Disusun oleh:
Aula Rizqiyana (2283190026)
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman teknologi seperti saat ini, komunikasi telah dipengaruhi oleh
perkembangan teknologi, salah satu contohnya adalah Speech to Text. Teknologi
ini memungkinkan komputer untuk dapat mengenali suara manusia.Teknologi ini
dapat dimamfaatkan untuk menganalisa suara manusia dan dapat dimengerti oleh
komputer. Di dalam ilmu komputer terdapat bidang ilmu yang disebut dengan
Speech to Text. Speect to Text mengonversi teknis ke teks yang mengambil input
dari microphone dalam bentuk suara kemudian dikonversi ke tulisan yang
ditampilkan di desktop. Pengenalan suara merupakan istilah ilmu komputer dan
juga dikenal sebagai pengenalan suara otomatis. Ini adalah fitur untuk mengubah
suara menjadi teks. Salah satu keunggulan utama untuk layanan pengenalan suara
adalah pengurangan kesalahan ejaan kata-kata yang mungkin terjadi oleh
seseorang saat mengetik. Disisi lain, penerapan Speect to Text akan sangat
berguna bagi kaum disabilitas. Karena user atau pengguna hanya perlu
menggunakan suara untuk melakukan aktivitas mengetik selayaknya orang
normal pada umumnya. Keuntungan keseluruhan adalah manajemen waktu.
Kebanyakan orang dapat berbicara lebih cepat daripada mereka melakukan
pengetikan
Salah satu fungsi lain dari Speech to Text yaitu merubah suara manusia
menjadi teks dimana fitur ini dapat digunakan untuk membantu komunikasi
dengan penyandang tunarungu. Difabel tuna rungu memiliki keterbatasan dalam
pendengaran, sehingga memerlukan Bahasa isyarat atau tulisan dalam
berkomunikasi. Pemanfaatan teknologi Speech to Text yaitu merubah suara
menjadi tulisan diharapkan dapat mengatasi permasalahan komunikasi tuna rungu
dengan membaca melalui tulisan tertera pada aplikasi. Lawan bicara juga lebih
mudah dalam menyampaikan pesan kepada difabel tuna rungu tanpa melalui
proses pengetikan informasi yang terkadang lambat dan rentan kesalahan apabila
menuliskan pada smartphone dibandingkan keyboard pada layar penuh
(komputer). Sehingga komunikasi bisa tercipta dengan lebih baik dan tercapai
maksud dari tujuan komunikasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan teknologi sintesa audio pada sistem Speech to
Text?
2. Apa saja aplikasi yang menunjang sistem Speech to Text bagi penyandang
tunarungu?
C. Tujuan
1. Mengetahui teknologi sintesa audio pada sistem Speech to Text
2. Mengetahui apa saja aplikasi yang menunjang sistem Speech to Text bagi
penyandang tunarungu
BAB II
PEMBAHASAN
A. Text To Speech
Salah satu teknologi sintesa audio yang digunakan saat ini adalah Speech
synthesis. Speech synthesis adalah transformasi dari teks ke arah suara (speech).
Transformasi ini mengkonversi teks ke pemadu suara (speech synthesis) yang sebisa
mungkin dibuat menyerupai suara nyata, disesuaikan dengan aturan – aturan
pengucapan bahasa. Speech to Text dimaksudkan untuk membaca teks elektronik
dalam bentuk buku, dan juga untuk menyuarakan teks dengan menggunakan
pemaduan suara. Sistem ini dapat digunakan sebagai sistem komunikasi, pada sistem
informasi referral, dapat diterapkan untuk membantu orang-orang yang kehilangan
kemampuan melihat dan membaca. Ada beberapa masalah yang terdapat pada
pemaduan suara, yaitu User sangat sensitif terhadap variasi dan informasi suara. Oleh
sebab itu, mereka tidakdapat memberikan toleransi atas ketidaksempurnaan pemadu
suara, Output dalam bentuk suara tidak dapat diulang atau dicari dengan mudah,
Meningkatkan keberisikan pada lingkungan kantor atau jika menggunakan
handphone, maka akan meningkatkan biaya pengeluaran.
Penerapan sintesa audio bisa juga diterapkan pada sistem speech recognition
(Speech to Text). Dimana Speech to Text merupakan satu teknologi yang
memungkinkan interaksi aplikasi dengan pengguna semakin sedikit. Hal ini
memungkinkan pengguna untuk menerima informasi tanpa harus mengambil,
membaca pesan atau teks yang ada. Sistem text to speech ini tidak hanya sekedar
membaca saja, melainkan juga menunjukkan kata yang sedang dibacanya, dengan
cara memblok kata yang sedang dibacanya, sedangkan kalimat yang sedang dibaca
katanya, maka bentuk kalimat tersebut akan miring, menandakan bahwasaanya di
kalimat tersebutlah sistem sedang membaca.
Speech Recognition adalah sistem berusaha untuk mengenali suara atau vokal
yang ada dengan menganalisi suara tersebut agar dapat dikenali oleh computer.
Perkembangan teknologi Speech Recognition dimulai mulai beberapa dekade yang
lalu. Pada masa itu pengembangan Speech Recognition sudah menjadi suatu wacana
yang penting, tetapi belum dimaksimalkan karena belum mampu menemukan fungsi
“real condition” dari teknologi Speech Recognitio. Pada beberapa tahun terakhir,
perkembangan Speech Recognition telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal
ini didukung oleh perkembangan teknologi yang pada beberapa dekade lalu belum
terpikirkan, Moor’s Law, dan perkembangan internet yang sangat cepat sehingga
sekarang Speech Recognition sudah diimplementasikan untuk beberapa kegiatan
sehari-hari.
A. Aplikasi Text To Speech
Tunarungu merupakan kelainan fisik yang dialami individu berupa ketidak
mampuan mendengar baik sebagian maupun seluruhnya dimana penyandang
tunarungu akan mengalami gangguan komunikasi secara lisan dengan orang-orang
disekitarnya sehingga untuk mengatasinya penyandang tunarungu memanfaatkan
bahasa isyarat untuk berkomunikasi.Akan tetapi berdasarkan hasil survey sekitar 87%
dari 69 penyandang tunarungu menyatakan masih kesulitan berkomunikasi dengan
orang disekitar mereka dikarenakan ketidak mampuan orang disekitar mereka
menggunakan dan memahami bahasa isyarat yang mereka gunakan. Guna
memecahkan masalah tersebut, penulis merancang sebuah aplikasi yang
memanfaatkan Speech Recognition agar dapat membantu penyandang tunarungu
untuk berkomunikasi dengan orang sekitar atau sebaliknya. Berikut merupakan
beberapa aplikasi yang menunjang menunjang sistem Speech to Text bagi penyandang
tunarungu, diantaranya :
1. Deaf Communicator