Anda di halaman 1dari 8

1

Perancangan Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis


Sidik Jari dan SMS Broadcast di Perguruan Advent
Bandung
Vinra Gunanta Pandia, Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Advent
Indonesia

AbstrakPerkembangan teknologi telekomunikasi di


bidang ponsel saat ini semakin berkembang pesat. Sudah
semestinya sekolah-sekolah saat ini perlu menerapkan
teknologi tersebut untuk penyampaian informasi kehadiran
siswa kepada orangtua mereka dengan memanfaatkan
teknologi telekmunikasi. Untuk menerapkan teknologi
informasi kehadiran siswa tersebut di sekolah, perlu dibangun
sebuah sistem absensi menggunakan sidik jari dan SMS
Broadcast dimana sistem dapat menyampaikan kehadiran
siswa kepada orangtua/wali pada saat sidik jari siswa di
identifikasi. Adapun sistem ini dibangun, diharapkan sistem
ini dapat menginformasikan kehadiran siswa kepada
orangtua/wali dengan cepat, akurat dan sistematis. Setelah
dilakukan penelitian, sistem yang telah dirancang dapat
menginput absensi siswa dengan cepat, akurat, dan sistematis.
Dan juga sistem dapat langsung memberitahukan kepada
orang tua siswa tentang kehadiran siswa di sekolah.

Dengan adanya sistem ini, para wali kelas tidak perlu repot
lagi menginput data absensi siswa, karena siswa menginput
data absensi mereka sendiri menggunakan sidik jari. Dan juga
sistem ini dapat memberitahukan kehadiran siswa secara
cepat, akurat dan sistematis kepada orangtua/wali siswa.

n
a
a
k
u
a
t
d
I
s
e
.
u
A
i
p
N na
r
U .u
e
P
y
r
a
r
il b

Kata Kunci absensi siswa, SMS Broadcast, sidik jari.

I. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan


sangat cepat khususnya dalam teknologi telekomunikasi
menggunakan ponsel. Sebagian besar orang saat ini
menggunakan ponsel untuk menemani aktivitasnya. Hal ini di
buktikan dengan jumlah pengguna ponsel di indonesia per
tahun 2011 mencapai lebih dari 240 juta pengguna dan pada
akhir tahun 2011, naik 60 juta pengguna dibandung tahun
2010(ATSI report, 2012,-).
Dengan berkembangnya teknolofi infromasi di bidang
teknolofi telekumunikasi menggunakan ponsel, sudah
sepatutnya sekolah-sekolah perlu menerapkan sebuah sistem
informasi yang terkomputerisasi untuk mempermudah proses
bisnis sekolah tersebut.
Oleh karena itu saya tertarik untuk melakukan sebuah
penelitian untuk perancangan sebuah sistem infromasi di
sekolah dalam bidang absensi siswa. Adapun penelitian ini
dilakukan di Perguruan Advent Bandung.
Pembuatan sistem informasi Absensi siswa di Perguruan
Advent Bandung untuk mempermudah pengabsenan siswa dan
juga mempermudah pihak sekolah untuk memberitahukan
kehadiran siswa kepada orangtua mereka.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Sistem
Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, (Santi,
2007:1).
Mengutip Jerry FithGerald dalam tulisan Santi (2007:1) ;
sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan
sekumpulan prosedural yang saling berinteraksi dan
berhubugnan dan mencapai suatu sasaran yang dibutuhkan.
B. Informasi
Didalam bukunya Gaol (2007:8) menurut Laudon:
Informasi adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah
bentuk format yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk
manusia.
Menurut Davis dalam satu referensi buku yang kutip Gaol
(2007:5), Informasi adalah data yang telah diproses/diolah
kedalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang.
C. Sistem Informasi
Definisi sistem informasi menurut laitch dan Davis. Yang
dikutip oleh Kusrini & Koniyo (2007: 8) adalah sebagai
berikut Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Definisi umum dari sistem adalah: Sebuah sistem yang
terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap
pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna
dalam pengambilan keputusan.

2
D. Sidik Jari
Sidik jari adalah gambaran yang menunjukan alur-alur pada
ujung jari manusia. Gambaran ini bisa didapatkan dengan
menyentuhkan ujung jari pada tinta atau zat warna lainnya,
kemudian ditempelkan pada kertas atau media lain yang dapat
mencetak gambar. Setiap orang memiliki sidik jari yang
berbeda-beda, bahkan kembar identik sekalipun. Karena itu,
sidik jari bisa menjadi sarana identifikasi sesorang yang paling
aman, Badiatul, M. A, dkk. (2009: 236).
E. FMD (Fingerprint Minutiae Data)
Dalam jurnalnya Ravi .J, dkk. (2009:38-40) yang berjudul
Fingerprint Recognition Using Minutia Score Matching, ada
tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk mencocokkan
sidik jari yang asli dengan sidik jari yang sudah tersimpan
dalam bentuk FMD metode yang dilakukan adalah metode
FRMSM(Fingerprint Recofnition using Minutia Score
Matching).

