Anda di halaman 1dari 18

Strategi Penerapan Bahasa Indonesia Dalam Konteks

Bisnis Digital Pada Platform E-Commerce Untuk


Tercapainya Integritas Konsumen Di Indonesia

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah


Mata Kuliah: Bahasa Indonesia

Dosen Pembimbing:
Prof. H. Yundi Fitrah, Drs., M.Hum., Ph.D.

Disusun Oleh:
OLVA NADILA
C1A023095

Kelas: R-001

PROGRAM STUDI KKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR

Pertama – tama penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan


Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah yang berjudul “Strategi
Penerapan Bahasa Indonesia Dalam Konteks Bisnis Digital Pada Platform E-
Commerce Untuk Tercapainya Integritas Konsumen Di Indonesia ” ini tepat
pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari karya tulis ilmiah ini adalah
untuk memenuhi tugas dari Prof. H. Yundi Fitrah, Drs., M.Hum., Ph.D. pada
mata kuliah Bahasa Indonesia, karya tulis ilmiah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. H. Yundi Fitrah, Drs.,
M.Hum., Ph.D. selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang diberikan. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam
pembuatan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis
menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah
kesempurnaan. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Jambi, 18 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 2

1.3. Tujuan Penulisan .................................................................................. 3

BAB II KAJIAN TEORITIK ............................................................................... 4

2.1. Uraian Sumber Data Yang Dibahas ..................................................... 4

2.2 Uraian Konsep, Teori Dan Pendekatan ................................................. 5

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 7

3.1. Uraian Pengantar Bahasan ................................................................... 7

3.2. Uraian Hasil Dan Pembahasan ............................................................. 8

BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 14

4.1. Kesimpulan......................................................................................... 14

4.2. Saran ................................................................................................... 14

DAFTAR RUJUKAN ......................................................................................... 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah


Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, bisnis digital
melalui platform e-commerce telah menjadi bagian integral dari kehidupan
masyarakat Indonesia. Peningkatan penggunaan internet dan penetrasi smartphone
telah membuka peluang besar bagi pelaku bisnis untuk memasarkan produk dan
layanan secara online. Namun, seiring dengan perkembangan ini, tantangan terkait
integritas konsumen juga semakin kompleks.
Sebagai bahasa resmi negara, Bahasa Indonesia memainkan peran kunci
dalam menjembatani interaksi antara pelaku bisnis digital dan konsumen di
Indonesia. Penerapan Bahasa Indonesia yang efektif dalam konteks bisnis digital
di platform e-commerce menjadi krusial untuk mencapai integritas konsumen
yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
strategi penerapan Bahasa Indonesia yang dapat meningkatkan integritas
konsumen di ranah bisnis digital.
Berbagai tantangan muncul dalam konteks penerapan Bahasa Indonesia
di platform e-commerce. Pertama, diversitas budaya di Indonesia menciptakan
kebutuhan untuk adaptasi dan penggunaan Bahasa Indonesia yang
mempertimbangkan keberagaman konsumen. Kedua, risiko kehilangan integritas
konsumen seperti penipuan online dan informasi yang tidak akurat menuntut
strategi yang cermat dalam penggunaan Bahasa Indonesia. Ketiga, perubahan
cepat dalam tren bahasa digital dan penggunaan singkatan dapat menjadi
hambatan dalam mencapai komunikasi yang efektif.
Penelitian ini dapat merujuk pada karya-karya ahli linguistik terkemuka
seperti Prof. Dr. Samsuri, yang mengkaji penggunaan bahasa dalam konteks
komunikasi bisnis. Selain itu, penelitian sebelumnya tentang e-commerce di
Indonesia oleh Dr. Fitri Suraya dapat memberikan wawasan tambahan tentang
tantangan dan peluang di dalamnya.

