Anda di halaman 1dari 37

ANALISIS BAHASA IKLAN DI MEDIA ONLINE DITINJAU

DARI SEGI MAKNA BAHASA INDONESIA

Sebagai Salah Satu Syarat Pemenuhan Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

MAKALAH PENELITIAN

Oleh:

KELOMPOK 4 (EMPAT)

TANIA HARISTINA NIM 2203571778

UNIVERSITAS TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH JAKARTA

2023

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,


Sang pencipta langit dan bumi serta segala isinya yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta kasih sayang-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah ini. Tidak lupa shalawat dan salam penulis
panjatkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW yang telah diutus ke
bumi sebagai lentera bagi hati manusia, Nabi yang telah membawa manusia dari
zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan pengetahuan yang luar biasa
seperti saat ini. Ucapan terima kasih tak terhingga penulis sampaikan kepada
kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan do’a kepada
penulis agar bisa menyelesaikan pendidikan di Universitas Teknologi
Muhammadiyah Jakarta.

Makalah Penelitian yang berjudul ”Analisis Bahasa Iklan di Media Online


Ditinjau dari Segi Makna Bahasa Indonesia”, disusun sebagai salah satu
persyaratan guna memperoleh nilai tugas kelompok Bahasa Indonesia. Selama
proses penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis mengalami beberapa hambatan
maupun kesulitan yang terkadang membuat penulis berada di titik terlemah.
Namun adanya doa, restu, dan dorongan dari orang tua yang tak pernah putus
menjadikan penulis bersemangat untuk melanjutkan penulisan karya tulis ilmiah
ini. Untuk itu dengan segala bakti penulis memberikan penghargaan setinggi-
tingginya dan dengan kerendahan hati dan ketulusan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Lela Nurlaela Wati, SE, MM selaku Rektor Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Jakarta.
2. Moch. Rizal, SE, MM selaku Ka.Prodi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Jakarta
3. Dr. Peggy Ratna Marlianingrum, S. Pi, M.Si selaku dosen pembimbing
yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis.

i
4. Bapak Fadly s.Pd M.Pd selaku dosen Bahasa Indonesia yang telah banyak
memberikan pengarahan dan bantuan kepada penulis.
5. Orang tua yang selalu mendukung penulis

Kami berharap semoga skripsi ini dapat memberikan banyak manfaat, tidak hanya
menjadi tambahan ilmu bagi kami tetapi untuk pembaca. Mohon maaf apabila
masih ada kekurangan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

Wassallammualaikum Wr.Wb
Jakarta, Januari 2024

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Bahasa dalam kehidupan sehari-hari mempunyai peranan penting, yaitu

sebagai alat komunikasi dan alat interaksi antarmanusia. Bahasa yang digunakan

berupa bahasa lisan dan tulisan. Bahasa lisan berfungsi untuk menyampaikan

informasi dari pembicara kepada pendengar, sedangkan bahasa tulisan untuk

menyampaikan informasi dari penulis kepada pembaca. Selain berfungsi untuk

menyampaikan informasi bahasa juga berfungsi sebagai media promosi.

Persuasif adalah suatu komunikasi verbal yang bertujuan untuk

meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh pembicara

pada waktu ini atau pada waktu yang akan datang. Karena tujuannya adalah agar

pembaca atau pendengar melakukan sesuatu, maka persuasif dimasukan pula

dalam cara-cara untuk mengambil keputusan (Keraf, 2017, p.118). Penyampaian

informasi dapat dilakukan dengan media massa, baik melalui media elektronik

seperti TV, radio, internet/web ataupun media cetak seperti koran, majalah dan

sebagainya. Dengan menggunakan media massa, komunikator dapat

menyampaikan informasi secara serentak dan bersama-sama kepada komunikan.

Sebagai salah satu jenis wacana, iklan merupakan sebuah model

komunikasi yang khas, karena dengan kekhasannya tersebut membedakannya

dengan bentuk komunikasi wacana tulis atau lisan yang lain. Iklan dibuat

semenarik mungkin agar dapat mempengaruhi konsumen. Iklan sebagai sebuah

wacana merefleksikan nilai-nilai tertentu, sikap dan maksud tertentu. Wacana

1
iklan akan selalu menampilkan sisi positif dan melebih-lebihkan produk atau jasa

yang diiklankan.

