Anda di halaman 1dari 11

FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

Satuan Pendidikan : SMAN 8 Kab. Tangerang


Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/I & II
Alokasi Waktu : 2JPL/Minggu
Tahun Ajaran : 2022/2023

Kompetensi Inti:
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kriteria Ketuntasan KKM KKM


No Kompetensi Dasar Indikator Komplek Daya Indikator KD KI
Intake
sitas Dukung
1 3.1 Memahami perencanaan usaha 1. Mencermati perencanaan usaha kerajinan berdasarkan 70 70 70 70 70 70
kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar lokal
kebutuhan dan keinginan lingkungan 2. Menganalisis sistem produksi kerajinan berdasarkan kebutuhan
sekitar/pasar lokal meliputi ide dan dan keinginan pasar lokal
peluang usaha, sumber daya, 3. Memahami titik impas dari usaha kerajinan berdasarkan
kebutuhan dan keinginan pasar lokal
administrasi, dan pemasaran
4. Mencermati strategi-strategi promosi produk usaha kerajinan
3.2 Menganalisis sistem produksi 5. Menganalisis sistem konsinyasi produk usaha kerajinan
kerajinan yang berdasarkan pada berdasarkan kebutuhan dan keinginan pasar lokal
kebutuhan dan keinginan lingkungan
sekitar/pasar lokal berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat
3.3 Memahami perhitungan titik impas
(Break Even Point) usaha kerajinan

6. Format Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Ketuntasan KKM KKM
No Kompetensi Dasar Indikator Komplek Daya Indikator KD KI
Intake
sitas Dukung
yang berdasarkan pada kebutuhan
dan keinginan lingkungan sekitar/
pasar lokal
3.4Menganalisis media promosi untuk
produk hasil usaha kerajinan yang
berdasarkan pada kebutuhan dan
keinginan lingkungan sekitar/pasar
lokal
3.5Menganalisis sistem konsinyasi untuk
kerajinan yang berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan lingkungan
sekitar/pasar lokal

4.1Menyusun perencanaan usaha 1. Menyusun perencanaan usaha kerajinan berdasarkan pada 70 70 70 70 70 70


kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar lokal
kebutuhan dan keinginan lingkungan 2. Memproduksi kerajinan kerajinan berdasarkan pada kebutuhan
sekitar/pasar lokal meliputi ide dan dan keinginan pasar lokal
peluang usaha, sumber daya, 3. Menghitung titik impas dari usaha kerajinan berdasarkan pada
administrasi, dan pemasaran kebutuhan dan keinginan pasar lokal
4.2 Memproduksi kerajinan berdasarkan 4. Melakukan promosi usaha kerajinan
5. Memasarkan produk kerajinan dengan sistem konsinyasi
pada kebutuhan dan keinginan
lingkungan sekitar/pasar lokal
berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat
4.3 Menyusun rencana pengembangan
usaha kerajinan yang berdasarkan
pada kebutuhan dan keinginan
lingkungan sekitar/pasar lokal
4.4 Melakukan promosi produk usaha
kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar
4.5Memasarkan kerajinan yang

6. Format Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Ketuntasan KKM KKM
No Kompetensi Dasar Indikator Komplek Daya Indikator KD KI
Intake
sitas Dukung
berdasarkan pada kebutuhan dan
keinginan lingkungan sekitar/pasar
lokal dengan sistem konsinyasi
2 3.1Memahami proses perencanaan usaha 1. Mencermati proses perencanaan usaha jasa profesi biro 70 70 70 70 70 70
jasa profesi dan profesionalisme perjalanan wisata
meliputi ide dan peluang usaha, 2. Mencermati sistem produksi usaha jasa profesi biro perjalanan
sumber daya, administrasi, dan wisata
pemasaran 3. Menghitung titik impas usaha biro perjalanan wisata
4. Menjelaskan strategi promosi usaha biro perjalanan wisata
3.2 Menganalisis sistem produksi usaha
5. Memahami sistem konsinyasi usaha biro perjalanan wisata
jasa profesi dan profesionalisme
berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat
3.3 Mengevaluasi kegiatan usaha jasa
profesi dan profesionalisme
3.4 Menganalisis media promosi usaha
jasa profesi dan profesionalisme
3.5Menganalisis sistem konsinyasi produk
usaha jasa profesi dan
profesionalisme