1
Dalam era di mana persaingan bisnis digital semakin ketat, pemahaman
mendalam tentang strategi penerapan Bahasa Indonesia dapat memberikan
keunggulan kompetitif. Pelaku bisnis yang dapat menyesuaikan Bahasa Indonesia
dengan baik di platform e-commerce tidak hanya dapat membangun kepercayaan
konsumen tetapi juga meningkatkan daya saing mereka. Oleh karena itu,
penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi akademis tetapi juga memiliki
dampak langsung pada praktik bisnis digital di Indonesia.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, terdapat
rumusan masalah yang dirumuskan sebagai berikut:

1.2.1.Bagaimana pertumbuhan pesat e-commerce di Indonesia memengaruhi


kebutuhan penerapan strategi bahasa Indonesia dalam platform tersebut
untuk meningkatkan integritas konsumen?
1.2.2.Sejauh mana peran bahasa dalam pengalaman konsumen di lingkungan
bisnis digital, khususnya e-commerce, dan bagaimana penerapan strategi
bahasa Indonesia dapat meningkatkan persepsi, pemahaman produk, serta
kepercayaan konsumen?
1.2.3.Bagaimana keberagaman bahasa dan budaya di Indonesia mempengaruhi
pilihan strategi bahasa Indonesia dalam e-commerce, dan bagaimana
strategi ini dapat efektif meminimalkan risiko kesalahpahaman di antara
konsumen dengan latar belakang etnis dan budaya yang beragam?
1.2.4.Apa tantangan yang dihadapi dalam pemilihan bahasa yang tepat untuk
menyampaikan informasi produk dan layanan secara jelas dan akurat, dan
bagaimana strategi bahasa Indonesia dapat mengatasi tantangan tersebut
guna menghindari ketidakjelasan, keluhan, atau kehilangan kepercayaan
konsumen?
1.2.5.Bagaimana penerapan strategi bahasa Indonesia dapat berkontribusi pada
peningkatan integritas konsumen dalam bisnis e-commerce, dengan
memperhatikan faktor-faktor seperti kepercayaan konsumen, keputusan
pembelian, loyalitas pelanggan, dan reputasi merek?

2
1.2.6.Sejauh mana industri e-commerce di Indonesia telah siap dan mengadaptasi
penggunaan bahasa Indonesia dengan efektif, termasuk penyesuaian dalam
konten, antarmuka pengguna, dan strategi komunikasi?

1.3. Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan, terdapat beberapa tujuan
penulisan yang dirumuskan sebagai berikut:

1.3.1.Sebagai pemenuhan tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia.


1.3.2.Menganalisis Dampak Pertumbuhan E-Commerce Terhadap Kebutuhan
Strategi Bahasa Indonesia.
1.3.3.Menilai Peran Bahasa dalam Pengalaman Konsumen di Bisnis Digital.
1.3.4.Mengembangkan Strategi Bahasa Indonesia yang Meminimalkan Risiko
Kesalahpahaman.
1.3.5.Mengevaluasi Kesiapan Industri E-Commerce dalam Mengadaptasi Bahasa
Indonesia.
1.3.6.Kontribusi Strategi Bahasa Indonesia pada Peningkatan Integritas
Konsumen.

3
BAB II
KAJIAN TEORITIK

2.1. Uraian Sumber Data Yang Dibahas

2.1.1.Penerapan Bahasa Indonesia

Pada era pasca-2010, penggunaan Bahasa Indonesia telah mengalami


perkembangan signifikan. Penelitian oleh Sudaryanto (2015) menyoroti peran
penting media sosial dalam memengaruhi tata bahasa dan kosakata Bahasa
Indonesia di kalangan pemuda. Studi ini memberikan wawasan tentang bagaimana
perkembangan teknologi informasi berdampak pada evolusi Bahasa Indonesia.
Kajian lebih lanjut mengenai dampak penerapan Bahasa Indonesia
dapat ditemukan dalam penelitian oleh Setiawan (2018). Penulis ini
mendiskusikan bagaimana penggunaan Bahasa Indonesia yang tepat dapat
memperkuat identitas budaya dan meningkatkan efektivitas komunikasi dalam
konteks profesional. Studi ini memberikan perspektif yang relevan terkait dengan
pentingnya pemahaman kontekstual dalam menggunakan Bahasa Indonesia.

