Anda di halaman 1dari 7

PROSIDING Vol 1-Sep 2016

1th Celscitech-UMRI 2016 ISSN: 2541-3023

Pembuatan Kamus Terjemahan Online Bahasa Melayu-


Indonesia-Inggris Menggunakan Pendekatan Pemrosesan
Bahasa Alami
Hasanuddin, Aryanto

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Riau


hasan@umri.ac.id

Abstrak—Berdasarkan beberapa penelitian, disebutkan bahwa sebagian besar bahasa daerah di Indonesia terancam
punah karena jumlah penutur di bawah satu juta orang. Agar terhindar dari kemungkinan punahnya bahasa daerah,
bahasa Melayu perlu tetap dilestarikan dan dipertahankan penggunaannya. Apalagi di tahun 2016 ini sudah memasuki
era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana masyarakat akan bersaing dengan pendatang dari mancanegara dalam
hal pekerjaan atau bisnis. Untuk itu diperlukan upaya pelestarian bahasa daerah sekaligus penguasaan bahasa
internasional yang salah satu solusinya melalui pendekatan pemanfaatan teknologi informasi. Dalam penelitian ini
dibangun suatu perangkat lunak aplikasi kamus terjemahan online bahasa daerah Melayu-Indonesia-Inggris yang
mampu menerjemahkan kata maupun kalimat menggunakan pendekatan pemrosesan bahasa alami (natural language
processing). Tahapan yang dilakukan meliputi: pengumpulan data, analisis sistem, perancangan sistem, pembuatan
sistem dan pengujian sistem. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mampu mendukung upaya pemerintah dalam hal
pelestarian bahasa daerah sekaligus peningkatan penguasaan bahasa internasional memasuki era MEA. Di samping itu,
masyarakat akan lebih mudah memanfaatkan bahasa daerah dalam hal ini bahasa Melayu, bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kata kunci: Kamus, Terjemahan, Online, Melayu-Indonesia-Inggris, Pemrosesan Bahasa Alami

I. PENDAHULUAN
Perkembangan bahasa daerah dewasa ini mencemaskan. Dari 742 bahasa daerah di Indonesia, hanya
13 bahasa yang penuturnya di atas satu juta orang. Artinya, terdapat 729 bahasa daerah lainnya yang
berpenutur di bawah satu juga orang. Di antara 729 bahasa daerah, 169 di antaranya terancam punah, karena
berpenutur kurang dari 500 orang. (Kompas, 11/8/2008).
Agar tidak terancam punah, maka perlu dilakukan berbagai upaya pelestarian bahasa daerah baik
meliputi upaya di bidang hukum, budaya, sosial masyarakat maupun dukungan Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Dari sudut pandang dukungan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat dilakukan
pengembangan sistem perangkat lunak yang dapat digunakan secara luas oleh masyarakat di seluruh
Indonesia.
Apalagi masalah tersebut dihubungkan dengan bidang pariwisata, dimana bahasa merupakan salah satu
budaya Indonesia yang memiliki keanekaragaman sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan
mancanegara. Melalui bahasa daerah maupun bahasa Indonesia, para wisatawan yang berada di Indonesia
dapat berkomunikasi dengan baik dan mudah dengan warga setempat. Untuk itu perlu upaya khusus untuk
mempertahankan dan melestarika bahasa dan budaya daerah di Indonesia agar meningkatkan daya tarik
wisata ke Indonesia.
Di sisi lain kebijakan global yang bernama Masyarakat Ekonomi Asean ikut mempengaruhi
pemanfaatan bahasa dalam hal ini bahasa international. Salah satu bahasa international yang utama dan
populer adalah bahasa Inggris. Maka dari itu pelestarian bahasa daerah dan persiapan menguasai bahasa
international perlu disinergikan dan diupayakan.
Dibutuhkan suatu sistem perangkat lunak yang mampu digunakan secara luas oleh masyarakat dalam
menggunakan bahasa daerah, bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia serta salah satu bahasa international
yaitu bahasa Inggris.
Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu sistem perangkat lunak berupa kamus terjemahan
online bahasa Melayu-Indonesia-Inggris secara terpadu dan terintegrasi sehingga dapat menerjemahkan kata
maupun kalimat. Perangkat lunak ini dijalankan melalui internet sehingga dapat diakses secara luas baik oleh
masyarakat di Indonesia maupun wisatawan mancanegara yang ingin belajar bahasa Indonesia maupun
mahasa daerah Melayu.
Sistem ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat yang ingin mendalami dan melestarikan bahasa
daerah Melayu sekaligus mempersiapkan diri menguasai bahasa internasional yang salah satunya adalah

