Anda di halaman 1dari 13

POVA: POLIBATAM VIRTUAL ASSISTANT

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Oleh:
Moritt Nababan 3311501086

Disusun untuk pengajuan proposal Tugas Akhir Program Diploma III

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BATAM
BATAM
2017
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

POVA: POLIBATAM VIRTUAL ASSISTANT

Oleh:
Moritt Nababan 3311501086

Proposal ini telah dikonsultasikan dengan dosen pembimbing


sebagai persyaratan untuk melaksanakan sidang proposal
di

PROGRAM DIPLOMA III


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BATAM

Batam, 05 Januari 2018


Disetujui oleh:
Pembimbing I, Pembimbing II,

Mir’atul Khusna Mufida, S.ST.,M.Sc. Hanah Khoirunnisa, S.Si., M.Si.


NIK. 109057 NIK. 116164

7
Abstraksi

Pengembangan Artificial Intelligence (AI) telah banyak membantu


pekerjaan manusia. Artificial Intelligence (AI) telah hadir di berbagai bidang
contohnya dalam bidang kedokteran terdapat sistem pakar untuk mendiagnosa
penyakit pasien, dalam bidang industri manufaktur contohnya sistem pabrikasi
dan desain rancangan bangunan, dan lain-lainnya. Saat ini, Politeknik Negeri
Batam telah memiliki 3 bangunan utama yaitu gedung utama, gedung tower A,
gedung Teching Factory (TF) yang mana pada setiap bangunan masih kekurangan
rambu-rambu dan keterbatasan denah. Tamu ataupun orang tua mahasiswa yang
datang berkunjung sering tersesat karena kurangnya informasi mengenai petunjuk
arah ruangan. Dengan pemaparan masalah di atas, dibuatlah suatu aplikasi berupa
POVA: POLIBATAM VIRTUAL ASSSISTANT berbasis android. Sistem ini
dapat memandu mahasiswa, tamu, dosen dan orang tua mahasiswa yang ingin
mengetahui lokasi ruangan ataupun bangunan yang ingin dituju dengan
menampilkan denah ruangan dan petunjuk arah ruangan.

Keywords: Virtual Assistant, Artificial Intelligence, Petunjuk arah, Denah,


Android.

7
7

1. Latar Belakang
Saat ini, Politeknik Negeri Batam telah memiliki 3 bangunan utama yaitu gedung utama, gedung tower A, gedung Teching
Factory (TF) yang mana pada setiap bangunan masih kekurangan petunjuk arah seperti dimana lokasi Tata Usaha, lokasi Toilet, letak
Ruangan Dosen, dan sebagainya. Tamu ataupun Orang tua Mahasiswa yang datang berkunjung sering tersesat karena kurangnya
informasi mengenai petunjuk arah bangunan. Bahkan Mahasiswa yang baru masuk tidak mengetahui dimana lokasi ruangan
perkuliahan karena kurangnya informasi denah bangunan, sehingga Mahasiswa tersebut terlambat mengikuti perkuliahan. Kurangnya
informasi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kurangnya minat mahasiswa untuk mengetahui letak ataupun lokasi dari
setiap ruangan di kampus, Kesenjangan informasi antara administrasi kampus atau sistem informasi dengan mahasiswa, tamu ataupun
orang tua mahasiswa, dan petunjuk arah ruangan yang salah karena letak ruangan sudah dipindahkan. Untuk itu, dibutuhkan suatu
solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Dengan pemaparan masalah di atas, dipilih sebuah solusi terhadap permasalahan tersebut. Solusi tersebut merupakan sistem yang
dapat memandu mahasiswa, tamu, dosen dan orang tua mahasiswa yang ingin mengetahui lokasi ruangan ataupun bangunan yang
ingin di tuju. Sistem ini berupa Virtual Assistant Artificial Intelligence (AI) yang berbasis android.
Virtual Assistant secafra harfiah diartikan sebagai orang yang membantu atau menjadi asisten virtual (online) untuk mengerjakan
berbagai jenis pekerjaan. Aplikasi ini mendapatkan masukan berupa perintah suara. Kemudian inputan tersebut akan diolah
berdasarkan algoritma dan library yang ada pada Virtual Assistant tersebut. Kemudian Aplikasi akan memberikan keluaran berupa
suara, tindakan (eksekusi program) dan umpan balik berupa denah bangunan. Sebagai contoh, seorang mahasiswa ingin mengetahui
lokasi ruangan perkuliahan di jam pertama dengan mata kuliah pemograman basis data dan dosen yang bertanggung jawab adalah
Dosen tertentu. Maka mahasiswa dapat memberikan perintah kepada sistem untuk mencari lokasi ruangan dan petunjuk arah

7
7

berdasarkan Jam perkuliahan, nama mata kuliah, dan dosen yang bertanggung jawab. Kemudian sistem akan menampilkan lokasi
ruangan dan petunjuk arah kepada pengguna.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah:
1. Merancang dan membuat aplikasi yang dapat membantu dan memandu mahasiswa, dosen, orang tua mahasiswa dan tamu
untuk mencari lokasi ruangan atau petunjuk arah dari ruangan yang dituju dengan menggunakan metode Dijkstra untuk
menentukan bobot atau jalur terpendek mencapai tujuan.

3. Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan aplikasi ini adalah:
1. Pengguna aplikasi dapat mengetahui lokasi ruangan atau petunjuk arah dari ruangan yang dituju.

4. Batasan Masalah
Pada Pembuatan aplikasi ini, terdapat beberapa batasan masalah nuntuk memfokuskan pembuatan aplikasi adalah:
1. Masalah yang akan dipecahkan hanya mencakup ruang lingkup Politeknik Negeri Batam(lokasi bangunan Politeknik Negeri
Batam).
2. Aplikasi yang dibangun berbasis android.

5. Tinjauan Pustaka/Landasan Teori

7
7

Jurnal yang dibuat oleh Vishmita Yashwant Shetty, Nikhil Uday, Sandipan Utpal Das, Prof. Suvarna Pansambal (2016) yang
berjudul “ARTIFICIALLY INTELLIGENT COLLEGE ORIENTED VIRTUAL ASSISTANT”, Jurnal tersebut menceritakan tentang
pembuatan Sistem Kecerdasan Buatan berupa Virtual Assistant berskala kecil yang mencakup lingkungan Kampus. Sistem yang
diterapkan mampu menjawab pertanyaan mahasiswa seputar perkuliahan, isu-isu terkait perkuliahan.
Selanjutnya adalah paper yang dibuat oleh Sumitkumar Sarda, Yash Shah, Monika Das, Nikita Saibewar, Shivprasad Patil
(2017), yang berjudul “VPA: Virtual Personal Assistant”, paper ini menjelaskan tentang pendekatan untuk mengembangkan asisten
pribadi yang mengurangi pemanfaatan perangkat input seperti keyboard dan mouse pada PC (Personal Computer). Sistem ini bekerja
dengan menggunakan inputan berupa perintah suara (Speech). Paper ini juga menggambarkan model representasi dan implementasi
sistem.
Nama Aplikasi Fitur

ARTIFICIALLY INTELLIGENT
COLLEGE ORIENTED VIRTUAL
ASSISTANT

VPA
POVA

6. Landasan Teori
6.1. Voice Recognition

7
7

Voice recognition adalah suatu proses untuk mengenali seseorang dengan mengenali suara dari orang tersebut. Automatic
speaker recognition adalah penggunaan sebuah mesin untuk mengenali seseorang dari sebuah prasa yang diucapkan. Sistem
ini dapat berfungsi dalam dua buah mode yaitu mengenali seseorang yang khusus atau membuktikan identitas yang diklaim
oleh seseorang.
Speech Recognition adalah sistem yang digunakan untuk mengenali perintah kata dari suara manusia dan kemudian
diterjemahkan menjadi suatu data yang dimengerti oleh komputer. Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat untuk
mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut
dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat.

6.2. Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata Application yang artinya penerapan, lamaran, penggunaan. Menurut Jogiyanto (1999) aplikasi
adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa
sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.
Adapun beberapa tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi adalah:
a. PhoneGap
Phone Gap adalah framework pengembangan mobile open source yang aslinya diproduksi oleh Nitobi, namun
kemudian dibeli oleh Adobe Systems. Ini memungkinkan pengembang aplikasi seluler membuat aplikasi untuk perangkat
seluler menggunakan HTML5, CSS3, dan Java Script. Hal ini mempermudah pengembang, karena mereka tidak harus
terampil dalam setiap bahasa tingkat rendah sesuai dengan platform yang diinginkan, seperti Objective-C untuk iOS atau

7
7

Java for Android. Setelah menggunakan PhoneGap aplikasi yang dihasilkan adalah aplikasi hibrida, yang berarti bahwa
keduanya tidak asli (semua tata letak diberikan melalui tampilan web dan bukan kerangka asli UI platform) atau murni
berbasis web (aplikasi web tidak biasa tapi dikemas untuk distribusi pemasaran, dan memiliki akses ke bagian perangkat
API)

b. Google Cloud Speech API


Google Cloud Speech API adalah API yang dikembangkan oleh Google untuk memungkinkan developer
mengekstrak teks dari file audio yang disimpan di Cloud Storage. API tersebut mengenali lebih dari 80 bahasa dan varian.

