Anda di halaman 1dari 48

Buku Pegangan Guru

Prakarya dan Kewirausahaan


(Mata Pelajaran Wajib)
Untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

KATA PENGANTAR

K
iranya tiada ungkapan yang patut kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahabesar selain rasa syukur yang tak terhingga. Berkat
anugerah kesehatan, kekuatan, kemampuan, serta petunjuk dan bimbingan yang dilimpahkan Tuhan Yang Maha Penyayang, kami
masih mampu melanjutkan proses pembuatan dan penerbitan buku ini. Maha Pemurah Tuhan dengan segala pemberian-Nya.
Kurikulum 2013 telah berlaku lebih dari tujuh tahun. Sempat mengalami beberapa kali revisi, Kurikulum 2013 mengubah
dunia pendidikan kita menjadi lebih kondusif dengan tuntutan zaman serta perkembangan masyarakat dan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dengan segala kekurangannya, Kurikulum 2013 memfungsikan dunia pendidikan secara lebih menyeluruh dan sesuai
dinamika zaman dengan mencoba membekali peserta didik dengan kompetensi yang dibutuhkan, yakni pengetahuan, keterampilan,
dan sikap (sosial dan spiritual).
Dengan tiga kompetensi tersebut, para lulusan sekolah Indonesia diharapkan dapat menjadi pribadi yang memiliki kemampuan
(kompetensi) lengkap dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang makin kompleks, kompetitif,
canggih, dan digitalis. Mereka diarahkan tidak hanya pandai secara ilmu dan terampil dalam mempraktikkan ilmunya, melainkan
juga berjiwa sosial dan religius (beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia). Dengan tiga kompetensi itu, mereka akan menjadi pribadi
yang utuh sebagai manusia Indonesia.
Buku Pegangan Guru ini merupakan panduan untuk guru dalam menjalankan kegiatan pembelajaran berdasarkan buku siswa.
Sebagai buku pedoman bagi guru, buku ini dilengkapi Kunci Jawaban untuk memudahkan pekerjaan guru dalam melakukan evaluasi
(penilaian) terhadap tugas yang diberikan serta tes/ulangan (kuis) yang diadakan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi
siswa. Buku ini juga dilengkapi Silabus dan Sistem Penilaian serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai pedoman
guru dalam menentukan tujuan pembelajaran, priorotas materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran,
waktu pembelajaran, buku rujukan, dan hal-hal lain yang terkait dengan proses pembelajaran. Adapun Program Tahunan dan Program
Semester turut disertakan untuk penjadwalan pembelajaran serta memberikan gambaran mengenai materi pembelajaran dalam
periode (waktu) tertentu beserta alokasi waktunya masing-masing. gps1/22

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................................................................ 2

Daftar Isi ....................................................................................................................................................................... 2

Program Tahunan ........................................................................................................................................................ 3

Program Semester ...................................................................................................................................................... 6

Silabus dan Sistem Penilaian ..................................................................................................................................... 8

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ........................................................................................................................ 15

Kunci Jawaban dan Pembahasan .............................................................................................................................. 23

Dilarang keras mengutip, mencetak ulang, menyimpan dalam sistem retrival, atau memindahkan dalam
bentuk apa pun dengan cara bagaimanapun, fotokopi, scanning, elektronik, dan sebagainya, serta
memperjualbelikan tanpa seizin tertulis dari penerbit.
Hak cipta dilindungi undang-undang pada Tim Penyusun dan Penerbit.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


2 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
PROGRAM TAHUNAN
Sekolah : SMA/MA ....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas : XI

Alokasi
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1 3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Memahami perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah ... × 45
pengetahuan faktual, konseptual, berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan menit
prosedural berdasarkan rasa ingin hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi,dan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, pemasaran.
teknologi, seni, budaya, dan humaniora 4.1 Menyusun perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah
dengan wawasan kemanusiaan, berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan
kebangsaan, kenegaraan, dan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
peradaban terkait penyebab fenomena pemasaran.
dan kejadian, serta menerapkan 3.2 Menganalisis sistem produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk
pengetahuan prosedural pada bidang bangun datar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
kajian yang spesifik sesuai dengan setempat.
bakat dan minatnya untuk memecahkan 4.2 Memproduksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
masalah. berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 3.3 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha kerajinan
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
dengan pengembangan dari yang 4.3 Menghitung titik impas (break even point) usaha kerajinan dari bahan
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, limbah berbentuk bangun datar.
dan mampu menggunakan metoda 3.4 Menganalisis strategi promosi produk usaha kerajinan dari bahan
sesuai kaidah keilmuan. limbah berbentuk bangun datar.
4.4 Melakukan promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar.
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar.
3.1 Memahami proses perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ... × 45
ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran. menit
4.1 Menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ide dan
peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem produksi peralatan sistem teknik berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.2 Memproduksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung
yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.3 Memahami cara menghitung titik impas (break even point) usaha
peralatan sistem teknik.
4.3 Menghitung titik impas (break even point) usaha peralatan sistem
teknik.
3.4 Menganalisis strategi promosi peralatan sistem teknik.
4.4 Melakukan promosi produk usaha peralatan sistem teknik.
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.
3.1 Memahami perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi ... × 45
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, serta menit
pemasaran.
4.1 Menyusun perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, serta
pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem produksi pembenihan ikan konsumsi
berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.2 Memproduksi benih ikan konsumsi berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
3.3 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha budidaya
pembenihan ikan konsumsi.
4.3 Menghitung titik impas (break even point) usaha budidaya
pembenihan ikan konsumsi.
3.4 Menganalisis strategi promosi usaha budidaya pembenihan ikan
konsumsi.
4.4 Melakukan promosi produk usaha budidaya pembenihan ikan
konsumsi.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
3
Alokasi
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan
konsumsi.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan
konsumsi.
3.1 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli ... × 45
daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide menit
serta peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
4.1 Membuat perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah
(orisinal) dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide serta
peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal)
dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung
yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.2 Pengolahan, pengemasan, dan pengawetan makanan khas asli
daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati serta hewani berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
3.3 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha
pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan
nabati dan hewani.
4.3 Menghitung titik impas (break even point) usaha pengolahan
makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan
hewani.
3.4 Menganalisis strategi promosi usaha pengolahan makanan khas
asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan hewani.
4.4 Melakukan promosi produk usaha pengolahan makanan khas asli
daerah (orisinal) dari bahan bahan pangan nabati dan hewani.
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas
asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan hewani.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas asli
daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan hewani.
2 3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.6 Memahami perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, berbentuk bangun ruang (sebagai solusi dari masalah lingkungan
konseptual, prosedural, dan metakog- hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
nitif berdasarkan rasa ingin tahunya pemasaran.
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, 4.6 Membuat perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah
seni, budaya, dan humaniora dengan berbentuk bangun ruang (sebagai solusi dari masalah lingkungan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
kenegaraan, dan peradaban terkait pemasaran.
penyebab fenomena dan kejadian, 3.7 Menganalisis sistem produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk
serta menerapkan pengetahuan prose- bangun ruang berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah
dural pada bidang kajian yang spesifik setempat.
sesuai dengan bakat dan minatnya 4.7 Memproduksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang
untuk memecahkan masalah. berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 3.8 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha kerajinan
mencipta dalam ranah konkret dan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.
ranah abstrak terkait dengan pengem- 4.8 Menghitung titik impas (break even point) usaha kerajinan dari bahan
bangan dari yang dipelajari-nya di limbah berbentuk bangun ruang.
sekolah secara mandiri serta bertindak 3.9 Menganalisis strategi promosi produk usaha kerajinan dari bahan
secara efektif dan kreatif, dan mampu limbah berbentuk bangun ruang.
menggunakan metoda sesuai kaidah 4.9 Melakukan promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah
keilmuan. berbentuk bangun ruang.
3.10 Menganalisis laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun ruang.
4.10 Menyusun laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun ruang.
3.6 Memahami proses perencanaan usaha bidang konversi energi
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran.
4.6 Menyusun perencanaan usaha bidang konversi energi meliputi ide
dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.7 Menganalisis sistem produksi peralatan konversi energi berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.7 Memproduksi peralatan konversi energi berdasarkan daya dukung
yang dimiliki oleh daerah setempat.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


4 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
Alokasi
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
3.8 Memahami cara menghitung titik impas (break even point) usaha
peralatan konversi energi.
4.8 Menghitung titik impas (break even point) usaha peralatan konversi
energi.
3.9 Menganalisis strategi promosi produk usaha bidang konversi energi.
4.9 Melakukan promosi produk usaha bidang konversi energi.
3.10 Menganalisis laporan kegiatan usaha bidang konversi energi.
4.10 Menyusun laporan kegiatan usaha bidang konversi energi.
3.6 Menganalisis perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran.
4.6 Menyusun perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan hias
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran.
3.7 Menganalisis sistem produksi pembenihan ikan hias berdasarkan
daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.7 Memproduksi benih ikan hias berdasarkan daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat.
3.8 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha budidaya
pembenihan ikan hias.
4.8 Menghitung titik impas (break even point) usaha budidaya
pembenihan ikan hias.
3.9 Menganalisis strategi promosi usaha budidaya pembenihan ikan
hias.
4.9 Melakukan promosi produk usaha budidaya pembenihan ikan hias.
3.10 Menganalisis laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan
hias.
4.10 Menyusun laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan hias.
3.6 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan internasional
dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
4.6 Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan internasional
dari bahan pangan nabati dan hewani meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.7 Menganalisis sistem pengolahan makanan internasional dari bahan
pangan nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki
oleh daerah setempat.
4.7 Mengolah/membuat makanan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh
daerah setempat.
3.8 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha
pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan
hewani.
4.8 Menghitung titik impas (break even point) usaha pengolahan
makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani.
3.9 Menganalisis strategi promosi produk usaha pengolahan makanan
internasional dari bahan pangan nabati dan hewani.
4.9 Melakukan promosi produk usaha pengolahan makanan internasional
dari bahan pangan nabati dan hewani.
3.10 Menganalisis laporan kegiatan usaha pengolahan makanan
internasional dari bahan pangan nabati dan hewani.
4.10 Menyusun laporan kegiatan usaha pengolahan makanan
internasional dari bahan pangan nabati dan hewani.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
5
PROGRAM SEMESTER

6
Sekolah : SMA/MA ....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XI/1

Bulan
Jumlah
No. Materi Pokok Juli Agustus September Oktober November Desember Ket.
Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Bab 1 Kerajinan dari Bahan Limbah Bangun Datar
A. Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar
B. Sistem Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar
C. Perhitungan Titik Impas (Break Event Point) Usaha Bahan
Limbah Berbentuk Bangun Datar
D. Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari
Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
E. Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


2. Ulangan Harian 1

Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


3. BAB 2 Produk Rekayasa Sistem Teknik
A. Perencanaan Usaha Rekayasa Bidang Sistem Teknik
B. Sistem Produksi Wirausaha Sistem Teknik
C. Penghitungan Titik Impas (Break Even Point)
D. Pemasaran Produk Peralatan Sistem Teknik
E. Laporan Kegiatan Usaha Peralatan Sistem Teknik
4. Ulangan Harian 2
5. Penilaian Tengah Semester
6. Bab 3 Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi
A. Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
B. Penerapan Sistem Pembenihan Ikan Konsumsi
Berdasarkan Daya Dukung Wilayah
C. Menghitung Titik Impas (Break Even Point) Usaha
Pembenihan Ikan Konsumsi
D. Promosi Produk Hasil Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
7. Ulangan Harian 3
8. BAB 4 Pengolahan dan Wirausaha Makanan Khas Daerah
A. Perencanaan Usaha Makanan Khas Daerah
B. Penerapan Sistem Produksi Makanan Khas Daerah
Berdasarkan Daya Dukung Daerah
C. Menghitung Titik Impas (Break Even Point) Usaha
Makanan Khas Daerah
D. Promosi Produk Hasil Usaha Makanan Khas Daerah
E. Laporan Kegiatan Usaha Makanan Khas Daerah
9. Ulangan Harian 4
10. Penilaian Akhir Semester 1

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan
7
SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

8
Sekolah : SMA/MA ....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XI/1

Kompetensi Inti :
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

Penilaian
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/Bahan/Alat
Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
BAB 1 1. Perencanaan usaha kera- 1. Menjelaskan konsep per- 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pe r t a n y a a n 1. Tes pilihan ... × 45 1. B u k u T e k s
3.1 Memahami perencanaan usaha jinan dari bahan limbah tumbuhan dan perkemban- a. Guru mempersiapkan kelas dan tugas indi- lisan dan tes ganda. menit Prakarya XI SMA/
kerajinan dari bahan limbah berbentuk berbentuk bangun datar. gan pada makhluk hidup. mempersiapkan siswa untuk berdoa. vidu tertulis 2. Tes uraian. MA Semester 1.
bangun datar (sebagai solusi dari 2. Sistem produksi usaha 2. Menyebutkan tahap-ta- b. G u r u m e m b e r i k a n p e n g a n t a r 3. Penugasan. 2. Buku Pengayaan
masalah lingkungan hidup) meliputi

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


ke ra j i n a n d a r i b a h a n hap per tumbuhan dan tentang materi pelajaran yang akan Prakarya XI SMA/

Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


ide, peluang usaha, sumber daya, limbah berbentuk bangun perkembangan pada disampaikan. MA Semester 1.
administrasi, dan pemasaran. datar. tumbuhan, hewan, dan 2. Kegiatan Inti 3. Buku referensi
4.1 Menyusun perencanaan usaha 3. Penghitungan titik impas manusia. Mengamati lain yang relevan.
kerajinan dari bahan limbah berbentuk (break event point) usaha 3. Menjelaskan faktor-faktor Melakukan pengamatan jenis kerajinan 4. I nfor m as i dar i
bangun datar (sebagai solusi dari bahan limbah berbentuk yang memengaruhi per- dari bahan limbah berbentuk bangun media massa dan
masalah lingkungan hidup) meliputi bangun datar. tumbuhan dan perkemban- datar di wilayah setempat dan langkah- internet.
ide, peluang usaha, sumber daya, 4. Strategi promosi produk gan tumbuhan, hewan, dan langkah pembuatannya, menunjukkan
administrasi, dan pemasaran. hasil usaha kerajinan dari manusia. standar produk kerajinan dari bahan limbah
3.2 Menganalisis sistem produksi kerajinan bahan limbah berbentuk 4. Menyusun laporan hasil berbentuk bangun datar.
dari bahan limbah berbentuk bangun bangun datar. percobaan tentang pen- Menanya
datar berdasarkan daya dukung yang 5. Laporan kegiatan usaha garuh faktor eksternal ter- Menggali informasi yang berkaitan
dimiliki oleh daerah setempat. ke ra j i n a n d a r i b a h a n hadap pertumbuhan dan dengan kerajinan bahan limbah berbentuk
4.2 Memproduksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun perkembangan tum-buhan bangun datar yang berkembang di wilayah
limbah berbentuk bangun datar datar. sesuai kaidah laporan pe- setempat.
berdasarkan daya dukung yang dimiliki nelitian. Mengeksplorasi
oleh daerah setempat. Melakukan kegiatan observasi dengan
3.3 Memahami perhitungan titik impas teknik wawancara tentang pengetahuan
(break even point) usaha kerajinan dari wirausaha, kerajinan bahan dari limbah
bahan limbah berbentuk bangun datar. berbentuk bangun datar di lingkungan
4.3 Menghitung titik impas (break even wilayah setempat agar terbangun rasa ingin
point) usaha kerajinan dari bahan tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah
limbah berbentuk bangun datar. air dan bersyukur sebagai warga bangsa.
Penilaian
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/Bahan/Alat
Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
3.4 Menganalisis strategi promosi produk Mengasosiasi
usaha kerajinan dari bahan limbah Membuat karya kerajinan dari bahan
berbentuk bangun datar. limbah dan pembuatannya dengan cara/
4.4 Melakukan promosi produk usaha teknik danprosedur yang tepat dengan
kerajinan dari bahan limbah berbentuk menunjukkan bekerja sama, gotong royong,
bangun datar. bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab,
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha kreatif, dan inovatif serta memperhatikan
kerajinan dari bahan limbah berbentuk kerapihan dan kebersihan lingkungannya.
bangun datar. Mengomunikasikan
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha Membuat laporan portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan, foto dan gambar
kerajinan dari bahan limbah berbentuk
yang mendeskripsikan pengetahuan
bangun datar.
perencanaan usaha, sistem produksi,
menghitung titik impas (BEP), strategi
promosi dan analisis laporan kerajinan dari
bahan limbah dengan tampilan menarik
terhadap sebagai pemahaman akan
pengetahuan/konseptual dan prosedural,
serta mempresentasikan di kelas.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.
BAB 2 1. Perencanaan usaha reka- 1. Memahami proses per- 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pe r t a n y a a n 1. Tes pilihan ... × 45 1. B u k u T e k s
3.1 Memahami proses perencanaan yasa bidang sistem teknik. encanaan usaha bidang a. Guru mempersiapkan kelas dan tugas indi- lisan dan tes ganda. menit Prakarya XI SMA/
usaha bidang sistem teknik meliputi 2. Sistem produksi wirausaha sistem teknik yang melipu- mempersiapkan siswa untuk berdoa. vidu tertulis 2. Tes uraian. MA Semester 1.
ide dan peluang usaha, sumber daya, sistem teknik. ti ide dan peluang usaha, b. Guru mengingatkan kembali tentang 3. Penugasan. 2. Buku Pengayaan
administrasi, dan pemasaran. 3. Penghitungan titik impas sumber daya, administra- materi pelajaran pada pertemuan Prakarya XI SMA/
4.1 Menyusun perencanaan usaha bidang (break even point). si, dan pemasaran. sebelumnya. MA Semester 1.
sistem teknik meliputi ide dan peluang 4. Pemasaran produk per- 2. Menyusun perencanaan 2. Kegiatan Inti 3. Buku referensi
usaha, sumber daya, administrasi, dan alatan sistem teknik. usaha bidang sistem teknik Mengamati lain yang relevan.
pemasaran 5. Laporan kegiatan usaha yang meliputi ide dan Melakukan pengamatan dan penggalian 4. I nfor m as i dar i
3.2 Menganalisis sistem produksi peralatan peralatan sistem teknik. peluang usaha, sumber informasi dan diskusi pada sentra usaha media massa dan
sistem teknik berdasarkan daya dukung daya, administrasi, dan rekayasa peralatan sistem teknik di daerah internet.
yang dimiliki oleh daerah setempat pemasaran. setempat tentang aneka jenis produk,
4.2 Memproduksi peralatan sistem teknik manfaat dan pembuatan produk rekayasa
berdasarkan daya dukung yang dimiliki peralatan sistem teknik.
oleh daerah setempat.

Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan
9
Penilaian

10
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/Bahan/Alat
Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
3.3 Memahami cara menghitung titik impas 3. Menganalisis sistem pro- Menanya
(break even point) usaha peralatan duksi peralatan sistem Menggali informasi dan diskusi yang
sistem teknik. teknik berdasarkan daya berkaitan dengan aneka jenis rekayasa
4.3 Menghitung titik impas (break even dukung yang dimiliki oleh peralatan sistem teknik, manfaat dan
point) usaha peralatan sistem teknik. daerah setempat. pembuatannya yang berkembang di sentra
3.4 Menganalisis strategi promosi peralatan 4. Memproduksi peralatan usaha rekayasa daerah setempat sehingga
sistem teknik. sistem teknik berdasarkan dapat mensyukuri anugerah Tuhan dan
4.4 Melakukan promosi produk usaha daya dukung yang dimiliki terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta
peralatan sistem teknik. oleh daerah setempat. pada tanah air.
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha 5. Memahami cara meng- Mengeksplorasi
peralatan sistem teknik. hitung titik impas (break Melakukan kegiatan observasi dengan
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha even point) usaha per- teknik wawancara tentang jenis dan pem-
peralatan sistem teknik. alatan sistem teknik. buatan produk di sentra usaha rekayasa
6. Menghitung titik impas atau penjualan daerah setempat agar
(break even point) usaha terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal,
peralatan sistem teknik. bersikap santun, bangga/cinta tanah air
7. Menganalisis strategi dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


promosi peralatan sistem Mengasosiasi

Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


teknik. Membuat rancangan gagasan (desain)
8. Melakukan promosi pro- dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk
duk usaha peralatan sis- desain produk karya rekayasa peralatan
tem teknik. sistem teknik berdasarkan kesimpulan
9. Menganalisis laporan pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide
kegiatan usaha peralatan yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.
sistem teknik. Mengomunikasikan
10. Menyusun laporan kegiat- Memaparkan hasil pengamatan/kajian
an usaha peralatan sistem literatur tentang jenis, bahan, dan penge-
teknik. masan produk karya rekayasa peralatan
sistem teknik, termasuk perencanaan
usaha, sistem produksi, menghitung titik
impas (BEP), strategi promosi dan analisis
laporan di lingkungan wilayah setempat
atau nusantara.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.
Penilaian
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/Bahan/Alat
Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
BAB 3 1. Perencanaan usaha pem- 1. Memahami perencanaan 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan tu- P e r t a n y a a n 1. Tes pilihan ... × 45 1. B u k u T e k s
3.1 Memahami perencanaan usaha budi- benihan ikan konsumsi. usaha budidaya pembenih- a. Guru mempersiapkan kelas dan gas individu lisan dan tes ganda. menit Prakarya XI SMA/
daya pembenihan ikan konsumsi 2. Penerapan sistem pemb- an ikan konsumsi meliputi mempersiapkan siswa untuk berdoa. tertulis 2. Tes uraian. MA Semester 1.
meliputi ide dan peluang usaha, sumber enihan ikan konsumsi ber- ide dan peluang usaha, b. Guru mengingatkan kembali tentang 3. Penugasan. 2. Buku Pengayaan
daya, administrasi, serta pemasaran. dasarkan daya dukung sumber daya, administrasi, materi pelajaran pada pertemuan Prakarya XI SMA/
4.1 Menyusun perencanaan usaha budi- wilayah. dan pemasaran. sebelumnya. MA Semester 1.
daya pembenihan ikan konsumsi 3. Menghitung titik impas 2. Menyusun perencanaan 2. Kegiatan Inti 3. Buku referensi
meliputi ide dan peluang usaha, sumber (break even point) usaha usaha budidaya pembe- Mengamati lain yang relevan.
daya, administrasi, serta pemasaran. pembenihan ikan kon- n i h a n i k a n ko n s u m s i Melakukan pengamatan dengan cara mem- 4. I nfor m as i dar i
3.2 Menganalsisi sistem produksi pem- sumsi. meliputi ide dan peluang baca dan menyimak dari kajian literatur/ media massa dan
benihan ikan konsumsi berdasarkan 4. Promosi produk hasil usaha, sumber daya, media tentang pengetahuan, jenis produk, internet.
daya dukung yang dimiliki oleh daerah usaha pembenihan ikan administrasi, dan pe- manfaat produk serta proses produksi
setempat. konsumsi. masaran. budidaya pembenihan ikan konsumsi agar
4.2 Memproduksi benih ikan konsumsi 3. Menganalisis sistem pro- terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan
berdasarkan daya dukung yang dimiliki duksi pembenihan ikan motivasi internal.
oleh daerah setempat. konsumsi berdasarkan Menanya
3.3 Memahami perhitungan titik impas daya dukung yang dimiliki Menggali informasi dan diskusi yang
(break even point) usaha budidaya oleh daerah setempat. berkaitan dengan aneka jenis tanaman
pembenihan ikan konsumsi. 4. Memproduksi benih ikan pangan, manfaat produk yang berkembang
4.3 Menghitung titik impas (break even konsumsi berdasarkan di sentra usaha budidaya pembenihan ikan
point) usaha budidaya pembenihan daya dukung yang dimiliki konsumsi daerah setempat sehingga dapat
ikan konsumsi. oleh daerah setempat. mensyukuri anugerah Tuhan dan terbangun
3.4 Menganalisis strategi promosi usaha 5. Memahami perhitungan rasa ingin tahu, bangga/cinta pada tanah
budidaya pembenihan ikan konsumsi. titik impas (break even air.
4.4 Melakukan promosi produk usaha point) usaha budidaya Mengeksplorasi:
budidaya pembenihan ikan konsumsi. pembenihan ikan konsumsi. Melakukan kegiatan observasi dengan
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha 6. Menghitung titik impas teknik wawancara tentang jenis dan man-
budidaya pembenihan ikan konsumsi. (break even point) usaha faat produk budidaya pembenihan ikan
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi di sentra usaha budidaya atau
budidaya pembenihan ikan konsumsi. konsumsi. penjualan daerah setempat agar terbangun
7. Menganalisis strategi pro- rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap
mosi usaha budidaya pem- santun, bangga/cinta tanah air dan ber-
benihan ikan konsumsi. syukur sebagai warga bangsa.
8. Melakukan promosi pro- Mengasosiasi
duk usaha budidaya pem- Membuat rancangan gagasan (desain)
benihan ikan konsumsi. dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk
9. Menganalisis laporan ke- desain produk budidaya pembenihan ikan
giatan usaha budidaya konsumsi dan manfaatnya berdasarkan ke-

Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan
pembenihan ikan konsumsi. simpulan pengamatan atau kajian literatur,
10. Menyusun laporan kegiat- orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri
an usaha budidaya pem- dan mandiri.
benihan ikan konsumsi.

11
Penilaian

12
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/Bahan/Alat
Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
Mengomunikasikan
Memaparkan hasil pengamatan/kajian
literatur tentang jenis, bahan, dan peman-
faatan produk budidaya pembenihan ikan
konsumsi, serta tentang perencanaan
usaha, sistem produksi, menghitung titik
impas (BEP), strategi promosi dan analisis
laporan budidaya di lingkungan wilayah
setempat atau Nusantara.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.
BAB 4 1. Perencanaan usaha ma- 1. Memahami perencanaan 1. Kegiatan Pembuka Kuis dan Pe r t a n y a a n 1. Tes pilihan ... × 45 1. B u k u T e k s
3.1 Memahami perencanaan usaha kanan khas daerah. usaha pengolahan ma- a. Guru mempersiapkan kelas dan tugas indi- lisan dan tes ganda. menit Prakarya XI SMA/
pengolahan makanan khas asli daerah 2. Penerapan sistem produksi kanan khas asli daerah mempersiapkan siswa untuk berdoa. vidu tertulis 2. Tes uraian. MA Semester 1.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


(orisinal) dari bahan pangan nabati makanan khas daerah (orisinal) dari bahan pa- b. Guru mengingatkan kembali tentang 3. Penugasan. 2. Buku Pengayaan

Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


dan hewani meliputi ide serta peluang berdasarkan daya dukung ngan nabati dan hewani materi pelajaran pada pertemuan Prakarya XI SMA/
usaha, sumber daya, administrasi, dan daerah. meliputi ide dan peluang sebelumnya. MA Semester 1.
pemasaran. 3. Menghitung titik impas usaha, sumber daya, ad- 2. Kegiatan Inti 3. Buku referensi
4.1 M e m bu a t p e r e n c a n a a n u s a h a (break even point) usaha ministrasi, dan pemasa- Mengamati lain yang relevan.
pengolahan makanan khas asli daerah makanan khas daerah. ran. Melakukan pengamatan dengan cara 4. I nfor m as i dar i
(orisinal) dari bahan pangan nabati 4. Promosi produk hasil usa- 2. Membuat perencanaan membaca dan menyimak dari kajian literatur/ media massa dan
dan hewani meliputi ide serta peluang ha makanan khas daerah. usaha pengolahan ma- media tentang pengertian, jenis produk, internet.
usaha, sumber daya, administrasi, dan 5. Laporan kegiatan usaha kanan khas asli daerah manfaat dan kandungan serta pembuatan
pemasaran. makanan khas daerah. (orisinal) dari bahan produk pengolahan makanan makanan khas
3.2. Menganalisis sistem pengolahan pangan nabati dan he- asli daerah dari bahan pangan nabati dan
makanan khas asli daerah (orisinal) wani meliputi ide dan hewani agar terbangun rasa ingin tahu dan
dari bahan pangan nabati dan hewani peluang usaha, sumber menunjukkan motivasi internal.
berdasarkan daya dukung yang dimiliki daya, administrasi, dan Menanya
oleh daerah setempat. pemasaran. Menggali informasi dan diskusi yang berkaitan
4.2 Pengolahan, pengemasan, dan 3. Menganalisis sistem dengan aneka jenis produk, manfaat dan
pengawetan makanan khas asli daerah pengolahan makanan pembuatan, serta penyajian ataupun
(orisinal) dari bahan pangan nabati khas asli daerah (orisinal) pengemasan dari produk pengolahan
serta hewani berdasarkan konsep dari bahan pangan nabati makanan khas asli daerah dari bahan
berkarya dengan pendekatan budaya dan hewani berdasarkan pangan nabati dan hewani yang berkembang
setempat dan lainnya. daya dukung yang dimiliki di sentra penjualan pengolahan pangan
oleh daerah setempat. daerah setempat sehingga dapat mensyukuri
anugerah Tuhan dam terbangun rasa ingin
tahu, bangga/cinta pada tanah air.
Penilaian
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/Bahan/Alat
Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
3.3 Memahami perhitungan titik impas 4. Pengolahan, penge- Mengeksplorasi
(break even point) usaha pengolahan masan, dan pengawetan Melakukan kegiatan observasi dengan
makanan khas asli daerah (orisinal) makanan khas asli daerah teknik wawancara tentang jenis, bahan, dan
dari bahan pangan nabati dan hewani. (orisinal) dari bahan pa- penyajian/pengemasan produk pengolahan
4.3 Menghitung titik impas (break even ngan nabati dan hewani makanan khas asli daerah dari bahan pangan
point) usaha pengolahan makanan berdasarkan konsep ber- nabati dan hewani, serta tentang perencanaan
khas asli daerah (orisinal) dari bahan karya dengan pendekatan usaha, sistem produksi, menghitung titik
pangan nabati dan hewani. budaya setempat dan impas (BEP), strategi promosi dan analisis
3.4 Menganalisis strategi promosi usaha lainnya. laporan agar terbangun rasa ingin tahu,
pengolahan makanan khas asli daerah 5. Memahami perhitungan motivasi internal, bersikap santun, bangga/
(orisinal) dari bahan pangan nabati dan titik impas (break even cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga
hewani. point) usaha pengolahan bangsa.
4.4 Melakukan promosi produk usaha makanan khas asli Mengasosiasi
pengolahan makanan khas asli daerah daerah (orisinal) dari Membuat rancangan gagasan (desain)
(orisinal) dari bahan bahan pangan bahan pangan nabati dan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk
nabati dan hewani. hewani. kegiatan pembuatan produk pengolahan
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha 6. Menghitung titik impas makanan khas asli daerah dari bahan pangan
pengolahan makanan khas asli daerah (break even point) usaha nabati dan hewani berdasarkan kesimpulan
(orisinal) dari bahan pangan nabati dan pengolahan makanan pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide
hewani. khas asli daerah (orisinal) yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha dari bahan pangan nabati Mengomunikasikan
pengolahan makanan khas asli daerah dan hewani. Memaparkan hasil pengamatan/kajian
(orisinal) dari bahan pangan nabati dan 7. Menganalisis strategi pro- literatur tentang jenis, bahan, dan penyajian
hewani. mosi usaha pengolahan atau pembuatan produk pengolahan makanan
makanan khas asli daerah khas asli daerah dari bahan pangan nabati
(orisinal) dari bahan pa- dan hewani, serta tentang perencanaan
ngan nabati dan hewani. usaha, sistem produksi, menghitung titik
8. Melakukan promosi pro- impas (BEP), strategi promosi dan analisis
duk usaha pengolahan laporan di lingkungan wilayah setempat atau
makanan khas asli daerah nusantara.
(orisinal) dari bahan-ba- 3. Kegiatan Penutup
han pangan nabati dan a. Guru memberikan kesempatan pada
hewani. siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan
13
Penilaian

14
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Bentuk Contoh Sumber/Bahan/Alat
Kompetensi Teknik Waktu
Instrumen Instrumen
9. Menganalisis laporan ke-
giatan usaha pengolahan
makanan khas asli daerah
(orisinal) dari bahan pa-
ngan nabati dan hewani;
10. Menyusun laporan ke-
giatan usaha pengolahan
makanan khas asli daerah
(orisinal) dari bahan pa-
ngan nabati dan hewani.

..................., ..................................
Mengetahui

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)


________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 1
Sekolah : SMA/MA ....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan me-
takognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami proses perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari
masalah lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
4.1 Menyusun perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah
lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat.
4.2 Memproduksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daer-
ah setempat.
3.3 Memahami perhitungan titik impas (break event point) usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
4.3 Menghitung titik impas (break event point) usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
3.4 Menganalisis strategi promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
4.4 Melakukan promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, maka siswa diharapkan mampu:
1. memahami perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah
lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran;
2. menyusun perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah
lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran;
3. menganalisis sistem produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar berdasarkan daya dukung yang
dimiliki oleh daerah setempat;
4. memproduksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh dae-
rah setempat;
5. memahami perhitungan titik impas (break event point) usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar;
6. menghitung titik impas (break event point) usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar;
7. menganalisis strategi promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar;
8. melakukan promosi produk usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar;
9. menganalisis laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar;
10. menyusun laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.

D. NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA


Mandiri, kerja keras, kreatif, dan peduli lingkungan

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
2. Sistem produksi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
3. Perhitungan titik impas (break event point) usaha bahan limbah berbentuk bangun datar.
4. Strategi promosi produk hasil usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
5. Laporan kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.

F. METODE PEMBELAJARAN
Informasi, diskusi, presentasi, praktik, dan penugasan.

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Teks Prakarya dan Kewirausahaan XI SMA.
2. Buku Pengayaan Prakarya dan Kewirausahaan XI Semester 1 SMA.
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media massa dan internet

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
15
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru memberikan pengantar tentang materi pelajaran yang akan disampaikan.
2. Kegiatan Inti
Mengamati
Melakukan pengamatan jenis kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar di wilayah setempat dan lang-
kah-langkah pembuatannya, menunjukkan standar produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar.
Menanya
Menggali informasi yang berkaitan dengan kerajinan bahan limbah berbentuk bangun datar yang berkembang di
wilayah setempat.
Mengeksplorasi
Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan wirausaha, kerajinan bahan dari lim-
bah berbentuk bangun datar di lingkungan wilayah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/
cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
Membuat karya kerajinan dari bahan limbah dan pembuatannya dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat dengan
menunjukkan bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif serta mem-
perhatikan kerapihan dan kebersihan lingkungannya.
Mengomunikasikan
Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan peng-
etahuan perencanaan usaha, sistem produksi, menghitung titik impas (BEP), strategi promosi dan analisis laporan
kerajinan dari bahan limbah dengan tampilan menarik terhadap sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual
dan prosedural, serta mempresentasikan di kelas.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

I. PENILAIAN
1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal
a. Tes pilihan ganda.
b. Tes uraian.
c. Penugasan.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


16 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 2
Sekolah : SMA/MA ....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan me-
takognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami proses perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, adminis-
trasi, dan pemasaran.
4.1 Menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem produksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.2 Memproduksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.3 Memahami cara menghitung titik impas (break event point) usaha peralatan sistem teknik.
4.3 Menghitung titik impas (break event point) usaha peralatan sistem teknik.
3.4 Menganalisis strategi promosi peralatan sistem teknik.
4.4 Melakukan promosi produk usaha peralatan sistem teknik.
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, maka siswa diharapkan mampu:
1. memahami proses perencanaan usaha bidang sistem teknik yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran;
2. menyusun perencanaan usaha bidang sistem teknik yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran;
3. menganalisis sistem produksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat;
4. memproduksi peralatan sistem teknik berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat;
5. memahami cara menghitung titik impas (break event point) usaha peralatan sistem teknik;
6. menghitung titik impas (break event point) usaha peralatan sistem teknik;
7. menganalisis strategi promosi peralatan sistem teknik;
8. melakukan promosi produk usaha peralatan sistem teknik;
9. menganalisis laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik;
10. menyusun laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.

D. NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA


Mandiri, kerja keras, kreatif, peduli lingkungan.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perencanaan usaha rekayasa bidang sistem teknik.
2. Sistem produksi wirausaha sistem teknik.
3. Penghitungan titik impas (break even point).
4. Pemasaran produk peralatan sistem teknik.
5. Laporan kegiatan usaha peralatan sistem teknik.

F. METODE PEMBELAJARAN
Informasi, diskusi, presentasi, praktik, dan penugasan.

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Teks Prakarya dan Kewirausahaan XI SMA.
2. Buku Pengayaan Prakarya dan Kewirausahaan XI Semester 1 SMA.
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media massa dan internet

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
17
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati
Melakukan pengamatan dan penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa peralatan sistem teknik di
daerah setempat tentang aneka jenis produk, manfaat dan pembuatan produk rekayasa peralatan sistem teknik.
Menanya
Menggali informasi dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis rekayasa peralatan sistem teknik, manfaat dan
pembuatannya yang berkembang di sentra usaha rekayasa daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah
Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta pada tanah air.
Mengeksplorasi
Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang jenis dan pembuatan produk di sentra usaha reka-
yasa atau penjualan daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta
tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk desain produk karya rekayasa per-
alatan sistem teknik berdasarkan kesimpulan pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri
dan mandiri.
Mengomunikasikan
Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk karya rekayasa peralatan
sistem teknik, termasuk perencanaan usaha, sistem produksi, menghitung titik impas (BEP), strategi promosi dan
analisis laporan di lingkungan wilayah setempat atau Nusantara.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

I. PENILAIAN
1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal:
a. Tes pilihan ganda.
b. Tes uraian.
c. Penugasan.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


18 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 3
Sekolah : SMA/MA ....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan me-
takognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
4.1 Menyusun perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya,
administrasi, dan pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem produksi pembenihan ikan konsumsi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setem-
pat.
4.2 Memproduksi benih ikan konsumsi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
3.3 Memahami perhitungan titik impas (break event point) usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
4.3 Menghitung titik impas (break event point) usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
3.4 Menganalisis strategi promosi usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
4.4 Melakukan promosi produk usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, maka siswa diharapkan mampu:
1. memahami perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran;
2. menyusun perencanaan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi yang meliputi ide dan peluang usaha, sumber
daya, administrasi, dan pemasaran;
3. menganalisis sistem produksi pembenihan ikan konsumsi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat;
4. memproduksi benih ikan konsumsi berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh derah setempat;
5. memahami perhitungan titik impas (break event point) usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi;
6. menghitung titik impas (break event point) usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi;
7. menganalisis promosi produk usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi;
8. melakukan promosi produk usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi;
9. menganalisis laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi;
10. menyusun laporan kegiatan usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi.

D. NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA


Mandiri, kerja keras, kreatif, dan peduli lingkungan.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perencanaan usaha pembenihan ikan konsumsi.
2. Penerapan sistem pembenihan ikan konsumsi berdasarkan daya dukung wilayah.
3. Menghitung titik impas (break even point) usaha pembenihan ikan konsumsi.
4. Promosi produk hasil usaha pembenihan ikan konsumsi.

F. METODE PEMBELAJARAN
Informasi, diskusi, presentasi, praktik, dan penugasan.

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Teks Prakarya dan Kewirausahaan XI SMA.
2. Buku Pengayaan Prakarya dan Kewirausahaan XI Semester 1 SMA.
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media massa dan internet

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
19
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati
Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengetahuan, jenis
produk, manfaat produk serta proses produksi budidaya pembenihan ikan konsumsi agar terbangun rasa ingin tahu
dan menunjukkan motivasi internal.
Menanya
Menggali informasi dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis tanaman pangan, manfaat produk yang berkem-
bang di sentra usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah
Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta pada tanah air.
Mengeksplorasi
Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang jenis dan manfaat produk budidaya pembenihan
ikan konsumsi di sentra usaha budidaya atau penjualan daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk desain produk budidaya pembenihan
ikan konsumsi dan manfaatnya berdasarkan kesimpulan pengamatan atau kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur,
sikap percaya diri dan mandiri.
Mengomunikasikan
Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pemanfaatan produk budidaya pembenihan
ikan konsumsi, serta tentang perencanaan usaha, sistem produksi, menghitung titik impas (BEP), strategi promosi dan
analisis laporan budidaya di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

I. PENILAIAN
1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal:
a. Tes pilihan ganda.
b. Tes uraian.
c. Penugasan.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


20 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAB 4
Sekolah : SMA/MA ....
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : ... × 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan me-
takognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan he-
wani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
4.1 Menyusun perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan hewani
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran.
3.2 Menganalisis sistem pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan hewani berdasar-
kan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.
4.2 pengolahan, pengemasan, dan pengawetan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan he-
wani berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.
3.3 Memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari
bahan pangan nabati dan hewani.
4.3 Menghitung titik impas (break even point) usaha pengolahan makanan khas asli daerah orisinal dari bahan pangan
nabati dan hewani.
3.4 Menganalisis strategi promosi usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan
hewani.
4.4 Melakukan promosi usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan hewani.
3.5 Menganalisis laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan
hewani.
4.5 Menyusun laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan
hewani.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, maka siswa diharapkan mampu:
1. memahami perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan he-
wani meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran;
2. membuat perencanaan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan hewani
meliputi ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan pemasaran;
3. menganalisis sistem pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan hewani berdasar-
kan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat;
4. pengolahan, pengemasan, dan pengawetan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan he-
wani berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya;
5. memahami perhitungan titik impas (break even point) usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari
bahan pangan nabati dan hewani;
6. menghitung titik impas (break even point) usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan
nabati dan hewani;
7. menganalisis strategi promosi usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan
hewani;
8. melakukan promosi produk pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan hewani;
9. Menganalisis laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan
hewani;
10. menyusun laporan kegiatan usaha pengolahan makanan khas asli daerah (orisinal) dari bahan pangan nabati dan
hewani.

D. NILAI BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA


Mandiri, kerja keras, kreatif, dan peduli lingkungan.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
21
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Perencanaan usaha makanan khas daerah.
2. Penerapan sistem produksi makanan khas daerah berdasarkan daya dukung daerah.
3. Menghitung titik impas (break even point) usaha makanan khas daerah.
4. Promosi produk hasil usaha makanan khas daerah.
5. Laporan kegiatan usaha makanan khas daerah.

F. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, praktik, dan penugasan

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Teks Prakarya dan Kewirausahaan XI SMA.
2. Buku Pengayaan Prakarya dan Kewirausahaan XI Semester 1 SMA.
3. Buku referensi lain yang relevan
4. Informasi dari media massa dan internet

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan kelas dan mempersiapkan siswa untuk berdoa.
b. Guru mengingatkan kembali tentang materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Mengamati
Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang pengertian, jenis
produk, manfaat dan kandungan serta pembuatan produk pengolahan makanan makanan khas asli daerah dari bahan
pangan nabati dan hewani agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.
Menanya
Menggali informasi dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis produk, manfaat dan pembuatan, serta penyajian
ataupun pengemasan dari produk pengolahan makanan khas asli daerah dari bahan pangan nabati dan hewani yang
berkembang di sentra penjualan pengolahan pangan daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan
dam terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta pada tanah air.
Mengeksplorasi
Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang jenis, bahan, dan penyajian/pengemasan produk
pengolahan makanan khas asli daerah dari bahan pangan nabati dan hewani, serta tentang perencanaan usaha,
sistem produksi, menghitung titik impas (BEP), strategi promosi dan analisis laporan agar terbangun rasa ingin tahu,
motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
Membuat rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan produk pengo-
lahan makanan khas asli daerah dari bahan pangan nabati dan hewani berdasarkan kesimpulan pengamatan/kajian
literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.
Mengomunikasikan
Memaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan penyajian atau pembuatan produk pengo-
lahan makanan khas asli daerah dari bahan pangan nabati dan hewani, serta tentang perencanaan usaha, sistem
produksi, menghitung titik impas (BEP), strategi promosi dan analisis laporan di lingkungan wilayah setempat atau
nusantara.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
b. Guru mengadakan sesi tanya jawab.
c. Guru memberikan latihan soal.

I. PENILAIAN
1. Teknik/jenis: kuis dan tugas individu.
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal:
a. Tes pilihan ganda.
b. Tes uraian.
c. Penugasan.

..................., ..................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

________________________ ________________________
NIP. ........................................ NIP. ........................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


22 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 B. Sistem Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan


Kerajinan dari Bahan Limbah Limbah Berbentuk Bangun Datar
Berbentuk Bangun Datar Belajar Mandiri
Kebijaksanaan guru.
A. Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan
Limbah Berbentuk Bangun Datar Kegiatan Kelompok
Kebijaksanaan guru.
Belajar Mandiri
Kebijaksanaan guru. Latihan
1. Alat kerajinan yang digunakan untuk membuat
Kegiatan Kelompok
kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun
Kebijaksanaan guru.
datar sebagai berikut.
Latihan a. Gunting.
1. Dalam analisis kelayakan teknis, Anda perlu b. Lem.
memperhatikan beberapa teknik yang akan c. Penggaris.
digunakan untuk membuat suatu produk d. Cutter.
kerajinan. Apakah dengan menggunakan e. Jarum.
teknik sulam, teknik jahit, atau teknik f. Benang jahit.
tradisional maupun modern. g. Pensil/spidol/bolpoin.
2. Adapun bentuk-bentuk ide yang perlu dikem- 2. Penentuan bahan atau materi produksi diten-
bangkan sebagai berikut. tukan dengan fungsi hasil kerajinan tersebut,
a. Ide pembuatan produk kerajinan yang apakah fungsi pakai atau hias.
memiliki ciri khas dan karakteristik, serta 3. Contoh kerajinan dari kulit jagung adalah vas
unik. dari kulit jagung maupun kipas dari kulit ja-
b. Ide pembuatan produk kerajinan yang gung yang dapat dijadikan sebagai suvenir.
disukai konsumen. 4. Limbah berbentuk bangun datar adalah limbah
c. Ide dalam pembuatan desain, model, yang berbentuk bangun yang berdimensi dua,
corak, dan warna produk kerajinan yang yaitu bahan limbah yang memiliki sisi panjang
disenangi konsumen. dan lebar.
d. Ide yang dapat mencegah kejenuhan 5. Limbah berbentuk bangun datar: kulit jagung
konsumen di dalam penggunaan produk (bunga kulit jagung); plastik (tas, dompet);
kerajinan. kain perca (sarung bantal, taplak); sisik ikan
e. Ide dalam pembuatan produk kerajinan (hiasan dinding); keramik (hiasan dinding).
yang dapat memenangkan persaingan.
C. Perhitungan Titik Impas (Break Even Point)
3. Analisis SWOT (Strenght, Weakness,
Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk
Opportunity, Threat) adalah suatu kajian
Bangun Datar
terhadap lingkungan internal dan eksternal
perusahaan. Analisis ini didahului oleh proses D. Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan
identifikasi faktor eksternal dan internal dari Bahan Limbah Berbentuk bangun datar
untuk menentukan strategi terbaik, kemudian E. Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan
dilakukan pembobotan terhadap tiap unsur Limbah Berbentuk Bangun Datar
SWOT berdasarkan tingkat kepentingan.
4. Beberapa hal penting yang berkaitan dengan Belajar Mandiri
aspek pemasaran sebagai berikut. Kebijaksanaan guru.
a. Memahami seni menjual. Kegiatan Kelompok
b. Menetapkan harga jual. Kebijaksanaan guru.
c. Menganalisis kepuasan pelanggan. Latihan
d. Promosi. 1. Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan
5. Pada tahap analisis kelayakan usaha produk untuk bahan baku, tenaga kerja, dan biaya
kerajinan ini ada beberapa langkah yang ha- lain.
rus dilakukan sebagai berikut. 2. Pemasaran langsung berupa promosi,
a. Analisis kelayakan teknis. meliputi semua alat-alat dalam kombinasi
b. Analisis peluang pasar. pemasaran yang peranan utamanya adalah
c. Menentukan segmen pasar. untuk mengadakan komunikasi yang sifatnya
d. Sumber informasi pasar. membujuk, yaitu proses komunikasi dari
e. Uji coba menjual. penyampaian amanat atau berita tentang
f. Studi kelayakan pasar. produk dari penjual kepada para pembeli
potensial.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
23
3. Promosi adalah suatu akitivitas komunikasi 8. d. memiliki isi konten yang memberikan
yang dilakukan oleh seseorang atau suatu informasi
perusahaan dengan masyarakat luas, dima- Pembahasan:
na tujuannya adalah untuk memperkenalkan Produk kerajinan yang mempunyai nilai jual
sesuatu (barang/jasa/merek/perusahaan) kepa- tinggi pasti akan mengedepankan teknik
da masyarakat dan sekaligus memengaruhi pengemasan yang memiliki isi konten yang
masyarakat luas agar membeli dan menggu- memberikan informasi
nakan produk tersebut. 9. e. mengamati kebutuhan masyarakat
4. Berikut beberapa jenis promosi. Pembahasan:
a. Penjualan tatap muka (personal selling). Dalam merancang sebuah karya kerajinan,
b. Periklanan (advertising). terdapat proses, yaitu harus jeli melihat kebu-
c. Promosi penjualan (sales promotion). tuhan yang diperlukan oleh masyarakat. Hal
d. Publisitas atau hubungan masyarakat. tersebut termasuk ke dalam tahapan menga-
5. Dalam menyusun strategi promosi produk mati kebutuhan masyarakat.
usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk 10. b. menggunakan sosial media
bangun datar, harus memperhatikan hal-hal Pembahasan:
berikut. Sosial media selain berfungsi untuk media
a. Tentukan target pasar. promosi juga dapat digunakan sebagai media
b. Melakukan promosi yang sesuai target komunikasi dalam berhubungan dengan pe-
pasar. langgan.
Uji Kompetensi 11. d. market, money, dan man
Pembahasan:
A. Pilihan Ganda
Sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha
1. c. kertas bekas kerajinan dari bahan limbah berbentuk ba-
Pembahasan: ngun datar sebagai berikut.
Kertas bekas termasuk dalam limbah rumah a. Man, orang yang terlibat langsung dalam
tangga berbentuk bangun datar, sedangkan kegiatan usaha kerajinan.
botol plastik, botol kaca, stirofoam, dan kaleng b. Money, modal/uang yang digunakan
termasuk limbah rumah tangga berbentuk untuk berwirausaha.
bangun ruang. c. Material, bahan baku maupun bahan
2. c. hias dan pakai tambahan yang digunakan dalam ber-
Pembahasan: wirausaha.
Kerajinan karpet dan sarung bantal kursi dari d. Machine, alat-alat yang digunakan dalam
limbah kain perca memiliki fungsi hias dan berwirausaha.
pakai, karena selain bisa digunakan untuk e. Method, teknik/cara dalam kerajinan dari
dipakai juga bernilai estetik. bahan limbah.
3. a. hiasan f. Market, strategi pemasaran produk usa-
Pembahasan: ha kerajinan dari bahan limbah.
Kerajinan yang lebih menonjolkan segi rupa 12. b. plastik bekas
daripada fungsinya sehingga bentuknya Pembahasan:
mengalami perkembangan disebut fungsi Gambar tersebut menunjukkan kerajinan de-
hiasan. ngan memanfaatkan bahan dari limbah plas-
4. c. menggunakan poster tik.
Pembahasan: 13. d. nama perusahaan sejenis
Suatu media publikasi yang memadukan Pembahasan:
antara tulisan, gambar, atau kombinasi ke- Nama perusahaan sejenis bukan termasuk
duanya. langkah-langkah dalam penyusunan proposal/
5. b. kain perca perencanaan usaha kerajinan dari bahan
Pembahasan: limbah.
Kerajinan tersebut adalah kerajinan bros yang 14. c. pertanian
terbuat dari kain perca. Pembahasan:
6. b. tas dari bungkus kopi Contoh hasil limbah berbentuk bangun datar
Pembahasan: yang dapat dimanfaatkan untuk kerajinan,
Tas bungkus kopi adalah kerajinan limbah dilihat dari kondisi wilayahnya seperti limbah
yang berbentuk bangun datar. jerami padi, kulit jagung, batang, daun
7. d. unsur estetika singkong, kulit bawang, merupakan limbah
Pembahasan: berdasarkan wilayah pertanian.
Unsur keindahan berarti nilai-nilai yang
menyertai sebuah karya seni adalah unsur
estetika.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


24 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
15. a. kertas a. Jenis kegiatan.
Pembahasan: b. Tempat dan waktu.
Kertas adalah kemasan yang fleksibel sebe- c. Petugas kegiatan.
lum kemasan lain ditemukan. d. Persiapan dan rencana kegiatan.
16. b. desain kerajinan e. Peserta kegiatan.
Pembahasan: f. Kesulitan dan hambatan.
Cukup jelas. g. Hasil kegiatan.
17. b. anorganik h. Kesimpulan dan saran.
Pembahasan: 26. e. semua jawaban benar
Cukup jelas. Pembahasan:
18. d. kain perca Cukup jelas.
Pembahasan: 27. b. kertas
Cukup jelas. Pembahasan:
19. c. pelepah pisang Cukup jelas.
Pembahasan: 28. e. semua jawaban benar
Berikut merupakan limbah yang bisa diguna- Pembahasan:
kan sebagai bahan kerajinan limbah berben- Cukup jelas.
tuk bangun datar. 29. e. patching
a. Kain perca. Pembahasan:
b. Serutan kayu. Cukup jelas.
c. Kertas. 30. e. menjual saham
d. Botol plastik. Pembahasan:
20. a. buah padi Cukup jelas.
Pembahasan: B. Isian
Bagian-bagian jerami memiliki keunikan 1. strenght
masing-masing, yaitu dapat dimanfaatkan 2. sekunder
sebagai bahan dasar kerajinan, dari mulai 3. tenaga kerja langsung
batang padi, ranting padi, selongsong padi, 4. harga pokok produk jadi
dan gabah kosong yang telah dirontokkan 5. promosi
dari ranting padi. 6. pemasaran
21. c. pendistribusian 7. keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance),
Pembahasan: dan kontras (contrast) sehingga menimbulkan
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia,
menetapkan desain proses produksi kerajinan agung, ataupun rasa senang
limbah berbentuk bangun datar. 8. aspek fungsi atau kegunaan
a. Jenis kerajinan. 9. sekunder
b. Teknik. 10. limbah kain perca
c. Pengemasan.
d. Manfaat. C. Menjodohkan
22. d. menentuan harga jual produk kerajinan 1. e. kolase
Pembahasan: 2. a. dua dimensi
Cukup jelas. 3. h. promosi
23. c. kegiatan promosi yang dilakukan ber- 4. j. evaluasi usaha
jalan dengan baik dan sesuai target 5. g. money
sasaran 6. i. overhead
Pembahasan: 7. d. anorganik
Rencana promosi bertujuan agar kegiatan 8. f. scheduling
promosi yang dilakukan berjalan dengan baik 9. c. teknik sambung
dan sesuai target sasaran. Dalam menyusun 10. b. studi desain
rencana promosi hendakanya memperhatikan
D. Uraian
target yang akan dituju, market, dan per-
saingan yang muncul di pasar. Dengan me- 1. Unsur-unsur estetika dan ergonomis karya
nyusun rencana promosi yang terkonsep, kerajinan sebagai berikut.
maka sasaran promosi akan tercapai. a. Kegunaan
b. Keamanan
24. b. antijamur
c. Keluwesan
Pembahasan:
d. Kenyamanan
Cukup jelas.
e. Keindahan
25. e. evaluasi
Pembahasan:
Berikut komponen bagian isi laporan hasil
kegiatan.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
25
2. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam Remedi
berkarya seni kerajinan adalah faktor ke- 1. Limbah plastik, kertas bekas, kain perca, pecahan
amanan dan keselamatan kerja (K3). Faktor keramik, pecahan kaca, limbah daun, dan lain-lain.
ini berkaitan dengan penggunaan alat serta 2. Tanpa kerja keras dan keberanian mengambil
penanganan bahan karya. Penerapan K3 risiko, maka peluang itu hanya akan sebagai
adalah untuk mencari dan mengungkapkan peluang yang terus-menerus melayang tanpa
kelemahan yang memungkinkan terjadinya menghasilkan apa pun.
kecelakaan. Fungsi ini dapat dilakukan 3. Kain perca adalah sisa-sisa potongan kain yang
dengan dua cara, yaitu mengungkapkan tidak terpakai lagi.
sebab-akibat suatu kecelakaan dan meneliti 4. Masalah break even point baru akan muncul
apakah pengendalian secara cermat dilaku- dalam perusahaan apabila perusahaan tersebut
kan atau tidak. mempunyai biaya variabel dan biaya tetap.
3. Perancangan proses produksi melalui bebe- 5. Setelah mengumpulkan berbagai ide dengan
rapa tahapan seperti pengolahan bahan, mem- berbagai pengembangannya, serta telah meng-
bentuk bahan, merakit, dan tahap finishing. gambarkan ide tersebut dengan sketsa, langkah
4. Memasarkan produk kerajinan sangat penting berikutnya dengan pertimbangkan ide yang terbaik
sebab jika barang yang diproduksi tidak laku, dan memungkinkan untuk dibuat.
maka proses produksi barang akan menjadi 6. Adapun bentuk-bentuk ide yang perlu dikembang-
berhenti. kan meliputi sebagai berikut.
5. Tujuan pengemasan karya kerajinan, sebagai a. Ide pembuatan produk kerajinan yang memili-
berikut. ki ciri khas dan karakteristik, serta unik.
a. Kemasan memenuhi syarat keamanan b. Ide pembuatan produk kerajinan yang disukai
dan kemanfaatan. konsumen.
b. Kemasan melindungi produk dalam c. Ide dalam pembuatan desain, model, corak,
perjalanannya dari produsen ke dan warna produk kerajinan yang disenangi
konsumen. konsumen.
c. Kemasan dapat mendukung program d. Ide yang dapat mencegah kejenuhan konsu-
pemasaran. men di dalam penggunaan produk kerajinan.
d. Kemasan merupakan suatu cara untuk e. Ide dalam pembuatan produk kerajinan yang
meningkatkan laba perusahaan. dapat memenangkan persaingan.
E. Soal Sebab Akibat 7. Karya kerajinan yang baik kualitasnya dihasilkan
1. B melalui proses penciptaan yang benar. Oleh sebab
2. A itu, proses penciptaan karya kerajinan harus mem-
3. C perhatikan hal-hal berikut.
4. C a. Menentukan bahan dan fungsi kerajinan.
5. B b. Menggali ide dari berbagai sumber.
c. Membuat beberapa sketsa karya dan menen-
Aplikasi Asesmen Literasi
tukan sebuah karya terbaik.
Tidak d. Menyiapkan bahan dan alat.
No. Pernyataan Sesuai e. Membuat karya kerajinan.
Sesuai
f. Mengevaluasi karya.
1. Melipat kardus menjadi
√ 8. Dalam pembuatan produk kerajinan, seorang
bentuk segitiga.
perajin harus mampu menghubungkan bentuk
2. Memotong kardus menjadi dan fungsi, sehingga karya yang dihasilkan dapat
beberapa segitiga yang √ memenuhi fungsi. Sementara bentuknya tetap
lebih kecil. mengutamakan nilai estetika agar menarik para
3. Merekatkan kardus pembeli.
√ 9. Hasil produk sebaiknya yang unik, agar produk
menggunakan lem tembak.
kreasi bisa menjadi trademark dan dikenal orang
4. ( √ ) Kotak tisu atau diingat orang karena ada sesuatu yang
( √ ) Miniatur rumah berbeda, baik dari segi kemasan, bentuk maupun
( x ) Asbak warna.
( √ ) Pigura 10. Teknik mengelem, yaitu teknik dengan cara mem-
( x ) Tas belanja berikan lem pada bagian yang akan disambungkan
5. Limbah organik kering adalah jenis limbah organik atau dikombinasikan sedangkan teknik sambung,
yang mengandung sedikit air. yaitu teknik dengan cara menyatukan atau meng-
Portofolio gabungkan bahan dari dua bagian atau lebih
menjadi satu dalam membentuk benda kerajinan.
Kebijaksanaan guru.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


