DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................1
BAB I......................................................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................................................3
1.5 Batasan Penelitian.................................................................................................................4
1.6 Sistematika Penulisan............................................................................................................4
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Sunda merupakan salah satu dari banyak bahasa daerah di Indonesia yang
memiliki nilai historis, kultural, dan sosial yang penting. Sebagai bahasa yang
digunakan oleh jutaan orang di Jawa Barat dan sekitarnya, bahasa Sunda menjadi salah
satu aset budaya yang harus dijaga keberadaannya. Namun, dalam beberapa dekade
terakhir, penggunaan bahasa Sunda, terutama dalam bentuk tulisan aksara Sunda,
mengalami penurunan yang signifikan.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta globalisasi, telah

membawa perubahan besar dalam cara orang berkomunikasi. Penggunaan media digital
dan platform online semakin mendominasi interaksi sehari-hari, dan hal ini
mengakibatkan peningkatan penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam
konten digital. Sebagai akibatnya, bahasa daerah seperti bahasa Sunda cenderung
terpinggirkan dalam ranah digital.

Salah satu tantangan terbesar dalam melestarikan bahasa Sunda adalah rendahnya
dukungan teknologi untuk penggunaannya dalam konteks digital. Aksara Sunda,
meskipun memiliki keindahan dan keunikannya sendiri, belum sepenuhnya terintegrasi
dalam teknologi informasi modern. Kurangnya alat dan aplikasi yang memudahkan
penggunaan aksara Sunda membuat generasi muda cenderung beralih menggunakan
huruf Latin dalam komunikasi digital mereka.

Selain itu, kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan juga menjadi krusial
dalam pelestarian bahasa. Namun, belum ada teknologi yang cukup maju untuk
pengenalan suara dalam bahasa Sunda. Ini menjadi hambatan dalam pengembangan
aplikasi atau sistem yang dapat berinteraksi dengan pengguna dalam bahasa Sunda
secara lisan.
 Dalam konteks ini, pengembangan sistem kecerdasan buatan (AI) yang mampu
mendukung penggunaan bahasa Sunda dalam dua aspek utama, yaitu konversi aksara
Sunda ke huruf Latin dan pengenalan suara, menjadi langkah yang strategis. Dengan
memanfaatkan kemajuan dalam bidang NLP (Natural Language Processing) dan
pengenalan suara, kita dapat menciptakan solusi yang dapat membantu memperluas
penggunaan bahasa Sunda dalam era digital.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, penelitian ini akan berfokus
pada penyelesaian masalah-masalah berikut:

 Bagaimana cara mengembangkan sistem yang mampu mendeteksi aksara

Sunda dalam teks dan mengonversinya ke huruf Latin secara otomatis?
 Bagaimana implementasi teknologi pengenalan suara untuk bahasa Sunda
dalam sebuah sistem kecerdasan buatan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

 Mengembangkan sistem kecerdasan buatan yang mampu mendeteksi

aksara Sunda dalam teks dan mengonversinya ke huruf Latin secara
otomatis.
 Mengimplementasikan teknologi pengenalan suara untuk bahasa Sunda
dalam sistem kecerdasan buatan.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:

 Meningkatkan kemampuan teknologi dalam mendukung penggunaan

bahasa Sunda dalam konteks digital.
 Memberikan alternatif kepada pengguna untuk tetap menggunakan bahasa
Sunda dalam berbagai platform digital.
 Memperkaya sumber daya dan alat yang tersedia untuk pelestarian dan
pengembangan bahasa Sunda.
1.5 Batasan Penelitian

Penelitian ini memiliki batasan sebagai berikut:

 Fokus pada pengembangan sistem konversi aksara Sunda ke huruf Latin

dan pengenalan suara untuk bahasa Sunda.
 Tidak membahas implementasi atau pengujian sistem dalam konteks
bahasa daerah lain selain bahasa Sunda.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

 Pendahuluan: Bagian ini memperkenalkan latar belakang, rumusan masalah,

tujuan, manfaat, dan batasan penelitian yang akan dilakukan.
 Tinjauan Pustaka: Memberikan tinjauan tentang bahasa Sunda, teknologi
konversi teks, pengenalan suara, dan sistem kecerdasan buatan sebagai dasar
pemahaman sebelum melakukan penelitian.
 Metodologi Penelitian: Menjelaskan desain sistem, implementasi teknologi
konversi teks, implementasi pengenalan suara, pengujian sistem, analisis
hasil, dan jadwal penelitian yang akan dilakukan.
 Hasil dan Pembahasan: Menyajikan hasil penelitian beserta pembahasannya.
 Kesimpulan dan Saran: Berisi kesimpulan dari hasil penelitian serta saran
untuk pengembangan lebih lanjut.
 Daftar Pustaka: Menyajikan daftar referensi yang digunakan dalam
penulisan proposal ini.
 Lampiran: Bagian tambahan yang berisi data, gambar, atau informasi
pendukung lainnya yang relevan dengan penelitian ini.