Anda di halaman 1dari 23

Anemia Perdarahan Kronis et

causa Gastropati OAINS


-A6-

KALISTA YENI -102009133


LION PAMUNGKAS 102009158
SHELLY YOSHIANNE 102010060
YUNITA 102010152
KSATRIA PUTRA ABADI 102010213
VIEN STEFANI 102010238
RA LUKITASARI AYU GALUH 102010270
NUR HAFIZAH BINTI KAMAL - 102010371

SKENARIO XII

Seorang lelaki berumur 46 tahun datang dengan


keluhan lemas sejak 1 minggu yang lalu.
Sebelumnya pasien muntah hitam dan BAB
berwarna hitam sebanyak 3x. Pasien juga
mengeluhkan nyeri ulu hatinya dan mual. Pasien
pernah BAB hitam 3 bulan yang lalu, ada penyakit
maag sejak 7 bulan yang lalu dan sering minum
obat penghilang nyeri dalam 2 tahun terakhir.

IDENTIFIKASI ISTILAH

- (tidak ada)

RUMUSAN MASALAH

Seorang lelaki berumur 46 tahun lemas sejak 1


minggu yang lalu, muntah hitam, BAB hitam
sebanyak 3x, nyeri ulu hati dan mual, sering minum
obat penghilang nyeri dalam 2 tahun terakhir.

MIND MAP
Anamnesis
Fisik

Prognosis
Komplikasi
Penatalaksanaan

Epidemiologi

Lelaki 46 tahun lemas


sejak 1 minggu yang lalu,
muntah & BAB hitam,
nyeri ulu hati & mual
sering minum obat
penghilang nyeri

Diagnosis

Etiologi
Patogenesis
Gejala klinis

WD

DD

Pemeriksaan

Penunjang
Anemia perdarahan
kronis et causa
gastropati OAINS
Anemia perdarahan
kronis et causa ulkus
peptikum

HIPOTESIS

Lelaki berumur 46 tahun keluhan lemas sejak 1


minggu yg lalu, muntah hitam dan BAB berwarna
hitam sebanyak 3x, nyeri ulu hati & mual menderita
anemia perdarahan kronis et causa gastropati
OAINS.

ANAMNESIS
Identitas Pasien
Keluhan Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Obat-obatan
Riwayat Penyakit Dalam Keluarga

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: kesadaran & TTV
Mata : konjunctiva anemis, sclera ikterik
Pemeriksaan Fisik Abdomen :

- Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi

Pembesaran organ (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.

Hematologi
Darah lengkap Hb, Ht, hitung leukosit, trombosit,
eritrosit, LED, hitung retikulosit, sediaan hapus darah
tepi-morfologi, NER.
Sumsum tulang

2. Pemeriksaan
Urin
Tinja
Kimia ( kadar bilirubin indirek serum, BS, DIBT,
saturasi transferin, kadar ferritin).
Lain-lain faal ginjal, hepar, kalenjar tiroid

WORKING DIAGNOSIS

Anemia perdarahan kronis et causa gastropati


OAINS
Anemia pasca perdarahan dapat disebabkan oleh
perdarahan eksterna / pendarahan interna.

Gastropati : kelainan pada mukosa lambung


dengan karakteristik perdarahan subepitelial &
erosi. Gastropati OAINS dapat memberikan
keluhan seperti dispepsia, ulkus, erosi, hingga
perforasi.

ETIOLOGI
Kehilangan darah karena trauma, operasi.
Pendarahan usus.
Ulkus peptikum.
Gastritis erosif.
Hemoroid.
Ankilostomiasis.

EPIDEMIOLOGI

> dari 30% penduduk dunia/1500 juta orang


menderita anemia dengan sebagian besar tinggal
di daerah tropik. Angka prevalensi anemia di dunia
sangat bervariasi tergantung pada geografi.

PATOFISIOLOGIS

PATOFISIOLOGI ANEMIA PASCA PERDARAHAN

Setelah perdarahan volume darah total , Hb &


Ht blm . 20-60 jam setelahnya jumlah eritrosit,
Hb & Ht. Stadium hemodilusi terjadi selama 1-3
hari.

Anemia pasca perdarahan merangsang sumsum


tulang melalui eritropoietin. EPO plasma terjadi 6
jam setelah perdarahan, puncak pada hari 2-3.

Regenerasi eritrosit terjadi 6-12 jam.


Retikulosit (hari ke 2-3), puncak hari 4-6, normal
hari 10-14.

GEJALA KLINIS
TD
Sindrom anemia : lemah, lesu, cepat lelah,
palpitasi, takikardi, pusing, tinnitus, mata
berkunang-kunang, kaki terasa dingin, sesak nafas,
pasien tampak pucat.

Kehilangan darah 10% hipoksia & hipovolemi.


Kehilangan darah 40-50% syok & kematian.
Kehilangan darah kronis dapat sulit dikenali karena
hemoglobin terjadi secara perlahan.

DIAGNOSIS BANDING

Anemia perdarahan kronis et causa ulkus peptikum


Perdarahan kecil yang menahun di saluran cerna.

Penyebab utama :
Infeksi Helicobacter pylori
Produksi berlebihan dari asam klorida & pepsin
Merokok, konsumsi alkohol, kafein.

o
o
o

Penggunaan OAINS : menyebabkan iritasi dinding mukosa


dengan menghambat proteksi prostaglandin obstruksi
lumen GIT akibat ulkus, inflamasi menyebabkan
hematemesis & melena.

DIAGNOSIS BANDING

Dispepsia organik et causa gastropati OAINS


Dispepsia : kumpulan keluhan beberapa penyakit
saluran cerna seperti mual, muntah, kembung,
nyeri ulu hati, sendawa, rasa terbakar, rasa penuh
ulu hati & cepat merasa kenyang.

Ditemukan juga perdarahan saluran cerna berupa


hematemesis dan melena, kemudian disusul
dengan tanda-tanda anemia pasca perdarahan.

PENATALAKSAAN
Non Medika Mentosa
Pada perdarahan banyak & cepat, sumber
perdarahan harus dihentikan.
Pulihkan volume darah dengan memberikan infus
plasma expanders IV.
Indikasi transfusi darah bila kadar Hb 7g/dL.
Pemberian 1 unit Packed Red Cells (PRC) dapat
Ht 3% atau kadar Hb 1 g/dL.

PENATALAKSANAAN

Medika Mentosa
Kehilangan darah memerlukan suplementasi besi
untuk jangka panjang ferro sulfat 3 x 200 mg
sehari.

Gastropati
- Hentikan penggunaan OAINS.
- sitoproteksi, ARH2 dan PPI.
- PPI atau misoprostol

KOMPLIKASI

Komplikasi yang dapat terjadi pada anemia pasca


perdarahan adalah kelelahan kronis, syok
hipovolemik disertai kemungkinan gagal ginjal,
gagal napas atau kematian.

PROGNOSIS

Baik bila mendapat penanganan yang cepat.

Faktor lain:
Derajat penurunan hemoglobin.
Kecepatan penurunan hemoglobin.
Usia.
Adanya kelainan jantung atau paru sebelumnya.

o
o
o
o

KESIMPULAN

Laki-laki 46 tahun dengan keluhan lemas sejak 1


minggu yang lalu, muntah hitam, BAB hitam 3 kali,
nyeri ulu hati, mual, sering minum obat penghilang
nyeri sejak 2 tahun terakhir menderita anemia
pasca perdarahan kronis karena gastropati OAINS.

Anda mungkin juga menyukai