Anda di halaman 1dari 64

Buku Pegangan Guru

Prakarya dan Kewirausahaan


Untuk SMA/MA Kelas XII (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

KATA PENGANTAR

K
iranya tiada ungkapan yang patut kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahabesar selain rasa syukur yang tak terhingga.
Berkat anugerah kesehatan, kekuatan, kemampuan, serta petunjuk dan bimbingan yang dilimpahkan Tuhan Yang Maha
Penyayang, kami masih mampu melanjutkan proses pembuatan dan penerbitan buku ini. Maha Pemurah Tuhan dengan
segala pemberian-Nya.
Kurikulum 2013 telah berlaku lebih dari tujuh tahun. Sempat mengalami beberapa kali revisi, Kurikulum 2013 mengubah
dunia pendidikan kita menjadi lebih kondusif dengan tuntutan zaman serta perkembangan masyarakat dan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Dengan segala kekurangannya, Kurikulum 2013 memfungsikan dunia pendidikan secara lebih menyeluruh dan
sesuai dinamika zaman dengan mencoba membekali peserta didik dengan kompetensi yang dibutuhkan, yakni pengetahuan,
keterampilan, dan sikap (sosial dan spiritual).
Dengan tiga kompetensi tersebut, para lulusan sekolah Indonesia diharapkan dapat menjadi pribadi yang memiliki ke-
mampuan (kompetensi) lengkap dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang makin kompleks,
kompetitif, canggih, dan digitalis. Mereka diarahkan tidak hanya pandai secara ilmu dan terampil dalam mempraktikkan ilmunya,
melainkan juga berjiwa sosial dan religius (beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia). Dengan tiga kompetensi itu, mereka akan
menjadi pribadi yang utuh sebagai manusia Indonesia.
Buku Pegangan Guru ini merupakan panduan untuk guru dalam menjalankan kegiatan pembelajaran berdasarkan
buku siswa. Sebagai buku pedoman bagi guru, buku ini dilengkapi Kunci Jawaban untuk memudahkan pekerjaan guru dalam
melakukan evaluasi (penilaian) terhadap tugas yang diberikan serta tes/ulangan (kuis) yang diadakan untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi siswa. Buku ini juga dilengkapi Silabus dan Sistem Penilaian serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) sebagai pedoman guru dalam menentukan tujuan pembelajaran, priorotas materi pembelajaran, metode pembelajaran,
langkah-langkah pembelajaran, waktu pembelajaran, buku rujukan, dan hal-hal lain yang terkait dengan proses pembelajaran.
Adapun Program Tahunan dan Program Semester turut disertakan untuk penjadwalan pembelajaran serta memberikan gambaran
mengenai materi pembelajaran dalam periode (waktu) tertentu beserta alokasi waktunya masing-masing. gps1/22

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................... 2


Daftar Isi .......................................................................................................... 2
Program Tahunan ........................................................................................... 3
Program Semester ......................................................................................... 6
Silabus dan Sistem Penilaian ........................................................................ 9
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................................... 20
Kunci Jawaban dan Pembahasan ................................................................. 36

Dilarang keras mengutip, mencetak ulang, menyimpan dalam sistem retrival, atau memindahkan dalam
bentuk apa pun dengan cara bagaimanapun, fotokopi, scanning, elektronik, dan sebagainya, serta memper-
jualbelikan tanpa seizin tertulis dari penerbit.
Hak cipta dilindungi undang-undang pada Tim Penyusun dan Penerbit.

2 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
PROGRAM TAHUNAN
Sekolah : SMA/MA.....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas : XII

Alokasi
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1 3. Memahami, menerapkan, meng- 3.1 Memahami perencanaan usaha kerajinan yang berdasarkan pada ... × 45
analisis dan mengevaluasi penge- kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal meliputi ide dan menit
tahuan faktual, konseptual, prose- peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
dural, dan metakognitif berdasar- 4.1 Menyusun perencanaan usaha kerajinan yang berdasarkan pada
kan rasa ingin tahunya tentang kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal meliputi ide dan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
budaya, dan humaniora dengan 3.2 Menganalisis sistem produksi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan
wawasan kemanusiaan, kebang- dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal berdasarkan daya dukung
saan, kenegaraan, dan peradaban yang dimiliki oleh daerah setempat.
terkait penyebab fenomena dan 4.2 Memproduksi kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan
kejadian, ser ta menerapkan lingkungan sekitar/pasar lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh
pengetahuan prosedural pada daerah setempat.
bidang kajian yang spesifik sesuai 3.3 Memahami perhitungan titik impas (Break Even Point) usaha kerajinan
dengan bakat dan minatnya untuk yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar
memecahkan masalah. lokal.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.3 Menyusun rencana pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan
mencipta dalam ranah konkret pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal.
dan ranah abstrak terkait dengan 3.4 Menganalisis media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan yang
pengembangan dari yang dipela- berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal.
jarinya di sekolah secara mandiri 4.4 Merancang media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan yang
serta bertindak secara efektif dan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal.
kreatif, dan mampu menggunakan 3.5 Menganalisis sistem konsinyasi untuk kerajinan yang berdasarkan pada
metoda sesuai kaidah keilmuan. kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal.
4.5 Memasarkan kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan
lingkungan sekitar/pasar lokal dengan sistem konsinyasi.
3.1 Memahami proses perencanaan usaha jasa profesi dan profesionalisme ... × 45
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan menit
pemasaran.
4.1 Menyusun perencanaan usaha jasa profesi dan profesionalisme meliputi
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem produksi usaha jasa profesi dan profesionalisme
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.2 Memproduksi usaha jasa profesi dan profesionalisme berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.3 Mengevaluasi kegiatan usaha jasa profesi dan profesionalisme.
4.3 menyusun rencana pengembangan usaha jasa profesi dan profesionalisme.
3.4 Menganalisis media promosi usaha jasa profesi dan profesionalisme.
4.4 Merancang media promosi untuk usaha jasa profesi dan profesionalisme.
3.5 Menganalisis sistem konsinyasi produk usaha jasa profesi dan
profesionalisme.
4.5 Memasarkan produk usaha jasa profesi dan profesionalisme dengan sistem
konsinyasi.
3.1 Memahami perencanaan usaha budidaya unggas petelur meliputi ide dan ... × 45
peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menit
4.1 Menyusun perencanaan usaha budidaya unggas petelur meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem produksi usaha budidaya unggas petelur berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.2 Memproduksi unggas petelur berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.
3.3 Mengevaluasi kegiatan usaha budidaya unggas petelur.
4.3 Menyusun rencana pengembangan usaha budidaya unggas petelur.
3.4 Menganalisis media promosi produk usaha budidaya unggas petelur.
4.4 Merancang media promosi produk usaha budidaya unggas petelur.
3.5 Menganalisis sistem konsinyasi usaha budidaya unggas petelur.
4.5 Memasarkan produk usaha budidaya unggas petelur dengan sistem
konsinyasi.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 3
Alokasi
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
3.1 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah yang ... × 45
dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang menit
usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
4.1 Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah yang
dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi
dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
4.2 Mengolah makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan
nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
3.3 Mengevaluasi kegiatan usaha pengolahan makanan khas daerah yang
dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani.
4.3 Menyusun rencana pengembangan usaha pengolahan makanan khas
daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani.
3.4 Menganalisis media promosi produk usaha pengolahan makanan khas
daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani.
4.4 Merancang media promosi produk usaha pengolahan makanan khas
daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani.
3.5 Menganalisis sistem konsinyasi produk usaha pengolahan makanan khas
daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani.
4.5 Memasarkan produk usaha pengolahan makanan khas daerah yang
dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani dengan sistem
konsinyasi.
2 3. Memahami, menerapkan, meng- 3.6 Memahami perencanaan usaha kerajinan berdasarkan pada kebutuhan ... × 45
analisis dan mengevaluasi penge- dan keinginan pasar global yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber menit
tahuan faktual, konseptual, prose- daya, administrasi, dan pemasaran.
dural, dan metakognitif berdasar- 4.6 Menyusun perencanaan usaha kerajinan berdasarkan pada kebutuhan
kan rasa ingin tahunya tentang dan keinginan pasar global yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, daya, administrasi, dan pemasaran.
budaya, dan humaniora dengan 3.7 Menganalisis sistem produksi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan
wawasan kemanusiaan, kebang- dan keinginan pasar global dengan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
saan, kenegaraan, dan peradaban setempat.
terkait penyebab fenomena dan 4.7 Memproduksi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan
kejadian, ser ta menerapkan pasar global berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
pengetahuan prosedural pada 3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan
bidang kajian yang spesifik sesuai dan keinginan pasar global.
dengan bakat dan minatnya untuk 4.8 Menyusun rencana pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan
memecahkan masalah. pada kebutuhan dan keinginan pasar global.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 3.9 Menganalisis media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan yang
mencipta dalam ranah konkret berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global.
dan ranah abstrak terkait dengan 4.9 Merancang media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan yang
pengembangan dari yang dipela- berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global.
jarinya di sekolah secara mandiri 3.10 Menganalisis sistem konsinyasi kerajinan yang berdasarkan pada
serta bertindak secara efektif dan kebutuhan dan keinginan pasar global.
kreatif, dan mampu menggunakan 4.10 Memasarkan kerajinan yang berdasar pada kebutuhan dan keinginan pasar
metoda sesuai kaidah keilmuan. global dengan sistem konsinyasi.
3.6 Memahami proses perencanaan usaha produk teknologi terapan meliputi ... × 45
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menit
4.6 Menyusun perencanaan usaha produk teknologi terapan meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.7 Menganalisis sistem produksi usaha peralatan teknologi terapan
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.7 Memproduksi peralatan teknologi terapan berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha peralatan teknologi terapan.
4.8 Menyusun rencana pengembangan usaha peralatan teknologi terapan.
3.9 Menganalisis media promosi produk usaha peralatan teknologi terapan.
4.9 Merancang media promosi produk usaha peralatan teknologi terapan.
3.10 Menganalisis sistem konsinyasi produk usaha peralatan teknologi terapan.
4.10 Memasarkan produk usaha peralatan teknologi terapan dengan sistem
konsinyasi.

4 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
Alokasi
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
3.6 Memahami perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide ... × 45
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menit
4.6 Menyusun perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.7 Menganalisis sistem produksi usaha budidaya unggas pedaging
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.7 Memproduksi unggas pedaging berdasarkan daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat.
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha budidaya unggas pedaging.
4.8 Menyusun rencana pengembangan usaha budidaya unggas pedaging.
3.9 Menganalisis media promosi produk usaha budidaya unggas pedaging.
4.9 Merancang media promosi produk usaha budidaya unggas pedaging.
3.10 Menganalisis sistem konsinyasi usaha budidaya unggas pedaging.
4.10 Memasarkan produk usaha budidaya unggas pedaging dengan sistem
konsinyasi.
3.6 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan fungsional meliputi ... × 45
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menit
4.6 Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan fungsional meliputi
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.7 Menganalisis sistem pengolahan makanan fungsional berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.7 Mengolah/membuat makanan fungsional berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha pengolahan makanan fungsional.
4.8 Menyusun rencana pengembangan usaha pengolahan makanan
fungsional.
3.9 Menganalisis media promosi produk usaha pengolahan makanan
fungsional.
4.9 Merancang media promosi produk usaha pengolahan makanan fungsional.
3.10 Menganalisis sistem konsinyasi produk usaha pengolahan makanan
fungsional.
4.10 Memasarkan produk usaha pengolahan makanan fungsional dengan
sistem konsinyasi.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 5
PROGRAM SEMESTER

6
Sekolah : SMA/MA.....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/1

Bulan
Jumlah
No. Materi Pokok Juli Agustus September Oktober November Desember Ket.
Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. BAB 1 Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
A. Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar Lokal
B. Proses Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal
C. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
D. Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
E. Penjualan Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan untuk Pasar
Lokal
F. Evaluasi Diri Pembelajaran Wirausaha Produk Kerajinan untuk
Pasar Lokal
2. Uji Kompetensi 1
3. BAB 2 Wirausaha Jasa Profesi dan Profesionalisme
A. Perencanaan Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme
B. Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme
C. Penghitungan Harga Jual Produk Jasa
D. Media Promosi Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme
E. Penjualan Produk Jasa dengan Sistem Konsinyasi
F. Evaluasi Kegiatan Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme
4. Uji Kompetensi 2
5. BAB 3 Wirausaha Budidaya Ternak Unggas Petelur
A. Perencanaan Usaha Budidaya Unggas Petelur
B. Perancangan dan Kegiatan Budidaya Unggas Petelur
C. Penghitungan Harga Jual Produk Hasil Budidaya Unggas
Petelur
D. Penjualan Sistem Konsinyasi Produk Hasil Budidaya Unggas
Petelur

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
E. Evaluasi Diri Pembelajaran Wirausaha Budidaya Unggas Petelur
6. Uji Kompetensi 3
7. Penilaian Tengah Semester 1
Bulan
Jumlah
No. Materi Pokok Juli Agustus September Oktober November Desember Ket.
Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
8. BAB 4 Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang
Dimodifikasi
A. Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang
Dimodifikasi
B. Sistem Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi
C. Penghitungan Harga Jual Makanan Khas Daerah yang
Dimodifikasi
D. Penentuan Media Promosi Makanan Khas Daerah yang
Dimodifikasi
E. Analisis Sistem Konsinyasi Makanan Khas Daerah yang
Dimodifikasi
9. Uji Kompetensi 4
10. Pelatihan Akhir Semester 1
Jumlah Jam

PROGRAM SEMESTER
Sekolah : SMA/MA.....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/2
Bulan
Jumlah
No. Materi Pokok Januari Februari Maret April Mei Juni Ket.
Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. BAB 5 Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Global
A. Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar Global
B. Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar Global
C. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Global
D. Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar Global
E. Penjualan Produk Kerajinan untuk Pasar Global secara
Langsung dan Online
F. Evaluasi Diri Pembelajaran Wirausaha Produk Kerajinan untuk
Pasar Global
2. Uji Kompetensi 5

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
7
Bulan

8
Jumlah
No. Materi Pokok Januari Februari Maret April Mei Juni Ket.
Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3. BAB 6 Wirausaha Produk Peralatan Teknologi Terapan
A. Perencanaan Usaha Produk Peralatan Teknologi Terapan
B. Produksi Peralatan Teknologi Terapan
C. Penghitungan Harga Jual Produk Peralatan Teknologi Terapan
D. Media Promosi Produk Hasil Usaha Produk Teknologi Terapan
E. Penjualan Produk dengan Sistem Konsinyasi
F. Evaluasi Kegiatan Usaha Produk Peralatan Teknologi Terapan
4. Uji Kompetensi 6
5. Penilaian Tengah Semester 2
6. BAB 7 Wirausaha Budidaya Unggas Pedaging
A. Perencanaan Usaha Budidaya Ternak Unggas Pedaging
B. Perancangan dan Kegiatan Budidaya Ternak Unggas Pedaging
C. Penghitungan Harga Jual Produk Hasil Budidaya Ternak Unggas
Pedaging
D. Promosi Produk Hasil Budidaya Ternak Unggas Pedaging
E. Penjualan Produk Hasil Budidaya Unggas Pedaging secara
Langsung dan Online
F. Evaluasi Diri Pembelajaran Wirausaha Budidaya Unggas
Pedaging
7. Uji Kompetensi 7
8. BAB 8 Wirausaha Pengolahan Makanan Fungsional
A. Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Fungsional
B. Sistem Pengolahan Makanan Fungsional
C. Penghitungan Harga Jual Makanan Fungsional
D. Penentuan Media Promosi Makanan Fungsional
E. Pemasaran Produk Sistem Konsinyasi untuk Makanan
Fungsional Khas Daerah
9. Uji Kompetensi 8
10. Pelatihan Akhir Semester 2

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
Jumlah Jam

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................
SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
Sekolah : SMA/MA.....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/1
Kompetensi Inti :
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh
Pembelajaran Kompetensi Teknik Waktu Bahan/Alat
Instrumen Instrumen
BAB 1 1. Perencanaan Usa- 1. Memahami dan menyu- 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan ... × 45 1. Buku teks Prakarya
3.1 Memahami perencanaan usaha kerajinan ha Kerajinan untuk sun perencanaan usaha a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiap- tugas lisan dan tes ganda. menit dan Kewirausahaan
yang berdasarkan pada kebutuhan dan Pasar Lokal kerajinan yang berdasar- kan siswa untuk berdoa. individu. tertulis. 2. Tes uraian. Kelas XII untuk SMA/
keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal 2. Proses Produksi kan pada kebutuhan dan b. Guru mengingatkan kembali tentang materi 3. Penugasan. MA.
meliputi ide dan peluang usaha, sumber Kerajinan untuk keinginan lingkungan se- pelajaran pada pertemuan sebelumnya. 2. Buku kerja Prakarya
daya, administrasi, dan pemasaran. Pasar Lokal kitar/pasar lokal meliputi 2. Kegiatan Inti dan Kewirausahaan
4.1 Menyusun perencanaan usaha kerajinan 3. Penghitungan Har- ide dan peluang usaha, Mengamati: Kelas XII untuk SMA/
yang berdasarkan pada kebutuhan dan ga Jual Produk Ke- sumber daya, adminis- Amatilah berbagai jenis kerajinan dari bahan MA Semester 1.
keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal rajinan untuk Pasar trasi, dan pemasaran. yang ada di sekitar tempat tinggal Anda! Produk 3. Buku referensi lain
meliputi ide dan peluang usaha, sumber Lokal 2. Menganalisis sistem apa saja yang dihasilkan dari bahan kerajinan yang relevan.
daya, administrasi, dan pemasaran. 4. Media Promosi produksi dan mem- tersebut? Buatlah catatan dan berbagilah dengan 4. Informasi dari media
3.2 Menganalisis sistem produksi kerajinan Produk Kerajinan produksi kerajinan yang teman Anda! dan internet.
yang berdasarkan pada kebutuhan dan untuk Pasar Lokal berdasarkan pada ke- Menanya:
keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal 5. Penjualan Sistem butuhan dan keinginan Buatlah beberapa pertanyaan yang belum Anda
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh Konsinyasi Produk lingkungan sekitar/pasar pahami tentang wirausaha produk kerajinan untuk
daerah setempat. Kerajinan untuk lokal berdasarkan daya pasar lokal!
4.2 Memproduksi kerajinan berdasarkan pada Pasar Lokal dukung yang dimiliki oleh Mengeksplorasi:
kebutuhan dan keinginan lingkungan 6. Evaluasi Diri Pem- daerah setempat. Carilah jawaban per tanyaan-per tanyaan
sekitar/pasar lokal berdasarkan daya belajaran Wirau- 3. Memahami perhitungan pada aspek menanya dengan membaca buku
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. saha Produk Kera- titik impas (break even siswa, buku referensi yang diperoleh siswa dari
3.3 Memahami perhitungan titik impas jinan untuk Pasar point) usaha kerajinan; perpustakaan, dan hand out materi ajar yang
(Break Even Point) usaha kerajinan Lokal 4. M e n y u s u n r e n c a n a disiapkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan-
yang berdasarkan pada kebutuhan dan pengembangan usaha pertanyaan dalam mendapatkan data/informasi!
keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal. kerajinan. Mengasosiasi:
4.3 Menyusun rencana pengembangan 5. Menganalisis dan meran- Dengan bimbingan guru, gunakan data yang
usaha kerajinan yang berdasarkan pada cang media promosi un- telah dikumpulkan untuk menjawab semua

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
kebutuhan dan keinginan lingkungan tuk produk hasil usaha pertanyaan yang telah dirumuskan kemudian
sekitar/pasar lokal. kerajinan. menyimpulkannya!

9
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber/

10
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh
Pembelajaran Kompetensi Teknik Waktu Bahan/Alat
Instrumen Instrumen
3.4 Menganalisis media promosi untuk produk 6. Menganalisis sistem Mengomunikasikan:
hasil usaha kerajinan yang berdasarkan konsinyasi untuk Bersama kelompok Anda, presentasikan
pada kebutuhan dan keinginan lingkungan kerajinan. kesimpulan yang telah Anda temukan tentang
sekitar/pasar lokal. 7. Memasarkan kerajinan wirausaha produk kerajinan untuk pasar lokal.
4.4 Merancang media promosi untuk produk yang berdasarkan pada Kelompok lain mencermati dan menanggapi hasil
hasil usaha kerajinan yang berdasarkan kebutuhan dan keinginan presentasi, sedangkan guru memandu peserta
pada kebutuhan dan keinginan lingkungan lingkungan sekitar/pasar didik dalam berdiskusi penguatan terhadap hasil
sekitar/pasar lokal. lokal dengan sistem presentasi.
3.5 Menganalisis sistem konsinyasi untuk konsinyasi. 3. Kegiatan Penutup
kerajinan yang berdasar kan pada a. Guru memberikan kesempatan pada siswa
kebutuhan dan keinginan lingkungan untuk bertanya.
sekitar/pasar lokal. b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
4.5 Memasarkan kerajinan yang berdasarkan c. Guru memberikan latihan soal.
pada kebutuhan dan keinginan lingkungan
sekitar/pasar lokal dengan sistem
konsinyasi.

BAB 2 1. Perencanaan Usa- 1. Memahami proses pe- 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan ... × 45 1. Buku teks Prakarya
3.1 Memahami proses perencanaan usaha jasa ha Jasa Profesi dan rencanaan usaha jasa a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiap- t u g a s lisan dan tes ganda. menit dan Kewirausahaan
profesi dan profesionalisme meliputi ide dan Profesionalisme profesi dan profesio- kan siswa untuk berdoa. individu. tertulis. 2. Tes uraian. Kelas XII untuk SMA/
peluang usaha, sumber daya, administrasi, 2. Produk Jasa Pro- nalisme meliputi ide dan b. Guru mengingatkan kembali tentang materi 3. Penugasan. MA.
dan pemasaran. fesi dan Profesio- peluang usaha, sumber pelajaran pada pertemuan sebelumnya. 2. Buku kerja Prakarya
4.1 Menyusun perencanaan usaha jasa profesi nalisme daya, administrasi, dan 2. Kegiatan Inti dan Kewirausahaan
dan profesionalisme meliputi ide dan 3. Penghitungan Har- pemasaran. Mengamati: Kelas XII untuk SMA/
peluang usaha, sumber daya, administrasi, ga Jual Produk 2. Menyusun perencanaan Amatilah di sekitar tempat tinggal Anda! Temukan MA Semester 1.
dan pemasaran. Jasa usaha jasa profesi dan jenis wirausaha jasa profesi dan profesionalisme. 3. Buku referensi lain
3.2 Menganalisis sistem produksi usaha jasa 4. Media Promosi profesio-nalisme meliputi Buatlah catatan dan berbagilah dengan teman yang relevan.
profesi dan profesionalisme berdasarkan Produk Jasa Pro- ide dan peluang usaha, Anda! 4. Informasi dari media
daya dukung yang dimiliki oleh daerah fesi dan Profesio- sumber daya, adminis- Menanya: dan internet.
setempat. nalisme trasi, dan pemasaran. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum Anda
4.2 Memproduksi usaha jasa profesi dan 5. Penjualan Produk 3. Menganalisis sistem pahami tentang wirausaha jasa profesi dan
profesionalisme berdasarkan daya dukung Jasa dengan Sis- produksi usaha jasa profesionalisme!
yang dimiliki oleh daerah setempat. tem Konsinyasi profesi dan profesional- Mengeksplorasi:

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
3.3 Mengevaluasi kegiatan usaha jasa profesi 6. Evaluasi Kegiatan isme berdasarkan daya Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan dari
dan profesionalisme. Usaha Jasa Pro- dukung yang dimiliki oleh aspek menanya dengan membaca buku siswa,
4.3 menyusun rencana pengembangan usaha fesi dan Profesio- daerah setempat. membaca buku referensi yang diperoleh siswa
jasa profesi dan profesionalisme. nalisme 4. Memproduksi usaha jasa dari perpustakaan, dan handout materi ajar yang
3.4 Menganalisis media promosi usaha jasa profesi dan profesional- disiapkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan-
profesi dan profesionalisme. isme berdasarkan daya pertanyaan dalam mendapatkan data/informasi!
4.4 Merancang media promosi untuk usaha dukung yang dimiliki oleh
jasa profesi dan profesionalisme. daerah setempat.
3.5 Menganalisis sistem konsinyasi produk
usaha jasa profesi dan profesionalisme.
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh
Pembelajaran Kompetensi Teknik Waktu Bahan/Alat
Instrumen Instrumen
4.5 Memasarkan produk usaha jasa profesi dan 5. Mengevaluasi kegiatan Mengasosiasi:
profesionalisme dengan sistem konsinyasi. usaha jasa profesi dan Dengan bimbingan guru, gunakan data yang
profesionalisme. telah dikumpulkan untuk menjawab semua
6. M e n y u s u n r e n c a n a pertanyaan yang telah dirumuskan kemudian
pengembangan usaha menyimpulkannya!
jasa profesi dan profesio- Mengomunikasikan:
nalisme. Bersama kelompok Anda, presentasikan
7. Menganalisis dan meran- kesimpulan yang telah Anda temukan tentang
cang media promosi wirausaha jasa profesi dan profesionalisme.
usaha jasa profesi dan Kelompok lain bertugas mencermati dan
profesionalisme. menanggapi hasil presentasi, sedangkan guru
8. Menganalisis sistem kon- memandu peserta didik dalam berdiskusi
sinyasi produk usaha dan memberikan penguatan terhadap hasil
jasa profesi dan profesio- presentasi.
nalisme. 3. Kegiatan Penutup
9. Memasarkan produk a. Guru memberikan kesempatan pada siswa
usaha jasa profesi dan untuk bertanya.
profesionalisme dengan b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
sistem konsinyasi. c. Guru memberikan latihan soal.

BAB 3 1. P e r e n c a n a a n 1. Memahami perencanaan 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan ... × 45 1. Buku teks Prakarya
3.1 Memahami perencanaan usaha budidaya Usaha Budidaya usaha budidaya unggas a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiap- t u g a s lisan dan tes ganda. menit dan Kewirausahaan
unggas petelur meliputi ide dan peluang Unggas Petelur petelur meliputi ide dan kan siswa untuk berdoa. individu. tertulis. 2. Tes uraian. Kelas XII untuk SMA/
usaha, sumber daya, administrasi, dan 2. Perancangan dan peluang usaha, sumber b. Guru mengingatkan kembali tentang materi 3. Penugasan. MA.
pemasaran. Kegiatan Budidaya daya, administrasi, dan pelajaran pada pertemuan sebelumnya. 2. Buku kerja Prakarya
4.1 Menyusun perencanaan usaha budidaya Unggas Petelur pemasaran. 2. Kegiatan Inti dan Kewirausahaan
unggas petelur meliputi ide dan peluang 3. P e n g h i t u n g a n 2. Menyusun perencanaan Mengamati: Kelas XII untuk SMA/
usaha, sumber daya, administrasi, dan Harga Jual Produk usaha budidaya unggas Amatilah berbagai jenis budidaya unggas petelur MA Semester 1.
pemasaran. Hasil Budidaya petelur meliputi ide dan yang ada di sekitar tempat tinggal Anda! Adakah 3. Buku referensi lain
3.2 Menganalisis sistem produksi usaha Unggas Petelur peluang usaha, sumber jenis budidaya unggas petelur yang lain yang yang relevan.
budidaya unggas petelur berdasarkan daya 4. Penjualan Sistem daya, administrasi, dan pernah Anda temui selain yang sudah dibuktikan 4. Informasi dari media
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat. Konsinyasi Produk pemasaran. pada materi? Produk apa saja yang dihasilkan dan internet.
4.2 Memproduksi unggas petelur berdasarkan Hasil Budidaya 3. Menganalisis sistem dari budidaya tersebut? Buatlah catatan dan
daya dukung yang dimiliki oleh daerah Unggas Petelur produksi usaha budi- berbagilah dengan teman Anda!
setempat. 5. Evaluasi Diri Pem- daya unggas petelur ber- Menanya:
3.3 Mengevaluasi kegiatan usaha budidaya belajaran Wira- dasarkan daya dukung Buatlah beberapa pertanyaan yang belum Anda
unggas petelur. usaha Budidaya yang dimiliki oleh daerah pahami tentang wirausaha budidaya unggas
4.3 Menyusun rencana pengembangan usaha Unggas Petelur setempat. petelur!

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
budidaya unggas petelur. 4. Memproduksi unggas Mengeksplorasi:
3.4 Menganalisis media promosi produk usaha petelur berdasarkan daya Carilah jawaban pertanyaan dengan membaca
budidaya unggas petelur. dukung yang dimiliki oleh buku atau internet di selembar kertas!
daerah setempat.

11
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber/

12
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh
Pembelajaran Kompetensi Teknik Waktu Bahan/Alat
Instrumen Instrumen
4.4 Merancang media promosi produk usaha 5. Mengevaluasi kegiatan Mengasosiasi:
budidaya unggas petelur. usaha budidaya unggas Dengan bimbingan guru gunakan data yang telah
3.5 Menganalisis sistem konsinyasi usaha petelur. ditemukan untuk menjawab pertanyaan!
budidaya unggas petelur. 6. M e n y u s u n r e n c a n a Mengomunikasikan:
4.5 Memasarkan produk usaha budidaya pengembangan usaha Bersama kelompok Anda, presentasikan yang
unggas petelur dengan sistem konsinyasi. budidaya unggas petelur. telah ditemukan di depan kelas!
7. Menganalisis media 3. Kegiatan Penutup
promosi produk usaha a. Guru memberikan kesempatan pada siswa
budidaya unggas petelur. untuk bertanya.
8. Merancang media pro- b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
mosi produk usaha bu- c. Guru memberikan latihan soal.
didaya unggas petelur.
9. Menganalisis sistem kon-
sinyasi usaha budidaya
unggas petelur.
10. Memasarkan produk
usaha budidaya unggas
petelur dengan sistem
konsinyasi.

