Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

INTERPERSONAL SKILL

IS DALAM ORGANISASI DAN COMPUTER SCIENCE


Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Dosen Pengampu: Florentina Yuni Arini, S.Kom., M.Cs

Disusun Oleh:
Ratih Ratnasari
4611412027
Prodi Teknik Informatika

JURUSAN ILMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................

ii

PEMBAHASAN
A. IS dalam Organisasi
1. Ketrampilan Pimpinan Organisasi (Robert L Kartz).........................................

2. Perilaku Organisasi ...........................................................................................

3. Lingkup Perilaku Organisasi Model 3 Level (S.P. Robin)................................

4. Persepsi .............................................................................................................

5. Kepribadian ......................................................................................................

6. Developmental & Role Theories ......................................................................

7. Atribut Kepribadian .....................................................................................

8. Perilaku Organisasi ...........................................................................................

9. Menyimak & Masalahnya ................................................................................

10.Pengorganisasian dan Struktur Organisasi ......................................................

11.Departementasi ................................................................................................

12.Hirarki Organisasi ...........................................................................................

10

13.Bentuk Struktur Organisasi .............................................................................

10

14.Tahapan Pertumbuhan Organisasi ...................................................................

11

15.Komitmen Pekerja ...........................................................................................

12

16.Manajemen Perubahan ....................................................................................

13

17.Pihak Internal Atau Eksternal ..........................................................................

15

B. IS dalam Ilmu Komputer


1. Analis sistem.....................................................................................................

17

2. Tokoh-tokoh ....................................................................................................

18

3. Kesimpulan .......................................................................................................

23

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................

23

PEMBAHASAN
A. INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI
1. Ketrampilan Pimpinan Organisasi (Robert L. Kartz)
a. Ketrampilan Teknikal (technical skill)
Kemampuan untuk menggunakan pengetahuan metode, prosedur, teknik dan peralatan
dalam melaksanakan suatu tugas
b. Ketrampilan Manusiawi (interpersonal skill)

Kemampuan untuk memahami perasaan, sikap dan motif orang lain (empati, sensitivitas
sosial) dan kemampuan mewujudkan hubungan yang kooperatif (aksi diplomasi,
ketrampilan mendengarkan)
c. Ketrampilan Konsepsional (conceptual skill)
Kemampuan untuk memahami kompleksitas organisasi dan bertindak sesuai dengan
tujuan menyeluruh organisasi
2. Perilaku Organisasi
a. Definisi perilaku organisasi
Adalah suatu studi yang menyangkut asfek-asfek tingkah laku manusia dalam suatu
organisasi, atau kelompok tertentu. Studi tersebut mencakup pembahasan tentang aspek yang
ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia yang bekerja di dalamnya; juga aspek
yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap organisasi dimana mereka berada.
Tujuannya memperlancar upaya pencapaian tujuan organisasi.
b. Perilaku organisasi dan psikologi industri
Keduanya berfokus pada penjelasan tentang perilaku manusia dalam organisasi.
Psikologi Industri berangkat dari psikologi, sementara Perilaku Organisasi bersifat
multidisiplin.
c. Perilaku organisasi dan teori organisasi
Perilaku organisasi mempelajari perilaku individu / kelompok dalam organisasi dan
aplikasinya (analisis Mikro). Teori organisasi mempelajari struktur, proses dan performansi
organisasi (analisis Makro). Perbedaannya adalah pada unit analisis dan objek kajian.
d. Perilaku organisasi & msdm
Perilaku organisasi dianggap lebih mendasar (teoritis; berdasar pada konsep).
Manajemen sumber daya manusia lebih terapan dengan fokus pada teknik pengelolaan
sumber daya manusia. Perbedaannya adalah pada pendekatan yang digunakan
Pendekatan studi perilaku
a. Pendekatan COGNITIF: Edward Tolman, Berdasarkan pemahaman seseorang terhadap
informasi
b. Pendekatan BEHAVIORISTIC: I.P. Pavlov dan J.B. Watson, Berdasarkan Response yang
muncul apabila diberi stimulus tertentu
c. Pendekatan Social Learning: A. Bandura, Berdasarkan penggabungan pendekatan
Cognitif dan behavioristic
3. Lingkup Perilaku Organisasi Model 3 Level (S.P. Robin)
Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi melalui tiga tingkatan analisis.
a.
Tingkatan Individu: karakteristik bawaan individu dalam organisasi.
b.
Tingkatan Kelompok: dinamika perilaku kelompok dan faktor-faktor determinannya.
c.
Tingkatan Organisasi: faktor-faktor organizational yang mempengaruhi perilaku.
4. Persepsi
Adalah

suatu

proses

dimana

seseorang

melakukan

pemilihan,

penerimaan,

pengorganisasian, dan penginterpretasian atas informasi yang diterimanya dari lingkungan.