26 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
Pengayaan 8. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat
1. Produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk penting sebab bila barang yang diproduksi tidak
bangun ruang memiliki fungsi sebagai berikut. laku, maka proses produksi barang akan berhenti.
a. Manfaat produk kerajinan sebagai benda pa- Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung.
kai produk kerajinan yang diciptakan mengu- Oleh karena itu, penguasaan pasar dalam arti
tamakan fungsinya, adapun unsur keindahan menyebarkan hasil produksi merupakan faktor
hanyalah sebagai pendukung. menentukan dalam wirausaha. Supaya pasar
b. Manfaat produk kerajinan sebagai benda hias dapat dikuasai, maka kualitas dan harga barang
produk kerajinan yang dibuat sebagai benda harus sesuai dengan selera konsumen dan daya
pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menon- beli (kemampuan) konsumen.
jolkan aspek keindahan daripada aspek kegu- 9. Faktor manusia merupakan faktor yang utama
naan atau segi fungsinya. dalam pencapaian keberhasilan usaha karena
2. Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan bersi- manusia yang mempunyai ide dan rencana usaha,
fat tetap. Hal ini berarti bahwa biaya variabel per manusia juga yang akan mewujudkannya. Di sini
unitnya adalah tetap. Biaya tetap meliputi biaya lis- diperlukan manusia yang beretos kerja tinggi, rajin,
trik, air, penyusutan alat/gedung, dan sebagainya. optimis, dan pantang menyerah.
Sedangkan biaya variabel merupakan biaya yang 10. Membangun sebuah wirausaha kerajinan limbah
secara total berubah-ubah secara proporsional de- berbentuk bangun datar.
ngan volume produksi atau penjualan. Sedangkan
biaya variabel meliputi bahan baku, tenaga kerja, BAB 2
dan overhead. PRODUK REKAYASA SISTEM TEKNIK
3. Dengan kreativitas akan dapat menciptakan pro-
duk yang lebih unggul dan berbeda dengan produk A. Perencanaan Usaha Rekayasa Bidang Sistem
pesaing. Teknik
4. Strategi promosi produk usaha kerajinan dari Belajar Mandiri
bahan limbah dapat dilakukan dengan cara berikut. Kebijaksanaan guru.
a. Menciptakan produk yang unik dan memiliki Kegiatan Kelompok
ciri khas sehingga tidak muda ditiru oleh Kebijaksanaan guru.
perusahaan lain.
b. Melakukan promosi dengan berbagai cara, Latihan
mulai dari media sosial, membuat brosur, kartu 1. Ciri-ciri yang terdapat pada sistem di antara-
nama, atau dapat juga dengan memasang nya terdapat kumpulan elemen, adanya
iklan di media massa. interaksi antarelemen, terdapat mekanisme
c. Memberi nama khas pada produk usaha umpan balik, dan tujuan bersama.
sehingga mampu menggambarkan usaha 2. Pemasaran merupakan kegiatan yang dilaku-
yang Anda jalankan. kan setelah proses produksi. Pemasaran pro-
d. Mengikuti pameran kerajinan tangan. duk sistem teknik sangat penting. Hal ini ka-
5. Pemasaran merupakan hal penting dalam kegiatan rena apabila yang diproduksi tidak laku dijual,
usaha, karena dengan kelancaran pemasaran atau maka proses produksi barang akan berhenti.
pendistribusian produk ke tangan konsumen. Oleh karena itu diperlukan analisis segmenta-
6. Berikut komponen bagian isi laporan hasil kegiatan. si pasar.
a. Jenis kegiatan 3. Sumber daya tenaga untuk menjalankan aksi,
b. Tempat dan waktu sistem kendali umpan balik, dan machine
c. Petugas kegiatan progamming.
d. Persiapan dan rencana kegiatan 4. Perencanaan usaha dalam kewirausahaan
e. Peserta kegiatan memiliki tahapan meliputi tahap memu-
f. Kesulitan dan hambatan lai, melaksanakan, mempertahankan, dan
g. Hasil kegiatan mengembangkan.
h. Kesimpulan dan saran 5. Beberapa contoh aneka produk peralatan
7. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah sistem teknik sebagai berikut.
wirausaha dikenal pula dengan sebutan 6M, yakni: a. Alat pencetak arang briket.
a. Man (manusia) b. Alat pengering hasil pertanian.
b. Money (uang) c. Kompor batik.
c. Material (bahan) d. Alat pengambilan zat warna alam indigo.
d. Machine (peralatan) B. Sistem Produksi Usaha Sistem Teknik
e. Method (cara kerja)
f. Market (pasar). Belajar Mandiri
Kebijaksanaan guru.
Kegiatan Kelompok
Kebijaksanaan guru.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
27
Latihan 2. Evaluasi hasil perhitungan BEP diperlukan
1. Berikut merupakan manfaat produk usaha untuk mengetahui apakah usaha produk
sistem teknik. peralatan sistem teknik dapatkan memberikan
a. Untuk menyejahterakan masyarakat keuntungan dan waktu balik modalnya.
yang menggunakannya atau meman- 3. Berikut manfaat laporan kegiatan.
faatkannya. a. Laporan kegiatan usaha dapat dijadikan
b. Meningkatkan produktivitas dan efek- indikator untuk pengembangan rencana
tivitas dalam menjalankan usaha. selanjutnya.
c. Dapat memberikan kemudahan dan b. Laporan kegiatan usaha dievakluasi
meningkatkan kapasitas produksi. untuk penentuan langkah usaha selanjut-
d. Menciptakan lapangan kerja. nya.
2. Cara kerja alat pengambilan zat warna indigo c. Bukti laporan kegiatan yang telah di-
adalah dengan melakukan aerasi pada laksanakan.
cairan hasil rendaman daun dari tumbuhan d. Untuk mengetahui proses dan per-
indigofera. kembangan kegiatan yang diikuti.
3. Dalam proses curah pendapat (brainstorming), 4. Strategi promosi, yang terdiri atas empat
setiap anggota kelompok memiliki kebebasan komponen utama yaitu periklanan, promosi
untuk menggali ide-idenya. Carilah ide yang penjualan, publisitas, dan penjualan tatap
menarik dan buatkan sketsa gambarnya. muka.
4. Alat dan bahan yang dibutuhkan pada 5. Berikut beberapa manfaat atas adanya
pembuatan spray aerator dan zat warna alam kegiatan promosi.
indigo sebagai berikut. a. Mengetahui produk yang diinginkan para
a. Pembuatan tangki, dapat disubstitusi konsumen.
dengan drum bekas. b. Mengetahui tingkat kebutuhan konsumen
b. Sprayer, dapat dimodifikasi dengan pa- akan suatu produk.
ralon yang diberi lubang banyak. c. Mengetahui cara pengenalan dan
c. Pipa paralon, untuk sirkulasi larutan penyampaian produk hingga sampai ke
yang dipompa. konsumen.
d. Pompa air, saklar dan kabel, dapat d. Mengetahui harga yang sesuai dengan
diperoleh di toko material. kondisi pasaran.
e. Rangka penopang tangki. e. Mengetahui strategi promosi yang tepat
f. Tanaman Indigofera tinctoria. kepada para konsumen.
g. Kapur CaO, larutan CaO (kapur tohor). f. Mengetahui kondisi persaingan pasar
5. Alat pembuat tepung, terdiri atas dua dan cara mengatasinya.
komponen utama, yaitu penghalus dan penya- g. Menciptakan image sebuah produk de-
ring. Penghalus dapat berupa grind, yaitu ngan adanya promosi.
pertemuan dua buah logam yang berputar Uji Kompetensi
berlawanan arah dan menghancurkan benda A. Pilihan Ganda
yang hendak dihaluskan. Penyaring berfungsi
mengayak tepung dengan ukuran mesh 1. b. operasional
tertentu. Pembahasan:
Aspek paling penting dalam melaksanakan
C. Menghitung Titik Impas (Break Even Point) promosi produk usaha peralatan sistem teknik
D. Pemasaran Produk Peralatan Sistem Teknik adalah aspek operasional.
E. Laporan Kegiatan Usaha Peralatan Sistem 2. e. produksi
Teknik Pembahasan:
Bentuk perencanaan promosi produk peralat-
Belajar Mandiri
an sistem teknik yang tepat mencakup faktor-
Kebijaksanaan guru.
faktor antara lain segmentasi, prospek, kon-
Kegiatan Kelompok disi, dan program promosi.
Kebijaksanaan guru. 3. c. diskusi dan evaluasi
Latihan Pembahasan:
1. Pada biaya variabel, jumlah yang akan Dalam menentukan desain akhir, kita harus
dikeluarkan per unit atau per aktivitas justru melakukan proses diskusi dan evaluasi.
berjumlah tetap sedangkan untuk biaya secara 4. c. UKM
total jumlahnya akan menyesuaikan dengan Pembahasan:
banyaknya jumlah unit yang diproduksi Tahap perkembangan karya rekayasa dalam
ataupun jumlah aktivitas yang dilakukan. bentuk peralatan teknik skala rumah tangga
adalah UKM.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


28 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
5. a. perancangan, persiapan produksi, 16. a. generator
proses produksi, pengemasan, dan Pembahasan:
promosi Generator mengubah energi gerak menjadi
Pembahasan: energi listrik dengan teori medan elektromag-
Dalam langkah penyusunan usaha sistem netik, yaitu poros pada generator dipasang
teknik terdapat proses penting dalam peren- dengan material ferromagnetik permanen.
canaan yang harus dimasukkan secara urut, Setelah itu di sekeliling poros terdapat stator
yaitu perancangan, persiapan produksi, pro- yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kum-
ses produksi, pengemasan, dan promosi paran kawat yang membentuk loop.
6. d. man dan machine 17. b. harga jual = taksiran biaya penuh + laba
Pembahasan: yang diharapkan
Keterampilan produksi dan kegunaan dari alat Pembahasan:
teknik termasuk dalam kategori man dan ma- Dalam penentuan harga jual normal, harga
chine. ditentukan dengan menambah biaya pe-
7. a. profit nuh masa yang akan datang dengan suatu
Pembahasan: persentase tambahan di atas jumlah biaya
Pada umumnya sebuah usaha apa pun ingin (mark up). Penghitungannya sebagai berikut.
mencapai keuntungan yang biasa disebut Harga jual = taksiran biaya penuh + laba yang
profit. diharapkan
8. d. rasionalisasi 18. b. photovoltaic
Pembahasan: Pembahasan:
Dalam proses perancangan produk rekayasa Photovoltaic mengubah secara langsung
peralatan sistem teknik, proses evaluasi ide- energi cahaya menjadi listrik menggunakan
ide dengan melakukan berbagai pertimbangan efek elektrik. Pemusatan energi surya
secara teknik adalah proses rasionalisasi. menggunakan sistem lensa atau cermin
9. d. perakitan dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk
Pembahasan: memfokuskan energi matahari ke satu titik
Setelah tahap pembentukan selesai dilakukan, untuk menggerakan mesin kalor.
maka berikutnya adalah tahap perakitan. 19. b. mengeringkan hasil pertanian
10. d. titik impas Pembahasan:
Pembahasan: Alat pengering hasil pertanian, yaitu alat yang
Secara sederhana, wirausahawan perlu mem- berfungsi untuk mengeringkan hasil-hasil
perhatikan dan melakukan penghitungan pertanian. Alat ini menggunakan bahan seng
dalam menentukan titik impas. yang diberi warna hitam yang tujuannya untuk
11. c. desain kemasan menyerap panas. Tujuan penggunaan alat ini
Pembahasan: yaitu untuk menghilangkan kadar air yang ada
Hal pertama yang diamati konsumen saat dalam hasil-hasil pertanian.
melihat sebuah kemasan produk adalah 20. a. PLTA
desain kemasan. Pembahasan:
12. e. kerugian besar Cukup jelas.
Pembahasan: 21. a. proses mengubah peluang suatu
Kelemahan strategi promosi atau pemasaran gagasan/ide yang dapat dijual
concentrated marketing ialah perusahaan Pembahasan:
akan menghadapi risiko kerugian besar. Kemampuan inovatif seorang wirausaha me-
13. a. rasionalisasi rupakan proses mengubah peluang suatu
Pembahasan: gagasan/ide yang dapat dijual.
Sketsa yang telah dibuat harus benar-benar 22. e. penstock
diperhatikan sehingga dapat memilih ide yang Pembahasan:
dianggap baik. Hal ini termasuk ke dalam Pipa pesat (penstock) berfungsi untuk me-
proses rasionalisasi. nyalurkan dan mengarahkan air ke cerobong
14. d. method turbin. Salah satu ujung pipa pesat dipasang
Pembahasan: pada bak penenang (minimal 10 cm) di atas
Berbagai kemudahan dalam mengerjakan lantai dasar bak penenang. Adapun ujung
aktivitas dalam produk rekayasa peralatan yang lain diarahkan pada cerobong turbin.
teknik termasuk ke dalam kategori prinsip Pada bagian pipa pesat yang keluar dari
method. bak penenang, dipasang pipa udara (air
15. c. target vent) setinggi 1 m di atas permukaan air
Pembahasan: bak penenang. Pemasangan pipa udara ini
Tahap laporan kegiatan diterjemahkan se- dimaksudkan untuk mencegah terjadinya
bagai suatu tahap untuk memastikan bahwa tekanan rendah (low pressure) apabila
proses produksi yang dilaksanakan sudah bagian ujung pipa pesat tersumbat. Tekanan
mencapai target.
Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
29
rendah ini akan berakibat pecahnya pipa 6. b. spray aerator
pesat. Fungsi lain pipa udara ini untuk 7. j. obeng dan kunci inggris
membantu mengeluarkan udara dari dalam 8. h. tahap memulai
pipa pesat pada saat start awal PLTMH mulai 9. d. alat pengering hasil pertanian
dioperasikan. Diameter pipa udara ± ½ inch. 10. h. tahap memulai
23. e. sangat cocok untuk daerah tropis seperti
Indonesia D. Uraian
Pembahasan: 1. Teknik merupakan cara atau metode yang
Cukup jelas. dipakai untuk memecahkan suatu permasa-
24. a. mendapatkan keuntungan lahan tertentu.
Pembahasan: 2. Sumber daya yang dibutuhkan dalam pem-
Tujuan utama wirausaha menjalankan usa- buatan karya rekayasa peralatan teknik meli-
hanya, yaitu untuk mendapatkan laba atau puti man, money, material, machine, method,
keuntungan. dan market.
25. e. untuk menyalurkan arus dari sumber 3. Dalam menentukan produk yang akan dijadi-
listrik menuju lampu kan karya rekayasa, perlu memperhatikan be-
Pembahasan: berapa aspek sebagai berikut.
Cukup jelas. a. Jenis produk rekayasa alat teknik yang
26. e. melindungi produk dari risiko kerusakan menjadi inspirasi.
Pembahasan: b. Peralatan sistem teknik yang akan
Berikut merupakan fungsi dan manfaat dari dibuat.
kemasan suatu produk. c. Alasan produk tersebut dibuat.
a. Sebagai sarana promosi. d. Sumber daya dan teknik yang akan
b. Sebagai daya tarik konsumen. digunakan.
c. Deferensiasi produk. e. Proses produksi pembuatannya.
d. Melindungi produk dari risiko kerusakan. 4. Berikut faktor-faktor penyebab keberhasilan
27. a. tang wirausaha.
Pembahasan: a. Memiliki visi dan tujuan yang jelas.
Cukup jelas. b. Inisiatif dan selalu proaktif.
c. Berorientasi pada prestasi.
28. b. 1 dan 3
d. Berani mengambil risiko.
Pembahasan:
e. Kerja keras.
Berikut peran wirausaha.
f Bertanggung jawab terhadap segala
a. Membuka lapangan kerja.
aktivitas yang dijalankan.
b. Meningkatkan perekonomian daerah.
g. Komitmen pada berbagai pihak.
c. Meningkatkan pendapatan nasional.
5. a. Keberadaan karya produk usaha
29. a. obeng
sistem teknik memberikan manfaat
Pembahasan:
bagi kesejahteraan masyarakat yang
Cukup jelas.
menggunakannya.
30. a. proses kerja
b. Solusi bagi peningkatan produktivitas dan
Pembahasan:
efektivitas dalam menjalankan produksi
Cukup jelas.
usaha rumahan (home industry).
B. Isian c. Memberikan kemudahan, meningkatkan
1. variabel kualitas dan jumlah dalam berproduksi.
2. administrasi d. Memacu kreativitas dan inovatif pem-
3. method buatnya untuk terus berkarya mencapai
4. tetap optimal.
5. brainstorming e. Terciptanya lapangan pekerjaan untuk
6. tang potong mewujudkan karya inovasi.
7. menyerap panas E. Soal Sebab Akibat
8. gergaji
1. B
9. solder
2. B
10. photovoltaic (PV)
3. B
C. Menjodohkan 4. B
1. i. sistem teknik 5. B
2. g. wirausahawan
3. e. harga jual cost type contract
4. c. solder
5. f. prototyping