BAB 4 1. Perencanaan Usa- 1. Memahami perencanaan 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan ... × 45 1. Buku teks Prakarya
3.1 Memahami perencanaan usaha pengolah- ha Pengolahan usaha pengolahan a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiap- t u g a s lisan dan tes ganda. menit dan Kewirausahaan
an makanan khas daerah yang dimodifikasi Makanan Khas makanan khas daerah kan siswa untuk berdoa. individu. tertulis. 2. Tes uraian. Kelas XII untuk SMA/
dari bahan pangan nabati dan hewani Daerah yang Di- yang dimodifikasi dari b. Guru mengingatkan kembali tentang materi 3. Penugasan. MA.
meliputi ide dan peluang usaha, sumber modifikasi bahan pangan nabati dan pelajaran pada pertemuan sebelumnya. 2. Buku kerja Prakarya
daya, administrasi, dan pemasaran. 2. Sistem Pengolahan hewani meliputi ide dan 2. Kegiatan Inti dan Kewirausahaan
4.1 Menyusun perencanaan usaha pengolahan Makanan Khas peluang usaha, sumber Mengamati: Kelas XII untuk SMA/
makanan khas daerah yang dimodifikasi Daerah yang daya, administrasi, dan Amatilah usaha pengolahan makanan di daerah MA Semester 1.
dari bahan pangan nabati dan hewani Dimodifikasi pemasaran. Anda! 3. Buku referensi lain
meliputi ide dan peluang usaha, sumber 3. Penghitungan Har- 2. Menyusun perencanaan Menanya: yang relevan.
daya, administrasi, dan pemasaran. ga Jual Makanan usaha pengolahan Tanyakan kepada guru hal-hal yang belum Anda 4. Informasi dari media
3.2 Menganalisis sistem pengolahan makanan Khas Daerah yang makanan khas daerah pahami! dan internet.
khas daerah yang dimodifikasi dari bahan Dimodifikasi yang dimodifikasi dari Mengeksplorasi:

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
pangan nabati dan hewani berdasarkan 4. Penentuan Media bahan pangan nabati dan Carilah jawaban pertanyaan Anda di buku atau
daya dukung yang dimiliki oleh daerah Promosi Makanan hewani meliputi ide dan internet!
setempat. Khas Daerah yang peluang usaha, sumber Mengasosiasi:
4.2 Mengolah makanan khas daerah yang Dimodifikasi daya, administrasi, dan Diskusi dengan teman sebangku Anda
dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan 5. Analisis Sistem pemasaran. berdasarkan data yang ditemukan untuk
hewani berdasarkan daya dukung yang Konsinyasi Ma- menjawab pertanyaan!
dimiliki oleh daerah setempat. kanan Khas Dae- Mengomunikasikan:
3.3 Mengevaluasi kegiatan usaha pengolahan rah yang Dimodifi- Paparkan hasil diskusi Anda di depan kelas,
makanan khas daerah yang dimodifikasi kasi kemudian guru menguatkan dan memberi
dari bahan pangan nabati dan hewani. masukan!
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber/
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh
Pembelajaran Kompetensi Teknik Waktu Bahan/Alat
Instrumen Instrumen
4.3 Menyusun rencana pengembangan usaha 3. Menganalisis sistem peng- 3. Kegiatan Penutup
pengolahan makanan khas daerah yang olahan makanan khas a. Guru memberikan kesempatan pada siswa
dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan daerah yang dimodifi- untuk bertanya.
hewani. kasi dari bahan pangan b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
3.4 Menganalisis media promosi produk usaha nabati dan hewani ber- c. Guru memberikan latihan soal.
pengolahan makanan khas daerah yang dasarkan daya dukung
dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan yang dimiliki oleh daerah
hewani. setempat.
4.4 Merancang media promosi produk usaha 4. Mengolah makanan khas
pengolahan makanan khas daerah yang daerah yang dimodifikasi
dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan dari bahan pangan nabati
hewani. dan hewani berdasarkan
3.5 Menganalisis sistem konsinyasi produk daya dukung yang dimiliki
usaha pengolahan makanan khas daerah oleh daerah setempat.
yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati 5. Mengevaluasi kegiatan
dan hewani. usaha pengolahan
4.5 Memasarkan produk usaha pengolahan makanan khas daerah
makanan khas daerah yang dimodifikasi yang dimodifikasi dari
dari bahan pangan nabati dan hewani bahan pangan nabati dan
dengan sistem konsinyasi. hewani.
6. M e n y u s u n r e n c a n a
pengembangan usaha
pengolahan makanan
khas daerah yang dimo-
difikasi dari bahan pang-
an nabati dan hewani.
7. Menganalisis media pro-
mosi produk usaha peng-
olahan makanan khas
daerah yang dimodifikasi
dari bahan pangan na-
bati dan hewani.
8. Merancang media pro-
mosi produk usaha peng-
olahan makanan khas
daerah yang dimodifikasi
dari bahan pangan na-
bati dan hewani.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
13
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Alokasi Sumber/

14
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh
Pembelajaran Kompetensi Teknik Waktu Bahan/Alat
Instrumen Instrumen
9. menganalisis sistem kon-
sinyasi produk usaha
pengolahan makanan
khas daerah yang dimo-
difikasi dari bahan pang-
an nabati dan hewani;
10. memasarkan produk
usaha pengolahan
makanan khas daerah
yang dimodifikasi dari
bahan pangan nabati dan
hewani dengan sistem
konsinyasi.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
Sekolah : SMA/MA.....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/2
Kompetensi Inti :
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/ Bahan/Alat
Pembelajaran Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
Bab 5 1. Perencanaan Usa- 1. Memahami perencanaan 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan ... × 45 1. Buku teks Prakarya
3.6 Memahami perencanaan usaha ha Kerajinan untuk u s a h a ke ra j i n a n b e r - a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiap- t u g a s lisan dan tes ganda. menit dan Kewirausahaan
kerajinan berdasarkan pada kebutuhan Pasar Global dasarkan pada kebutu- kan siswa untuk berdoa. individu. tertulis. 2. Tes uraian. Kelas XII untuk SMA/
dan keinginan pasar global yang 2. Perancangan dan han dan keinginan pasar b. Guru mengingatkan kembali tentang materi 3. Penugasan. MA.
meliputi ide dan peluang usaha, sumber Produksi Kerajinan global yang meliputi ide pelajaran pada pertemuan sebelumnya. 2. Buku kerja Prakarya
daya, administrasi, dan pemasaran. untuk Pasar Global dan peluang usaha, sum- 2. Kegiatan Inti dan Kewirausahaan
4.6 Menyusun perencanaan usaha 3. Penghitungan Har- ber daya, administrasi, dan Mengamati: Kelas XII untuk SMA/
kerajinan berdasarkan pada kebutuhan ga Jual Produk pemasaran. Amati berbagai produk kerajinan global/ekspor MA Semester 2.
dan keinginan pasar global yang Kerajinan untuk 2. Menyusun perencanaan yang ada di sekitar tempat tinggal Anda! Buatlah 3. Buku referensi lain
meliputi ide dan peluang usaha, sumber Pasar Global usaha kerajinan berdasar- catatan dan berbagilah dengan teman Anda! yang relevan.
daya, administrasi, dan pemasaran. 4. Media Promosi kan pada kebutuhan dan Menanya: 4. Informasi dari media
3.7 Menganalisis sistem produksi kerajinan Produk Kerajinan keinginan pasar global Buatlah beberapa pertanyaan yang belum Anda dan internet.
yang berdasarkan pada kebutuhan untuk Pasar Global yang meliputi ide dan pe- pahami tentang wirausaha produk kerajinan untuk
dan keinginan pasar global dengan 5. Penjualan Produk luang usaha, sumber daya, pasar global!
daya dukung yang dimiliki oleh daerah Kerajinan untuk administrasi, dan pemasa- Mengeksplorasi:
setempat. Pasar Global se- ran. Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut
4.7 Memproduksi kerajinan yang berdasar- cara Langsung dan 3. Menganalisis sistem pro- dengan membaca buku siswa, membaca buku
kan pada kebutuhan dan keinginan Online duksi kerajinan berdasar- referensi yang diperoleh siswa dari perpustakaan
pasar global berdasarkan daya dukung 6. Evaluasi Diri Pem- kan pada kebutuhan dan dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru
yang dimiliki oleh daerah setempat. belajaran Wirau- keinginan pasar global untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha kerajinan saha Produk Kera- dengan daya dukung yang mendapatkan data/informasi!
yang berdasarkan pada kebutuhan dan jinan untuk Pasar dimiliki oleh daerah setem- Mengasosiasi:
keinginan pasar global. Global pat. Dengan bimbingan guru gunakan data yang
4.8 Menyusun rencana pengembangan 4. Memproduksi kerajinan telah dikumpulkan untuk menjawab semua
usaha kerajinan yang berdasarkan berdasarkan pada kebu- pertanyaan yang telah dirumuskan kemudian
pada kebutuhan dan keinginan pasar tuhan dan keinginan pasar menyimpulkannya!

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
global. global berdasarkan daya
3.9 Menganalisis media promosi untuk dukung yang dimiliki oleh
produk hasil usaha kerajinan yang daerah setempat.
berdasarkan pada kebutuhan dan

15
keinginan pasar global.
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Alokasi

16
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/ Bahan/Alat
Pembelajaran Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
4.9 Merancang media promosi untuk 5. Mengevaluasi kegia-tan Mengomunikasikan:
produk hasil usaha kerajinan yang usaha kerajinan berda- Bersama kelompok Anda, presentasikan
berdasarkan pada kebutuhan dan sarkan pada kebutuhan kesimpulan yang telah Anda temukan tentang
keinginan pasar global. dan keinginan pasar global. wirausaha produk kerajinan untuk pasar global.
3.10 Menganalisis sistem konsinyasi 6. M e n y u s u n r e n c a n a Selanjutnya kelompok lain mencermati dan
kerajinan yang berdasarkan pada pengembangan usaha menanggapinya, sedangkan guru memandu
kebutuhan dan keinginan pasar global. kerajinan berdasarkan peserta didik dalam berdiskusi dan memberikan
4.10 Memasarkan kerajinan yang berdasar p a d a ke bu t u h a n d a n penguatan terhadap hasil presentasi.
pada kebutuhan dan keinginan pasar keinginan pasar global. 3. Kegiatan Penutup
global dengan sistem konsinyasi. 7. Menganalisis media pro- a. Guru memberikan kesempatan pada siswa
mosi untuk produk hasil untuk bertanya.
usaha kerajinan berdasar- b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
kan pada ke-butuhan dan c. Guru memberikan latihan soal.
keingin-an pasar global.
8. Merancang media promosi
untuk produk hasil usaha
kerajinan berdasarkan
pada ke-butuhan dan
keinginan pasar global.
9. Menganalisis sistem kon-
sinyasi kerajinan berdasar-
kan pada kebutuhan dan
keinginan pasar global.
10. Memasarkan kerajinan
yang berdasar pada
kebutuhan dan keinginan
pasar global dengan sistem
konsinyasi.
Bab 6 1. Perencanaan Usa- 1. Memahami proses pe- 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan ... × 45 1. Buku teks Prakarya
3.6 Memahami proses perencanaan usaha ha Produk Per- rencanaan usaha produk a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiap- t u g a s lisan dan tes ganda. menit dan Kewirausahaan
produk teknologi terapan meliputi ide alatan Teknologi teknologi terapan meli- kan siswa untuk berdoa. individu. tertulis. 2. Tes uraian. Kelas XII untuk SMA/
dan peluang usaha, sumber daya, Terapan puti ide dan peluang usaha, b. Guru mengingatkan kembali tentang materi 3. Penugasan. MA.
administrasi, dan pemasaran. 2. Produksi Peralatan sumber daya, administrasi, pelajaran pada pertemuan sebelumnya. 2. Buku kerja Prakarya

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
4.6 Menyusun perencanaan usaha Teknologi Terapan dan pemasaran. 2. Kegiatan Inti dan Kewirausahaan
produk teknologi terapan meliputi ide 3. P e n g h i t u n g a n 2. Menyusun perencanaan Mengamati: Kelas XII untuk SMA/
dan peluang usaha, sumber daya, Harga Jual Produk usaha produk teknologi Amati di sekitar tempat tinggal Anda! Temukan MA Semester 2.
administrasi, dan pemasaran. Peralatan Teknolo- terapan meliputi ide dan jenis wirausaha produk teknologi terapan! Buatlah
gi Terapan peluang usaha, sumber catatan dan berbagilah dengan teman Anda!
daya, administrasi, dan
pemasaran.
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/ Bahan/Alat
Pembelajaran Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
3.7 M e n g a n a l i s i s s i s t e m p r o d u k s i 4. Media Promosi 3. M e n g a n a l i s i s s i s t e m Menanya: 3. Buku referensi lain
usaha peralatan teknologi terapan Produk Hasil Usa- produksi usaha peralatan Buatlah beberapa pertanyaan yang belum Anda yang relevan.
berdasarkan daya dukung yang dimiliki ha Produk Tekno- teknologi terapan ber- pahami tentang wirausaha produk teknologi 4. Informasi dari media
oleh daerah setempat. logi Terapan dasarkan daya dukung terapan! dan internet.
4.7 Memproduksi peralatan teknologi 5. Penjualan Produk yang dimiliki oleh daerah Mengeksplorasi:
terapan berdasarkan daya dukung yang dengan Sistem setempat. Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut
dimiliki oleh daerah setempat. Konsinyasi 4. Memproduksi peralatan dengan membaca buku siswa, membaca buku
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha peralatan 6. Evaluasi Kegiatan teknologi terapan ber- referensi yang diperoleh siswa dari perpustakaan,
dasarkan daya dukung dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru
teknologi terapan. Usaha Produk Per-
yang dimiliki oleh daerah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam
4.8 Menyusun rencana pengembangan alatan Teknologi
setempat. mendapatkan data/informasi!
usaha peralatan teknologi terapan. Terapan
5. Mengevaluasi kegiatan Mengasosiasi:
3.9 Menganalisis media promosi produk usaha peralatan teknologi
usaha peralatan teknologi terapan. Dengan bimbingan guru, gunakan data yang
terapan. telah dikumpulkan untuk menjawab semua
4.9 Merancang media promosi produk 6. Menyusun rencana peng- pertanyaan yang telah dirumuskan kemudian
usaha peralatan teknologi terapan. embangan usaha peralatan menyimpulkannya!
3.10 Menganalisis sistem konsinyasi produk teknologi terapan. Mengomunikasikan:
usaha peralatan teknologi terapan. 7. Menganalisis media pro- Bersama kelompok Anda, presentasikan
4.10 Memasarkan produk usaha peralatan mosi produk usaha perala- kesimpulan yang telah Anda temukan tentang
teknologi terapan dengan sistem tan teknologi terapan. wirausaha produk teknologi terapan. Selanjutnya
konsinyasi. 8. Merancang media promosi
kelompok lain mencermati dan menanggapinya.
produk usaha peralatan
Sementara guru memandu peserta didik dalam
teknologi terapan.
berdiskusi dan memberikan penguatan terhadap
9. Menganalisis sistem kon-
hasil presentasi!
sinyasi produk usaha per-
3. Kegiatan Penutup
alatan teknologi terapan.
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa
10. Memasarkan produk usa-
ha peralatan teknologi untuk bertanya.
terapan dengan sistem b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
konsinyasi. c. Guru memberikan latihan soal.

Bab 7 1. P e r e n c a n a a n 1. Memahami perencanaan 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan ... × 45 1. Buku teks Prakarya
3.6 Memahami perencanaan usaha Usaha Budidaya usaha budidaya unggas a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiap- t u g a s lisan dan tes ganda. menit dan Kewirausahaan
budidaya unggas pedaging meliputi Ter nak Unggas pedaging meliputi ide dan kan siswa untuk berdoa. individu. tertulis. 2. Tes uraian. Kelas XII untuk SMA/
ide dan peluang usaha, sumber daya, Pedaging peluang usaha, sumber b. Guru mengingatkan kembali tentang materi 3. Penugasan. MA.
administrasi, dan pemasaran. 2. Perancangan dan daya, administrasi, dan pelajaran pada pertemuan sebelumnya. 2. Buku kerja Prakarya
4.6 Menyusun perencanaan usaha Kegiatan Budidaya pemasaran. 2. Kegiatan Inti dan Kewirausahaan
budidaya unggas pedaging meliputi Ter nak Unggas 2. Menyusun perencanaan Mengamati: Kelas XII untuk SMA/
ide dan peluang usaha, sumber daya, Pedaging usaha budidaya unggas Amati berbagai jenis budidaya unggas pedaging MA Semester 2.
administrasi, dan pemasaran. pedaging meliputi ide dan yang ada di sekitar tempat tinggal Anda! Adakah 3. Buku referensi lain

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
peluang usaha, sumber jenis budidaya unggas pedaging lain yang yang relevan.
daya, administrasi, dan pernah Anda temui selain yang sudah dibuktikan 4. Informasi dari media
pemasaran. pada materi? Produk apa saja yang dihasilkan dan internet.
dari budidaya tersebut? Buatlah catatan dan

17
berbagilah dengan teman Anda!
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Alokasi

18
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/ Bahan/Alat
Pembelajaran Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
3.7 M e n g a n a l i s i s s i s t e m p r o d u k s i 3. P e n g h i t u n g a n 3. M e n g a n a l i s i s s i s t e m Menanya:
usaha budidaya unggas pedaging Harga Jual Produk produksi usaha budidaya Buatlah beberapa pertanyaan yang belum Anda
berdasarkan daya dukung yang dimiliki Hasil Budidaya unggas pedaging pahami tentang wirausaha budidaya unggas
oleh daerah setempat. Ter nak Unggas berdasarkan daya dukung pedaging!
4.7 Memproduksi unggas pedaging Pedaging yang dimiliki oleh daerah Mengeksplorasi:
berdasarkan daya dukung yang dimiliki 4. Promosi Produk setempat. Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut
oleh daerah setempat. Hasil Budidaya 4. Memproduksi unggas dengan membaca buku siswa, dan buku referensi
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha budidaya Ter nak Unggas pedaging berdasarkan yang diperoleh siswa dari perpustakaan dan
unggas pedaging. Pedaging daya dukung yang dimiliki handout materi ajar yang disiapkan oleh guru
oleh daerah setempat. untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam
4.8 Menyusun rencana pengembangan 5. Penjualan Produk
5. Mengevaluasi kegiatan mendapatkan data/informasi!
usaha budidaya unggas pedaging. Hasil Budidaya
usaha budidaya unggas Mengasosiasi:
3.9 Menganalisis media promosi produk Unggas Pedaging Dengan bimbingan guru gunakan data yang
usaha budidaya unggas pedaging. secara Langsung pedaging.
6. M e n y u s u n r e n c a n a telah dikumpulkan untuk menjawab semua
4.9 Merancang media promosi produk dan Online pertanyaan yang telah dirumuskan kemudian
pengembangan usaha bu-
usaha budidaya unggas pedaging. 6. E v a l u a s i D i r i menyimpulkannya!
didaya unggas pedaging.
3.10 Menganalisis sistem konsinyasi usaha Pe m b e l a j a ra n Mengomunikasikan:
7. Menganalisis media pro-
budidaya unggas pedaging. Wirausaha Bersama kelompok Anda presentasikan
mosi produk usaha budi-
4.10 Memasarkan produk usaha budidaya Budidaya Unggas kesimpulan yang telah Anda temukan tentang
daya unggas pedaging.
unggas pedaging dengan sistem Pedaging 8. Merancang media promosi wirausaha budidaya unggas pedaging!
konsinyasi. Selanjutnya kelompok lain mencermati dan
produk usaha budidaya
menanggapinya, sedangkan guru memandu
unggas pedaging.
peserta didik dalam berdiskusi dan memberikan
9. Menganalisis sistem kon-
penguatan terhadap hasil presentasi!
sinyasi usaha budidaya
3. Kegiatan Penutup
unggas pedaging.
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa
10. Memasarkan produk usaha
untuk bertanya.
budidaya unggas pedaging b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
dengan sistem konsinyasi. c. Guru memberikan latihan soal.
Bab 8 1. Perencanaan Usa- 1. Memahami perencanaan 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pertanyaan 1. Tes pilihan ... × 45 1. Buku teks Prakarya
3.6 Memahami perencanaan usaha ha Pengolahan usaha pengolahan ma- a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiap- t u g a s lisan dan tes ganda. menit dan Kewirausahaan
pengolahan makanan fungsional Makanan Fungsio- kanan fungsional meliputi kan siswa untuk berdoa. individu. tertulis. 2. Tes uraian. Kelas XII untuk SMA/
meliputi ide dan peluang usaha, sumber nal ide dan peluang usaha, b. Guru mengingatkan kembali tentang materi 3. Penugasan. MA.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
daya, administrasi, dan pemasaran. 2. Sistem Pengolahan sumber daya, administrasi, pelajaran pada pertemuan sebelumnya. 2. Buku kerja Prakarya
4.6 Menyusun perencanaan usaha Makanan Fungsio- dan pemasaran. 2. Kegiatan Inti dan Kewirausahaan
pengolahan makanan fungsional nal 2. Menyusun perencanaan Mengamati: Kelas XII untuk SMA/
meliputi ide dan peluang usaha, sumber 3. Penghitungan Har- usaha pengolahan ma- Amati berbagai jenis pengolahan makanan MA Semester 2.
daya, administrasi, dan pemasaran. ga Jual Makanan kanan fungsional meliputi fungsional yang ada di sekitar tempat tinggal 3. Buku referensi lain
3.7 Menganalisis sistem pengolahan Fungsional ide dan peluang usaha, Anda! Bagaimana rencana usaha pengolahan yang relevan.
makanan fungsional berdasarkan sumber daya, administrasi, makanan tersebut? Buatlah catatan dan 4. Informasi dari media
daya dukung yang dimiliki oleh daerah dan pemasaran. berbagilah dengan teman! dan internet.
setempat.
Penilaian
Materi Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/ Bahan/Alat
Pembelajaran Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
4.7 M e n g o l a h / m e m b u a t m a k a n a n 4. Penentuan Media 3. M e n g a n a l i s i s s i s t e m Menanya:
fungsional berdasarkan daya dukung Promosi Makanan pengolahan makanan Buatlah beberapa pertanyaan yang belum Anda
yang dimiliki oleh daerah setempat. Fungsional fungsional berdasarkan pahami tentang wirausaha pengolahan makanan
3.8 M e n g eva l u a s i ke g i a t a n u s a h a 5. Pemasaran Produk daya dukung yang dimiliki fungsional!
pengolahan makanan fungsional. Sistem Konsinyasi oleh daerah setempat. Mengeksplorasi:
4.8 Menyusun rencana pengembangan untuk Makanan 4. Mengolah/membuat ma- Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut
usaha pengolahan makanan fungsional. Fungsional Khas kanan fungsional ber- dengan membaca buku siswa, membaca buku
3.9 Menganalisis media promosi produk Daerah dasarkan daya dukung referensi yang diperoleh siswa dari perpustakaan
yang dimiliki oleh daerah
usaha pengolahan makanan fungsional. dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru
setempat.
4.9 Merancang media promosi produk untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam
5. Mengevaluasi kegiatan
usaha pengolahan makanan fungsional. mendapatkan data/informasi.!
usaha pengolahan ma-
3.10 Menganalisis sistem konsinyasi kanan fungsional. Mengasosiasi:
produk usaha pengolahan makanan 6. M e n y u s u n r e n c a n a Dengan bimbingan guru, gunakan data yang telah
fungsional. pengembangan usaha dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan
4.10 Memasarkan produk usaha pengolahan pengolahan makanan yang telah dirumuskan kemudian simpulkanlah!
makanan fungsional dengan sistem fungsional. Mengomunikasikan:
konsinyasi. 7. M e n g a n a l i s i s m e d i a Bersama kelompok Anda, presentasikan
promosi produk usaha kesimpulan yang telah Anda temukan tentang
pengolahan makanan wirausaha pengolahan makanan fungsional!
fungsional. Selanjutnya kelompok lain mencermati dan
8. Merancang media promosi menanggapinya. Sementara guru memandu
produk usaha pengolahan peserta didik dalam berdiskusi dan memberikan
makanan fungsional. penguatan terhadap hasil presentasi!
9. M e n g a n a l i s i s s i s t e m 3. Kegiatan Penutup
konsinyasi produk usaha a. Guru memberikan kesempatan pada siswa
pengolahan makanan untuk bertanya.
fungsional. b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
10. memasarkan produk usa-
c. Guru memberikan latihan soal.
ha pengolahan makanan
fungsional dengan sistem
konsinyasi.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
________________________ ________________________

19
NIP. ........................................ NIP. ........................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 1
Sekolah : SMA/MA.....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami perencanaan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar
lokal meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
4.1 Menyusun perencanaan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar
lokal meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem produksi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar
lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.2 Memproduksi kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal berdasarkan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.3 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan
lingkungan sekitar/pasar lokal.
4.3 Menyusun rencana pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan
sekitar/pasar lokal.
3.4 Menganalisis media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan
lingkungan sekitar/pasar lokal.
4.4 Merancang media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan
lingkungan sekitar/pasar lokal.
3.5 Menganalisis sistem konsinyasi untuk kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/
pasar lokal.
4.5 Memasarkan kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal dengan sistem
konsinyasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
1. memahami dan menyusun perencanaan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan
sekitar/pasar lokal meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran;
2. menganalisis sistem produksi dan memproduksi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan
sekitar/pasar lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat;
3. memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha kerajinan;
4. menyusun rencana pengembangan usaha kerajinan;
5. menganalisis dan merancang media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan;
6. menganalisis sistem konsinyasi untuk kerajinan;
7. memasarkan kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan sekitar/pasar lokal dengan sistem
konsinyasi.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar Lokal
2. Proses Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal
3. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
4. Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
5. Penjualan Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
6. Evaluasi Diri Pembelajaran Wirausaha produk Kerajinan untuk Pasar Lokal

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.

20 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
2. Kegiatan Inti
Mengamati:
Amatilah berbagai jenis kerajinan dari bahan yang ada di sekitar tempat tinggal Anda! Produk apa saja yang dihasilkan
dari bahan kerajinan tersebut? Buatlah catatan dan berbagilah dengan teman Anda!
Menanya:
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum Anda pahami tentang wirausaha produk kerajinan untuk pasar lokal!
Mengeksplorasi:
Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan pada aspek menanya dengan membaca buku siswa, buku referensi yang
diperoleh siswa dari perpustakaan, dan hand out materi ajar yang disiapkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan dalam mendapatkan data/informasi!
Mengasosiasi:
Dengan bimbingan guru, gunakan data yang telah dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah
dirumuskan kemudian menyimpulkannya!
Mengomunikasikan:
Bersama kelompok Anda, presentasikan kesimpulan yang telah Anda temukan tentang wirausaha produk kerajinan
untuk pasar lokal. Kelompok lain mencermati dan menanggapi hasil presentasi, sedangkan guru memandu peserta
didik dalam berdiskusi penguatan terhadap hasil presentasi.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA.
2. Buku kerja Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA Semester 1.
3. Buku referensi lain yang relevan.
4. Informasi dari media dan internet.

H. PENILAIAN
1. Teknik/ jenis : kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/ soal:
a. Tes pilihan ganda.
b. Tes uraian.
c. Penugasan.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 2
Sekolah : SMA/MA.....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami proses perencanaan usaha jasa profesi dan profesionalisme meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
4.1 Menyusun perencanaan usaha jasa profesi dan profesionalisme meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem produksi usaha jasa profesi dan profesionalisme berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.
4.2 Memproduksi usaha jasa profesi dan profesionalisme berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.3 Mengevaluasi kegiatan usaha jasa profesi dan profesionalisme.
4.3 menyusun rencana pengembangan usaha jasa profesi dan profesionalisme.
3.4 Menganalisis media promosi usaha jasa profesi dan profesionalisme.
4.4 Merancang media promosi untuk usaha jasa profesi dan profesionalisme.
3.5 Menganalisis sistem konsinyasi produk usaha jasa profesi dan profesionalisme.
4.5 Memasarkan produk usaha jasa profesi dan profesionalisme dengan sistem konsinyasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
1. memahami proses perencanaan usaha jasa profesi dan profesionalisme meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran;
2. menyusun perencanaan usaha jasa profesi dan profesionalisme meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran;
3. menganalisis sistem produksi usaha jasa profesi dan profesionalisme berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat;
4. memproduksi usaha jasa profesi dan profesionalisme berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat;
5. mengevaluasi kegiatan usaha jasa profesi dan profesionalisme;
6. menyusun rencana pengembangan usaha jasa profesi dan profesionalisme;
7. menganalisis dan merancang media promosi usaha jasa profesi dan profesionalisme;
8. menganalisis sistem konsinyasi produk usaha jasa profesi dan profesionalisme;
9. memasarkan produk usaha jasa profesi dan profesionalisme dengan sistem konsinyasi.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perencanaan Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme
2. Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme
3. Penghitungan Harga Jual Produk Jasa
4. Media Promosi Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme
5. Penjualan Produk Jasa dengan Sistem Konsinyasi
6. Evaluasi Kegiatan Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati:
Amatilah di sekitar tempat tinggal Anda! Temukan jenis wirausaha jasa profesi dan profesionalisme. Buatlah catatan
dan berbagilah dengan teman Anda!
Menanya:
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum Anda pahami tentang wirausaha jasa profesi dan profesionalisme!

22 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
Mengeksplorasi:
Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan dari aspek menanya dengan membaca buku siswa, membaca buku referensi
yang diperoleh siswa dari perpustakaan, dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan dalam mendapatkan data/informasi!
Mengasosiasi:
Dengan bimbingan guru, gunakan data yang telah dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah
dirumuskan kemudian menyimpulkannya!
Mengomunikasikan:
Bersama kelompok Anda, presentasikan kesimpulan yang telah Anda temukan tentang wirausaha jasa profesi dan
profesionalisme. Kelompok lain bertugas mencermati dan menanggapi hasil presentasi, sedangkan guru memandu
peserta didik dalam berdiskusi dan memberikan penguatan terhadap hasil presentasi!
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA.
2. Buku kerja Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA Semester 1.
3. Buku referensi lain yang relevan.
4. Informasi dari media dan internet.

H. PENILAIAN
1. Teknik/ jenis : kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/ soal:
a. Tes pilihan ganda.
b. Tes uraian.
c. Penugasan.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 3
Sekolah : SMA/MA.....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami perencanaan usaha budidaya unggas petelur meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran.
4.1 Menyusun perencanaan usaha budidaya unggas petelur meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem produksi usaha budidaya unggas petelur berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
4.2 Memproduksi unggas petelur berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.3 Mengevaluasi kegiatan usaha budidaya unggas petelur.
4.3 Menyusun rencana pengembangan usaha budidaya unggas petelur.
3.4 Menganalisis media promosi produk usaha budidaya unggas petelur.
4.4 Merancang media promosi produk usaha budidaya unggas petelur.
3.5 Menganalisis sistem konsinyasi usaha budidaya unggas petelur.
4.5 Memasarkan produk usaha budidaya unggas petelur dengan sistem konsinyasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
1. memahami perencanaan usaha budidaya unggas petelur meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran;
2. menyusun perencanaan usaha budidaya unggas petelur meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran;
3. menganalisis sistem produksi usaha budidaya unggas petelur berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat;
4. memproduksi unggas petelur berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat;
5. mengevaluasi kegiatan usaha budidaya unggas petelur;
6. menyusun rencana pengembangan usaha budidaya unggas petelur;
7. menganalisis media promosi produk usaha budidaya unggas petelur;
8. merancang media promosi produk usaha budidaya unggas petelur;
9. menganalisis sistem konsinyasi usaha budidaya unggas petelur;
10. memasarkan produk usaha budidaya unggas petelur dengan sistem konsinyasi.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perencanaan Usaha Budidaya Unggas Petelur
2. Perancangan dan Kegiatan Budidaya Unggas Petelur
3. Penghitungan Harga Jual Produk Hasil Budidaya Unggas Petelur
4. Penjualan Sistem Konsinyasi Produk Hasil Budidaya Unggas Petelur
5. Evaluasi Diri Pembelajaran Wirausaha Budidaya Unggas Petelur

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati:
Amatilah berbagai jenis budidaya unggas petelur yang ada di sekitar tempat tinggal Anda! Adakah jenis budidaya
unggas petelur yang lain yang pernah Anda temui selain yang sudah dibuktikan pada materi? Produk apa saja yang
dihasilkan dari budidaya tersebut? Buatlah catatan dan berbagilah dengan teman Anda!

24 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
Menanya:
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum Anda pahami tentang wirausaha budidaya unggas petelur!
Mengeksplorasi:
Carilah jawaban pertanyaan dengan membaca buku atau internet di selembar kertas!
Mengasosiasi:
Dengan bimbingan guru gunakan data yang telah ditemukan untuk menjawab pertanyaan!
Mengomunikasikan:
Bersama kelompok Anda, presentasikan yang telah ditemukan di depan kelas!
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA.
2. Buku kerja Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA Semester 1.
3. Buku referensi lain yang relevan.
4. Informasi dari media dan internet.