Pesatnya kemajuan internet digunakan perusahaan atau usaha lain untuk

melakukan kegiatan memasarkan produk melalui iklan-iklan di internet yang

dapat dijangkau oleh banyak masyarakat dari lokal hingga mancanegara

(international). Agustina, Najib dan Suharjo (2016) mengatakan bahwa iklan

digunakan pemasaran untuk mengkomunikasikan kebanggaan produk berupa

barang maupun jasa kepada konsumen.

Suhandang (2005) menyatakan iklan sebagai salah satu jenis teknik

komunikasi massa dengan membayar ruangan atau waktu untuk menyiarkan

informasi tentang barang dan jasa yang ditawarkan oleh si pemasang iklan. Iklan

bisa ditampilkan dalam berbagai media digital konvensional seperti TV, koran,

majalah, dan radio. Selain melalui digital konvensional iklan juga bisa

ditampilkan melalui internet seperti Youtube, Instagram, Line dan aplikasi media

sosial lainnya. Penempatan iklan dalam media yang tepat agar iklan menjadi

efektif merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan. Berdasarkan Micom

(2017) dalam Nielson Cross Platform Report menyatakan lebih dari 60%

konsumen sering melakukan pencarian lebih lanjut setelah melihat iklan online.

Fenomena pengguna sosial media dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan yang cukup signifikan (Sherlyanita & Rakhmawati, 2016). Semenjak

pandemic covid-19 mewabah di Indonesia dan mengharuskan sebagian besar

aktivitas dilaksanakan di rumah secara daring. Bahasa di bidang periklanan

berkembang selaras dengan persoalan kehidupan sosial dalam cerminan

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


kehidupan masyarakat (Shirindoyevna, 2020). Setyawati (2018) mengatakan

bahwa di bidang periklanan, bahasa menjadi aspek yang penting dalam

memengaruhi tingkat keberhasilan iklan. Dikatakan demikian karena penggunaan

bahasa yang dikemas secara menarik dan mudah dipahami akan lebih menarik

perhatian pembaca atau pendengar. Semakin menarik bahasa yang digunakan

semakin tinggi tingkat keberhasilan suatu penyampaian iklan layanan masyarakat,

karena seyogyanya bahasa dalam iklan layanan masyarakat haruslah persuasif

(Stan Rapp & Tom Collins dalam Sintia, 2017).

Dari latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka peneliti tertarik dan

termotivasi untuk melakukan penelitian untuk mengetahui “Analisis Bahasa

Iklan di Media Online Ditinjau dari Segi Makna Bahasa Indonesia”

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

1.2.1 Identifikasi Masalah

Dari gambaran di atas, penelitian menitik beratkan pada masalah

bahasa iklan di media online ditinjau dari segi makna Bahasa Indonesia

dengan cara menganalisis seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan dari

keterkaitan antar variabel tersebut, maka penulis mengidentifikasi masalah

sebagai berikut:

1. Adanya perkembangan cara pemasaran produk menggunakan media

sosial semenjak pandemic Covid 19 mewabah di Indonesia;

2. Masih adanya penggunaan bahasa iklan yang tidak menggunakan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar;

1.2.2 Batasan Masalah

Karena keterbatasan waktu, biaya, dan ilmu pengetahuan penulis, dalam

penelitian ini penulis hanya meneliti pada variabel Bahasa Iklan di Media

Online ditinjau dari segi makna Bahasa Indonesia. Hal ini dimaksud agar

peneliti lebih terfokus pada objek yang memang menjadi pokok

permasalahan.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


1.3 PERUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang akan dijadikan penelitian dalam studi ini dapat

dirumuskan dan dijabarkan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana bahasa iklan di Media Online ditinjau dari segi makna

Bahasa Indonesia ?

2. Apakah sudah Efektif bahasa iklan yang digunakan di Media Online

kepada masyarakat ?

