Anda di halaman 1dari 18

HUBUNGAN BAHASA INDONESIA DENGAN

INFORMATIKA

Kelompok 4 :
1. Afidz (21533459)
2. Akmal (21533463)
3. Husnul (21533465)
4. Muna Sintya Elyza Putri (21533453)
5. Onky (21533459)
6. Yoga (21533460)
7. Yuzril Maulana Ihza (21533457)
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah yang berjudul “Hubungan Bahasa Indonesia Dengan
Informatika” ini dapat tersusun sampai dengan baik. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada, Dosen pengempu mata kuliah Bahasa
Indonesia Bapak Nanang Cendriono,S.S.,M.P.D, serta pada teman- teman teknik
informatika yang telah berkontribusi dengan memberikan sumabangan baik
pikiran maupun materinya.Kami sebagai penulis makalah ini sangat berharap
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.Di sini saya sebagai penulis menyadarai bahwa makalah ini
belum sempurna. Oleh karena itu , saran dan kritik yang membangun dari semua
pihak sangat di butuhkan untuk penyempurnaan makalah ini kedepannya. Penulis
menyadarai bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu , saran dan kritik
yang membangun dari semua pihak sangat di butuhkan untuk penyempurnaan
makalah ini kedepannya.

Ponorogo, 10 Desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………………………………….....i

BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………......1
Latar Belakang…………………………………………………...1
Rumusan masalah…………………………………………………………..2
Tujuan penulisan……………………………………………………………………
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjaun pustaka…………………………………………………………….4
Pembahasan………………………………………………………………..5
Pengertian Bahasa Indonesia………………………………………………6
Fungsi Bahasa Indonesia………………………………………………......7
Bahasa Indonesia dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Era Digital...8
Peran Bahasa dalam Informatika…………………………………………...9