H. PENILAIAN
1. Teknik/ jenis : kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/ soal:
a. Tes pilihan ganda.
b. Tes uraian.
c. Penugasan.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 4
Sekolah : SMA/MA.....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/1
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan
hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
4.1 Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan
hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.2 Mengolah makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung
yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.3 Mengevaluasi kegiatan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan
hewani.
4.3 Menyusun rencana pengembangan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan
nabati dan hewani.
3.4 Menganalisis media promosi produk usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan
nabati dan hewani.
4.4 Merancang media promosi produk usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan
nabati dan hewani.
3.5 Menganalisis sistem konsinyasi produk usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan
nabati dan hewani.
4.5 Memasarkan produk usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani
dengan sistem konsinyasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
1. memahami perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan
hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran;
2. menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan
hewani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran;
3. menganalisis sistem pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat;
4. mengolah makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung
yang dimiliki oleh daerah setempat;
5. mengevaluasi kegiatan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan
hewani;
6. menyusun rencana pengembangan usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pang-an
nabati dan hewani;
7. menganalisis media promosi produk usaha peng-olahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan
nabati dan hewani;
8. merancang media promosi produk usaha peng-olahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan
nabati dan hewani;
9. menganalisis sistem konsinyasi produk usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan
nabati dan hewani;
10. memasarkan produk usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani
dengan sistem konsinyasi.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi
2. Sistem Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi
3. Penghitungan Harga Jual Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi
4. Penentuan Media Promosi Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi
5. Analisis Sistem Konsinyasi Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi

26 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati:
Amatilah usaha pengolahan makanan di daerah Anda!
Menanya:
Tanyakan kepada guru hal-hal yang belum Anda pahami!
Mengeksplorasi:
Carilah jawaban pertanyaan Anda di buku atau internet!
Mengasosiasi:
Diskusi dengan teman sebangku Anda berdasarkan data yang ditemukan untuk menjawab pertanyaan!
Mengomunikasikan:
Paparkan hasil diskusi Anda di depan kelas, kemudian guru menguatkan dan memberi masukan!
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA.
2. Buku kerja Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA Semester 1.
3. Buku referensi lain yang relevan.
4. Informasi dari media dan internet.

H. PENILAIAN
1. Teknik/ jenis : kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/ soal:
a. Tes pilihan ganda.
b. Tes uraian.
c. Penugasan.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 5
Sekolah : SMA/MA.....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/2
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.6 Memahami perencanaan usaha kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global yang meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
4.6 Menyusun perencanaan usaha kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global yang meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.7 Menganalisis sistem produksi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global dengan daya
dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.7 Memproduksi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global.
4.8 Menyusun rencana pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global.
3.9 Menganalisis media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan
pasar global.
4.9 Merancang media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar
global.
3.10 Menganalisis sistem konsinyasi kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global.
4.10 Memasarkan kerajinan yang berdasar pada kebutuhan dan keinginan pasar global dengan sistem konsinyasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
1. memahami perencanaan usaha kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global yang meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran;
2. menyusun perencanaan usaha kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global yang meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran;
3. menganalisis sistem produksi kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global dengan daya dukung
yang dimiliki oleh daerah setempat;
4. memproduksi kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat;
5. mengevaluasi kegiatan usaha kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global;
6. menyusun rencana pengembangan usaha kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global;
7. menganalisis media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar
global;
8. merancang media promosi untuk produk hasil usaha kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global;
9. menganalisis sistem konsinyasi kerajinan berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global;
10. memasarkan kerajinan yang berdasar pada kebutuhan dan keinginan pasar global dengan sistem konsinyasi.han
makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani dengan sistem konsinyasi.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar Global
2. Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar Global
3. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Global
4. Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar Global
5. Penjualan Produk Kerajinan untuk Pasar Global secara Langsung dan Online
6. Evaluasi Diri Pembelajaran Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Global

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

28 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati:
Amatilah berbagai produk kerajinan global/ekspor yang ada di sekitar tempat tinggal Anda! Buatlah catatan dan berbagilah
dengan teman Anda!
Menanya:
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum Anda pahami tentang wirausaha produk kerajinan untuk pasar global!
Mengeksplorasi:
Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan membaca buku siswa, membaca buku referensi yang diperoleh
siswa dari perpustakaan dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
dalam mendapatkan data/informasi.
Mengasosiasi:
Dengan bimbingan guru gunakan data yang telah dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan
kemudian menyimpulkannya!
Mengomunikasikan:
Bersama kelompok Anda, presentasikan kesimpulan yang telah Anda temukan tentang wirausaha produk kerajinan
untuk pasar global. Selanjutnya kelompok lain mencermati dan menanggapinya, sedangkan guru memandu peserta
didik dalam berdiskusi dan memberikan penguatan terhadap hasil presentasi!
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA.
2. Buku kerja Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA Semester 2.
3. Buku referensi lain yang relevan.
4. Informasi dari media dan internet.

H. PENILAIAN
1. Teknik/ jenis : kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/ soal:
a. Tes pilihan ganda.
b. Tes uraian.
c. Penugasan.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 6
Sekolah : SMA/MA.....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/2
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.6 Memahami proses perencanaan usaha produk teknologi terapan meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
4.6 Menyusun perencanaan usaha produk teknologi terapan meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran.
3.7 Menganalisis sistem produksi usaha peralatan teknologi terapan berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
4.7 Memproduksi peralatan teknologi terapan berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha peralatan teknologi terapan.
4.8 Menyusun rencana pengembangan usaha peralatan teknologi terapan.
3.9 Menganalisis media promosi produk usaha peralatan teknologi terapan.
4.9 Merancang media promosi produk usaha peralatan teknologi terapan.
3.10 Menganalisis sistem konsinyasi produk usaha peralatan teknologi terapan.
4.10 Memasarkan produk usaha peralatan teknologi terapan dengan sistem konsinyasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
1. memahami proses perencanaan usaha produk teknologi terapan meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran;
2. menyusun perencanaan usaha produk teknologi terapan meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran;
3. menganalisis sistem produksi usaha peralatan teknologi terapan berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat;
4. memproduksi peralatan teknologi terapan berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat;
5. mengevaluasi kegiatan usaha peralatan teknologi terapan;
6. menyusun rencana pengembangan usaha peralatan teknologi terapan;
7. menganalisis media promosi produk usaha peralatan teknologi terapan;
8. merancang media promosi produk usaha peralatan teknologi terapan;
9. menganalisis sistem konsinyasi produk usaha peralatan teknologi terapan;
10. memasarkan produk usaha peralatan teknologi terapan dengan sistem konsinyasi.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perencanaan Usaha Produk Peralatan Teknologi Terapan
2. Produksi Peralatan Teknologi Terapan
3. Penghitungan Harga Jual Produk Peralatan Teknologi Terapan
4. Media Promosi Produk Hasil Usaha Produk Teknologi Terapan
5. Penjualan Produk dengan Sistem Konsinyasi
6. Evaluasi Kegiatan Usaha Produk Peralatan Teknologi Terapan

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati:
Amatilah di sekitar tempat tinggal Anda! Temukan jenis wirausaha produk teknologi terapan! Buatlah catatan dan
berbagilah dengan teman Anda!

30 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
Menanya:
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum Anda pahami tentang wirausaha produk teknologi terapan!
Mengeksplorasi:
Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan membaca buku siswa, membaca buku referensi yang diperoleh
siswa dari perpustakaan, dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
dalam mendapatkan data/informasi!
Mengasosiasi:
Dengan bimbingan guru, gunakan data yang telah dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah
dirumuskan kemudian menyimpulkannya!
Mengomunikasikan:
Bersama kelompok Anda presentasikan kesimpulan yang telah Anda temukan tentang wirausaha produk teknologi
terapan. Selanjutnya kelompok lain mencermati dan menanggapinya. Sementara guru memandu peserta didik dalam
berdiskusi dan memberikan penguatan terhadap hasil presentasi!
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA.
2. Buku kerja Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA Semester 2.
3. Buku referensi lain yang relevan.
4. Informasi dari media dan internet.

H. PENILAIAN
1. Teknik/ jenis : kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/ soal:
a. Tes pilihan ganda.
b. Tes uraian.
c. Penugasan.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 7
Sekolah : SMA/MA.....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/2
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.6 Memahami perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran.
4.6 Menyusun perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran.
3.7 Menganalisis sistem produksi usaha budidaya unggas pedaging berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat.
4.7 Memproduksi unggas pedaging berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha budidaya unggas pedaging.
4.8 Menyusun rencana pengembangan usaha budidaya unggas pedaging.
3.9 Menganalisis media promosi produk usaha budidaya unggas pedaging.
4.9 Merancang media promosi produk usaha budidaya unggas pedaging.
3.10 Menganalisis sistem konsinyasi usaha budidaya unggas pedaging.
4.10 Memasarkan produk usaha budidaya unggas pedaging dengan sistem konsinyasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
1. memahami perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran;
2. menyusun perencanaan usaha budidaya unggas pedaging meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran;
3. menganalisis sistem produksi usaha budidaya unggas pedaging berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
setempat;
4. memproduksi unggas pedaging berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat;
5. mengevaluasi kegiatan usaha budidaya unggas pedaging;
6. menyusun rencana pengembangan usaha budidaya unggas pedaging;
7. menganalisis media promosi produk usaha budidaya unggas pedaging;
8. merancang media promosi produk usaha budidaya unggas pedaging;
9. menganalisis sistem konsinyasi usaha budidaya unggas pedaging;
10. memasarkan produk usaha budidaya unggas pedaging dengan sistem konsinyasi.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perencanaan Usaha Budidaya Ternak Unggas Pedaging
2. Perancangan dan Kegiatan Budidaya Ternak Unggas Pedaging
3. Penghitungan Harga Jual Produk Hasil Budidaya Ternak Unggas Pedaging
4. Promosi Produk Hasil Budidaya Ternak Unggas Pedaging
5. Penjualan Produk Hasil Budidaya Unggas Pedaging secara Langsung dan Online
6. Evaluasi Diri Pembelajaran Wirausaha Budidaya Unggas Pedaging

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati:
Amatilah berbagai jenis budidaya unggas pedaging yang ada di sekitar tempat tinggal Anda! Adakah jenis budidaya
unggas pedaging lain yang pernah Anda temui selain yang sudah dibuktikan pada materi? Produk apa saja yang
dihasilkan dari budidaya tersebut? Buatlah catatan dan berbagilah dengan teman Anda!

32 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
Menanya:
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum Anda pahami tentang wirausaha budidaya unggas pedaging!
Mengeksplorasi:
Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan membaca buku siswa, dan buku referensi yang diperoleh
siswa dari perpustakaan dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
dalam mendapatkan data/informasi!
Mengasosiasi:
Dengan bimbingan guru gunakan data yang telah dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan
kemudian menyimpulkannya!
Mengomunikasikan:
Bersama kelompok Anda presentasikan kesimpulan yang telah Anda temukan tentang wirausaha budidaya unggas
pedaging! Selanjutnya kelompok lain mencermati dan menanggapinya, sedangkan guru memandu peserta didik dalam
berdiskusi dan memberikan penguatan terhadap hasil presentasi!
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA.
2. Buku kerja Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA Semester 2.
3. Buku referensi lain yang relevan.
4. Informasi dari media dan internet.

H. PENILAIAN
1. Teknik/ jenis : kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/ soal:
a. Tes pilihan ganda.
b. Tes uraian.
c. Penugasan.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 33
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 8
Sekolah : SMA/MA.....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XII/2
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.6 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan fungsional meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
4.6 Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan fungsional meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
3.7 Menganalisis sistem pengolahan makanan fungsional berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.7 Mengolah/membuat makanan fungsional berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.8 Mengevaluasi kegiatan usaha pengolahan makanan fungsional.
4.8 Menyusun rencana pengembangan usaha pengolahan makanan fungsional.
3.9 Menganalisis media promosi produk usaha pengolahan makanan fungsional.
4.9 Merancang media promosi produk usaha pengolahan makanan fungsional.
3.10 Menganalisis sistem konsinyasi produk usaha pengolahan makanan fungsional.
4.10 Memasarkan produk usaha pengolahan makanan fungsional dengan sistem konsinyasi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
1. memahami perencanaan usaha pengolahan makanan fungsional meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran;
2. menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan fungsional meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran;
3. menganalisis sistem pengolahan makanan fungsional berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat;
4. mengolah/membuat makanan fungsional berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat;
5. mengevaluasi kegiatan usaha pengolahan makanan fungsional;
6. menyusun rencana pengembangan usaha pengolahan makanan fungsional;
7. menganalisis media promosi produk usaha pengolahan makanan fungsional;
8. merancang media promosi produk usaha pengolahan makanan fungsional;
9. menganalisis sistem konsinyasi produk usaha pengolahan makanan fungsional;
10. memasarkan produk usaha pengolahan makanan fungsional dengan sistem konsinyasi.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Fungsional
2. Sistem Pengolahan Makanan Fungsional
3. Penghitungan Harga Jual Makanan Fungsional
4. Penentuan Media Promosi Makanan Fungsional
5. Pemasaran Produk Sistem Konsinyasi untuk Makanan Fungsional Khas Daerah

E. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati:
Amatilah berbagai jenis pengolahan makanan fungsional yang ada di sekitar tempat tinggal Anda! Bagaimana rencana
usaha pengolahan makanan tersebut? Buatlah catatan dan berbagilah dengan teman!
Menanya:
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum Anda pahami tentang wirausaha pengolahan makanan fungsional!

34 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
Mengeksplorasi:
Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan membaca buku siswa, membaca buku referensi yang diperoleh
siswa dari perpustakaan dan handout materi ajar yang disiapkan oleh guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
dalam mendapatkan data/informasi!
Mengasosiasi:
Dengan bimbingan guru, gunakan data yang telah dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah
dirumuskan kemudian simpulkanlah!
Mengomunikasikan:
Bersama kelompok Anda, presentasikan kesimpulan yang telah Anda temukan tentang wirausaha pengolahan makanan
fungsional! Selanjutnya kelompok lain mencermati dan menanggapinya. Sementara guru memandu peserta didik dalam
berdiskusi dan memberikan penguatan terhadap hasil presentasi.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku teks Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA.
2. Buku kerja Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII untuk SMA/MA Semester 2.
3. Buku referensi lain yang relevan.
4. Informasi dari media dan internet.

H. PENILAIAN
1. Teknik/ jenis : kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/ soal:
a. Tes pilihan ganda.
b. Tes uraian.
c. Penugasan.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 35
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
Bab 1 5. Prototyping atau studi model adalah suatu bentuk, model,
Wirausaha produk kerajinan atau sampel awal dari suatu produk yang dibuat dengan
untuk pasar lokal tujuan menguji konsep ataupun proses yang kemudian akan
dipelajari dan ditiru.
A. Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar Lokal
Belajar Mandiri C. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar
Kebijaksanaan guru. Lokal
D. Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal
Kegiatan Kelompok E. Penjualan Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan untuk
Kebijaksanaan guru. Pasar Lokal
F. Evaluasi Diri Pembelajaran Wirausaha Produk Kerajinan
Latihan
untuk Pasar Lokal
1. Potensi pasar lokal dapat diketahui melalui dua pendekatan,
Belajar Mandiri
pendekatan permintaan dan penawaran. Pendekatan
Kebijaksanaan guru.
permintaan adalah dengan mencari tahu kebutuhan
dari pasar sasaran, sedangkan pendekatan penawaran Kegiatan Kelompok
mengandalkan pada kemampuan wirausahawan membuat Kebijaksanaan guru.
produk inovatif. Kedua pendekatan ini dapat digunakan untuk
mengenali potensi pasar lokal. Latihan
2. Pengelelolaan sumber daya usaha dikenal dengan istilah 1. Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk bahan
6M, yaitu man, money, materials, machines, method, dan baku, tenaga kerja, dan biaya lain yang disebut overhead.
markets. 2. Tujuan utama dari promosi adalah produsen atau distributor
3. Terdapat jenis-jenis teknik produksi kerajinan yang dapat akan mendapatkan kenaikan angka penjualan dan
digunakan di antaranya teknik ukir, teknik sambungan, teknik meningkatkan profit atau keuntungan.
anyam, dan teknik jahit. 3. Konsinyasi (consignment) adalah suatu perjanjian di mana
4. Wirausaha adalah seseorang yang berani berusaha salah satu pihak yang memiliki barang menyerahkan
secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya sejumlah barangnya kepada pihak tertentu untuk dijualkan
dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, dengan memberikan komisi tertentu.
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk 4. Metode full costing merupakan metode penentuan harga
pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya
permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang produksi ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri atas
bernilai lebih tinggi. biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
5. Segmentasi pasar merupakan pengelompokan pembeli yang overhead pabrik.
memiliki kebutuhan tingkah laku yang sama dalam suatu 5. Promosi produk dapat dilakukan dengan mengadakan
pasar. kegiatan di suatu lokasi dan promosi melalui poster atau
iklan di media cetak, radio, maupun media sosial.
B. Proses Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal
Belajar Mandiri Uji Kompetensi
Kebijaksanaan guru. A. Pilihan Ganda
1. b. penyajian dan kemasan
Kegiatan Kelompok 2. c. regional
Kebijaksanaan guru. Pembahasan:
Pasar regional adalah pasar yang daerah pemasarannya
Latihan
meliputi beberapa negara pada suatu wilayah tertentu.
1. Tiga pendekatan untuk memperoleh ide produk hiasan
Pasar regional biasanya diwadahi oleh perkumpulan atau
sebagai berikut.
kelompok negara-negara di wilayah tertentu, seperti kerja
a. Studi pasar untuk ide pengembangan produk.
sama perdagangan negara-negara Asia Tenggara yang
b. Eksplorasi material untuk inovasi estetik baru.
tergabung dalam ASEAN dan pasar bersama negara-negara
c. Proses merespons lingkungan untuk ide pengembangan
Eropa. Contohnya, pasar beras dan pasar pupuk.
produk.
3. a. full costing
2. Finishing dilakukan pada permukaan produk agar rapi,
Pembahasan:
menarik, dan awet. Finishing produk dari limbah plastik
Metode full costing merupakan metode penentuan harga
hanya dengan merapikan bagian-bagian produk dari lem
pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur
atau material yang tidak rapi. Finishing berupa pelapisan
biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri
permukaan pada umumnya dilakukan pada material alami
atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,
seperti kayu, serat eceng gondok, dan batang pisang.
dan biaya overhead pabrik. Pendekatan full costing,
Pelapis yang digunakan sebaiknya berbahan dasar air (water
merupakan pendekatan yang tidak mengklasifikasikan
based) agar lebih aman untuk pekerja maupun pengguna
biaya berdasarkan sifatnya, artinya biaya tidak dipisahkan
produk. Pelapisan dapat menggunakan kuas atau teknik
antara biaya variabel dan biaya tetap. Laporan laba/rugi
semprot. Untuk hasil pelapisan yang rapi, sapuan kuas
yang dihasilkan dari pendekatan ini banyak digunakan
maupun semprotan jangan terlalu tebal. Lebih baik tipis dan
untuk memenuhi pihak luar perusahaan. Oleh karena
berulang-ulang daripada lapisan yang langsung tebal.
itu, sistematikanya harus disesuaikan dengan prinsip
3. Kemasan kayu pada umumnya dipergunakan sebagai
akuntansi yang berlaku umum agar informasi yang disajikan
kemasan tersier, yaitu untuk melindungi kemasan yang
dalam laporan laba/rugi tersebut lebih akurat dan terjamin
ada di dalamnya. Kelebihan dari kemasan kayu, yaitu
kebenarannya.
memberikan perlindungan mekanis dengan baik untuk bahan
4. e. 4 dan 5
yang dikemas.
Pembahasan:
4. Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan
Ada beberapa bentuk sistem kemasan yang dapat diterap-
bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan, dan
kan ke dalam produk kerajinan. Berikut merupakan bentuk-
finishing.
bentuk sistem pengemasan.

36 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
a. Kemasan primer, yaitu bahan kemas utama yang lama. Industri kerajinan hanya dapat menghasilkan jumlah
langsung mewadahi bahan pangan. Misalnya kaleng barang yang terbatas dalam rentang waktu tertentu. Berbeda
susu, botol minuman, bungkus tempe, dan sebagainya. dengan industri manufaktur yang mampu menghasilkan
b. Kemasan sekunder, yaitu jenis bahan kemas pembantu produk dalam jumlah besar pada waktu yang singkat. Hal
yang berfungsi untuk melindungi kelompok kemasan tersebut memberikan peluang produk kerajinan dengan
lainnya, seperti kotak karton untuk wadah kaleng susu, keunikannya untuk memasuki pasar sebagai produk dengan
kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus, jumlah terbatas atau limited edition/limited product. Produk
dan sebagainya. yang unik dengan jumlah terbatas dapat memiliki harga jual
c. Kemasan tersier dan kuartener yaitu jenis bahan kemas yang tinggi. Peluang kerajinan untuk menjadi produk dengan
tambahan yang ditempelkan pada produk. Kemasan harga yang tinggi, harus dipastikan dengan melakukan riset
tersier dan kuartener berfungsi sebagai pelindung pasar terhadap minat dan selera pembeli. Hasil riset pasar
selama pengangkutan, sebagai contoh kontainer akan mendasari proses perancangan produk kerajinan yang
berpendingin (reefer container) yang berfungsi untuk inovatif.
pengangkut produk-produk buah, sayuran, maupun 17. d. keberagaman material limbah yang berbeda-beda di
seafood untuk pengiriman ekspor. setiap daerah di Indonesia
5. c. 10.000 unit 18. e. lokasi usaha
Pembahasan: Pembahasan:
BEP = Total biaya tetap/(harga jual/unit – Biaya variabel/unit) Rancangan produk terwujud melalui kegiatan wirausaha
= 5.000.000/(1000 – 500) = 10.000 unit dengan didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia,
6. b. 1, 3, 5, 4, dan 2 material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan.
Pembahasan: Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal
Tahapan atau proses yang harus dilalui dalam merancang pula dengan sebutan 6M, yakni man (manusia), money
sebuah karya kerajinan ialah mengamati kebutuhan (uang), material (bahan), machine (peralatan), method (cara
masyarakat, mencari sumber inspirasi, mengolah ide, kerja), dan market (pasar).
merancang proses produksi, dan proses produksi. Jadi 19. e. melakukan quality control
urutannya 1, 3, 5, 4, dan 2. Pembahasan:
7. b. perakitan Kegiatan wirausaha dapat dibagi menjadi tiga tahapan.
Pembahasan: Tahapan pertama adalah persiapan organisasi dan
Perakitan dilakukan apabila produk hiasan yang dibuat perencanaan produksi. Tahap kedua adalah produksi hingga
terdiri atas beberapa bagian. Perakitan dapat memanfaatkan penjualan. Tahapan ketiga adalah evaluasi dari seluruh
bahan pendukung seperti lem, paku, benang, tali, atau teknik kegiatan wirausaha yang telah dilakukan.
sambungan tertentu. 20. a. 1, 2, dan 3
8. c. pekerja Pembahasan:
9. c. Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Berikut merupakan beberapa cara untuk menganalisis
10. e. botol bekas peluang usaha yang ada di sekitar.
11. c. overhead a. Melakukan penelitian tentang seberapa luas bentuk
Pembahasan: usaha yang dijalankan.
Biaya overhead merupakan semua biaya yang dibutuhkan b. Bentuk usaha apa yang akan dijalankan.
untuk memproduksi bahan baku menjadi produk jadi siap c. Jenis usaha yang akan dijalankan.
dijual. Biaya ini meliputi biaya tenaga kerja tidak langsung d. Informasi usaha yang akan dijalankan.
yang bekerja tidak secara langsung mengerjakan pembuatan e. Ada atau tidaknya peta atau pemetaan usaha yang akan
produk. Biaya penyusutan peralatan produksi juga termasuk dijalankan.
dalam biaya ini karena peralatan secara langsung digunakan 21. a. riset pasar
tetapi tidak setiap periode memerlukan biaya servis atau Pembahasan:
perawatan. Perencanaan produksi harus diawali dengan riset pasar,
12. b. strenght pengembangan desain, dan penetapan produk yang akan
Pembahasan: dijual. Perencanan produksi meliputi perolehan bahan
Proses evaluasi dapat menggunakan metode analisis SWOT baku, persiapan bahan dan alat, serta penghitungan
(Strenght, Weakness, Opportunities, and Treats), yaitu dengan biaya produksi. Tahapan pertama ini disebut juga tahapan
cara menguraikan kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), Research and Development atau dikenal dengan R & D.
peluang (opportunities), dan ancaman dari luar (treats) dari 22. b. evaluasi
produk kerajinan yang telah dibuat, proses produksi, proses Pembahasan:
pemasaran dan distribusi, serta pasar sasaran. Tahapan ketiga adalah evaluasi dari seluruh kegiatan
13. b. sifat usaha wirausaha yang telah dilakukan. Evaluasi bertujuan untuk
14. d. adanya izin usaha mengetahui kekurangan dan melakukan perencanaan
15. a. harga jual produk perbaikan agar wirausaha dapat berkembang menjadi
Pembahasan: lebih baik. Proses evaluasi dapat menggunakan metode
Hukum ekonomi dasar menjelaskan bahwa terdapat analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, and
hubungan antara ketersediaan barang di pasar (supply) Treats), yaitu dengan cara menguraikan kekuatan (strenght),
dengan permintaan pembeli (demand). Titik temu antara kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan
permintaan dan pengadaan adalah penetapan harga jual ancaman dari luar (treats) dari produk kerajinan yang telah
produk. Ketersediaan barang yang melebihi permintaan dibuat, proses produksi, proses pemasaran dan distribusi,
pembeli akan menurunkan harga barang. Sebaliknya, serta pasar sasaran.
ketersediaan barang yang lebih rendah daripada permintaan 23. e. kuat
pembeli, dapat menyebabkan harga barang menjadi tinggi. 24. a. 1 dan 2
16. a. limited edition Pembahasan:
Pembahasan: Material dalam usaha produk kerajinan merupakan bahan
Produk kerajinan memanfatkan keterampilan tangan. Proses untuk membuat produk kerajinan. Suatu usaha produk
pengerjaan produk kerajinan membutuhkan waktu yang kerajinan pada umumnya tidak membuat atau menghasilkan

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 37
sendiri bahan mentah yang dibutuhkan. Dalam produk kerajinan E. Soal Sebab-Akibat
berbentuk bangun datar contohnya, yaitu bahan kertas karton, 1. B 4. A
kardus, gunting, penggaris, pensil, dan sebagainya. 2. B 5. A
25. c. 5– 3–2–4–1 3. E
Pembahasan:
Berikut merupakan proses pengolahan kerajinan. Aplikasi Asesmen Literasi
a. Pemilahan bahan limbah. 1. Infografis tersebut tentang bagaimana virus Corona
b. Pembersihan limbah. berpengaruh bagi kegiatan wirausaha muda dan bagaimana
c. Pengeringan. mereka menyikapinya.
d. Pewarnaan. 2. Sesuai. Pernyataan yang mendukung yaitu:
e. Pengeringan setelah pewarnaan. - 91% pengusaha muda tidak menyadari adanya
f. Finishing. dukungan yang tersedia dari berbagai sektor (seperti
LSM/NGO/Pemerintah/Sektor swasta)
B. Isian - 84% wirausaha muda memilih untuk tetap terhubung
1. pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, dalam jaringan wirausaha untuk saling membantu dan
perakitan, dan finishing bertahan.
2. jangan ada perasaan takut salah 3.
Tidak
3. tetap mencoba sampai berhasil Pernyataan Sesuai
Sesuai
4. weakness
5. pembentukan Kain yang biasa digunakan un-tuk
6. studi desain menenun terbuat dari serat pandan
7. pasar lokal dan rumput-rumputan.
8. pendekatan permintaan dan pendekatan penawaran
Tenung gringsing kainnya dido-
9. 30%
minasi warna hitam dan putih.
10. bentuk, warna, dan teksnya
Bagi masyarakat Sulawesi Selatan,
C. Menjodohkan tenun Toraja menyimbolkan
1. b. promosi kemakmuran dan kejayaan.
2. g. scheduling
3. i. biaya produksi 4. Berikut langkah-langkah pembuatan batik yang sesuai
4. j. konsinyasi dengan teks tersebut.
5. d. proses produksi barang berhenti ( ) Menyiapkan alat dan bahan untuk membatik.
6. c. full costing ( ) Menggambar desain sesuai dengan pola yang diinginkan
7. f. variabel costing di atas kain mori.
8. a. money (x) Memanaskan air di atas wajan sekitar 80 derajat Celcius.
9. h. kemasan (x) Menyelupkan canting ke dalam wajan yang terisi oleh
10. e. finishing air panas selama 3 detik.
( ) Mengeblok bagian kain yang tidak ingin terkena warna.
D. Uraian 5. Nglorod berfungsi untuk melurukan lilin yang menempel pada
1. Proses penciptaan karya kerajinan harus memperhatikan kain sehingga memunculkan motif yang telah di desain.
hal-hal sebagai berikut.
a. Menentukan bahan dan fungsi kerajinan. Portofolio
b. Menggali ide dari berbagai sumber. Kebijaksanaan guru.
c. Membuat beberapa sketsa karya dan menentukan
Remedi
sebuah karya terbaik.
1. Teknik pembuatan produk tergantung dari materialnya.
d. Menyiapkan bahan dan alat.
Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk pembuatan
e. Membuat karya kerajinan.
kerajinan di antaranya teknik ukir, teknik sambungan, teknik
f. Mengevaluasi karya.
anyam, dan teknik jahit.
2. Material atau bahan baku merupakan unsur penting dalam
2. Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan bersifat tetap. Hal
pembuatan produk kerajinan. Dalam pembuatan karya
ini berarti bahwa biaya variabel per unitnya adalah tetap.
kerajinan dari limbah, tentu untuk mendapatkan bahan
3. Ciri-ciri seorang wirausahawan sebagai berikut.
baku mudah dan gratis. Dalam pembuatan ini, faktor yang
a. Percaya diri (self condence).
diperhatikan dalam perencanaan material yaitu penentuan
b. Berorientasi tugas dan hasil.
jenis bahan yang akan digunakan dan menentukan fungsi
c. Keberanian mengambil risiko.
kerajinan tersebut apakah dengan fungsi pakai atau fungsi
d. Kepemimpinan.
hias.
e. Berorientasi ke masa depan.
3. Wirausaha kerajinan untuk pasar lokal dapat dimulai dengan
f. Keorisinilan: kreativitas dan inovasi.
melihat potensi bahan baku, potensi teknik, dan keterampilan
4. Syarat untuk menjadi wirausaha yang berhasil sebagai
yang ada di daerah tersebut. Bahan baku dapat berupa
berikut.
bahan alam atau bahan buatan yang banyak tersedia di
a. Memiliki sikap mental yang positif.
lingkungan sekitar. Bahan alam, misalnya serat nanas,
b. Memiliki keahlian di bidangnya.
eceng gondok, tanah liat, kayu, rotan, bambu, kerang, dan
c. Mempunyai daya pikir yang kreatif.
tulang. Bahan buatan, seperti kain, plastik, kaca, dan karet.
d. Rajin mencoba hal-hal yang baru (inovatif).
4. Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar
e. Memiliki semangat juang yang tinggi (motivasi) dan
menjadi kelompok-kelompok kembali yang berbeda yang
komitmen yang tinggi.
memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
f. Mampu mengantisipasi berbagai risiko dan persaingan.
yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran
5. Dalam mengerjakan karya kerajinan, Anda harus mengem-
yang berbeda.
bangkan sikap mandiri, kreatif, kemauan keras, berani
5. Sumber daya usaha yang dibutuhkan untuk wirausaha
mencoba, pantang menyerah, disiplin, dan bertanggung
kerajinan antara lain bahan baku atau material, teknik dan
jawab.
alat, serta keterampilan.