Merupakan suatu proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi
tentang lingkungannya.
Faktor yang mempengaruhi persepsi
a.
Karakteristik yang Mempersepsikan (Characteristics of the perceiver)
b.
Karakteristik yang dipersepsikan (Characteristics of the perceived)
c.
Kontek Situasi ( Situation Context)
Karakteristik perceiver (orang)
Kebutuhan (Needs), Pengalaman (Experience), Norma-norma (Values), Sikap (Attitudes),
Kepribadian (Personality)
Karakteristik yang dipersepsikan
Penampakan ( Appearance),
Perilaku (Behavior)
Proses pemilihan data perseptual faktor eksternal :
a. Intensitas
d. Pengulangan,
b. Ukuran
e. Gerakan,
c. Kekontrasan
f. Novelty/Familiarity
Faktor internal
Proses belajar, Motivasi, Kepribadian
Proses pengorganisasian data perseptual
Figure, Ground
Pengelompokan Perceptual :
a. Kesatuan (Closure)
b. Kesinambungan (Continuity)
c. Kedekatan (Proximity)
d. Kesamaan (Similarity)
Distorsi dalam persepsi
Stereotip : menggeneralisasi persepsi atas dasar informasi umum.
Efek Halo : kecenderungan hanya menggunakan satu informasi saja untuk mempersepsikan
sesuatu.
Seleksi : hanya memperhatikan informasi-informasi tertentu.
Proyeksi : menggunakan atribut pribadi (self concept) sebagai dasar persepsi.
Harapan : menggunakan harapan pribadi sebagai dasar persepsi
Persepsi Sosial
Adalah persepsi seseorang terhadap orang lain. Pola Persepsi Sosial :
Type A : Individual to Individual
Type B : Individual to Grouping
Type C : Grouping to Individual
Type D : Grouping to Grouping
Atribusi
Merupakan elemen persepsi sosial Adalah suatu proses bagaimana seseorang mencari
kejelasan sebab-akibat dari perilaku orang lain. Proses atribusi sangat menentukan perilaku
Bias atribusi
Point of View : Kesalahan mempersepsikan perilaku orang lain karena perspektif yang
digunakan keliru.
Effectiveness of The Behavior : Kesalahan mempersepsikan perilaku orang lain akibat salah
mendefinisikan tujuan dari perilaku.

Hubungan Atribusi Sikap


Proses Atribusi akan menentukan sikap (attitude)
Komponen Attitudes :
Cognitif
Affective
Behavior
Beliefs,
Favorable
Human
knowledge
or unfavorable
Actions
understanding Feeling
Implikasi Persepsi Terhadap Sikap Kerja
Disiplin Kerja
(Rules x Punishment) + (Norms x Knowledge) = Consistency Kepuasan Kerja
(Job x Reward) + (Knowledge x Bas.Needs x Expectation) = Equity
Komitmen pada perusahaan: Promotion Mechanisms + Ach.Need = Fairness
Penanganan Persepsi
a. Mempertinggi tingkat mawas diri
b. Mengupayakan kelengkapan informasi
c. Empati
d. Menghindari segala macam distorsi
5. Kepribadian
a. Definisi kepribadian
Suatu organisasi psikofisik yang dinamis dalam diri individu, yang menentukan tingkah laku
yang khas (unik) dari orang tersebut (G.W.ALPORT). Sesuatu yang memungkinkan kita
meramalkan apa yang akan dilakukan oleh seseorang dalam situasi tertentu ( R.B.CATTEL).
Cara yang khas dari individu dalam merespon masalah-masalah hidup (A. ADLER)
b. Struktur kepribadian
Sigmund freud :

ID, berfungsi sebagai sumber energi kepribadian, berorientasi pada Pleasure


Priciple.

EGO, beroperasi berdasarkan kenyataan ( Reality Principle)

SUPEREGO, Erat kaitannya dengan moralitas (Conscience)


c. Pembentuk kepribadian

BAWAAN :Lombroso ;A Born Criminal,


Gen / Kromosom, Kelenjar Endokrin, Keadaan Fisik waktu lahir

LINGKUNGAN : John Locke ; JB Watson


Pengalaman, Keluarga, Kebudayaan
d. Teori kepribadian type theories

Fisiologis
: A. Sanguinis
B. Melancholis
C. Phlegmatic

Fisik
: A. Atletis Mesomorph
B. Pyknis Endomorph
Sheldon Kretschner
C. Asthenis Ectomorph
D. Displastis

Psikologis
: Introvert Extrovert Ambivert( Jung )

6. Developmental & Role Theories


a. Individual Development
Biosocial Need Development :
Fantasy-Friendships
Exploration-Self Concept
Career-Family
b. Family Development
Dependent Child, Transition to Adulthood, Single Adult, Married Adult, Parent of Young
Child, Parent of Adolescent, Parent of Grown Children, Grandparent
c. Career Development
Umur
Schein
20
Entry into Work Wold
30
Early Career
35
Mid Career
40
Mid Career Crisis
60
Late Career
70
Retirement
7. Atribut Kepribadian
Locus of Control, Sensitifitas Terhadap Stress, Orientasi pada Prestasi, Authoritarianism
(Otoriter), Machiavellianism, Self Esteem (Harga diri), Self Monitoring, Risk Taking
Orientasi Pemecahan Masalah.
Profil Kepribadian Type A
a. Selalu bergerak
f. Melakukan dua hal sekaligus
b. Berjalan dengan cepat
g. Agresif
c. Makan dengan cepat
h. Kompetitif
d. Bicara dengan cepat
i. Merasa terburu-buru
e. Tidak sabar
j. Tak bisa istirahat tenang
Profil Kepribadian Type B
Sabar, Tidak Menyombongkan diri, Tidak dijajah oleh waktu, Bermain demi kesenangan,
Bisa istirahat dengan tenang, Tidak tergesa-gesa,
Pengukuran Kepribadian
a. Kuesioner
d. Tes Situasional
b. Wawancara
e. Studi Kasus
c. Metoda Proyektif
Kepribadian & Minat
Minat adalah suatu dorongan yang menyebabkan terikatnya perhatian individu pada objek
tertentu.
Sifat Minat:
a. Bersifat Pribadi
b. Menimbulkan Efek Diskriminatif
c. Merupakan Sesuatu yang Dipelajari
Memadukan Kepribadian- Pekerjaan
Diawali dari Process Rekrutasi /Seleksi, Tahapan berikutnya : Placement & Karir, Teori
Personality Job Fit : John Holland
Tipe Pekerjaan :
a. Realistik