Perbedaaan hasil dari sidik jari yang di hasilkan dari


fingerprint scanner dengan FMD yang sudah di binarisasi dari
template basis data.
F. SMS (Short Message Service)
Mengutip Talukder(2005) dalam jurnalnya Wiharto(2011:2)
yang merjudul, Sistem Informasi Akademik Berbasis SMS
Gateway mengatakan bahwa: Short Message Service (SMS)
merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada
sistem komunikasi tanpa kabel, memungkinkan dilakukannya
pengiriman pesan dalam bentuk teks. SMS didukung oleh
GSM (Global System For Mobile Communication), TDMA
(Time Division Multiple Access), CDMA (Code Division
Multiple Access) yang berbasis pada telepon seluler yang saat
ini banyak digunakan. SMS (Short Message Service) adalah
merupakan salah satu layanan pesan teks yang dikembangkan
dan distandarisasi oleh suatu badan yang bernama ETSI
(European Telecommunication Standards Institute) sebagian
dari pengembangan GSM (Global System for Mobile
Communication) Phase 2, yang terdapat pada dokumentasi
GSM 03.40 dan GSM 03.38. Fitur SMS ini memungkinkan
perangkat Stasiun Seluler Digital (Digital Cellular Terminal),
seperti Ponsel untuk dapat mengirim dan menerima pesanpesan teks dengan panjang sampai dengan 160 karakter
melalui jaringan GSM.

n
a
a
k
u
a
t
d
I
s
e
.
u
A
i
p
N na
r
U .u
e
P
y
r
a
r
il b

Gambar 1. Diagram pencocokan data metode


FRMSM,(Furrows, 2013,-)

Menjelaskan tahapan-tahapan dari metode FRMSM untuk


mencocokkan sidik jari yang diuji dengan template di database
yang sudah di konversikan ke FMD dan dicocokkan
menggunakan pencocokan skor minutia.

(a)
(b)
Gambar 2. (a) sidik jari original (b) sidik jari
binarisasi,(Furrows, 2013,-)

Adapun jenis-jenis dari Aplikasi SMS Menurut


Wahidin(2010:5) sebagai berikut:
1. SMS Premium,Jenis aplikasi yang bersifar duar yang
dengan menggunakan 4 digit nomer unik, contoh SMS
quiz, SMS polling.
2. SMS BroadCast, Jenis aplikasi yang bersifat satu arah
beruap pengiriman pesan kebanyak nomer sekaligur,
contoh SMS promo, SMS kampanye.
3. SMS Gateway, JEnis SMS yang bersifat dua arah,
dengan keunikan bahwa semua tarif yang diberlakukan
adalah tarif SMS normal sesuai dengan apa yang
diberlakukan operator.
Dari ketiga aplikasi berbasis SMS di atas, maka yang akan
digunakan untuk perancangan sistem absensi ini berbasis SMS
broadcast, dimana informasi kehadiran siswa hanya bersifat
satu arah dari pihak sekolah kepada orangtua siswa.
G. Gammu
Gammu merupakan nama sebuah proyek serta nama utilitas
untuk sebuah baris perintah yang dapat digunakan untuk
mengontrol telepon ataupun modem. Gammu ditulis dalam
bahasa pemograman C dan dibangun oleh perusahaan
LibGammu.
Utilitas baris perintah Gammu menyediakan akses ke
berbagai fitur telepon, namun tingkat dukungan berbeda dari
setiap ponsel. Umumnya fitur berikut ini didukung:
1.
Daftar Panggil, memulai dan penanganan
2.
Menerima SMS, backup dan pengiriman
3.
Menerima MMS
4.
Daftar buku telepon, ekspor dan impor (juga dari
format standar seperti vCard)

3
5.
Kalender dan daftar tugas, ekspor dan impor (juga
dari format standar seperti vCalendar atau iCalendar)
6.
Pengambilan informasi telepon dan jaringan
7.
Akses ke sistem file telepon (catatan bahwa beberapa
ponsel juga bekerja sebagai perangkat penyimpanan USB dan
mereka tidak dapat diakses melalui Gammu).
Proyek ini awalnya bercabang dari proyek Gnokii dan pada
sampai versi 0.58 telah bernama MyGnokii2. Kemudian perlu
sebuah nama yang lebih baik, dan Gammu terpilih sebagai
akronim untuk Gammu Semua Ponsel Manajemen Utilitas,
tanpa mengetahui bahwa Gammu dari "Heretics Dune" buku
yang ditulis oleh Frank Herbert sudah ada.
(Sumber: http://wammu.eu/gammu)

H. XAMPP
Xampp adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung
banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa
program, fungsinya adalah sebagai serber yang berdiri sendiri
(localhost), yang ditulis dalam bahasa permograman PHP dan
Perl. Nama Xampp merupakan singkatan dari X(empat sistem
operasi apapun), apache, MySWL, PHP, dan Perl,. Xampp
dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama
ApacheFriends, yang tersidi dari tim inti (core team), tim
pengembang (development team), dan tim dukungan (support
team). Program ini tersedia di GNU General Public Licensi
dan bebas, Merupakan web server yang mudah digunakan dan
yang dapat melayani tampilan halaman Web yang dinamis.

