Abstrak—Berdasarkan beberapa penelitian, disebutkan bahwa sebagian besar bahasa daerah di Indonesia terancam
punah karena jumlah penutur di bawah satu juta orang. Agar terhindar dari kemungkinan punahnya bahasa daerah,
bahasa Melayu perlu tetap dilestarikan dan dipertahankan penggunaannya. Apalagi di tahun 2016 ini sudah memasuki
era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana masyarakat akan bersaing dengan pendatang dari mancanegara dalam
hal pekerjaan atau bisnis. Untuk itu diperlukan upaya pelestarian bahasa daerah sekaligus penguasaan bahasa
internasional yang salah satu solusinya melalui pendekatan pemanfaatan teknologi informasi. Dalam penelitian ini
dibangun suatu perangkat lunak aplikasi kamus terjemahan online bahasa daerah Melayu-Indonesia-Inggris yang
mampu menerjemahkan kata maupun kalimat menggunakan pendekatan pemrosesan bahasa alami (natural language
processing). Tahapan yang dilakukan meliputi: pengumpulan data, analisis sistem, perancangan sistem, pembuatan
sistem dan pengujian sistem. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mampu mendukung upaya pemerintah dalam hal
pelestarian bahasa daerah sekaligus peningkatan penguasaan bahasa internasional memasuki era MEA. Di samping itu,
masyarakat akan lebih mudah memanfaatkan bahasa daerah dalam hal ini bahasa Melayu, bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
I. PENDAHULUAN
Perkembangan bahasa daerah dewasa ini mencemaskan. Dari 742 bahasa daerah di Indonesia, hanya
13 bahasa yang penuturnya di atas satu juta orang. Artinya, terdapat 729 bahasa daerah lainnya yang
berpenutur di bawah satu juga orang. Di antara 729 bahasa daerah, 169 di antaranya terancam punah, karena
berpenutur kurang dari 500 orang. (Kompas, 11/8/2008).
Agar tidak terancam punah, maka perlu dilakukan berbagai upaya pelestarian bahasa daerah baik
meliputi upaya di bidang hukum, budaya, sosial masyarakat maupun dukungan Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Dari sudut pandang dukungan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat dilakukan
pengembangan sistem perangkat lunak yang dapat digunakan secara luas oleh masyarakat di seluruh
Indonesia.
Apalagi masalah tersebut dihubungkan dengan bidang pariwisata, dimana bahasa merupakan salah satu
budaya Indonesia yang memiliki keanekaragaman sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan
mancanegara. Melalui bahasa daerah maupun bahasa Indonesia, para wisatawan yang berada di Indonesia
dapat berkomunikasi dengan baik dan mudah dengan warga setempat. Untuk itu perlu upaya khusus untuk
mempertahankan dan melestarika bahasa dan budaya daerah di Indonesia agar meningkatkan daya tarik
wisata ke Indonesia.
Di sisi lain kebijakan global yang bernama Masyarakat Ekonomi Asean ikut mempengaruhi
pemanfaatan bahasa dalam hal ini bahasa international. Salah satu bahasa international yang utama dan
populer adalah bahasa Inggris. Maka dari itu pelestarian bahasa daerah dan persiapan menguasai bahasa
international perlu disinergikan dan diupayakan.
Dibutuhkan suatu sistem perangkat lunak yang mampu digunakan secara luas oleh masyarakat dalam
menggunakan bahasa daerah, bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia serta salah satu bahasa international
yaitu bahasa Inggris.
Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu sistem perangkat lunak berupa kamus terjemahan
online bahasa Melayu-Indonesia-Inggris secara terpadu dan terintegrasi sehingga dapat menerjemahkan kata
maupun kalimat. Perangkat lunak ini dijalankan melalui internet sehingga dapat diakses secara luas baik oleh
masyarakat di Indonesia maupun wisatawan mancanegara yang ingin belajar bahasa Indonesia maupun
mahasa daerah Melayu.
