Anda di halaman 1dari 14

Lokasi : Mangrove Dusun Baros

Pengelompokan mangrove yang tumbuh di Dusun Baros yaitu :


1. Mangrove sejati (true mangrove) adalah kelompok jenis tumbuhan mangrove yang
membentuk tegakan murni (mayor) atau mendominasi dalam komunitas mangrove.
Contoh : Avicennia, Rhizophora, Bruguiera, Ceriops, Sonneratia, Kandelia,
Lumnitzera, Nypa. Mangrove mayor yang ditemukan di Dusun Baros adalah Avicennia
lanata, Rhizopora apiculata, Bruguiera sp, dan Nypa fruticans.
2. Mangrove minor adalah kelompok jenis tumbuhan mangrove yang tidak/jarang
membentuk tegakan murni, serta tidak mendominasi struktur dan komunitas. Contoh :
Excoecaria,

Xylocarpus,

Heritiera,

Aegiceras,

Aegialitis,

Acrostichum,

Camptostemon, Scyphiphora, Pemphis, Osbornia. Di Dusun Baros tidak ditemukan


spesies dalam kelompok minor.
3. Mangrove associates adalah kelompok jenis tumbuhan yang bersosiasi (ikutan) dengan
jenis mangrove (mayor dan minor). Contoh : Acanthus, Derris, Hibiscus, Calamus.
Mangrove asosiasi yang ditemukan di Dusun Baros adalah Acanthus sp. dan Hibiscus
sp.
Mayor
No

Nama dan Gambar

Taksonomi

Ciri Ciri

Spesies
1.

Avicennia lanata

Kingdom : Plantae

Avicennia

biasa

Subkingdom : Tracheobionta

tumbuh

Super Divisi : Spermatophyta

atau

Divisi : Magnoliophyta

sebagai

Kelas : Magnoliopsida

dari

Sub Kelas : Rosidae

hutan bakau

Ordo : Lamiales

di

tepi

dekat

laut

bagian
komunitas

Mempunyai

akar

Famili : Acanthaceae

napas yang serupa

Genus : Avicennia

paku yang panjang

Spesies : Avicennia lanata

dan rapat, muncul

Nama Lain : Api - Api

ke atas lumpur di

sekeliling pangkal
batangnya.
Daun-daun dengan
kelenjar garam di
permukaan
bawahnya.
Biji

Avicennia

berkecambah
tatkala

buahnya

belum

gugur,

masih melekat di
rantingnya.
2.

Rhizopora apiculata

Kingdom : Plantae

Bentuk

daun

Subkingdom : Tracheobionta

elips,menyempit,

Super Divisi : Spermatophyta

ujungnya

Divisi : Magnoliophyta

meruncing.

Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales

Tulang

daun

berwarna merah.
Warna daun hijau

Famili : Rhizophoraceae

dan

Genus : Rhizophora

bintik-bintik

Spesies : Rhizophora

dibelakang daun.

apiculata
Nama Lain : Bakau

terdapat

Tangkai bercorak
seperti mozaik.
Rangkaian bunga
2

bunga

kelompok

per
pada

tangkainya.
Akarnya tunjang.
Bunga
bulat

berbentuk
berwarna

merah kehijauan.
3.

Bruguiera gymnorrhiza

Kingdom : Plantae

Kelopak

Subkingdom : Tracheobionta

bungamemiliki 8-

Super Divisi : Spermatophyta

16 taju.

Divisi : Magnoliophyta

Berupa semak atau

Kelas : Magnoliopsida

pohon kecil yang

Sub Kelas : Rosidae

selalu hijau, tinggi

Ordo : Malpighiales

dapat mencapai 20

Famili : Rhizophoraceae

m.

Genus : Bruguiera

Kulit kayu burik,

Spesies : Bruguiera

berwarna abu-abu

gymnorrhiza.

hingga coklat tua,


Bentuk:

elips.