BAB II
PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………..10
Saran……………………………………………………………………….11
Daftar pustaka……………………………………………………………..12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa sebagai alat komunikasi yang mempunyai peran penting dalam
kehidupan sehari-hari, baik dalam suasana resmi maupun tidak resmi, selalu
terikat oleh suatu alat yang dapat menentukan bisa tidaknya hubungan tersebut
berlangsung secara wajar. Dengan bahasa seseorang dapat mengemukakan
perasaan, pikiran, dan kemauannya pada orang lain. Dengan bahasa pula
seseorang dapat mewujudkan perannya sebagaimana mestinya di dalam
lingkungan sekitarnya (Kusno, 1985:1). Bahasa Indonesia dipakai sebagai alat
komunikasi sehari-hari untuk mengekspresi diri, mengadakan interaksi sosial,
adaptasi sosial, dan untuk mengadakan kontrol sosial.Bahasa Indonesia juga
mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia Pendidikan dimana bahasa
indonesia dijadikan sebagai alat komunikasi serta identitas diri sebagai lambang
persatuan sebuah negara yaitu negara Indonesia , bahasa indonesia mulai
diajarkan pada saat ditaman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi
sehingga sudah akrab di teliga masyarakat, khususnya mahasiswa.
Bahasa Indonesia dalam pengembangan IPTEK khususnya dalam ranah
informatika yaitu sebagai alat bantu penerjemah bahasa. Seperti yang kita ketahui
bahwa bahasa manusia yang berbeda-beda menyebabkan manusia mencoba untuk
mengungkapkannya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan
menggunakan komputer untuk menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lainnya.
Perangkat demikian dikenal sebagai “Mesin Penerjemah”.Mesin Penerjemah
merupakan hal yang sangat diidam-idamkan oleh para pakar komputer sejak awal.
Pada mulanya mereka memperkirakan, bahwa hal tersebut dapat dilakukan
dengan mudah. Akan tetapi, hal tersebut ternyata sulit dalam pelaksanaannya,
sehingga para pakar komputer tersebut putus asa. Meskipun demikian, di masa
sekarang ini beberapa perangkat penerjemah telah dijual secara komersial di
pasaran.
Teknik informatika dapat digunakan untuk kemudahan dalam
penerjemahan dalam bahasa pemrogamman,Maka dalam kaitannya dengan
jurusan Teknik informatika dalam pernanan bahasa indonesia,segabai alat
komunikasi serta penerjemah bahsa asing dalam dunia komputer, namun
komunikasi yang dimaksud dalam jurusan Teknik informtika untuk mendapatkan
suatu informasi tidak hanya menggunakan alat ucap manusia saja atau pun
mempergunakan simbol-simbol vokal tetapi dapat juga menggunakan suatu data
dalam bentuk kode sepeti pseucode atau flow-chart,media,gambar dan juga film /
video yang kemudian diterjemahkan dalam bahsa pemrograman seperti C++,
javascrip, python, dll. Karena di dalam jurusan teknik informatika bahasa
pemrograman atau data yang didapat berupa kode syntak bahasa inggris,yang
kemudian diterjemahkan dalam bentuk bahasa pemrogaman menggunakan bahasa
indonesia agar mudah dipahami dalam menjalankan suatu sistem ataupun program
digital.
Perkembangan teknologi informasi dan komputer saat ini suadah sangat
banyak perubahan besar, Computer di zaman sekarang bukalah barang yang asing
dan mahal lagi. Prinsip dari teknologi ini adalah untuk memudahklan pelayanan
informasi secara tepat waktu, tepat guna, dan tepet sasaran hampir di setipa
bidang membutuhkan alat bantu computer di karenakan memiliki kelebihan dari
segi kecepatan dan ketelitian. Hampir setiap tahun computer mengalami
perkembangan mulai dari teknologi sampai model dan desingn computer itu
sendiri juga mengalami perkembangan. Dulu jika seseorang ingin menggunakan
computer hanya bisa di kantor dan di rumah, kalau sekarang mereka bisa
menggunakan computer di mana saja yang mereka inginkan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perkembangan Bahasa Indonesia?
2. Bagaimana definisi Bahasa Indonesia dan fungsinya?
3. Bagaimana definisi Teknik Informatika beserta perkembangannya?
4. Bagaimana peran Bahasa Indoensia dalam Teknik Infomatika?
1.3 Tujuan Penulisan
Memahami hubungan Bahasa Indonesia dalam bidang Informatika beserta
perannya dalam kehidupan.

1.1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka


Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di era globalisasi itu, bangsa Indonesia mau tidak mau harus ikut
berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi,
maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara tidak langsung
memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk
budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk bahasa indonesia yang
sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan
dan perkembangan iptek. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya
memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk
budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung
pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran
bahasa serupa itu ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang.
Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar  menjadikan bahasa sebagai
prasarana berfikir modern. Oleh karena itu jika cermat dalam menggunakan
bahasa kita akan cermat pula dalam berfikir karena bahasa merupakan cermin dari
daya nalar (pikiran).
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan buah
pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa Indonesia sebagai
wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam masyarakat
modern. Bahasa Indonesia bersikap luwes sehingga mampu menjalankan
fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat modern.
Fungsi Bahasa MenurutGorys Keraf (1997 : 1), Bahasa adalah alat
komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh
alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa
bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi. Mereka
menunjukkan bahwa dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan
mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama.  Lukisan-
lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya. Tetapi mereka itu
harus mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semua alat
komunikasi tadi mengandung banyak segi yang lemah.
Ilmu Teknik Informatika adalah suatu ilmu yang sangat berhubungan erat
dengan teknologi informasi, dimana penerapannya mengarah kepada kemajuan
teknologi masa depan. Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini sangat
cepat karena di dorong oleh kebutuhan data dan informasi. Data dan informasi
dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan
sebuah instansi. Kerja Praktek merupakan mata kuliah wajib yang disajikan oleh
fakultas. Mata kuliah ini mewajibkan mahasiswa untuk bekerja pada suatu
perusahaan atau instansi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki baik yang di
dapat dari bangku kuliah maupun diluar perkuliahan. Kegiatan Kerja Praktek
dimaksudkan agar mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia dapat lebih mengenal dunia
kerja di bidang teknologi Informasi. Software merupakan suatu produk yang
dihasilkan atas kreatifitas orang-orang komunitas IT.
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan
informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia
terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima
sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat lebih luas sebarannya,
dan lebih lama penyimpanannya. Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat
perkembangan di bidang teknologi informasi.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa
adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang
disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut
hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan
informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi
yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan
lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun
masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan
terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology yaitu kata computer
sebagai kata untuk “orang yang menghitung” yang digunakan dalam bahasa
inggris pada tahun 1646. Kemudian pada tahun 1897 kata computer sebagai kata
untuk”alat hitung mekanis”. Dan secara umum definisi komputer pernah dipakai
untuk mendefinisikan dengan menggunakan atau tidak menggunakan alat bantu
yang melakukan perhitungan aritmatika. Pada perang dunia ke ll, kata komputer
sendiri dipakai oleh para pekerja wanita Inggris dan Amerika Serikat untuk
menghitung jalan altileri perang menggunakan mesin hitung. Ada sebuah desain
mesin hitung pertama kali yang disebut dengan mesin analitikal yang didesain
oleh Charles Babbage. Dan ada juga slide rule yang merupakan alat mesin
sederhana yang bisa dikatakan sebagai komputer.
BAB II
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Bahasa Indonesia


Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu.Bahasa
tersebut sejak lama digunakan sebagai bahasa perantara (lingua franca) atau
bahasa pergaulan, tidak hanya di Kepulauan Nusantara, tetapi juga di hampir
seluruh Asia Tenggara. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya prasasti-prasasti
kuno yang ditulis dengan menggunakan bahasa Melayu. Perkembangan dan
pertumbuhan Bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai peninggalan :
Tulisan yang terdapat pada batu Nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380
1. Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang pada tahun 683.
2. Prasasti Talang Tuo, di Palembang pada tahun 684.
3. Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada tahun 686.
4. Prasasti Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi , pada tahun 688.
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara kita Kedudukan bahasa
Indonesia sebagai bahasa negara dikukuhkan sehari setelah kemerdekaan RI atau
seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Dasar 1945. Bab XV Pasal 36
dalam UUD 1945 menegaskan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia.
Sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa dalam
penyelenggaraan administrasi negara, seperti dalam penyelenggaraan pendidikan
dan sebagainya.. Bahasa ini sudah menjadi bahasa pemersatu dan bahkan sudah
tertuang dalam sebuah sumpah, yaitu sumpah pemuda. Bahwa kita memiliki
bahasa yang satu dan yang memersatukan kita,yaitu Bahasa Indonesia. Tanpa
adanya bahasa kita mungkin tidak dapat berkomunikasi,maka bahasa adalah hal
yang paling terpenting dalam berkomunikasi di bangsa indonesia ini juga banyak
sekali berbagai macam bahasayang beraneka ragam,begitu juga bahasa dalam
sistem informasi yang tujuan nyaadalah untuk kita dapat berkomunikasi dengan
sistem.
Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi
fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat
untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi-interaktif
danadaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk
mengadakanhubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra),
mempelajarinaskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi. Berikut ini merupakan kutipan pengetian bahasa:
“Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan
oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat
berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan
pikiran.” Pendapat tersebut di lontarkan oleh Wibowo (2001:3).

