1,2
Universitas Nusa Putra
Jln Raya Cibatu, Cisaat No.21, Sukabumi, Jawa Barat 43155
E-mail: 1adang.badru_TI18@nusaputra.ac.id, 2angggun.fergina@nusaputra.ac.id
ABSTRACT
This study aims to implement Android-based Speech Recognition or Speech to Text to
make it easier to communicate with deaf people, so that everyone who wants to communicate
does not need to understand certain sign languages when interacting with the deaf person. The
research method in developing the system uses the SDLC (System Development Life Cycle)
method or often referred to as the waterfall approach. The method used to identify voice using
the Vector Quantization method, which is a method for conducting learning in a supervised
competitive layer, with the Vector Quantization method it can be concluded that it has a better
sound accuracy and clarity value with a performance result of 93%. from the results of a survey
conducted from 45 people with hearing impairment, the application that was built played a
very good role in terms of the continuity of the interaction process that was carried out very
smoothly and easily understood by the deaf.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan dalam pengimplementasian dari Speech Recognition atau Speech
to Text berbasis android untuk mempermudah dalam berkomunikasi dengan para penyandang
tunarungu, sehingga setiap orang yang ingin berkomunikasi tidak perlu memahami bahasa
isyarat tertentu ketika proses interaksi dengan penyandang tunarungu tersebut. Metode
penelitian dalan pengembangan sistem tersebut menggunakan metode SDLC (Sistem
Development Life Cycle) atau sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall). Metode
yang digunakan untuk mengidentifikasi suara menggunakan metode Vector Quantization yaitu
suatu metode untuk melakukan pembelajaran pada lapisan kompetitif yang terawasi, dengan
metode Vector Quantization dapat disimpulkan memiliki nilai ketepatan dan kejelasan suara
lebih baik dengan hasil unjuk kerja sebesar 93%. dari hasil survei yang dilakukan dari 45 orang
penyandang tunarungu, aplikasi yang di bangun berperan sangat baik dilihat dari
keberlangsungan proses interaksi yang dilakukan sangat lancar dan mudah di pahami oleh
penyandang tunarungu.
95 95
Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol.6, No. 1, Januari 2022 P-ISSN: 2548-9704
E-ISSN: 2686-0880
tunarungu yang bersifat bawaan (sudah ada komputer dapat mengerti bahasa manusia
sejak lahir) dan kedua tunarungu yang terjadi melalui perintah suara (Khilari & Bhope,
setelah dilahirkan. Tunarungu yang bersifat 5102). Dalam prosesnya, data suara yang
bawaan kemungkinan besar disebabkan oleh digunakan pada speech to text diubah terlebih
suatu mutasi genetik, keturunan dari orang tua, dahulu ke data numerik sehingga komputer
maupun terpapar penyakit ketika masih di bisa membacanya. Data numerik tersebut lalu
dalam kandungan. Sedangkan tunarungu yang diproses sehingga komputer bisa
sifatnya terjadi setelah lahir biasanya menerjemahkannya menjadi kata (Denget al.,
disebabkan oleh penerimaan gelombang suara 3102). Speech to text adalah bagian dari speech
yang keras dalam jangka panjang, usia, cedera, recognition yaitu bidang ilmu komputer dan
dan disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti elektronik yang berurusan dengan sinyal dan
infeksi pada pendengaran. sistem, pengolahan sinyal, peningkatan sinyal,
Berkomunikasi dengan penyandang dan lain-lain.
tunarungu mungkin merupakan tantangan Dengan metode tersebut maka
tersendiri. Jika harus berkomunikasi dengan dibangunlah suatu aplikasi yang digunakan
mereka secara rutin, ada baiknya kita untuk berinteraksi dengan para penyandang
mempelajari bahasa isyarat yang resmi agar tunarungu tanpa harus mengetahui bahasa
kedua belah pihak dapat saling memahami isi isyarat bagi lawan bicaranya. Speech
pembicaraan dengan lebih mudah. Ketika kita Recognition sering digunakan dalam
menggunakan bahasa isyarat dalam melakukan pengenalan suara seperti dalam kasus aplikasi
berkomunikasi, penyandang tunarungu akan musik dalam pencarian judul lagu.
merasa lebih nyaman, dibandingkan harus Dalam pengembangan teknik Speech
memerhatikan dan membaca gerakan bibir Recognition kali ini penulis menggunakan
lawan bicara. Yang menjadi kendala ketika metode Speech to Text dimana pengenalan
berkomunikasi dengan penyandang tunarungu suara akan diterjemahkan kedalam teks atau
adalah ketika lawan bicara tidak menguasai tulisan, sehingga para penyandang tunarungu
bahasa isyarat yang menyebabkan tidak diharapkan mampu menerima pesan dengan
berjalan dengan baik proses komunikasi baik dan benar tanpa kebingungan ketika
tersebut. melakukan komunikasi dengan lawan
Speech recognition atau yang biasa bicaranya.
dikenal dengan automatic speech recognition
(ASR) adalah suatu pengembangan teknik dan
sistem yang memungkinkan komputer dapat 2. METODE PENELITIAN
menerima masukan berupa kata yang Teknik pengumpulan penelitian ini di
diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu antaranya adalah observasi dan studi pustaka.