Ujung: meruncing.
Ukuran: 5,5-13 x
2-4,5 cm.
Bunga
mengelompok

di

ujung

tandan

bagian

bawah

berbentuk tabung,
panjangnya

7-9

mm.
Buah

melingkar

spiral, panjang 2
cm.
tumbuh
baik
yang

dengan

pada

areal

menerima

cahaya matahari
Minor
Jenis minor tidak ditemukan pada daerah tersebut.

Asosiasi
No

Nama dan Gambar

Taksonomi

Ciri Ciri

Spesies
1.

Pandanus tectorius

Kingdom : Plantae

Pohon dapat

Subkingdom : Tracheobionta

mencapai

Super Divisi : Spermatophyta

ketinggian

Divisi : Magnoliophyta

hingga 6 m.

Kelas : Liliopsida

Daun : Berduri

Sub Kelas : Arecidae

pada sisi daun

Ordo : Pandanales

dan ujungnya

Famili : Pandanaceae

tajam. Panjang

Genus : Pandanus

antara 0,5 2,0

Spesies : Pandanus tectorius

meter
Bunga : Warna
merah-ungu.
Buah : Seperti
buah nenas dan
ketika matang
warnanya kuning
jeruk.

2.

Nypa fruticans

Kingdom : Plantae

Deskripsi : Palma

Subkingdom : Tracheobionta

tanpa

Super Divisi : Spermatophyta

permukaan,

Divisi : Magnoliophyta

membentuk

Kelas : Liliopsida

rumpun.

Sub Kelas : Arecidae

batang

di

Batang terdapat di

Ordo : Arecales

bawah tanah, kuat

Famili : Arecaceae

dan

Genus : Nypa

Tinggi

Spesies : Nypa fruticans

mencapai 4-9 m.

menggarpu.

Daun
susunan
kelapa.

dapat

Seperti
daun
Panjang

tandan/gagang
daun 4 - 9 m.
Bentuk:

lanset.

Ujung: meruncing.
Ukuran: 60-130 x
5-8 cm.
Bunga

bunga

Tandan
biseksual

tumbuh dari dekat


puncak

batang

pada

gagang

sepanjang 1-2 m.
Buah

Buah

berbentuk

bulat,

warna coklat, kaku


dan berserat.
Ekologi : Tumbuh
pada substrat yang
halus, pada bagian
tepi atas dari jalan
air.
3.

Sesuvium portulacastrum

Kingdom : Plantae

Deskripsi : Herba

Subkingdom : Tracheobionta

tahunan, menjalar,

Super Divisi : Spermatophyta

seringkali memiliki

Divisi : Magnoliophyta

banyak

Kelas : Magnoliopsida

Panjangnya hingga

Sub Kelas : Hamamelidae

1 m dengan batang

Ordo : Caryophyllales

berwarna

Famili : Aizoaceae

cerah, halus dan

Genus : Sesuvium

ditumbuhi

Spesies : Sesuvium

pada ruasnya.

portulacastrum

Daun

cabang.

merah

akar

Tebal

berdaging.

Unit

&Letak: sederhana
dan berlawanan.
Bentuk:

bulat

memanjang hingga
lanset.

Ujung:

membundar.
Ukuran:

2,5-7

0,5-1,5 cm.
Bunga

Kecil,

warna

ungu,

memiliki

tangkai

panjangnya

3-15

mm.
Buah : Berbentuk
kapsul, bundar dan
halus,

panjang

melintang kira-kira
8 mm.
4.

Acanthus ilicifolius

Kingdom : Plantae

Cabang umumnya

Subkingdom : Tracheobionta

tegak

Super Divisi : Spermatophyta

cenderung

Divisi : Magnoliophyta

sesuai

Kelas : Magnoliopsida

umurnya.