38 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
Pengayaan b. LSP Pihak 2, didirikan oleh industri untuk melakukan
1. Material yang digunakan untuk membuat kemasan beragam sertifikasi pemasoknya.
bergantung pada produk yang akan dikemas. Pemilihan c. LSP Pihak 1, yang didirikan oleh industri atau lembaga
material juga disesuaikan dengan identitas atau brand dari pendidikan vokasi.
produk tersebut. d. LSP Profisiensi, didirikan oleh industri atau organisasi
2. Secara rinci ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dengan dukungan asosiasi profesi untuk memelihara
dalam menganalisis peluang usaha produk kerajinan kompetensi profesi.
sebagai berikut. 4. Konsep diri merupakan pandangan dan sikap individu
a. Penetapan kelayakan usaha produk kerajinan. terhadap dirinya sendiri yang meliputi dimensi fisik,
b. Analisis kelayakan finansial. karakteristik individual, dan motivasi diri. Konsep diri
c. Analisis persaingan. merupakan inti kepribadian individu yang berperan untuk
3. Pada limbah berbahan alami, proses pembahanan penting menentukan dan mengarahkan perilaku dan kepribadian.
untuk menghasilkan produk yang awet, tidak mudah rusak 5. Profesional adalah orang yang berprofesi mempraktikkan
karena faktor cuaca dan mikroorganisme. Contohnya pada keahlian tertentu sebagai kegiatan pokok untuk dapat
penggunaan material kulit jagung, proses pembahanan memperoleh nafkah hidup. Sebagai calon pelaku usaha yang
pada limbah kulit jagung harus dilakukan dengan tepat agar bergerak dalam bidang jasa profesi dan profesionalisme,
produk yang dihasilkan awet dan tahan dari mikroorganisme. perencanaan merupakan suatu kegiatan menyusun
Kulit jagung yang digunakan adalah bagian dalam. Pada persiapan dan strategi guna mencapai suatu tujuan yang
proses ini kulit jagung bagian luar dipisahkan dengan kulit diinginkan oleh seorang pelaku usaha
jagung bagian dalam. Lembaran-lembaran kulit jagung B. Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme
bagian dalam dikeringkan selama 2–3 hari. Kulit jagung yang C. Penghitungan Harga Jual Produk Jasa
sudah kering biasanya kusut dan tidak rata permukaannya. D. Media Promosi Produk Jasa Profesi dan Profesionalisme
Apabila diperlukan bahan baku lembaran yang rata, kulit E. Penjualan Produk Jasa dengan Sistem Konsinyasi
jagung dapat disetrika atau di-press dengan menggunakan F. Evaluasi Kegiatan Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme
panas. Kulit jagung yang sudah dikeringkan siap dibentuk Belajar Mandiri
menjadi produk hiasan. Pewarnaan kulit jagung dapat Kebijaksanaan guru.
dilakukan pada tahap pembahanan ini. Pada bahan kulit
jagung, perwarnaan dilakukan dengan merebus kulit Kegiatan Kelompok
yang sudah dikeringkan dengan pewarna tekstil. Setelah Kebijaksanaan guru.
pewarnaan, kulit jagung dikeringkan dan kemudian siap Latihan
dibentuk. 1. Ciri profesional antaranya:
4. Secara umum biaya overhead dibedakan atas biaya a. terus-menerus mengembangkan ilmu dan keahlian;
overhead tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya tidak b. memiliki keahlian khusus dengan latar belakang
berubah walaupun jumlah produksinya berubah dan biaya pendidikan tertentu;
overhead variabel, yaitu biaya overhead yang jumlahnya c. mandiri independen;
berubah secara proporsional sesuai dengan perubahan d. bekerja sebagai kegiatan utama;
jumlah produksi. e. cara kerja tertib dan bertanggung jawab;
5. Pembuatan sketsa perlu dibuat untuk mempermudah dan f. berorientasi pada pelayanan mengabdi kepentingan
mempercepat pengerjaannya. Hal tersebut serupa dengan umum.
proses pembuatan sebuah gedung atau produk lainnya 2. Berikut syarat-syarat penjualan dengan sistem konsinyasi.
yang juga menggunakan sketsa sebagai acuan dasar dalam a. Menentukan jumlah kuantitas produk jasa yang dapat
penciptaannya. dijual.
b. Menentukan jasa apa saja yang diberikan kepada
Bab 2 pelanggan.
wirausaha jasa profesi dan c. Menentukan masa kontrak kerja sama.
profesionalisme d. Menentukan nama pelanggan.
e. Menentukan nama penjual.
A. Perencanaan Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme 3. Ciri-ciri wirausahawan di antaranya:
Belajar Mandiri a. melangkah dengan berorientasi pada efektivitas dan efi
Kebijaksanaan guru. siensi,
Kegiatan Kelompok b. memiliki jiwa kepemimpinan,
Kebijaksanaan guru. c. bertindak sebagai motivator,
d. berani ambil resiko,
Latihan e. semangat mengatasi kesulitan,
1. Sebagai fungsi pelaksana usaha, wirausaha memiliki tugas f. memiliki daya inovasi, kreasi, dan imajinasi tinggi,
sebagai berikut. g. tepat dalam menerapkan prinsip ekonomi,
a. Menemukan, menciptakan, dan menerapkan ide baru h. memilih sistem manajemen yang tepat,
yang berbeda. i. adaptif terhadap perubahan lingkungan,
b. Meniru dan menduplikasi. j. berpikir analisis, dan
c. Meniru dan memodifikasi. k. melakukan review untuk pengembangan berkelanjutan.
d. Mengembangkan produk baru, teknologi baru, citra baru, 4. Produk jasa mempunyai empat karakteristik utama yang
dan organisasi baru. sangat memengaruhi rancangan program pemasaran
2. Tujuan dari suatu perencanaan adalah membuat seorang yaitu tidak berwujud (intangibility), tidak dapat dipisahkan
pengusaha untuk berpikir ke depan, melakukan suatu (inspirability), berubah-ubah (variability), mudah lenyap
koordinasi, mengawasi usaha, dan membuat suatu rumusan (perishability).
guna tercapainya seluruh tujuan dari perusahaan. 5. Adapun kompetensi kerja yang dimaksud sebagai berikut.
3. Kelembagaan sertifikasi profesi dibedakan menjadi bebe- a. Kompetensi teknis (subject related skill, knowledge, and
rapa bagian yang terdiri atas sebagai berikut. abillities).
a. LSP Pihak 3, didirikan oleh asosiasi industri dan profesi b. Kompetensi metodologi (analysis, planning, abstract
dengan dukungan lembaga teknis pemerintah. thinking, implementation and control, information).

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 39
c. Kompetensi personal (emotionalstability, selfmanage- b. LSP Pihak 2, didirikan oleh industri untuk melakukan
ment, orientation towards work). sertifikasi pemasoknya;
d. Kompetensi sosial (capability for communication and c. LSP Pihak 1, yang didirikan oleh industri atau lembaga
teamwork). pendidikan vokasi;
d. LSP Profisiensi, didirikan oleh industri atau organisasi
Uji Kompetensi dengan dukungan asosiasi profesi untuk memelihara
A. Pilihan Ganda kompetensi profesi.
1. e. jasa laundry 14. a. menjaga kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan
Pembahasan: Pembahasan:
Wilayah pariwisata meliputi jasa pembuatan souvenir/ Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha dipengaruhi oleh
kerajinan, jasa kafe, jasa pelayanan hotel, jasa pemandu dua faktor, yaitu faktor teknis dan nonteknis. Faktor teknis
wisata, jasa pelatihan bahasa Inggris, jasa pembuatan tenun dapat dilakukan dengan terus menjaga kualitas dan kuantitas
dan batik, jasa fotografi, sewa motor. produk yang dihasilkan. Faktor nonteknis yang menentukan
2. d. market approach keberhasilan atau kegagalan suatu usaha, antara lain:
Pembahasan: a. perencanaan,
Pendekatan pasar (market approach) merumuskan harga b. menetapkan tujuan,
untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung c. kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi
variabel-variabel yang memengaruhi pasar dan harga, seperti tantangan yang ada,
situasi dan kondisi politik, persaingan, dan sosial budaya. d. inovasi,
3. e. 4 dan 5 e. pemasaran yang merupakan kunci keberhasilan,
Pembahasan: f. semangat juang tinggi.
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan bersifat tetap. 15. a. 1, 2, dan 3
Hal ini berarti bahwa biaya variabel per unitnya adalah Pembahasan:
tetap. BIaya tetap meliputi biaya listrik, air, penyusutan alat/ Ciri profesional sebagai berikut.
gedung, dan sebagainya. Adapun biaya variabel merupakan a. Terus-menerus mengembangkan ilmu dan keahlian.
biaya yang secara total berubah-ubah secara proporsional b. Memiliki keahlian khusus dengan latar belakang
dengan volume produksi atau penjualan. Biaya variabel pendidikan tertentu.
meliputi bahan baku, tenaga kerja, dan overhead. c. Mandiri independen.
4. a. 1, 2, dan 3 d. Bekerja sebagai kegiatan utama.
Pembahasan: e. Cara kerja tertib dan bertanggung jawab.
Melakukan perencanaan pemasaran bertujuan agar f. Berorientasi pada pelayanan mengabdi kepada
kegiatan promosi yang dilakukan berjalan dengan baik dan kepentingan umum.
sesuai target sasaran. Dalam menyusun rencana promosi 16. e. auditor
hendaknya memperhatikan target yang akan dituju, market, Pembahasan:
dan persaingan yang muncul di pasar. Dengan menyusun Profesi auditor atau akuntan publik secara independen
rencana promosi yang terkonsep, maka sasaran promosi memberikan jasa bagi masyarakat berupa jasa penjaminan
akan tercapai. dan jasa bukan penjaminan. Jasa penjaminan merupakan
5. e. konsinyasi jasa profesional independen untuk meningkatkan informasi
6. a. menarik calon konsumen bagi pengambil keputusan yang diperlukan keandalan
7. c. mempertahankan dan relevansi sebagai dasar untuk mengambil keputusan.
8. d. dengan perencanaan, dapat menjawab semua Profesional harus memiliki kompetensi independensi
pertanyaan yang timbul di masa yang akan datang berkaitan dengan informasi yang diperiksa.
9. b. untuk meningkatkan penjualan dan menghasilkan laba 17. a. personal
yang maksimal Pembahasan:
10. a. membujuk a. Kompetensi teknis (subject related skill, knowledge, and
11. a. taksiran biaya penuh dan laba yang diharapkan abillities).
12. e. evaluasi b. Kompetensi metodologi (analysis, planning, abstract
Pembahasan: thinking, implementation and control, information).
Kegiatan wirausaha dapat dibagi menjadi tiga tahapan c. K o m p e t e n s i p e r s o n a l ( e m o t i o n a l s t a b i l i t y ,
sebagai berikut. selfmanagement, orientation towards work).
a. Tahapan pertama adalah persiapan organisasi dan d. Kompetensi sosial (capability for communication and
perencanaan produksi. Tahapan perencanaan produk teamwork).
ini disebut juga tahapan Research and Development 18. a. benar-benar bertindak secara profesionalisme
atau dikenal dengan R&D. Pembahasan:
b. Tahap kedua adalah produksi hingga penjualan. Kunci dari keberhasilan usaha jasa adalah terus melakukan
Kelompok wirausaha melakukan produksi sesuai dengan inovasi dan belajar untuk menyempurnakan kompetensi
target produksi dan melakukan upaya pemasaran sesuai dalam menjalankan usaha yang sedang ditekuni dan menjadi
dengan target penjualan. Tahapan ini disebut juga pilihan untuk benar-benar bertindak secara profesionalisme
dengan Production and Distribution. dengan memperhatikan rambu-rambu yang harus dikuasai
c. Tahapan ketiga adalah evaluasi dari seluruh kegiatan untuk mendukung profesi tersebut.
wirausaha yang telah dilakukan. Evaluasi bertujuan untuk 19. c. berani menghadapi segala risiko yang akan menimpanya
mengetahui kekurangan dan melakukan perencanaan Pembahasan:
perbaikan, agar wirausaha dapat berkembang menjadi Untuk menjadi seseorang wirausahawan yang baik dan
lebih baik. sukses syaratnya sebagai berikut.
13. d. LSP pihak 1 a. Tidak konsumtif dan boros.
Pembahasan: b. Harus mengutamakan keberhasilan.
Kelembagaan sertifikasi profesi dibedakan menjadi c. Harus mampu bergaul dan bersikap luwes.
beberapa bagian yang terdiri atas: d. Harus mampu mengorganisasi diri.
a. LSP Pihak 3, didirikan oleh asosiasi industri dan profesi e. Harus berwatak baik.
dengan dukungan lembaga teknis pemerintah; f. Berpikiran positif, ulet, terampil.

40 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
g. Harus mempunyai komitmen tinggi. 3. d. self management
h. Berani menanggung risiko. 4. a. analisis SWOT
i. Kreatif dan inovatif dalam segala kegiatan proses produksi. 5. e. creative industry
20. c. technology facilitated service encounter
Pembahasan: D. Uraian
Technology-facilitated service encounter, di mana baik 1. Industri kreatif digital terdapat games, education, music,
pelanggan maupun penyedia jasa mempunyai akses animation, software, dan social media (GEMASS).
dan berinteraksi terhadap teknologi. Contohnya adalah 2. Pemasaran merupakan kegiatan yang dilakukan setelah
perencana keuangan dalam konsultasi dengan pelanggan proses produksi. Pemasaran produk sistem teknik sangat
menggunakan perangkat komputer secara bersama-sama. penting. Hal ini karena apabila yang diproduksi tidak laku
21. b. harga jual = taksiran biaya penuh + laba yang diharapkan dijual, maka proses produksi barang akan berhenti. Oleh
Pembahasan: karena itu, diperlukan analisis segmentasi pasar. Dalam
Dalam penentuan harga jual normal, harga ditentukan perencanaan pemasaran, penguasaan pasar sangat penting.
dengan menambah biaya penuh masa yang akan datang Penguasaan pasar yang menyeluruh akan berdampak
dengan suatu persentase tambahan di atas jumlah biaya pada penjualan produk. Agar dapat memudahkan dalam
(mark up). Perhitungannya adalah sebagai berikut. pemasarannya, perencanaan yang dilakukan harus matang
Harga jual = taksiran biaya penuh + laba yang diharapkan dan efektif.
22. e. agrobisnis 3. Kunci dari keberhasilan usaha jasa adalah terus melakukan
Pembahasan: inovasi dan belajar untuk menyempurnakan kompetensi
Kekuatan industri kreatif saat ini di antaranya industri kreatif dalam menjalankan usaha yang sedang ditekuni dan menjadi
berbasis teknologi digital atau disebut Digital Company pilihan untuk benar-benar bertindak secara profesionalisme
(DiCo). Industri kreatif digital terdapat games, education, dengan memperhatikan rambu-rambu yang harus dikuasai
music, animation, software, dan social media (GEMASS). untuk mendukung profesi tersebut.
23. b. problem solving 4. Penghitungan harga jual produk jasa ditentukan oleh faktor-
Pembahasan: faktor sebagai berikut.
Keterampilan bekerja yang dikembangkan oleh seorang a. Standar upah atau gaji, terkait sertifikasi profesi yang
profesional meliputi: dimiliki.
a. komunikasi, berkontribusi produktif dan hubungan yang b. Tingkat kesulitan pekerjaan, seperti pada pekerjaan
harmonis di antara karyawan dan pelanggan; service kendaraan.
b. teamwork, berkontribusi produktif terhadap hubungan c. Bahan atau suku cadang yang digunakan.
dan hasil kerja; d. Standar upah minimum tiap daerah.
c. problem solving, berkontribusi produktif terhadap hasil 5. Produk jasa memiliki ciri tidak berwujud, tidak dapat
guna; dipisahkan dari sumbernya, mudah berubah-ubah
d. inisiatif dan enterprise, berkontribusi untuk hasil guna tergantung pada kapan, di mana, dan siapa penyedia
yang inovatif; jasanya, dan daya tahan yang tergantung permintaan.
e. self management, berkontribusi untuk kepuasan dan
pertumbuhan pekerja; E. Soal Sebab-Akibat
f. belajar, berkontribusi pada peningkatan berkelanjutan 1. A 4. B
dan ekspansi pada pekerja dan operasi perusahaan dan 2. A 5. C
hasilnya; 3. A
g. teknologi, berkontribusi untuk melaksanakan pekerjaan
secara efektif. Aplikasi Asesmen Literasi
24. d. 4 dan 5 1. (x) Pedagang warung makan
25. a. 1, 2, dan 3 ( ) Sewa apartemen
Pembahasan: ( ) Jasa penyewaan mobil
Perancangan produk jasa didasari beberapa faktor pertim- ( ) Reparasi komputer
bangan, yaitu fungsi produk, pengguna produk, material, ( ) Kursus
teknik pembuatan, nilai estetis, dan harga jual jasa. 2. KUR singkatan dari Kredit Usaha Rakyat. Kredit Usaha
Rakyat (KUR) merupakan program prioritas pemerintah
B. Isian dalam mendukung UMKM berupa kebijakan pemberian kredit/
1. faktor teknis dan nonteknis pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur
2. membenahi sesuai dengan permintaan dari konsumen individu/perseorangan, badan usaha, dan/atau kelompok
3. terus menjaga kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan usaha yang produktif dan layak, namun belum memiliki
4. jasa yang dibuat atas dasar sasaran layanan pasar dan agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.
variabel yang berpengaruh signifikan atas penggunaan jasa 3. Tidak sesuai. Berdasarkan infografis tersebut, usaha yang
oleh pelanggan tumbuh lebih tinggi daripada tahun sebelumnya adalah
5. pemasaran tidak langsung sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (8,69% 11,60%)
6. konsep diri serta sektor informasi dan komunikasi (9,42% 10,58%).
7. peluang pasar yang ada, perkembangan perekonomian, 4. ( ) Jasa pendidikan ( ) Pengadaan air
teknologi dalam era global, sistem segmentasi yang (x) Kuliner ( ) Real estate
dilakukan pesaing, profitabilitas setiap pelanggan atau (x) Fashion
komunitas, kekinian, faktor demografi, dan perubahan 5. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial.
perilaku pelanggan
8. sistem informasi aplikasi pendidikan, media pembelajaran Portofolio
interaktif, promosi produk, pariwisata dan budaya Kebijaksanaan guru.
9. rasionalisasi Remedi
10. profesional 1. Macam-macam strategi promosi bervariasi sebagai berikut.
C. Menjodohkan a. Memasang iklan baris di koran.
1. c. teamwork b. Memasang iklan di media online.
2. b. menghitung harga pokok penjualan c. Menyebarkan katalog promosi dan iklan di pusat
perbelanjaan.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 41
2. Pada prinsipnya, pasar terjadi karena adanya permintaan dalam mengembangkan produk jasa yang kita tawarkan,
(dari pembeli) dan penawaran (dari penjual). Potensi pasar sehingga lebih diminati daripada produk kerajinan pesaing.
dapat diketahui melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan 2. a. iklan
permintaan dan pendekatan penawaran. Pendekatan Pembahasan:
permintaan adalah dengan mencari tahu kebutuhan Media promosi dapat dikelompokkan menjadi promosi above
dari pasar sasaran, sedangkan pendekatan penawaran the line dan bellow the line. Promosi above the line adalah
mengandalkan pada kemampuan wirausahawan membuat promosi melalui iklan, seperti iklan di media cetak, iklan
produk inovatif. Kedua pendekatan ini dapat digunakan untuk radio, poster. Promosi bellow the line adalah promosi melalui
mengenali potensi pasar. kegiatan promosinya, contohnya mengadakan peragaan
3. Tahap memulai, melaksanakan, memperhatikan, busana untuk mempromosikan produk-produk fashion atau
mengembangkan. menyelenggarakan lomba kreativitas untuk mempromosikan
4. Review product dilakukan untuk mengevaluasi apakah ada produk alat gambar.
kekurangan pada rancangan yang sudah dibuat desainnya 3. d. mengetahui berbagai kekurangan serta kelemahan
sampai tahan berapa lama. selama proses pembuatan
5. Nilai moral yang terdapat dalam profesi sebagai berikut. Pembahasan:
a. Berani berbuat untuk memenuhi tuntutan profesi. Dengan melakukan evaluasi, maka dapat diketahui
b. Menyadari kewajiban yang harus dipenuhi selama berbagai kekurangan serta kelemahan. Hal tersebut
menjalankan profesi. dapat dipergunakan sebagai tolok ukur atau dasar untuk
c. Idealisme sebagai perwujudan makna misi organisasi. melakukan perbaikan dan pembenahan dalam proses
berikutnya sehingga benar-benar dapat menghasilkan jasa
Pengayaan profesi yang baik dan berkualitas.
1. Pendekatan permintaan dan penawaran (supply and demand 4. b. melihat keuntungan/laba yang diharapkan
approach), dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada Pembahasan:
ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan Analisis SWOT (Strenght, Opportunity, Weakness, Threat)
cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan dilakukan untuk mengetahui kesiapan memadai (kekuatan
harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah dan peluang) dan kesiapan kurang memadai (kelemahan
yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. dan ancaman).
2. Langkah-langkah menjalankan sistem konsinyasi sebagai 5. b. desain
berikut. Pembahasan:
a. Menentukan lokasi untuk usaha konsinyasi. Desain produk rekayasa merupakan perancangan karya
b. Mencari tahu calon pembeli. rekayasa melalui konsep dan gambar rencana, dengan
c. Menyesuaikan jenis produk dengan modal yang dimiliki. mempertimbangkan nilai fungsi, kenyamanan, keamanan/
d. Melakukan negosiasi dengan pemilik toko. keselamatan, kesehatan, kepraktisan, keunikan, keindahan/
e. Melakukan kesepakatan secara tertulis estetika, dan tren pasar (nilai ekonomi).
f. Membuat nota faktur. 6. d. bekerja secara tekun dan mandiri
3. Wilayah pendidikan, dapat dikembangkan jasa fotokopi dan 7. a. untuk mengenalkan fungsi produk konversi energi dan
penjilidan buku, jasa penyedia makanan, jasa pencucian keunggulannya
dan setrika baju, jasa pengetikan, jasa tempat tinggal, jasa Pembahasan:
penyedia sarana olahraga, jasa penyedia media pendidikan, Promosi produk kerajinan bahan limbah berbentuk bangun
jasa penerbit dan percetakan buku. ruang diperlukan untuk menginformasikan produk unggulan
4. Keterampilan manajemen waktu sangat penting karena pada khalayak umum. Tujuan promosi untuk mengenalkan
dalam melakukan pekerjaan harus bisa membagi waktu fungsi produk dan keunggulannya.
dengan baik agar saat datang pekerjaan lain tidak terjadi 8. e. langsung ke rumah-rumah
penumpukan pekerjaan. Pembahasan:
5. Berikut beberapa strategi yang dapat Anda terapkan untuk Berikut merupakan sarana promosi bagi wirausaha sistem
memasarkan produk kerajinan Anda. teknik.
a. Tahap yang paling penting adalah menentukan a. Facebook.
sasaran dari pemasaran produk jasa Anda. Hal ini akan b. Iklan melalui poster
menentukan cara promosi yang digunakan agar efisien c. Blog internet.
dan efektif. d. Promosi pada pesaing usaha.
b. Lakukanlah promosi sesuai dengan sasaran dari pasar 9. e. mencari peluang yang sesuai dengan inovasi yang akan
yang telah Anda tentukan. Promosi dapat dilakukan dilakukan
dengan cara membagikan brosur atau pamflet, 10. d. memiliki kamera yang berkualitas biasa untuk merekam
memasang iklan di koran atau majalah, dan yang paling 11. c. persaingan
efektif Anda dapat memanfaatkan media sosial sebagai 12. b. wirausaha
sarana promosi dari usaha jasa Anda. Pembahasan:
Wirausaha diartikan sebagai keberanian seseorang untuk
Penilaian Tengah Semester 1 memulai suatu usaha atas kekuatan sendiri.
13. a. teamwork
A. Pilihan Ganda 14. a. pemukiman
1. b. mendengarkan masukan dari konsumen Pembahasan:
Pembahasan: Wilayah pemukiman dapat dikembangkan, antara lain jasa
Dalam melakukan promosi produk jasa profesi, Anda harus penyedia makanan/restoran, jasa perawatan taman, jasa
dapat mengidentifikasi sifat-sifat konsumen. Mengetahui hiburan, jasa servis AC, jasa pengeboran sumur, jasa salon
sifat atau karakteristik konsumen sangat penting untuk kecantikan, jasa penjahitan pakaian, jasa bengkel las, jasa
mendapatkan konsumen. Dalam mendapatkan konsumen, instalasi listrik, jasa potong rambut.
terdapat dua macam cara, yaitu penjualan langsung dan 15. c. cara kerja
penjualan online. Selain mengetahui konsumen, kita juga Pembahasan:
harus mengetahui pesaing kita yang memasarkan produk Berikut sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha
yang sama. Oleh karena itu, kita harus kreatif dan inovatif jasa profesi.

42 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
a. Man atau manusia. c. Market atau pasar. 36. a. kerajinan
b. Modal atau uang. d. Promosi. Pembahasan:
16. b. kemasan Industri-industri yang termasuk ke dalam industri kreatif
Pembahasan: dikelompokkan ke dalam 14 subsektor. Subsektor tersebut
Kemasan dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan adalah arsitektur, desain, fesyen, kerajinan, penerbitan dan
merancang dan memproduksi wadah atau kemasan suatu percetakan, televisi dan radio, musik, film, video dan fotografi,
produk. periklanan, layanan komputer dan peranti lunak, pasar dan
17. b. keunikan material yang digunakan barang seni, seni pertunjukan, riset dan pengembangan,
Pembahasan: serta permainan interaktif. Subsektor kerajinan merupakan
Keunikan material yang digunakan menjadi salah satu salah satu yang memberikan kontribusi terbesar, baik
kelebihan produk kerajinan berbahan baku limbah. terhadap pendapatan negara maupun penyerapan tenaga
18. e. ujian psikologi kerja.
19. a. primer 37. b. rasionalisasi
Pembahasan: 38. a. tersier
Kemasan primer yaitu bahan kemas utama yang langsung Pembahasan:
mewadahi bahan pangan. Misalnya kaleng susu, botol Kemasan produk kerajinan berfungsi melindungi produk
minuman, bungkus tempe, dan sebagainya. dari debu dan kotoran, serta memberikan kemudahan
20. d. menetapkan prosedur pembuatan alat distribusi. Kemasan yang melekat pada produk disebut
21. e. market sebagai kemasan primer. Adapun kemasan sekunder berisi
Pembahasan: beberapa kemasan primer yang berisi produk. Sementara
Pasar (market) adalah pasar sasaran dari produk yang kemasan untuk distribusi disebut kemasan tersier.
dihasilkan oleh suatu usaha. Pengetahuan tentang
39. b. sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen
pasar sasaran menjadi salah satu kunci penting untuk
yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar
keberhasilkan suatu usaha. Wirausaha dikembangkan
produksi
berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar, sehingga
Pembahasan:
peluang produk diserap pasar akan lebih besar. Riset
Harga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan
tentang pasar bertujuan pula untuk mengenali pesaing
kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan
yang ada di pasar tersebut. Posisi suatu usaha terhadap
biaya lain di luar produksi seperti biaya distribusi dan
pesaingnya harus diketahui oleh wirausahawan agar dapat
memenangkan persaingan. Persaingan yang terjadi dapat promosi.
memengaruhi rancangan produk yang akan dibuat serta 40. e. mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan
keputusan penetapan harga jual produk. harga yang diterima produsen sehingga terbentuk
22. a. proses produksi berjalan sesuai rencana jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang
23. a. pengelolaan usaha ditawarkan
24. d. bahan baku hanya tersedia selama satu tahun Pembahasan:
25. e. keharusan menganalisis peluang usaha Pendekatan permintaan dan penawaran (supply and demand
26. a. meningkatkan persaingan approach). Dari tingkat permintaan dan penawaran yang
Pembahasan: ada, ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price)
Menetapkan tempat usaha yang paling strategis merupakan dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen
dambaan setiap pengelola usaha disebabkan hal-hal dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk
sebagai berikut. jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
a. Sangat menguntungkan.
B. Uraian
b. Memudahkan pemasaran dan penjualan.
1. Harga jual ditentukan dengan beberapa pertimbangan, yaitu
c. Dapat memuaskan langganan.
bahwa harga jual harus sesuai dengan pasar sasaran yang
27. a. menekan biaya transportasi bahan baku ke tempat
dituju, mempertimbangkan harga jual dari pesaing, dan
produksi
target pencapaian Break Even Point (BEP), serta jumlah
28. a. total
keuntungan yang didapatkan sebagai bagian dari strategi
Pembahasan:
Biaya produksi tidak dapat dipisahkan dari proses produksi pengembangan wirausaha.
sebab biaya produksi merupakan masukan atau input 2. Tahap pembentukan bergantung pada jenis material, bentuk
dikalikan dengan harganya. dasar material, dan bentuk produk yang akan dibuat. Material
29. b. anyam kertas dibentuk dengan cara dilipat.
30. d. promosi 3. Segmentasi pelanggan ditentukan atas dasar, di antaranya
Pembahasan: variabel usia pengguna produk jasa, jenjang pendidikan,
Rancangan produk terwujud melalui kegiatan wirausaha jenis pekerjaan, frekuensi penggunaan produk jasa, area
dengan didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, atau daerah tempat tinggal, jenis komunitas.
material, peralatan, cara kerja, pasar, dan pendanaan. 4. Bentuk jasa wilayah pariwisata, antara lain jasa pembuatan
Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal souvenir/kerajinan, jasa cafe, jasa pelayanan hotel, jasa
pula dengan sebutan 6M, yakni man (manusia), money pemandu wisata, jasa pelatihan bahasa Inggris, jasa
(uang), material (bahan), machine (peralatan), method (cara pembuatan tenun dan batik, serta jasa fotografi.
kerja), dan market (pasar). 5. Media promosi dapat dikelompokkan menjadi promosi above
31. d. daya beli pelanggan the line dan bellow the line. Promosi above the line adalah
32. a. proses produksi promosi melalui iklan, seperti iklan di media cetak, iklan
33. a. kreatif radio, poster. Promosi bellow the line adalah promosi melalui
34. e. membuat produk kemudian memasarkannya secara kegiatan promosinya, contohnya mengadakan peragaan
door to door busana untuk mempromosikan produk-produk fashion atau
35. a. 1, 2, dan 3 menyelenggarakan lomba kreativitas untuk mempromosikan
Pembahasan: produk alat gambar.
Unsur biaya usaha jasa meliputi penghitungan biaya 6. Analisis kelayakan teknis adalah kegiatan untuk menilai
produksi peralatan sistem teknik biaya bahan baku, biaya sejauh mana yang dapat diperoleh dalam melaksanakan
tenaga kerja, dan biaya overhead. suatu kegiatan usaha. Dengan adanya analisis kelayakan

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 43
ini ,diharapkan risiko kegagalan dalam memasarkan produk Kegiatan Kelompok
dapat dihindari. Kebijaksanaan guru.
7. Sumber daya manusia adalah tenaga kerja manusia yang
dijadikan pekerja suatu organisasi atau perusahaan dan Latihan
industri untuk mencapai suatu tujuan di dalam industri 1. Pakan adalah campuran dari beberapa bahan baku
tersebut. pakan, baik yang sudah lengkap maupun yang masih akan
8. Adapun hal-hal yang ada dalam melakukan izin membuka dilengkapi, yang disusun secara khusus, dan mengandung
usaha sebagai berikut. zat gizi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat
a. Surat Izin Gangguan (HO) dan surat izin tampat usaha dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya.
(SITU) yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. 2. Persyaratan bibit DOC sebagai berikut.
b. Surat izin usaha perdagangan (SIUP) merupakan surat a. Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yang sehat.
izin yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan usaha b. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya.
perdagangan. c. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya.
9. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal d. Anak ayam mempunyai nafsu makan yang baik.
dengan sebutan 6 M, yakni man (manusia), money (uang), e. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan
material (bahan), machine (peralatan), method (cara kerja), antara 35–40 gram.
dan market (pasar). f. Tidak ada letakan tinja di duburnya.
10. Sifat utama dalam promosi, yaitu memengaruhi atau 3. Kandang ideal terletak di daerah yang jauh dari pemukiman
membujuk calon pembeli tentang produk perusahaan baik penduduk, mudah dicapai sarana transportasi, terdapat
dari segi kualitas maupun harga. sumber air, arahnya membujur dari timur ke barat.
4. Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya
ayam petelur terdiri atas kandang dan perlengkapan
BAB 3
kandang, bibit, pakan, vitamin, dan obat-obatan.
wirausaha budidaya ternak unggas 5. Kandang berguna untuk menjaga agar unggas peliharaan
pertelur tidak berkeliaran, memudahkan pemeliharaan, seperti
A. Perencanaan Usaha Budidaya Unggas Petelur pemberian pakan dan obat-obatan, serta memudahkan
Belajar Mandiri pemanenan atau pengumpulan hasil peternakan. Selain
Kebijaksanaan guru. itu, kandang juga berfungsi untuk memperoleh hasil panen
yang berkualitas.
Kegiatan Kelompok
Kebijaksanaan guru. Uji Kompetensi
A. Pilihan Ganda
Latihan 1. c. inaktif
1. Sumber daya manusia dalam usaha budidaya penting Pembahasan:
karena manusia berperan penting dalam perencanaan, Vaksin inaktif adalah vaksin yang mengandung virus yang
pemeliharaan, panen, dan kegiatan pascapanen. telah dilemahkan/dimatikan tanpa mengubah struktur
2. Ayam petelur ringan (ayam petelur putih) memiliki ciri-ciri antigenik sehingga mampu membentuk zat kebal. Kekebalan
mempunyai badan yang ramping dan kecil, bulu berwarna yang ditimbulkan oleh vaksin inaktif lebih pendek, tapi hanya
putih, berjengger merah. Ayam petelur putih mampu bertelur diberikan pada ayam yang diduga sakit.
sampai 260 butir setiap tahun. 2. a. 3, 4, dan 5
3. Perencanaan usaha di bidang budidaya unggas petelur ini 3. a. litter
pada dasarnya sama dengan perencanaan usaha lainnya. Pembahasan:
Hal yang membedakannya adalah dalam budidaya ini a. Kandang sistem litter adalah kandang memiliki alas
perencanaannya harus menetapkan jadwal dan jangka lantai yang berfungsi untuk menyerap air. Bahan litter
waktu pelaksanaannya. yang dapat digunakan adalah sekam, potongan jerami,
4. Ciri-ciri unggas adalah bersayap, berbulu, berkaki, dan atau ampas tebu.
memiliki paruh. b. Kandang battery, yaitu kandang yang berbentuk kotak
5. Ayam petelur terdiri atas dua jenis sebagai berikut. dan bersambungan antara satu dengan yang lainnya,
a. Ayam petelur ringan dan ayam petelur medium. Ayam dapat bertingkat atau satu tingkat saja. Keuntungan
petelur ringan (ayam petelur putih) memiliki ciri-ciri kandang battery adalah dapat menghindari kanibalisme
mempunyai badan yang ramping dan kecil, bulu di antara unggas, menghemat pakan, dan mengurangi
berwarna putih, dan berjengger merah. Ayam petelur penularan penyakit. Adapun kelemahannya adalah
putih mampu bertelur sampai 260 butir setiap tahun. diperlukan biaya yang tinggi untuk membangun kandang
b. Ayam petelur medium ditandai dengan bobot tubuh yang dan ayam kurang bergerak.
lebih besar dibandingkan dengan ayam petelur putih c. Dalam sistem sangkar, kandang dibuat berbentuk kurungan.
sehingga dapat menghasilkan daging cukup banyak. Kadang-kadang jika diperlukan dibuat bertingkat.
Ayam petelur medium memiliki telur berwarna cokelat. 4. a. 18 bulan
Telur yang dihasilkan ayam petelur medium lebih besar Pembahasan:
daripada telur yang dihasilkan oleh petelur putih. Namun, Sebagai unggas penghasil telur terbesar kedua setelah ayam
jumlah telur cokelat yang dihasilkan lebih sedikit. ras petelur, puyuh mulai bertelur saat berumur 45 hari. Masa
produktif puyuh berlangsung sekitar 18 bulan.
B. Perancangan dan Kegiatan Budidaya Unggas Petelur
5. e. mengumpulkan unggas
C. Penghitungan Harga Jual Produk Hasil Budidaya
6. e. email
Unggas Petelur
Pembahasan:
D. Penjualan Sistem Konsinyasi Produk Hasil Budidaya
Berikut merupakan sarana promosi bagi wirausaha sistem
Unggas Petelur
teknik, yaitu:
E. Evaluasi Diri Pembelajaran Wirausaha Budidaya Unggas
a. Facebook,
Petelur
b. langsung ke rumah-rumah,
Belajar Mandiri
c. blog internet, dan
Kebijaksanaan guru.
d. promosi pada pesaing usaha.