perangkat dapat mengenali serta memahami Pada tahap observasi peneliti mengumpulkan
kata-kata yang diucapkan dengan cara informasi dengan memperhatikan kegiatan
digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal seseorang dalam menerjemahkan teks di dalam
digital tersebut melalui suatu pola tertentu sebuah gambar. Studi pustaka dilakukan untuk
yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata- mencari pemahaman informasi tentang speech
kata yang diucapkan kemudian diubah menjadi recogniter dengan mencari beberapa jurnal
sinyal digital dengan cara mengubah yang berkaitan dengan pembahasan yang
gelombang suara menjadi suatu kumpulan diperlukan untuk dijadikan referensi dalam
angka-angka yang kemudian di terjemahkan penelitian ini.
dengan kode-kode tertentu untuk Adapun metode penelitian untuk
mengidentifikasikan kata-kata tersebut. pengembangan sistem ini adalah prototyping,
Speech to text adalah suatu metode yang Prototyping adalah metode lifecycle sistem
dapat mengubah suara kedalam bentuk tulisan yang berdasarkan konsep model bekerja
(Herlim, 2002). Hal tersebut memungkinkan (working model). Tujuannya adalah membuat
96 96
Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol.6, No. 1, Januari 2022 P-ISSN: 2548-9704
E-ISSN: 2686-0880
metode atau model menjadi sistem final. Yang Use case diagram merupakan diagram
berarti sistem dapat dikembangkan dengan yang mendefinisikan rancangan relation antara
lebih cepat dari pada metode lainnya (Fikriyya user dengan sistem. Use case aplikasi ini
& Dirgahayu, 2020). Tahapan dalam dimulai dengan aktor yang membuka kamera,
pembuatan prototyping adalah : memilih foto, kemudian mengupload foto
a. Analisis kebutuhan, pada tahap ini client tersebut, foto akan di ubah kedalam tulisan dan
dan pengembang saling menganalisis mengubah bahasa teks tersebut. Adapun use
kebutuhan software, menganalisis semua case sistem terdapat di Gambar 1.
kebutuhan sistem yang akan dibuat.
b. Perancangan prototyping, pada tahap ini
pengembang membuat rancangan sistem
seperti membuat UML.
c. Evaluasi protoptyping, pada tahap ini sistem
yang sudah dirancang akan dievaluasi
kembali apakah sudah sesuai dengan yang
diharapkan, jika sudah tahap ini akan
dilewati.
d. Pengkodean sistem, pada tahap ini sistem
yang sudah selesai dirancang akan
diterjemahkan kedalam bahasa
pemrograman seperti kotlin, java dan xml.
e. Pengujian sistem, pengujian sistem akan
dilakukan dengan menggunakan black box
untuk mengetahui hasil sistem.
f. Evaluasi sistem, pada tahap ini sistem akan Gambar 1. Use Case Diagram
dievaluasi kembali apakah masih terdapat
kesalahan atau error, jika sistem sudah b. Use Case Skenario
sesuai maka akan dilanjutkan ke tahap Use case skenario record word terdapat
terakhir. di Tabel 1.
g. Penggunaan sistem, pada tahap ini
perangkat lunak atau sistem yang sudah Tabel 1. Skrenario record word
diuji dan diterima client siap dipakai. Mengubah suara menjadi
Tujuan
teks
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Aktor User
3.1. Analisis Kebutuhan Kondisi awal Aksi tidak ada
a. Halaman Splash Screen Skenario
b. Halaman utama User input suara
Utama
Skenario Gagal merekam karena
3.2. Membangun Prototyping
Alternatif sistem error
Membangun prototyping dimulai dengan
Sistem menangkap sinyal
merangcang sistem menggunakan UML, UML Kondisi Akhir
berupa suara
merupakan singkatan dari Unified Modelling
Language yaitu metode yang menggambarkan
c. Activity Diagram
rancangan sistem atau model (Suendri, 2018).
Activity diagram merupakan diagram
Definisi UML adalah sebagai suatu rancangan
yang mendefinisikan alur diagram aktivitas
yang sudah menjadi standar visualisasi,
dari user dan sistem aplikasi, aktivitas tersebut
Berikut ini UML dari sistem peneliti :
akan dipisahkan dengan beberapa tabel yang
a. Use Case Diagram
memisahkan antara user dan sistem. Adapun
activity diagram digambarkan di Gambar 2.
97 97
Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol.6, No. 1, Januari 2022 P-ISSN: 2548-9704
E-ISSN: 2686-0880
b. Halaman Utama
Halaman utama ini menampilkan sistem
aplikasi secara langsung ketika user akan
menginput suara serta sistem menangkap
sinyal suara untuk di terjemahkan ke dalam
bentuk teks. Halaman utama ditampilkan di
Gambar 4.
98 98
Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol.6, No. 1, Januari 2022 P-ISSN: 2548-9704
E-ISSN: 2686-0880
99 99
Jurnal Teknik Informatika Kaputama (JTIK) Vol.6, No. 1, Januari 2022 P-ISSN: 2548-9704
E-ISSN: 2686-0880
100100