PROPOSAL SKIRPSI
Desi Rahayu
NIM 18210205
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh :
Desi Rahayu
18210205
Menyetujui
Penguji I
Dr.Wikanengsih,M.Pd.
NIDN. 0020076802
Penguji II
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan usulan penelitian yang berjudul “PENGEMBANGAN
MEDIA AUDIOVISUAL DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI
KINEMASTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN
TEKS CERITA PENDEK SMP PGRI 1 CIKADU”. Tak lupa penulis
panjatkan shollawat dan salam kehadirat junjungan Nabi Muhammad SAW dan
para sahabat yang telah menjadi suri tauladan bagi kita semua selaku umatnya.
Penulisan proposal penelitian ini di maksudkan untuk memenuhi salah satu
syarat penulisan skripsi untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Dalam
penulisan proposal penelitian ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, penulis
ucapkan banyak terimakasih. Manusia tidak pernah luput dari kesalahan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun saya butuhkan untuk perbaikan dan
kemajuan dimasa yang akan mendatang. Terimakasih
Desi Rahayu
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
A. Judul.................................................................................................................1
C. Rumusan Masalah............................................................................................5
D. Tujuan Penelitian.............................................................................................6
E. Manfaat Penelitian...........................................................................................6
F. Definisi Operasional........................................................................................8
G. Kajian Teoritis.................................................................................................9
H. Metode Penelitian..........................................................................................22
I. Prosedur Penelitian........................................................................................23
J. Sumber Data..................................................................................................24
M. Instrumen Penelitian......................................................................................26
O. Jadwal Penelitian...........................................................................................27
Daftar Pustaka......................................................................................................28
iii
A. Judul
satunya dalam bidang pendidikan. Dunia pendidikan saat ini terus melakukan
proses pembelajaran di antaranya faktor guru, faktor siswa, sarana, alat dan
media yang tersedia, serta faktor lingkungan. Guru sebagai komponen penting
membelajarkan siswa.
1
sarana prasarana yang tersedia di sekolah, dan juga keterbatasan
untuk
2
2
penyampaian informasi dari guru kepada siswa, oleh karena itu media
tentang kebahasaan, tata cara menulis yang baik dan menciptakan teks yang
media yang dapat menampilkan suatu konten yang menarik sehingga dapat
yang kreatif. Sayangnya, guru-guru SMP PGRI 1 Cikadu masih ada yang
materi. Guru yang sesuai dengan kondisi globalisasi ialah guru yang mampu
dan teknologi untuk dijadikan bahan pemikiran bagi peserta didik dalam
rangka pendidikan dan pelatihan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan
pembelajaran yang tepat. Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu
mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, dan bahkan
penuntun, buku latihan, alat bantu kerja dan lembaran lepas); (3) media
berbasis visual (buku, alat bantu kerja, bagan, grafik, peta, gambar,
transparansi dan slide); (4) media berbasis audio visual (video, film, program
saat ini software Adobe Flash sudah dihapuskan sejak akhir tahun 2020.
Sementara itu, media audio visual yang digunakan dalam penelitian ini yaitu,
software Kinmaster memang tidak kalah menarik dibanding Adobe Flash yang
kinemaster yang telah dikembangkan, yaitu oleh Jumardi Sanne (2019) berupa
Media untuk mata pelajaran IPA Terpadu pada peserta didik SMP. Media
terhadap mata pelajaran IPA khususnya fisika pokok bahasan wujud zat dan
belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa
untuk Android, yang mendukung banyak lapisan video, gambar, dan teks serta
pemotongan dan pemangkasan yang tepat, audio multi track, kontrol amplop
volume yang tepat, filter LUT warna, transisi 3D, dan banyak lagi.
pembelajaran materi teks cerpen di kelas lebih bervariasi dan mendapat respon
positif dari siswa serta memfasilitasi siswa agar dapat memahami dan
menyusun teks cerpen dengan kreatif dan dapat di sampaikan oleh Guru di
dalam kelas dengan baik. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk melakukan
C. Rumusan Masalah
kinemaster ?
6
aplikasi kinemaster ?
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
praktis.
1. Manfaat Teoritis
7
2. Manfaat Praktis
praktis akan memiliki manfaat bagi guru, peserta didik, dan peneliti lain.
Bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia hasil penelitian ini akan
didik. Bagi peserta didik, hasil penelitian ini akan mempermudah dalam
memahami materi menyusun teks cerita pendek dan terbiasa untuk belajar
baik secara klasikal maupun mandiri. Bagi peneliti lain, penelitian ini
penelitian ini.