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


30 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
Aplikasi Asesmen Literasi 6. Langkah-langkah dalam menentukan sasaran pro-
1. mosi sebagai berikut.
Keterangan Ya Tidak a. Menentukan target pasar.
Alasan produk tersebut dibuat. √ b. Menentukan tujuan promosi.
c. Membuat isi pesan yang menarik.
Sumber daya dan teknik yang √
d. Memilih sarana promosi.
akan digunakan.
e. Membuat anggaran promosi.
Jenis produk rekayasa alat √ 7. Air pada spray aerator pada bagian tangki (reser-
teknik yang menjadi inspirasi. voir) tidak boleh tergenang saat penyimpanan agar
Kuantitas jasa servis. √ tidak terjadi korosi pada peralatan.
8. Penentuan harga jual dalam cost type contract
Peralatan sistem teknik yang √
dilakukan dengan menghitung harga jual berdasar-
akan dibuat. kan kontrak pembuatan produk. Dalam hal ini,
Rasionali- Brainstor- Proto- pembeli menyetujui harga yang didasarkan pada
No. Tahapan total biaya yang sesungguhnya dikeluarkan pro-
sasi ming typing
dusen yang ditambah dan laba yang dihitung sebe-
2. Dalam proses perancangan √√
produk rekayasa peralatan sar persentase tertentu dari seluruh biaya tersebut.
sistem teknik, proses evalua- 9. Inverter adalah alat yang berfungsi sebagai
si ide-ide dengan melakukan pengubah jenis arus pada pembangkit listrik energi
berbagai pertimbangan se- surya.
cara teknik. 10. Manfaat karya rekayasa produk peralatan sistem
3. Setiap anggota kelompok √ √ teknik sebagai berikut.
memiliki kebebasan untuk a. Keberadaan karya produk usaha sistem
menggali ide-idenya ma- teknik memberikan manfaat bagi kesejahte-
sing-masing. raan masyarakat yang menggunakannya.
4. Sketsa yang telah dibuat √ √ b. Solusi bagi peningkatan produktivitas dan
harus benar-benar diper- efektivitas dalam menjalankan produksi
hatikan sehingga dapat usaha rumahan.
memilih ide yang dianggap c. Memberikan kemudahan, meningkatkan kua-
baik. litas dan jumlah dalam berproduksi.
5. Membuat studi model de- √ √ d. Memacu kreativitas dan inovatif pembuatnya
ngan material sebenarnya untuk terus berkarya mencapai optimal.
dan material bukan sebe- e. Terciptanya lapangan pekerjaan untuk mewu-
narnya.
judkan karya inovasi
Portofolio
Pengayaan
Kebijaksanaan guru.
1. Biaya tidak tetap pada rekayasa usaha bidang sis-
Remedi tem teknik identik dengan jenis biaya yang difung-
1. Sistem teknik elektronik adalah serangkaian sikan untuk melengkapi biaya tetap dan bersifat
perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi dinamis.
mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, meng- 2. Beberapa variasi dari strategi promosi di antaranya
analisis, menyimpan, menampilkan, mengumum- menyebarkan katalog promosi dan iklan di pusat
kan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan informasi perbelanjaan, memasang iklan baris di koran,
elektronik. maupun memasang iklan di buku telepon.
2. Unsur biaya produksi peralatan sistem teknik biaya 3. Ada begitu banyak alat-alat teknik yang kita temu-
meliputi penghitungan bahan baku, biaya tenaga kan di sekitar kita. Dengan mengetahui tentang ke-
kerja, dan biaya overhead. gunaan alat tersebut, kita mampu menyimpulkan
3. Biaya ini akan tetap dikeluarkan meskipun tidak bahwa alat juga membawa suatu keuntungan bagi
melakukan aktivitas apa pun atau bahkan ketika para penggunanya. Alat dapat menghemat waktu
melakukan aktivitas yang sangat banyak sekalipun. bekerja, dapat meringankan beban pekerjaannya,
4. Pengertian strategi promosi atau pemasaran ada- dan mengembangkan sesuatu yang baru dengan
lah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam alat tersebut. Penguasaan skil seseorang pun ha-
memengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsu- rus diimbangi untuk menjalankan alat tersebut.
men potensial” agar mereka mau melakukan pem- 4. Prinsip-prinsip wirausahawan sebagai berikut.
belian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini a. Mengenal potensi diri. Wirausahawan da-
atau di masa yang akan datang. pat dikatakan seorang pakar tentang diinya
5. Tujuan melakukan perancangan produk rekayasa sendiri, dia mampu mengenal kelemahan dan
yaitu menemukan solusi dari sebuah permasalahan potensi yang ada pada dirinya.
dalam peralatan sistem teknik. Adapun peran- b. Tidak takut gagal. Berpegang pda prinsip kega-
cangan dilakukan dengan mengidentifikasi per- galan merupakan kesuksesan yang tertunda.
masalahan dalam bidang teknik. c. Penuh semangat. Dalam mengerjakan semua
usahanya didasari dengan semangat ingin
maju dan mencapai tujuan.
Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
31
d. Kreatif dan inovatif. Kreatif senantiasa mengenali limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak
sebuah peluang untuk mengembangkan usa- dapat untuk diuraikan atau tidak dapat mem-
hanya secara inovatif. busuk. Limbah anorganik tidak mengandung
5. Dalam pembuatan laporan tersebut terdapat fak- unsur karbon. Contoh limbah anorganik ada-
tor-faktor yang harus diperhatikan dalam pem- lah plastik, beling, dan baja.
buatan laporan kegiatan di antaranya laporan 5. a. reduse
harus singkat dan padat, tidak menggunakan ka- Pembahasan:
ta-kata yang berlebihan, sistematis, mudah dipa- Meminimalisir barang atau material yang kita
hami, isi lengkap, menarik penyajiannya, fakta dan pergunakan. Makin banyak kita menggunakan
akurat, serta tepat waktu. material, makin banyak sampah yang di-
6. Analisis weakness atau kelemahan sebagai berikut. hasilkan.
a. Usaha jasa perbaikan barang dan penjualan 6. a. analisis SWOT
barang listrik dan elektronik merupakan usaha Pembahasan:
yang belum lama didirikan dan belum terlalu Cukup jelas.
dikenal masyarakat sekitar. 7. a. proses produksi
b. Sudah banyaknya pesaing usaha perbaikan Pembahasan:
barang elektronik. Cukup jelas.
c. Makin canggihnya teknologi itu menjadi 8. e. pemikiran besar untuk menciptakan
ancaman bagi usaha. sesuatu yang baru
7. Palu, obeng, tespen, dan tang. Pembahasan:
8. Tujuan melakukan perancangan produk rekayasa, Cukup jelas.
yaitu menemukan solusi dari sebuah permasalahan 9. c. prosedur kerja
dalam peralatan sistem teknik. Pembahasan:
9. Unsur biaya produksi meliputi penghitungan biaya Perencanaan proses produksi meliputi berikut.
produksi peralatan sistem teknik untuk biaya bahan a. Proses persiapan.
baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. b. Analisis gagasan.
10. Servis adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan c. Uji coba produksi.
atau ditunjukkan untuk memberikan melalui pe- d. Penyaringan gagasan.
layanan yang diberikan seseorang. Dalam hal ini 10. a. manusia
memperbaiki barang yang rusak. Pembahasan:
Faktor manusia merupakan faktor yang
PENILAIAN Tengah Semester
utama dalam pencapaian keberhasilan usaha
A. Pilihan Ganda karena manusia yang mempunyai ide dan
1. e. mengharap bantuan dari investor rencana usaha, manusia juga yang akan
Pembahasan: mewujudkannya. Di sini diperlukan manusia
Berikut merupakan ciri-ciri wirausaha andal. yang beretos kerja tinggi, rajin, optimis, dan
a. Percaya diri. pantang menyerah.
b. Mampu menangkap peluang. 11. e. jawaban a, b, c benar
c. Bekerja keras dan tekun. Pembahasan:
d. Mempunyai perencanaan yang matang. Cukup jelas.
2. e. jerami 12. a. produksi
Pembahasan: Pembahasan:
Cukup jelas. Cukup jelas.
3. 1, 2, dan 4 13. b. produksi
Pembahasan: Pembahasan:
Biaya variabel adalah biaya yang berkaitan Cukup jelas.
dengan jumlah produksi suatu barang. Biaya 14. e. jenis benda yang akan dipakai
variabel dipengaruhi oleh jumlah hasil, volume Pembahasan:
produksi, biaya bahan baku, biaya tenaga Adapun dalam menentukan produk yang akan
kerja, biaya langsung dan tidak langsung, dijadikan karya rekayasa perlu memperhatikan
biaya komisi, serta biaya yang ditimbulkan beberapa aspek sebagai berikut.
oleh alat produksi. Biaya overhead dan biaya a. Produk rekayasa alat teknik apa yang
penyusutan tidak berkaitan dengan proses akan menjadi inspirasi?
produksi. b. Peralatan teknik apa yang akan dibuat?
4. a. organik dan anorganik c. Mengapa produk tersebut dibuat?
Pembahasan: d. Sumber daya apa saja yang akan
Limbah organik merupakan limbah yang digunakan?
dapat dengan mudah diuraikan atau mudah e. Teknik apa saja yang dapat digunakan?
membusuk. Limbah organik mengandung un- f. Bagaimana proses pembuatannya?
sur karbon. Limbah anorganik, adalah jenis

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


32 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
15. b. dicetak 22. a. membantu meningkatkan kemandirian
Pembahasan: dari kebergantungan terhadap energi fosil
Cukup jelas. Pembahasan: Cukup jelas.
16. a. memberikan kebebasan dan dorongan 23. d. pembuatan pola
kreativitas Pembahasan: Cukup jelas.
Pembahasan: 24. b. baling-baling
Ada banyak cara untuk mengembangkan ide Pembahasan: Cukup jelas.
dan peluang usaha. Misalnya dengan mem- 25. a. material kerajinan sebenarnya maupun
berikan kebebasan dan dorongan kreativitas. bukan bahan kerajinan yang sebenarnya
Pengembangan ide harus dilakukan secara Pembahasan:
terus-menerus agar kerajinan yang dibuat Pembuatan studi model dapat dilakukan de-
dapat memenangkan persaingan. Adapun ngan material kerajinan sebenarnya maupun
bentuk-bentuk macam ide yang perlu dikem- bukan bahan kerajinan yang sebenarnya.
bangkan sebagai berikut. Yang dimaksud material sebenarnya, yaitu
a. Ide pembuatan produk kerajinan yang bahan yang digunakan pada kerajinan yang
memiliki ciri khas dan karakteritik, serta akan dibuat. Adapun alat bantu yang dapat di-
unik. gunakan dalam proses prototyping ini antara
b. Ide pembuatan produk kerajinan yang lain gunting, cutter, lem, dan selotip.
disukai konsumen. 26. c. membuat arang
c. Ide dalam pembuatan desain, model, Pembahasan:
corak, dan warna produk kerajinan yang Gambar tersebut merupakan alat pence-
disenangi konsumen. tak arang briket yang merupakan alat yang
d. Ide yang dapat mencegah kejenuhan berfungsi untuk membuat arang. Jadi un-
konsumen di dalam penggunaan produk tuk membuat arang, maka memerlukan alat
kerajinan. pencetak briket tersebut. Kelebihannya, yaitu
e. Ide dalam pembuatan produk kerajinan selain mudah digunakan juga dapat mem-
yang dapat memenangkan persaingan. produksi dalam jumlah banyak dan tentunya
f. Ide dalam pembuatan dan pendaya- lebih efektif dan efisien daripada cara manu-
gunaan sumber-sumber produk kerajin- al. Dalam mesin arang ini terdapat beberapa
an. jenis pompa yaitu pompa manual, hidrolik,
17. c. mematok harga semurah mungkin dan mekanik.
Pembahasan: 27. a. pembangkit tenaga mikrohidro
Cukup jelas. Pembahasan:
18. a. desain produk yang menarik Pembangkit energi air skala mikro atau
Pembahasan: pembangkit tenaga mikrohidro makin populer
Cukup jelas. sebagai alternatif sumber energi, terutama di
19. d. keamanan wilayah yang terpencil. Sistem pembangkit
Pembahasan: tenaga mikrohidro dapat dipasang di sungai
Cukup jelas. kecil dan tidak memerlukan dam yang besar
20. e. pelaksanaan kegiatan sehingga dampaknya terhadap lingkungan
Pembahasan: sangat kecil. Pembangkit tenaga mikrohidro
Dalam membuat usaha produk kerajinan dapat digunakan langsung sebagai penggerak
dari bahan limbah, membutuhkan komponen mesin atau digunakan untuk menggerakkan
perencanaan usaha yang baik. Komponen generator listrik. Instalasi pembangkit listrik
perencanaan usaha tersebut harus diper- dengan tenaga mikrohidro biasa disebut
siapkan dengan matang dan terarah sesuai sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro.
target. Dalam perencanaan produk kerajinan 28. b. DI Yogyakarta
dari bahan limbah, diperlukan berbagai Pembahasan:
komponen seperti interaksi ilmu pengetahuan, Pembangkit listrik tenaga hibrid saat ini sudah
misalnya pengetahuan tentang selera masya- dikembangkan di Pantai Baru, Kecamatan
rakat, alat dan bahan yang digunakan, bentuk Srandakan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
kerajinan, teknik pembuatan, perhitungan Di lokasi ini terdapat 33 menara turbin angin
biaya produksi, pemasaran, kemasan, dan berdaya listrik 56 KW dan 218 panel surya
ilmu yang lainnya. berkapasitas 27 kW.
21. e. prototyping 29. b. alat pengering hasil pertanian
Pembahasan: Pembahasan:
Prototyping atau disebut juga studi model Alat pengering hasil pertanian yaitu alat yang
ini dilakukan dengan cara mengubah format berfungsi untuk mengeringkan hasil-hasil
sketsa ide yang sebelumnya dua dimensi pertanian. Alat ini menggunakan bahan seng
(digambar pada bidang datar) dengan format yang diberi warna hitam yang tujuannya untuk
sketsa tiga dimensi (model sketsa nyata). menyerap panas. Tujuan penggunaan alat ini,

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
33
yaitu untuk menghilangkan kadar air yang ada 39. b. wirausahawan
dalam hasil-hasil pertanian. Pembahasan:
30. e. Jawa Tengah Cukup jelas.
Pembahasan: 40. b. ketekunan wirausaha sistem teknik
Angin bertiup dari daerah yang bertekanan Pembahasan:
udara tinggi ke daerah yang bertekanan Berikut faktor-faktor yang memengaruhi ke-
udara lebih rendah. Hasil pemetaan Lembaga gagalan usaha wirausaha dengan peralatan
Penerbangan dan Antariksa Nusantara (LA- sistem teknik.
PAN) pada 120 lokasi menunjukkan bahwa a. Hati-hati yang berlebihan.
kecepatan angin di beberapa wilayah seperti b. Kebiasaan menunda waktu.
Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, c. Kepribadian yang negatif.
Sulawesi Selatan, Pantai Selatan Jawa memi- d. Kebiasaan boros.
liki kecepatan di atas 5 m/detik. B. Uraian
31. a. proses mengubah peluang suatu
1. Faktor-faktor eksternal untuk mendapatkan
gagasan/ide yang dapat dijual
sebuah inspirasi usaha sebagai berikut.
Pembahasan:
a. Masalah yang dihadapi dan belum ter-
Kemampuan inovatif seorang wirausaha
pecahkan.
merupakan proses mengubah peluang suatu
b. Kesulitan yang dihadapi sehari-hari.
gagasan/ide yang dapat dijual.
c. Kebutuhan yang belum terpenuhi baik
32. a. lensa
untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Pembahasan:
d. Pemikiran besar untuk menciptakan
Cukup jelas.
sesuatu yang baru.
33. b. anemometer 2. Analisis ancamannya sebagai berikut.
Pembahasan: a. Usaha sejenis sudah banyak bermun-
Cukup jelas. culan, yang mengancam kerja sama de-
34. d. intuisi yang merupakan pemikiran yang ngan para pelanggan.
muncul dari individu itu sendiri b. Jumlah peminat dalam negeri bisa me-
Pembahasan: rosot karena mereka biasanya kurang
Berikut merupakan faktor internal dalam menghargai produksi dalam negeri dan
pemunculan ide wirausaha servis dengan lebih mengacu pada produk impor.
peralatan sistem teknik. 3. Dalam menyusun rencana promosi hendak-
a. Pengetahuan yang dimiliki. nya memperhatikan target yang akan dituju,
b. Pengalaman dari individu itu sendiri.
market, dan persaingan yang muncul di
c. Pengalaman saat ia melihat orang lain
pasar. Dengan menyusun rencana promosi
menyelesaikan masalah.
yang terkonsep, maka sasaran promosi akan
d. Masalah yang dihadapi dan belum
tercapai.
terpecahkan.
4. Contoh bahan limbah organik dipakai untuk
35. a. yaw drive kerajinan tangan, yaitu limbah kulit jagung,
Pembahasan: limbah kertas, limbah jerami, limbah cangkang
Cukup jelas.
kerang, dan sebagainya.
36. c. peluang, ancaman, kekuatan, dan kele- 5. Manfaat pengemasan karya kerajinan sebagai
mahan berikut.
Pembahasan: a. Produk-produk yang dikemas biasanya
Cukup jelas. lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap
37. a. 10 Watt – 100 Watt kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
Pembahasan: b. Kemasan merupakan satu-satunya cara
Pembangkit listrik tenaga air skala kecil yang perusahaan membedakan produknya
sering diistilahkan dengan mikrohidro (sampai (ciri pembeda produk).
1.000 Watt) dan mikohidro (kurang dari 5.000 c. Kemasan yang menarik dapat memi-
Watt) cocok dikembangkan di daerah terpen- kat dan menarik perhatian konsumen
cil yang belum tersentuh energi listrik atau di (menambah daya tarik produk).
daerah yang masih membutuhkan/kurang pa- d. Kemasan dapat menambah nilai jual
sokan listrik. produk.
38. c. banyak dana 6. Tahap melaksanakan pembiayaan, organi-
Pembahasan: sasi, kepemilikan, sumber daya manusia, dan
Berikut faktor-faktor tentang keberhasilan da- kepemimpinan yang memiliki pemahaman
lam usaha. mengenai risiko, pembuatan keputusan,
a. Perencanaan yang tepat dan matang. mengevaluasi, dan pemasaran produk usaha
b. Dedikasi yang tinggi. menjadi tahapan yang penting diperhatikan
c. Kebutuhan konsumen yang terpuaskan. dalam proses produksi yang menerapkan
d. SDM andal dan teknologi tinggi.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


