Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

WACAKU (AiNi) SEBAGAI PROGRAM AI


DALAM BIDANG BAHASA DAN SASTRA

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata


kuliah AI Bahasa dan Sastra

Oleh kelompok 1:

Laira Desti Br Saragih (2212510002)

Nadia Cahya Rahmah (2213210027)

Nurul Atikah (2213210036)


Rosa Putri Theresia S (2212510004)

Dosen Pengampu:

M. Anggie Januarsyah Daulay, S.S., M.Hum

PROGRAM STUDI S1 SASTRA INDONESIA FAKULTAS


BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

KELAS SASINDO B

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Wacaku
(AiNi) Sebagai Program AI dalam Bidang Bahasa dan Sastra” ini tepat pada
waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah AI
Bahasa dan Sastra. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang bagaimana Wacaku (AiNi) sebagai program AI membantu
dalam bidang Bahasa dan Sastra itu bekerja, baik bagi para pembaca dan juga
penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Anggie Januarsyah


Daulay, S.S., M.Hum selaku dosen mata kuliah AI Bahasa dan Sastra yang telah
memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada seluruh anggota kelompok yang telah membantu dalam
penyusunan makalah dan memberikan pengetahuan serta kontribusinya sehingga
penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini. Penulis menyadari makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini ke depannya.

Medan, 10 Maret 2024

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan..........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Awal Kemunculan Wacaku............................................................................4
2.2 Bentuk Wacaku (AiNi)...................................................................................5
2.3 Fitur dan Layanan pada Wacaku....................................................................5
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Wacaku (AiNi)..................................................6
2.5 Perbedaan Wacaku (AiNi) dengan Program AI Sejenis................................7
2.6 Cara Menggunakan Wacaku (AiNi)...............................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan.........................................................................................................9
3.2 Saran...............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)


telah membuka peluang baru dalam pengumpulan, analisis, dan pemahaman data
dalam konteks keilmuan. AI sendiri merupakan teknologi yang dirancang untuk
membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI
memungkinkan komputer untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola,
membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan
efisien. Kehadiran kecerdasan buatan (AI) telah mempengaruhi berbagai bidang
termasuk bahasa dan sastra.

Dalam konteks bahasa, AI digunakan untuk menerjemahkan teks dari satu


bahasa ke bahasa lain dengan cepat dan akurat. Ini memungkinkan komunikasi
lintas bahasa menjadi lebih mudah dan efisien. Selain menerjemahkan teks, AI
juga mampu menghasilkan karya sastra visual yang memikat. Dengan
menggunakan algoritma generatif, AI dapat menciptakan gambar, ilustrasi, atau
bahkan video yang menggambarkan adegan, karakter, atau tema dari sebuah karya
sastra. Selain itu, AI juga digunakan dalam pembuatan karya sastra baru.
Beberapa penulis menggunakan program generasi teks berbasis AI untuk
menciptakan cerita pendek, puisi, atau bahkan novel.

Kehadiran AI telah membuka berbagai peluang baru dalam bidang bahasa


dan sastra, mulai dari komunikasi lintas bahasa yang lebih mudah hingga
penciptaan karya sastra baru yang menarik. Penggunaan AI dalam bidang bahasa
dan sastra memberikan berbagai keuntungan signifikan, seperti AI dapat
melakukan analisis secara cepat dan akurat. Dalam waktu yang singkat, AI dapat
menganalisis ribuan karya sastra, memberikan wawasan yang mendalam tentang
pola dan tren yang mungkin terlewatkan oleh manusia. Meskipun masih ada
tantangan dan batasan, perkembangan teknologi AI terus menggerakkan inovasi
dalam kedua bidang ini.

