Barangsiapa pada pagi hari aman dalam kelompoknya, sehat tubuhnya, memiliki
pangan untuk seharinya, maka dia seolah-olah memperoleh dunia dengan segala
isinya. (HR. Tirmidzi)
2. Perbandingan dunia dengan akhirat seperti seorang yang mencelupkan jari
tangannya ke dalam laut lalu diangkatnya dan dilihatnya apa yang diperolehnya. (HR.
Muslim dan Ibnu Majah)
3. Aku dan dunia ibarat orang dalam perjalanan menunggang kendaraan, lalu berteduh
di bawah pohon untuk beristirahat dan setelah itu meninggalkannya. (HR. Ibnu
Majah)
4. Dunia ini cantik dan hijau. Sesungguhnya Allah menjadikan kamu kholifah dan
Allah mengamati apa yang kamu lakukan, karena itu jauhilah godaan wanita dan
dunia. Sesungguhnya fitnah pertama yang menimpa bani Israil adalah godaan kaum
wanita. (HR. Ahmad)
5. Dapat diperkirakan bahwa kamu akan diperebutkan oleh bangsa-bangsa lain
sebagaimana orang-orang yang berebut melahap isi mangkok (makanan). Para sahabat
bertanya, "Apakah saat itu jumlah kami sedikit, ya Rasulullah?" Beliau menjawab,
"Tidak, bahkan saat itu jumlah kalian banyak sekali tetapi seperti buih air bah (tidak
berguna) dan kalian ditimpa penyakit wahan." Mereka bertanya lagi, "Apa itu
penyakit wahan, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Kecintaan yang sangat kepada
dunia dan takut mati." (HR. Abu Dawud)
6. Demi Allah, bukanlah kemelaratan yang aku takuti bila menimpa kalian, tetapi
yang kutakuti adalah bila dilapangkannya dunia bagimu sebagaimana pernah
dilapangkan (dimudahkan) bagi orang-orang yang sebelum kalian, lalu kalian saling
berlomba sebagaimana mereka berlomba, lalu kalian dibinasakan olehnya
sebagaimana mereka dibinasakan. (HR. Ahmad)
7. Malaikat Jibril datang kepada Nabi Saw, lalu berkata, "Hai Muhammad, hiduplah
sesukamu namun engkau pasti mati. Berbuatlah sesukamu namun engkau pasti akan
diganjar, dan cintailah siapa yang engkau sukai namun pasti engkau akan berpisah
dengannya. Ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin tergantung shalat malamnya dan
kehormatannya tergantung dari ketidakbutuhannya kepada orang lain." (HR. AthThabrani)
8. Janganlah kalian mencaci-maki dunia. Dia adalah sebaik-baik kendaraan.
Dengannya orang dapat meraih kebaikan dan dapat selamat dari kejahatan. (HR. AdDailami)
9. Sesungguhnya Allah melindungi hambaNya yang mukmin dari godaan dunia dan
Allah juga menyayanginya sebagaimana kamu melindungi orangmu yang sakit dan
mencegahnya dari makanan serta minuman yang kamu takuti akan mengganggu
kesehatannya. (HR. Al Hakim dan Ahmad)
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz
Almath - Gema Insani Press
apabila seseorang di antara kalian merasakan hal tersebut (marah), ingatlah akan
tanah, ingatlah akan tanah. Ingatlah, sesungguhnya laki-laki yang paling baik adalah
yang lambat marahnya, cepat reda, dan laki-laki yang paling buruk adalah orang
yang cepat marahnya, lambat redanya. Apabila seseorang lambat marahnya dan
lambat pula redanya, atau ceoat marahnya dan cepat pula redanya, maka hal
tersebut pertengahan. Ingatlah sesungguhnya pedagang yang paling baik adalah
yang baik dalam membayar utang dan baik pula dalam menagih utang. Dan
pedagang yang paling buruk ialah pedagang yang buruk dalam membayar utang dan
buruk pula dalam menagih utang. Apabila seseorang baik dalam mambayar utang
tetapi buruk dalam menagih utang, atau ia buruk dalam membayar utang tetapi baik
dalam menagih utang, maka hal tersebut berimbang. Ingatlah, sesungguhnya kelak di
hari kiamat bagi setiap pengkhianat itu ada benderanya masing-masing sesuai
dengan khianatnya, dan ingatlah bahwa pengkhianatan yang paling besar adalah
khianat yang dilakukan oleh Amir (pemimpin) rakyat. Ingatlah, jangan sekali-kali
pengaruh orang banyak dapat mencegah seseorang untuk mengatakan perkara yang
haq apabila ia mengetahuinya. Ingatlah, sesungguhnya jihad yang paling utama itu
adalah kalimat yang haq di hadapan sultan yang kelewat batas (zalim). Ingatlah,
sesungguhnya perumpamaan orang-orang yang tertinggal di masa lalu dari dunia
ini, sama dengan perumpamaan hari kalian sekarang ini, bila dibandingkan dengan
hal-hal yang telah lewat daripadanya.