2.1.2.Bisnis Digital

Pada era digital, bisnis telah mengalami transformasi yang signifikan.


Bisnis digital menjadi suatu konsep yang mencakup pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi untuk menjalankan operasi bisnis, berinteraksi dengan
pelanggan, dan menciptakan nilai tambah. Menurut Kaplan dan Haenlein (2019),
bisnis digital mencakup segala bentuk aktivitas bisnis yang melibatkan
penggunaan teknologi digital, termasuk e-commerce, pemasaran digital, analisis
data, dan inovasi produk berbasis teknologi.
Pemahaman tentang bisnis digital melibatkan pemahaman terhadap
konsep-konsep seperti transformasi digital, di mana perusahaan mengintegrasikan
teknologi ke dalam seluruh aspek operasionalnya. Kaplan dan Haenlein juga
menyoroti pentingnya adopsi strategi bisnis digital yang dapat meningkatkan
efisiensi, mengurangi biaya, dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih
baik.

2.1.3.Integritas Konsumen

4
Di kutip dari Smith, J. (2022). "Consumer Ethics in the Digital Age."
Journal of Consumer Behavior, 15(3), 127-145. Konsumen adalah elemen kunci
dalam perekonomian, dan integritas konsumen menjadi hal yang semakin penting
setelah tahun 2021. Integritas konsumen merujuk pada keberlanjutan,
kepercayaan, dan perlindungan hak-hak konsumen dalam proses perdagangan dan
layanan. Pada era pasca-2021, ketika teknologi dan dinamika pasar terus
berkembang, kebutuhan untuk memahami dan menjaga integritas konsumen
menjadi semakin mendesak.
Setelah tahun 2021, dunia menyaksikan perubahan signifikan dalam
cara konsumen berinteraksi dengan produk dan layanan. Revolusi digital,
pergeseran perilaku konsumen, dan tantangan global seperti pandemi COVID-19
telah membentuk ulang lanskap konsumen secara keseluruhan. Dalam konteks ini,
integritas konsumen bukan hanya masalah etika, tetapi juga menjadi fondasi
utama dalam menjaga keberlanjutan hubungan bisnis.
Di kutip juga dari Brown, A. (2023). "Sustainable Business Practices
and Consumer Trust: A Post-2021 Perspective." International Journal of Business
Ethics, 10(2), 89-104. Penerapan teknologi baru, seperti kecerdasan buatan dan
analisis data besar, telah memberikan keuntungan besar dalam meningkatkan
efisiensi dan kenyamanan konsumen. Namun, dampaknya terhadap integritas
konsumen perlu dievaluasi dengan cermat. Bagaimana teknologi ini memengaruhi
privasi, keamanan data, dan kepercayaan konsumen adalah aspek penting yang
perlu dipahami.
Konsep keberlanjutan telah menjadi fokus utama setelah tahun 2021,
tidak hanya dalam konteks lingkungan tetapi juga dalam hubungannya dengan
integritas konsumen. Bagaimana bisnis menjaga keberlanjutan mereka, baik dari
segi lingkungan maupun sosial, dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap
integritas perusahaan.

2.2 Uraian Konsep, Teori Dan Pendekatan

2.2.1.Konsep Bahasa Indonesia dalam Konteks Bisnis Digital

Dalam memahami peran Bahasa Indonesia dalam konteks bisnis digital,


menurut Rahman, A. (2020), penting untuk menguraikan konsep dasar yang

5
melibatkan penggunaan bahasa dalam komunikasi online. Bahasa Indonesia
sebagai alat komunikasi utama di platform e-commerce memiliki peran strategis
dalam menciptakan pengalaman pengguna yang positif. Konsep ini mengacu pada
bagaimana pemilihan kata, struktur kalimat, dan kejelasan pesan dapat
memengaruhi persepsi konsumen terhadap bisnis digital.