4.1 Menyusun perencanaan usaha jasa 1. Membuat perencanaan usaha jasa profesi biro perjalanan 70 70 70 70 70 70
profesi dan profesionalisme meliputi wisata
ide dan peluang usaha, sumber daya, 2. Memproduksi usaha jasa profesi biro perjalanan wisata
administrasi, dan pemasaran 3. Menghitung titik impas usaha biro perjalanan wisata yang
4.2 Memproduksi usaha jasa profesi dan dikembangkan murid
4. Menentukan strategi promosi usaha biro perjalanan wisata
profesionalisme berdasarkan daya
5. Memasarkan usaha biro perjalanan wisata dengan sistem
dukung yang dimiliki oleh daerah konsinyasi
setempat
4.3 Menyusun rencana pengembangan
usaha jasa profesi dan
profesionalisme
4.4 Merancang media promosi untuk

6. Format Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Ketuntasan KKM KKM
No Kompetensi Dasar Indikator Komplek Daya Indikator KD KI
Intake
sitas Dukung
usaha jasa profesi dan
profesionalisme
4.5 Memasarkan produk usaha jasa
profesi dan profesionalisme dengan
sistem konsinyasi

3.1 Memahami perencanaan usaha budi 1. Mencermati model perencanaan usaha budi daya unggas 70 70 70 70 70 70
daya unggas petelur meliputi ide dan petelur
peluang usaha, sumber daya, 2. Menganalisis sistem produksi budi daya unggas petelur
administrasi, dan pemasaran 3. Menghitung titik impas usaha budi daya unggas petelur
3.2 Menganalisis sistem produksi usaha 4. Menjelaskan strategi promosi usaha budi daya unggas petelur
budi daya unggas petelur 5. Mencermati usaha budi daya unggas petelur dengan sistem
berdasarkan daya dukung yang konsinyasi
dimiliki oleh daerah setempat
3.3 Mengevaluasi kegiatan usaha budi
daya unggas petelur
3.4 Menganalisis media promosi produk
usaha budi daya unggas petelur
3.5 Menganalisis sistem konsinyasi usaha
budi daya unggas petelur
3
4.1 Menyusun perencanaan usaha budi 1. Membuat perencanaan ide usaha unggas petelur 70 70 70 70 70 70
daya unggas petelur meliputi ide dan 2. Membuat usaha budi daya unggas petelur
peluang usaha, sumber daya, 3. Menghitung titik impas peralatan usaha sesuai usaha yang
administrasi, dan pemasaran dikembangkan murid
4.2 Memproduksi unggas petelur 4. Menentukan strategi promosi hasil budi daya unggas petelur
berdasarkan daya dukung yang 5. Memasarkan produk usaha unggas petelur dengan sistem
dimiliki oleh daerah setempat konsinyasi
4.3 Menyusun rencana pengembangan
usaha budi daya unggas petelur
4.4 Merancang media promosi produk
usaha budi daya unggas petelur
4.5 Memasarkan produk usaha budi daya
unggas petelur dengan sistem
konsinyasi

6. Format Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Ketuntasan KKM KKM
No Kompetensi Dasar Indikator Komplek Daya Indikator KD KI
Intake
sitas Dukung
4 3.1 Memahami perencanaan usaha 1. Mencermati model perencanaan usaha pengolahan makanan 70 70 70 70 70 70
pengolahan makanan khas daerah khas daerah
yang dimodifikasi dari bahan pangan 2. Mengidentifikasi tata cara pengolahan makanan khas daerah
nabati dan hewani meliputi ide dan 3. Menghitung titik impas usaha makanan khas daerah
peluang usaha, sumber daya, 4. Menjelaskan strategi promosi usaha makanan khas daerah
5. Menganalisis sistem konsinyasi usaha makanan khas daerah
administrasi, dan pemasaran
3.2 Menganalisis sistem pengolahan
makanan khas daerah yang
dimodifikasi dari bahan pangan
nabati dan hewani berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat
3.3 Mengevaluasi kegiatan usaha
pengolahan makanan khas daerah
yang dimodifikasi dari bahan pangan
nabati dan hewani
3.4 Menganalisis media promosi produk
usaha pengolahan makanan khas
daerah yang dimodifikasi dari bahan
pangan nabati dan hewani
3.5 Menganalisis sistem konsinyasi
produk usaha pengolahan makanan
khas daerah yang dimodifikasi dari
bahan pangan nabati dan hewani
4.1 Menyususn perencanaan usaha 1. Membuat perencanaan ide usaha makanan khas daerah 70 70 70 70 70 70
pengolahan makanan khas daerah 2. Membuat usaha makanan khas daerah
yang dimodifikasi dari bahan pangan 3. Menghitung titik impas usaha sesuai usaha yang
nabati dan hewani meliputi ide dan dikembangkan murid
peluang usaha, sumber daya, 4. Menentukan strategi promosi hasil makanan khas asli daerah
5. Memasarkan produk usaha makanan khas daerah dengan
administrasi, dan pemasaran
sistem konsinyasi
4.2 Mengolah makanan khas daerah
yang dimodifikasi dari bahan pangan

