1

Pemilihan Lokasi Pabrik (Plant Location)

Lokasi pabrik Cumene ini, ditetapkan di kawasan industri Merak, Banten.
Ditinjau dari segi geografis dan ekonomis, lokasinya cukup strategis, karena ada
beberapa faktor yang mendukung, yaitu:
1. Dekat dengan sumber bahan baku
Bahan baku pembuatan Cumene yang berupa propilena dipenuhi oleh PT.
Chandra Asri di Cilegon yang berdekatan dengan Merak, sehingga masalah
pengangkutan cukup mudah dan biaya relatif lebih murah.
2. Pemasaran produk
Lokasi pabrik di Merak ini, sangat strategis untuk pemasaran terutama bagi
industri barang-barang sintetis di dalam negeri (Jakarta, Cilegon, Merak,
Serang dan Tangerang) maupun ekspor ke luar negeri, karena dekat dengan
pelabuhan yang memadai.
3. Sarana transportasi
Pengiriman bahan baku yang masuk ke pabrik maupun pengiriman produk ke
konsumen (dalam dan luar negeri), dapat berjalan lancar dan secara ekonomis
lebih menguntungkan, karena letak pabrik dekat dengan pelabuhan yang
memadai seperti Pelabuhan Indonesia II Cilegon, Pelabuhan Merak sebagai
pelabuhan penyeberangan, lebih dekat ke Pelabuhan Tanjung Priok sebagai
pelabuhan internasional dan jalan raya sepanjang Merak (Banten) sampai
Gilimanuk (Bali).
4. Penyediaan bahan bakar dan energi
Daerah Merak merupakan kawasan industri sehingga penyediaan bahan bakar
maupun energi dapat dipenuhi. Demikian pula dengan penyediaan listrik
diambilkan dari listrik PLTU Suralaya Jawa Barat maupun dari utilitas pabrikpabrik besar yang berada di Merak seperti PT. Bakrie Kasei dan PT. PENI.
5. Penyediaan air
Lokasi yang dipilih berdekatan dengan Selat Sunda sehingga kebutuhan air
utilitas dapat terpenuhi.
6. Tenaga kerja

Tenaga kerja yang handal dan berpengalaman di bidangnya, dapat direkrut dari
tenaga kerja lokal dan mahasiswa-mahasiswa Indonesia.
7. Faktor-faktor lain
Daerah Merak merupakan kawasan industri yang telah ditetapkan oleh
pemerintah, sehingga faktor-faktor lain seperti lingkungan, sosial dan perluasan
pabrik, telah disiapkan dengan baik.
2

Spesifikasi Bahan
1. Bahan Dasar
a. Benzene
Kenampakan (30oC)

: cairan

Warna

: tak berwarna

Kemurnian

: minimum 99,9 %berat

Impuritas C7H8

: maksimum 0,1 %berat

Densitas (30oC)

: 0,871 gr/cm3

Viscositas (30 oC)

: 5,7994 g/cm.det

Titik didih (oC)

: 80,09

Suhu kritis (oC)

: 289,01
(Ullmann, 1985)

b. Propilene
Kenampakan (30oC)

: cairan

Warna

: tak berwarna

Kemurnian

: minimum 99,5 %berat

Impuritas C3H8

: maksimum 0,5 %berat

Densitas (30 oC)

: 0,499 gr/cm3

Viscositas (30 oC)

: 0,1094 g/cm.det

Titik didih (oC)

: - 48

Suhu kritis (oC)

: 91,4
(Ullmann, 1985)

2. Bahan Pembantu
a. Katalis
Bahan aktif

: asam phosphat

Carrier

: Kieselguhr

Bentuk

: spherical padat

Diameter partikel

: 0,3 cm

Komposisi

: 62,5 % - 65 % P2O5 dan

35 % - 37,5 % SiO2

Densitas

: 1,600 gr/cm3
(en.wikipedia.com)

3. Produk
a. Cumene (Isopropyl Benzen)
Bahan aktif

: asam phosphat

Carrier

: Kieselguhr

Bentuk

: spherical padat

Diameter partikel

: 0,3 cm

Komposisi

: 62,5 % - 65 % P2O5 dan

35 % - 37,5 % SiO2

Densitas

: 1,600 gr/cm3
(en.wikipedia.com)