1
Salah satu bentuk AI dalam bidang bahasa dan sastra adalah fitur AiNi
yang terdapat di dalam program Wacaku. AiNi adalah fitur terbaru dari Wacaku
yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu penulis meningkatkan
karya mereka. AiNi memberikan saran yang tepat dan akurat dalam pemilihan
kalimat dan pengembangan paragraf sesuai dengan konteks yang diberikan.
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi AI, AiNi-Wacaku siap mengubah
cara penulis berinteraksi dengan pembaca sekaligus meningkatkan kualitas literasi
di Indonesia.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis ingin membahas mengenai


bagaimana awal kemunculan Wacaku, fitur yang terdapat di dalamnya, bentuk
serta kelebihan dan kekurangan dari AiNi, yang membedakan AiNi dengan
program AI sejenis, serta bagaimana cara menggunakan Wacaku (AiNi) tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana awal kemunculan Wacaku sebagai program AI bahasa dan


sastra?
b. Bagaimana bentuk dari Wacaku (AiNi)?
c. Apa saja fitur dan layanan yang ada pada Wacaku?
d. Apa kelebihan dan kekurangan dari Wacaku (AiNi)?
e. Apa yang membedakan Wacaku (AiNi) dengan program AI sejenis?
f. Bagaimana cara menggunakan Wacaku (AiNi)?

1.3 Tujuan Penulisan

a. Untuk mengetahui bagaimana awal kemunculan Wacaku sebagai program


AI bahasa dan sastra.
b. Untuk mengetahui bentuk dari Wacaku (AiNi).
c. Untuk mengetahui fitur dan layanan apa saja yang ada pada Wacaku.
d. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Wacaku (AiNi).
e. Untuk mengetahui apa yang membedakan Wacaku (AiNi) dengan program
AI sejenis.
f. Untuk mengetahui cara menggunakan Wacaku (AiNi).

2
1.4 Manfaat Penulisan

a. Bagi mahasiswa/i makalah ini diharapkan dapat memunculkan sikap


semangat dalam mempelajari AI Bahasa dan Sastra. Disini para
mahasiswa akan dituntut untuk teliti dalam membaca dan melatih untuk
berpikir kritis.
b. Bagi pengajar, makalah ini akan memberikan inovasi pembelajaran
terutama dalam mempelajari program AI dalam bidang bahasa dan sastra.
c. Bagi pembaca, makalah ini diharapkan akan menjadi bahan bacaan yang
baik dan bisa membuat pembaca menanamkan sikap rajin membaca,
disamping itu diharapkan apa yang dibaca dapat dipahami dengan baik.

3
BAB II

PEMBAHASAN

Mendeley merupakan salah satu aplikasi waji

untuk mahasiswa, khususnya untuk

mahasiswa yang sedang menulis artikel

ilmiah, jurnal, ataupun skripsi dan tesis.

Jadi, Mendeley adalah aplikasi yang

membantu kamu dalam penyisipan,

penulisan, dan pemformatan sitase atau

citation. Dengan menggunakan Mendeley

kamu akan dimudahkan saat membuat

sitase dan daftar pustaka lho, kamu tidak

usah lagi membuat secara manual yang

ribet dan sulit.

Kamu bisa mendapatkan Mendeley saat ini

yang tersedia dalam 2 versi, yaitu Desktop

Edition dan Institutional Edition.

Mendeley Desktop Edition adalah

perangkat lunak “citation & reference

manager” yang bisa didapatkan secara

gratis dan sangat kompatibel dengan

program pengolahan kata MS Word (2003,

200, 2010), Mac Word (2008, 2011), Open

Office/Libre Office (3.2), dan Bib Tex.

4
fitur tersebut para penulis bisa membuat ruang pribadi di platform ini, sehingga
dapat memamerkan karya sendiri dan terhubung langsung dengan pembaca.

Creator Studio di Wacaku juga memfasilitasi interaksi yang


memungkinkan para penulis dapat menerima feedback, membangun koneksi, dan
berdiskusi dengan pembaca serta penggemar setia mereka. Fitur menarik lainnya
dari Wacaku adalah kolaborasi langsung bersama illustrator lokal. Dengan adanya
fitur tersebut para penulis bisa merancang sampul karya tulis mereka sehingga
menarik perhatian para pembaca. Dengan adanya kolaborasi bersama ilustrasi
lokal, para penulis yang memakai platform Wacaku tidak perlu lagi menggunakan
pihak ketiga seperti canva dan sejenisnya.