3.2 Fungsi Bahasa Indonesia


Bahasa merupakan bagian dari kehidupan masyarakat penuturnya.
Bagimasyarakat Indonesia, bahasa Indonesia mempunyai kedudukan dan fungsi
dalamkehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Bahasa yang
merupakansistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi
oleh masyarakat pemakainya.Fungsi Bahasa Secara Khusus :· Mewujudkan
hubungan dalam Interaksi Dalam Kehidupan sehari-hari.Manusia adalah makhluk
sosial yang tidak pernah lepas dari hubungan komunikasi dan interaksi dengan
makhluk sosialnya. Komunikasi yang dugunakan dapat menggunakan bahasa
formal atau non formal.·
Fungsi Bahasa Secara Khusus :
Mewujudkan hubungan dalam Interaksi Dalam Kehidupan sehari-
hari.Manusia adalah makhluk sosial yang tidak pernah lepas dari hubungan
komunikasi dan interaksi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang
dugunakan dapat menggunakan bahasa formal atau non formal.
5. Mewujudkan Seni (Sastra).Bahasa juga dapat dipakai untuk
mengungkapkan perasaan melalui media seni, seperti syair, puisi, prosa,
Cerpen dll. kadang-kadang bahasa yang dipakai juga memiliki makna
konotasi dan makna denotasi. Dalam hal ini, dibutuhkan pemahaman yang
yang lebih dalam agar dapat mengetahui makna yang ingin disampaikan
Penulis atau peraga seni.
6. Mempelajari bahasa-bahasa kuno Dengan mempelajari bahasa kuno, akan
dapat mengetahui peristiwa dimasa lalu. Untuk mengantisipasi dan
mencegah kejadian yang lalu untuk tidak terjadi kembali dimasa depan,
atau untuk menambah wawasan tentang asal dari suatu budaya yang dapat
ditelusuri melalui naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti
7. Memahami IPTEK, dengan akal dan pikiran yang sudah anugrahkan
Tuhan kepada manusia, maka manusia akan selalu mengembangkan ilmu
pengetahuan dalam berbagai hal dalam bidang IPTEK dan untuk mencapai
taraf hidup yang lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan
selalu mengabadikan agar manusia lainnya juga dapat mempergunakan
dan lebih mgembangkanya lagi demi masadepan manusia itu.

Del Hyme & Guy Cook mengatakan bahwa ”Bahasa Indonesia berfungsi
sebagai kontekstual (situasi), Referensial (pesan), Emotif (penutur),
Konatif/direktif (mitratutur), Fatis (jalur), Puitis (bentuk pesan), Metalinguistik
(aspek bahasa).”Sedangkan menurut Ernawati berpendapat bahwa “fungsi bahasa
terdiri dari beberapa fungsi sebagai berikut yaitu Sebagai pemersatu, Sebagai
pemberikekhasan ,Sebagaipembawa kewibawaan, Sebagai kerangka acuan.”.
Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa suatu bahasa akan berkembang
dengan baik apabila masyarakat pemakainya memberikan perhatian positif.
Sebaliknya, apabila masyarakat mengacuhkan atau melupakan bahasa, maka
bahasa itu akan musnah atau setidaknya bahasa itu sulit berkembang.