K. PHP
Di dalam bukunya Kadir(2003:512), dijelaskan PHP adalah
skrip yang dijalankan di server. Jadi konsepnya berbeda
dengan bahasa Javaskript, yang dijalankan di klien.
Keuntungan penggunaan PHP, kode yang menyusun program
tidak perlu diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan kode
dapat dilindungi.
L. CSS
Di dalam bukunya Kadir(2003:212), dituliskan bahwa CSS
(Cascading Style Sheets) digunakan dalam kode HTML untuk
menciptakan suatu kumpulan style yang terkadang dapat
digunakan untuk pemperluas kemampuan HTML.

III. ANALISA PERANCANGAN SISWTEM

n
a
a
k
u
a
t
d
I
s
e
.
u
A
i
p
N na
r
U .u
e
P
y
r
a
r
il b

(Sumber: http://www.Apachefriends.org).

I. VB.NET
Menurut Johan (2010: 1), VB.NET adalah salah satu bahasa
pemrograman
Komputer
Tingkat
Tinggi.
Bahasa
Pemrograman Adalah Perintah-perintah yang dimengerti oleh
computer untuk melakukan tugas-tugas tertentu Bahasa
pemrograman VB.NET dikembangkan oleh Microsoft,
Merupakan Salah Satu bahasa Pemrograman Yang Object
Oriented Program(OOP) atau Pemrograman yang berorientasi
Pada Object. Kata Visual menunjukkan cara yang
digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI).
Dengan Cara ini, kita tidak perlu lagi menuliskan instruksi
pemrograman dalam kode-kode baris hanya untuk membuat
sebuah disain Form/Aplikasi. Tetapi dengan sangat mudah
yakni kita cukup melakukan Drag and drop object-object yang
akan kita gunakan. VB.Net dapat kita jadikan alat Bantu untuk
membuat berbagai macam program komputer. Aplikasi
VB.NET hanya dapat dijalankan pada sistem operasi
Windows.

A. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan langkah yang dilakukan
untuk membentuk sistem baru. Adapun tahapan dalam
merancangan sistem absensi tersebut dilakukan berdasarkan
metode SDLC (Software Development Life Cycle).

B. Analisa Kebutuhan Fungsi


Dari penelitian yang dilakukan untuk sistem yang dibuat
diperlukan fungsi-fungsi yang mendukung kerja sistem
terserbut, adapun fungsi-fungsi yang dibutuhkan user sebagai
berikut:
1. Fungsi untuk menginput dan mengedit data absensi
siswa.
2. Fungsi untuk menginput dan mengedit data siswa.
3. Fungsi untuk menginput dan mengedit data guru.
4. Fungsi untuk menginput data sidik jari siswa.
5. Fungsi untuk mengirimkan pemberitahuan absensi
dengan SMS.
6. Fungsi untuk laporan absensi siswa.

C. Analisa Sistem
Berikut arsitektur sistem yang menjabarkan proses dari
sistem absensi siswa

J. WEB
Di dalam bukunya Kadir(2003 : 3), Dijelaskan bahwa
Web merupakan salah satu sumber daya internet yang
berkembang pesat. Informasi Web didistribusikan melalui
pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek
menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain. Dengan
pendekatan hypertext
ini sesorang dapat memperoleh
informasi dengan meloncat dari suatu dokumen ke dokumen
yang lain. Dokumen-dokumen yang diaksespun dapat tersebar
di berbagai mesin dan bahkan di berbagai negara.