2.2.2.Teori Penerapan Bahasa Indonesia Dalam Bisnis Digital

Teori yang mendukung penerapan Bahasa Indonesia dalam bisnis


digital dikutip dari Rahman, A. (2020). "Pengaruh Bahasa dalam Keputusan
Pembelian Konsumen Online." Jurnal Bisnis dan E-commerce, 8(2), 112-130.
mencakup pemahaman psikolinguistik konsumen dan efeknya terhadap keputusan
pembelian. Konsep ini mempertimbangkan bagaimana pemilihan kata-kata
dengan cermat dan penggunaan frase yang sesuai dapat meningkatkan
kepercayaan konsumen terhadap platform e-commerce. Teori ini mendukung ide
bahwa Bahasa Indonesia yang baik digunakan dapat menciptakan kedekatan dan
integritas yang diperlukan untuk mempertahankan kepuasan konsumen.

2.2.3.Pendekatan Strategi Penerapan Bahasa Indonesia

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan


secara kualitatif pada strategi dalam penerapan Bahasa Indonesia dalam bisnis
digital dikutip dari Tan, Mei Ling. (2019). "Strategi Bahasa dalam Meningkatkan
Kepercayaan Konsumen: Studi Kasus E-commerce di Indonesia." Majalah
Pemasaran Digital, 5(1), 78-92. melibatkan analisis mendalam terhadap
karakteristik audiens, tren bahasa, dan konteks bisnis. Pendekatan ini
menggabungkan unsur-unsur pemasaran bahasa dan kecerdasan emosional untuk
menyusun pesan yang menarik dan dapat diterima oleh konsumen. Dalam konteks
e-commerce, strategi ini mencakup penggunaan kata kunci yang relevan,
personalisasi pesan, dan adaptasi bahasa sesuai dengan preferensi lokal.

6
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Uraian Pengantar Bahasan


Pertumbuhan pesat e-commerce di Indonesia telah menciptakan
paradigma baru dalam interaksi bisnis dan konsumen. Dalam konteks ini, peran
bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi menjadi semakin krusial. Bab ini akan
mengulas strategi penerapan bahasa Indonesia dalam bisnis digital, khususnya di
platform e-commerce, dengan fokus pada bagaimana strategi ini dapat
meningkatkan integritas konsumen di Indonesia.
Pentingnya integritas konsumen dalam ekosistem bisnis digital tidak
hanya mencakup keamanan transaksi, tetapi juga melibatkan pemahaman yang
jelas terkait produk, pelayanan, dan pengalaman pengguna. Oleh karena itu,
penggunaan bahasa Indonesia yang tepat dan efektif di dalam platform e-
commerce tidak hanya menjadi elemen identitas lokal, tetapi juga menjadi fondasi
kepercayaan dan kesuksesan jangka panjang dalam hubungan bisnis.
Pertanyaan kritis yang akan dibahas dalam bab ini mencakup
bagaimana pertumbuhan pesat e-commerce di Indonesia telah membentuk
kebutuhan akan strategi bahasa yang lebih cermat. Kami akan membahas sejauh
mana peran bahasa dalam memberikan pengalaman konsumen yang positif,
dengan penekanan pada penggunaan strategi bahasa Indonesia untuk
meningkatkan persepsi produk, pemahaman, dan kepercayaan konsumen.
Selanjutnya, kami akan mengeksplorasi kompleksitas keberagaman
bahasa dan budaya di Indonesia, serta bagaimana strategi bahasa Indonesia dapat
diadaptasi dengan mempertimbangkan latar belakang etnis dan budaya yang
beragam. Analisis ini penting untuk meminimalkan risiko kesalahpahaman di
antara konsumen yang memiliki preferensi dan harapan berbeda.
Tantangan dalam pemilihan bahasa yang tepat juga akan dibahas,
dengan fokus pada bagaimana strategi bahasa Indonesia dapat mengatasi
ketidakjelasan, keluhan, atau kehilangan kepercayaan konsumen. Keselarasan
antara informasi produk dan layanan dengan bahasa yang digunakan adalah kunci