b. Investigatif
c. Sosial
d. Konvensional
e. Enterprising
f. Artistik
8. Komunikasi Efektif
a. Pengertian Komunikasi
Adalah proses pengiriman ide atau pikiran, dari satu orang kepada orang lain dengan
tujuan untuk menciptakan pengertian dalam diri orang yang menerimanya ( C.A.Brown)
Adalah proses penyaluran informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (K.Davis)
Komponen Komunikasi
Pengirim / Penerima, Pesan, Pengkodean / Penafsiran Kode, Saluran, Umpan Balik/ Umpan
Depan, Gangguan, Konteks,
b. Komunikasi Yang Efektif
Pendengar (penerima pesan) menginterpretasikan dan menangkap berita (ide) yang
disampaikan tepat seperti apa yang dimaksud oleh pembicara (pengirim pesan). Sumber
Kesalahan dalam Komunikasi :
a. Orang / Individu
b. Timing / Waktu
c. Proses Encoding / Decoding
Pentingnya Komunikasi Yang Efektif
a. Komunikasi adalah proses dimana fungsi-fungsi Management (Planning, Organizing,
Actuiting, Leading, Controlling) dilaksanakan.
b. Komunikasi adalah sarana /media untuk mengaktualisasikan segala pengetahuan dan
keterampilan seorang manager.
c. Komunikasi adalah kegiatan dimana manajer mencurahkan sebagian besar dari waktunya.
Jenis Komunikasi Dalam Organisasi
a. Komunikasi formal
Komunikasi formal adalah komunikasi yang berjalan secara formal melalui kerangka
Struktur Organisasi.
Komunikasi Superior-Subordinate (Atasan-Bawahan), Komunikasi Subordinate- Superior
(Bawahan-Atasan), Komunikasi antara orang-orang yang setingkat : Interaktif
Media komunikasi manager-subordinate
ORAL COMMUNICATION ( Komunikasi Lisan), WRITTEN COMMUNICATION
(Komunikasi Tertulis), NON-VERBAL COMMUNICATION (Komunikasi Non-Verbal)
Upaya manager untuk berkomunikasi efektif
Sensitivity to receiver, Awareness of symbolic meaning, Careful timing, Feedback, Face to
face communication, Nonverbal cues, Reinforcing words with action, Simple language,
Redundancy
Masalah komunikasi formal
Terlalu banyaknya jumlah informasi dalam aliran informasi:

Overload

Distortion & Omission

b. Komunikasi informal
Komunikasi yang berjalan melalui jalur tersembunyi dalam organisasi.
Ciri : Penyebarannya cepat sekali, sebab terjadi secara berantai, tidak dibatasi oleh
Struktur Organisasi
Bentuk Jaringan : Single Strand, Gossip (semua), Probability (acak), Cluster (pilih-pilih)
9. Menyimak & Masalahnya
Merupakan proses mendengar, mengikuti, memahami, mengevaluasi dan menanggapi
pesan-pesan yang disampaikan. Sebab penyimakan yang tidak efektif seperti lebih banyak
bicara, sindrom hiburan, mengutamakan prasangka, tidak kritis, hard subject phobias,
terpengaruh gangguan
Cara Menyimak yang Efektif
Berhenti berbicara , hilangkan ketegangan, tunjukkan perhatian anda, singkirkan hal-hal
yang mengganggu perhatian, tunjukkan empathy, bersikaplah sabar, tidak bersikap
emosional, ajukan pertanyaan secara kritis
10. Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada. Struktur
Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan
posisi-posisi dalam suatu perusahaan
Dimensi Organizing yang Mempengaruhi Perilaku
a. Formalisasi
e. Hirarki Kekuasaan (Otoritas)
b. Spesialisasi
f. Kompleksitas
c. Standardisasi
g. Profesionalisme
d. Sentralisasi
h. Konfigurasi
Ciri-Ciri Teknis Organisasi Tidak Baik
Pengambilan keputusan seringkali terlambat ataupun seringkali kurang baik.
Organisasi tidak mampu bereaksi dengan baik terhadap perubahan kondisi lingkungan.
Dalam organisasi seringkali terjadi pertentangan.
Faktor Pertimbangan Dlm Design Organisasi
a. Environment (Lingkungan)
d. Technology
b. Tujuan Organisasi
e. Strategi Organisasi
c. Work Force (Tenaga Kerja)
f. Size (Ukuran Organisasi)
Dimensi Lingkungan
a. Kompleksitas
b. Dinamisme
c. Hostility (Keruwetan)
Pengaruh Lingkungan Dalam Struktur Organisasi
a. Kompleksitas Struktur Organisasi
c. Peredam (Buffers)
b. Elemen-elemen Perbatasan (Boundary Spanning)
d. Differensiasi dan Integrasi
Proses Merancang Struktur Organisasi
a. Detailing of work
d. Division of work
b. Aggregation of work (departmentation)
e. Monitoring & Reorganizing
c. Coordination of work (Org. Structure Design)