3.3 Bahasa Indonesia dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Era Digital
Dalam ilmu pengatahuan dan teknologi, bahasa berfungsi sebagai wahana
untuk menyampaikan imformasi dengan cepat dan sekecil-kecilnya. Untuk itu
penuturan ilmu pengatahuan dan teknokogi kepada masyarakat hendaklah
menggunakan bahasa ilmiah. Dan persyaratan penuturan karangan ilmiah kurang
lebih sebagai berikut:
1. Jelas, bahasa ilmu pengatahuan dan teknologi mempersyaratkan
pengatahuan yang lugas, tetapi jelas. Dengan demikian, salah tafsir atau
makna ganda sedapatmungkin dihindari karena itu kata yang terpakai
umumnya lebih bersifat denotatif daripada konotatif. Ungkapan yang
terpakai itu sederhana dan tanpa basa-basi. Disamping itu, kejelasan
tuturan ditandai dengan urutan keterangan yang saling berhubungan dan
mudah dipahami oleh pembaca.
2. Ringkas, bahasa ilmu pengatahuan dan teknologi mengharuskan uraian
yang padat, tetapi tidak dengan memendekkan atau menggunakan
akronim, lebih-lebih yang tidak dikenal umum.
3. Lengkap, bahasa ilmu pengatahuan dan teknologi tidak membiarkan
pembaca bertanya-tanya tentang maksud suatu pernyataan. Sebaliknya,
yang sudah nyataatau tidak perlu diulang-ulang atau diberi tekanan
khusus. Semua data yang perlu haruslah ada sedangkan yang berlebih-
lebihan haruslah ditinggalkan.·
4. Sederhana, ditandai dengan kosakata yang tidak bermuluk-muluk dan
sintaksis yang tidak berbelit-belit.· Keutuhan dan Unity yang dapat dilihat
dari hubungan yang baik dan logisantara bagian-bagian karangan,
sehingga keseluruhan hubungan yang baik dan logis itu tetap tanpak.
Misalnya, dilihat dari salah satu paragraf merupakan salahsatu dari
karangan itu, akan tanpak adanya hubungan antara kalimat yang satu
danyang lain yang keseluruhannya berkaitan erat dengan kalimat topik
paragraf itu.· Keruntutan atau Coherence, yang berarti adanya keterpautan
makna di dalamsuatu karya tulis. Keterpautan makna ini dapat dicapai
dengan menyusun kalimat-kalimat logis dan kronologis serta berdasarkan
urutan pentingnya kalimat.Kalimat yang satu dapat diperjelas dengan
makna kalimat yang lain, baik yangmendahului maupun yang
mengikutinya. Keruntutan juga ditentukan oleh keterpautan gramatikan
cohesion, yang dapat dilihat dengan adanya pemarkah yang menandai
bahwa kalimat yang satu bertautan dengan kalimat yang lain.Sebagai
contoh, apabila kalimat memiliki hubungan sebab akibat, maka kata
penghubung yang cocok untuk menghbungkan kalimat itu adalah karena,
oleh karena itu, sebab.
Demikian juga, apabila hubungan itu menunjukkan pertentangan atau
kebalikan, maka kata penghubung yang cocok adalah tetapi,namun, sebaliknya,
dan lain-lain.· Tidak menggunakan Implikatur, suatu hal baru diterangkan sejelas
mngkintanpa menggunkan implikasi seperti yang banyak terdapat dalam bahasa
lisansehari-hari.· Inferensi, yang akan mungkin dibuat oleh pembaca diarahkan
oleh penulis,sehingga memungkinkan adanya interpretasi yang sama bagi para
pembaca.· Sebaliknya disediakan ringkasan isi agar terdapat kesesuaian antara
penulis dan pembaca.· Presoposisi yang diciptakan disesuaikan dengan tingkat
pengatahuan pembaca.