44 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
7. a. branti konsumen, relasi bisnis, tenaga kerja, dan sumber
Pembahasan: daya modal. Selain itu, juga memerlukan perencanaan
Entok branti merupakan itik hasil persilangan antara entok produksi. Adapun perencanaan produksi bertujuan untuk
betina dan itik alabio atau antara entok betina dan itik tegal. menetapkan bahan, alat, sistem produksi, dan jangka waktu
Hasil persilangan dengan itik alabio menghasilkan anak itik pelaksanannya.
yang beratnya bisa mencapai 2,5 kg sampai 3 kg per ekor 19. a. bisnis
pada umur dua minggu. Adapun yang disilangkan dengan 20 d. itik bali
itik tegal, hanya menghasilkan anak itik yang beratnya 1,5 Pembahasan:
kg per ekor pada umur yang sama. Itik bali disebut juga itik penguin karena bentuk tubuhnya
8. a. pangan yang hampir tegak berdiri seperti penguin. Memiliki ciri
9. a. break event point khas jambul pada bagian kepalanya yang kecil, itik ini dapat
10. a. pasif pula dimanfaatkan sebagai unggas hias selain sebagai itik
Pembahasan: petelur.
Vaksin aktif adalah vaksin yang mengandung virus hidup. 21. e. DOC
Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada dengan Pembahasan:
vaksin inaktif/pasif. DOC (day old chicken) adalah anak ayam yang berumur di
11. e. above the line bawah 10 hari yang digunakan sebagai bibit untuk ternak
Pembahasan: ayam ras potong/pedaging.
Promosi yang tepat akan diikuti oleh empat bentuk respons 22. c. ayam ras petelur
dari calon pembeli. Pertama adalah perhatian (attention) 23. e. menggunakan sarana email
dari calon pembeli disebabkan oleh promosi yang menarik Pembahasan:
didengar dan dilihat, serta unggul daripada promosi produk Strategi pemasaran dapat dilakukan dengan cara berikut.
pesaing. Kedua adalah ketertarikan (interest) dari calon a. Memberikan harga yang terjangkau dan lebih murah
pembeli. Ketiga adalah keinginan (desire) calon pembeli dari pesaing.
untuk memiliki produk. Keempat adalah tindakan (action) b. Membuat display ikan hias yang menarik dan unik. Hal
membeli. Empat bentuk respons ini dikenal dengan AIDA, ini dapat membuat konsumen ingin tahu dan tertarik
Attention, Interest, Desire, dan Action. untuk membelinya.
12. d. hexagonal c. Memberikan penjelasan bahwa kualitas ikan hias
13. a. 1, 2, dan 3 tersebut bagus.
Pembahasan: d. Melalui iklan-iklan di media sosial, brosur, dan
Berikut adalah hal-hal penting yang harus direncanakan sebagainya.
sebelum memulai wirausaha. 24. a. 0–4 minggu
a. Menentukan jenis ternak. 25. a. terbuka
b. Menentukan lokasi kandang.
c. Menentukan skala usaha. B. Isian
14. d. puyuh 1. telur itik
15. c. pemasaran 2. 20 meter dari pemukiman, jauh dari keramaian
16. d. arab 3. 4%
Pembahasan: 4. fase starter umur 0–4 minggu dan fase finisher umur 4–6
Ayam arab memiliki 2 jenis yang dilihat dari warna bulunya, minggu
yaitu silver (bulunya berwarna putih mengilap) serta gold 5. 10–12 tahun
(bulu berwarna merah). Ayam arab mampu bertelur 190–250 6. unggas petelur dan pedaging
butir per tahunnya, yang dimulai saat usianya 5 bulan dan 7. segmentasi pasar, target konsumen, dan media yang
mencapai kualitas terbaik saat usianya sudah 8 bulan ke digunakan
atas. Ayam arab asli cenderung menghasilkan telur yang 8. angsa
lebih putih. Sebaliknya, ayam arab hasil persilangan telurnya 9. kandang
lebih cokelat. Maka, banyak yang memelihara ayam arab 10. menjaga agar unggas peliharaan tidak berkeliaran,
hasil persilangan dibanding ayam arab asli. Ayam arab tidak memudahkan pemeliharaan, seperti pemberian pakan
terlalu diminati dagingnya karena warna daging dan kulit dan obat-obatan, serta memudahkan pemanenan atau
ayam ini agak kehitaman. pengumpulan hasil peternakan
17. a. leghorn C. Menjodohkan
Pembahasan: 1. b. cokelat
Ayam ras petelur tipe ringan atau ayam ras petelur putih 2. a. ayam induk petelur
adalah ayam ras petelur yang khusus dibudidayakan sebagai 3. b. sanitasi
penghasil telur saja sehingga produksi daging sedikit dan 4. d. gallus
memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 5. c. putih
a. badan ramping, kurus mungil
b. bulunya berwarna putih bersih D. Uraian
c. berjengger merah 1. Ayam petelur medium ditandai dengan bobot tubuh yang
d. mampu bertelur lebih dari 260 butir per tahun lebih besar dibandingkan dengan ayam petelur putih
e. relatif sensitif terhadap cuaca panas dan keributan sehingga dapat menghasilkan daging cukup banyak. Ayam
f. mudah kaget yang berdampak pada penurunan produksi petelur medium memiliki telur berwarna cokelat. Telur yang
Adapun contoh bangsa yang termasuk ayam ras petelur tipe dihasilkan ayam petelur medium lebih besar daripada telur
ringan adalah leghorn. yang dihasilkan oleh petelur putih, tetapi jumlah telur cokelat
18. e. kapasitas produksi yang dihasilkan lebih sedikit.
Pembahasan: 2. Kelebihan kandang battery adalah dapat menghindari
Dalam membuat usaha baru, memerlukan beberapa kanibalisme di antara unggas, menghemat pakan, dan
persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu memiliki identitas mengurangi penularan penyakit.
perusahaan, lokasi usaha, komoditas yang akan dipasarkan, 3. Menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar
kandang (sanitasi) pada area peternakan.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 45
4. Komponen biaya dalam suatu wirausaha terdiri atas b. Untuk bulunya bisa digunakan sebagai bahan baku
biaya tetap dan tidak tetap. Biaya tetap terdiri atas biaya pembuatan shutlecock bulu tangkis.
pembuatan kandang dan pembelian peralatan kandang, c. Belum mempunyai banyak pesaing.
sedangkan biaya tidak tetap terdiri atas biaya bibit, pakan, d. Pangsa pasar masih sangat luas untuk memenuhi
dan obat-obatan. permintaan daging entok untuk rumah makan.
5. Kegiatan pascapanen budidaya unggas petelur meliputi 4. Ayam dwiguna adalah ayam yang dibudidayakan untuk
penyortiran dan pembersihan telur. menghasilkan telur dan daging. Ayam ini memiliki badan
berukuran sedang, tapi bergerak tidak lamban dan
E. Soal Sebab-Akibat kemampuan bertelur cukup baik.
1. C 4. B 5. Berikut hal-hal penting harus direncanakan sebelum memulai
2. B 5. B wirausaha.
3. B a. Menentukan jenis ternak yang akan dibudidayakan.
Aplikasi Asesmen Literasi b. Menentukan lokasi kandang.
1. Biosecurity 3 Zona merupakan praktik pengelolaan c. Menentukan skala usaha yang akan dibuat.
perunggasan yang baik dan berstandar dengan membagi Pengayaan
area peternakan menjadi tiga, yakni zona merah, kuning, 1. Ayam arab memiliki 2 jenis yang dilihat dari warna bulunya,
dan hijau. yaitu silver (bulunya berwarna putih mengilap) dan gold
2. (bulu berwarna merah). Ayam arab mampu bertelur 190–250
Pernyataan Benar Salah
butir per tahunnya, yang dimulai saat usianya 5 bulan dan
Zona hijau merupakan area luar mencapai kualitas terbaik saat usianya sudah 8 bulan ke
peternakan. atas. Ayam arab asli cenderung menghasilkan telur yang
Zona merah dikategorikan sebagai lebih putih. Sebaliknya, ayam arab hasil persilangan telurnya
area dengan risiko tinggi (high lebih cokelat. Maka, banyak yang memelihara ayam Arab
risk) karena terindikasi adanya hasil persilangan dibanding ayam arab asli. Ayam arab tidak
pencemaran kuman maupun bakteri. terlalu diminati dagingya karena warna daging dan kulit ayam
ini agak kehitaman.
Dalam zona kuning, setiap orang
2. Pilih jenis unggas yang produk budidayanya laku di pasaran
yang akan masuk ke peternakan
atau produk yang kompetitornya lebih sedikit.
harus dipastikan bersih dan tidak
3. Komponen biaya dalam suatu wirausaha terdiri atas
membawa bakteri atau virus.
biaya tetap dan tidak tetap. Biaya tetap terdiri atas biaya
3. Setuju pembuatan kandang dan pembelian peralatan kandang.
tidak setuju Adapun tidak tetap terdiri atas biaya bibit, pakan, dan obat-
obatan.
Orang dan barang yang masuk ke peternakan berpotensi
4. Telur dipanen 3 kali dalam sehari agar kerusakan telur yang
membawa penyakit (virus, bakteri, parasit) melalui alas kaki,
disebabkan oleh virus dapat terhindar.Pengambilan pertama
pakaian, tangan, roda kendaraan, dan peralatan kandang.
pada pagi hari antara pukul 10.00-11.00; pengambilan kedua
Dengan mengimplementasikan biosecurity 3 zona para
pukul 13.00-14.00; dan pengambilan ketiga (terakhir) sambil
peternak ayam dapat mencegah dan mengontrol masuknya
mengecek seluruh kandang dilakukan pada pukul 15.00-
penyakit, sehingga ayam dapat tumbuh dengan sehat dan
16.00.
tidak tergantung pada antibiotik. Dengan begitu, peternakan
5. Alat berbentuk bundar atau persegi empat dengan area
dapat menghasilkan produk pangan asal ayam yang sehat
jangkauan 1–3 m dengan alat pemanas di tengah. Fungsinya
dan aman untuk dikonsumsi.
seperti induk ayam yang menghangatkan anak ayamnya
4. DOC (day old chick) adalah anak ayam yang berumur di
ketika baru menetas.
bawah 10 hari yang digunakan sebagai bibit untuk ternak
ayam ras petelur atau pedaging. BAB 4
5. ( ) Terlihat lincah. WIRAUSAHA PENGOLAHAN MAKANAN KHAS
( ) Mata cerah dan bersinar.
DAERAH YANG DIMODIFIKASI
( ) Bulu bersih dan mengilap.
(x) Kaki DOC sedang. A. Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah
(x) Bobot kurang dari 37 gram. yang Dimodifikasi
Belajar Mandiri
Portofolio Kebijaksanaan guru.
Kebijaksanaan guru.
Kegiatan Kelompok
Remedi Kebijaksanaan guru.
1. Tempat makan dan minum harus tersedia dalam jumlah yang
Latihan
cukup. Dapat terbuat dari bambu, aluminium, atau bahan
1. Material yang digunakan dalam kegiatan budidaya meliputi
lainnya yang kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat.
peralatan dan bahan untuk mengolah makanan khas
2. Telur ayam juga merupakan bahan pangan sumber protein
internasional, seperti bahan makanan khas internasional
lengkap yang terbilang terjangkau. Satu butir telur ayam
sushi, kimchi, dan sebagainya. Peralatan seperti
berukuran besar mengandung sekitar 7 gram protein.
perlengkapan dan alat untuk mengolah makanan.
Kandungan vitamin A, D dan E terdapat dalam kuning telur.
2. Material yang digunakan dalam kegiatan budidaya meliputi
Satu kuning telur besar mengandung sekitar 60 kalori dan
peralatan dan bahan untuk mengolah makanan khas daerah,
putih telur mengandung sekitar 15 kalori. Satu kuning telur
seperti rendang, gudeg, dan sebagainya. Sedangkan,
besar mengandung dua per tiga jumlah kolesterol harian
peralatan seperti perlengkapan, dan alat untuk mengolah
yang dianjurkan yaitu 300 mg.
makanan.
3. Kelebihan memelihara entok jika dibandingkan memelihara
3. Beberapa terobosan dapat dilakukan untuk mengangkat
jenis unggas lainnya sebagai berikut.
citra makanan khas daerah sebagai berikut.
a. Lebih tahan penyakit dibandingkan ayam potong,
a. Penunjukan suatu produk khas menjadi ikon daerah
bahkan ayam kampung.
tersebut.

46 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
b. Aturan untuk mewajibkan hotel/penginapan menyajikan 3. a. menyusun jadwal masuk karyawan
welcome drink dengan minuman khas daerah. Pembahasan:
c. Pembuatan kemasan yang menarik dan bertuliskan Dalam memudahkan proses produksi, pengusaha khas
‘Oleh-Oleh’ Khas daerah. daerah yang dimodifikasi harus memperhatikan dan
4. Makanan khas daerah atau makanan tradisional, sangat melakukan hal berikut.
potensial dikembangkan, karena berbasis pada bahan a. Menempatkan tenaga pelaksana proses produksi
baku yang tersedia di sekitarnya. Makanan tradisional disertai pengawas yang bertanggung jawab terhadap
bisa mencakup segala jenis makanan olahan, termasuk terlaksananya proses produksi.
makanan utama, kudapan, maupun minuman yang dikenal b. Menyusun daftar komponen produk, baik jenis maupun
dan lazim dikonsumsi di daerah tersebut. Kekhasan bahan jumlahnya.
baku, cara memasak, dan filosofi dari makanan khas daerah, c. Menyusun urutan tata proses pembuatan produk
selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun setahap demi setahap dan waktu mengerjakan bahan
internasional. hingga menjadi produk jadi.
5. Makanan khas daerah yang dimodifikasi mengandung d. Membuat suatu contoh masakan daerah yang akan
segi positif yang lain, seperti bahan-bahan yang alami, dibuat.
bergizi tinggi, sehat dan aman, murah dan mudah didapat, 4. e. jumlah produksi
serta sesuai dengan selera masyarakat sehingga diyakini Pembahasan:
mempunyai potensi yang baik sebagai makanan. Agar produk dapat diterima masyarakat (penguasaan pasar)
maka perlu memperhatikan kualitas produk, harga, selera,
B. Sistem Pengolahan Makanan Khas Daerah yang dan daya beli konsumen.
Dimodifikasi 5. c. ikan asin
C. Penghitungan Harga Jual Makanan Khas Daerah yang Pembahasan:
Dimodifikasi Membuat ikan asin yang ready to eat (RTE) agar konsumen
D. Penentuan Media Promosi Makanan Khas Daerah yang langsung dapat mengonsumsinya tanpa harus mengolahnya.
Dimodifikasi 6. a. rendang
E. Analisis Sistem Konsinyasi yang Dimodifikasi Pembahasan:
Belajar Mandiri Penyediaan rendang dengan berbagai level tingkat kepedas-
Kebijaksanaan guru. an, peningkatan mutu yang lebih baik dan seragam, serta
Kegiatan Kelompok peningkatan keawetan dengan bantuan pengemasan yang
Kebijaksanaan guru. lebih baik.
7. e. aplikasi chat
Latihan Pembahasan:
1. Kemasan untuk produk pangan mempunyai beberapa Berikut merupakan sarana promosi bagi wirausaha sistem
persyaratan sebagai berikut. teknik.
a. Kemasan harus dapat melindungi isi dari pengaruh a. Facebook.
lingkungan dan saat distribusi. Misalnya kripik akan b. Vlog.
lembek jika kemasannya tidak dapat menahan H2O yang c. Blog internet.
masuk melalui pori-pori. d. Promosi pada pesaing usaha.
b. Kemasan harus menjadi media penandaan terhadap 8. a. memulai usaha, mempertahankan usaha, mengembang-
barang yang dikemas, sehingga pelabelan harus kan usaha, melaksanakan usaha
tercetak dengan jelas dan komplit. 9. a. 1, 2, dan 3
c. Kemasan harus mudah dibuka dan mudah ditutup Pembahasan:
kembali serta berdesain atraktif. Kriteria-kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam
d. Kemasan harus dapat mempromosikan diri sendiri bila pemilihan wadah penyajian/kemasan, sebagai berikut.
dipajang di etalase toko atau swalayan. a. Kemasan harus/dapat mampu melindungi olahan
e. Bahan kemasan akan lebih baik jika ramah lingkungan pangan dari berbagai risiko dari luar.
dan dapat didaur ulang. b. Bahan kemasan tidak berbau.
2. Salah satu bagian penting dari kemasan adalah label dan c. Memiliki daya tarik sehingga dilirik konsumen.
pelabelan, yang mempunyai tiga fungsi pengemasan yaitu d. Mudah untuk didapatkan.
fungsi identifikasi, fungsi membantu penjualan produk, dan e. Dalam wadah/kemasan disertakan label yang memuat
fungsi pemenuhan peraturan perundang-undangan. nama produk, tanggal, nama produsen, berat bersih,
3. Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan sesuai komposisi, merek dagang, tanggal kedaluwarsa, serta
dengan jumlah produksi, jadi sifatnya tidak tetap, dapat efek samping.
berubah sesuai jumlah produksinya. Biaya tidak tetap ini, 10. b. kertas
biasanya meliputi biaya bahan baku, bahan pembantu, dan Pembahasan:
bahan kemasan. Kelemahan kemasan kertas untuk mengemas bahan
4. Bahan tambahan pangan (BTP) adalah bahan/campuran pangan adalah sifanya yang sensitif terhadap air dan mudah
bahan yang secara alami bukan merupakan bagian dari dipengaruhi oleh kelembapan udara lingkungan.
bahan baku pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan 11. a. harga pokok produksi
untuk memperbaiki sifat atau bentuk produk pangan. 12. c. Rp5.000,00
5. Di bagian ini diuraikan semua aspek produksi secara detail Pembahasan:
meliputi peralatan yang diperlukan, bahan baku, bahan Pada produk asinan dalam kemasan mangkok diketahui
kemasan, bahan tambahan pangan, dan teknologi proses HPP-nya yaitu Rp3.140,00 dan produk pesaing dengan
pengolahannya. volume yang relatif sama dijual berkisar Rp6.000,00 sampai
Uji Kompetensi Rp8.000,00, maka ditetapkan harga jual dari pabrik adalah
A. Pilihan Ganda Rp5.000,00, dengan harapan di tingkat konsumen harganya
1. a. menghambat produksi hormon testosteron adalah Rp6.000,00 sampai Rp7.000,00.
2. a. produk agar lebih awet 13. a. Surakarta

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 47
14. a. rasa C. Menjodohkan
Pembahasan: 1. e. tepung terigu
Memberikan variasi rasa. Variasi rasa dapat dimodifikasi 2. b. BEP
dengan berbagai cara misalnya dengan cara membuat 3. c. monosodium glutamat
rasa yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. 4. d. karamel
Misalnyarasa lumpia semarang dapat divariasikan antara 5. a. tepung beras
lain raja Nusantara (rasa jamur Nusantara) yang berisi
campuran jamur dan kacang mete, kajamu (kambing jantan D. Uraian
muda) dengan campuran daging kambing muda. Kemudian, 1. Inovasi rasa agar lebih disukai oleh banyak kalangan, proses
lumpia fish dengan campuran daging ikan kakap, crab atau produksi agar lebih higienis dan efisien, serta pengawetan
lumpia berisi daging kepiting, original dengan campuran dan pengemasan yang lebih baik.
udang, rebung, dan ayam, serta plain untuk kalangan 2. Tujuan modifikasi pangan antara lain meningkatkan
vegetarian. keawetan pangan dan bermacam bentuk pangan dan rasa.
15. a. bika ambon 3. Tiga hal yang harus diingat dalam penggunaan BTP adalah
Pembahasan: a. gunakan BTP yang diizinkan,
Hampir di setiap daerah mempunyai makanan khas, b. gunakan dalam jumlah yang dibolehkan, dan
misalnya Medan dengan bika ambon dan sirop markisa, c. gunakan jenis BTP yang sesuai dengan karakter
Padang dengan dadih dan rendang, Sukabumi terkenal produknya.
dengan mochi, Yogyakarta dengan bakpia. 4. Modifikasi pangan khas daerah adalah cara mengubah
16. d. 4 dan 5 bentuk dan rasa makanan khas daerah dari yang kurang
17. a. Manado menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan bentuk
18. a. agar uap panas tidak bisa keluar dari dalam wadah dan rasa aslinya, serta menampilkan bentuk yang lebih
sehingga makanan menjadi matang karena cairan yang bagus dari aslinya.
berasal dari makanan itu sendiri 5. Beberapa terobosan dapat dilakukan untuk mengangkat citra
19. b. mempertahankan gizi produk yang dikemas makanan khas daerah, misalnya penunjukan suatu produk
20. e. penambahan asam sitrat khas menjadi ikon daerah tersebut, aturan untuk mewajibkan
Pembahasan: hotel/penginapan menyajikan welcome drink dengan
Memperpanjang usia produk agar lebih awet. Modifikasi minuman khas daerah tersebut, pembuatan kemasan yang
cara memperpanjang usia makanan dilakukan dengan menarik dan bertuliskan ‘Oleh-Oleh Khas Daerah tersebut’.
cara: penambahan bahan kimia, misalnya asam sitrat, E. Soal Sebab-Akibat
garam, gula, secara biologi misalnya dengan fermentasi, 1. B 4. B
pengasaman, dan pengasinan/pemanisan. 2. B 5. A
21. d. mengukus memungkinkan kita menambahkan bumbu 3. C
untuk menambah aroma, dengan menyentuh makanan
tersebut Aplikasi Asesmen Literasi
22. a. daun pisang 1. Berikut strategi-strategi pemasaran usaha makanan khas
23. d. kue mochi daerah yang sesuai dengan teks tersebut.
Pembahasan: (x) Memberikan harga yang tinggi karena menunjukkan
Mochi adalah makanan yang terbuat dari ketan yang kualitas produk.
ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk ( ) Memberi nama semenarik mungkin untuk bisnis
sesuai selera. Makanan ini di Indonesia banyak ditemukan makanan.
di Sukabumi-Jawa Barat, dengan bentuk dan kemasan ( ) Memperkenalkan usaha olahan makanan kepada
yang saat ini sudah cukup membaik. Tantangan wirausaha masyarakat.
mochi adalah stabilitas mutu terutama keawetan. Peluang (x) Membangun jaringan usaha dengan para pelaku usaha
wirausaha mochi adalah pengembangan variasi bentuk, rasa di bidang yang sama.
dan isi, serta kemasannya. ( ) Menciptakan inovasi pada menu-menu yang ditawarkan.
24. b. buah-buahan ( ) Meningkatkan kualitas pelayanan.
25. a. askorbat 2. Dengan menyebar angket
Pembahasan: Mulailah pemasaran dengan mengenalkan makanan khas
Antioksidan adalah bahan tambahan makanan yang daerah yang dibuat kepada masyarakat sekitar. Hal ini
dapat mencegah atau menghambat oksidasi. Antioksidan dapat dilakukan dengan membuat acara dan mengundang
digunakan untuk menghindari ketengikan dalam makanan masyarakat luas untuk berkunjung ke lokasi usaha. Selain
akibat oksidasi lemak atau minyak. Antioksidan yang itu, pemasaran juga bisa dilakukan dengan mengambil
diizinkan antara lain askorbat, butil hidrosianisol (BHA), butil karyawan yang bertempat tinggal di sekitar lokasi. Secara
hidroksitoluen (BHT), propil galat, dan tokoferol. tidak langsung karyawan tersebut akan mempromosikan
tempat kerja mereka kepada kerabat serta rekan mereka.
B. Isian Pada kesempatan tersebut dapat juga dilakukan survei
1. pemanis, pengawet, pewarna, dan penguat rasa (flavour) untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan produk
2. biaya variabel per unitnya adalah tetap dari pendapat konsumen secara langsung melalui
3. Padang angket. Dengan demikian, kita dapat selalu mengadakan
4. Maluku perbaikan produk sesuai dengan keinginan konsumen.
5. periklanan
6. laksa 3. Bawang merah Merica
7. penambahan bahan kimia, misalnya asam sitrat, garam, gula
8. Jakarta Asam jawa Kerang
9. flavour
10. kantong kertas, kantong berdinding banyak, kantong plastik, Cabai rawit Gula merah
karung plastik, dan sebagainya
Ebi Selada

48 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
4. Pempek kapal selam adalah jenis pempek yang berisikan diperkaya dengan campuran dari berbagai bumbu dan
telur. Adapun pempek lenggang adalah jenis pempek yang rempah-rempah, terutama cabai merah dan kelapa.
dibakar dan dicampur telur. Rendang semula adalah makanan khas Padang-Sumatra
5. Barat. Peluang pengembangan rendang adalah penyediaan
Tidak
Pernyataan Sesuai rendang dengan berbagai level tingkat kepedasan,
Sesuai
peningkatan mutu yang lebih baik dan seragam, serta
Peuyeum merupakan makanan peningkatan keawetan dengan bantuan pengemasan yang
tradisional yang terbuat dari ketela lebih baik.
pohon yang difermentasi. 4. Hidangan yang dijadikan ikon kuliner asli Indonesia
Bahan tambahan untuk membuat bolu ditentukan dengan berbagai syarat serta ketentuan. Tiga
peuyeum, yaitu susu bubuk, tepung syarat utama yang harus dimiliki sebagai ikon kuliner
jagung, tepung terigu protein sedang, Indonesia sebagai berikut.
telur, gula pasir, dan emulsifier. a. Bahan-bahan makanan itu harus mudah diperoleh baik
di dalam negeri ataupun di mancanegara.
Cara membuat muffin sama dengan b. Jenis makanan tersebut telah banyak dikenal luas oleh
cara membuat bolu kukus yaitu khalayak.
dikukus. c. Telah memiliki praktisi yang profesional dan menguasai
Jenis susu yang ditambahkan pada jenis makanannya.
adonan peuyeum donat adalah susu 5. Bahan pengawet adalah bahan tambahan makanan yang
UHT cair. mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, atau
peruraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh
Peuyeum crispy yang dibaluri dengan mikroorganisme. Beberapa bahan pengawet yang umum
tepung crispy akan memiliki tekstur digunakan dan jenis makanan serta batas penggunaannya
renyah. pada makanan di antaranya adalah asam benzoat dan
garamnya (natrium, kalium, kalsium), asam sorbat dan
Portofolio garamnya, asam propionat dan garamnya, etil paraben (para-
Kebijaksanaan guru. hidroksibenzoat), metil paraben, sulfit/bisulfit/metabisulfit
Remedi (natrium, kalium, kalsium), nitrit (kalium, natrium), nitrat
1. Tantangan dan peluang untuk wirausaha fruit leather ini (kalium, natrium), nisin, dan lizosim hidroklorida.
masih sangat terbuka, karena pesaingnya masih sedikit,
Penilaian Akhir Semester 1
bahan baku melimpah, dan pasar cukup besar. Inovasi
produk dan kemasan masih sangat terbuka lebar untuk A. Pilihan Ganda
dikembangkan. 1. c. 3 kali
2. Kemasan fleksibel adalah kemasan yang bentuknya Pembahasan: Hasil utama dari budidaya ayam petelur
dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk produk yang adalah berupa telur yang dihasilkan oleh ayam. Sebaiknya
dikemasnya. Beberapa bentuk kemasan fleksibel, antara telur dipanen 3 kali dalam sehari. Hal ini bertujuan agar
lain kantong kertas, kantong berdinding banyak, kantong kerusakan isi telur yang disebabkan oleh virus dapat
plastik, karung plastik, dan sebagainya. terhindar/terkurangi. Pengambilan pertama pada pagi
3. Modifikasi bahan dapat dilakukan untuk menghasilkan cita hari antara pukul 10.00-11.00; pengambilan kedua pukul
rasa dan aroma yang baru atau untuk pemanfaatan bahan 13.00-14.00; pengambilan ketiga (terakhir)sambil mengecek
baku yang ada di daerah sekitar. seluruh kandang dilakukan pada pukul 15.00-16.00.
4. Bahan yang digunakan dalam pengolahan makanan 2. d. panggung
meliputi bahan baku atau bahan utama, bumbu, dan bahan Pembahasan:
tambahan pangan (BTP), yaitu bahan yang berfungsi untuk Sistem ini biasanya dibuat di atas kolam ikan. Bahan yang
memperbaiki mutu produk yang diolah. biasa digunakan untuk alas lantai adalah bambu yang
5. Pewarna adalah bahan tambahan makanan yang dapat dipasang secara berderet agar ayam tidak terperosok.
memperbaiki atau memberi warna pada makanan. Beberapa Kelebihannya adalah sisa pakan dapat dimanfaatkan
pewarna alami yang diizinkan digunakan dalam pangan di sebagai pakan ikan, sehingga penyebaran penyakit relatif
antaranya adalah karamel (cokelat), beta-karoten (merah- rendah. Kekurangannya jika jarak pemasangan bambu
oranye), klorofil (hijau), dan kurkumin (kuning-oranye) untuk alas terlalu lebar, akan dapat mengakibatkan ayam
terperosok, biaya pembuatan relatif mahal.
Pengayaan
3. a. biaya produksi : jumlah produksi
1. Sebelum melakukan promosi produk pengolahan makanan
4. a. petelur ringan
modifikasi sebaiknya buatlah sebuah strategi promosi agar
Pembahasan: Ayam ras petelur tipe ringan atau ayam
saat melakukan promosi tidak mengalami suatu kendala
ras petelur putih adalah ayam ras petelur yang khusus
apapun. Gunakan suatu sistem promosi yang memudahkan
dibudidayakan sebagai penghasil telur saja sehingga
calon konsumen untuk mengetahui tentang produk yang
produksi daging sedikit. Adapun contoh bangsa yang
sedang dipromosikan.
termasuk ayam ras petelur tipe ringan adalah leghorn.
2. Sebagai seorang wirausahawan pemula sangat dianjurkan
5. e. ukuran berat badan antara 15–20 gram
untuk lebih kreatif dan inovatif dengan wirausaha yang
Pembahasan: Berikut beberapa pedoman teknis untuk
dijalankannya, artinya selalu melakukan diversifikasi produk
memilih bibit.
atau pengembangan produk agar memiliki varian lebih dan
a. Bibit ayam berasal dari induk yang sehat tanpa cacat.
mempunyai kelebihan dibanding pesaingnya. Inovasi juga
b. Memiliki bulu yang halus.
dilakukan agar konsumen tidak jenuh dengan produk yang
c. Bibit ayam petelur tidak memiliki kecacatan pada
sudah ada. Walaupun produk khas daerah, inovasi tetap
tubuhnya.
bisa dilakukan, baik inovasi dari sisi rasa, bentuk, maupun
d. Bibit ayam mempunyai nafsu makan yang cukup.
kemasannya.
6. b. itik
3. Rendang adalah makanan berbahan dasar daging sapi,
Pembahasan: Telur yang dihasilkan dapat langsung
mempunyai cita rasa pedas, yang dalam pembuatannya
dikonsumsi dengan cara direbus atau digoreng. Telur juga