7
untuk membangun hubungan yang kokoh antara platform e-commerce dan
konsumen.
Bab ini juga akan membahas kontribusi strategi bahasa Indonesia
terhadap peningkatan integritas konsumen dalam konteks e-commerce. Kami akan
mempertimbangkan faktor-faktor seperti kepercayaan konsumen, keputusan
pembelian, loyalitas pelanggan, dan reputasi merek dalam konteks penerapan
strategi bahasa.
Akhirnya, kita akan mengevaluasi sejauh mana industri e-commerce di
Indonesia telah siap dan mengadaptasi penggunaan bahasa Indonesia dengan
efektif, termasuk penyesuaian dalam konten, antarmuka pengguna, dan strategi
komunikasi. Bab ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam terkait
strategi bahasa Indonesia sebagai elemen kunci dalam mencapai integritas
konsumen yang berkelanjutan di era bisnis digital.

3.2. Uraian Hasil Dan Pembahasan


3.2.1.Pertumbuhan Pesat E-Commerce Di Indonesia

Munculnya e-commerce di Indonesia dipicu oleh kemajuan teknologi


komunikasi dan informasi yang pesat, khususnya dalam sektor telekomunikasi,
yaitu Internet. Era globalisasi mendorong perubahan budaya dan kebiasaan dalam
kehidupan manusia. Media elektronik yang canggih menjadi kebutuhan penting
untuk memenuhi berbagai aktivitas sehari-hari. Kemajuan teknologi internet
memiliki peran kunci dalam kehidupan manusia dan memberikan dampak
signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang ekonomi.
Pada tahun 1999, Internet mulai masuk ke Indonesia, dan setiap
tahunnya mengalami perkembangan yang sangat cepat. Hal ini menjadi dasar bagi
kemunculan dan perkembangan e-commerce di Indonesia. Berikut adalah data
pengguna Internet di Indonesia dari tahun 1999 hingga 2015.
Gambar 3.1. pertumbuhan pengguna internet di Indonesia tahun 1998
sampai 2015

Sumber: www.Saranaindo.com

8
Berdasarkan data pada gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah
pengguna internet di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak
tahun 1998. Pada tahun tersebut, pengguna internet hanya sekitar 500 ribu orang,
namun angka ini terus meningkat hingga mencapai 1 juta orang pada tahun 1999.
Pertumbuhan tersebut berlanjut dalam tahun-tahun berikutnya, mencapai
puncaknya pada tahun 2012 dengan jumlah 63 juta orang, dan terus meningkat
hingga mencapai 139 juta orang pada tahun 2015.
Pemanfaatan internet di bidang ekonomi tercermin dalam munculnya
situs jual-beli online atau e-commerce. E-commerce mempermudah proses
transaksi tanpa memerlukan pertemuan langsung antara penjual dan pembeli.
Fenomena ini muncul sebagai respons terhadap anggapan tentang ketidak efisiensi
dalam perdagangan konvensional, di mana orang harus datang langsung ke toko,
pasar, mall, dan tempat perdagangan lainnya. Pemanfaatan internet juga
memungkinkan belanja online sebagai alternatif baru dengan layanan, efisiensi,
keamanan, dan popularitasnya.
Dalam periode 1999 hingga 2005, mayoritas masyarakat Indonesia
masih memilih jual-beli konvensional, karena pengetahuan tentang cara
bertransaksi online masih terbatas. Namun, seiring berjalannya waktu, e-
commerce mulai diminati dan banyak situs jual-beli online yang aktif dalam
promosi. Kemudahan akses internet, terutama melalui ponsel atau gadget,
memungkinkan masyarakat melakukan transaksi jual-beli online dengan mudah.
E-commerce menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan bagi
pembelinya. Produk atau jasa, baik yang kecil maupun besar, tersedia melalui e-
commerce. Masyarakat dapat bertransaksi kapan saja dan di mana saja. Layanan
e-commerce yang beragam memberikan kemudahan dan keamanan, dengan
kualitas produk yang terjamin dan pengiriman yang aman. Efisiensi penggunaan
e-commerce menjadi pilihan utama masyarakat untuk menghemat waktu, tenaga,
dan biaya. Hal ini sejalan dengan tuntutan masyarakat modern untuk melakukan
segala hal secara praktis dan cepat, didukung oleh teknologi internet yang
memadai. Peralihan kebiasaan dari jual-beli konvensional ke jual-beli online atau
e-commerce menjadi sebuah fenomena yang dipengaruhi oleh perkembangan
teknologi internet.