LP2M-UMRI TECH - 136


PROSIDING Vol 1-Sep 2016
1th Celscitech-UMRI 2016 ISSN: 2541-3023

bahasa Inggris. Di sisi lain, sistem ini diharapkan bermanfaat bagi pemerintah daerah terkait upaya
pelestarian bahasa daerah terhadap kepunahan bahasa daerah yang disinyalir oleh para peneliti bahasa dan
budaya.
Manfaat lain yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah tersedianya media bagi wisatawan yang
ingin mendalami bahasa Indonesia maupun bahasa daerah Melayu secara bersamaan, sehingga memudahkan
mereka dalam berkomunikasi atau berinteraksi dengan warga setempat. Hal tersebut dapat mendorong
tingkat wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia secara umum dan ke provinsi Riau secara khusus.

II. METODE PENELITIAN


Tahapan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk pengembangan sistem dengan rekayasa perangkat lunak
(software engineering). Tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Analisis dan pengumpulan data
Tahapan ini dilakukan penentuan analisis kebutuhan perangkat lunak. Analisis ini dilakukan untuk
memastikan bahwa sistem yang akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Perancangan Sistem
Tahapan ini dilakukan perancang model bahasa alami, merancang database dan tampilan antar muka
dari perangkat lunak yang dibuat.
Pembuatan Sistem
Tahapan ini dilakukan penerapan model bahasa alami dalam sistem perangkat lunak melalui
pemrograman berbasis web sehingga dihasilkan aplikasi kamus terjemahan online.
Pengujian Sistem
Tahapan ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang telah dikembangkan dan dipasang telah
berjalan dengan baik sesuai analisa kebutuhan yang telah ditentukan. Pengujian ini dilaksanakan baik secara
internal oleh pengembang maupun terbuka oleh beberapa perwakilan pengguna.

Output Penelitian
Output yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:
Tersedianya rancangan aplikasi kamus terjemahan berbasis web yang dapat digunakan secara interaktif
oleh masyarakat luas untuk mendalami dan melestarikan bahasa daerah sekaligus menguasai bahasa
nasional dan internasional.
Terpublikasikannya hasil penelitian pada Seminar Nasional dalam bentuk Prosiding.

Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Muhammadiyah Riau.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem dari hasil penelitian ini berupa analisis kebutuhan fungsional yaitu:
Perangkat lunak dapat menterjemahkan kata dasar dan kata berimbuhan dari bahasa Indonesia ke dalam
kata bahasa Melayu Riau dan atau bahasa Inggris.
Perangkat lunak dapat menterjemahkan kalimat bahasa Indonesia ke dalam kalimat bahasa Melayu
Riau dan atau bahasa Inggris.
Perangkat lunak dapat menampilkan daftar kata sesuai dengan huruf abjad.
Perangkat lunak dapat melayani usulan kata dari pengguna untuk membatu admin menambah kata
kuantitas pada database kata.
Perangkat lunak memiliki halaman admin yaitu berupa halaman web yang digunakan untuk mengatur
content website seperti penambahan, penghapusan atau peng-edit-an pada kata dan aturan pola kata.
Perancangan Sistem
Pada Perancangan sistem dihasilkan perancangan proses, perancangan database dan perancangan
interface. Adapun hasil rancangan proses diwujudkan dalam bentuk Data Flow Diagram (DFD) Level 1
yang menunjukkan proses secara umum yang terjadi dalam perangkat lunak terlihat pada gambar 1 sebagai
berikut:

LP2M-UMRI TECH - 137


PROSIDING Vol 1-Sep 2016
1th Celscitech-UMRI 2016 ISSN: 2541-3023

Pengguna

kata_asal kalimat_asal daftar kata usulan_kata


hasil_terjemahan daftar_pola_kata usulan_pola_kata

Menterjem Melihat
Menterjema Usulan
ahkan Daftar
hkan Kata Kata/Pola
Kalimat Kata/Pola
Kata
Kata

Kata Pola_Kata

Kelola Pola
Kelola Kata Kelola
Kata
Usulan

kata pola_kata persetujuan

Admin

GAMBAR 1. DFD LEVEL 1 KAMUS TERJEMAHAN ONLIN

Pada proses penerjemahan kalimat terdapat tiga sub proses yaitu:


Parsing
Proses parsing adalah proses dimana kalimat akan penggal menjadi kata, jika kata tersebut tidak ada
mendapatkan hasil pada proses simantik maka kata akan kembali ke parsing untuk dipenggal menjadi pola
kata yang akan diproses lexicon.