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 49
digunakan sebagai bahan baku dalam industri berbagai 16. c. keripik buah
jenis makanan, kue, dan roti. Selain itu, telur bisa juga diolah Pembahasan: Keripik buah adalah keripik yang terbuat
menjadi produk dengan nilai jual lebih tinggi seperti telur dari berbagai jenis buah-buahan yang diproduksi dengan
asin, yaitu telur itik/bebek yang diasinkan. menggunakan teknologi vacuum frying. Teknologi ini
7. e. puyuh digunakan karena buah mengandung kadar air yang tinggi.
Pembahasan: Puyuh (Coturnix c. japonica) memiliki Keripik buah banyak dikembangkan di berbagai daerah,
produktivitas telur cukup tinggi, yaitu mencapai 250-300 terutama di Malang-Jawa Timur. Tantangan dan peluangnya
butir/ekor/tahun. sangat menarik, karena produk ini relatif sangat disukai oleh
8. a. 35-40 gram banyak kalangan. Peningkatan mutu produk, inovasi produk
9. b. sekunder dan kemasan perlu dilakukan untuk dapat memasuki bisnis
Pembahasan: Kemasan sekunder adalah kemasan yang ini.
tidak bersentuhan langsung dengan produk pangan, 17. a. wadah kemasan atau penyajian sulit didapat
melainkan digunakan pada bagian luar kemasan primer. Pembahasan: Hal yang harus diperhatikan dalam memilih
Misalnya kotak karton untuk wadah susu dalam kaleng, wadah penyajian atau kemasan sebagai berikut.
kotak kayu untuk buah yang dibungkus, keranjang tempe, a. Dalam wadah atau kemasan disertakan label yang
dan sebagainya. memuat nama produk, tanggal, nama produsen, berat
10. d. es kolak ubi bersih, komposisi, merek dagang, tanggal kedaluwarsa,
11. b. opportunities dan efek samping.
Pembahasan: Proses evaluasi dapat menggunakan metode b. Bahan kemasan tidak berbau.
analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, dan c. Mampu melindungi isinya dari berbagai risiko dari luar.
Treats) yaitu dengan cara menguraikan kekuatan (strenght), d. Memiliki daya tarik terhadap konsumen.
kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan 18. b. sebagai zat pembangun
ancaman dari luar (treats). Pembahasan: Protein memiliki fungsi utama sebagai zat
12. b. plastik pembangun. Umumnya, protein terdapat pada hasil hewani
Pembahasan: Berikut beberapa macam bahan kemasan seperti daging, ikan, telur, susu, dan hasil nabati seperti
untuk produk olahan makanan internasional. kacang-kacangan, dan hasil olahannya.
a. Plastik merupakan bahan untuk kemasan yang paling 19. c. kelancaran metabolisme
banyak digunakan dalam usaha pengolahan pada saat Pembahasan: Vitamin berfungsi untuk kelancaran
ini. Kelebihan plastik yaitu lebih simpel, murah, dan lebih metabolisme, menjaga daya tahan dan kekebalan tubuh.
fleksibel. Plastik digunakan untuk melindungi olahan Sumber vitamin dan mineral yang terdapat pada hasil
pangan dari hewan seperti lalat dan membuat olahan hewani, seperti daging, susu, dan telur. Sumber vitamin
lebih menarik. dari hasil nabati, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
b. Kertas merupakan salah satu bahan kemasan yang Contoh makanan khas daerah yang mengandung vitamin
banyak digunakan untuk produk olahan makanan. adalah karedok dan keripik pisang.
Sifatnya yang lunak dan fleksibel membuat banyak 20. b. utama
wirausaha memilih untuk menggunakan bahan kemasan Pembahasan: Hal ini demi memenuhi kaidah jamuan
dari kertas. Kertas banyak digunakan untuk wadah dari internasional, yaitu ada makanan pembuka (appetizer),
produk olahan. makanan utama (main course), dan tak ketinggalan pula
c. Kaleng merupakan salah satu bentuk pengemasan makanan penutup (dessert).
olahan makanan modern. Kegunaan kaleng selain 21. a. method
berfungsi sebagai kemasan juga untuk wadah olahan Pembahasan: Method (cara kerja) adalah bahan yang
pangan. Dalam penggunaannya, kaleng harus dilapisi digunakan, cara produksi, dan peralatan yang digunakan
timah putih dengan sistem pelapisan sangat ketat dan untuk memproduksi barang. Kemampuan wirausahawan
tidak boleh ada lubang pori sekecil apa pun. Kaleng dalam mengelola produksi yang efektif dan efisien dapat
harus dilapisi lagi dengan enamel bila akan digunakan menghasilkan keuntungan wirausaha yang lebih besar.
untuk makanan. 22. a. bambu
d. Kaca atau gelas merupakan bahan kemasan pangan 23. a. periklanan
yang modern. Kaca atau gelas merupakan bahan Pembahasan: Periklanan (advertising), yaitu bentuk
kemasan makanan paling aman. Kegunaan kaca atau promosi nonpersonal dengan menggunakan berbagai media
gelas selain berfungsi sebagai kemasan, juga berfungsi yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
sebagai wadah olahan pangan. 24. b. harga jual produk
13. a. Purwakarta Pembahasan: Harga jual produk adalah sejumlah harga
14. a. aspartam yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dan
Pembahasan: Pemanis buatan adalah bahan tambahan biaya produksi serta biaya lain di luar produksi seperti biaya
makanan yang dapat menyebabkan rasa manis pada distribusi dan promosi.
makanan, yang tidak atau hampir tidak mempunyai nilai gizi. 25. c. benda hias
Pemanis buatan yang diizinkan dalam pangan, antara lain Pembahasan: Produk hiasan adalah produk yang memiliki
alitam, asesulfam - K, aspartam, isomalt, laktitol, maltitol, fungsi hias. Beberapa produk hiasan hanya berfungsi
manitol, neotam, sakarin, siklamat, silitol, sorbitol, dan sebagai elemen visual yang memperindah suasana dan
sukralosa tampilan suatu produk.
15. b. faktor iklim 26. b. unsur ergonomis
Pembahasan: Dalam pengolahan makanan khas 27. e. aman dan nyaman saat digunakan
daerah yag dimodifikasi, ada langkah-langkah yang perlu Pembahasan: Sebuah produk fungsional harus memiliki
diperhatian sebagai berikut. konstruksi yang baik agar aman dan nyaman saat digunakan.
a. Mengetahui ukuran/timbangan. 28. b. alat kerja yang akan digunakan dan tahapan pelaksana-
b. Mengetahui bentuk. annya
c. Membuat rencana belanja. Pembahasan: Setelah ada ide pengembangan, maka tahap
d. Menyusun alat-alat yang di perlukan. berikutnya ialah perancangan alat konversi energi. Tahap
perancangan akan memberikan gambaran tentang alat kerja
yang akan digunakan, dan tahapan pelaksanaannya.

50 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
29. c. produk terapan dan kuantitas produk yang dihasilkan. Faktor nonteknis yang
30. a. mempersiapkan bahan baku agar siap diproduksi menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu usaha,
Pembahasan: Tahap pembahanan adalah mempersiapkan antara lain:
bahan baku agar siap diproduksi. a. perencanaan,
31. a. 1 dan 2 b. menetapkan tujuan,
32. a. Autodesk Inventor c. kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi
Pembahasan: Sumber daya yang memilki kemampuan tantangan yang ada,
penggunaan software AutoCAD, Autodesk Inventor, d. inovasi,
Solidworks. Usaha jasa yang dapat dikembangkan di e. pemasaran yang merupakan kunci keberhasilan,
antaranya berupa jasa drafting, engineering service, dan f. semangat juang tinggi.
mechanical design. 40. a. angsa
33. a. 1, 2, dan 3 Pembahasan: Angsa merupakan unggas air yang memilik
Pembahasan: Keterampilan bekerja yang dikembangkan badan lebih tinggi dan besar serta bulu berwarna putih. Angsa
oleh seorang profesional sebagai berikut. memiliki leher yang lebih panjang dibandingkan dengan
a. Komunikasi, berkontribusi produktif dan hubungan yang bebek, itik, atau ayam. Budidaya angsa sebagai petelur tidak
harmonis di antara karyawan dan pelanggan. sebanyak itik dan bebek. Telur angsa berukuran sangat besar,
b. Teamwork, berkontribusi produktif terhadap hubungan bahkan bisa mencapai 3 kali ukuran telur ayam.
dan hasil kerja.
c. Problem solving, berkontribusi produktif terhadap hasil B. Uraian
guna. 1. Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan sesuai
d. Inisiatif dan enterprise, berkontribusi untuk hasil guna dengan jumlah produksi, jadi sifatnya tidak tetap, bisa
yang inovatif. berubah sesuai jumlah produksinya. Biaya tetap adalah
e. Self management, berkontribusi untuk kepuasan dan biaya yang dikeluarkan dan jumlahnya tetap setiap bulannya,
pertumbuhan pekerja. berapa pun jumlah produksinya.
34. c. sifat wirausaha 2. Suhu temperatur kira-kira 32,2°C sampai dengan 35°C.
35. d. menggunakan alat yang ada Adapun untuk kelembapan udara kira-kira 60% sampai
Pembahasan: Dalam kegiatan perancangan usaha jasa dengan 70%.
profesi, kita akan melakukan hal-hal sebagai berikut. 3. Pada penetapan harga produk, beberapa hal yang perlu
a. Mengidentifikasi tingkat kebutuhan pada jenis kerajinan dipertimbangkan sebagai berikut.
yang akan dibuat. a. Mempertimbangkan harga pokok produksi.
b. Mempelajari ketersediaan alat dan bahan yang b. Menyesuaikan harga produk dengan pasar yang kita bidik.
dibutuhkan. c. Melakukan perbandingan harga dengan produk sejenis
c. Menyusun kebutuhan dana untuk membuat kerajinan. yang sudah ada di pasar.
d Membuat sketsa bentuk kerajinan yang akan dibuat. 4. Beberapa hal yang penting diperhatikan mengenai produk
36. c. hukum ekonomi dasar sebagai berikut.
Pembahasan: Hukum ekonomi dasar menjelaskan a. Kualitas yang mampu menjawab dan memuaskan
hubungan antara ketersediaan barang di pasar (supply) keinginan konsumen.
dan permintaan pembeli (demand). Bertemunya permintaan b. Kuantitas yang sanggup memenuhi kebutuhan pasar.
dan pengadaan dinamakan penetapan harga jual produk. c. Penciptaan produk baru yang inovatif sesuai keinginan
Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli konsumen.
akan menurunkan harga barang. Sebaliknya ketersediaan d. Penciptaan nilai tambah pada produk.
barang yang lebih rendah daripada permintaan pembeli e. Penciptaan produk yang mempunyai daur hidup (life
dapat menyebabkan harga barang menjadi tinggi. cycle) panjang (tidak bersifat sementara)).
37. c. memiliki daya pikir yang kreatif 5. Promosi yang tepat akan diikuti oleh empat bentuk respon
Pembahasan: Syarat untuk menjadi wirausaha yang dari calon pembeli. Pertama adalah perhatian (attention)
berhasil antara lain, memiliki daya pikir yang kreatif, memiliki dari calon pembeli disebabkan oleh promosi yang menarik
sikap mental yang positif, rajin mencoba hal-hal yang baru, didengar dan dilihat, serta unggul daripada promosi produk
memiliki keahlian di bidangnya. pesaing. Kedua adalah ketertarikan (interest) dari calon
38. a. litter pembeli. Ketiga adalah keinginan (desire) calon pembeli
Pembahasan: untuk memiliki produk. Keempat adalah tindakan (action)
a. Kandang sistem litter adalah kandang memiliki alas membeli. Empat bentuk respons ini dikenal dengan AIDA
lantai yang berfungsi untuk menyerap air. Bahan liter (Attention, Interest, Desire, and Action).
yang dapat digunakan adalah sekam, potongan jerami, 6. Pembuatan sketsa produk bertujuan sebagai acuan dalam
atau ampas tebu. pembuatan suatu karya kerajinan.
b. Kandang battery, yaitu kandang yang berbentuk kotak 7. Industri kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas
dan bersambungan antara satu dengan yang lainnya, ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan
dapat bertingkat atau satu tingkat saja. Keuntungan pengetahuan dan informasi.
kandang battery adalah dapat menghindari kanibalisme 8. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal
di antara unggas, menghemat pakan, dan mengurangi pula dengan sebutan 6M, yakni man (manusia), money
penularan penyakit, sedangkan kelemahannya adalah (uang), material (bahan), machine (peralatan), method (cara
diperlukan biaya yang tinggi untuk membangun kandang kerja), dan market (pasar).
dan ayam kurang bergerak. 9. Pengembangan usaha jasa dapat dilakukan melalui
c. Dalam sistem sangkar, kandang dibuat berbentuk beberapa cara, di antaranya: pengembangan melalui
kurungan. Kadang-kadang jika diperlukan dibuat skala usaha, cakupan usaha, dan kerja sama (gabungan,
bertingkat. eksplorasi baru).
39. d. 4 dan 5 10. Harga Pokok Produksi (HPP) adalah harga pokok dari suatu
Pembahasan: Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha produk, di mana jika dijual dengan harga tersebut, maka
dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor teknis dan nonteknis. produsen tidak untung dan juga tidak rugi. HPP ditentukan
Faktor teknis dapat dilakukan dengan terus menjaga kualitas untuk bisa menentukan harga jual, di mana harga jual adalah
HPP ditambah margin keuntungan yang akan diambil.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 51
BAB 5 5. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis
WIRAUSAHA PRODUK KERAJINAN UNTUK PASAR peluang usaha produk kerajinan, yaitu: penetapan kelayakan
GLOBAL usaha produk kerajinan, analisis kelayakan finansial, dan
analisis persaingan.
A. Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar Global
B. Perancangan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar Global Uji Kompetensi
A. Pilihan Ganda
Belajar Mandiri
1. a. finishing
Kebijaksanaan guru.
Pembahasan: Finishing dapat berupa penghalusan dan/
Kegiatan Kelompok atau pelapisan permukaan. Penghalusan yang dilakukan di
Kebijaksanaan guru. antaranya penghalusan permukaan kayu dengan ampelas
atau menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan
Latihan produk. Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan
1. Metode tradisional kurang tepat digunakan untuk produksi atau pewarnaan agar produk yang dibuat lebih awet dan
dalam jumlah banyak karena produk yang dihasilkan sulit lebih menarik.
untuk mencapai standar bentuk yang sama. 2. d. anyam
2. Moving adalah kemampuan perusahaan mengadaptasikan 3. a. demonstrasi
antara harapan konsumen terhadap suatu produk dan Pembahasan: Produk fungsional untuk para ibu didemons-
kemampuan untuk memenuhinya. trasikan pada kegiatan-kegiatan yang dihadiri para ibu.
3. Produk lokal atau produk domestik adalah produk yang Selain demonstrasi, produk juga dapat dipromosikan melalui
memiliki pasar potensial di suatu negara dan bertahan pameran, poster, brosur, dan iklan.
dalam lingkup domestik. Produk internasional adalah produk 4. e. membentuk
yang dianggap mempunyai potensial untuk dipasarkan di Pembahasan: Teknik membentuk digunakan dalam pem-
beberapa negara. Adapun produk global adalah produk buatan kerajinan dari bahan lunak, seperti kerajinan keramik.
yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar global. 5. c. pekerja
Beberapa produk global memang dirancang khusus untuk 6. a. anyam dan tempel
memenuhi kebutuhan pasar global, sementara beberapa Pembahasan: Anyaman adalah seni kerajinan yang
produk global lainnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpang-
pasar nasional. tindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga
4. Pengembangan produk untuk pasar global juga harus menjadi suatu karya anyaman. Bahan keras dari karya
mempertimbangkan selera estetis dari pasar sasaran. Faktor kerajinan yang dapat menggunakan teknik anyaman, antara
estetis dapat dilihat dari dua hal. Pertama, tren desain dunia, lain bambu, rotan, dan plastik.
yang disepakati secara global dan berganti setiap tahunnya. 7. d. mempercepat penjualan
Kedua, selera khas dari orang-orang di setiap negara. Setiap 8. d. palu
negara pada umumnya memiliki selera yang khas untuk 9. e. estetis
warna, motif, dan bentuk dari suatu produk. 10. e. kuat
5. Teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya 11. b. plastik
kerajinan dari bahan lunak, antara lain membentuk, Pembahasan: Limbah plastik biasanya digunakan sebagai
menganyam, menenun, dan mengukir. pembungkus barang. Plastik juga digunakan sebagai
perabotan rumah tangga seperti ember, piring, gelas, dan
C. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar sebagainya. Keunggulan barang-barang yang terbuat dari
Global plastik yaitu tidak berkarat dan tahan lama.
D. Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar Global 12. d. material, bentuk, warna, teks, dan grafis yang tepat
E. Penjualan Produk Kerajinan untuk Pasar Global secara 13. a. kualitas SDM
Langsung dan Online Pembahasan: Sumber daya manusia (SDM) merupakan
F. Evaluasi Diri Pembelajaran Wirausaha Produk Kerajinan suatu hal yang urgen. Kualitas SDM berhubungan dengan
untuk Pasar Global produk yang dihasilkan, jika diproduksi oleh SDM yang
Belajar Mandiri berkualitas, maka produk yang dihasilkan adalah produk
Kebijaksanaan guru. yang berkualitas.
14. e. tidak memedulikan konsumen
Kegiatan Kelompok 15. e. sesuai keinginan kelompok tertentu
Kebijaksanaan guru. Pembahasan: Dalam memilih produk yang akan dipasarkan
Latihan ke pasar global, sebaiknya memilih produk berikut.
1. Promosi adalah suatu kegiatan untuk memperkenalkan suatu a. Produk yang mampu bersaing dalam segi kualitas.
produk baik barang ataupun jasa kepada masyarakat, guna b. Tingkatkan diferensiasi produk dengan menambahkan
menarik perhatian masyarakat untuk mengenali, membeli, keunggulan pada sebuah produk, atau bangun
awareness terhadap keunggulan yang ada manfaatnya.
hingga mengonsumsi atau menggunakan produk bisnis kita.
c. Tekankan adanya risiko pada harga murah.
2. Penjualan konsinyasi dalam pengertian sehari-hari dikenal
d. Memilih produk the first dan the best.
dengan sebutan penjualan dengan cara penitipan.
e. Penemuan produk.
3. Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitik-
16. a. membujuk
beratkan pada nilai-nilai estetika, keunikan (craftmanship),
17. b. batik
keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan
18. a. diversifikasi
fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai
Pembahasan: Diversifikasi adalah kegiatan atau tindakan
yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya: benda-benda untuk membuat sesuatu menjadi lebih beragam atau tidak
pakai, perhiasan, furnitur, dan sandang. terpaku hanya pada satu jenis saja. Sedangkan diversifikasi
4. Analisis SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan produk adalah upaya yang dilakukan wirausahawan untuk
internal dan eksternal perusahaan. Analisis SWOT pada mengusahakan atau memasarkan beberapa produk yang
usaha produk kerajinan didasarkan pada asumsi bahwa sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya.
strategi yang efektif adalah dengan memaksimalkan kekuatan 19. d. keberagaman material limbah yang berbeda-beda di
(strengths) dan peluang (opportunities), serta meminimalkan setiap daerah di Indonesia
kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).

52 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
20. a. horizontal d. Keindahan muncul dengan sendirinya secara wajar di
Pembahasan: Strategi diversifikasi horizontal adalah saat benda tersebut dipergunakan.
strategi menambah atau menciptakan produk baru yang e. Adanya hubungan antara barang dengan si pemakai.
tidak terkait dengan produk saat ini kepada pelanggan saat 4. Keramik, anyaman rotan, kerajinan perak, ukiran kayu, tenun.
ini. Dasarnya adalah, bahwa perusahaan sudah sangat 5. Unsur-unsur estetika pada benda kerajinan tampak pada
familiar dengan pelanggannya saat ini dan pelanggan saat wujud fisik karya kerajinan secara keseluruhan yang
ini sangat loyal dengan merek/brand perusahaan. Pedoman menyangkut komposisi warna, bentuk, tekstur, garis, dan
yang akan menjamin keberhasilan strategi diversifikasi unsur-unsur visual lain.
horizontal sebagai berikut.
a. Tambahan produk baru akan meningkatkan revenue E. Soal Sebab-Akibat
secara signifikan. 1. B 4. A
b. Tingkat kompetisi yang tajam dalam industri yang tidak 2. A 5. B
tumbuh, margin, dan retur rendah. 3. C
c. Saluran distribusi yang ada saat ini dapat dimanfaatkan.
Aplikasi Asesmen Literasi
21. c. online
1. Ya. Wisatawan lebih menyukai produk kerajinan yang mudah
Pembahasan: Produk kerajinan yang dipasarkan secara
dibawa, misalnya berukuran tidak terlalu besar dan berat.
online harus mempertimbangkan proses pengiriman agar
2. Kedatangan wisatawan ke daerah-daerah di Indonesia
produk tidak rusak pada saat pengiriman. Wirausaha dapat
memberikan peluang kepada wirausaha kerajinan karena
dilakukan dengan mengembangkan produk kerajinan yang
para wisatawan membutuhkan buah tangan untuk dibawa
sudah ada di daerah atau membuat kerajinan yang belum
ada. Pengembangan kerajinan dilakukan untuk membuat pulang. Wisatawan lokal maupun internasional merupakan
produk kerajinan yang ada lebih sesuai dengan kebutuhan pasar sasaran dari produk kerajinan. Kerajinan khas daerah
konsumen, misalnya membuat kerajinan cenderamata yang yang unik dan sesuai dengan selera, akan diminati oleh
lebih ringan, lebih kecil, dan mudah dibawa sehingga sesuai wistawan.
dengan kebutuhan wisatawan. No. Pernyataan Benar Salah
22. a. 1, 2, dan 3 3. Indonesia merupakan salah satu
23. a. keunikannya negara yang memiliki kekayaan alam 
24. b. strenght
dan budaya yang paling kaya di dunia.
Pembahasan: Proses evaluasi dapat menggunakan metode
analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, and 4. Wisatawan lebih menyukai produk
Treats), yaitu dengan cara menguraikan kekuatan (strenght), kerajinan yang mudah dibawa,

kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan misalnya berukuran tidak terlalu besar
ancaman dari luar (treats) dari produk kerajinan yang telah dan berat.
dibuat, proses produksi, proses pemasaran dan distribusi, 5. Produk kerajinan yang dipasarkan
serta pasar sasaran. secara online tidak harus mempertim-
25. e. evaluasi bangkan proses pengiriman, karena 
B. Isian produk tidak rusak pada saat pengi-
1. kertas, karton, daun kering, maupun yang membentuk riman.
silinder seperti potongan kemasan sachet
2. mencari data tentang potensi beberapa jenis limbah yang Portofolio
akan digunakan untuk bahan baku Kebijaksanaan guru.
3. mengenali karakter dari limbah tersebut
4. pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing Remedi
5. product development 1. Standar terkait proses produksi yang berlaku di beberapa
6. analisis SWOT negara, di antaranya tidak melibatkan pekerja anak dalam
7. produk lokal, produk internasional, dan produk global proses produksi.
8. pijit pilin 2. Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi
9. produk yang berkualitas merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar
10. mempersiapkan bahan baku agar siap diproduksi pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus
sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan)
C. Menjodohkan
1. a. conveyer konsumen.
2. d. ergonomis 3. Promosi adalah salah satu cara mengenalkan produk yang
3. e. break even point telah dihasilkan oleh perusahaan kepada calon konsumen
4. b. every day low price di pasaran.
5. c. pemasaran 4. Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan
atau dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan
D. Uraian tangan (kerajinan tangan).
1. Wirausaha pada dasarnya adalah kegiatan pengelolaan 5. Unsur-unsur estetika pada benda kerajinan tampak pada
sumber daya usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni man wujud fisik karya kerajinan secara keseluruhan yang
(manusia), money (uang), material (bahan), machine menyangkut komposisi warna, bentuk, tekstur, garis, dan
(peralatan), method (cara kerja) dan, market (pasar). unsur-unsur visual lain.
2. Kemasan produk fungsional berfungsi melindungi produk
dari debu dan kotoran serta memberikan kemudahan Pengayaan
distribusi. 1. Diversifikasi merupakan upaya pengembangan produk baru
3. a. Bentuk sesederhana mungkin dan estetis/indah. untuk menyasar pasar yang baru.
b. Bentuk pakai yang dihasilkan minim dari unsur ekspresi 2. Kegiatan promosi produk fungsional terutama bertujuan
dan imajinasi (minimalis). untuk memperkenalkan fungsi dan keunggulan dari produk
c. Dapat menampilkan keindahan yang mengikuti tersebut.
fungsinya. 3. Pendekatan full costing memperhitungkan semua unsur
biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 53
kerja produksi, biaya overhead (tetap dan variabel), 2. Informasi proyek teknologi terapan didapat dengan cara
serta ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya melakukan obsrvasi macam-macam industri kreatif yang ada
pemasaran dan biaya administrasi dan umum. dan melakukan pengamatan potensi di lingkungan sekitar
4. Proses penciptaan karya kerajinan harus memperhatikan yang belum dikerjakan.
hal-hal sebagai berikut. 3. Tugas pengembangan proyek sebagai berikut.
a. Menentukan bahan dan fungsi kerajinan. a. Orientasi terkait dengan karya rekayasa produk peralatan
b. Menggali ide dari berbagai sumber. teknologi terapan yang menjadi target tugas kelompok.
c. Membuat beberapa sketsa karya dan menentukan b. Penelitian awal melalui observasi.
sebuah karya terbaik. c. Gagasan atau ide.
d. Menyiapkan bahan dan alat. d. Mendesain proyek.
e. Membuat karya kerajinan. e. Pembuatan model karya produk peralatan teknologi
f. Mengevaluasi karya. terapan.
5. Tahap finishing adalah tahap penyelesaian akhir pada f. Aplikasi secara umum.
proses pembuatan sebuah karya kerajinan. 4. Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,
BAB 6 menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru,
WIRAUSAHA PRODUK Peralatan mengatur permodalan, serta memasarkannya.
TEKNOLOGI TERAPAN 5. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi,
yaitu sebagai berikut.
A. Perencanaan Usaha Produk Peralatan Teknologi Terapan
a. Pertalian ke belakang (backward linkage), yaitu
B. Produksi Peralatan Teknologi Terapan
bagaimana sumber daya (resources) yang akan
Belajar Mandiri
digunakan. Termasuk dalam hal ini adalah bahan
Kebijaksanaan guru.
baku, tenaga kerja, suasana, dan kondisi masyarakat
Kegiatan Kelompok setempat.
Kebijaksanaan guru. b. Pertalian ke depan (forward linkage), yaitu daerah
pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen
Latihan yang cukup untuk menyerap hasil produksi.
1. Fungsi dari teknologi terapan adalah menjembatani riset
yang dilakukan para peneliti dengan teknologi yang Uji Kompetensi
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. A. Pilihan Ganda
2. Dalam bidang peternakan, pemanfaatan teknologi berbasis 1. a. break event point
kawasan misalnya yang didukung klasifikasi kawasan Pembahasan: BEP merupakan alat analisis untuk
menurut sumber daya maupun pascaproduksi hingga mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu
pengelolaan limbah ternak menjadi nutrisi tanaman (pupuk), usaha untuk mencapai nilai impas. Artinya usaha tersebut
bahan baku untuk energi (metana). tidak mengalami keuntungan ataupun kerugian.
3. a. Robot memiliki sensor. 2. d. konsinyasi
b. Robot memiliki (kontrol) sistem kecerdasan. Pembahasan: Konsinyasi merupakan suatu perjanjian di
c. Robot memiliki (aktuator) peralatan mekanik. mana salah satu pihak yang memiliki barang menyerahkan
d. Robot memiliki (power) sumber daya. sejumlah barang kepada pihak tertentu untuk dijualkan
4. Patokan untuk merancang teknologi sederhana yang dengan memberikan komisi (tertentu).
berguna bagi pekerjaan manusia adalah berdasarkan 3. b. thermostat
kebutuhan manusia, memecahkan persoalan, dan hemat Pembahasan: Thermostat adalah suatu alat yang
biaya. berfungsi untuk menstabilkan suhu yang kita inginkan
5. Usaha produk elektronik kendali otomatis dapat dengan batasan dingin atau panas yang kita inginkan dan
dikembangkan dengan cara mengembangkan skala usaha, tentukan.Thermostat ini ada yang bisa diatur sesuai dengan
cakupan usaha melalui diversifikasi produk, dan kerja sama kebutuhan kita dan ada yang tidak. Contoh thermostat yang
dengan pihak lain. bisa diatur suhunya adalah thermostat yang dipasang pada
setrika otomatis. Di sana ada knop untuk mengatur suhunya.
C. Penghitungan Harga Jual Produk Peralatan Teknologi Namun ada juga thermostat yang tidak bisa diatur. Misalnya
Terapan pada dispenser. Thermostat yang dipasang, sudah memiliki
D. Media Promosi Produk Hasil Usaha Produk Teknologi batasan suhu tertentu, sesuai dengan spesifikasi thermostat
Terapan tersebut.
E. Penjualan Produk dengan Sistem Konsinyasi 4. b. pembaruan
F. Evaluasi Kegiatan Usaha Produk Peralatan Teknologi 5. d. lebih membutuhkan peralatan untuk meningkatkan
Terapan kesejahteraan
Belajar Mandiri 6. e. tingkat suku bunga
Kebijaksanaan guru. Pembahasan: Faktor-faktor pertumbuhan dan perkem-
Kegiatan Kelompok bangan teknologi, antara lain kondisi, tingkat isolasi,
Kebijaksanaan guru. keterbukaan masyarakat, tingkat pertumbuhan kehidupan
sosial ekonomi masyarakat tersebut, dan kebutuhan.
Latihan 7. a. inovasi
1. Cara menjalankan penjualan dengan sistem Konsinyasi 8. a. kreativitas dan inovasi
sebagai berikut. Pembahasan: Kreativitas dan inovasi menjadi penting
a. Adanya produk yang dijual. untuk mengembangkan usaha produk rekayasa baik yang
b. Mencari toko atau gerai yang terletak di tempat strategis. bergerak di bidang jasa maupun produk. Hasil usaha yang
c. Menjelaskan tentang niat/latar belakang untuk menjalin dijalankan secara positif, mengalami perkembangan yang
suatu kerja sama dengan memberikan penjelasan baik dan cenderung dapat bertahan.
tentang pembagian laba yang jelas. 9. e. pertahanan
d. Datang ke toko atau gerai tempat menitipkan produk 10. c. pembangunan
teknologi terapan untuk sekedar mengecek adakah 11. e. partner yang akan diajak kerja sama
penurunan kualitas ataupun terjadinya kerusakan.