11. Departementasi
Departmentation By Purpose
a. By Product
b. By Customer
c. By Location
Departmentation By Process
a. By Business Process
b. By Management Process
Rentang Kendali (Span Of Control)
Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority.
Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif
oleh seorang manager.
Perlunya Rentang Kendali dalam Organisasi
a. Rentang Kendali setiap pemimpin/ manager tidak sama (relatif)
b. Keterbatasan waktu
d. Keterbatasan kemampuan
c. Keterbatasan pengetahuan
e. Keterbatasan perhatian
Faktor Yang Membatasi Rentang Kendali
a. Sifat dan terperincinya rencana
f. Latihan-latihan dalam perusahaan
b. Posisi Manager dalam perusahaan
g. Dinamis & Statisnya Organisasi
c. Efektivitas Komunikasi
h. Tipe pekerjaan yang dilakukan
d. Kecakapan dan Pengalaman Manager
i. Span of Personality and Energy
e. Dedikasi dan Partisipasi bawahan.
12. Hirarki Organisasi
Hirarki organisasi dipengaruhi oleh besar kecilnya Span of control yang dibuat.
Hirarki Organisasi :
a. Hirarki Pendek (Flat Organization)
Keunggulan Flat Organization
Tingkatan manager sedikit, biaya-biaya yang terkait dengan jabatan relatif kecil.
Jalur perintah dan tanggung jawab pendek, komunikai lebih efektif, hambatan lebih mudah
diatasi. Hambatan birokrasi dapat dihindari, pekerjaan dapat lebih cepat.
Kelemahan Flat Organization
Adapun kelemahan dari flat organization antara lain koordinasi sulit dilakukan, mengkoordinasi bawahan yang banyak relatif lebih sulit. pembinaan dan kontrol kurang efektif,
spesialisasi tugas kurang mendalam.
b. Hirarki Panjang (Tall Organization)
Keunggulan Tall Organization
Koordinasi lebih mudah dilakukan, pembinaan dan kontrol lebih efektif, spesialisasi tugas
lebih mendalam.
Kelemahan Tall Organization
Biaya-biaya yang berkaitan dengan jabatan lebih besar, birokrasi semakin panjang, jalur
perintah dan tanggung jawab lebih panjang.
13. Bentuk Struktur Organisasi
a. Struktur Fungsional
Kelebihan Struktur Organisasi Fungsional

Paling sesuai untuk lingkungan yang stabil, dapat mencapai skala ekonomis pada masingmasing bagian, merangsang berkembangnya keterampilan yang bersifat fungsional, sesuai
untuk organisasi berukuran kecil sampai sedang, baik bagi organisasi yang menghasilkan
satu atau sejumlah kecil jenis produk.
Kekurangan Struktur Organisasi Fungsional
Respon organisasi terhadap perubahan kondisi lingkungan agak lambat, pengambilan
keputusan menumpuk pada puncak organisasi, koordinasi antar bagian / fungsi tidak
terlalu baik, inovasi terbatas, pandangan terhadap sasaran organisasi agak terbatas,
anggota organisasi cenderung hanya memperhatikan sasaran bagiannya sendiri.
b. Struktur Produk
Kelebihan Struktur Organisasi Produk
Paling sesuai untuk lingkungan yang tidak stabil dengan perubahan cepat, penanggung
jawab produk jelas, koordinasi antar fungsi baik, mudah beradaptasi dengan tuntutan luar,
sesuai untuk organisasi berukuran besar, baik bagi organisasi yang menghasilkan banyak
jenis produk.
Kekurangan Struktur Organisasi Produk
Tidak mampu mencapai efisiensi ekonomis, koordinasi antar produk sulit, keahlian teknis
hilang karena tidak ada spesialisasi fungsional, integrasi ataupun standardisasi antar
produk sulit tercapai.
c. Struktur Matriks
Kelebihan Struktur Organisasi Matriks
Mampu mencapai tingkat koordinasi yang diperlukan untuk menjawab tuntutan ganda
lingkungan, dapat memanfaatkan karyawan secara fleksibel, sesuai untuk pengambilan
keputusan yang sifatnya rumit serta lingkungan yang tidak stabil, sangat sesuai untuk
organisasi ukuran sedang.
Kekurangan Struktur Organisasi Matriks
Adanya wewenang ganda menyebabkan munculnya kebingungan, menghabiskan banyak
waktu untuk koordinasi, hanya bisa berjalan jika hubungan bersifat kolegial bukan
vertikal.
14. Tahapan Pertumbuhan Organisasi
a. Tahapan Bayi
b. Tahapan Remaja
c. Tahapan Dewasa
Alasan Pertumbuhan Organisasi
a. Keinginan untuk menjadi lengkap
c. Mobilitas para eksekutif
b. Faktor ekonomis
d. Kemampuan menjaga kelangsungan hidup
Efektivitas Organisasi
Pengertian : Tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan atau
sasarannya.
Pengukuran Efektivitas Organisasi yaitu dengan Pendekatan Sumber- Proses- Sasaran,
Pendekatan Constituency,

Kriteria Pengukuran Efektivitas Organisasi


Adaptabilitas dan fleksibilitas organisasi, produktivitas, kepuasan karyawan, tingkat
keuntungan, keberhasilan dalam mendapatkan sumber, kebebasan dari rasa tertekan para
anggota organisasi, kontrol terhadap lingkungan, efisiensi organisasi, kemampuan organisasi
untuk mempertahankan anggotanya, pertumbuhan organisasi, kelancaran komunikasi dalam
organisasi, kemampuan mempertahankan eksistensi organisasi
Pendekatan Constituency
a. Pemilik Perusahaan : Tingkat Keuntungan
b. Karyawan : Kepuasan Kerja
c. Konsumen / Pelanggan : Kepuasan Pelanggan
d. Pemberi Pinjaman : Kredibilitas Pengembalian
e. Lingkungan / Komunitas : Sumbangan / kontribusi
f. Supplier : Kelancaran transaksi / pembayaran
g. Pemerintah : Kepatuhan terhadap hukum & peraturan.
15. Komitmen Pekerja
Komitmen
Definisi menurut (Porter & Steers ;1991) Derajat keterikatan relatif pekerja terhadap
organisasinya.
Komitmen merupakan output dari pengaruh berbagai faktor perilaku organisasional (faktor
individu, kelompok, organisasi)
Ekspresi Komitmen : Sikap
a. Tingkat disiplin kerja
d. Adanya rasa memiliki
b. Sikap positif terhadap pekerjaan & rekan /atasan
e. Loyalitas
c. Kepatuhan terhadap prosedur / peraturan
f. Rasa bangga
Ekspresi Komitmen : Perilaku
a. Tetap bertahan menjadi anggota organisasi
b. Tidak mengeluh & berpaling ke organisasi lain bila organisasi mengalami kemunduran.
c. Memiliki inisiatif & motif berprestasi
d. Bekerja keras
e. Bersedia berkorban tenaga & pikiran demi keberhasilan organisasi
Pengaruh Komitmen
a. Productivity : prestasi kerja
b. Absence : kemangkiran
c. Turnover : tingkat keluar-masuk pegawai dalam perusahaan.
Proses Terbentuknya Komitmen Pekerja
a. Faktor personal
f. Kontrak Psikologi
b. Faktor Organisasional
g. Harapan untuk Sukses
c. Faktor Non organisasional
h. Karakteristik Personal
d. Faktor Personal
i. Menentukan Komitmen Awal
e. Kebutuhan atas Pekerjaan
Faktor Organisasi
a. Pengalaman tugas awal
d. Konsistensi aturan
b. Peran & Lingkup Pekerjaan
e. Kesempatan Promosi
c. Gaya kepemimpinan & Pengawasan
f. Keadilan yang dirasakan
Faktor Non Organisasional
Tersedianya alternatif kerja yang menawarkan insentif atau kepuasan kerja yang lebih.