Sub Kelas : Asteridae

tapi

dengan

Akar udara muncul

Ordo : Scrophulariales

dari

Famili : Acanthaceae

bawah

Genus : Acanthus

horizontal.

Spesies : Acanthus ilicifolius

kurus

permukaan
batang

Permukaan
halus,

tepi

daun
daun

zigzag/bergerigi,
besar-besar seperti
gergaji atau agak
rata

dan

secara

gradual menyempit
menuju pangkal.
Bentuk:

lanset

lebar.

Ujung:

meruncing

dan

berduri

tajam.

Ukuran: 9-30 x 412 cm.


Bunga : Mahkota
bunga

berwarna

biru muda hingga


ungu

lembayung,

Panjang

tandan

bunga 10-20 cm,


Buah : Warna buah
saat masih muda
hijau

cerah

dan

permukaannya
licin mengkilat.
Ukuran:

buah

panjang 2,5- 3 cm,


biji 10 mm.
5.

Hibiscus tiliaceus

Kingdom : Plantae

Deskripsi : Pohon

Subkingdom : Tracheobionta

yang

tumbuh

Super Divisi : Spermatophyta

tersebar

dengan

Divisi : Magnoliophyta

ketinggian hingga

Kelas : Magnoliopsida

mencapai 15 m..

Sub Kelas : Dilleniidae

Daun : Agak tipis

Ordo : Malvales

berkulit

Famili : Malvaceae

permukaan bawah

Genus : Hibiscus

berambut halus dan

Spesies : Hibiscus tiliaceus

berwarna
putih.

dan

agak

Bentuk:

seperti

hati.

Ujung:

meruncing.
Ukuran: 7,5-15 x
7,5- 14,5 cm.
Bunga : Berbentuk
lonceng.

Saat

mekar (sore hari)


berwarna

kuning

muda

dengan

warna jingga/gelap
di
Daun

mahkota:

kuning, diameter 57 cm.


Buah : Membuka
menjadi 5 bagian,
dan memiliki biji
khas

yang

berambut. Ukuran:
diameter

buah

sekitar 2 cm.

Hewan yang berasosiasi pada Mangrove di daerah tersebut adalah Bivalvia, Burung,
Kepiting, Semut dan Ikan.
Luas kawasan mangrove pada Dusun Baros sekitar 6 ha dengan mangrove yang paling
dominan adalah Avicennia lanata. Mangrove jenis tersebut ditanam pada bagian selatan yaitu
pada daerah yang berhadapan langsung dengan ombak. Avicennia lanata ditanam langsung
berhadapan dengan ombak dikarenakan memiliki perakaran yang kuat dan dapat bertahan
dengan hempasan ombak yang kencang. Mangrove di dusun ini pertama kali ditaman pada
tahun 2003 oleh Kelompok Pemuda Pemudi Baros (KP2B).
Tabel 1. Data Parameter fisik dan kimia dan biota yang berasosiasi