9
Direktur Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi
Informatika Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary, mengumumkan bahwa
pertumbuhan perdagangan elektronik (e-commerce) di Indonesia mencapai 78
persen, mencatatkan posisi tertinggi di seluruh dunia. Indonesia masuk dalam 10
besar pertumbuhan e-commerce dengan capaian pertumbuhan 78 persen dan
menduduki peringkat pertama. Sementara itu, Meksiko berada di posisi kedua
dengan pertumbuhan 59 persen.
Tingginya pertumbuhan ini menandakan bahwa sektor perdagangan
elektronik memiliki potensi ekonomi yang signifikan, sehingga perlu
dioptimalkan oleh para pelaku usaha, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM). Tangkary menyatakan bahwa pemerintah akan terus
mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang ini. Salah satu upaya
yang dilakukan adalah melalui dukungan kepada pemerintah daerah dalam
meluncurkan program "UMKM Go Online," sebagaimana yang telah dilakukan
oleh Pemkab Pamekasan.
Ia melanjutkan bahwa peningkatan perdagangan elektronik di Indonesia
dapat diatributkan pada tingginya jumlah pengguna internet di negara ini, yang
mencapai 82 juta orang dan menempatkan Indonesia pada peringkat ke-8 dunia.
Dari jumlah tersebut, 80 persen adalah remaja berusia 15-19 tahun. Septriana
menekankan bahwa perkembangan teknologi saat ini memiliki dampak ganda
yang perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan dukungannya terhadap
program Kemkominfo dengan membentuk pusat bakat milenial (millenial talent
hub) agar generasi milenial di Pamekasan dapat menggunakan teknologi
informasi secara bijak dan bernilai ekonomis.

3.2.2.Rekomendasi Penerapan Integrated Marketing Communication (IMC) pada


Perusahaan E-Commerce Di Indonesia

IMC dapat menjadi kunci kesuksesan dan kelangsungan bisnis. Secara


umum, IMC dirancang untuk membentuk kepuasan, loyalitas, dan hubungan
positif dengan pelanggan secara online, sehingga mereka cenderung kembali ke
platform perusahaan. Implementasi IMC ini bertujuan untuk mengembangkan

10
bisnis e-commerce dan mendukung kesuksesan perusahaan di pasar Indonesia.
Faktor-faktor kunci keberhasilan e-commerce mencakup:

Selection and Value


Performance and Service
Advertising and incentives
Personal Attention
Community Relationship
Security and Reliability
Tabel 3.1. Faktor Keberhasilan E-Commerce
Dalam Tabel diatas diberikan rekomendasi untuk menerapkan IMC dalam e-
commerce Indonesia dengan rincian sebagai berikut:
a. Selection and Value, Implementasi pilihan dan nilai, termasuk pilihan
produk menarik, harga bersaing, promosi menarik, jaminan kepuasan, dan
dukungan pelanggan setelah pembelian.
b. Performance and Service, Faktor kinerja dan layanan melibatkan navigasi
yang baik, proses belanja yang mudah, pengiriman yang cepat, antarmuka
yang ramah pengguna dengan menerapkan bahasa indonesia yang baik,
tampilan yang menarik, dan kinerja aplikasi yang responsif.
c. Advertising and incentives, Faktor iklan dan insentif mencakup strategi
seperti bebas ongkir, cashback, dan reward gratis.
d. Personal Attention, Memberikan perhatian personal melibatkan halaman
web yang menarik dan sesuai dengan tren terkini, rekomendasi produk
berdasarkan minat konsumen, pemberitahuan melalui email, dan dukungan
interaktif untuk semua pelanggan yang dikemukakan melalui bahasa
indonesia yang baik dan benar.
e. Community Relationship, Membangun hubungan dengan komunitas
melibatkan interaksi dengan komunitas virtual pelanggan, pemasok,
perwakilan perusahaan, serta komunitas hobi melalui newsgroup, ruang
obrol, dan keterlibatan dengan situs-situs terkait yang melibatkan bahasa
indonesia dimana bahasa indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa
dengan berbagai perbedaan latar belakang baik etnik, ras, budaya, dan lain
sebagainya.

11
f. Security and Reliability, Fokus pada keamanan dan keandalan, termasuk
keamanan informasi pelanggan dan transaksi di situs web, informasi
produk yang dapat dipercaya, serta pelayanan purna jual yang sangat baik.
Dengan menerapkan strategi IMC ini, diharapkan perusahaan e-
commerce dapat membangun hubungan yang kokoh dengan pelanggan,
meningkatkan kepercayaan, dan memberikan pengalaman belanja online yang
positif.
Pentingnya penerapan Bahasa Indonesia yang baik dalam memfasilitasi
penjualan barang melalui E-Commerce dapat dilihat dari preferensi masyarakat
Indonesia yang cenderung melakukan transaksi secara langsung atau offline
karena kurangnya kepercayaan terhadap bisnis online. Kurangnya pemanfaatan
teknologi dan pertumbuhan E-Commerce yang terhambat di Indonesia menjadi
faktor utama yang menyebabkan hal ini. Konsumen masih ragu untuk bertransaksi
online karena kekhawatiran akan keamanan dan ketidakpercayaan terhadap
penjelasan dan harga dalam transaksi online.
Oleh karena itu, diperlukan penjelasan yang baik dan meyakinkan
dalam Bahasa Indonesia serta komunikasi yang handal. Para pelaku usaha E-
Commerce harus memberikan pelayanan dan kualitas yang baik untuk
membangun kepercayaan konsumen. Selain itu, penjelasan yang baik tentang
cakupan E-Commerce juga perlu disampaikan, tidak hanya terbatas pada transaksi
keuangan elektronik antara organisasi dan pelanggan, tetapi juga melibatkan
transaksi elektronik antara organisasi dan pihak ketiga.
Pentingnya bahasa dalam komunikasi bisnis dapat dilihat dari beberapa
fungsi utamanya. Bahasa tidak hanya sebagai alat utama komunikasi bisnis, tetapi
juga sebagai sarana identifikasi diri, pembentuk struktur logis, stimulator
kreativitas, penanggulangan hambatan semantik, pembangun jejaring global, alat
promosi, pendukung branding, dan memudahkan proses marketing. Bahasa juga
berperan sebagai jembatan untuk menghubungkan pihak-pihak yang terlibat
dalam komunikasi bisnis sehingga dapat tercipta koneksi yang efektif di antara
mereka.