Faktor Signifikan yang Mempengaruhi Komitmen


a. Kebutuhan seseorang akan prestasi
b. Sikap groupnya terhadap organisasi
c. Pendidikan
d. Ketergantungan organisasional
e. Persepsi terhadap peran pribadi dalam organisasi
Upaya Meningkatkan Komitmen
a. Memperbesar harapan untuk sukses
e. Perbaikan sistim imbalan
b. Meningkatkan kohesifitas kelompok
f. Penghargaan atas prestasi
c. Menerapkan sistim Self-Management
g. Memberikan pendidikan / pelatihan
d. Memperbesar kesempatan berpartisipasi
16. Manajemen Perubahan
Adalah proses mendiagnosa, menginisialisasi, mengimplementasi dan mengintegrasi
perubahan individu, kelompok, atau organisasi dalam rangka menyesuaikan diri dan
mengantisipasi perubahan lingkungannya agar tetap tumbuh, berkembang dan menghasilkan
keuntungan
1. Perubahan Organisasi
a. Organisasi & Lingkungan
b. Reaksi organisasi terhadap perubahan lingkungan
c. Skenario perubahan dalam perusahaan :
d. No change scenario : reaktif
e. Sporadic change scenario : tidak terencana
f. Continuous Scenario : terencana
2. Lingkup Perubahan
a. Struktur
Perubahan design organisasi
b. Teknologi dan proses
Perubahan teknologi produksi dan Perubahan proses bisnis / produksi
c. Orang
Perubahan Sikap dan Perubahan Perilaku
Force Field Theory (Kurt Lewin) :
Dalam setiap perubahan selalu terdapat dua kekuatan yang saling berhadapan :
1. Force for change
Force for change : external factors
a. Kelangkaan sumber daya
b. Peraturan Baru
c. Perubahan Perilaku konsumen.
d. Perubahan di pasar tenaga kerja
e. Laju inflasi yang tidak terkendali
f. Tingkat suku bunga yang tinggi
g. Persaingan yang meningkat
Force for change : internal factors
a. Performansi kerja yang jelek
b. Keinginan pimpinan perusahaan untuk membangun budaya baru.
c. Penerapan strategi baru: pengembangan bisnis /produk baru
d. Penerapan struktur organisasi baru
e. Penerapan sistim reward baru.
f. Penerapan teknologi baru

Force for stability


a. Ketidakpastian akibat perubahan
b. Rasa tidak aman
c. Ancaman terhadap kekuasaan
d. Keengganan untuk melepaskan manfaat saat ini (ekonomi/ sosial)
e. Hambatan Perilaku
f. Ketidakjelasan informasi rencana perubahan
2. Force against change
Change agents
Adalah pelaksana perubahan atau yang bertanggung jawab sebagai pemimpin dalam
pelaksanaan perubahan. Bertugas mengamati, menganalisis dan memberi nasihat terhadap
masalah perubahan dari semua segi dan mengembangkan solusi
3. Keberhasilan sangat ditentukan oleh dua kekuatan ini (Gordon, 1991)
4. Force field analysis
a. Identifikasi kekuatan pendorong perubahan
b. Identifikasi kekuatan penghambat perubahan
c. Rumuskan tindakan-tindakan untuk mengurangi kekuatan penghambat
d. Rumuskan tindakan-tindakan untuk memperkuat kekuatan pendorong.
e. Nilai kelayakan setiap tindakan
f. Tentukan prioritas
Cara mengatasi faktor penghambat
a. Pendidikan dan Komunikasi
b. Keikutsertaan dan Keterlibatan
c. Manipulasi dan Kooptasi
d. Keringanan dan Tunjangan
e. Negosiasi dan Kesepakatan
f. Paksaan Implisit dan Eksplisit
17. Pihak Internal Atau Eksternal
External change agents
a. Alasan keahlian/keterampilan khusus yang dibutuhkan.
b. Kebebasan dari tanggung jawab operasional.
c. Prestise dan kemudahan membangun kepercayaan.
Profil change agents yang baik
a. Mengerti struktur, ketergantungan, fungsi dan tujuan organisasi.
b. Mengerti cara orang memandang sesuatu.
c. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
d. Memiliki kemampuan menciptakan iklim
e. Memiliki kepercayaan diri
f. Terbuka
Model proses perubahan
a. Unfreezing : Pencairan Kembali
Contoh: Keengganan
b. Changing : Perubahan
c. Refreezing : Pembekuan kembali
Contoh: berubah sementara/ kembali ke perilaku tradisional
Menilai kesiapan sistem untuk berubah
Rumus : C = (AxBxD) > X
Dimana : C = Perubahan
A = Tingkat ketidakpuasan terhadap status quo