34 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
keselamatan kerja dan mengembangkan 3. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui
sikap peduli lingkungan. langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam
7. Sumber daya yang dibutuhkan dalam pem- pengembangan usaha pembenihan ikan se-
buatan karya rekayasa peralatan sistem bagai alat penyusun strategi.
teknik meliputi man, money, materials, ma- 4. Pemetaan potensi usaha dapat dilakukan
chine, method, dan market. didasarkan sektor unggulan dari atas daerah.
8. Berikut tahap-tahap melakukan wirausaha. 5. Pendederan adalah suatu kegiatan peme-
a. Tahap memulai di mana seseorang ber- liharaan benih ikan setelah periode larva
niat untuk melakukan usaha dengan sampai dihasilkan ukuran benih tertentu yang
mempersiapkan segala sesuatunya. siap untuk didederkan.
b. Tahap melaksanakan usahanya menge- B. Penerapan Sistem Pembenihan Ikan Konsumsi
lola berbgai aspek yang terkait dengan Berdasarkan Daya Dukung Wilayah
usahanya. Belajar Mandiri
c. Tahap mempertahankan usaha me- Kebijaksanaan guru.
lakukan analisis perkembangan yang
dicapai untuk ditindak lanjuti sesuai Kegiatan Kelompok
dengan kondisi yang dihadapi. Kebijaksanaan guru.
d. Tahap mengembangkan usaha. Latihan
9. Tantangan terbesar terhadap calon kon- 1. Temperatur yang baik untuk pembenihan ikan
sumen produk peralatan sistem teknik adalah adalah 25 - 31oC, kandungan oksigen terlarut
bagaimana meyakinkan mereka bahwa pro- > 5 ppm
duk yang mereka beli ini adalah produk yang 2. Pengemasan dengan metode terbuka, yaitu
berkualitas tinggi, yang kokoh dalam material pengemasan ikan hidup yang diangkut de-
dasarnya, hingga kokoh dalam teknologinya. ngan wadah atau tempat yang menggunakan
10. Potensi usaha peralatan sistem teknik ini sa- media air yang masih dapat berhubungan
ngat tinggi di berbagai kawasan di Indonesia. dengan udara bebas.
Hal ini karena hampir semua daerah di Indo- 3. Pembenihan adalah suatu tahap kegiatan da-
nesia memiliki potensi yang dikembangkan lam budidaya yang sangat menentukan tahap
tentu saja dibantu dengan peralatan sistem kegiatan selanjutnya, yaitu pembesaran atau
teknik untuk meningkatkan produktivitasnya. suatu kegiatan pemeliharaan yang bertujuan
menghasilkan benih dan selanjutnya benih
BAB 3 yang dihasilkan menjadi komponen input bagi
BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN KONSUMSI kegiatan pembesaran.
4. Kualitas air yang baik merupakan syarat
A. Perencanaan Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi mutlak keberhasilan usaha pembenihan. Hal
Belajar Mandiri tersebut dapat diukur dari faktor fisika, ki-
Kebijaksanaan guru. mia, dan biologi. Lingkungan air yang dapat
Kegiatan Kelompok menunjang kehidupan ikan sebagai berikut.
Kebijaksanaan guru. a. Faktor fisik (temperatur, kecerahan,
Latihan warna, dan bau).
1. Dalam budidaya ikan konsumsi, istilah man b. Faktor kimia (pH, oksigen terlarut, karbon
diidentikkan dengan tenaga kerja. Man dise- dioksida bebas, dan kadar nitrat).
but juga sumber daya manusia. Manusia c. Faktor biologi (pakan alami, hama, dan
merupakan unsur manajemen yang penting penyakit).
dalam mencapai tujuan. Dalam usaha budi- 5. Patin termasuk kelompok catfish yang dapat
daya ikan konsumsi, tenaga kerja merupakan hidup di perairan dengan kandungan oksigen
sumber daya utama yang dibutuhkan. Hal ini relatif rendah. Patin sangat responsif terhadap
karena proses pembudidayaan membutuh- pakan buatan serta memiliki pertumbuhan
kan tenaga manusia. yang cepat sehingga termasuk ikan yang
2. Peluang usaha untuk membudidayakan berukuran besar.
ikan konsumsi tentunya cukup besar. Selain C. Menghitung Titik Impas (Break Even Point)
adanya permintaan yang meningkat di pasar, Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
juga pemasokan ikan konsumsi di pasar lebih D. Promosi Produk Hasil Usaha Pembenihan Ikan
sedikit dibandingkan dengan jumlah permin- Konsumsi
taanya. Apalagi pada saat ini Kementerian
Belajar Mandiri
Kelautan dan Perikanan telah menggalakan
Kebijaksanaan guru.
untuk gemar mengonsumsi ikan. Tentunya hal
ini menjadi peluang usaha yang cukup terbuka Kegiatan Kelompok
dan pastinya mendatangkan keuntungan Kebijaksanaan guru.
ekonomis. Nah, hal tersebut menjadi peluang
untuk memulai wirausaha budidaya ikan.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
35
Latihan 8. b. aerator
1. Taksiran harga jual adalah besarnya harga Pembahasan:
pembenihan ikan konsumsi yang akan dijual. Guna menjaga tingkat oksigen terlarut dalam
2. Promosi harus disesuaikan dengan target kolam pemeliharaan larva, dapat ditunjang
konsumen agar tidak terjadi pemborosan dengan alat filter dan aerator
biaya. Promosi dilakukan melalui pelatihan 9. b. pembesaran benih menjadi layak jual
budidaya ikan konsumsi. Pembahasan:
3. Komponen laporan kegiatan sebagai berikut. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
a. Judul. pengemasan benih ikan konsumsi antara lain:
b. Daftar isi. a. pengiriman benih kepada konsumen,
c. Prakata. b. jumlah benih yang diangkut dalam wadah,
d. Pendahuluan. c. kondisi kualitas air selama pengangkutan,
e. Isi. dan
f. Tabel, grafik, bagan, dan gambar. d. memperhatikan jarak dan waktu tempuh.
g. Lampiran. 10. d. mencari pinjaman modal sebanyak-
4. Rumus perhitungan break event point seba- banyaknya
gai berikut Pembahasan:
Total biaya Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan
BEP Poduksi =
Total penjualan dalam membuka bisnis budidaya pembenihan
BEP Harga = Total biaya ikan, antara lain:
Harga produksi a. menentukan tempat usaha
5. Berikut adalah beberapa tujuan utama mem- b. adanya pengetahuan dan keterampilan
promosikan sebuah produk. tentang teknik pembenihan
a. Memberikan daya tarik khusus bagi para c. menyiapkan alat dan pakan
pelanggan. d. mempelajari dan mencari pangsa pasar
b. Meningkatkan angka penjualan. 11. a. jeriken plastik
c. Membangun loyalitas konsumen. Pembahasan:
Uji Kompetensi Tempat/kemasan benih ikan konsumsi yang
A. Pilihan Ganda dapat digunakan untuk wadah pengiriman
1. c. kelebihan berulang-ulang adalah jeriken plastik.
Pembahasan: 12. b. gas amonia
Bisnis budidaya pembenihan ikan pada dasar- Pembahasan:
nya memerlukan hal-hal antara lain ketekunan, Kotoran ikan dan sisa pakan yang ada di
ketelitian, keterampilan, dan pengetahuan. dasar kolam dapat menimbulkan keluarnya
2. b. benih siap tebar gas amonia.
Pembahasan: 13. c. hijau tua
Pembenihan merupakan suatu kegiatan pe- Pembahasan:
meliharaan yang bertujuan menghasilkan Bagian perut induk betina yang matang gonad
benih siap tebar. bila dilakukan stripping akan mengeluarkan
3. e. pemijahan cairan berwarna hijau tua.
Pembahasan: 14. a. tidak terjadi pembuahan di luar rencana
Pemijahan, yaitu proses pembuahan sel telur Pembahasan:
oleh sperma. Tujuan pemisahan induk-induk jantan dan
4. c. alamiah di kolam betina dalam kolam khusus adalah tidak ter-
Pembahasan: jadi pembuahan di luar rencana.
Proses ovulasi pada teknik pemijahan semi 15. e. jenis ikan yang sulit ditangkap
intensif terjadi secara alamiah di kolam. Pembahasan:
5. e. pembesaran Ikan lele sangat digemari oleh berbagai kala-
Pembahasan: ngan karena beberapa faktor antara lain cara
Berikut yang merupakan kegiatan pada pem- budidayanya cukup mudah, tekstur daging
benihan ikan, yaitu pemeliharaan induk, pemi- yang cukup kenyal, tidak banyak memiliki tu-
lihan induk, pemijahan, dan penetasan telur. lang, dan rasa yang gurih serta enak.
6. c. cacing sutera 16. b. gurat sisi
Pembahasan: Pembahasan:
Jenis cacing yang dapat diberikan pada benih Cukup jelas.
ikan konsumsi lele saat berumur 1–3 minggu 17. d. pemberokan
adalah cacing sutera.
Pembahasan:
7. a. membeli benih Cukup jelas.
Pembahasan:
Kebanyakan peternak ikan pembesaran tidak
melakukan pembenihan sendiri, karena mere-
ka berpikir lebih praktis untuk membeli benih.
Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan
36 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
18. c. sawah/kebun 30. a. keramba
Pembahasan: Pembahasan:
Cukup jelas. Budidaya sistem keramba jaring apung adalah
19. a. menjaga tanah agar tetap terjaga ke- sebuah model sistem budidaya yang efisien,
bersihannya baik efisien secara teknis maupun ekonomis.
Pembahasan: Pada luasan yang sempit kita dapat melipat-
Cukup jelas. gandakan hasil tanpa harus menambah biaya
20. e. predator yang besar. Tentu saja pola yang digunakan
Pembahasan: adalah mengintensifkan pola budidayanya.
Berikut parameter yang biasa diukur dalam B. Isian
budidaya ikan konsumsi. 1. stadia larva
a. Ukuran kolam. 2. 5 – 7 cm
b. Kualitas air. 3. pemijahan
c. Kualitas indukan. 4. larva
d. Pakan ikan. 5. stripping
21. d. 14 6. 6-8
Pembahasan: 7. tempat menempelnya telur
Cukup jelas. 8. seser
22. b. tradisional 9. air tawar
Pembahasan: 10. pendederan
Cukup jelas. C. Menjodohkan
23. c. semi intensif
1. b. pendederan
Pembahasan:
Cukup jelas. 2. j. kakaban
24. e. pemijahan dan penetasan telur 3. g. aerator
Pembahasan: 4. h. putih pucat
Berikut fungsi temperatur dalam budidaya 5. c. cacing sutera
ikan konsumsi. 6. e. ikan bawal
a. Kebiasaan hidup ikan. 7. a. pengemasan terbuka
b. Laju metabolisme. 8. d. kolam
c. Memengaruhi sistem imunitas. 9. i. multihibrid
d. Memengaruhi kelarutan O2 dan CO2. 10. f. pembenihan
25. a. tuna D. Uraian
Pembahasan: 1. Secara garis besar kegiatan pembenihan
Cukup jelas. meliputi pemeliharaan induk, pemilihan induk,
26. b. lele pemijahan, penetasan telur, dan perawatan
Pembahasan: larva atau benih melalui pendederan maupun
Cukup jelas. pembesaran.
27. a. 1, 2, dan 3 2. Seluruh telur yang ditetaskan harus terendam
Pembahasan: air, tentunya proses ini memerlukan kakaban.
Ikan gurame termasuk golongan ikan labyrin- Kakaban yang penuh dengan telur diletakkan
thici, yaitu sebangsa ikan yang memiliki terbalik sehingga telur menghadap ke dasar
alat pernapasan berupa insang dan insang bak.
tambahan (labyrinth). Labyrinth adalah alat 3. Pada umumnya masyarakat memelihara ikan
pernapasan yang berupa selaput tambahan konsumsi dengan tujuan menambah penda-
yang berbentuk tonjolan pada tepi-tepi patan keluarga dari pembesaran ikan. Namun
atas lapisan insang pertama. Pada selaput ada pula beberapa masyarakat melakukan
terdapat pembuluh darah kapiler (zat asam) budidaya ikan konsumsi dengan tujuan untuk
langsung dari udara dan pernapasannya. mencukupi kebutuhan pangan bahan hewani.
Ikan gurame adalah makhluk vegetarian 4. Adapun tahapan pengemasan ikan lele sela-
yang hanya mau menyantap makanan yang ma transportasi sebagai berikut.
berasal dari tumbuhan. a. Menyiapkan wadah ikan lele.
28. b. meningkatkan makanan alami bagi ikan b. Memasukan air dan benih ikan lele ke
peliharaan dalam wadah.
Pembahasan: c. Memberikan peneduh di atas wadah
Cukup jelas. agar benih ikan lele tidak mengalami
29. d. akuarium stres pada temperatur tinggi.
Pembahasan: d. Menjumlah padat penebaran bergantung
Akuarium adalah tempat untuk memelihara ikan pada ukuran benih ikan lele.
hias, biasanya ditempatkan di dalam rumah.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
37
e. Mengganti semua air di tempat yang 5. Sayur dan buah pen-
teduh setiap 4 jam sekali. damping ikan konsumsi
5. Pembenihan alami dilakukan dengan cara yang baik untuk kese-
menyiapkan induk betina sebanyak 2 kali jum- hatan adalah sejenis √
lah sarang yang tersedia dan induk jantan se- sayuran hijau dan buah
banyak jumlah sarang atau satu pasang per yang mengandung vita-
sarang. min C.
E. Soal Sebab Akibat
1. B Portofolio
2. A Kebijaksanaan guru.
3. C Remedi
4. B 1. Salah satu jenis ikan konsumsi yang paling mu-
5. A dah ditemui adalah ikan lele. Ikan lele merupakan
Aplikasi Asesmen Literasi salah satu komoditas perikanan yang memiliki
1. Keterangan Ya Tidak
potensi serta peluang bisnis cukup menjanjikan.
Di samping cara budidayanya cukup mudah, ikan
Menentukan tempat usaha. √ lele sangat digemari oleh berbagai kalangan. Kita
Mempelajari dan mencari ketahui bersama, bahwa hampir semua kios-kios

pangsa pasar. penjual pecel lele selalu dipadati oleh pengunjung.

Hal ini membuktikan bahwa cita rasa masyarakat
Menentukan laba usaha.
terhadap komoditas ikan lele cukup tinggi. Tekstur
Menyiapkan alat dan pakan. √ daging yang cukup kenyal, tidak banyak memiliki tu-
Mencari pinjaman modal seba- lang, dan rasa yang gurih serta enak, menyebabkan

nyak-banyaknya. makin hari permintaan ikan lele makin meningkat.
2. Perencanaan promosi diperlukan agar promosi
Adanya pengetahuan dan
yang dilakukan tepat sasaran dan konsumen akan
keterampilan tentang teknik √
tertarik. Perencanaan promosi dapat meliputi seg-
pembenihan.
mentasi pasar, target konsumen, dan media apa
2. Pernyataan Benar Salah yang akan digunakan. Misalnya para petani ikan
pembesaran sebagai bagian dari perencanaan
Kepala induk betina lebih besar promosi.
dibandingkan dengan kepala in- √
3. Hasil dari evaluasi usaha budidaya pembenihan
duk lele jantan. ikan konsumsi dapat dipergunakan sebagai tolok
Warna kulit dada jantan agak ukur untuk melakukan perbaikan dan pembenahan

terang. dalam proses pembuatan yang berikutnya,
Urogenital papilla (kelamin) in- sehingga benar-benar dapat menghasilkan benih
duk betina berbentuk oval (bulat ikan konsumsi yang unggul dan berkualitas.
daun), berwarna kemerahan, √ 4. Promosi produk hasil budidaya dapat dilakukan
lubangnya agak lebar dan terle- antara lain promosi langsung dan iklan online.
tak di belakang anus. 5. Biaya tidak tetap dalam kegiatan budidaya di
antaranya biaya pakan, biaya pemeliharaan, dan
Gerakan induk jantan lambat, lain-lain.
tulang kepala pendek dan agak √
6. Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan
cembung. dan mematangkan gonad (sel telur dan sperma).
Perut induk betina lebih besar 7. Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan

dan lunak. Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan non-
konsumsi.
8. Syarat induk lele yang baik, sebagai berikut.
Tidak a. kulit induk lele betina lebih kasar dibandingkan
No. Pernyataan Sesuai
Sesuai dengan kulit induk lele jantan.
3. Standar asupan protein b. induk lele diambil dari lele yang dipelihara
ikan sebanyak 100 gram dalam kolam sejak kecil supaya terbiasa
√ hidup di kolam.
cukup untuk membuat tu-
buh tetap fit setiap hari. c. berat badannya berkisar antara 100-200 g,
bergantung pada kesuburan badan dengan
4. Protein dapat meningkat- ukuran panjang 20-25 cm.
kan imun tubuh sehingga d. bentuk badan simetris, tidak bengkok, tidak

dapat menangkal virus cacat, tidak luka, dan lincah.
dan bakteri jahat.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