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


1.4 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka penulis

merumuskan tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bahasa iklan di Media Online ditinjau dari segi

makna Bahasa Indonesia.

2. Untuk mengetahui efektifitas bahasa iklan yang digunakan di Media

Online kepada Masyarakat.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


1.5 MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini memiliki manfaat baik secara teoritis maupun secara

praktis, di mana penelitian tersebut berguna untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan dan membantu memecahkan suatu permasalahan dan

mengantisipasi masalah yang ada pada saat penelitian yang pada akhirnya

akan bermanfaat bagi penelitian dalam mengaplikasikan ilmu-ilmu yang

didapatkan dalam bangku kuliah. Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1.5.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat

sebagai berikut :

1. Sebagai tambahan pengetahuan, bahan masukan dan wawasan yang

bermanfaat di bidang bisnis dalam pemakaian bahasa iklan;

2. Dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan

apabila ingin mempelajari masalah penggunaan bahasa Indonesia

yang baik dalam dunia bisnis khususnya;

3. Sebagai pijakan dan referensi pada penelitian-penelitian selanjutnya

yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan bahasa Indonesia

serta menjadi bahan kajian lebih lanjut.

1.5.2 Manfaat Praktis

Dilihat dari manfaat secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat

sebagai berikut :

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


1. Bagi Penulis

 Mendeskripsikan teknik-teknik tindak persuasif yang

terdapat pada iklan di media Online Desember 2023;

 Mendeskripsikan tindak tutur yang terdapat pada wacana

iklan produk dari segi makna Bahasa Indonesia.

2. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini dapat menambah referensi dokumentasi karya


tulis ilmiah.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

2.1 KAJIAN PUSTAKA

2.1.1 Bahasa Iklan

Bahasa iklan memiliki ciri yang membuat bahasa tersebut begitu

berbeda dibandingkan dengan penggunaan bahasa untuk kepentingan

lainnya. Bahasa iklan, atau bahasa periklanan, mengacu pada bahasa yang

digunakan dalam sebuah iklan untuk memfasilitasi pemahaman konsumen

mengenai suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan

(Kriyantono, 2008). Penggunaan bahasa dalam sebuah iklan dimaksudkan

untuk dapat memancing respon atau tanggapan dari khalayak sasaran,

sehingga bahasa iklan wajib memiliki kemampuan untuk menarik minat,

menggugah, mengidentifikasi produk atau jasa, serta mengkomunikasikan

pesan kepada khalayak secara kooperatif. Selain ditujukan untuk

mendapatkan perhatian, bahasa iklan juga harus dengan mudah dipahami

oleh khalayak, sederhana dan bahasa yang digunakan adalah bahasa positif

bukan bahasa negatif.

Kata yang digunakan dalam bahasa iklan harus singkat, jelas,

komunikatif, bersahabat dan mampu menonjolkan atribut-atribut penting

dari sebuah produk, jasa atau entitas yang diiklankan. Menurut Goddard

(2002) bahasa iklan memiliki beberapa prinsip yakni: 1) bahasa iklan

merupakan sebuah pernyataan jujur, bertanggungjawab, serta tidak

bertentangan dengan aturan atau hukum yang berlaku di masyarakat, 2)

bahasa iklan merupakan sebuah penyataan yang dibuat bukan untuk

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


menyinggung perasaan siapapun, merendahkan suatu golongan, negara,

agama, adat dan budaya, suku maupun keyakinan, serta 3) bahasa iklan

merupakan sebuah pernyataan yang disusun dengan asas persaingan yang

sehat.

Secara umum, sebuah iklan memadukan lebih dari satu jenis bahasa,

yakni bahasa verbal yang berupa kata, frasa atau kalimat dan bahasa

nonverbal atau paralinguistik yang dapat berupa ekpresi wajah, gerak

tubuh, kualitas suara atau gambar dan ditujukan untuk melengkapi bahasa

verbal. Bahasa iklan yang baik adalah bahasa persuasif yakni memiliki

efek presuasif terhadap khalayak sasaran. Bahasa persuasif menekankan

pada pemakaian cara yang paling efektif untuk mempengaruhi sikap dan

perilaku khalayak sasaran. Penyampaian pesan pada sebuah iklan

umumnya menggunakan kata sifat, gaya bahasa hiperbola, frasa, kalimat

pendek, eufinisme, bahasa istilah dan bahasa kias.