B = Kejelasan keadaan yang dikehendaki


D= Langkah awal praktis menuju keadaan yang dikehendaki
X = Biaya perubahan (energi,emosi,uang,dll)
Strategi inisialisasi perubahan (Chin & Benne ; Robert Burns 1993)
a. Rational ( Cognitif)
b. Power Legislatif (Behavioral)
c. Reeducatif (Affective)
Strategi inisialisasi perubahan (Kelman, 1993)
a. Kepuasan Diri
b. Identifikasi
c. Internalisasi
Perilaku umum perubahan yang sukses
a. Berkomunikasi secara terbuka
b. Mau bekerjasama
c. Mau mengambil tanggungjawab
d. Memiliki visi yang sama
e. Mampu memecahkan masalah secara efektif
f. Mendukung upaya manajemen
g. Mau mencoba yang baru
Perilaku manajer dalsm perubahan yang sukses
a. Mampu membangun partisipasi bawahan
b. Manmpu memimpin dengan visi kedepan
c. Dapat berfungsi secara strategik
d. Mampu menjadi aliran informasi
e. Mampu mengembangkan potensi bawahan

B. INTERPERSONAL SKILL DALAM COMPUTER SCIENCE


1. Analis sistem
Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan,
pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling
sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan
yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus
memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal
(berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis
sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut
akan

membantu dalam mengidentifikasi

kemungkinan terbaik serta

menganalisis

penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk
memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus
mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta
perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem

mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan
membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya
dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.
Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual
perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis
biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu
yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem
komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.
Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:
a.
Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan sistem yang akan di
b.

gunakan
Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas

c.

suatu perangkat lunak


Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar

tetap berada pada jalurnya


d.
Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk
e.
f.

membantu para penguji


Mengimplementasikan sistem baru/sistem usulan yang akan digunakan perusahaan
Menyiapkan dokumentasi berkualitas

2. Tokoh-tokoh
a. Bill Gates / William Henry Gates III
William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates dilahirkan pada 28
Oktober 1955, di Seattle, Washington. Bill Gates adalah adalah anak kedua dari tiga
bersaudara. Ayahnya William Henry Gates adalah seorang pengacara perusahaan yang punya
banyak relasi di kota. Sedangkan ibunya Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate
Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way.
Bil Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat
lunak AS, Microsoft. Bil Gates merupakan penemu sistem operasi windows walau pada
pertama kalinya beliau temukan dari garasi rumahnya dan kini menjadi perusahaan raksaksa
dan bisa menempatkan dirinya sebagai orang terkaya di dunia hingga saat ini. Microsoft
adalah perurahaan yang kini menekuni pengembangan sistem operasi berbasis windows.
Beliau sangat jeli sekali melihat peluang dari kebutuhan akan teknologi di era informasi
digital yang sangat di butuhkan untuk keperluan berbagai macam kegiatan dari usaha hingga
level rumahan kini pasti membutuhkan akan sistem operasi ini untuk para pengguna
komputer sejak awal kemunculannya windows menjadi fenomena hingga saat ini dari jutaan
komputer yang ada di dunia ini hampir delapan puluh persennya menggunakan sistem operasi

windows luar biasa begitu fenomena. Walau saat ini sudah banyak sistem operasi lain yang
bermunculan windows masih menjadi favorit dari sekian banyak pengguna komputer di
dunia.dan seiring perkembangan jaman saat ini komputer di generasi ke-5 (era mobile)
windows pun tidak ketinggalan meluncurkan windows mobile wajar kalau Bil Gates menjadi
orang paling sukses di dunia pengembangan sistem operasi.
Dia dengan cepat menguasai BASIC, sebuah bahasa pemograman komputer, dan
bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu berjamjam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal
tentang komputer. Dia adalah seorang eksentrik, sebagaimana salah seorang guru
memberikan Gates julukan itu. Bill Gates menempuh kuliah di Harvard University di
Cambridge mulai tahun 1975. Di sana ia bertemu dengan Paul Allen sewaktu sekolah
bersama-sama. Bersama Paul Allen, Bill Gates terus mengembangkan talentanya di bidang
pemograman komputer. Namun, Bill gates memutuskan keluar (drop out) untuk
menyumbangkan waktunya ke Microsoft.
Melalui usaha kerasnya, perusahaan yang ia dirikan yang bernama Microsoft
Corporation menjadi sukses dan Bill Gates melambung menjadi seorang jutawan. Di tahun
1990 Bill Gates sukses merilis sistem operasi yang sangat sukses di pasaran dunia.
Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda
Gates. Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes
selama 13 tahun (1995 hingga 2007), namun sejak 5 Maret 2008 berada di posisi ketiga
setelah pebisnis AS Warren Buffett dan pebisnis Meksiko Carlos Slim Hel. Pada tahun
2000, Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan memandatkannya
kepada kawan lamanya, Steve Ballmer. Kini Bill Gates menjadi Kepala Penelitian dan
Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaannya sendiri, Microsoft Corp.
b. Steve Jobs
Steven Paul "Steve" Jobs lahir

di San

Francisco, California, Amerika

Serikat, 24

Februari 1955 adalah seorang tokoh bisnis dan penemu Amerika Serikat. Ia adalah pendiri
pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple Inc serta termasuk salah satu orang yang sukses
di bidang pengembangan sistem operasi yang lebih kepada antar muka grafis yang akhirnya
berujung pada pengembangan macintosh yang saat ini menjadi salah satu favorit sistem
operasi yang di gunakan pada product apple khususnya. Jobs terdaftar sebagai penemu utama
atau penemu pendamping pada lebih dari 230 hadiah paten atau permintaan paten terkait
serangkaian teknologi mulai dari komputer dan alat portabel hingga antarmuka pengguna
(termasuk yang berbasis sentuh), pengeras suara, papan ketik, adapter tenaga, tangga, gesper,
lengan baju, tali sandang dan paket.jobs wafat pada tanggal 5 0ktober 2011karena di vonis