Simantik
Proses simantik adalah proses mencari arti kata.

Lexicon
Porses lexicon adalah proses untuk melakukan perubahaan pola kata

Berdasarkan rancangan proses pada Gambar 1 di atas selanjutnya dihasilkan rancangan data sebagai
media penyimpanan data pada datasbe. Adapun rancangan struktur database dari aplikasi terjemahan online
ini adalah seperti Tabel 1 – Tabel 3 di bawah ini:

LP2M-UMRI TECH - 138


PROSIDING Vol 1-Sep 2016
1th Celscitech-UMRI 2016 ISSN: 2541-3023

TABEL 1. RANCANGAN STRUKTUR TABEL KATA

NAMA FIELD TIPE DATA NILAI


id_kata Integer 11
kata_indonesia Varchar 100
kata_melayu Varchar 100
kata_inggris Varchar 100
jenis_kata Varchar 50
id_penginput Integer 11

TABEL 2. RANCANGAN STRUKTUR TABEL POLA_KATA


NAMA FIELD TIPE DATA NILAI
id_pola_kata Integer 11
pola_indonesia Varchar 100
pola_melayu Varchar 100
pola_inggris Varchar 100
keterangan Varchar 50
id_penginput Integer 11

TABEL 3. RANCANGAN STRUKTUR TABEL PENGGUNA


NAMA FIELD TIPE DATA NILAI
id_pengguna Integer 11
username Varchar 100
password Varchar 100
nama Varchar 100

Rancangan akhir berupa rancangan interface (antar muka). Rancangan interface tersebut secara umum
terrepresentasikan dalam diagram menu pada Gambar 2 berikut:

GAMBAR 2. RANCANGAN MENU KAMUS TERJEMAHAN ONLINE


Implementasi
Aplikasi Kamus Terjemahan Online ini diimplementasikan menggunakan pemrograman web berupa
web framework. Implementasi pembuatan kamus terjemahan online ini didasarkan pada analisis dan
perancangan yang telah dibuat sebelumnya. Pada halaman utama, pengguna dapat melakukan beberapa
layanan antara lain: menerjemahkan kata (kamus), menerjemahkan kalimat (translator) serta mengirimkan
usulan kata atau pola kata ke pengelola/administrator sistem aplikasi. Salah satu layanan tersebut terlihat
pada Gambar 3 berikut ini:

LP2M-UMRI TECH - 139


PROSIDING Vol 1-Sep 2016
1th Celscitech-UMRI 2016 ISSN: 2541-3023

GAMBAR 3. IMPLEMENTASI HALAMAN TERJEMAHAN


Pada layanan yang terdapat di Gambar 3 di atas, pengguna memilih bahasa asal dan bahasa tujuan.
Selanjutnya memasukkan kata atau kalimat sumber terjemahan. Setelah menekan tombol Terjemahkan
maka akan muncul hasil terjemahan sesuai pilihan bahasa yang dipilih sebelumnya.
Agar dapat memunculkan hasil terjemahan tersebut, terdapat beberapa algoritma yang diterapkan pada sisi
pemrograman dimana dalam algoritma tersebut menerapkan pendekatan pemrosesan bahasa alami (natural
language processing). Salah satu algoritma tersebut adalah prosedur suku akhir pada Algoritma 1 berikut:

KAMUS TERJEMAHAN ONLINE


KataDasar: string
SukuAkhir: string
tempPola: string Akhir1,
Akhir2: string

Procedure SukuAkhir()

{mengambil suku kata bagian akhir dari KataDasar kemudian diubah menjadi
suku akhir pada bahasa tujuan}