Gambar 3 Arsitektur Sistem Absensi

Gambar 7. Diagram Aliran Data Level 0

n
a
a
k
u
a
t
d
I
s
e
.
u
A
i
p
N na
r
U .u
e
P
y
r
a
r
il b

Gambar 4. Diagram use case

Gambar 8. Relasi Tabel Basisdata Absensi Siswa

Gambar 5. Activity Diagram Pemberitahuan Hadir

Gambar 9. Relasi Tabel Basisdata SMS Gammu

IV. HASIL PERANCANGAN


Dialog layar merupakan model hasil rancangan dialog
antara sistem dengan pemakai dalam bentuk tampilan desain
grafis user interface yang berfungsi sebagai media interaksi
antara pemakai dengan sistem sehingga pemakai dapat
menggunakan sistem dengan baik yang dibagi menjadi dua
yaitu model tampilan input maupun output.
Gambar 6. Activity Diagram pemberitahuan siswa yang tidak
hadir

Gambar 10 Tampilan Login Admin

Gambar 14. Halaman Tambah Guru

n
a
a
k
u
a
t
d
I
s
e
.
u
A
i
p
N na
r
U .u
e
P
y
r
a
r
il b

Gambar 11. Halaman Utama Admin

Gambar 15. Halaman Daftar Kelas per Tahun Ajaran

Gambar 12. Halaman Daftar Guru

Gambar 16. Halaman Edit Kelas per Tahun Ajaran

Gambar 13. Halaman Edit Guru

Gambar 17. Halaman Tambah Kelas per Tahun Ajaran

n
a
a
k
u
a
t
d
I
s
e
.
u
A
i
p
N na
r
U .u
e
P
y
r
a
r
il b

Gambar 20. Halaman Daftar Kelas

Gambar 18. Halaman Naik Kelas

Gambar 21. Halaman Edit Kelas

Gambar 19. Halaman Daftar Siswa per Kelas

Gambar 22. Halaman Tambah Kelas

Gambar 23. Halaman Daftar Seluruh Siswa

Gambar 26. Halaman Laporan Absensi

n
a
a
k
u
a
t
d
I
s
e
.
u
A
i
p
N na
r
U .u
e
P
y
r
a
r
il b

Gambar 27. Halaman Ganti Kata Sandi Admin

Gambar 24. Halaman Edit Siswa

Gambar 28. Tampilan Utama

Gambar 25. Halaman Tambah Siswa Baru

Gambar 29. Tampilan Login

8
V. KESIMPULAN

Setelah dilakukan penelitian terhadap sistem


yang sudah dirancang, sistem dapat menyimpan
data absensi siswa dengan cepat, akurat, dan
sistematis. Dan hasil absensi siswa juga dapat
dikirim kepada orang tua melalui SMS dengan
cepat dan otomatis.

DAFTAR PUSTAKA

Gambar 4.30 Tampilan Pengaturan

Asti, B., dkk (2009) . 105 Tokoh Penemu dan Perintis


Dunia, Yogyakarta, Penerbit Narasi,
http://books.google.co.id/books?id=XJangyUjQucC,
23.09.2013, hal 236.
Furrows, R., -, Fingerprint Patterns,
http://ridgesandfurrows.homestead.com/fingerprint_patt
erns.html, diunduh pada 23.09.2013
Gaol, J.L,(2008), Sistem Informasi Managemen
Pemahaman dan Aplikasi, Grasindo, Jakarta.
Johan,(-), Pengenalan VB.NET
http://johan.big.net.id/kuliah/VB_NET/pemrog%20vb.n
et/DIKTAT%20VB.NET/pengenalan_vbnet.pdf,
diunduh pada 26.09,2013.
Kadir,A.,(2003), Pemograman WEB Mencakup HTML,
CSS, JavaScript & PHP, Andi, Yogyakarta.
Kusrini dan Koniyo, A.,(2007), Tuntunan Praktis
Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan
Visual Basic dan Microsoft Sql Server, Yogyakarta,
Andi
Nugraha, F.,(2012), Jumlah Pelanggan Seluler di Indonesia
Hampir Mendekati Jumlah Penduduk Indonesia,
http://www.teknojurnal.com/2012/01/18/jumlahpelanggan-seluler-di-indonesia-hampir-mendekatijumlah-penduduk-indonesia/, diunduh pada 29.09.2013.
Ravi. J, K. B. Raja, Venugopal. K. R (2009), Fingerprint
Recognition Using Minutia Score Matching,
arxiv.org/pdf/1001.4186, 23.09.2013, hal 38-40.
Santi, W. , (2007), Pengenalan Sistem Informasi,
http://santiw.staff.gunadarma.ac.id, diunduh pada
23.09.2013
Wahidin,(2010), Aplikasi SMS dengan PHP untuk orang
Awam, Maxikom, Palembang.
Wiharto, Y.,(2011), Jurnal Sistem Informasi Akademik
Berbasis SMS Gateway,
http://news.palcomtech.com/wpcontent/uploads/2012/01/YUDIWIHARTOTE01012011.pdf, 23.09.2013, hal 2.

n
a
a
k
u
a
t
d
I
s
e
.
u
A
i
p
N na
r
U .u
e
P
y
r
a
r
il b

Gambar 31. Tampilan Input Sidik Jari

Gambar 32. Tampilan Identifikasi Sidik Jari

Gambar 4.33 Tampilan Absensi Siswa

Anda mungkin juga menyukai