kangker pankreas.. Jobs juga sebelumnya menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation
Studios; ia menjadi anggota dewan direkturThe Walt Disney Company pada tahun 2006,
setelah pengambilan alih Pixar oleh Disney. Namanya dicantumkan sebagai produser
eksekutif dalam film Toy Story tahun 1995. Pada tahun 1984, Jobs mengundurkan diri dari
Apple dan mendirikanNeXT, Pembelian NeXT oleh Apple pada tahun 1996 membawa
kembali Jobs ke perusahaan yang ia dirikan bersama, dan ia menjabat sebagai CEO-nya sejak
1997 hingga 2011.
CEO Apple ini telah berhasil mendirikan Mac App Store. Dalam dunia bisnis, Jobs
menemukan

kembali

paradigma

lain

cara

mengonsumsi

teknologi

perangkat

lunak yang bergengsi dan paling laku. Walaupun saat peluncuran iPad dan blog teknologi
Gizmodo tidak mengesankan masyarakat.
Pada akhir 1970-an, Jobs, bersama pendiri pendamping Apple Steve Wozniak, Mike
Markkula, dan lainnya, merancang, mengembangkan dan memasarkan salah satu jajaran
komputer pribadi pertama yang sukses secara komersial, yaitu seri Apple II. Pada awal 1980an, Jobs termasuk orang-orang yang pertama kali melihat potensi komersial dari antarmuka
pengguna grafis yang digerakkan tetikus PARC Xerox yang kemudian mendorong pembuatan
Macintosh. Setelah kalah melawan keputusan dewan direktur tahun 1984, Jobs
mengundurkan diri dari Apple dan mendirikan NeXT, sebuah perusahaan pengembangan
platform komputer yang berkecimpung dalam pasar pendidikan tinggi dan bisnis. Pembelian
NeXT oleh Apple pada tahun 1996 membawa kembali Jobs ke perusahaan yang ia dirikan
bersama rekannya. Ia menjabat sebagai CEO-nya sejak 1997 hingga akhirnya meninggal pada
tahun 2011 tepatnya 5 Oktober 2011 di California pada usia 56 tahun, tujuh tahun setelah
didiagnosis menderita kanker pankreas.
c. Linus Torvalds
Linus Torvalds dilahirkan di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969 ini
merupakan perintis dari pengembangan kernel linux dan dialah koordinator proyek tersebut.
Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode
sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet pada tahun 1991, ia sama
sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai milyaran
dolar di kemudian hari. Karena itu belaiu didaulat sebagai Pencipta dan Penemu Sistem
Operasi Linux. Dalam usianya yang ke 10, Linus mulai berkecimpung di dalam pemograman
komputer, Pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemograman C pertamanya. Pada tahun
1991, Linus membeli PC pertamanya,dan dia tidak puas dengan sistem operasi pada
komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk Operation System, sistem

operasi buatan Microsoft), tapi Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi
UNIX, Akhirnya, dia memutuskan untuk menciptakan versi yang bisa digunakan untuk PC
dari UNIX.
Begitu Linus berhasil menciptakan versi kasar dari Linux, dia memposting pesan dalam
internet untuk mengenalkan sistem barunya kepada pengguna PC yang lain. Linus membuat
softwarenya dapat didownload secara percuma/gratis , dan pada saat itu dia merilis source
codenya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemograman
komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masingmasing.
Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan,
yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS,
robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.hal lain menarik dari pengembangan
sistem operasi ini adalah basis open source ini sangat memudahkan para pengguna komputer
yang dapat menjalankan komputer dengan mudah tanpa harus membayar licency seperti
sistem operasi kebanyakan.Saat ini Linus meninggalkan posisi menjanjikan di perusahaan
semi konduktor Transmeta dan tinggal bersama istri dan 3 anaknya di sebuah bukit di desa di
Portland, Oregon, USA, berdekatan dengan markas Open Source Development Labs.
Organisasi nirlaba ini diawaki oleh 20-an programmer yang punya gairah hampir sama
dengan Linus.
d. Lawrence Larry Ellison
Lawrence Joseph Larry Ellison lahir pada 17 Agustus 1944. Adalah seorang tokoh
bisnis Amerika, pendiri dan CEO Oracle Corporation yang merupakan salah satu perusahaan
perangkat lunak database terbesar di dunia. Bisa dibilang Larry Ellison-lah yang membuat
Oracle menjadi sebuah konsep Relational Database System yang dibutuhkan oleh berbagai
industri di dunia seperti saat ini. Mulai menciptakan konsep database pada 1970, 40 tahun
kemudian konsep yang ia kemukakan telah menjadi sebuah sendi penting dari industriindustri dunia serta berbagai macam bisnis yang ada pada saat ini. Pada 2011 ia adalah orang
kelima terkaya di dunia versi Forbes, dengan kekayaan pribadi mencapai $ 39.500.000.000,-.
Ellison lulus dari Eugene Field Elementary School, Sekolah Dasar di sisi utara Chicago
pada bulan Januari 1958 dan melanjutkan ke Sullivan High School setidaknya sampai musim
gugur tahun 1959 sebelum pindah ke South Shore. Ellison dibesarkan di sebuah apartemen
dengan dua kamar tidur di Chicago Selatan di lingkungan Yahudi kelas menengah. Ellison
mengingat ibu angkatnya sebagai pribadi yang hangat dan penuh kasih, berbeda dengan sifat
keras yang dia warisi dari ayah angkatnya, seorang Yahudi Rusia dari Krimea yang
mengadopsi nama Ellison untuk menghormati pulau dimana ia masuk ke Amerika Serikat,