(Riwayat Turmudzi melalui Abu Said)
299. Sesungguhnya bumi ini berseru sebanyak 70 kali untuk setiap harinya Hai anak
Adam, makanlah sesuka hati kalian dan sesuka selera kalian, demi Allah aku benarbenar akan memakan daging dan kulit kalian.
(Riwayat Hakim)
345. Apabila kesialan itu terdapat pada sesuatu, adanya pada rumah, wanita (istri)
dan kuda (kendaraan).
(Riwayat Syaikhan)
494. Ada tiga perkara yang dapat mengantarkan seorang hamba untuk memperoleh
keinginan dunia dan akhirat, yaitu: sabar di dalam menanggung musibah, ridha
dengan takdir, dan berdoa di kala sedang senang.
(Riwayat Abu Syekh melalui sahabat Anas)
507. Sesungguhnya Allah SWT menjadikan kotoran yang keluar dari anak Adam
sebagai perumpamaan buat dunia
(Riwayat Ahmad)
521. Merupakan suatu ketetapan dari Allah bahwa tidak sekali-kali sesuatu pun dari
perkara duniawi terangkat melainkan Dia pasti bakal merendahkannya.
(Riwayat Imam Bukhari)
585. Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang tidak meninggalkan
urusan akhiratnya demi urusan duniawinya, dan pula tidak meninggalkan perkara
duniawinya demi perkara akhiratnya, dan tidak mau menjadi beban bagi orang lain.
(Riwayat al Khathib melalui Anas ra)
607. Dunia itu manis lagi hijau, barangsiapa yang memperoleh harta dari usaha
halalnya lalu ia membelanjakannya sesuai dengan hak-haknya, niscaya Allah akan
memberinya pahala dari nafkahnya itu, dan niscaya Dia akan memasukkannya ke
dalam surga-Nya. Dan barangsiapa memperoleh harta dari usaha yang haram lalu ia
membelanjakannya bukan pada hak-haknya, niscaya Allah akan menjerumuskannya
ke dalam tempat yang menghinakan (neraka). Dan banyak orang yang menangani
harta Allah dan Rasul-Nya kelak di hari kiamat mendapat siksa neraka.
(Riwayat Baihaqi melalui Ibnu Umar ra)
608. Dunia adalah benda yang ada sekarang, orang yang bertakwa dan orang yang
durhaka sama-sama makan sebagian daripanya. Sedangkan akhirat merupakan janji
yang benar, di hari akhirat keputusan berada pada Raya Yang Maha Adil, Dia
memenangkan perkara yang hak dan mengalahkan perkara yang batil. Karena itu
jadilah kalian anak-anak akhirat dan janganlah kalian menjadi anak-anak dunia,
karena sesungguhnya setiap ibu itu pasti diikuti oleh anaknya masing-masing
(Riwayat Imam Muslim)
609. Dunia merupakan tempat tinggal bagi orang yang tidak mempunyai tempat
tinggal dan merupakan harta bagi orang yang tidak mempunyai harta, dan hanya
karena dunialah orang yang tidak berakal mengumpulkannya.
(Riwayat Ahmad melalui Aisyah ra)
610. Dunia semuanya merupakan perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah
wanita (istri) yang saleh.
(Riwayat Nasai)
611. Dunia terkutuk dan terkutuk pula semua yang ada di dalamnya, kecuali
dzikrullah dan hal-hal yang berkaitan dengannya, serta orang yang alim atau orang
yang belajar (ilmu agama)
(Riwayat Thabrani melalui Ibnu Masud ra)
612. Dunia tidaklah jernih bagi orang mukmin, bagaimana ia dapat jernih karena
merupakan penjara dan negeri cobaannya, dan dunia merupakan surga bagi orang
yang kafir.
(Riwayat Ibnu Laal melalui Anas ra)
1120. Barangsiapa mencintai dunianya, niscaya akhiratnya ditelantarkan, dan
barangsiapa mencintai akhiratnya niscaya dunianya ditelantarkan; oleh karena itu
dahulukanlah yang abadi daripada hal yang fana.
(Riwayat Hakim melalui Abu Musa ra)