Parameter

Stasiun 1

Stasiun 2

dan Biota

Stasiun 3

Stasiun 4

Nilai/Jumlah

Suhu Udara

30 0C

31 0C

30 0C

30,5 0C

Suhu Air

29,5 0C

30 0C

30 0C

29 0C

Salinitas

pH

6,6

6,9

6,8

6,8

Substrat

Lumpur

Lumpur

Tanah liat

Lumpur

Bivalvia

Melimpah

Burung

Melimpah

Melimpah

Melimpah

Melimpah

Kepiting

Melimpah

Semut

10

Melimpah

12

16

Ikan

Melimpah

Pohon Waru

Pandan

Siput

Dapat dilihat adanya perbedaan pada 4 stasiun yang diamati. Pada stasiun 1 memiliki
spesies jenis Avicennia lanata, Rhizopora apiculata, Bruguiera sp. Dominan jenis mangrove
yang terdapat pada stasiun ini adalah Avicennia lanata. Luas daerahnya adalah 1.5 ha. Pada
stasiun 2 terdapat Avicennia lanata, Pandanus sp., Pohon Waru dan Achantus sp. dengan
spesies yang paling dominan adalah Avicennia lanata. Luas daerahnya adalah 2 ha. Di stasiun
3 terdapat Avicennia lanata, Nypah fruticans, Rhizopora apiculata dan pada stasiun ini juga
masih di dominasi oleh Avicennia lanata dengan luas daerah 1.5 ha. Dan stasiun terakhir
adalah stasiun 4 didominasi oleh Nypah fruticans dengan luas daerah 1 ha. Terdapat juga
Rhizopora apiculata dan Avicennia lanata.

Bila dilihat dari parameter fisik berupa salinitas, nilai salinitas 1 tertinggi yaitu 6
permil sedangkan ketiga stasiun lainnya memiliki nilai salinitas yang sama yaitu 4 permil.
Hal inilah yang mempengaruhi keberadaan tiap spesies mangrove. Avicennia lanata memiliki
kemampuan toleransi yang tinggi terhadap salinitas air yang tinggi yang membuat spesies ini
mampu hidup di zona terdepan yaitu kawasan yang mengahap ke laut sampai ke zona
terbelakang dekat dengan darat, dikarenakan spesies ini memiliki akar pensil dan kelenjar
garam di daun yang berfungsi untuk mengontrol kelebihan garam dalam tubuh. Rhizopora
apiculata juga memiliki kemampuan beradaptasi dengan salinitas yang tinggi karena
memiliki akar tunjang dan daun yang lebar untuk mengontrol penguapan, tetapi
kemampuannya tidak setinggi Avicennia lanata.
Pengamatan berdasarkan nilai pH pada keempat lokasi menunjukkan bahwa pengaruh
genangan, aerasi tanah, dan aliran air baik dari sungai/muara/laut yang menyebabkan nilai pH
pada keempat lokasi berbeda-beda. Tanah dengan vegetasi Avicennia lanata memiliki aerasi
yang paling baik dibandingkan dengan ketiga jenis tanah lainnya, selain itu aliran air
berpengaruh pada tanah ini karena kondisi di lapang terlihat bahwa tanah ini memiliki masa
kering/tidak tergenang pada musim kemarau panjang. Sedangkan pada tanah dengan
vegetasi Rhizophora apiculata yang cenderung lebih kering jika diamati di lapang memiliki
pH dengan batas minimum kemasaman tinggi, hal ini dikarenakan lokasi tanah Rhizophora
apiculata relatif sedikit sekali dipengaruhi oleh aliran air. Tanah dengan vegetasi Jeruju
memiliki rentang kisaran nilai pH yang paling tinggi dibandingkan dengan zona lainnya,
tanah ini terpengaruh oleh aliran air namun selalu tergenang.

Lokasi : Mangrove Pasir Mendit


Mayor
No

Nama dan Gambar

Taksonomi

Ciri Ciri

Spesies
1.

Avicennia lanata

Kingdom : Plantae

Avicennia

biasa

Subkingdom : Tracheobionta

tumbuh

Super Divisi : Spermatophyta

atau

Divisi : Magnoliophyta

sebagai

Kelas : Magnoliopsida

dari

Sub Kelas : Rosidae

hutan bakau

Ordo : Lamiales

di

tepi

dekat

laut

bagian
komunitas

Mempunyai

akar

Famili : Acanthaceae

napas yang serupa

Genus : Avicennia

paku yang panjang

Spesies : Avicennia lanata

dan rapat, muncul

Nama Lain : Api - Api

ke atas lumpur di
sekeliling pangkal
batangnya.
Daun-daun dengan
kelenjar garam di
permukaan
bawahnya.
Biji

Avicennia

berkecambah
tatkala

buahnya

belum

gugur,

masih melekat di
rantingnya.
2.