3.4 Peran Bahasa dalam Informatika


Ilmu Teknik Informatika adalah suatu ilmu yang sangat berhubungan erat
dengan teknologi informasi, dimana penerapannya mengarah kepada kemajuan
teknologi masa depan. Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini sangat
cepat karena di dorong oleh kebutuhan data dan informasi. Data dan informasi
dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan
sebuah instansi. Kerja Praktek merupakan mata kuliah wajib yang disajikan oleh
fakultas. Mata kuliah ini mewajibkan mahasiswa untuk bekerja pada suatu
perusahaan atau instansi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki baik yang di
dapat dari bangku kuliah maupun diluar perkuliahan. Kegiatan Kerja Praktek
dimaksudkan agar mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia dapat lebih mengenal dunia
kerja di bidang teknologi Informasi. Software merupakan suatu produk yang
dihasilkan atas kreatifitas orang-orang komunitas IT.
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa
adalah teknologi. Yang memungkinkan seseorang memahami informasi yang
disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut
hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan
informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi
yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan
lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun
masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan
terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Di era Teknologi ini bahasa diubah menjadi bentuk digital,dimana manusia
sudah bisa berkomunikasi tanpa harus berbicara langsung melainakan lewat alat
bantu komunikasi seperti telepon gengam atau komputer,kombinasi dari teknologi
informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung
operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi
yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik,
data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk
tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi
(TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini
dalam mendukung proses bisnis.Sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem
kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin
melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi
produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Alter berpendapat bahwa “Sistem
informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan
(menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan
menampilkan) informasi”.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Bahasa sebagai alat komunikasi yang mempunyai peran penting dalam
kehidupan sehari-hari, baik dalam suasana resmi maupun tidak resmi, selalu
terikat oleh suatu alat yang dapat menentukan bisa tidaknya hubungan tersebut
berlangsung secara wajar. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara kita,yang
Kedudukannya bahasa negara yang sepantasnaya patut kita jaga dan banggakan.
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan buah
pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa Indonesia sebagai
wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam masyarakat
modern. Bahasa Indonesia bersikap luwes sehingga mampu menjalankan
fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat .
Bahasa Indonesia dalam pengembangan IPTEK khususnya dalam ranah
informatika yaitu sebagai alat bantu penerjemah bahasa. Seperti yang kita ketahui
bahwa bahasa manusia yang berbeda-beda menyebabkan manusia mencoba untuk
mengungkapkannya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan
menggunakan komputer untuk menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lainnya.
Perangkat demikian dikenal sebagai “Mesin Penerjemah”.Mesin
Penerjemah,Hubungan bahasa Indonesia dengan sistem informatika adalah seperti
defiisi sistem informasi yaitu gabungan dari software,hardware, dan perangkat
komunikasi lainnya yang telah di atur untuk mengubahatau menyebarkan
informasi ke organisasi lainnya, bahasa yang dimaksud inidapat berupa bahasa
Indonesia yang telah di ulas tadi yaitu bahasa Indonesia dapatmenjadi alat
berkomunikasi dengan sistem.

4.2 Saran
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tidak dapat tumbuh dan berkembang.
Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki
kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang
sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan
dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Tanpa peran bahasa serupa
itu, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tidak akan dapat berkembang.Implikasinya
di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagaiprasarana berfikir
modern.” Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan ahasa, kita akan
cermat pula dalam berfikir karena ahasa merupakan cermindari daya nalar
(pikiran).
DAFTAR PUSTAKA

Apriyanto. 2012. Tugas 2,,Peranan Bahasa Indonesia Dalam Perkembangan Ilmu


Pengetahuan dan Teknologi di Era Globalisasi.http://apriyanto-
apri.blogspot\.co.id/2012/04/tugas-2peranan-bahasa-indonesia-dalam.html.
Diakses 12 desember 2021

Dosen Pendidikan 3. 2021. Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia. http://


www.dosenpendidikan.com/10-pengertian-fungsi-dan-kedudukan-bahasa
indonesia/. Diakses 10 desember 2021.

Franky Silalahi. 2015. Tugas Softskill Bahasa Indonesia.http://frankysilalahi.


blogspot.co .id/2015/09/tugas-softskill-bahasa-indonesia-1.html. Diakses 12
desember 2021.

Hasan Busri. 2013. Bahasa dan Iptek. https://badriyadi.wordpress.com/artikel-


bahasa/ bahasa-dan-iptek/. Diakses 12 desember 2021.

Mackey, W.F. 1989. Pengajaran Kompetensi Bahasa Indonesia. Bandung:


Angkasa.

Mbary, Abdullah. 1986. Intisari Tata Bahasa Indonesia. Bandung: Djatnika.

Smaradhipa,Galih.2005. Bertutur dengan Tulisan. http://www.rayakultura.com.


Diakses 10 desemeber 2021.

Smaradhipa, Galih. 1990. Bertutur dengan Tulisan Bandung: Angkasa. diposting


dari situshttp://www.rayakultura.com. 12/05/2005 .

VozzLe. 2015. Bahasa Indonesia.http://materitismt1.blogspot.com/2015/11/


bahasa-indonesia.html. Diakses 10 desember 2021

Anda mungkin juga menyukai