8
F. Definisi operasional
1. Media pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah
batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan
magnet atau panas dalam bidang teknik. Media digunakan dalam bidang
yang sangat bermanfaat bagi para siswa dan pendidik dalam proses belajar
Media audio visual adalah media yang memiliki unsur suara dan
Cerita pendek merupakan salah satu teks fiksi. Cerpen adalah cerita
narasi fiktif yang relatif pendek sehingga dapat selesai dibaca dalam sekali
G. Kajian Teoritis
1. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara
harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media
pesan. Gearlach dan Ely (1971) dalam Arsyad mengatakan bahwa media
apabila di pahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian
magnet atau panas dalam bidang teknik. Media digunakan dalam bidang
yang sangat bermanfaat bagi para siswa dan pendidik dalam proses belajar
berikut :
Salah satu contoh yang terkenal ialah gaya tutorial dari Socrates.
ini biasanya adalah warna, huruf, dan gambar yang di buat atau di
dengan media visual, media ini dapat menjelaskan pesan yang sangat
termasuk dalam kategori media ini adalah video, film, animasi, dan
lain-lain.
unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa di lihat, misalnya
rekaman video, film, slide suara dan sebagainya. Kemampuan media auvio
visual ini di anggap lebih baik dan lebih menarik sebab memiliki dua
unsur yaitu unsur audio dan visual. Media audio visual yang
dalam media audio visual adalah penulisan naskah dan storyboard yang
dapat menarik perhatian semua siswa. Hal ini diikuti dengan salinan logis
pendekatan yang tepat agar sesuai dengan objek yang akan diteliti. Teori
dan konsep pendekatan yang sesuai dengan objek yang akan dikaji sangat
visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan gambar. Jenis
14
media ini memiliki kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua
audio visual adalah media yang memiliki unsur suara dan gambar yang
Berbagai macam media audio visual dibagi dalam bentuk media, antara
lain :
a. Audio visual murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar
b. Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya
berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya film bingkai suara yang
yang tidak mudah dilupakan (Kosasih dkk, dalam Eny Tarsinih). Cerpen
atau dapat disebut juga dengan cerita pendek merupakan suatu bentuk
prosa naratif fiktif. Cerpen cenderung singkat, padat, dan langsung pada
15
novelet dan novel. Cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra yang
lewat tulisan pendek dan singkat. Atau pengertian cerpen yang lainnya
Menurut KBBI, cerpen berasal dari dua kata yaitu cerita yang
relatif pendek berarti kisah yang diceritakan pendek atau tidak lebih dari
unsur peristiwa, plot, tema, tokoh, latar, sudut pandang. Karena bentuknya
cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk, cerpen dibentuk oleh unsur
intrinsik dan unsur ekstrinsik. Cerita pendek hanya memiliki satu arti, satu
a. Tema
cerpen tema merupakan ruh atau nyawa dari setiap karya cerpen.
Dengan kata lain tema merupakan ide atau gagasan dasar yang
Tema memiliki sifat umum dan general yang dapat diambil dari
penokohan adalah salah satu bagian yang wajib ada dalam sebuah
antara antagonis. Tokoh ini biasanya memiliki sifat yang arif dan
bijaksana.
metode, diantaranya :
sebagainya.
cerita.
c. Alur ( Plot )
18
Unsur intrinsik yang ketiga adalah alur. Alur adalah urutan jalan
Tahap perkenalan
Tahap penanjakan
Tahap klimaks
Anti klimaks
Tahap penyelesaian
Tahap-tahap alur tersebut harus ada di dalam sebuah cerita. Hal ini
d. Setting ( Latar )
19
pada sebuah cerita pendek. Ada 3 jenis latar dalam sebuah cerpen
e. Sudut Pandang
f. Gaya Bahasa
g. Amanat
dapat kita petik dari cerita pendek tersebut. Di dalam suatu cerpen,
tersebut.
a. Cerpen mini (flash) adalah cerpen dengan jumlah kata antara 750-1000
kata.
b. Cerpen yang ideal adalah cerpen dengan jumlah kata antara 3000-4000
kata
berikut.
dimana cerpen yang ditulis hanya terfokus pada satu tema dan
menulis cerpen dengan tidak terfokus pada suatu tema atau berpencar,
di akses dimana pun dan kapan pun. Pengguna media mengalami kesulitan
yang lebih mudah dibawa, seperti mobile phone dan gadget untuk
mengakses informasi.
berfungsi sebagai editor video dan audio yang sangat membantu pengguna
berkualitas tinggi, baik video durasi pendek maupun video durasi panjang.
pada alat dan fitur yang powerfull, sehingga tampilan latarnya berupa
H. Metode Penelitian
teks cerita pendek yang berorientasi pada produk. Media pembelajaran yang
I. Prosedur Penelitian
1. Analisis kebutuhan
2. Desain produk
Pada tahap ini mulai disusun atau dibuat bentuk awal media
dan guru mata pelajaran (ahli materi) untuk menilai produk yang
dibuat. Hasil validasi ataupun masukan dari ahli dikaji dan dijadikan
sebelum diujicobakan.
4. Revisi produk
pembelajaran di kelas.
produk yang dibuat jika ada kekurangan atau kesalahan yang perlu
diperbaiki.
25
J. Sumber Data
Data yang akan dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini adalah data
kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Objek yang dipilih dalam penelitian ini berada di Kecamatan Cikadu, Desa
efektif dan menarik perhatian siswa. Karena belum adanya pemanfaatan media
dan mencatat materi pelajaran yang sudah dijelaskan. Oleh sebab itu peneliti
1. Observasi
yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara
pancaindera lainnya.
2. Wawancara
masalah yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-
M. Instrumen Penelitian
sendiri oleh peneliti mengenai tanggapan dan penilaian dari guru mata
Seluruh data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan SPSS dan
O. Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Indriana Dina, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran (Jakarta: PT. Diva Press.
2011), 15
Djamarah, Syaiful Bahri, dkk. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Mei 2022