Rhizopora apiculata

Kingdom : Plantae

Bentuk

daun

Subkingdom : Tracheobionta

elips,menyempit,

Super Divisi : Spermatophyta

ujungnya

Divisi : Magnoliophyta

meruncing

Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales

Tulang

daun

berwarna merah.
Warna daun hijau

Famili : Rhizophoraceae

dan

Genus : Rhizophora

bintik-bintik

Spesies : Rhizophora

dibelakang daun.

terdapat

apiculata

Akarnya tunjang.

Nama Lain : Bakau

Bunga
bulat

berbentuk
berwarna

merah kehijauan.
3.

Bruguiera gymnorrhiza

Kingdom : Plantae

Kelopak

bunga

Subkingdom : Tracheobionta

yang memiliki 8-

Super Divisi : Spermatophyta

16

taju

runcing

Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida

memanjang.
Berupa semak atau

Sub Kelas : Rosidae

pohon kecil yang

Ordo : Malpighiales

selalu hijau, tinggi

Famili : Rhizophoraceae

dapat mencapai 20

Genus : Bruguiera

m.

Spesies : Bruguiera

Kulit kayu burik,

gymnorrhiza

berwarna abu-abu

Nama Lain : Api - Api

hingga coklat tua,


Bentuk:

elips.

Ujung: meruncing.
Ukuran: 5,5-13 x
2-4,5 cm.
Buah

melingkar

spiral, panjang 2
cm.
Bunga

dibuahi

oleh

serangga

yang terbang pada


siang hari, seperti
kupu-kupu.
Asosiasi
1.

Acanthus ilicifolius

Kingdom : Plantae

Cabang

umumnya

Subkingdom :

tegak tapi cenderung

Tracheobionta

kurus sesuai dengan

Super Divisi :

umurnya.

Spermatophyta

Percabangan

tidak

Divisi : Magnoliophyta

banyak dan umumnya

Kelas : Magnoliopsida

muncul dari bagian-

Sub Kelas : Asteridae

bagian

Ordo : Scrophulariales

tua..

Famili : Acanthaceae

yang

lebih

Daun : Dua sayap

Genus : Acanthus

gagang

daun

yang

Spesies : Acanthus

berduri terletak pada

ilicifolius

tangkai.
Permukaan
halus,

daun

tepi

daun

bervariasi:
zigzag/bergerigi
besar-besar

seperti

gergaji atau agak rata


dan secara gradual
menyempit

menuju

pangkal. Ukuran: 930 x 4-12 cm.


Bunga

Mahkota

bunga berwarna biru


muda hingga ungu
lembayung,
Buah : Warna buah
saat

masih

hijau

muda

cerah

dan

permukaannya

licin

mengkilat.

Bentuk

buah bulat lonjong


seperti buah melinjo.

Tabel 2. Data Parameter fisik dan kimia dan biota yang berasosiasi
Parameter dan Biota

Stasiun 1

Stasiun 2

Stasiun 3

Stasiun 4

Nilai/Jumlah
Suhu Udara

32

31

30

30

Suhu Air

29

30

31

29

Salinitas

6,6

6,5

6,8

Substrat

Lumpur

Lumpur

Lumpur

Lumpur

Bivalvia

Kepiting

Semut

10

12

11

Ikan

pH

Luas kawasan mangrove pada Daerah Pasir Mendit sekitar 7 ha dengan mangrove yang
paling dominan adalah Rhizopora apiculata. Rhizopora apiculata memiliki akar tunjang yang
cocok dengan kondisi tanah di sekitar Daerah Pasir Mendit, yaitu tanah yang bertekstur
lumpur, sehingga mangrove jenis inidapat tumbuh secara dominan, begitu pula dengan akar
Rhizopora apiculata dapat menahan angin yang kencang. Mangrove di dusun ini pertama kali
ditaman pada tahun 2009 oleh para penduduk sekitar Pasir Mendit.

Anda mungkin juga menyukai