38 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
9. Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva. BAB 4
Oleh karena itu, telur hasil pemijahan diambil dari PENGOLAHAN DAN WIRAUSAHA MAKANAN
bak pemijahan, kemudian diinkubasi dalam media KHAS DAERAH
penetasan/wadah khusus (wadah penetasan).
Wadah ini berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam A. Perencanaan Usaha Makanan Khas Daerah
atau ember berukuran besar. Belajar Mandiri
10. Tanah yang dipilih untuk lokasi budidaya ikan Kebijaksanaan guru.
sebaiknya tanah yang subur, yaitu tanah yang
Kegiatan Kelompok
lapisan atasnya cukup tebal, karena tanah lapisan
Kebijaksanaan guru.
atas merupakan bagian tanah yang paling subur.
Kesuburan tanah memengaruhi produksi pakan Latihan
alami pada budidaya ikan. 1. Keberhasilan seorang wirausaha dalam
menjalankan usahanya dipengaruhi oleh
Pengayaan berbagai hal, sebagai berikut.
1. Sarana dan prasarana penting yang perlu a. Keyakinan yang kuat dalam berusaha.
dipersiapkan ketika akan melakukan pembenihan b. Sikap mental yang positif dalam
ikan berupa menyiapkan media berupa kolam. berusaha.
Ada dua macam/tipe kolam, yaitu bak dan c. Percaya diri dan keyakinan terhadap diri
kubangan(kolam galian). Pemilihan tipe kolam sendiri.
tersebut sebaiknya disesuaikan dengan lahan d. Tingkah laku yang bertanggung jawab.
yang tersedia, misalnya berupa kolam terpal, e. Inovatif dan kreatif.
kolam fiberglass maupun kolam semen. f. Keunggulan dalam menjalankan usaha.
2. Kegiatan pemeliharaan induk memiliki tujuan me- g. Sasaran yang tepat dalam memulai
numbuhkan dan mematangkan sel telur dan sper- usaha.
ma (gonad). h. Pengelolaan waktu yang efektif dan
3. Pemijahan semi intensif adalah pemijahan ikan efisien.
dengan memberikan hormon perangsang untuk 2. Material yang digunakan dalam kegiatan
mempercepat kematangan gonad, tetapi proses budidaya meliputi peralatan dan bahan untuk
ovulasinya terjadi secara alamiah di kolam. mengolah makanan khas daerah. Bahan
4. Dalam hal ini promosi dapat dilakukan dengan makanan khas daerah seperti rendang,
menawarkan pembenihan ikan konsumsi untuk gudeg, dan sebagainya. Sedangkan peralat-
dibudidayakan dan dibesarkan kemudian dikon- an, seperti perlengkapan, dan alat untuk
sumsi oleh masyarakat. mengolah makanan.
5. Bisnis penyediaan benih ikan konsumsi lele masih 3. Analisis usaha pada produk pengolahan
sangat potensial untuk ditekuni sebagai usaha pro- memiliki tujuan sebagai berikut.
fesional. Hal ini karena masih rendahnya pengeta- a. Mengetahui besarnya potensi usaha
huan dan keterampilan para peternak ikan dalam yang tersedia dan berapa lama usaha
proses pembenihan. dapat bertahan.
6. Ada dua macam/tipe kolam, yaitu bak dan b. Menemukan peluang dan potensi usaha
kubangan (kolam galian). produk kerajinan yang dapat dimanfaat-
7. Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling kan.
menentukan keberhasilan usaha pembenihan 4. Tugas wirausaha di dalam pengambilan risiko
karena sifat larva merupakan stadium paling sebagai berikut.
kritis dalam siklus hidup biota budidaya, termasuk a. Penentuan kebutuhan.
tahapan yang cukup sulit. b. Membeli alat-alat produksi.
8. Metode produksi/pembenihan yang digunakan c. Menyewakan alat-alat produksi
sebagai berikut. d. Mensubkontrolkan kepada pembuat pro-
a. metode produksi secara ekstensif. duk yang lebih kecil.
b. metode produksi secara semi-intensif. 5. Faktor eksternal, yaitu hal-hal yang dihadapi
c. metode produksi secara intensif. seseorang dan merupakan objek untuk men-
9. Dilakukan dengan kapur dolomit atau zeolit dosis dapatkan sebuah inspirasi bisnis, sebagai
60 gr/m2 untuk mengembalikan keasaman tanah berikut.
dan mematikan bibit penyakit yang tidak mati oleh a. Masalah yang dihadapi dan belum
pengeringan. terpecahkan.
10. Kriteria ikan konsumsi antara lain, aman untuk b. Kesulitan yang dihadapi sehari-hari.
dikonsumsi, memiliki kandungan yang baik bagi c. Kebutuhan yang belum terpenuhi baik
tubuh, tidak mengandung racun. untuk dirinya maupun orang lain.
d. Pemikiran yang besar untuk menciptakan
sesuatu yang baru.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
39
B. Penerapan Sistem Produksi Makanan Khas 3. Berikut strategi promosi usaha pengolahan
Daerah Berdasarkan Daya Dukung Daerah makanan asli khas daerah.
Belajar Mandiri a. Pamflet.
Kebijaksanaan guru. b. Menggunakan jejaring sosial.
c. Up-selling.
Kegiatan Kelompok
d. Mengadakan suatu acara.
Kebijaksanaan guru.
e. Membuat blog dan video.
Latihan f. Stiker promosi di tempat-tempat.
1. Roasting ialah metode memasak dengan 4. Teknik pembuatan laporan harus memuat
cara memanggang bahan makanan di dalam hal-hal berikut.
oven. Bahan makanan yang dipanggang bi- a. Bahasa harus baku.
asanya daging atau ayam dalam bentuk be- b. Urutan harus secara sistematis.
sar, diletakkan di dalam panci atau loyang c. Sesuai dalam kaidah yang digunakan
pemanggang (roasting pan), karena daging untuk membuat laporan.
atau ayam berbentuk besar, maka selama di 5. Memasarkan merupakan kunci keberhasilan
dalam oven sekali-kali disiram dengan minyak suatu usaha tidak terkecuali usaha makanan
atau air daging yang keluar selama dimasak. khas daerah. Seberapa besar produksi
2. Makanan khas daerah adalah makanan makanan khas daerah yang kita hasilkan teta-
dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh pi pemasaran terhadap barang yang kita pro-
masyarakat tertentu, dengan cita rasa khas duksi buruk, usaha yang kita jalani tidak akan
yang diterima oleh masyarakat. berlanjut.
3. Bahan-bahan tambahan untuk membuat ren-
dang sebagai berikut. Uji Kompetensi
a. Kelapa, terdiri atas kelapa parut, santan A. Pilihan Ganda
kental, dan santan cair, kelapa yang 1. a. daging dan santan
digunakan kelapa tua dan segar. Pembahasan:
b. Bumbu, terdiri atas bawang merah, Bahan pangan yang menjadi ciri khas dari
bawang putih, cabe merah, ketumbar, masakan rendang adalah daging dan santan
kemiri, jahe, garam, gula pasir, serai, 2. d. daun kelapa
lengkuas, dan daun kunyit. Bumbu- Pembahasan:
bumbu ini berguna untuk pengental, Bahan kemasan makanan khas daerah berikut
penambah cita rasa, dan aroma. yang bersifat ramah lingkungan adalah daun
4. Kertas merupakan salah satu bahan kemasan kelapa, daun jati, daun pisang, dan lain-lain.
yang banyak digunakan untuk produk olahan 3. d. memanggang
makanan. Sifatnya yang lunak dan fleksibel Pembahasan:
membuat banyak wirausaha memilih untuk Memanggang termasuk teknik memasak
menggunakan bahan kemasan dari kertas. kering.
Kertas banyak digunakan untuk wadah dari 4. e. rendang dan sop konro
produk olahan. Pembahasan:
5. Timlo, tengkleng, nasi liwet, sate kere, dan Rendang dan sop konro merupakan makanan
cabuk rambak. khas daerah yang bahan utama pembuatan-
nya dari bahan hewani berupa daging.
C. Menghitung Titik Impas (Break Even Point)
Usaha Makanan Khas Daerah 5. b. kue kering
Pembahasan:
D. Promosi Produk Hasil Usaha Makanan Daerah
Jenis makanan berikut yang paling memung-
E. Laporan Kegiatan Usaha Makanan Khas Daerah kinkan berkembang apabila dilakukan secara
Belajar Mandiri online adalah kue kering sebab makanan
Kebijaksanaan guru. tersebut tidak mudah basi.
Kegiatan Kelompok 6. a. aset wisata
Kebijaksanaan guru. Pembahasan:
Bagi daerah setempat, citra rasa makanan
Latihan
khas daerah dapat berfungsi sebagai aset
1. Penentuan harga jual juga harus memper-
wisata.
timbangkan modal dan biaya yang sudah
7. c. fungsi dan keunggulan produk
dikeluarkan untuk produksi.
Pembahasan:
2. Up selling adalah suatu cara mempromosikan
Strategi promosi produk olahan makanan khas
suatu produk saat pembeli sedang ber-
daerah bertujuan untuk memperkenalkan
interaksi dengan penjual. Misalnya dengan
fungsi dan keunggulan produk.
memberitahukan manfaat dari produk tertentu
atau menu baru dengan diskon tertentu.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


40 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
8. e. bahan kemasan dipilih yang paling ma- 17. b. Medan
hal Pembahasan:
Pembahasan: Cukup jelas.
Prasyarat pemilihan kemasan makanan an- 18. d. menyusun jadwal masuk karyawan
tara lain: Pembahasan:
a. bahan kemasan mampu melindungi Dalam memudahkan proses produksi, pe­ng­
isinya dari berbagai risiko dari luar, usaha khas daerah harus memperhatikan dan
b. bahan kemasan tidak berbau, melakukan hal berikut.
c. bahan kemasan memiliki daya tarik a. Membuat suatu contoh masakan daerah
terhadap konsumen, yang akan dibuat.
d. bahan kemasan mudah didapat. b. Menyusun daftar komponen produk, baik
9. a. untung dan rugi jenis maupun jumlahnya.
Pembahasan: c. Menyusun urutan tata proses pembuatan
Sikap mental yang harus dihadapi oleh para produk setahap demi setahap dan waktu
pebisnis kuliner, yaitu untung dan rugi. mengerjakan bahan hingga menjadi
10. a. pengolahan bahan pangan setengah jadi produk jadi.
Pembahasan: d. Menempatkan tenaga pelaksana pro-
Meningkatkan kualitas dan memperpanjang ses produksi disertai pengawas yang
masa simpan bahan pangan merupakan tu- bertanggung jawab terhadap terlaksana-
juan dari pengolahan bahan pangan setengah nya proses produksi.
jadi. 19. a. 1, 2, dan 3
11. d. modal dan biaya Pembahasan:
Pembahasan: Pengolahan pangan panas basah merupakan
Penentuan taksiran harga jual dari makanan suatu pengolahan bahan makanan dengan
khas asli daerah dari bahan pangan nabati menggunakan bahan dasar cairan untuk
dan hewani harus mempertimbangkan modal mematangkannya. Berikut yang termasuk
dan biaya teknik pengolahan pangan panas basah.
12. d. makanannya menggunakan banyak ca- a. Teknik merebus
bai hingga rasanya relatif pedas b. Teknik merebus menutup bahan pangan
Pembahasan: c. Teknik menyetup/menggulai
Karakteristik makanan khas asli daerah dari 20. b. Yogyakarta
Sumatra adalah makanannnya menggunakan Pembahasan:
banyak cabai hingga rasanya relatif pedas. Gudeg adalah makanan daerah Yogyakarta
13. b. pesaing dan jawa tengah yang terbuat dari nangka
Pembahasan: muda yang dimasak dengan santan.
Berikut komponen-komponen dari sebuah 21. e. masakannya menggunakan santan yang
proposal perencanaan bisnis antara lain kental
riwayat usaha, latar belakang perusahaan, Pembahasan:
produk perusahaan, dan keadaan pasar dan Ciri khas masakan daerah Sumatra yaitu
strategi pemasaran pedas dan menggunakan santan kental.
14. e. gudeg 22. a. menumis
Pembahasan: Pembahasan:
Gudeg merupakan makanan khas daerah
Teknik menumis merupakan mengolah bahan
Yogyakarta
makanan dengan minyak sedikit sambil dia-
15. e. memberi sampel makanan di tempat duk dan dilakukan secara cepat.
ramai secara gratis
23. a. 1 dan 2
Pembahasan:
Pembahasan:
Promosi hasil produksi makanan khas daerah
Bandung mempunyai banyak jenis makanan
dapat dilakukan dengan berbagai cara, se-
khas di antaranya peuyeum, seblak, tahu
bagai berikut.
Sumedang, mi kocok, karedok, nasi timbel,
a. Membuka stan di bazar/pameran.
dan lain-lain.
b. Menjalin kerja sama dengan agen-agen
perjalanan wisata. 24. c. menggunakan santan yang kental
c. Menyebarkan brosur/selebaran di tempat Pembahasan:
ramai. Santan mengandung lemak jenuh yang tinggi,
d. Memberi diskon spesial pada waktu- yaitu sebanyak 21 gram per 100 gram santan.
waktu tertentu. 25. a. 1, 2, dan 3
16. a. daun pisang Pembahasan:
Pembahasan: Kriteria-kriteria tertentu yang harus di-
Cukup jelas. perhatikan dalam pemilihan wadah penyajian/
kemasan sebagai berikut.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
41
a. Kemasan harus dapat mampu melin- C. Menjodohkan
dungi olahan pangan dari berbagai risiko 1. b. rendang
dari luar. 2. a. katering
b. Bahan kemasan tidak berbau. 3. j. biaya overhead
c. Memiliki daya tarik sehingga dilirik kon- 4. g. pempek
sumen. 5. d. Medan
d. Mudah untuk didapatkan. 6. f. setup
e. Dalam wadah/kemasan disertakan label
7. c. braising
yang memuat nama produk, tanggal,
8. i. nagasari
nama produsen, berat bersih, komposisi,
9. e. gulai ikan patin
merek dagang, tanggal kadaluarsa, serta
efek samping. 10. h. menyetup (stewing)
26. a. 1, 2, 4, 5, dan 3 D. Uraian
Pembahasan: 1. Teknik pengolahan menggunakan panas
Tahapan merencanakan promosi sebagai kering (tanpa minyak) sebagai berikut.
berikut. a. Grilling, memanggang dengan api/mem-
a. Menentukan tujuan promosi. bakar.
b. Menentukan target pasar. b. Roasting, memanggang menggunakan
c. Menentukan pesan. oven.
d. Membuat anggaran promosi. c. Menyangrai, teknik memasak mengguna-
e. Pilih media promosi. kan pasir yang dipanaskan.
f. Pengukuran efektivitas promosi. d. Mengasap, teknik memasak mengguna-
27. b. anyaman daun pisang kan asap.
Pembahasan: e. Menyembam, memasak bahan makanan
Cukup jelas. di bawah abu yang panas.
2. Beberapa hal yang harus diperhatikan sebe-
28. b. faktor iklim
lum menentukan harga jual suatu produk se-
Pembahasan:
bagai berikut.
Dalam pengolahan makanan ada langkah-
a. Pelanggan
langkah yang perlu diperhatikan sebagai
b. Pesaing
berikut.
c. Biaya
a. Mengetahui ukuran /timbangan.
d. Kemanfaatan untuk usaha
b. Mengetahui bentuk. 3. Beberapa perbedaan karakteristik bahan pa-
c. Membuat rencana belanja. ngan nabati dan hewani sebagai berikut.
d. Menyusun alat-alat yang di perlukan. a. Bahan pangan hewani memiliki daya
29. a. ide usaha simpan yang jauh lebih pendek daripada
Pembahasan: bahan pangan nabati bila dalam keadaan
Dalam menciptakan peluang usaha, ide segar (kecuali telur). Pendeknya daya
usaha sangat diperlukan. Karena, dengan ide simpan ini terkait dengan struktur jaringan
kita akan bisa membaca dan memperkirakan hasil hewani dimana bahan pangan
bagaimana kelanjutan bisnis yang akan hewani tidak memiliki jaringan pelindung
digeluti. yang kuat dan kokoh sebagaimana pada
30. c. 1, 2, dan 5 hasil tanaman.
Pembahasan: b. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan
Biaya tetap adalah pengeluran yang tidak lembek sehingga mudah terpenetrasi
berubah sebagai fungsi dari aktivitas suatu oleh faktor tekanan dari luar.
bisnis dalam periode yang sama. Contoh c. Karakteristik masing-masing bahan
biaya ini yaitu biaya tenaga kerja, biaya pangan hewani sangat spesifik sehing-
penyusutan mesin, dan lain-lain. ga tidak bisa digeneralisasi. Sifat pada
daging sangatlah berbeda dengan sifat
B. Isian
telur. Berbeda dengan pangan nabati
1. daging sapi yang memiliki kesamaan dalam hal jarin-
2. tengiri ganjaringan atau komponen-komponen
3. Yogyakarta penyusunnya. Pada bahan pangan he-
4. rasa makanan wani, lemak pada daging terletak pada
5. rempah-rempah jaringan lemak, pada susu terletak pada
6. simmering globula-globula lemak dan pada telur ter-
7. Palembang, Sumatra Selatan dapat pada kuning telur.
8. karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, d. Bahan pangan hewani pada umumnya
dan air merupakan sumber protein dan lemak
9. merebus dan bahan pangan nabati merupakan
10. steaming sumber karbohidrat, vitamin, mineral,
lemak dan protein.
Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan
42 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
4. Komponen yang tercakup dalam sebuah No. Pernyataan Benar Salah
proposal usaha sebagai berikut.
a. Uraian usaha. 3. Daging yang digunakan
b. Produk. dalam mengolah rendang
c. Lokasi. adalah daging ayam kam-
d. Pasar. pung.
e. Persaingan. 4. Rendang merupakan ma-
f. Laporan keuangan. kanan yang sangat identik
g. Manajemen usaha. dengan rumah makan
h. Personalia. Padang.
i. Proposal kredit.
j. Lampiran lainnya. 5. Rendang dibumbui dengan
5. Memasak bahan makanan dengan uap air rempah khas Indonesia.
panas/mendidih. Portofolio
E. Soal Sebab Akibat Kebijaksanaan guru.
1. A Remedi
2. B 1. Karakteristik makanan khas asli daerah berbeda-
3. A beda, di antaranya dipengaruhi oleh kondisi
4. D geografis suatu daerah, kondisi geografis yang
5. C berbeda biasanya menghasillkan hasil bumi yang
Aplikasi Asesmen Literasi berbeda pula, sebagai contoh daerah pegunungan
biasanya menghasilkan masakan dari sayur
1. Cara Promosi Benar Salah mayur, sehingga bahan makanan banyak terbuat
Membuka stan di bazar/ dari sayur mayur, selain itu iklim pegunungan yang
√ dingin menyebabkan karakter masakannya serba
pameran.
panas dan pedas untuk menghangatkan badan.
Menjalin kerja sama dengan
√ Penduduk di daerah pesisir sering kontak dengan
agen-agen perjalanan wisata.
orang asing atau daerah lain sehingga melahirkan
Menyebarkan brosur/selebar- banyak masakan campuran yang ikut memperkaya