7. Metode Penyelesaian Masalah

7
7

Gambar 1. Flowchart
Gambar 1 merupakan alur kerja atau
flowchart pengerjaan Tugas Akhir ini. Simbol
terminator Start menjelaskan bahwa pengerjaan
proyek telah dimulai dan simbol terminator End
menandakan bahwa pengerjan proyek telah
berakhir. Simbol procesing menandakan
terjadinya suatu proses, alur proses tersebut
dimulai dari identifikasi masalah yang akan
dipecahkan, kemudian setelah masalah telah
teridentifikasi proses selanjutnya menyusun
laporan proposal tugas akhir, kemudian
dilakukan pengumpulan data setelah proposal
disetujui dan dari pengumpulan data tersebut
didapatkan beberapa data keluaran berupa denah
ruangan dan daftar ruangan. Data tersebut

7
7

selanjutnya akan menjadi masukan untuk proses perancangan sistem, setelah rancangan selesai dilanjutkan dengan proses pembuatan
aplikasi. Tahap selanjutnya melakukan uji coba terhadap aplikasi yang telah dibuat, jika aplikasi tidak berhasil dalam tahap pengujian
maka akan dilakukan perubahan terhadap aplikasi. Sebaliknya jika aplikasi berhasil dalam tahap uji coba maka aplikasi akan menuju
tahap pendokumentasian aplikasi dan alur pengerjaan proyek telah selesai.

Dalam pembuatan aplikasi, metode penyelesaian masalah yang dipakai adalah metode Dijktra. Metode Dijktra ini menentukan bobot
terpendek dari satu lokasi ke lokasi tujuan. Dalam studi kasus ini, metode ini dipakai untuk menentukan jalur terpendek menuju ke
lokasi yang diinginkan pengguna di kawan Politeknik Negeri Batam.

7
7

8. Rencana Pelaksanaan

Minggu Ke-
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
A. Pra Pengerjaan Project
Identifikasi Masalah
B. Pengerjaan Project
Penyusunan Proposal
Pengumpulan Data
Merancang Sistem
Pembuatan Aplikasi
Pengujian Aplikasi
Evaluasi Aplikasi
C. Pasca Pembuatan Project
Dokumentasi Aplikasi
Tabel 2 Rencana pelaksanaan

7
1

9. Rencana Pelaksanaan
Bagian ini menjelaskan rencana pelaksanaan yang dibuat secara cermat,
dengan mempertimbangkan kelayakannya. Rencana pelaksanaan memuat hal
sebagai berikut: a) Tahap-tahap yang dilakukan; b) Rincian kegiatan dan target
luaran untuk setiap tahap; c) Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap
tahap.

10. Daftar Pustaka


Nama penulis dalam daftar pustaka diurutkan sesuai dengan urutan abjad.
Berikut ini contoh untuk gaya penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber:

Ghatol, R., & Patel, Y. (2012). Beginning PhoneGap: mobile web framework for
JavaScript and HTML5. Apress.
Shrivasi, A., & Pradeshi, A. (2014). IMPLEMENTATION OF CROSS-
PLATFORM MOBILE APPLICATION USING PHONEGAP
FRAMEWORK. International Journal of Computer Science and
Engineering, 3(3), 23-30.
Anderson, S.D., 1992, Project Quality and Project Managers, International Journal
of Project Management 10 (3), 138–144.
Berkhin, P., Survey of Clustering Data Mining Techniques, Accrue Software,
1045 Forest Knoll Dr., San Jose, 2002
Choo, A.S., Linderman, K.W., dan Schroeder, R.G., 2007a, Method and Context
perspectives on Learning and Knowledge Creation in Quality Management,
Journal of Operations Management 25 (4), 918–931.
Deming, W.E., 1986, Out of Crisis, MIT Center for Advanced Engineering Study,
Cambridge, MA.
https://phonegap.com/
Internet dihindari sedapat mungkin.

11. Hasil Pengecekan Plagiarisme


2

Setiap proposal wajib dilengkapi dengan bukti bahwa dokumen yang


diajukan telah melalui perangkat lunak pengecekan plagiarism untuk mengetahui
tingkat plagiarisme. Bukti yang disertakan adalah hasil keluaran dari perangkat
lunak tersebut. Disarankan untuk menggunakan perangkat lunak: Viper,
CopyLeaks, Dupli Checker, PaperRater, Plagiarism Checker, Plagium,
PlagTracker, Quetext, serta perangkat lunak pengecekan plagiarisme (plagiarism
checker software) lain yang tersedia secara bebas.

12. Lampiran Artikel


Lampirkan artikel yang berhubungan dengan judul minimal 3 artikel.
Artikel dicetak dan dilampirkan. Artikel harus dimasukkan dalam daftar pustaka.
Jika berupa TA dari tahun sebelumnya, maka lampirkan cetakan/copy halaman
abstrak.

Anda mungkin juga menyukai