Menurut Keraf (2017) cara yang dapat dilakukan agar bahasa persuasif

pada iklan dapat mencapai tujuannya adalah sebagai berikut :

1. Rasional, maksudnya teknik persuasif dapat dibatasi sebagai suatu

proses penggunaan akal untuk memberikan suatu dasar pembenaran

kepada suatu persoalan.

2. Identifikasi, maksudnya dapat menemukan konsep umum yang sama.

3. Sugesti, maksudnya suatu usaha membujuk atau mempengaruhi orang

lain.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


4. Konfirmitas, maksudnya suatu keinginan atau suatu tindakan untuk

membuat diri serupa dengan sesuatu hal yang lain.

5. Kompensasi, maksudnya suatu tindakan atau suatu hasil dari usaha

untuk mencari suatu sesuatu hal yang tak dapat diterima.

6. Penggantian, maksudnya suatu proses yang berusaha menggantikan

suatu maksud dengan suatu maksud lain.

7. Proyeksi, maksudnya suatu teknik untuk menjadikan sesuatu yang

tadinya subjektif menjadi objektif.

Wacana persuasif dapat disampaikan secara lisan atau tindak tutur.

Wijana & Rohmadi (2011) berpendapat bahwa secara formal berdasarkan

modusnya, kalimat dibedakan atas kalimat berita, kalimat Tanya, dan

kalimat perintah. Berbeda dengan Wijana dan Rohmadi, Rahardi (2008)

menggolongkan tindak tutur ke dalam lima macam bentuk tuturan yang

masing-masing memiliki beberapa fungsi:

a. Asertif (assertives), yakni bentuk tutur yang menyatakan

kebenaran proposisi yang diungkapkan. Misalnya: pernyataan,

saran, klaim.

b. Direktif (directives), yakni bentuk tutur yang mempengaruhi mitra

tutur agar melakukan tindakan. Misalnya memesan, memerintah.

Menasehati.

c. Ekspresif (expressives), yakni bentuk tutur yang berfungsi untuk

menunjukan sikap penutur terhadap suatu keadaan. Misalnya

berterima kasih, memberi selamat, meminta maaf.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


d. Komisif (commissives), yakni bentuk tutur yang berfungsi untuk

menyatakan penawaran. Misalnya berjanji, bersumpah,

menawarkan.

e. Deklaratif (declarations), yakni bentuk tutur yang meng-

hubungkan isi tuturan dengan kenyataan. Misalnya menghukum,

memecat, mengangkat

Berdasarkan penjabaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa inovasi

bahasa iklan sangat dibutuhkan mengingat perubahan dan kondisi sosial

terjadi begitu cepat dan mampu mempengaruhi bahasa yang digunakan.

Pengiklan sebaiknya mampu beradaptasi atau menyesuaikan bahasa iklan

yang digunakan agar sesuai dengan perubahan dan tren yang sedang

terjadi di masyarakat. Ragam bahasa inilah yang akan membentuk suatu

produk atau jasa lebih dikenal daripada produk kompetitor lainnya.

2.1.2 Definisi Iklan

Menurut Astuti (2017), Iklan adalah suatu media promosi bagi

berbagai pihak yang bersifat mengajak dan mempengaruhi khalayak. Iklan

adalah segala sesuatu bentuk penyajian yang terdiri dari bentuk non-

personal, promosi dalam bentuk ide, promosi dalam bentuk produk atau

jasa yang dilakukan oleh pihak sponsor (Kotler, 2005). Di Indonesia,

Masyarakat Periklanan Indonesia (MPI) mengartikan iklan sebagai segala

bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan lewat suatu

media dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Sedangkan

Tjiptono (2008) menyatakan bahwa periklanan adalah bentuk komunikasi

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau

keuntungan suatu produk yang dirancang sedemikian rupa sehingga

menimbulkan rasa ketertarikan orang untuk membeli.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa iklan merupakan suatu

media promosi bagi berbagai pihak yang bersifat mengajak dan

mempengaruhi khalayak (persuasif) yang bertujuan untuk membujuk

orang yang semula tidak tertarik terhadap suatu produk atau jasa menjadi

berubah dengan mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak

pembuatan iklan.

