Anda di halaman 1dari 3

Biograf

Nama lengkap saya Noviyanti Soleha. Saya biasa dipanggil dengan nama
Novi. Saya lahir di Kota Cirebon pada tanggal 04 bulan November tahun 1994. Saya
adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ayah saya bernama Itep Solihat. Beliau
berprofesi sebagai TNI AD. Ibu saya bernama SriAliyah. Beliau berprofesi sebagai
PNS TNI AD. Saya memiliki seorang adik perempuan yang bernama Shinta Dwi Suci
Rhamdhani. Adik saya biasa dipanggil dengan nama Devi. Usia saya dan adik saya
bebeda 6 tahun. Dia lahir di tahun 2000.
Saya dan adik saya tinggal bersama kedua orang tua di Jl. Yuddha Wastu
Pramuka 13 No.142 Komp PPI. Saya dan semua keluarga saya beragama islam. Saya
bergolongan darah B dengan Rh positif. Banyak orang yang mengatakan bahwa
secara fsik (wajah), saya lebih menyerupai wajah Ayah saya, sedangkan adik saya
lebih menyerupai wajah Ibu.
Pada umur 4 tahun saya masuk TPA (Tempat Pendidikan Al-Quran) yang
jaraknya tidak jauh dari rumah saya. Di TPA, saya belajar banyak tentang agama
islam dengan sangat menyenangkan. Hingga pada kelas 2 SMP saya memutuskan
untuk tidak melanjutkan TPA.
Pada umur 5 tahun (tahun 1999), saya masuk TK (Taman Kanak-Kanak)
Aisiyah 9, di Jl. Cicadas. Saat pergi dan pulang, saya selalu bersama dengan temanteman (tetangga dekat rumah). Tahun 2000, saya lulus dari TK dan melanjutkan
bersekolah di SD Negeri Gato Subroto 1 yang berada di Jl. Yuddha Wastu Pramuka 7.
Pada saat kelas 3 SD, saya mulai aktif di ekstrakulikuler pramuka hingga kelas
5 SD. Saat kelas 3 SD juga, saya memiliki pengalaman jauh dari ayah saya selama 1
tahun. Ayah saya mendapat tugas ke luar daerah, yaitu ke daerah NAD (Nanggroe

Aceh Darussalam). Karena pada saat itu di daerah NAD terjadi pemberontakan
separatisme

bersenjata

GAM

(Gerakkan

Aceh

Merdeka).

Di

tahun

yang

menjadwalkan Ayah saya pulang ke rumah (2004), NAD tertimpa bencana alam
gempa bumi dan tsunami. Alhamdulillah, Puji Syukur bagi Allah SWT, Ayah saya
selamat

dalam bertugas dan selamat dari bencana tersebut. Bencana tersebut

datang, sehari setelah Ayah saya mulai melakukan perjalanan pulang dengan
menggunakkan kapal Feri. Saya dan keluarga besar sempat cemas akan adanya
berita tersebut.
Kelas 5 SD saya mengikuti olah raga bela diri karate. Kelas 2 SMP saya
memutuskan untuk keluar. Pada saat kelas 6 SD, sekolah saya mengadakan
ekstrakulikuler wajib, yaitu olah raga bela diri khas Jawa Barat, Pencak Silat. Saya
mengikuti Pencak Silat selama satu tahun hanya untuk nilai tambah dalam
kelulusan. Saya mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar selama 6 tahun.
Setelah lulus, saya melanjutkan ke SMP Negeri 27 Bandung di Jl. Yuddha
Wastu Pramuka 1. Pada kelas 1, saya mengikuti ekstrakulikuler kesenian. Kelas 2,
saya mengikuti ekstrakulikuler pramuka, karena diwajibkan. Di saat SMP-lah saya
memutuskan untuk berjilbab. Sebuah keputusan besar yang mengubah pribadi diri
saya. Saya mengenyam pendidikan di SMP selam 3 tahun.
Saat ini, saya bersekolah di SMA Negeri 20 di Jl. Citarum. Pada saat kelas 1,
saya duduk di kelasd X-D. Karena pihak sekolah mewajibkan kelas satu mengikuti
ekstrakulikuler wajib, maka saya dan teman sebangku saya, Hadiati memilih untuk
mengikuti

ekstrakulikuler PMR. Kenaikan ke kelas dua adalah saat untuk

penjurusan. Alhamdulillah saya masuk dalam program IPA. Saat ini saya duduk di
kelas XI IPA 3.

Anda mungkin juga menyukai