1 Gol Internasional
4 Kehidupan pribadi
5 Filmografi
6 Iklan
o 6.1 Indonesia
o 6.2 Malaysia
7 Referensi

Latar belakang
Ayah Irfan, Noval Bachdim merupakan warga negara Indonesia keturunan Arab - Indonesia
yang dilahirkan di Malang dan menetap di Lawang, Malang hingga tahun 80-an, sebelum
tinggal di Belanda selama lebih dari 20 tahun. Ibunya Hester van Dijk adalah warga negara
Belanda. Keluarga Bachdim tinggal di kota Amsterdam. Kakeknya Ali Bachdim adalah
purnawirawan TNI Angkatan Laut. Namun Irfan Bachdim tetap merupakan pemain warga
negara Indonesia asli karena dirinya bermain di Indonesia tanpa melalui proses naturalisasi.[3]
Irfan terlahir dari keluarga pesepakbola. Ayahnya merupakan mantan pesepakbola dari klub
PS Fajar Lawang (anggota kompetisi internal Persekam Malang) pada era 80-an. Kakeknya
Ali Bachdim merupakan mantan pemain Persema Malang dan PSAD Jakarta.[3]

Karier
Di Belanda
Irfan mulai bermain sepak bola di akademi sepakbola Ajax Amsterdam bersama dengan
Mitchell Donald, Jeffrey Sarpong, Christian Supusepa dan Ryan Babel. Setelah tiga tahun ia
pindah ke SV Argon, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak meskipun ia bermain

sebagai gelandang. Irfan kemudian direkrut oleh pencari bakat FC Utrecht, dan
menandatangani kontrak dengan klub tersebut. Ia kemudian bermain untuk tim junior
Utrecht, dan sesekali menjadi pemain cadangan tim senior. Setelah kontraknya tidak
diperpanjang lagi, maka pada bulan Juli 2009 ia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC
Haarlem.[4]

Di Indonesia
Pada bulan Maret 2010, Irfan mengikuti seleksi pemain di Persib Bandung dan Persija
Jakarta, namun kedua klub tersebut tidak memilihnya. Tanggal 9 Agustus 2010, ia direkrut
pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, setelah sang pelatih melihat permainan Irfan
dan para pemain muda berlaga amal untuk tokoh sepak bola Lucky Acub Zaenal di Stadion
Gajayana, Malang.[5] Irfan Bachdim direkrut bersama-sama dengan Kim Jeffrey Kurniawan,
pemain berdarah Indonesia-Jerman yang sebelumnya bermain di FC Heidelsheim. Irfan
sendiri adalah permain berpaspor Indonesia sejak kecil dan dia bukanlah seorang pemain
naturalisasi.
Ketika Persema memutuskan hijrah dari Liga Super Indonesia ke Liga Primer Indonesia,
Irfan sempat ingin meninggalkan Persema karena ancaman tidak dapat memperkuat
timnas.[6][7] Namun akhirnya ia memilih berkomitmen dengan Persema dengan
menandatangani kontrak selama tiga tahun[8][9], karena terus-menerus diintimidasi oleh PSSI
untuk keluar dari Persema,[10][11] meski beberapa klub LSI menawarkan kontrak besar.[11]
Akhirnya Menpora Andi Mallarangeng menjamin haknya untuk tampil di timnas[12] dan ia
dipanggil untuk memperkuat tim nasional U-23 Pesta Olahraga Negara-Negara Asia
Tenggara 2011 dan kualifikasi Olimpiade 2012.[9]

Chonburi
Bachdim mengikuti trial di Thailand dengan klub BEC Tero Sasana F.C. di mana ia mampu
memberikan kinerja rata-rata, maka ia tidak dipilih oleh tim. Kemudian ia ditandatangani
oleh klub Thailand yang lain Chonburi dengan kontrak 1 tahun.[13] Pada pertandingan
pertama, Irfan mampu mencetak satu gol, sehingga Chonburi akhirnya bisa memaksakan
hasil imbang 22 saat menghadapi BEC Tero Sasana F.C.. Gol lain Chonburi dicetak oleh
Ivan Boskovic.[14]

Tim nasional
Tahun 2006, Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games
Qatar. Namun ia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera.
Dalam Piala AFF 2010, ia tergabung dalam timnas senior Indonesia di bawah pelatih Alfred
Riedl. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga
persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010. Penampilan
pertamanya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat
Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan
sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut.[15]

Gol Internasional

Irfan Bachdim: Gol Internasional


Gol Tanggal
Stadion
Lawan Skor Hasil
Laga
1 Desember Stadion Utama Gelora Bung
Piala Suzuki
1
Malaysia 51 51
2010
Karno, Jakarta, Indonesia
AFF 2010
4 Desember Stadion Utama Gelora Bung
Piala Suzuki
2
04 06
Laos
2010
Karno, Jakarta, Indonesia
AFF 2010
Stadion Rizal Memorial,
Pertandingan
3 5 Juni 2012
Filipina 12 22
Manila, Filipina
persahabatan
26
Stadion Sultan Hassanal
Pertandingan
4 September Bolkiah, Bandar Seri Begawan,
Brunei
10 50
persahabatan
2012
Brunei Darussalam
26
Stadion Sultan Hassanal
Pertandingan
5 September Bolkiah, Bandar Seri Begawan,
Brunei
30 50
persahabatan
2012
Brunei Darussalam
26
Stadion Sultan Hassanal
Pertandingan
6 September Bolkiah, Bandar Seri Begawan,
Brunei
50 50
persahabatan
2012
Brunei Darussalam

Kehidupan pribadi
Pada tanggal 8 Juli 2011, Irfan menikah dengan Jennifer Kurniawan, kakak dari Kim Jeffrey
Kurniawan.[16] Tanggal 5 Februari 2012 Irfan dikaruniai seorang putri, Kiyomi Bachdim.[17]

Anda mungkin juga menyukai