2.1.3 Kegunaan Iklan

Kegunaan periklanan terkait dengan strategi pemasaran bisa dibagi


kedalam dua bentuk yaitu membujuk dan memberikan informasi untuk
menciptakan dan memuaskan keinginan konsumen. Kegunaan periklanan
dalam pemasaran sebagai fungsi penjualan memiliki tujuan dalam
memberikan bantuan dalam kelancaran pemidahan produk atau jasa dari
perusahaan ke konsumen. Iklan memiliki beberapa kegunaan yaitu:
1. Memberikan informasi
Iklan mampu memberikan informasi melebihi lainnya. Dengan
adanya informasi ini produk atau jasa memiliki nilai tambah baik
informasi ini berkaitan dengan deskripsi, harga atau informasi
lainnya yang bermanfaat bagi konsumen.
2. Alat Komunikasi, Iklan juga berperan sebagai alat dalam membuka
komunikasi dua arah yaitu produsen kepada konsumen, sehingga
keinginannya dapat terpenuhi dengan efektif dan efisien.
3. Membujuk atau mempengaruhi Konsumen
Sifat iklan yang disampaikan produsen tidak hanya sebagai
pemberitahuan saja, namun juga terdapat niat untuk membujuk

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


konsumen potensial dengan memberikan penjelasan bahwasannya
produk yang ditawarkan memiliki nilai lebih dari produk lainnya.
4. Menciptakan kesan
Melalui produk yang diiklankan, maka konsumen akan memiliki
kesan khusus, namun hal ini akan didapatkan jika dalam
melakukan pengiklanan terdapat pesan yang baik misalnya
memberikan layout menarik, ilustrasi dan juga warna yang menarik
pula. Iklan juga dapat menciptakan kesan pada konsumen secara
ekonomis dan rasional.
5. Memuaskan Keinginan
Periklanan bisa digunakan dalam menggapai tujuan dimana tujuan ini

ialah pertukaran yang saling memuaskan.

2.1.4 Pengertian Media

3. Media berasal dari bahasa latin, merupakan bentuk jamak dari kata
“medius” yang secara harfiah berarti tengah atau perantara. Dalam bahasa
arab disebut “wasail” bentuk jamak dari ‘wasilah’ yakni sinonim dari al-
wast yang artinya juga tengah kata tengah sendiri berarti berada diantara
dua sisi, maka disebut sebagai perantara (Anggraeni,2015).
4. Sedangkan pendapat lain mengatakan media berasal dari kata “medium”
yang secara harfiah kata tersebut memiliki arti perantara atau pengantar
menurut (Susilana, 2008) dalam bukunya Media Pembelajaran. Secara
umum media adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan
pesan/informasi. Media merupakan segala bentuk perantara yang
dipergunakan untuk berkomunikasi.
5. Menurut (Fatria, 2017) media adalah segala sesuatu yang dapat
dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,
dapat membangkitkan semangat, perhatian dan kemauan siswa sehingga
dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada siswa.
6. Jadi dari berbagai pendapat tersebut dapat dijelaskan bahwa media adalah

perantara untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


berkomunikasi antara pemberi informasi dan penerima pesan. Media bisa

berupa video, gambar, buku, teks, maupun televisi. Media juga dapat

berfungsi sebagai sarana komunikasi, sarana untuk mengungkapkan

pendapat, membatu mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera,

sebagai sarana untuk relaksasi atau hiburan, sebagai sarana komunikasi

sosial, dan juga sebagai sarana kendali atau pengawasan bagi masyarakat.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


BAB III
ANALISIS DATA

1. Iklan Kredivo

Bahasa iklan :
“Bunga Mulai 0%”

Berdasarkan bahasa iklan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Teknik Persuasif sugesti untuk membujuk atau mempengaruhi pembaca

calon pembeli bahwa mencicil di kredivo dapat diangsur hingga 24 bulan

dengan bunga 0%.