54 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
12. b. ramah lingkungan 5. robot
13. a. home industry 6. suatu produk yang merupakan hasil antara pembuatan dan
14. b. komposter perpaduan dari produk-produk teknologi
15. a. solar sel dan listrik tenaga angin 7. mesin pemotong bawang
Pembahasan: Contohnya pemanfaatan dari lingkungan 8. faktor teknis dan nonteknis
antara lain: pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber 9. pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode
listrik di pedesaan dengan penggunaan solar sel, hidrogen di baru dalam menyelesaikan tugas-tugas
mana unsur yang berlimpah di bumi bila digabungkan dengan 10. forward linkage
unsur-unsur lain yang dapat membantu pembentukan
C. Menjodohkan
senyawa kimia seperti air dan H2O menghasilkan energi
1. a. thermostat
hidrogen yang digunakan sebagai bahan bakar yang ramah
2. e. baliho
lingkungan, kincir air yang menghasilkan tenaga listrik,
3. d. kabel power
pemanfaatan pembangkit listrik tenaga angin dengan
4. b. teknologi
memanfatkan turbin angin.
5. c. USG
16. b. 5 kW sampai 100 kW
Pembahasan: Ketersediaan air sebagai sumber tenaga D. Uraian
dijaga kontinuitas guna keberlangsungan pembangkit 1. Sifatnya solusif adalah membuat teknologi didasari pada
listrik menggunakan tenaga air. Mikrohidro sebagai bentuk upaya mencari penyelesaian dari sebuah permasalahan/
penggolongan daya yang dibangkitkan atau kapasitas hambatan yang dirasakan oleh sejumlah masyarakat.
pembangkit, yaitu 5 kW sampai 100 kW. Prinsip kerja 2. Contohnya pemanfaatan dari lingkungan antara lain:
dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro secara umum pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber listrik di
adalah sumber tenaga yang berasal dari air dijatuhkan dari pedesaan dengan penggunaan solar cell, hidrogen di mana
ketinggian tertentu untuk menggerakkan kincir yang ada unsur yang berlimpah di bumi bila digabungkan dengan
pada turbin sehingga diperoleh putaran turbin yang dapat unsur-unsur lain yang dapat membantu pembentukan
menggerakkan generator atau dinamo yang membangkitkan senyawa kimia seperti air dan H2O menghasilkan energi
energi listrik. hidrogen yang digunakan sebagai bahan bakar yang
17. a. CT scan dan USG ramah lingkungan, kincir air yang menghasilkan tenaga
18. d. dengan perencanaan, dapat menjawab semua listrik, pemanfaatan pembangkit listrik tenaga angin dengan
pertanyaan yang timbul di masa yang akan datang memanfatkan turbin angin.
19. d. memperlambat tahapan 3. Kriteria dalam teknologi terapan sebagai berikut.
20. e. sensor film a. Dikatakan sebagai teknologi terapan apabila
Pembahasan: Pengembangan produk baru wirausaha menggunakan berbagai sumber yang berada di
rekayasa elektronika kendali otomatis mengarah pada
lingkungan sekitar.
pengendalian berbasis mikrokontroler dan penggabungan
b. Teknologi yang diciptakan dapat membantu segala
dengan beberapa aplikasi menggunakan sensor di antaranya
kesulitan-kesulitan yang dialami oleh manusia.
sensor pengukur jarak, sensor kedekatan (proximity), sensor
4. Semua bidang dalam aspek kebutuhan manusia
pendeteksi api, sensor suhu, sensor kelembaban, sensor
membutuhkan teknologi demi sesuatu yang lebih efektif
gas, dan sensor visi dengan kamera.
dan efisien.
21. d. lebih membutuhkan peralatan untuk meningkatkan
5. Teknologi yang dibuat sebaiknya biaya produksinya rendah
kesejahteraan
22. e. mempercepat produktivitas dan dibuat dari material-material yang mudah diperoleh atau
23. a. backward linkage bahan bekas untuk memperkecil pengeluaran.
Pembahasan: Lokasi terbagi atas lokasi usaha, lokasi E. Soal Sebab-Akibat
pertokoan,dan lokasi pabrik/industri. Ada dua hal yang harus 1. B 4. B
diperhatikan dalam pemilihan lokasi yaitu sebagai berikut. 2. B 5. E
a. Pertalian ke belakang (backward linkage), yaitu bagai- 3. C
mana sumber daya (resources) yang akan digunakan.
Termasuk dalam hal ini adalah bahan baku, tenaga Aplikasi Asesmen Literasi
kerja, suasana, dan kondisi masyarakat setempat. No. Pernyataan Benar Salah
b. Pertalian ke depan (forward linkage), yaitu daerah
pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen 1. Salah satu alasan Indonesia mengem-
yang cukup untuk menyerap hasil produksi. bangkan pembangkit listrik tenaga
24. a. sakelar on-off mikrohidro adalah karena daerah- 
Pembahasan: Misalnya sakelar on-off pada dispenser daerah di Indonesia mempunyai
berfungsi untuk memutus dan meyambungkan arus listrik sumber daya air yang melimpah.
PLN secara manual. Ketika sakelar dipasang pada posisi 2. Pembangkit listrik tenaga mikrohidro
on, maka sistem otomatis pada dispenser akan bekerja. biasanya dibangun di pedesaan guna
Namun saat sakelar ini dipasang pada posisi off, maka 
memenuhi kebutuhan listrik di daerah
sistem otomatis dari dispenser juga off. Jadi sakelar ini tersebut dan daerah sekitarnya.
adalah sakelar primer untuk menghidupkan atau menyalakan
3. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
sistem pemanas pada dispenser.
Terapung (PLTMHT) memanfaatkan 
25. a. menciptakan lapangan kerja baru
sumber aliran air yang besar.
B. Isian 4. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
1. pertanian Terapung (PLTMHT) untuk mengatasi 
2. konsinyasi krisis energi listrik di daerah perkotaan.
3. menjembatani riset yang dilakukan para peneliti dengan
teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari 5. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
4. memberikan informasi, memengaruhi, membujuk, dan Terapung (PLTMHT) dirancang untuk
mengingatkan pelanggan tentang perusahaan dan bauran memenuhi konsumsi daya skala kecil 
pemasarannya terutama pada konsumen rumah
tangga.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 55
Portofolio 2. c. 2 dan 3
Kebijaksanaan guru. 3. a. sosial
4. c. pemahaman terhadap disiplin manajemen utama yang
Remedi kurang
1. Dalam bidang peternakan, pemanfaatan teknologi berbasis 5. a. nggetaki
kawasan misalnya yang didukung klasifikasi kawasan 6. d. mempercepat penjualan
menurut sumber daya maupun pascaproduksi hingga 7. b. sensor
pengelolaan limbah ternak menjadi nutrisi tanaman (pupuk), Pembahasan: Produk elektronika kendali otomatis, hampir
bahan baku untuk energi (metana). semua terdapat pada produk rumah tangga. Salah satu
2. Keragaman produk teknologi terapan sebagai upaya untuk bentuk penerapannya adalah pada lampu otomatis yang
memberikan solusi pada masyarakat dalam beraktivitas bekerja dengan menggunakan sensor. Lampu akan bekerja
untuk memenuhi kebutuhan. atau menyala ketika sensor menangkap pergerakan dan
3. Penjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan akan mati ketika beberapa waktu tidak ada gerakan dalam
dengan cara menitipkan produk kepada pihak lain untuk ruangan tersebut.
dijualkan dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan 8. e. tang
perjanjian antara pemilik produk dan penjual. 9. c. pakan
4. Setelah muncul ide, perlu diingat prinsip 3M sebagai berikut. 10. d. rapidity
a. Minat (apakah Anda berminat untuk menyelesaikan 11. c. gunting
masalah tersebut?) 12. d. lebih membutuhkan peralatan untuk meningkatkan
b. Mampu (apakah Anda mampu melakukan perancangan kesejahteraan
karya/produk tersebut?) 13. e. cetakan
c. Mungkin (apakah dengan kemampuan yang dimiliki 14. a. inovasi
perancangan dapat diselesaikan?) 15. a. arus listrik
5. Contoh lain peralatan elektronik kendali otomatis pada 16. a. komputer dan mesin laser cutting
peralatan rumah tangga adalah televisi dengan remote Pembahasan: Komputer dan mesin laser cutting, digunakan
control yang memiliki sistem otomatis, lemari es, mesin untuk memotong, sesuai dengan kebutuhan dan hasil
cuci, DVD player, dan masih banyak lagi perabot elektronika potongan tergantung jenis mesin laser, daya mesin laser,
rumah tangga yang menerapkan sistem pengendali setting kecepatan potong, dan power yang diprogram melalui
otomatis. komputer.
Pengayaan 17. c. sekering (fuse)
1. Evaluasi dilakukan guna mengetahui tingkat keberhasilan 18. b. mandiri
dalam melakukan suatu produksi. Dalam melakukan 19. d. KWH meter
produksi, sebaiknya pengusaha memberikan suatu catatan 20. b. kreatif
khusus pada tiap tahapan-tahapan dari mulai perencanaan 21. b. proses pengiriman
sampai penentuan suatu harga jual produk. Dalam hal ini Pembahasan: Sasaran pasar global dalam pembelajaran
evaluasi akan diterapkan pada usaha bidang pembuatan ini dapat dibatasi menjadi dua, wisatawan yang datang dan
teknologi terapan, misalnya alat penetasan telur. konsumen yang akan melakukan pembelian secara online.
2. Label adalah informasi yang dibuat pada kemasan yang Kedua pasar sasaran ini sama-sama memiliki ketertarikan
biasanya berisi informasi produk yang sebenarnya, foto terhadap produk yang unik dan khas yang mudah dibawa
atau gambar produk, logo perusahaan, alamat produsen, atau dikirimkan. Wisatawan lebih menyukai produk kerajinan
dan bobot produk. yang mudah dibawa, misalnya berukuran tidak terlalu besar
3. Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) dan tidak berat. Adapun produk kerajinan yang dipasarkan
secara umum adalah sumber tenaga yang berasal dari air secara online harus mempertimbangkan proses pengiriman
dijatuhkan dari ketinggian tertentu untuk menggerakkan agar produk tidak rusak pada saat pengiriman.
kincir yang ada pada turbin sehingga diperoleh putaran 22. b. market development
turbin yang dapat menggerakkan generator atau dinamo Pembahasan: Upaya pengembangan usaha terdiri atas
yang membangkitkan energi listrik. Listrik yang dibangkitkan empat strategi sebagai berikut.
dapat digunakan untuk penerangan dan aktivitas produksi a. Market penetration adalah upaya untuk melakukan
pengolahan hasil pertanian atau perikanan. penjualan, produk yang ada kepada pasar sasaran yang
4. Perawatan produk peralatan teknologi terapan berupa ada.
komposter dapat dilakukan dengan cara: b. Market development atau perluasan pasar adalah upaya
a. hindarkan komposter dengan benturan benda keras, untuk menjual produk yang ada kepada pasar yang lebih
b. bersihkan secara berkala, luas.
c. hindarkan dari jangkauan anak-anak usia balita, c. Product development adalah upaya menjual produk baru
d. simpan di tempat yang aman dan terlindungi, kepada pasar yang sudah ada.
e. mengecek secara rutin fungsi kerja komposter. d. Diversification atau diversifikasi adalah upaya pengem-
5. Secara umum, karakteristik pada robot di antaranya: bangan produk baru untuk menyasar pasar yang baru.
a. mendeteksi lingkungan dengan menggunakan sensor- 23. a. desain
sensor panas, suhu, suara, halangan; 24. b. strenght
b. kemampuan bergerak menggunakan kaki, roda; Pembahasan: Proses evaluasi dapat menggunakan metode
c. memiliki kecerdasan buatan untuk memutuskan gerakan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, dan
yang tepat dan akurat dengan menggunakan unit Treats), yaitu dengan cara menguraikan kekuatan (strenght),
pengotrol; dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan
d. catu daya listrik menggunakan baterai, aki atau sel ancaman dari luar (treats) dari produk kerajinan yang telah
surya. dibuat, proses produksi, proses pemasaran dan distribusi,
serta pasar sasaran.
25. e. gergaji
Penilaian Tengah Semester 2
Pembahasan: Gergaji alat yang digunakan untuk memotong
A. Pilihan Ganda bahan dalam pekerjaan mekanik.
1. a. 1 dan 4

56 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
26. e. membentuk 5. Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu
Pembahasan: Teknik membentuk digunakan dalam pengembalian modal atau investasi usaha. Produksi minimal
pembuatan kerajinan dari bahan lunak, misalnya pembuatan usaha harus menghasilkan atau menjual produknya agar
kerajinan keramik. tidak menderita kerugian.
27. c. cara kerja 6. Tujuan dari pengolahan bahan tersebut untuk mengolah
28. a. anyam bahan baku dari berbagai bahan menjadi bahan yang
Pembahasan: Teknik anyam pada dasarnya adalah teknik siap pakai, misalnya pembuatan keramik. Di dalam proses
menggabungkan atau menjalin bagian-bagian menjadi pengolahan bahan baku keramik, terdapat beberapa proses,
struktur yang lebih kuat. Teknik anyam biasanya digunakan ,yaitu pengurangan butir, penyaringan, pengadukan, dan
untuk limbah panjang dan serupa dengan tali, misalnya sisa pengurangan kadar air. Dalam proses pengurangan butir
garmen dari bahan kaos. dapat dilakukan dengan penggilingan dengan alat bantu,
29. a. jati yaitu ballmil.
30. a. mesin jahit 7. Perluasan pasar merupakan upaya untuk menjual produk
31. a. illegal logging yang ada kepada pasar yang lebih luas.
32. b. motif geometris 8. Pengembangan produk untuk pasar global harus memper-
33. a. 1 dan 5 hatikan aturan yang berlaku di negara tujuan terkait standar
34. e. cenderung mengutamakan fungsi bahan baku, proses produksi, pengemasan, dan distribusi.
35. a. 1 dan 2 9. Kriteria produk kerajinan untuk wisatawan mancanegara:
Pembahasan: Pengembangan produk untuk pasar global a. khas dan unik.
juga harus mempertimbangkan selera estetis dari pasar b. cenderung mengutamakan estetika daripada fungsi.
sasaran. Faktor estetis dapat dilihat dari dua hal. Pertama c. ukuran kecil dan tidak mudah rusak agar mudah dibawa.
adalah tren desain dunia, yang disepakati secara global dan d. harga tidak terlalu mahal agar dapat membeli lebih
berganti setiap tahunnya. Kedua adalah selera khas dari banyak.
orang-orang di setiap negara. Setiap negara pada umumnya 10. Pengembangan produk baru usaha peralatan teknologi
memiliki selera yang khas untuk warna, motif, dan bentuk terapan mengarah pada pengendalian otomatis berbasis
dari suatu produk. mikrokontroler dan penggabungan dengan beberapa aplikasi
36. e. cenderung mengutamakan estetika daripada fungsi menggunakan sensor, di antaranya sensor pengukur jarak,
37. a. 1, 2, dan 3 sensor kedekatan (proximity), sensor pendeteksi api, sensor
Pembahasan: Hasil olah sampah berupa kompos padat dan suhu, sensor kelembapan, sensor gas, sensor visi dengan
cair melalui saluran dan pintu yang telah ditentukan. Kompos kamera.
dapat dikeluarkan dari komposter saat material sudah
berwarna kehitaman, gembur, dan tidak berbau. Komposter BAB 7
digunakan sebagai perlengkapan hobi pertamanan dalam WIRAUSAHA BUDIDAYA UNGGAS PEDAGING
menghasilkan kompos, peraga pendidikan lingkungan,
dan yang utama adalah memelihara kesehatan lingkungan A. Perencanaan Usaha Budidaya Ternak Unggas Pedaging
rumah tangga. Belajar Mandiri
38. a. generator Kebijaksanaan guru.
Pembahasan: Prinsip kerja dari pembangkit listrik tenaga
Kegiatan Kelompok
mikrohidro (PLTMH) secara umum adalah sumber tenaga
Kebijaksanaan guru.
yang berasal dari air dijatuhkan dari ketinggian tertentu
untuk menggerakkan kincir yang ada pada turbin sehingga Latihan
diperoleh putaran turbin yang dapat menggerakkan 1. Unggas adalah hewan ternak yang memiliki bulu di seluruh
generator atau dinamo yang membangkitkan energi listrik. tubuhnya dan kaki yang bersisik. Unggas adalah jenis hewan
39. c. uji coba pasar yang termasuk ke dalam kelompok burung-burungan. Ciri-ciri
40. b. Madura, Tasikmalaya, dan Rembang lain dari unggas adalah memiliki sayap dan paruh serta bulu
pada tubuh permukaan tubuhnya.
B. Uraian
2. Berikut beberapa kiat untuk memulai usaha unggas pedaging.
1. Pada produk kerajinan untuk pasar global, faktor terpenting
a. Memperhatikan kecenderungan harga.
adalah faktor estetis, kemudahan distribusi, dan kualitas
b. Kondisi musim dan cuaca.
keawetan dari produk kerajinan.
c. Skala usaha.
2. Produk peralatan teknologi terapan di daerah berpotensi
3. Berikut adalah hal-hal penting harus direncanakan sebelum
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan
memulai wirausaha.
memanfaatkan sumber daya alam sebagai bahan baku untuk
diolah guna memiliki nilai tambah dengan menggunakan a. Menentukan jenis ternak yang akan dibudidayakan.
peralatan teknologi terapan. b. Menentukan lokasi kandang.
3. Karakteristik sumber daya manusia untuk menunjang c. Menentukan skala usaha yang akan dibuat.
keberhasilan usaha. Dalam hal ini teknologi terapan di 4. Menurut Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 1996 tentang
antaranya kemampuan menganalisis, merencanakan, Pangan bahwa ketahanan pangan adalah suatu kondisi
keterampilan berorganisasi, membuat penilaian, membuat di mana setiap individu dan rumah tangga memiliki akses
keputusan memenuhi standar yang dipersyaratkan, interaksi secara fisik, ekonomi, dan ketersediaan pangan yang cukup,
dan komunikasi, bertanggung jawab, bekerja dalam tekanan, aman, serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan sesuai
dan karakter untuk selalu mengembangkan diri dalam dengan seleranya bagi kehidupan yang aktif dan sehat.
mencapai kemandirian. 5. Ada empat macam komponen utama dalam ketahanan
4. Perkembangan teknologi terapan dalam bidang pertanian pangan yang perlu menjadi perhatian khusus.
begitu pesat. Hal tersebut dapat dilihat dari diciptakannya a. Kebutuhan pangan yang terpenuhi.
alat-alat yang dapat membantu petani dalam mengolah b. Kestabilan persedian pangan dari musim ke musim tanpa
sawah. Seperti diciptakannya traktor sebagai alat untuk terjadinya fluktuasi (kenaikan dan penurunan produksi).
membajak sawah yang dulunya petani membajak sawah c. Harga pangan yang dapat dijangkau oleh setiap lapisan
dengan bantuan hewan, tapi sekarang sudah menggunakan masyarakat agar tersebar secara merata.
traktor, alat penyebaran pupuk, alat pemanenan padi, dan d. Kualitass dan keamanan mutu pangan yang baik serta
lain sebagainya. dapat dikonsumsi.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 57
B. Perancangan dan Kegiatan Budidaya Ternak Unggas 5. Waktu yang tepat untuk masa panen adalah ketika ayam
Pedaging telah berumur 37-38 hari, karena pada umur tersebut berat
Belajar Mandiri rata-rata ayam sudah mencapai 1,91-2,1 kg.
Kebijaksanaan guru.
Uji Kompetensi
Kegiatan Kelompok A. Pilihan Ganda
Kebijaksanaan guru. 1. a. litter
Pembahasan: Kandang sistem litter adalah kandang
Latihan memiliki alas lantai yang berfungsi untuk menyerap air.
1. Cara memelihara hewan unggas dibagi menjadi tiga Bahan litter dapat digunakan adalah sekam, potongan
kelompok sebagai berikut. jerami, atau ampas tebu.
a. Pemeliharaan secara ekstensif. 2. a. pakan yang memiliki keseimbangan nutrisi
b. Pemeliharaan secara semi intensif. Pembahasan: Pakan adalah campuran bahan-bahan
c. Pemeliharaan secara intensif. makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan sesuai
2. Persyaratan bibit DOC sebagai berikut. dengan kebutuhan unggas. Pakan yang baik adalah
a. Anak ayam (DOC) berasal dari induk yang sehat. pakan yang memiliki keseimbangan nutrisi sehingga dapat
b. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya. diberikan sesuai dengan jumlah kebutuhan unggas.
c. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya. 3. a. 37 gr/ekor
d. Anak ayam mempunyai nafsu makan yang baik. Pembahasan: Bibit unggas pedaging dapat diperoleh
e. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan pada penyedia bibit unggas. Misal untuk ayam, bibit yang
antara 35-40 gram. digunakan disebut DOC (day old chicken)/ayam umur sehari.
f. Tidak ada tinja di duburnya. Bibit unggas pedaging sebaiknya berasal dari pembibitan
3. Stoving adalah penampungan ayam sebelum dilakukan pedaging sesuai standar yang telah ditetapkan dalam SNI
pemotongan, biasanya ditempatkan di kandang 01.4868.1-1998, yaitu memiliki berat badan minimal 37 g/
penampungan (houlding ground). ekor untuk ayam.
4. Sarana dan peralatan yang dibutuhkan dalam budidaya 4. a. makin baik
ayam pedaging terdiri atas kandang, peralatan dalam Pembahasan: Feed convertion ratio (FCR) merupakan
kandang, bibit ayam, pakan, obat-obatan, serta vitamin. perbandingan antara jumlah pakan yang digunakan dengan
5. Kandang adalah bangunan yang berfungsi untuk melindungi jumlah bobot ayam broiler yang dihasilkan. Makin kecil
ternak dari iklim buruk, seperti hujan, panas, dan angin. nilai FCR menunjukkan kondisi usaha ternak ayam broiler
Kandang memberikan lingkungan pertumbuhan yang makin baik. Nilai konversi pakan dipengaruhi oleh beberapa
sesuai untuk unggas karena unggas dapat terhindar dari faktor antara lain genetik, tipe pakan yang digunakan,
stress dan pemberian pakan lebih efisien. Kandang juga feed additive yang digunakan dalam pakan, manajemen
dapat melindungi unggas dari serangan pemangsa dan pemeliharaan, dan suhu lingkungan. Jumlah pakan yang
mempermudah pengendalian hama dan penyakit unggas. digunakan memengaruhi perhitungan konversi ransum atau
C. Penghitungan Harga Jual Produk Hasil Budidaya Ternak feed converstion ratio (FCR).
Unggas Pedaging 5. b. virus
D. Promosi Produk Hasil Budidaya Ternak Unggas Pembahasan: Vaksinasi adalah usaha untuk menimbulkan
Pedaging kekebalan tubuh. Tujuan vaksinasi adalah untuk
E. Penjualan Produk Hasil Budidaya Unggas Pedaging pengendalian penyakit menular yang disebabkan oleh
secara Langsung dan Online virus. Pemberiannya secara teratur sangat penting untuk
F. Evaluasi Diri Pembelajaran Wirausaha Budidaya Unggas mencegah penyakit.
Pedaging 6. b. vaksin inaktif
Belajar Mandiri Pembahasan: Vaksin inaktif adalah vaksin yang mengan-
Kebijaksanaan guru. dung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa meng-
ubah struktur antigenik sehingga mampu membentuk zat
Kegiatan Kelompok kebal. Kekebalan yang ditimbulkan oleh vaksin inaktif lebih
Kebijaksanaan guru. pendek, tapi hanya diberikan pada ayam yang diduga sakit.
Latihan 7. a. 0–4 minggu
1. Komponen biaya dalam suatu wirausaha terdiri atas Pembahasan: Pemberian pakan ayam pedaging ada 2 (dua)
biaya tetap dan tidak tetap. Biaya tetap, terdiri atas biaya fase, yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) dan fase finisher
pembuatan kandang dan pembelian peralatan kandang, (umur 4–6 minggu).
sedangkan tidak tetap terdiri atas biaya bibit, pakan, dan 8. c. pemasaran
obat-obatan. 9. a. 5–14 hari menjelang panen
2. Feed convertion ratio (FCR) merupakan perbandingan 10. a. 22–33 hari
antara jumlah pakan yang digunakan dengan jumlah bobot 11. e. penampungan ayam sebelum dilakukan pemotongan
ayam broiler yang dihasilkan. Pembahasan: Stoving adalah penampungan ayam sebelum
3. Evaluasi individu meliputi evaluasi sikap, pengetahuan, dan dilakukan pemotongan, biasanya ditempatkan di kandang
keterampilan. Evaluasi kelompok adalah untuk mengetahui penampungan (houlding ground).
interaksi dalam kelompok yang terjadi dalam kelompok, 12. a. 5%
kaitannya dengan pencapaian tujuan pembelajaran. Pembahasan: Pemeliharaan ayam broiler dinyatakan
4. Beberapa fungsi promosi dalam budidaya unggas pedaging berhasil bila angka kematian secara keseluruhan kurang
sebagai berikut. dari 5%. Angka kematian minggu pertama sepanjang periode
a. Sebagai alat untuk mencari perhatian dari calon pertumbuhan tidak boleh lebih dari 1%, kematian pada
konsumen, dalam hal ini unggas pedaging. minggu berikutnya harus relatif rendah hingga hari akhir
b. Untuk menimbulkan rasa tertarik pada hasil produk minggu tersebut serta seterusnya dalam keadaan konstan
budidaya unggas pedaging. hingga berakhirnya periode pertumbuhan. Faktor-faktor
c. Untuk mengembangkan rasa ingin tahu pada calon yang memengaruhi persentase kematian antara lain: bobot
konsumen, sehingga timbul rasa tertarik pada produk badan, strain, jenis ayam, iklim, kebersihan lingkungan, serta
unggas pedaging. penyakit.