DEKLARASI

Function Right(Str:string, pjg:integer) string


{mengambil beberapa string dalam Str dari kanan sebanyak pjg }

Function Left(Str:string, pjg:integer) string


{mengambil beberapa string dalam Str dari kiri sebanyak pjg }

DESKRIPSI

if Right(tempPola, 2) = "VK" then

Akhir1 ← Right(KataDasar, 2)
Akhir2 ← Right(Akhir1, 1) case
(Akhir2)

Akhir2 = "ar": ubah = "a"


Akhir2 = "or": ubah = "o"
Akhir2 = "ur": ubah = "o"

endcase
if ubah = "" then

Akhir1 ← ""
akhir2 ← ""

LP2M-UMRI TECH - 140


PROSIDING Vol 1-Sep 2016
1th Celscitech-UMRI 2016 ISSN: 2541-3023

exitsub
else

SukuAkhir ← Left(Akhir1, 1) + ubah


endif

elseif Right(tempPola, 2) = "VK" then

Akhir1 ← Right(KataDasar, 2)
Akhir2 ← Right(Akhir1, 2) case
(Akhir2)

Akhir2 = "ih": ubah = "eh"


Akhir2 = "ik": ubah = "ek"
Akhir2 = "il": ubah = "el"
Akhir2 = "in": ubah = "en"
Akhir2 = "is": ubah = "es"
Akhir2 = "it": ubah = "et"
Akhir2 = "uh": ubah = "oh"
Akhir2 = "uk": ubah = "ok"
Akhir2 = "um": ubah = "om"
Akhir2 = "un": ubah = "on"
Akhir2 = "up": ubah = "op"
Akhir2 = "us": ubah = "os"
Akhir2 = "ut": ubah = "ot"

endcase

if ubah = "" then

Akhir1 ← ""

Akhir2 ← ""
exitsub

else

SukuAkhir ← Left(Akhir1, 1) + ubah


endif

elseif Right(tempPola, 1) = "V" Then

Akhir1 ← Right(KataDasar, 1)
case (akhir3)

akhir2 = "a": ubah = "a"


endcase

ALGORITMA 1. ALGORITMA SUKU AKHIR

Sedangkan layanan yang tersedia pada sisi administrator antara lain: kelola kata, kelola pola kata,
pengaturan pola kata, persetujuan usulan dari penggunaserta kelola user. Salah satu dari implementasi
layanan administrator tersebut adalah layanan tambah kata seperti Gambar 4 dan layanan pengaturan pola
kata seperti Gambar 5 berikut:

LP2M-UMRI TECH - 141


PROSIDING Vol 1-Sep 2016
1th Celscitech-UMRI 2016 ISSN: 2541-3023

GAMBAR 4. LAYANAN TAMBAH KATA

GAMBAR 5. LAYANAN KONFIGURASI POLA KATA

IV. SIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan yang dihasilkan pada penelitian ini adalah aplikasi Kamus Terjemahan Online dapat
melakukan terjemahan baik berupa terjemahan kata (kamus), maupun terjemahan kalimat (translator)
sehingga memudahkan pengguna yang ingin belajar dan mendalami bahasa daerah Melayu Riau, bahasa
Indonesia serta bahasa Inggris sekaligus. Adapun saran bagi penelitian berikutnya adalah aplikasi ini dapat
dikembangkan juga berbasis mobile sehingga pengguna dapat lebih luas.

DAFTAR PUSTAKA
[1]. Didi Suherdi, "Rekonstruksi Pendidikan Bahasa", Dwitama Asrimedia, Jakarta, 2013.
[2]. Dewi Soyusiawaty, "E-Translator With Rule Based Indonesia-Minang dan Minang-Indonesia", Jurnal Informatika: Vol.2
No.2, Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan, Juli 2008.
[3]. Lewis, D.D dan Jones, "Natural Language Processing For Information Retrieval", Communications of the ACM, Vol. 39, No.
1, 1996.
[4]. Suwanto Raharjo dan Sri Hartati, "Antarmuka Bahasa Alami Untuk Melakukan Query Terhadap Terjemahan Al-Quran",
Jurnal Teknologi, Vol.7, No. 1, 2014.
[5]. Sri Hartati dan Zuliarso, "Aplikasi Pengolah Bahasa Alami untuk Query Basisdata XML", Dinamik-Jurnal Teknologi
Informasi, Vol. 13, Nno. 2, 2008.

LP2M-UMRI TECH - 142

Anda mungkin juga menyukai