Anda di halaman 1dari 8

Lembar Kerja Siswa

Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Nama

Kelompok

Kelas

Hari/Tanggal :

Tujuan Pembelajaran:

Siswa mampu menganalisis perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit melalui metode diskusi

Siswa mampu menghitung sifat koligatif larutan elektrolit melalui metode drill/latihan soal

Materi:
Menurut Arrhenius, suatu zat elektrolit yang dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion-ion penyusunnya sehingga jumlah
partikel zat pada larutan elektrolit akan lebih banyak dibandingkan dengan larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama. Hal ini
menyebabkan sifat koligatif pada larutan elektrolit lebih besar daripada larutan nonelektrolit.
Perilaku elektrolit dapat digambarkan dengan memerhatikan fenomena berikut:
Penurunan titik beku Tf larutan NaCl 0,005 m 1,96 kali (2 kali) Tf glukosa pada konsentrasi sama sebagai zat nonelektrolit,
demikian juga Tf untuk K2SO4 hampir 3 kali dari Tf glukosa. Keadaan ini dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:
Tf elektrolit = i Tf nonelektrolit

Hubungan sifat koligatif larutan elektrolit dan konsentrasi larutan dirumuskan oleh Vant Hoff, yaitu dengan mengalikan
rumus yang ada dengan bilangan faktor Vant Hoff yang merupakan faktor penambahan jumlah partikel dalam larutan elektrolit.
i= 1 + (n 1)

Keterangan:
i=

faktor yang menunjukkan bagaimana larutan elektrolit dibandingkan dengan larutan nonelektrolit
dengan molalitas yang sama. Faktor inilah yang lebih lanjut disebut faktor Vant Hoff.

n=

jumlah ion dari elektrolit

derajat ionisasi elektrolit

Contoh elektrolit biner:


NaCl(s) Na+(aq) + Cl(aq) (n = 2)
KOH(s) K+(aq) + OH(aq) (n = 2)
Contoh elektrolit terner:
H2SO4(l) + 2 H2O(l) 2 H3O+(aq) + SO42(aq) (n = 3)
Mg(OH)2(s) Mg2+(aq) + 2 OH(aq) (n = 3)
Contoh elektrolit kuarterner:
K3PO4(s) 3 K+(aq) + PO43(aq) (n = 4)
AlBr3(s) Al3+(aq) + 3 Br(aq) (n = 4)
Untuk larutan elektrolit berlaku Hukum Vant Hoff.

Perhatikan data percobaan berikut:

1. Data percobaan penurunan titik beku dan kenaikan titik didih beberapa larutan:
No.

Larutan

Konsentrasi

Penurunan Titik Beku (Tf)

Kenaikan Titik Didih (Tb)

1.

Glukosa (C6H12O6)

0.05 molal

0.093C

0.026C

2.

Urea (CO(NH2)2)

0.05 molal

0.093C

0.026C

3.

NaCl

0.05 molal

0.186C

0.052C

4.

CaCl2

0.05 molal

0.276C

0.078C

5.

CH3COOH

0.05 molal

0.1395C

0.039C

2. Data percobaan tekanan osmotic dan penurunan tekanan uap beberapa larutan:
Tekanan Osmotik ()
No.

Larutan

Penurunan Tekanan Uap (P)

(Suhu 300K dan R=0.082 L.atm/mol.K)


Konsentrasi

Xterlarut

1.

Glukosa (C6H12O6)

0.05 molar

1.23 atm

0.05

3.6 cmHg

2.

Urea (CO(NH2)2)

0.05 molar

1.23 atm

0.05

3.6 cmHg

3.

NaCl

0.05 molar

2.46 atm

0.05

7.2 cmHg

4.

CaCl2

0.05 molar

3.69 atm

0.05

10.8 cmHg

5.

CH3COOH

0.05 molar

1.845 atm

0.05

5.4 cmHg

1.

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan data di atas!

2.

Diskusikan hal-hal berikut bersama teman satu kelompok kalian!

A.

Kalian tentu masih ingat mengenai derajat ionisasi. Sekarang, jelaskan pembagian sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit
berdasarkan derajat ionisasinya () !

B.

Jelaskan hubungan sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan derajat ionisasi (), konsentrasi larutan dan sifat
koligatif larutan dan buatlah bagan hubungannya!

Contoh:
Penjelasan:

Setiap

unsur

memiliki

nilai

keelektronegatifan

masing-masing.

Jika

antara

dua

unsur

yang bebeda

nilai

keelektronegatifannya membentuk ikatan maka semakin besar perbedaan nilai kelektronegatifan, maka ikatan yang terbentuk
akan semakin polar

Bagan:

Semakin besar perbedaan nilai keelektronegatifan antara dua unsur

Penjelasan:

Bagan:

Semakin polar ikatan yang terbentuk

C.

Bandingkan jawabanmu pada soal sebelumnya dengan data yang tertera di tabel, apakah sesuai? Selanjutnya buatlah
kesimpulan mengenai perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit!

D.

Jelaskan dan tuliskan rumus Faktor Vant hoff!

E.

Bagaimana hubungan antara Faktor Vant Hoff dengan sifat koligatif larutan elektrolit? Apakah keduanya berbanding lurus?

F.

G.

Buatlah tabel rumus perhitungan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit!

No.

Sifat Koligatif Larutan

1.

Penurunan Titik Beku

2.

Kenaikan Titik Didih

3.

Penurunan Tekanan Uap

4.

Tekanan Osmotik

Larutan Elektrolit

Larutan Nonelektrolit

Kerjakan latihan soal berikut!


Tentukan kenaikan titik didih larutan no. 1 dan 4 yang tertera pada tabel no 1! Apakah hasilnya sesuai dengan data
tesebut? Larutan apakah yang memiliki kenaikan titik didih tertinggi? Mengapa demikian?
(Kb air 0.52C/m)

Tentukan penurunan titik beku larutan CaCl2 dan AlBr3 dengan molalitas yang sama yakni 0.02 molal. Larutan apakan
yang memiliki penurunan titik beku terbesar? Mengapa demikian?
(Kf air 1.86C/m)

3.

Setelah kalian berdiskusi, tentu kalian dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah kalian ajukan sebelumnya.
Tuliskan jawabanmu di kolom ini!

4.

Tuliskan kesimpulan pembelajaran hari ini !

Anda mungkin juga menyukai