6. Format Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Ketuntasan KKM KKM
No Kompetensi Dasar Indikator Komplek Daya Indikator KD KI
Intake
sitas Dukung
nabati dan hewani berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat
4.3 Menyusun rencana pengembangan
usaha pengolahan makanan khas
daerah yang dimodifikasi dari bahan
pangan nabati dan hewani
4.4 Merancang media promosi produk
usaha pengolahan makanan khas
daerah yang dimodifikasi dari bahan
pangan nabati dan hewani
4.5 Memasarkan produk usaha
pengolahan makanan khas daerah
yang dimodifikasi dari bahan pangan
nabati dan hewani dengan sistem
konsinyasi
5 3.6 Memahami perencanaan usaha 1. Mencermati model perencanaan usaha kerajinan pasar global 70 70 70 70 70 70
kerajinan berdasarkan pada 2. Mengidentifikasi sistem produksi usaha kerajinan pasar global
kebutuhan dan keinginan pasar 3. Menghitung titik impas usaha kerajinan pasar global
global yang meliputi ide dan peluang 4. Menjelaskan strategi promosi usaha kerajinan pasar global
usaha, sumber daya, administrasi, 5. Menganalisis sistem konsinyasi usaha kerajinan pasar global
dan pemasaran
3.7 Menganalisis sistem produksi
kerajinan yang berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan pasar
global dengan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha
kerajinan yang berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan pasar
global
3.9 Menganalisis media promosi untuk

6. Format Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Ketuntasan KKM KKM
No Kompetensi Dasar Indikator Komplek Daya Indikator KD KI
Intake
sitas Dukung
produk hasil usaha kerajinan yang
berdasarkan pada kebutuhan dan
keinginan pasar global
3.10 Menganalisis sistem konsinyasi
kerajinan yang berdasarkan pada
kebutuhan dan keinginan pasar
global
4.6 Menyusun perencanaan usaha 1. Membuat perencanaan ide usaha kerajinan pasar global 70 70 70 70 70 70
kerajinan berdasarkan pada 2. Membuat usaha kerajinan pasar global
kebutuhan dan keinginan pasar 3. Menghitung titik impas usaha sesuai usaha yang
global yang meliputi ide dan peluang dikembangkan murid
usaha, sumber daya, administrasi, 4. Menentukan strategi promosi hasil kerajinan pasar global
5. Memasarkan produk usaha kerajinan pasar global dengan
dan pemasaran
sistem konsinyasi
4.7 Memproduksi kerajinan yang
berdasarkan pada kebutuhan dan
keinginan pasar global berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat
4.8 Menyusun rencana pengembangan
usaha kerajinan yang berdasarkan
pada kebutuhan dan keinginan pasar
global
4.9 Merancang media promosi untuk
produk hasil usaha kerajinan yang
berdasarkan pada kebutuhan dan
keinginan pasar global
4.10 Memasarkan kerajinan yang
berdasar pada kebutuhan dan
keinginan pasar global dengan sistem
konsinyasi
6 3.6 Memahami proses perencanaan usaha 1. Mencermati model perencanaan usaha produk teknologi 70 70 70 70 70 70
produk teknologi terapan meliputi terapan
ide dan peluang usaha, sumber daya, 2. Mengidentifikasi sistem produksi usaha produk teknologi

6. Format Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Ketuntasan KKM KKM
No Kompetensi Dasar Indikator Komplek Daya Indikator KD KI
Intake
sitas Dukung
administrasi, dan pemasaran terapan
3.7 Menganalisis sistem produksi usaha 3. Menghitung titik impas usaha produk teknologi terapan
peralatan teknologi terapan 4. Menjelaskan strategi promosi usaha produk teknologi terapan
5. Menganalisis sistem konsinyasi usaha produk teknologi
berdasarkan daya dukung yang
terapan
dimiliki oleh daerah setempat
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha
peralatan teknologi terapan
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha
peralatan teknologi terapan
3.9 Menganalisis media promosi produk
usaha peralatan teknologi terapan
3.10 Menganalisis sistem konsinyasi
produk usaha peralatan teknologi
terapan
4.6 Menyusun perencanaan usaha 1. Membuat perencanaan ide usaha produk teknologi terapan 70 70 70 70 70 70
produk teknologi terapan meliputi 2. Membuat usaha produk teknologi terapan
ide dan peluang usaha, sumber daya, 3. Menghitung titik impas usaha sesuai usaha yang
administrasi, dan pemasaran dikembangkan murid
4.7 Memproduksi peralatan teknologi 4. Menentukan strategi promosi hasil produk teknologi terapan
5. Memasarkan produk usaha teknologi terapan dengan sistem
terapan berdasarkan daya dukung
konsinyasi
yang dimiliki oleh daerah setempat
4.8 Menyusun rencana pengembangan
usaha peralatan teknologi terapan
4.9 Merancang media promosi produk
usaha peralatan teknologi terapan
4.10Memasarkan produk usaha peralatan
teknologi terapan dengan sistem
konsinyasi
7 3.6 Memahami perencanaan usaha budi 1. Mencermati model perencanaan usaha budi daya unggas 70 70 70 70 70 70
daya unggas pedaging meliputi ide pedaging
dan peluang usaha, sumber daya, 2. Mengidentifikasi sistem produksi usaha budi daya unggas
administrasi, dan pemasaran pedaging