 Tindak tutur yang digunakan pada iklan ini adalah komisif. Kalimat ini

menyatakan pernyataan suatu perjanjian apabila menggunakan kredivo

dapat diangsur hingga 24 bulan dan dengan bunga 0%.

 Teknik pemasaran iklan ini sangat efektif mempengaruhi pembaca ketika

melihat bunga 0% dan dapat dicicil hingga 24 bulan dengan menggunakan

kredivo sebagai alternative untuk membeli elektronik dengan cara angsur.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


2. Iklan Informa

Bahasa Iklan :

“Serunya belanja dimana aja, kapan aja”

Berdasarkan bahasa iklan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Teknik Persuasif rasional berupa penjelasan kepada calon pembeli bahwa


kita dapat belanja dari rumah, tanpa mengunjungi showroom hanya
dengan meng-instal aplikasi informa (e-commerce) ini sangat diminati
karena pembaca tidak perlu repot untuk mengeluarkan waktu dan uang
untuk pergi dan ongkos.
 Tindak tutur yang digunakan pada iklan ini adalah asertif. Kalimat ini
menyatakan saran untuk mendownload aplikasi informa agar dapat belanja
dimana aja, kapan aja.
 E-commerce ini sangat efektif untuk ibu pekerja ataupun ibu rumah tangga
dan pebisnis yang tidak memiliki waktu untuk mengunjungi showroom,
hanya dengan memesan melalui aplikasi tersebut anda dapat belanja dari
rumah dan kapan saja.

3.Iklan FitBar

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


Bahasa Iklan “Ganti cemilanmu dengan Fitbar”

Berdasarkan wacana iklan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Teknik Persuasif rasional. Hal ini diperjelas dengan adanya informasi


tentang kandungan fitbar yang hanya 90 kalori snacking with no worry,
yang meyakinkan pembeli tidak perlu khawatir dengan kandungan kalori
di dalam fitbar karena hanya mengandung 90 kalori yang merupakan
kategori sehat.
 Tindak tutur yang digunakan pada iklan ini adalah asertif. Kalimat ini
menyatakan kebenaran bahwa fitbar dapat dikonsumsi kapan pun sebagai
pengganti cemilan, karena kandungan kalori yang sedikit.
 Iklan ini sangat efektif mempengaruhi konsumen, dimana saat ini
konsumen mulai sadar akan kesehatan, sehingga banyak konsumen yang
beralih mengkonsumsi fitbar untuk kesehatan.

4. Iklan Grab Car

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


Bahasa Iklan “Aman Untuk Semua”

Berdasarkan bahasa iklan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Teknik Persuasif Konfirmitas berupa penjelasan pada customer/pengguna


aplikasi grabcar merasakan hal yang sama dengan apa yang dipaparkan di
iklan.
 Tindak tutur yang digunakan pada iklan ini adalah komisif. Kalimat ini
menyatakan penawaran “aman untuk semua” grab berjanji akan
memberikan pelayanan, kenyamanan dan keamanan sehingga pengguna
jasa grab puas dengan layanan yang diberikan.
 Bahasa iklan ini sangat efektif menumbuhkan kepercayaan kepada
customer dengan percaya menggunakan Grab sebagai sarana transportasi
yang nyaman dan aman.

5. Iklan Shoppe COD


Bahasa iklan “Buka Paketnya Cek dulu Baru Bayar Di Tempat”

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024
Berdasarkan bahasa iklan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Teknik Persuasif Sugesti berupa Shopee COD memberikan kemudahan


dan kepercayaan kepada para konsumen dalam membeli barang secara
online menggunakan shopee COD khusus barang-barang yang rawan
rusak seperti barang elektronik.
 Tindak tutur yang digunakan pada iklan ini adalah Direktif. Iklan ini
sangat efektif mengambil kepercayaan konsumen terhadap produk-produk
di shopee. Iklan ini banyak menggunakan Bahasa Indonesia yang tidak
baku dan juga mencampurkan Bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris.
 Shoppe COD ini sangat efektif, terbukti banyak konsumen lebih menyukai
alternative pembelian secara COD, saat barang diterima, dicek, baru
dibayar.