an di tempat ramai. produk makanan khas daerah.
Memberi diskon spesial pada 2. Promosi biasa dilakukan dengan banyak cara,
√ namun dibedakan dalam 2 cara yaitu promosi
waktu-waktu tertentu.
secara online dan promosi dengan offline.
Memberi sampel makanan di
√ 3. Bahan pangan nabati adalah bahan-bahan
tempat ramai secara gratis.
makanan yang berasal tanaman bahkan keselu-
2. Ciri-Ciri Makanan Jawa Jawa Jawa
ruhannya atau bahan makanan yang diolah dari
Sumatra Sulawesi bahan dasar dari tanaman.
Khas Indonesia Barat Timur Tengah
Banyak menggu-
4. Karena cita rasa merupakan bagian penting dari
nakan sayur mayur bisnis makanan. Cita rasa membuat orang yang
mentah seperti menyukai akan kembali membeli produk makanan
karedok atau se- √ kita.
kedar lalap men-
tah yang disantap 5. Kriteria pengemasan yang baik sebagai berikut.
beserta sambal. a. Bahan kemasan/wadah penyajian mampu
Banyak menggu- melindungi isinya dari berbagai risiko dari luar
nakan ikan sebagai b. Bahan kemasan tidak berbau.
bahan makanan √ c. Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki
dengan rasa asam
pedas.
daya tarik terhadap konsumen.
d. Bahan kemasan/wadah penyajian mudah
Menggunakan
banyak bumbu dan
didapat.
cenderung asam e. Dalam wadah/kemasan disertakan label yang

rasanya serta wak- memuat nama produk, tanggal, nama produ-
tu memasak relatif sen, berat bersih, komposisi, merek dagang,
lama.
tanggal kedaluwarsa, efek samping.
Banyak mengguna- 6. Masakan olahan masyarakat Jawa Timur banyak
kan terasi dan petis
sebagai pemberi √ menggunakan terasi dan petis sebagai pemberi
rasa pada masa- rasa pada masakan. Dengan rasa yang sedikit
kan. pedas, masakan Jawa Timur banyak dimatangkan
Rasa manis lebih dengan cara direbus, digoreng, dipepes, dan
disukai daripada √ dibakar. Contoh makanan khas dari Jawa Timur
rasa lainnya.
adalah rujak cingur, tahu tek, dan lain-lain.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
43
7. Satai lilit, lawar kuwir, rujak bulung, serombotan, 8. Hasil analisis opportunity makanan asli kas daerah
dan nasi jingo. sebagai berikut.
8. Untuk menjaga kualitas makanan khas daerah a. Dapat melayani pesanan atau katering.
tetap baik, digunakan teknik pengemasan vacum b. Dapat membuka restoran yang sukses.
dan disimpan dalam suhu rendah. Hal yang dilakukan setelah analisis sebagai berikut.
9. Memblasir (blanching) ialah merebus sebentar a. Mempersiapkan dan mulai menawarkan.
bahan makanan dalam air mendidih, dengan b. Mulai membuat rencana untuk membuka
maksud untuk mengurangi rasa dan bau, misalnya restoran makanan.
lobak, isi perut, rebung, dan tulang untuk kaldu. 9. Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa
10. Soto banjar adalah soto khas suku Banjar, di konsumsi di suatu daerah. Karakter masakan di
suatu daerah biasanya mencerminkan karakter
Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam
masyarakatnya.
dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu
10. Contoh makanan khas daerah yang banyak me-
manis, biji pala, dan cengkih. Soto berisi daging
ngandung lemak adalah rendang daging, bika
ayam yang sudah disuwir-suwir dengan tambahan ambon, karena pada proses pembuatannya
perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan menggunakan santan kental.
ketupat.
Pengayaan PENILAIAN AKHIR Semester 1
1. Makanan khas daerah dari bahan nabati dan A. Pilihan Ganda
hewani beserta asal daerahnya sebagai berikut. 1. a. arus searah (DC) menjadi arus bolak-
a. Gudeg dari Yoogyakarta balik (AC)
b. Empek-empek dari Palembang Pembahasan:
c. Lumpia rebung dari Semarang Cukup jelas.
d. Nasi gandul dari Pati 2. c. mengetahui seluk beluk bisnis dan
e. Satai dari Madura peluangnya
2. Keragaman suku bangsa yang mendiami wilayah Pembahasan:
ini menjadikan Indonesia memiliki keragaman Cukup jelas.
budaya, termasuk budaya kuliner atau makanan 3. e. curah hujan
khas daerah. Pembahasan:
3. Kemasan kedap udara membuat rendang Performa pembangkit listrik tenaga surya ter-
bikinannya awet hingga sebulan di ruang terbuka. gantung pada lokasi, hari, tahun, dan kondisi
Bahkan, bila ditempatkan di lemari pendingin, iklim.
rendang ini bisa awet hingga enam bulan. 4. d. melakukan pengambilan zat warna pada
4. Bahan pangan hewani memiliki daya simpan tanaman indigo
yang jauh lebih pendek daripada bahan pangan Pembahasan:
nabati bila dalam keadaan segar (kecuali telur). Alat pengambilan zat warna indigo, yaitu alat
yang berfungsi untuk melakukan pengambilan
Pendeknya daya simpan ini terkait dengan struktur
zat warna pada tanaman indigo. Prinsip alat
jaringan hasil hewani di mana bahan pangan
ini, yaitu melakukan aerasi pada cairan hasil
hewani tidak memiliki jaringan pelindung yang kuat
rendaman daun dari tumbuhan indigofera.
dan kokoh sebagaimana pada hasil tanaman.
5. e. minihidro
5. Faktor terpenting yang menentukan keberhasilan
Pembahasan:
bisnis makanan ialah strategi efektif untuk Cukup jelas.
mempromosikan produk makanan yang dijual.
6. e. jenis benda yang akan dipakai
6. Dalam melakukan usaha, sebaiknya kita memiliki Pembahasan:
etika bisnis yang sesuai dengan aturan agama Adapun dalam menentukan produk yang akan
yang berdasarkan iman kepada Tuhan Yang dijadikan karya rekayasa perlu memperhatikan
Maha Esa sebagai tanda syukur atas nikmat yang beberapa aspek, sebagai berikut.
diberikan. Selain itu, usaha tidak hanya mengejar a. Produk rekayasa alat teknik apa yang
keuntungan, tetapi juga harus memberikan dampak akan menjadi inspirasi?
yang positif bagi lingkungan sekitar. b. Peralatan teknik apa yang akan dibuat?
7. Daging yang tidak baik, bau dan rasa tidak normal c. Mengapa produk tersebut dibuat?
akan segera tercium setelah hewan dipotong. Hal d. Sumber daya apa saja yang akan
tersebut dapat disebabkan oleh adanya kelainan digunakan?
sebagai berikut. e. Teknik apa saja yang dpat digunakan?
a. hewan sakit. f. Bagaimana proses pembuatannya?
b. hewan dalam pengobatan. 7. a. kapasitas produksi harian dan sumber
c. warna daging tidak normal. daya yang ada
d. konsisten daging tidak normal. Pembahasan:
e. daging busuk. Pemilihan jenis kerajinan bahan limbah ha-
rus disesuaikan dengan keberadaan bahan

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


44 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
baku dan SDM yang mengerjakannya. Misal, nusia. Ikan laut yang umum dikonsumsi an-
layang-layang hias dari limbah kertas koran, tara lain baronang, ekor kuning, hiu, kakap,
membuat taplak meja dari kain perca, mau- kerapu, kue, kambing-kambing, marlin atau
pun membuat kipas hias dari kain bekas jelas layaran, pari, tenggiri, teri, dan tongkol.
sangat berbeda dalam teknik dan pembuatan- 17. d. pemasaran produk olahan ikan
nya. Pembahasan:
8. c. menemukan solusi dari sebuah per- Cukup jelas.
masalahan dalam hal ini peralatan sis- 18. b. liat/lempung
tem teknik Pembahasan:
Pembahasan: Cukup jelas.
Tujuan melakukan perancangan produk reka- 19. c. tata letak kolam
yasa, yaitu menemukan solusi dari sebuah Pembahasan:
permaslahan dalam hal ini peralatan sistem Cukup jelas.
teknik. Adapun perancangan dilakukan de- 20. a. terpal
ngan mengidentifikasi permasalahan dalam Pembahasan:
bidang teknik. Misalnya saat pengrajin kera- Cukup jelas.
jinan kesulitan untuk menemukan alat potong 21. e. merasakan getaran suara
gabus, maka dibutuhkan peralatan sistem Pembahasan:
teknik yang tepat dan efektif untuk memo- Cukup jelas bahwa fungsi linea literalis pada
tong gabus tersebut. Peralatan sistem teknik ikan mas yaitu merasakan getaran suara.
pemotong gabus tersebut disebut juga de- 22. b. waduk
ngan stirofoam. Pembahasan:
9. b. timah Wadah budidaya ikan keramba jaring apung
Pembahasan: dapat digunakan oleh masyarakat yang tidak
Setiap teknisi pasti membutuhkan obeng ka- memiliki lahan darat dalam bentuk kolam.
rena peralatan elektronik kebanyakan casing Masyarakat dapat melakukan budidaya ikan
menggunakan baut. Oleh sebab itu, obeng di perairan umum.
menjadi alat yang sangat penting dalam 23. a. 25-30 %
mereparasi. Memilih jenis obeng sebaiknya Pembahasan:
gunakan yang bagus dan diujungnya terdapat Cukup jelas.
magnet, supaya waktu melepas memutar 24. a. omnivora
mur/baut tidak jatuh ke rangkaian Pembahasan:
10. c. produksi Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni
Pembahasan: ikan yang dapat memangsa berbagai jenis
Biaya produksi merupakan biaya yang dike- makanan, baik yang berasal dari tumbuhan
luarkan untuk terjadinya produksi barang. maupun binatang renik. Namun makanan
Unsur biaya produksi meliputi penghitungan utamanya adalah tumbuhan dan binatang
biaya produksi peralatan sistem teknik biaya yang terdapat di dasar dan tepi perairan.
bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya 25. e. 24 jam
overhead. Pembahasan:
11. a. benih ikan Cukup jelas.
Pembahasan: 26. c. memulai usaha, melaksanakan usaha,
Cukup jelas. mempertahankan usaha, mengembang-
12. a. pendederan kan usaha
Pembahasan: Pembahasan:
Cukup jelas. Tahap-tahap melakukan wirausaha makanan
13. e. sungut asli khas daerah sebagai berikut.
Pembahasan: a. memulai usaha.
Cukup jelas. b. melaksanakan usaha.
14. a. nila c. mempertahankan usaha.
Pembahasan: d. mengembangkan usaha.
Cukup jelas. 27. d. berani mengambil risiko
15. d. hijau tua Pembahasan:
Pembahasan: Cukup jelas.
Cukup jelas bahwa warna air yang baik untuk 28. e. 2, 4, dan 6
budidaya ikan konsumsi adalah hijau tua. Pembahasan:
16. a. 1, 2, dan 3 Beberapa faktor penyebab kegagalan ber-
Pembahasan: wirausaha sebagai berikut.
Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang a. Tidak kompeten dalam manajerial.
lazim dikonsumsi sebagai pangan oleh ma- b. Kurang berpengalaman baik dalam
kemampuan.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
45
c. Kurang dapat mengendalikan keuangan. d. makanan lebih enak.
d. Kegagalan dalam perencanaan. 35. a. banyak menggunakan bahan ikan dan
e. Lokasi yang kurang memadai. rasanya cenderung pedas
f. Mudah putus asa. Pembahasan:
g. Kurangnya pengawasan peralatan. Ciri khas masakan khas Sulawesi yaitu ba-
h. Kurang sungguh-sungguh dalam ber- nyak menggunakan bahan ikan dan rasan-
usaha. ya cenderung pedas. Contoh masakan khas
i. Ketidakmampuan dalam melakukan per- Sulawesi yaitu sup conro, uta kelo, dan se-
alihan atau transisi kewirausahaan. bagainya.
29. e. Papua 36. d. menetapkan kebutuhan pada tingkat
Pembahasan: permintaan waktu sekarang
Papua memiliki makanan khas yaitu kue Sagu Pembahasan:
atau disebut juga dengan bagea. Sagu meru- Cukup jelas.
pakan kue yang berasal dari Papua. Bahan 37. c. memanfaatkan waktu sehemat mungkin
dasar pembuatan kue ini adalah tepung sagu. agar pekerjaan cepat selesai dan tidak
Kue sagu ini sedikit keras saat digigit tetapi melelahkan
kalau sudah ada di dalam mulut atau di celup Pembahasan:
ke air akan cepat lunak atau lembek. Cukup jelas.
30. a. masakan pedas, untuk menghangatkan 38. c. menggunakan kertas
badan Pembahasan:
Pembahasan: Cukup jelas.
Cukup jelas. 39. e. kemampuan, peluang, dan kekuatan
31. c. 2, 3, dan 4 usaha
Pembahasan: Pembahasan:
Ciri khas masakan dari Jawa Tengah sebagai Cukup jelas.
berikut. 40. e. email
a. Bawang putih sering jadi bumbu Pembahasan:
dominan. Berikut merupakan sarana promosi bagi
b. Banyak ditemukan masakan bersantan. wirausaha sistem teknik.
c. Rasa manis lebih disukai daripada rasa a. Facebook.
lainnya. b. Vlog
d. Contoh makanan khas dari Jawa Tengah c. Blog internet.
ialah gudeg. d. Promosi pada pesaing usaha.
32. d. berupa sayur-sayuran seperti lalapan
yang dapat disantap secara langsung B. Uraian
Pembahasan: 1. Tanah yang dipilih untuk lokasi budidaya ikan
Masakan khas Jawa Barat biasanya memiliki sebaiknya tanah yang subur, yaitu tanah yang
ciri khas berupa sayur-sayuran seperti lalapan lapisan atasnya cukup tebal, karena tanah
yang dapat disantap secara langsung. Di lapisan atas merupakan bagian tanah yang
Jawa Barat olahan sayur-mayur yang masih paling subur. Kesuburan tanah memengaruhi
mentah dinamakan kareok sedangkan olahan produksi pakan alami pada budidaya ikan.
sayur-mayur yang matang dinamakan gado- 2. Cara melakukan pemijahan alami yaitu de-
gado. ngan menyiapkan indukan betina sebanyak
33. c. dodol dua indukan dikalikan dengan jumlah sarang
Pembahasan: yang tersedia, serta indukan jantan sebanyak
Cukup jelas. jumlah sarang atau satu pasang per sarang.
3. Kelebihan pengemasan benih ikan secara
34. d. mengukus memungkinkan kita menam-
tertutup, antara lain:
bahkan bumbu untuk menambah aroma
a. media air tahan terhadap guncangan
dengan menyentuh makanan tersebut
selama pengangkutan,
Pembahasan:
b. dapat dilakukan untuk pengangkutan
Keunggulan makanan asli khas daerah yang
jarak jauh (dengan pesawat terbang),
diolah dengan metode kukus sebagai berikut.
c. memudahkan penataan dalam peman-
a. mempertahankan lebih banyak kan-
faatan ruang selama pengangkutan.
dungan vitamin dan mineral makanan.
4. Syarat induk lele yang baik sebagai berikut.
b. rasa, aroma, warna, dan tekstur ma-
a Kulit induk lele betina lebih kasar
kanan (ikan, daging, sayuran, buah)
dibandingkan dengan kulit induk lele
tidak banyak berubah.
jantan.
c. panas uap air yang mendidih mema-
b. Induk lele diambil dari lele yang dipelihara
tangkan makanan dengan cara perlahan
dalam kolam sejak kecil supaya terbiasa
sehingga makanan menjadi lembut dan
hidup di kolam.
tetap lembab.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


46 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
c. Berat badannya berkisar antara 100-200 g, 8. Membakar (grilling) adalah teknik mengolah
bergantung pada kesuburan badan dengan makanan di atas lempengan besi panas
ukuran panjang 20-25 cm. (gridle) atau di atas panci dadar (teflon) yang
d. Bentuk badan simetris, tidak bengkok, diletakkan di atas perapian langsung. Suhu
tidak cacat, tidak luka, dan lincah. yang dibutuhkan untuk grilling sekitar 292°C.
e. Umur induk jantan >7 bulan, sedangkan Pembakaran juga dapat dilakukan di atas bara
induk betina berumur >1 tahun. langsung dengan jeruji panggang atau alat
f. Frekuensi pemijahan bisa satu bulan bantu lainnya. Dalam teknik ini, perlu diberikan
sekali, dan sepanjang hidupnya bisa sedikit minyak baik pada makanan yang akan
memijah lebih dari 15 kali dengan syarat diolah maupun pada alat yang digunakan.
apabila makanannya mengandung Jeruji ini berfungsi sebagai penahan bahan
protein yang cukup. makanan yang sedang dimasak/dipanggang.
5. Berikut bentuk analisis kekuatan. Selain itu, fungsi lainnya yaitu untuk membuat
a. Modal yang cukup untuk menghasilkan bagian yang matang dan gosong berbentuk
jumlah hasil kerajinan dari bahan limbah jeruji pula. Kegosongan inilah yang menjadi
yang banyak. ciri khas dan menunjukkan bahwa makanan
b. Mempunyai karyawan yang unggul, de- tersebut dibakar.
ngan jumlah memadai untuk mempro- 9. Langkah-langkah untuk memulai usaha se-
duksi hasil kerajinan tangan. bagai berikut.
c. Mempunyai jaringan yang banyak se- a. Buatlah rencana bisnis dan strategi
hingga mempermudah untuk menyuplai pemasaran serta petakan sumber daya
hasil produksi, maupun untuk peme- keuangan.
sanan bahan mentah untuk membuat b. Pilih struktur bisnis, urus izin usaha, dan
kerajinan dari bahan limbah. daftarkan usaha pada instansi terkait.
d. Lokasi wirausaha yang mudah dijangkau c. Tentukan usaha barang atau jasa yang
oleh suplier maupun customer/pelang- diminati konsumen.
gan. d. Buatlah jaringan kerja dengan produsen
e. Peralatan yang digunakan untuk mem- lain.
produksi kerajinan sudah canggih dan e. Carilah pasar yang tepat.
berlabel ISO. 10. Peralatan yang disiapkan untuk membuat
6. Macam-macam makanan khas daerah dari rendang, sebagai berikut.
Pulau Sumatra, yaitu empek-empek palem- a. Pisau, untuk memotong.
bang, rendang, tekwan, dan sebagainya. b. Talenan, sebagai alas untuk memotong.
7. Berikut perbedaannya. c. Parutan, untuk memarut kelapa.
a. Teknik memanggang merupakan peng- d. Ulekan/blender, untuk menghaluskan
olahan bahan makanan di dalam oven bumbu.
dengan panas dari segala arah tanpa e. Kompor, untuk memasak bahan.
menggunakan minyak atau air. f. Penggorengan, sebagai wadah untuk
b. Teknik membakar merupakan mengolah memasak.
bahan makanan di atas lempengan besi g. Gelas ukur, digunakan untuk mengukur
panas yang diletakkan di atas perapian, volume santan.
misalnya membakar satai.

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)
47
Catatan:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................

Buku Pegangan Guru Prakarya dan Kewirausahaan


48 Kelas XI SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)

Anda mungkin juga menyukai