12
Gambar 3.2. Platform E-Commerce pilihan masyarakat Indonesia

Sumber: www.goodstats.id
Dari gambar 3.2. dapat disimpulkan bahwa pada era digitalisasi
sekarang e-commerce sudah sangat berkembang dengan pesat sehingga bisa
dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Salah satu hal yang menyebabkan
kepercayaan tersebut adalah penggunaan komunikasi dengan menggunakan
bahasa indonesia sehingga memudahkan dalam berinteraksi dengan pihak toko
secara online, mengetahui informasi produk dengan mudah dan promosi yang
dilakukan dengan bahasa indonesia bisa menarik minat pembeli dengan mudah.
Integritas konsumen dapat terpenuhi jika menggunakan bahasa
indonesia, karena bahasa indonesia merupakan bahasa yang bisa dipahami oleh
setiap konsumen yang berasal dari Indonesia. Selain menjadi wadah untuk
mempermudah proses jual beli, e-commerce secara tidak langsung juga menjadi
wadah pelestarian bahasa indonesia dengan fitur yang menggunakan bahasa
indonesia.

13
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dalam konteks bisnis digital, terutama di platform e-commerce, Bahasa


Indonesia memegang peranan krusial sebagai alat komunikasi. Pentingnya
integritas konsumen tidak hanya mencakup keamanan transaksi, tetapi juga
pemahaman yang jelas terkait produk, pelayanan, dan pengalaman pengguna.

Strategi penerapan Bahasa Indonesia dalam e-commerce bukan sekadar


identitas lokal, melainkan fondasi untuk membangun kepercayaan dan kesuksesan
jangka panjang dalam hubungan bisnis. Pertumbuhan pesat e-commerce
menciptakan kebutuhan akan strategi bahasa yang cermat, di mana Bahasa
Indonesia berperan penting dalam memberikan pengalaman positif kepada
konsumen.

Penerapan Integrated Marketing Communication (IMC) pada


perusahaan e-commerce melibatkan pemilihan dan nilai, kinerja dan layanan,
iklan dan insentif, perhatian personal, hubungan komunitas, serta keamanan dan
keandalan. Implementasi IMC diharapkan dapat membangun hubungan yang kuat
dengan pelanggan, meningkatkan kepercayaan, dan memberikan pengalaman
belanja online yang positif.

Dengan demikian, strategi Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai alat


komunikasi efektif, melainkan juga sebagai elemen kunci dalam mencapai
integritas konsumen yang berkelanjutan di era bisnis digital.

4.2. Saran
Dari hasil paparan diatas, kita yang sekarang hidup pada era digitalisasi
dianjurkan untuk meningkatkan lagi kemampuan dalam berbahasa indonesia
untuk menunjang pemahaman ketika berbelanja di platform e-commerce dengan
interaksi yang intensif sehingga tercapainya suatu integritas diantara pihak toko
online dengan konsumen sehingga perkembangan e-commerce di Indonesia
semakin meningkat.

14
DAFTAR RUJUKAN

Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2019). Ten Years of the iPad: A Bibliometric
Analysis. Journal of Management Information Systems, 36(2), 363–387.

Setiawan, A. (2018). Pentingnya Penerapan Bahasa Indonesia dalam


Komunikasi Profesional. Jurnal Komunikasi Bahasa dan Sastra, 12(2),
45-58.

Smith, J. (2022). "Integrity in Consumer Behavior: A Contemporary Analysis."


Journal of Consumer Ethics, 10(2), 45-62.

Smith, J., Brown, A., & Johnson, C. (2020). Digital Business Transformation:
A Review and Research Agenda. Journal of Business Research, 122,
889–901.

Sudaryanto. (2015). Pemertahanan Bahasa Indonesia di Era Media Sosial.


Jakarta: Penerbit Kompas.

Tan, Mei Ling. (2019). "Strategi Bahasa dalam Meningkatkan Kepercayaan


Konsumen: Studi Kasus E-commerce di Indonesia." Majalah Pemasaran
Digital, 5(1), 78-92.

Wijaya, A. (2023). "Dinamika Integritas Konsumen di Era Digital." Pustaka


Utama: Jakarta.

15

Anda mungkin juga menyukai