Para penulis dapat dengan mudah membuat desain sampul yang menarik,
sehingga esensi cerita bisa dipahami para pembaca potensial. Bagi penulis yang
ingin memperkuat ikatan dengan pembaca, Wacaku juga menyediakan fitur event
yang memungkinkan mereka berpartisipasi dalam webinar, kelas menulis, dan
lomba menulis. Melalui event, penulis dapat memperluas pengetahuan dan
mendapatkan wawasan untuk meningkatkan cerita mereka, serta menjadi bagian
dari komunitas sastra yang bersemangat.

Monetisasi karya tak hanya itu, memonetisasi karya juga menjadi lebih
mudah dengan fitur monetisaku dari Wacaku. Dengan model freemium, para
penulis dapat menyediakan fitur dan karya dasar secara gratis, sambil
menawarkan karya premium dan fitur eksklusif kepada pembaca setia mereka.
Pendekatan ini memungkinkan para penulis menghasilkan uang dari karya
mereka, sambil memastikan pembaca setia dapat mendukung penulis favorit.

2.1 Kelebihan dan Kekurangan Wacaku (AiNi)

Wacaku (AiNi) menjadi salah satu aplikasi yang sangat berguna bagi para
penulis dan pembaca. Sebagai program AI yang masih terbilang cukup baru,
Wacaku (AiNi) mampu bersaing dengan program-program lainnya yang sudah
lebih dulu muncul dan memiliki nama. Namun tentunya tak luput dari beberapa
kelemahan, berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari Wacaku (AiNi):

5
Kelebihan Wacaku (AiNi):

a. Dengan adanya Wacaku (AiNi), para penulis dapat mengembangkan


kreativitas mereka dalam menulis dan membuat cerita yang menarik.
Dengan fiturnya yang memiliki 12 jenis pilihan perintah untuk parafrase
paragraf yang diinginkan.
b. Wacaku (AiNi) memiliki fitur monetisaku, yang dimana penulis dapat
menghasilkan WacaCoin yang dapat dikonversi menjadi rupiah.
c. Wacaku (AiNi) memberikan pengalaman baru dalam membaca cerita yang
dikembangkan oleh para penulis dari seluruh dunia.

Kekurangan Wacaku (AiNi):

a. Pengguna hanya dapat mengakses masuk atau daftar Wacaku (AiNi)


menggunakan e-mail google saja. Hal ini tentunya membuat beberapa
pengguna yang tidak memiliki e-mail google merasa kesulitan untuk
menggunakan Wacaku (AiNi).
b. Sebagai program baru, masih terdapat beberapa bug yang perlu diperbaiki
agar pengguna dapat menggunakan Wacaku (AiNi) dengan lebih lancar
dan nyaman.

2.2 Perbedaan Wacaku (AiNi) dengan Program AI Sejenis

Wacaku merupakan sebuah platform literatur berbasis AI yang


menggunakan sumber teknologi sama dengan OpenAI. AiNi adalah fitur terbaru
dari Wacaku yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu penulis
meningkatkan karya mereka. AiNi memberikan saran yang tepat dan akurat dalam
pemilihan kalimat dan pengembangan paragraf sesuai dengan konteks yang
diberikan.

Ada banyak sekali program AI terkhususnya dalam bidang bahasa dan


sastra sekarang ini, mulai dari ChatGPT, OpenAI, DeepL Translator, Poet
Assistent Tools hingga SiderAI. Namun ada beberapa hal yang membedakan
Wacaku (AiNi) ini dengan program AI dalam bidang bahasa dan sastra lainnya,
berikut perbedaannya:

6
a. Wacaku tidak hanya dapat meningkatkan kualitas karya menulis saja,
namun juga memberikan pengalaman membaca yang berbeda bagi
para pecinta sastra.
b. Di AiNi kita dapat mengubah paragraf, menyederhanakan,
mengembangkan kalimat, dan juga dapat menerjemahkan kalimat ke
bahasa Inggris dalam satu tempat. Sehingga pengguna tidak harus
mencari atau membuka program lain untuk melakukan tugas tertentu.
c. AiNi hadir dalam bentuk yang lebih menarik untuk memparafrasekan
sebuah teks.
d. AiNi mampu membuat pengembangan kalimat menjadi lebih romantis,
serius, bahkan menyeramkan sesuai dengan perintah yang dimasukkan,
tidak seperti program lain yang hanya mampu memperbaiki kalimat
saja.