6. Format Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Ketuntasan KKM KKM
No Kompetensi Dasar Indikator Komplek Daya Indikator KD KI
Intake
sitas Dukung
3.7 Menganalisis sistem produksi usaha 3. Menghitung titik impas usaha budi daya unggas pedaging
budi daya unggas pedaging 4. Menjelaskan strategi promosi usaha budi daya unggas
berdasarkan daya dukung yang pedaging
5. Menganalisis sistem konsinyasi usaha budi daya unggas
dimiliki oleh daerah setempat
pedaging
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha budi
daya unggas pedaging
3.9 Menganalisis media promosi produk
usaha budi daya unggas pedaging
3.10Menganalisis sistem konsinyasi usaha
budi daya unggas pedaging
4.6 Menyusun perencanaan usaha budi 1. Membuat perencanaan ide usaha budi daya unggas pedaging 70 70 70 70 70 70
daya unggas pedaging meliputi ide 2. Membuat usaha budi daya unggas pedaging
dan peluang usaha, sumber daya, 3. Menghitung titik impas usaha sesuai usaha yang
administrasi, dan pemasaran dikembangkan murid
4.7 Memproduksi unggas pedaging 4. Menentukan strategi promosi hasil budi daya unggas pedaging
5. Memasarkan produk usaha budi daya unggas pedaging dengan
berdasarkan daya dukung yang
sistem konsinyasi
dimiliki oleh daerah setempat
4.8 Menyusun rencana pengembangan
usaha budi daya unggas pedaging
4.9 Merancang media promosi produk
usaha budi daya unggas pedaging
4.10 Memasarkan produk usaha budi daya
unggas pedaging dengan sistem
konsinyasi
8 3.6 Memahami perencanaan usaha 1. Mencermati model perencanaan usaha pengolahan makanan 70 70 70 70 70 70
pengolahan makanan fungsional fungsional
meliputi ide dan peluang usaha, 2. Mengidentifikasi sistem produksi usaha pengolahan makanan
sumber daya, administrasi, dan fungsional
pemasaran 3. Menghitung titik impas usaha pengolahan makanan fungsional
4. Menjelaskan strategi promosi usaha pengolahan makanan
3.7Menganalisis sistem pengolahan
fungsional
makanan fungsional berdasarkan 5. Menganalisis sistem konsinyasi usaha pengolahan makanan
daya dukung yang dimiliki oleh fungsional

6. Format Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal


Kriteria Ketuntasan KKM KKM
No Kompetensi Dasar Indikator Komplek Daya Indikator KD KI
Intake
sitas Dukung
daerah setempat
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha
pengolahan makanan fungsional
3.9Menganalisis media promosi produk
usaha pengolahan makanan
fungsional
3.10Menganalisis sistem konsinyasi
produk usaha pengolahan makanan
fungsional
4.6 Menyusun perencanaan usaha 1. Membuat perencanaan ide usaha pengolahan makanan 70 70 70 70 70 70
pengolahan makanan fungsional fungsional
meliputi ide dan peluang usaha, 2. Membuat usaha pengolahan makanan fungsional
sumber daya, administrasi, dan 3. Menghitung titik impas usaha sesuai usaha yang
pemasaran dikembangkan murid
4. Menentukan strategi promosi hasil usaha pengolahan makanan
4.7Mengolah/membuat makanan
fungsional
fungsional berdasarkan daya dukung 5. Memasarkan produk usaha pengolahan makanan fungsional
yang dimiliki oleh daerah setempat dengan sistem konsinyasi
4.8 Menyusun rencana pengembangan
usaha pengolahan makanan
fungsional
4.9 Merancang media promosi produk
usaha pengolahan makanan
fungsional
4.10 Memasarkan produk usaha
pengolahan makanan fungsional
dengan sistem konsinyasi

6. Format Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal


Tangerang, Juli 2022
Mengetahui :
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Drs. H Heri Supriyatna, M.Pd Sela Marselyana Abadi, S.Pd


NIP. 196308161984101007

6. Format Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal

Anda mungkin juga menyukai