6.Direct Advertising

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


Direct Advertising dalam istilah Indonesia yaitu Iklan cepat, yang berarti dalam
promosinya tidak menggunakan banyak tahap, karena pemilik media dan
pemasang iklan berhubungan langsung untuk menemui kesepakatan. Salah satu
jenis yang paling umum dikenal dari iklan langsung adalah direct mail.

7. Twitter Advertising

Iklan yang berfungsi sebagai tweet dari pemasang iklan, yaitu iklan berbasis
keyword yang pendek, yang didistribusikan kepada user yang membaca content
yang sesuai dengan keyword yang dipilih.

8. Iklan Oreo

Iklan Oreo berupa iklan animasi yang diiringi dengan audio lagu, jingle atau
theme song. Iklan ini berdurasi singkat tetapi menarik. Iklan oreo tersebut
menampilkan karakter-karakter visual yang imajinatif. Iklan yang dikeluarkan
oreo ini sangat kreatif dan mudah diingat.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


9. Brosur

Brosur adalah media promosi yang banyak digunakan untuk edukasi. Anda
bisa masukan lebih banyak teks tentang keunggulan produk, cara pakai, harga,
dan bagaimana cara membelinya. Ukuran brosur juga sangat kecil sehingga
bisa dibagi-bagi langsung ke target konsumen.

10. KFC

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


KFC adalah salah satu brand fast food ayam goreng asal US yang juga sangat
terkenal di Indonesia. Restoran fast food ini selalu mempunyai promosi iklan
yang menarik, baik itu melalui poster ataupun iklan di TV.

11. Pringles

Pringles merupakan produk makanan ringan berupa keripik kentang yang


mudah ditemukan di Supermarket. Slogannya yaitu “Once you pop, you can’t
stop”.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


12. Iklan Kecap Bango

“Jadikan Masakan Sederhana Lebih Istimewa” Kecap bango memberikan


pesan membuat setiap masakan menjadi lebih nikmat dan mudah di sajikan.
Iklan ini efektif membuat para ibu-ibu khususnya, untuk menggunakan
produknya yang menggambarkan masakan lebih menjadi enak. Iklan ini lebih
banyak menggunakan Bahasa Indonesia baku, karna memasukan anak-anak
sebagai bagian dari iklan tersebut agar dapat lebih di pahami semua kalangan.

13. Iklan Agoda

“Murahnya Agoda Tanpa Bongkar Celengan” Agoda memberikan pesan


kepada konsumen yang ingin melakukan berpergian dengan harga murah, baik
dari penginapannya, transportasi dan lain-lainnya. Iklan ini ada yang
menggunakan bahasa tidak baku, namun penyampaiannya sampai ke
konsumen.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


14. Iklan Le Minerale

“Pilih Sehat Pilih Le Minerale” Le Minerale memberikan kepercayaan kepada


konsumen untuk menggunakan produknya yang selalu higienis bersih dan
aman dikonsumsi. Iklan ini sangat efektif, banyak menggunakan bahasa baku
karna untuk menjangkau semua kalangan.

15. Iklan Tolak Angin

“Orang Pintar Minum Tolak Angin” Tolak Angin memberikan pesan kepada
konsumen untuk menggunakan produknya karna telah mempunyai bukti
ilmiah. Iklan ini efektif mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap
produk lain dan banyak menggunakan bahasa baku karna menjangkau semua
kalangan.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


16. Iklan Toyota

“Let’s Go Beyond” Toyota memberikan pesan membeli kendaraan lebih dari


sekedar berkendara, namun lebih dari itu. Banyak bahasa yang baku namun
sangat efektif mempengaruhi produknya terhadap produk pesaing.