Ellis Island. Louis, ayah angkatnya, adalah seorang pegawai pemerintah sederhana yang
mencari sebuah keberuntungan kecil di Chicago real estat, hanya untuk menghilangkan
selama depresi yang dialaminya.
Ellison adalah seorang mahasiswa cerdas namun lalai. Dia meninggalkan University of
Illinois di Urbana-Champaign pada akhir tahun kedua, setelah tidak mengambil ujian akhir
angkatnya karena ibu angkatnya baru saja meninggal. Setelah menghabiskan musim panas di
California Utara, di mana ia tinggal dengan temannya Chuck Weiss, ia masuk University of
Chicago selama satu periode, di mana ia pertama kali bertemu dan merancang komputer.
Pada tahun 1964, pada usia 20 tahun, ia pindah ke California utara secara permanen. Selama
tahun 1970, setelah bertugas sebentar di Amdahl Corporation, Ellison bekerja untuk Ampex
Corporation. Salah satu proyeknya adalah database untuk CIA, yang ia beri nama Oracle.
e. Onno W. Purbo.
Onno Widodo Purbo salah seorang tokoh dari indonesia yang pakar di bidang sistem
informasi pria asal bandung kelahiran 17 agustus 1962 ini adalah pengembang sistem operasi
berbasis linux dari sekian banyak yang pernah ia kembangkan di antaranya Distro
schoolloffline, distro smeonffline, distro orarinux, distro sekolahnux, distro ipteknux selain
itu juga Onno W Purbo banyak mengeluarkan buku
Beliau memulai pendidikan akademisnya di ITB (Institut Teknologi Bandung) pada
jurusan Teknik Elektro tahun 1981. Enam tahun kemudian, beliau lulus dengan predikat
wisudawan terbaik, kemudian beliau melanjutkan studi ke Kanada dengan beasiswa PAUME.
RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian banyak gagasan yang telah dilontarkannya. Beliau
juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi media, seminar, konferensi nasional
maupun internasional. IT beliau telah menerima beberapa penghargaan baik di tingkat
nasional maupun internasional seperti:
1992, masuk dalam buku American Men and Women of Science R.R.Bowker,

NewYork, Amerika Serikat.


1996, menerima Adhicipta Rekayasa dari Persatuan Insinyur Indonesia.

f. Andrew Darwis
Andrew Darwis Lahir 20 Juli 1979 merupakan pendiri (founder) komunitas online
terbesar di Indonesia. Kaskus lewat situs Kaskus.us yang sekarang ini mempunyai lebih dari
3 juta member. Andrew sekarang menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta
Media Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik (owner) Kaskus Network lewat PT Darta Media
Indonesia.
Andrew mendirikan Kaskus pada 6 November 1999. Bermula dari pengalamannya saat
menimba ilmu di salah satu universitasterkemuka di Negeri Paman Sam, Seattle University,

Program StudiMultimedia & Web Design, Art Institute of Seattle Computer Science di
tahun 1999, pria yang disapa Andrew ini terinspirasi membuat website forum komunitas yang
bisa di bilang menjadi yang terbesar di Indonesia.
Kaskus berasal dari kata Kasak-Kusuk atau bermakna bergosip. Dengan modal awal
sebesar US$ 3 (Rp 30.000,-) untuk membeli server, Andrew dan dua rekannya, Ronald dan
Budi, memilih untuk membuat portal yang berisi mengenai berita maupun informasi tentang
Indonesia. Portal tersebut sengaja di buat menjadi suatu media untuk memuaskan kerinduan
bagi masyarakat Indonesia yang berada di Luar negeri.
g. William Nelson Joy
Bill menerima gelar B.S.E.E (Bachelor of Science Electrical Engineering) dari
University of Michigan di tahun 1975. Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke University of
California Barkeley, dimana ia mendapat gelar Master of Science di bidang Electrical
Engineering and Computer Science. Disana pula, selama beberapa tahun ia menjadi ketua
desainer Unix versi Barkley (BSD). Kemudian pria yang akrab disapa Bill ini beserta
grupnya mendapat dukungan dari DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency)
untuk melanjutkan proyek tersebut. Proyek ini kemudian menjadi tulang punggung dari
konsep open source.
3. KESIMPULAN
Kesuksesan yang mereka dapatkan itu tidak semata-mata dengan semudah membalikkan
telapak tangan dan tidak semudah yang kita kira, banyak cobaan danrintangan-rintangan yang
harus mereka hadapi untuk mencapai kesuksesan itu, dimulaidari hinaan, kesalah dalam
mengerjakan sebuah program dll.
Meskipun banyaknya cobaan dan rintangan yang harus mereka lewati tapi mereka masih
saja selalu bersemangat agar dapat meraih impian dan cita-cita mereka. ini sangat patut kita
acungkan jempol, karena dengan kita ketahui perjuangan, usaha dan kerja keras
mereka yang akhirnya

dapat

membuat

mereka

sampai

menuju puncak

kesuksesan.

jadi janganlah kita putus asa terhadap sebuah kegagalan, selalulah kita berusaha, berdo'a dan
berikhtiar, dengan kita memegang 3 prinsip tersebut tentu kita akan menjadi orang yang
sukses dimasa mendatang.
"Setiap Palawan ada

Zamannya dan Setiap Zaman

ada Pahlawannya"

jadi kita

janganberfikir kalau kita tidak bisa menjadi pahlawan, karena ada masa-masa pahlawan bagi
kita masing-masing. selalu bersemangat "kita boleh saja memaksa tapi jangan sampai
tersiksa"
DAFTAR PUSTAKA

Suzane C. De Janasz, Karen O Dowd, Beth Z. Scheider, Interpersonal Skills in Organizations.


Second Edition, McGraw-Hill International, 2006

Anda mungkin juga menyukai