Anda di halaman 1dari 4

VI.

Hasil dan Pembahasan


A. Hasil pengamatan
Tabel 1. Pengukuran densitas bahan
No Bahan
Desnsitas
1. Air
1,029
2. Pasir A ( 0,25 gr )
0,9688
3. Pasir A ( 0,35 gr )
0,97
4. Pasir B ( 0,25 gr )
0,9696
5. Pasir B ( 0,35 gr )
0,976
6. Bentonit ( 0,25 gr )
0,9728
7. Bentonit ( 0,35 gr )
0,977
Keterangan : Pasir A ( lolos 150 mesh )
Pasir B ( tidak lolos 150 mesh )

Tabel 2. Pengukuran kecepatan pengendapan


Waktu
( detik )

0
3
6
9
12
15
18
21
24
27
30
33
36
39
42
45
48
51
54
57
60
63
66

Ketinggian endapan ( cm )
Pasir A
Pasir B
Bentonit
0,5
0,7
0,5
0,7
0,5
0,7
gr/mL
gr/mL
gr/mL
gr/mL
gr/mL
gr/mL
15,7
15,5
15,5
15,5
15,5
15,5
14
15
12
10
15,5
15
13,5
14
9
8
14
14,5
13
14
6
6
14
14,5
12,5
13,5
5
6
13,5
14
12
13
4
5,5
13
14
11
12,5
3
4
13
13,5
11
12
2
3
13
13
10,5
12
1,5
2,5
12
12,5
10,5
11,5
1,5
2
12
12
9
10
1,5
1,5
11,5
11
8
10
1,5
1,5
11
11
7,5
9,5
1,3
10,5
11
6,5
9,5
1,3
9,5
10,5
6
9
1,3
8
10,5
5
8,7
1,3
8
9,5
4,5
8,5
8
9
3,5
8
7
8
3
7,5
6,5
7,5
3
6,5
5,5
7
2,5
5
4,5
6,5
2
4,5
4
6,3
1,5
4
3
6

69
72
75
78
81
84
87
90
93
96
99
102

1,3
1
1
0,5
0,3
0,3
0,3

3,5
3
2,5
2,5
1,9
1,5
1,5
1,2
1,2
1
1
1

3
2,7
2
2
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5

5
4,5
4
3,5
3
2,5
2
2
1,7
1,5
1,5
1,5

B. Pembahasan
Pada praktikum sedimentasi ini ada beberapa bahan yang mmemiliki ukuran dan massa
jenis yang berbeda, yaitu pasir lolos 150 mesh, pasir tidak lolos 150 mesh, dan bentonit.
Pada Tabel 1 menunjukkan perbedaan densitas diantara ketiga bahan tersebut. Mencari
densitas tersebut dengan menggunakan tekanan dan temperatur yang ada diruang
laboratorium, karena tekanan dan temperatur berpengaruh terhadap pengukuran
densitas. Temperatur pada laboratorium yaitu 30 oC diukur dengan termometer, dan
tekanan akan diperoleh ketika mendidihkan air. Air mendidih pada temperatur 98 oC
sedangkan pada keadaan standart\ air mendidih pada tekanan 1 atm dan temperatur
100 oC. Sehingga berdasarkan persamaan gas ideal :

Perhitungan densitas menggunakan picnometer dan gelas ukur 50 mL, dan tidak
menggunakan botol timbang. Karena pada saat mengukur densitas dengan botol
timbang, ada beberapa hal yang diperhitungkan :
1. Terjadi penekanan terhadap bahan sehingga jumlah masa akan semakin berat dan
menyebabkan massa jenis menjadi berbeda
2. Ruang kosong yang terdapat didalam bahan, sehingga ditambahkan air untuk
mengurangi ruang kosong yang terdapat dalam bahan.

Perhitungan
Diketahui :
1. Berat gelas ukur

= 78,9 gr

2. Berat campuran pasir A ( 0,25 ) + gelas ukur + air

= 127,34 gr

3. Berat campuran pasir A ( 0,35 ) + gelas ukur + air

= 127,40 gr

4. Berat campuran pasir B ( 0,25 ) + gelas ukur + air

= 127,38 gr

5. Berat campuran pasir B ( 0,35 ) + gelas ukur + air

= 127,70 gr

6. Berat campuran bentonit ( 0,25 ) + gelas ukur + air

= 127,54 gr

7. Berat campuran bentonit ( 0,35 ) + gelas ukur + air

= 127,75 gr

Ditanya :
a. Debsitas air

=?

b. Densitas pasir A ( 0,25 )

=?

c. Densitas pasir A ( 0,35 )

=?

d. Densitas pasir B ( 0,25 )

=?

e. Densitas pasir B ( 0,35 )

=?

f. Densitas dentonit ( 0,25 )

=?

g. Densitas dentonit ( 0,35 )

=?

Penyelesaian :
a. Densitas air :

b. Densitas pasir A ( 0,25 ) :


=

= 0,9688 gr/mL
c. Densitas pasir A ( 0,35 ) :

d. Densitas pasir B ( 0,25 ) :

e. Densitas pasir B ( 0,35 ) :

f. Densitas bentonit (0,25 ) :

g. Densitas bentonit ( 0,35 )

Anda mungkin juga menyukai