Sistem ini diharapkan dapat berguna bagi masyarakat yang ingin mendalami dan melestarikan bahasa
daerah Melayu sekaligus mempersiapkan diri menguasai bahasa internasional yang salah satunya adalah
bahasa Inggris. Di sisi lain, sistem ini diharapkan bermanfaat bagi pemerintah daerah terkait upaya
pelestarian bahasa daerah terhadap kepunahan bahasa daerah yang disinyalir oleh para peneliti bahasa dan
budaya.
Manfaat lain yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah tersedianya media bagi wisatawan yang
ingin mendalami bahasa Indonesia maupun bahasa daerah Melayu secara bersamaan, sehingga memudahkan
mereka dalam berkomunikasi atau berinteraksi dengan warga setempat. Hal tersebut dapat mendorong
tingkat wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia secara umum dan ke provinsi Riau secara khusus.
Output Penelitian
Output yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:
Tersedianya rancangan aplikasi kamus terjemahan berbasis web yang dapat digunakan secara interaktif
oleh masyarakat luas untuk mendalami dan melestarikan bahasa daerah sekaligus menguasai bahasa
nasional dan internasional.
Terpublikasikannya hasil penelitian pada Seminar Nasional dalam bentuk Prosiding.
Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Muhammadiyah Riau.
Pengguna
Menterjem Melihat
Menterjema Usulan
ahkan Daftar
hkan Kata Kata/Pola
Kalimat Kata/Pola
Kata
Kata
Kata Pola_Kata
Kelola Pola
Kelola Kata Kelola
Kata
Usulan
Admin
Simantik
Proses simantik adalah proses mencari arti kata.
Lexicon
Porses lexicon adalah proses untuk melakukan perubahaan pola kata
Berdasarkan rancangan proses pada Gambar 1 di atas selanjutnya dihasilkan rancangan data sebagai
media penyimpanan data pada datasbe. Adapun rancangan struktur database dari aplikasi terjemahan online
ini adalah seperti Tabel 1 – Tabel 3 di bawah ini:
Rancangan akhir berupa rancangan interface (antar muka). Rancangan interface tersebut secara umum
terrepresentasikan dalam diagram menu pada Gambar 2 berikut:
Procedure SukuAkhir()
{mengambil suku kata bagian akhir dari KataDasar kemudian diubah menjadi
suku akhir pada bahasa tujuan}
DEKLARASI
DESKRIPSI
Akhir1 ← Right(KataDasar, 2)
Akhir2 ← Right(Akhir1, 1) case
(Akhir2)
endcase
if ubah = "" then
Akhir1 ← ""
akhir2 ← ""
exitsub
else
Akhir1 ← Right(KataDasar, 2)
Akhir2 ← Right(Akhir1, 2) case
(Akhir2)
endcase
Akhir1 ← ""
Akhir2 ← ""
exitsub
else
Akhir1 ← Right(KataDasar, 1)
case (akhir3)
Sedangkan layanan yang tersedia pada sisi administrator antara lain: kelola kata, kelola pola kata,
pengaturan pola kata, persetujuan usulan dari penggunaserta kelola user. Salah satu dari implementasi
layanan administrator tersebut adalah layanan tambah kata seperti Gambar 4 dan layanan pengaturan pola
kata seperti Gambar 5 berikut:
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Didi Suherdi, "Rekonstruksi Pendidikan Bahasa", Dwitama Asrimedia, Jakarta, 2013.
[2]. Dewi Soyusiawaty, "E-Translator With Rule Based Indonesia-Minang dan Minang-Indonesia", Jurnal Informatika: Vol.2
No.2, Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan, Juli 2008.
[3]. Lewis, D.D dan Jones, "Natural Language Processing For Information Retrieval", Communications of the ACM, Vol. 39, No.
1, 1996.
[4]. Suwanto Raharjo dan Sri Hartati, "Antarmuka Bahasa Alami Untuk Melakukan Query Terhadap Terjemahan Al-Quran",
Jurnal Teknologi, Vol.7, No. 1, 2014.
[5]. Sri Hartati dan Zuliarso, "Aplikasi Pengolah Bahasa Alami untuk Query Basisdata XML", Dinamik-Jurnal Teknologi
Informasi, Vol. 13, Nno. 2, 2008.