17. Iklan Iphone

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


“Life is easier on Iphone” bahasa iklan dengan bahasa inggris yang memiliki
arti “hidup akan lebih mudah dengan iphone”, sangat efektif membuat
konsumen membeli dan menggunakan produk apple di kehidupan sehari-hari,
dengan design minimalis, mewah dan banyaknya aplikasi yang tidak terdapat
di android menjadi keunggulan iphone.

18. Iklan Tiket.com

“Samber tiketmu sekarang” memiliki makna ambil tiketmu sekarang, dimana


tiket.com menawarkan kemudahan konsumen untuk mendapatkan tiket tanpa
harus on the spot beli langsung di terminal, bandara, etc.

19. Iklan Coca Cola

“Hidupkan semangatmu”, membuat suatu afirmasi positif untuk konsumen,


apabila minum coca cola maka semangatmu akan hidup kembali. Terbukti efektif
dengan banyaknya penjualan dan keuntungan oleh coca cola.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


20. Iklan Chitato
“Life is never flat” adalah bahasa iklan yang menjadi slogan iklan chitato,
bentuknya yang bergelombang sejalan dengan slogannya tidak rata. Iklan ini
sangat efektif membuat konsumen terus mengingatnya karena slogan tersebut juga
menggambarkan tentang kehidupan yang tidak selalu lurus.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN DAN SARAN

Dari Pembahasan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pemakaian


bahasa iklan pada media Online telah memiliki arti dan makna Bahasa Indonesia,
terbukti terdapat beberapa teknik persuasif, yaitu: rasionalisasi, konfirmitas,
sugesti, pergantian, dan kompensasi yang diterapkan pada iklan.

Terdapat beberapa tindak tutur, yaitu: asertif, komisif, direktif, dan


interogatif yang diterapkan pada iklan, sehingga sangat efektif membujuk,
mempengaruhi hingga membuat customer untuk membeli produk yang dipasarkan
oleh perusahaan.

Dengan menggunakan teknik-teknik iklan dan tindak tutur Bahasa


Indonesia yang baik dan benar, maka perusahaan dapat memperluas aktivitas dan
menjangkau konsumen dengan lebih mudah. Juga proses transaksi yang selama
ini sifatnya konvensional menjadi lebih modern dengan tersedianya transaksi
online.

Penelitian ini memberi gambaran konseptual mengenai jenis-jenis e-


commerce di Indonesia. Untuk penelitian selanjutnya, perlu adanya pengujian
secara empiris baik secara kualitatif maupun kuantitatif, sehingga ditemukan
informasi seperti jenis-jenis ecommerce apa yang paling efektif digunakan dalam
berbisnis, atau tipe seperti apa yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip, and Gerald Zaltman (1971). Social Marketing: an approach to


planned social change. The Journal of Marketing: 3-12
Luckman, Enricko (2014). 5 Model E-Commerce di Indonesia,
https://id.techinasia.com/5-model-bisnis-ecommerce-di-indonesia/
Shaw, Michael, et al., (2012): eds. Handbook on electronic commerce. Springer
science & Business Media
Arsov, S., & Naumoski, A. (2016). Determinante strukture kapitala: Empirijska
studija kompanija iz odabranih post-tranzicijskih ekonomija. Zbornik
Radova Ekonomskog Fakultet Au Rijeci, 34(1), 119–146.
https://doi.org/10.18045/zbefri.2016.1.119
Arvin Ghosh, Francis Cai, R. H. F. (2017). Capital Structure and Firm
Performance.
Avarmaa, M., Hazak, A., & Männasoo, K. (2011). Capital structure formation in
multinational and local companies in the Baltic States. Baltic Journal of
Economics, 11(1), 125–145.

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


Lampiran
1. Direct Advertising

2. Twitter Advertising

3. Iklan Oreo

4. Brosur

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


5. KFC

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024


BIODATA PENULIS
Nama : Tania Haristina
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 29 Juli 1991
Alamat : Jl. Menteng Atas, RT. 016 RW.05 No.
17, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta
Selatan
Agama : Islam
No. HP : 081578988032
Jenjang Pendidikan : S1 Akuntansi
Alamat email : Taniaharistina050316@gmail.com

Skripsi Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta TA 2023/2024

Anda mungkin juga menyukai