58 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
13. b. mendistribusikan pangan yang dihasilkan C. Menjodohkan
Pembahasan: Terdapat tiga pilar utama dalam ketahanan 1. b. vaksinasi
pangan, yaitu ketersediaan pangan dalam jumlah yang 2. a. vaksin aktif
cukup, distribusi pangan yang lancar dan merata, serta 3. e. FCR
konsumsi pangan yang aman dan berkecukupan gizi bagi 4. d. crumbles
seluruh individu masyarakat. 5. c. offal
14. c. ketersediaan dan harga bahan pangan
15. e. bulu D. Uraian
16. b. dual type 1. Tipe-tipe ayam komersial yang sering dibudidayakan sebagai
Pembahasan: Dari beberapa persilangan bangsa ayam berikut.
di dunia kemudian dikembangkan menjadi beberapa jenis a. Tipe petelur (layer type), yaitu ayam yang dipelihara
(tipe) ayam komersil yaitu: untuk diambil telurnya.
a. Tipe petelur (layer type) yaitu ayam yang dipelihara b. Tipe pedaging (broiler type), yaitu ayam yang dipelihara
untuk diambil telurnya. untuk diambil dagingnya.
b. Tipe pedaging (broiler type) yaitu ayam yang dipelihara c. Tipe dwiguna (dual purpose), yaitu ayam yang dipelihara
untuk diambil dagingnya. untuk diambil daging dan telurnya.
c. Tipe dwiguna (dual purpose) yaitu ayam yang dipelihara 2. Usaha ayam pedaging memiliki potensi yang bagus
untuk diambil daging dan telurnya. untuk dijadikan bidang usaha. Banyak alasan yang
17. c. 55–60 hari mendasari pemilihan usaha tersebut. Salah satunya
Pembahasan: Dewasa ini ayam jawa super menjadi peluang dilihat dari kebutuhan dan banyaknya warung makan yang
usaha baru yang sangat menggiurkan, karena permintaan membutuhkan daging ayam pedaging tersebut.
daging ayam kampung meningkat secara signifikan. Akan 3. a. Pemeliharaan secara ekstensif: unggas dipelihara
tetapi dalam kenyataannya budidaya ternak ayam jawa dengan cara dilepas dan dikandangkan hanya pada
menemui berbagai kendala,utamanya yaitu pertumbuhan malam hari saja sehingga kandang berfungsi sebagai
yang cenderung lambat dan bobot yang tidak maksimal. tempat istirahat dan tidur di malam hari dan bertelur
Dengan berbagai teknologi ternak terbaru, kini hadir ayam untuk unggas petelur.
jawa super yang secara nyata mampu memperpendek masa b. Pemeliharaan secara semiintensif: unggas dipelihara
pemeliharaan panen,yaitu hanya 55–60hari. dengan cara dilepas dan dikandangkan sehingga
18. a. 1 dan 2 sebagian pakan disediakan oleh peternak dan sebagian
Pembahasan: Terdapat tiga jenis itik pedaging sudah lagi dicari sendiri oleh unggas. Kandang berfungsi
dikenal masyarakat, yaitu itik alabio, itik mojosari, itik Bali, sebagai tempat istirahat dan bertelur serta tempat
dan entok. makan.
19. d. pangan c. Pemeliharaan secara intensif: pemeliharaan unggas
20. e. paha dengan cara dikurung terus-menerus dalam kandang
Pembahasan: Ayam adalah unggas utama sebagai sehingga semua pakan unggas dipenuhi peternak.
pedaging. Hasil budidaya ayam pedaging terdiri atas karkas Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat, makan
dan nonkarkas. Karkas adalah tubuh ayam setelah dipotong dan minum, bertelur, serta tempat pengobatan. Semua
dikurangi dengan kepala, kaki, darah, bulu, dan organ dalam. aktivitas unggas yang dipelihara secara intensif
Nonkarkas (offal) adalah bagian tubuh ayam yang layak dan dilakukan dalam kandang.
tidak layak dimakan. Bagian darah dan bulu ayam biasanya 4. a. Pengisian litter (5–8 cm).
dibuang, namun saat ini dapat diolah menjadi pakan atau b. Mempersiapkan brooder guard, pemanas (gasolek).
pupuk. c. Tempat pakan/minum sesuai dengan jumlah ayam.
21. e. fillet d. Pasang lampu penerang.
Pembahasan: Ayam tanpa tulang: daging ayam sudah e. Pasang tirai luar dan dalam.
dipisahkan dari tulangnya, seperti ayam fillet dan ayam f. Semprot kandang dengan disinfektan (dilakukan 2–3
giling fillet. Harga ayam yang difillet dan digiling lebih mahal hari sebelum DOC datang).
daripada harga ayam utuh. 5. Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi
22. d. sandang kandang.
23. d. tempat aktivitas a. Dekat dengan sumber air.
24. a. nama produk b. Dekat dengan sumber pemanas dan penerangan (listrik,
25. b. semiintensif gas, dan sebagainya).
Pembahasan: Pemeliharaan secara semiintensif: unggas c. Dekat dengan jalan untuk sarana pengangkutan, hasil
dipelihara dengan cara dilepas dan dikandangkan sehingga produksi, maupun bahan makanan.
sebagian pakan disediakan oleh peternak dan sebagian E. Soal Sebab-Akibat
lagi dicari sendiri oleh unggas. Kandang berfungsi sebagai 1. A 4. E
tempat istirahat dan bertelur serta tempat makan. 2. A 5. B
B. Isian 3. D
1. 22–24% Aplikasi Asesmen Literasi
2. 22 hari 1. Pola pemeliharaan yang tidak terlalu rumit dan periode
3. vaksin inaktif pemeliharaan yang singkat jika dibandingkan dengan ayam
4. 22 hari atau 33 hari buras.
5. karkas 2. Klasifikasi ayam broiler sebagai berikut.
6. ketersediaan dan harga bahan pangan (....) Fillum: Gallius.
7. fungsi kandang (√) Kingdom: Animalia.
8. batteray (√) Kelas: Aves.
9. nutrisi (....) Famili: Gallus domesticus.
10. virus

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 59
3.
Pernyataan Sesuai Tidak BAB 8
Sesuai WIRAUSAHA PENGOLAHAN MAKANAN
FUNGSIONAL
Budidaya ayam boiler dianggap
lebih rumit jika dibandingkan  A. Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Fungsional
budidaya ayam buras. B. Sistem Pengolahan Makanan Fungsional
Belajar Mandiri
Ayam boiler akan tumbuh dan Kebijaksanaan guru.
berkembang dengan baik jika
 Kegiatan Kelompok
didukung dengan pemeliharaan
yang baik. Kebijaksanaan guru.
Ayam pedaging hasil persilang- Latihan
an dari berbagai macam jenis 1. Memasak, menggoreng, memanggang, dan lain-lain adalah

ayam yang memiliki produk- cara-cara pengolahan yang menggunakan panas.
tivitas tinggi. 2. Blanching merupakan suatu cara pemanasan pendahuluan
atau perlakuan pemanasan tipe pasteurisasi yang dilakukan
4. Untuk memasarkan ayam yang telah dipanen, kamu bisa
pada suhu kurang dari 100°C selama beberapa menit,
bekerja sama dengan usaha pemotongan ayam. Selain
dengan menggunakan air panas atau uap. Biasanya suhu
menjual ayam yang sudah siap dipotong, kamu juga bisa
yang digunakan sekitar 82–93°C selama 3–5 menit.
menjual anakan ayam dengan cara menitipkan pada penjual
3. Secara umum makanan fungsional memiliki tiga fungsi,
bibit, serta melakukan usaha-usaha promosi yang lainnya.
yaitu sebagai sumber zat gizi (nutrisi), pemberi cita rasa dan
Namun ketika menjual anakan ayam, perhatikan jumlah
aroma, dan penyuplai senyawa aktif untuk mencegah atau
stoknya, jangan sampai kamu kehabisan stok bibit ayam
mengobati penyakit (misalnya antioksidan untuk meredam
yang nantinya akan diternakkan lagi.
radikal bebas yang berlebih).
5. Kriteria bibit ayam berkualitas unggul antara lain berasal
4. Menurut para ilmuwan Jepang, beberapa persyaratan
dari induk ayam yang sehat, bentuk tubuh yang bulat,
yang harus dimiliki oleh suatu produk agar dapat dikatakan
lincah, mata jernih, hidung dan anus bersih tanpa tinja yang
sebagai pangan fungsional sebagai berikut.
menempel, tidak ada cacat pada bulunya, nafsu makannya
a. Harus merupakan produk pangan (bukan berbentuk
baik dan perkembangannya normal.
kapsul, tablet, atau bubuk) yang berasal dari bahan
Portofolio (ingredient) alami.
Kebijaksanaan guru. b. Dapat dan layak dikonsumsi sebagai bagian dari diet
atau menu sehari-hari.
Remedi c. Mempunyai fungsi tertentu pada saat dicerna, serta
1. Suhu temperatur kira-kira 32,2 ºC sampai dengan 35 ºC, dapat memberikan peran dalam proses tubuh tertentu,
sedangkan untuk kelembapan udara kira-kira 60 % sampai seperti: memperkuat mekanisme pertahanan tubuh,
dengan 70 %. mencegah penyakit tertentu, membantu mengembalikan
2. Tujuan vaksinasi adalah untuk pengendalian penyakit kondisi tubuh setelah sakit tertentu, menjaga kondisi fisik
menular yang disebabkan oleh virus. Pemberiannya secara dan mental, serta memperlambat proses penuaan.
teratur sangat penting untuk mencegah penyakit. 5. Pangan fungsional adalah pangan yang secara alamiah
3. Jenis ayam pedaging terdiri atas ayam ras pedaging (broiler), maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih
ayam ras petelur afkir, ayam jantan ras petelur, ayam induk senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap
petelur, ayam induk pedaging, dan ayam bukan ras mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat
4. Kualitas DOC, suhu brooding, kepadatan kandang, tata bagi kesehatan.
aksana pemberian pakan (jumlah feeder, distribusi feeder,
posisi tempa t minum, frek pemberian, ketersediaan ransum). C. Penghitungan Harga Jual Makanan Fungsional
5. Tingkat kematian atau mortalitas dipengaruhi oleh beberapa D. Penentuan Media Promosi Makanan Fungsional
fakor, antara lain: bobot badan, bangsa, jenis ayam, iklim, E. Pemasaran Produk Sistem Konsinyasi untuk Makanan
kebersihan lingkungan, sanitasi peralatan, dan kandang Fungsional Khas Daerah
serta penyakit. Belajar Mandiri
Kebijaksanaan guru.
Pengayaan
1. Usaha ayam pedaging memiliki potensi yang bagus Kegiatan Kelompok
untuk dijadikan bidang usaha. Banyak alasan yang Kebijaksanaan guru.
mendasari pemilihan usaha tersebut. Salah satunya
Latihan
dilihat dari kebutuhan dan banyaknya warung makan yang
1. Strategi pemasaran offline, Anda bisa melibatkan orang-
membutuhkan daging ayam pedaging tersebut.
orang di sekitar untuk membantu mengoptimalkan
2. Alat berbentuk bundar atau persegi empat dengan areal
pemasaran produk olahan. Anda bisa menggandeng
jangkauan 1–3 m dengan alat pemanas di tengah. Fungsinya
keluarga besar, tetangga rumah, teman kantor, relasi kerja,
seperti induk ayam yang menghangatkan anak ayamnya
dan kenalan Anda untuk bergabung menjadi agen maupun
ketika baru menetas.
reseller yang siap menyebarluaskan informasi keberadaan
3. Itik bali memiliki leher lebih pendek. Bobot itik bali jantan
bisnis Anda di pasar bebas. Selanjutnya Anda juga bisa
dan betina dapat mencapai 1,5 kg.
menjalin kerja sama dengan beberapa toko oleh-oleh,
4. Keuntungan kandang postal adalah mudah dibersihkan,
swalayan, supermarket, ataupun toko kelontong di sekitar
sedangkan kelemahannya adalah litter harus sering diganti
lokasi usaha Anda untuk mencoba menerapkan sistem
dan tingkat kanibalisme yang tinggi serta sulit mengawasi
konsinyasi (titip jual).
kesehatan individu unggas.
2. Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan sesuai
5. Vaksin aktif adalah vaksin yang mengandung virus hidup.
dengan jumlah produksi, jadi sifatnya tidak tetap, dapat
Adapun vaksin inaktif adalah vaksin yang mengandung virus
berubah sesuai jumlah produksinya.
yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa mengubah struktur
3. Beberapa hal yang harus dipersiapkan saat akan mendirikan
antigenik sehingga mampu membentuk zat kebal.
usaha mencakup nama perusahaan, lokasi perusahaan,

60 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
jenis usaha, perizinan usaha, sumber daya manusia (SDM), 16. a. bayi
aspek produksi, dan aspek pemasaran. Pembahasan: Pangan fungsional bisa dikonsumsi
4. Titik impas (break even point) adalah seluruh biaya modal oleh siapa pun baik mulai dari anak-anak hingga orang
yang telah dikeluarkan kembali. dewasa, namun tidak diperuntukkan bagi bayi. Tidak ada
5. Strategi pemasaran online bisa Anda mulai dengan membuat ketentuan batas mengonsumsi makanan fungsional dan
website toko online dan mempromosikannya di berbagai bisa dikonsumsi pada hari-hari biasa. Bahkan lebih baik lagi
situs sosial media. Sebut saja seperti Facebook, Twitter, jika pangan nasional dimasukkan dalam menu hidangan
website, email, Whatsapp, Youtube, forum online, dan sehari-hari. Sebaiknya pangan fungsional diberikan sedini
sebagainya. mungkin untuk anak-anak supaya manfaat yang diperoleh
ketika mereka sudah besar akan lebih kompleks atau lebih
Uji Kompetensi optimal. Ini juga perlu untuk analisis peluang usaha makanan
A. Pilihan Ganda fungsional yang menguntungkan.
1. c. sterilisasi 17. d. bawang
Pembahasan: Sterilisasi adalah proses termal untuk Pembahasan: Herbal yang tidak biasa dikonsumsi sehari-
mematikan semua mikroba beserta spora-sporanya. hari seperti buah merah, mahkota dewa, dan mengkudu,
Spora bersifat tahan panas, maka umumnya diperlukan juga bukan merupakan makanan fungsional. Namun, herbal
pemanasan selama 15 menit pada suhu 121°C atau yang biasa dikonsumsi sehari-hari karena digunakan dalam
ekuivalennya, artinya semua partikel bahan pangan harus masakan termasuk makanan fungsional, misalnya bawang
mengalami perlakuan panas. putih, bawang merah, dan tomat.
2. b. pasteurisasi 18. a. 1, 2, dan 3
Pembahasan: Pasteurisasi merupakan suatu proses 19. b. dikukus
pemanasan bahan pangan sampai suatu suhu tertentu Pembahasan: Pilih metode memasak dikukus atau direbus,
untuk membunuh mikroba patogen atau penyebab penyakit metode memasak ini lebih sehat dibanding menggoreng
seperti bakteri penyebab penyakit TBC, disentri, diare, dan karena tidak menggunakan lemak. Makanan yang dikukus
penyakit perut lainnya. Dengan pasteurisasi masih terdapat juga memiliki kandungan gizi lebih banyak karena nutrisi
mikroba, sehingga bahan pangan yang telah dipasteurisasi tidak banyak yang terbuang selama proses pemasakan.
mempunyai daya tahan simpan yang singkat. 20. c. taoco
3. a. lantai dapur harus licin dan mengilat Pembahasan: Taoco merupakan hasil fermentasi kedelai
4. a. produk sangat bervariatif kuning yang telah direbus, dihaluskan, dan diaduk bersama
5. e. pada kemasan memuat harga produk tepung terigu. Direndam dengan air garam, lalu didiamkan
6. a. proses pengolahan pangan dengan menggunakan selama beberapa minggu hingga menjadi taoco. Rasanya
aktivitas mikroorganisme secara terkontrol untuk asin dengan aroma menyengat khas taoco. Banyak daerah
meningkatkan keawetan pangan dengan diproduksinya penghasil taoco di Indonesia. Cianjur dan Medan di antara
asam dan/atau alkohol, untuk menghasilkan produk yang ternama. Tiap daerah memiliki keunikan rasa pada
dengan karakteristik flavor dan aroma yang khas, atau taoconya. Di Cina, taoco biasa disebut tausi. Dibuat dari
untuk menghasilkan pangan dengan mutu dan nilai yang kedelai hitam dan rasanya lebih asin.
lebih baik 21. a. 1 dan 2
7. a. produksi 22. a. isoplavon
8. a. harga pokok dari suatu produk, di mana jika dijual Pembahasan:
dengan harga tersebut, maka produsen tidak untung Kacang kedelai merupakan sumber isoflavon yang kaya,
dan juga tidak rugi juga sumber phitokimia. Isoflavon membantu mengurangi
9. b. total biaya risiko penyakit jantung koroner, simptom menopouse,
10. d. tidak memiliki kemampuan penyakit prostat dan kanker. Keuntungan tersebut berasal
11. a. harga pokok produksi dari kemampuan isoflavon untuk mensubstitusi atau
12. e. pendapatan bersih menutupi pengaruh estrogen pada tubuh. Agar estrogen
13. a. kefir mempunyai pengaruh, maka senyawa tersebut harus
Pembahasan: Berbagai jenis makanan fungsional telah berikatan dengan reseptor estrogen pada sel manusia
beredar di pasaran, mulai dari produk susu probiotik (seperti mekanisme kunci dan gembok). Isoflavon karena
tradisional seperti yoghurt dan kefir, sampai produk susu mempunyai struktur kimia yang sangat mirip estrogen (sering
rendah lemak siap dikonsumsi yang mengandung serat larut. disebut estrogen alami) mempunyai sifat yang cocok dengan
Juga produk yang mengandung ekstrak serat yang bersifat beberapa reseptor.
larut yang berfungsi menurunkan kolesterol dan mencegah 23. a. 1 dan 2
obesitas. Untuk minuman, telah tersedia berbagai minuman 24. c. tertiary function
yang berkhasiat menyehatkan tubuh yang mengandung 25. a. bandrek
komponen aktif rempah-rempah, seperti kunyit asam,
minuman sari jahe, sari temu lawak, beras kencur, serbat, B. Isian
dan bandrek. 1. makanan fungsional nabati dan hewani
14. b. pencegahan penyakit 2. penampakan dan pengaruhnya terhadap kesehatan
Pembahasan: Secara umum, makanan digunakan untuk 3. buah dan sayuran
tindakan pencegahan (prevention), sedangkan obat 4. karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air
digunakan untuk tindakan pengobatan (treatment). Jadi 5. perizinan dan pengawasannya
konsep makanan fungsional lebih dititikberatkan pada 6. gunakanlah makanan sebagai obatmu dan obatmu sebagai
tindakan pencegahan penyakit. makanan
15. a. 1, 2, dan 3 7. keju, es krim, yoghurt
Pembahasan: 8. produk jadi
Secara umum makanan fungsional memiliki tiga fungsi, 9. makanan yang mempunyai fungsi tidak hanya untuk
yaitu sebagai sumber zat gizi (nutrisi), sebagai pemberi cita memenuhi kebutuhan zat gizi dasar bagi tubuh, tetapi juga
rasa dan aroma, dan sebagai penyuplai senyawa aktif untuk memiliki fungsi lainnya
mencegah atau mengobati penyakit (misalnya antioksidan 10. sekunder
untuk meredam radikal bebas yang berlebih).

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 61
C. Menjodohkan 4. Minuman yang berkhasiat menyehatkan tubuh yang
1. a. grilling mengandung komponen aktif rempah-rempah, seperti kunyit
2. b. biaya total asam, minuman sari jahe, sari temulawak, beras kencur,
3. c. baking serbat, dan bandrek.
4. e. zat gizi Alasan:
5. d. bir pletok Kebijaksanaan guru.
5.
D. Uraian Fungsional Fungsional
Jenis Makanan
1. Secara umum, makanan fungsional digunakan untuk Konvesional Modifikasi
tindakan pencegahan (prevention), sedangkan obat
Buah-buahan 
digunakan untuk tindakan pengobatan (treatment).
2. Bahan dasar dalam pembuatan suatu olahan makanan Yogurt 
fungsional tidak terlepas dari kandungan gizi dan kebersihan Susu almond 
dari bahan baku tersebut sehingga setelah diolah dapat
memberikan cita rasa yang enak juga memiliki banyak Makanan laut (berbagai

kandungan gizi yang seimbang. jenis ikan laut)
3. Makanan fungsional atau sering pula disebut sebagai Rempah-rempah 
makanan kesehatan dapat berupa makanan segar atau
makanan olahan yang dianggap memiliki sifat-sifat Roti dan pasta 
peningkatan kesehatan atau pencegahan penyakit di luar
fungsi nutrisinya. Portofolio
4. Kriteria yang harus dipenuhi agar menjadi pangan fungsional Kebijaksanaan guru.
antara lain:
a. Sensory (warna dan penampilannya yang menarik dan Remedi
cita rasanya yang enak), 1. Bila fungsi obat terhadap penyakit bersifat kuratif, maka
b. Nutritional (bernilai gizi tinggi), dan makanan fungsional lebih bersifat pencegahan terhadap
c. Physiological (memberikan pengaruh fisiologis yang penyakit.
menguntungkan bagi tubuh). 2. Beberapa fungsi fisiologis yang diharapkan didapatkan dari
5. Kalau obat bersifat treatment (perlakuan penyembuhan), makanan fungsional, antara lain: pencegahan dari timbulnya
sedangkan pangan fungsional lebih bersifat mengurangi penyakit, meningkatnya daya tahan tubuh, regulasi kondisi
risiko. Pada obat, efek harus dapat dirasakan segera, ritme fisik tubuh, memperlambat proses penuaan, dan
sedangkan pada pangan fungsional lebih pada keuntungan menyehatkan kembali (recovery).
di masa mendatang. Obat biasanya diberikan khusus 3. Pengeringan adalah suatu cara untuk mengeluarkan atau
untuk orang dengan kepentingan tertentu. Namun pangan mengilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan
fungsional berpotensi untuk dapat dikonsumsi oleh siapa menguapkan sebagian besar air yang dikandung melalui
saja. penggunaan energi panas.
4. Berdasarkan cara pengolahannya, makanan fungsional
E. Soal Sebab-Akibat digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu alami, tradisional,
1. A 4. B dan modern.
2. A 5. C 5. Para ilmuwan Jepang menekankan pada tiga fungsi dasar
3. B makanan fungsional, yaitu sebagai berikut.
a. Sensory (warna dan penampilannya yang menarik dan
Aplikasi Asesmen Literasi cita rasanya yang enak).
1. Ya. Seringnya, makanan fungsional dilabeli dengan klaim- b. Nutritional (bernilai gizi tinggi).
klaim kesehatan tertentu yang menyatakan bahwa makanan c. Physiological (memberikan pengaruh fisiologis yang
tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan. Jamu dilabeli menguntungkan bagi tubuh).
masyarakat sebagai minuman yang bermanfaat bagi
kesehatan. Pengayaan
2. Tidak, Walaupun makanan fungsional mengandung berbagai 1. Produk jadi adalah produk makanan fungsional yang
nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan dan membantu dapat langsung dikonsumsi, sedangkan produk setengah
Anda memenuhi nutrisi yang dibutuhkan, namun makanan jadi adalah produk yang menjadi bahan baku dari industri
ini tetap tidak dapat menggantikan nutrisi alami yang ada makanan fungsional lainnya yang menghasilkan produk jadi.
dalam makanan. 2. Sebagai seorang wirausahawan pemula sangat dianjurkan
3. Tidak untuk lebih kreatif dan inovatif dengan wirausaha yang
Pernyataan Sesuai dijalankannya, artinya selalu melakukan diversifikasi produk
Sesuai
atau pengembangan produk agar memiliki varian lebih dan
Makanan fungsional mengandung ber- mempunyai kelebihan dibanding pesaingnya. Inovasi juga
bagai nutrisi yang dapat meningkat- dilakukan agar konsumen tidak jenuh dengan produk yang

kan kesehatan dan membantu Anda sudah ada. Walaupun produk khas daerah, inovasi tetap
memenuhi nutrisi yang dibutuhkan. bisa dilakukan, baik inovasi dari sisi rasa, bentuk, maupun
Makanan fungsional dapat menggan- kemasannya.
tikan nutrisi alami yang ada dalam  3. Beberapa tantangan yang dimiliki produk makanan
makanan. fungsional daerah di antaranya produk yang kurang awet,
ketersediaan bahan yang tidak standar kualitasnya, dan
Makanan fungsional dapat memberi tidak kontinu secara kuantitas (jumlah), proses pengolahan
manfaat bagi kesehatan dan memberi  yang kurang higienis, produk yang kurang bervariasi, atau
solusi atas masalah kesehatan Anda. pemasaran yang sulit.
Anda bisa menambahkan makanan 4. Proses fermentasi dalam pengolahan pangan mempunyai
fungsional ke dalam menu makan beberapa keuntungan-keuntungan, yaitu sebagai berikut.
 a. Proses fermentasi dapat dilakukan pada kondisi pH dan
harian Anda sebagai alternatif
makanan sehat. suhu normal, sehingga tetap mempertahankan (atau

62 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
sering bahkan meningkatkan) nilai gizi dan organoleptik 17. a. meningkatkan produksi
produk pangan. 18. c. kandang postal
b. Karakteristik flavor dan aroma produk yang dihasilkan Pembahasan: Kandang postal, yaitu kandang berlantai
bersifat khas, tidak dapat diproduksi dengan teknik/ rapat dan biasanya menggunakan litter. Keuntungan
metode pengolahan lainnya. kandang postal adalah mudah dibersihkan, sedangkan
c. Memerlukan konsumsi energi yang relatif rendah karena kelemahannya adalah litter harus sering diganti dan tingkat
dilakukan pada kisaran suhu normal. kanibalisme yang tinggi serta sulit mengawasi kesehatan
d. Modal dan biaya operasi untuk proses fermentasi individu unggas.
umumnya rendah, dan teknologi fermentasi umumnya 19. e. mempertahankan gas-gas dari dalam jaringan tanaman
telah dikuasi secara turun temurun dengan baik. Pembahasan: Di dalam pengalengan sayur-sayuran dan
5. Sterilisasi adalah proses termal untuk mematikan semua buah-buahan, selain untuk menginaktifkan enzim, tujuan
mikroba beserta spora-sporanya. Spora-spora bersifat tahan Blanching sebagai berikut.
panas, maka umumnya diperlukan pemanasan selama 15 a. Membersihkan bahan dari kotoran dan mengurangi
menit pada suhu 121 ˚C atau ekuivalennya, artinya semua jumlah mikroba dalam bahan.
partikel bahan pangan tersebut harus mengalami perlakuan b. Mengeluarkan atau menghilangkan gas-gas dari dalam
panas. jaringan tanaman, sehingga mengurangi terjadinya
pengkaratan kaleng dan memperoleh keadaan vakum
Penilaian Akhir Semester 2 yang baik dalam “headspace” kaleng.
A. Pilihan Ganda c. Melayukan atau melunakkan jaringan tanaman, agar
1. c. internet memudahkan pengisian bahan ke dalam wadah.
2. b. sebagai zat pembangun 20. a. penerimaan kotor
Pembahasan: Protein memiliki fungsi utama sebagai zat 21. c. 3, 4, dan 5
pembangun. Umumnya, protein terdapat pada hasil hewani Pembahasan: Sumber daya yang dikelola dalam sebuah
seperti daging, ikan, telur, susu, dan hasil nabati seperti wirausaha dikenal pula dengan sebutan 6M, yakni man
kacang-kacangan serta hasil olahannya. (manusia), money (uang), material (bahan), machine
3. c. umbaran (peralatan), method (cara kerja), dan market (pasar). Unsur
4. b. gula yang terkait langsung dengan proses produksi yang terjadi
Pembahasan: Pemberian air minum pada hari pertama dalam usaha adalah material, machine, dan method.
hendaknya diberi tambahan gula dan obat antistres ke dalam 22. c. produk yang dibuat untuk membantu kegiatan manusia
air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 23. e. sulit dibawa, dijinjing, atau dipegang
gram/liter air. Pembahasan: Daya tarik praktis (fungsional) praktis
5. c. menggoreng dalam minyak merupakan efektivitas dan efisiensi suatu kemasan yang
6. e. 4 dan 5 ditujukan kepada konsumen maupun distributor. Misalnya,
Pembahasan: Berikut adalah beberapa kiat untuk memulai untuk kemudahan penyimpanan atau pemajangan
usaha unggas pedaging. produk. Beberapa daya tarik praktis lainnya yang perlu
a. Memperhatikan trend harga. dipertimbangkan sebagai berikut.
b. Kondisi musim dan cuaca. a. Dapat melindungi produk.
c. Skala usaha. b. Mudah dibuka atau ditutup kembali untuk disimpan.
7. a. fast food c. Porsi yang sesuai untuk produk.
Pembahasan: Pola makan orang Indonesia saat ini, khusus- d. Dapat digunakan kembali (reusable).
nya kaum urban dan suburban, cenderung berlebihan e. Mudah dibawa, dijinjing, atau dipegang.
lemak, garam dan karbohidrat, tapi rendah serat, vitamin f. Memudahkan pemakai untuk menghabiskan isinya dan
dan mineral, seperti yang ada pada kandungan makanan mengisi kembali dengan jenis produk yang dapat diisi
jenis cepat saji (fast food/junk food). ulang (refill).
8. a. bekatul 24. c. keindahan
9. e. thai tea Pembahasan: Unsur estetika sering kita kenal dengan
10. a. peluang pasar istilah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang
11. b. protein menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan
12. c. nugget sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika
13. a. kandang sebagai tempat tidur seseorang mencerap objek seni atau dapat pula dipahami
Pembahasan: Pemeliharaan secara ekstensif, unggas sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan.
dipelihara dengan cara dilepas dan dikandangkan hanya 25. c. keluwesan
pada malam hari saja sehingga kandang berfungsi sebagai Pembahasan: Unsur ergonomis karya kerajinan selalu
tempat istirahat dan tidur di malam hari dan bertelur untuk dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun
unggas petelur. unsur ergonomis karya kerajinan sebagai berikut.
14. a. braising a. Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan
Pembahasan: Teknik braising adalah teknik merebus orang menggunakan produk kerajinan tersebut.
bahan makanan dengan sedikit cairan (kira-kira setengah b. Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila
dari bahan yang akan direbus) dalam panci tertutup dengan produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang
api dikecilkan secara perlahan-lahan. Efek dari braising ini enak digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan
sama dengan menyetup, yaitu untuk menghasilkan bahan terapan adalah produk kerajinan yang memiliki nilai
makanan yang lebih lunak dan aroma yang keluar menyatu praktis yang tinggi.
dengan cairannya. c. Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan.
15. c. pemasaran 26. c. mengarahkan bentuk dan meratakan ketebalan benda
Pembahasan: Seorang wirausahawan yang akan membuka keramik
usaha baru selalu membutuhkan informasi tentang pasar 27. d. market
karena tujuan dari pemasaran adalah untuk memenuhi Pembahasan: Metode penetapan harga jual produk secara
permintaan pelanggan. teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu:
16. d. fleksibel a. Pendekatan permintaan dan penawaran (supply demand
approach).

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 63
b. Pendekatan biaya (cost oriented approach). b. Sistem sangkar, kandang dibuat berbentuk kurungan.
c. Pendekatan pasar (market approach). Kadang-kadang jika diperlukan dibuat bertingkat.
28. b. abstrak c. Sistem umbaran, kandang umbaran adalah kandang
Pembahasan: Jenis pasar menurut fisiknya dibedakan yang dilengkapi dengan umbaran.
menjadi pasar konkret (tempat untuk transaksi langsung)
dan pasar abstrak (transaksi dilakukan secara online). B. Uraian
29. c. memanfaatkan teknologi 1. Jenis ayam pedaging terdiri atas ayam ras pedaging (broiler),
30. d. mempercepat produktivitas ayam ras petelur afkir, ayam jantan ras petelur, ayam induk
31. a. pedesaan petelur, ayam induk pedaging, dan ayam bukan ras.
Pembahasan: Potensi air di masyarakat daerah pedesaan 2. Untuk memudahkan pemanenan, ayam terlebih dahulu
cukup tinggi untuk dimanfaatkan sebagai salah satu disekat secara bertahap. Panen harus dilakukan dengan
alternatif dalam pembangkitan energi listrik. Pembangkit hati-hati agar tidak ada yang memar, patah sayap,
listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) adalah pembangkit patah kaki, atau bahkan mati. Ayam yang telah dipanen
listrik yang menggunakan tenaga air sebagai sumber dimasukkan ke dalam keranjang untuk diangkut.
energi dalam menghasilkan energi listrik. Pemanfaatan 3. Tingkat kematian atau mortalitas dipengaruhi oleh beberapa
pembangkitan listrik, misalnya tenaga mikrohidro dapat faktor, antara lain, bobot badan, bangsa, jenis ayam, iklim,
memacu pergerakan pertumbuhan usaha mikro dan kebersihan lingkungan, sanitasi peralatan dan kandang,
ekonomi pedesaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan serta penyakit.
masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. 4. Strategi pemasaran online bisa Anda mulai dengan membuat
32. b. optimistis website toko online dan mempromosikannya di berbagai
Pembahasan: Optimistis adalah paham keyakinan atas situs sosial media, seperti Facebook, Twitter, website, email,
segala sesuatu serta segi baik dan menyenangkan dan Whatsapp, Youtube, forum online, dan sebagainya.
sikap selalu mempunyai harapan baik di segala hal. 5. Tata letak kandang yang benar dengan tujuan supaya bisa
33. a. tong/ember mendapatkan sinar matahari pagi serta tidak melawan arah
34. a. multitester mata angin yang kencang.
35. b. afkir 6. Berikut tahapan-tahapan dalam penetapan kelayakan
Pembahasan: Ayam ras petelur afkir adalah ayam petelur kerajinan berdasarkan kebutuhan dan keinginan pasar
yang sudah habis masa bertelurnya. Ayam ras afkir petelur global.
berumur sekitar 20 bulan dengan berat 2.0-2.5 kg/ekor. a. Melakukan analisis kelayakan teknis.
Kepadatan jaringan ikat ayam ini tergolong baik, namun b. Melakukan analisis peluang pasar.
memiliki kualitas daging yang rendah karena kandungan c. Menentukan jumlah pembelian potensial dalam tiap-tiap
lemak yang tinggi. Ayam ras petelur dapat berasal dari tipe segmen pasar.
ringan atau tipe medium. d. Melakukan sumber informasi pasar.
36. e. jawaban a, c, dan d benar e. Melakukan uji coba pasar.
37. a. kalkun f. Melakukan studi kelayakan pasar.
Pembahasan: Kalkun atau ayam kalkun adalah sebutan 7. Konsep pemikiran dalam pemecahan masalah teknologi
untuk dua spesies burung berukuran besar dari ordo sebagai berikut.
Galliformes genus Meleagris. a. Melakukan suatu analisis dan deskripsi tentang suatu
38. d. kreativitas manusia masalah/kebutuhan.
39. c. hukum ekonomi dasar b. Mengumpulkan berbagai informasi tentang teknologi
Pembahasan: Hukum ekonomi dasar menjelaskan yang akan dikembangkan.
hubungan antara ketersediaan barang di pasar (supply) dan c. Menentukan solusi yang paling memungkinkan terhadap
permintaan pembeli (demand). Titik temu antara permintaan permasalahan yang sedang dihadapi.
dan pengadaan adalah penetapan harga jual produk. 8. Karena setiap waktu teknologi akan mengalami
Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli perkembangan dengan ditemukannya teknologi-teknologi
akan menurunkan harga barang. Sebaliknya ketersediaan baru maupun memodifikasi teknologi lama menjadi lebih
barang yang lebih rendah daripada permintaan pembeli, canggih.
dapat menyebabkan harga barang menjadi tinggi. 9. Mobil, motor, pesawat, kapal.
40. b. sangkar 10. Hasil budidaya ayam pedaging terdiri atas karkas dan
Pembahasan: Sistem kandang berdasarkan bangunannya nonkarkas.
terdiri atas sebagai berikut.
a. Sistem litter adalah kandang memiliki alas lantai yang
berfungsi untuk menyerap air. Bahan litter yang dapat
digunakan adalah sekam, potongan jerami, atau ampas
tebu.

64 Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII SMA/MA (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

Anda mungkin juga menyukai