2.3 Cara Menggunakan Wacaku (AiNi)

Pada AiNi-Wacaku kita dapat mengubah paragraf, menyederhanakan,


mengembangkan kalimat, dan juga dapat menerjemahkan kalimat ke bahasa
Inggris. Berikut langkah-langkah menggunakan Wacaku (AiNi) untuk parafrase
paragraf:

a. Buka web browser yang tersedia pada gawai atau komputer, lalu ketik
studio.wacaku.com.
b. Selanjutnya klik ‘Masuk/Daftar’. Lalu ‘Masuk dengan akun Google’
Anda.
c. Setelah masuk Anda dapat klik tulisan ‘Buat Karya Baru’.
d. Lalu Anda dapat menuliskan kalimat yang akan diparafrasekan, blok
kalimat atau paragraf yang akan diparafrasekan.
e. Klik logo AiNi yang ada pada pojok kanan atas.
f. Lalu klik ‘Pilih Perintah’, Anda dapat memilih salah satu jenis kalimat
yang ada.
g. Setelah itu kalimat parafrase yang Anda inginkan akan langsung keluar
hasilnya.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Wacaku merupakan sebuah platform literatur berbasis AI yang


menggunakan sumber teknologi sama dengan OpenAI. Wacaku yang memiliki
jargon “Where Stories Begin,” menjadi perwujudan minat sang CEO terhadap
dunia tulis menulis serta komitmennya untuk memberdayakan dan berkolaborasi
bersama para penulis. Wacaku hadir dalam bentuk situs web dan aplikasi seluler
yang dapat diakses menggunakan Android dan iOS. AiNi adalah fitur terbaru dari
Wacaku yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu penulis
meningkatkan karya mereka. Wacaku (AiNi) memiliki fitur monetisaku, yang
dimana penulis dapat menghasilkan WacaCoin yang dapat dikonversi menjadi
rupiah. Wacaku tidak hanya dapat meningkatkan kualitas karya menulis saja,
namun juga memberikan pengalaman membaca yang berbeda bagi para pecinta
sastra. Untuk mengoperasikan Wacaku pun terbilang mudah, semua menu dan
fitur yang terdapat diaplikasi sama seperti yang ada disitus web.

3.2 Saran

Wacaku terkhususnya AiNi sebagai program AI dalam bidang bahasa dan


sastra seharusnya bisa dioptimalkan pemakaiannya. Kemunculan kecerdasan
buatan (AI) dalam bidang bahasa dan sastra sangat penting untuk dipelajari.
Penulis berharap seluruh mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia lebih giat
lagi dalam mempelajari mata kuliah AI Bahasa dan Sastra. Oleh karena itu, kami
selaku penulis berharap agar makalah ini mampu menjadi tambahan referensi
untuk memahami materi tentang AI bahasa dan sastra serta programnya dengan
baik dan benar.

8
DAFTAR PUSTAKA

Kusumawati, Ririen. 2008. Kecerdasan Buatan Manusia (Artificial Intelligence);


Teknologi Impian Masa Depan. Jurnal Studi Islam, 9(2), 257-274.

Misnawati. 2023. ChatGPT: Keuntungan, Risiko, Dan Penggunaan Bijak Dalam


Era Kecerdasan Buatan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan,
Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 2(1), 54-67.

Ludus, Admin. 2023. M Abdurahman Wahyu, dari Taekwondo ke Bisnis Start-Up


“Wacaku”, https://ludus.id/m-abdurahman-wahyu-dari-taekwondo-ke
bisnis-start-up-wacaku/, diakses pada 14/3/2024.

Wulandari, Fitri. 2023. Cara Penulis Sastra Interaksi dengan Pembaca Kini
Berubah karena AI, https://bit.ly/Wacaku-AiNi, diakses pada 14/3/2024.

Wacaku. 2024. Lebih Produktif Dengan Bantuan AiNi,


https://studio.wacaku.com/aini, diakses pada 14/3/2024.

Subargo, Yopi Lutfi, dkk. 2023. Aktivasi ArgumentasiMelalui Model


Pembelajaran Provokatif-Interaksial denganOptimalisasi Kecerdasan
Buatan ChatGPTpada Kelas Bahasa Indonesia Mahasiswa Universitas
Airlangga. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 420-433.

iii

Anda mungkin juga menyukai