Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

APLIKASI KAMUS BAHASA SASAK SEPUTARAN LOMBOK TIMUR


BERBASIS ANDROID

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah

SEMINAR

Dosen Pengampu : Ahmad Fatoni, S.pd.,M.pd

Disusun Oleh :

Kelompok 6

1. Sulman Hadi 174855068


2. M. Ramlli Ahmad 174855038
3. Hasrussani 174855017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(STMIK) SYAIKH ZAINUDDIN NAHDLATUL WATHAN ANJANI
LOMBOK TIMUR

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga Proposal Skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Penerimaan Siswa
Baru Di Smk Unwaul Falah Nw Paok Lombok Menggunakan Web ” ini dapat
penulis selesaikan tepat waktu. Proposal ini merupakan salah satu tugas yang harus
diselesaikan sebagai syarat menyusun Skripsi pada Strata Satu (S1) Program Studi
Teknik Informatika (SI) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan (NW) Anjani

Penulis menyadari bahwa apa yang diuraikan dalam penyusunan proposal


ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini semata-mata karena keterbatasan dan
kelemahan yang penulis miliki, baik kemampuan maupun pengetahuan serta
literatur yang berkaitan dengan pokok bahasa penulisan proposal ini. Oleh karena
itu penulis sangat mengharapkan adanya koreksi dan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pengguna komputer, harapan
penulis semoga bantuan, arahan, masukan serta saran yang telah diberikan
mendapat imbalan dan balasan dari Allah SWT. Amin.

Ld.Nangka Utara, 02 November 2020

Penulis

II
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
.................................................................................................................................
i
KATA PENGANTAR
.................................................................................................................................
ii
DAFTAR ISI
.................................................................................................................................
iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
.................................................................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah
.................................................................................................................................
3
1.3 Batasan Masalah
.................................................................................................................................
3
1.4 Tujuan
.................................................................................................................................
3
1.5 Manfaat
.................................................................................................................................
4

BAB II KAJIAN TEORI


2.1 Teori
.................................................................................................................................
5
2.2 Kamus
.................................................................................................................................
6

III
1.3 Bahasa
.................................................................................................................................
6
1.4 Android
.................................................................................................................................
6

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Rancangan Penelitian
.................................................................................................................................
7
3.2 Sumber Data
.................................................................................................................................
7
3.3 Metode Pengumpulan Data
.................................................................................................................................
7
3.4 Metode Analisis Data
.................................................................................................................................
8
3.5 Use Case Diagram
.................................................................................................................................
9
3.6 Class Diagram
.................................................................................................................................
11

DAFTARA PUSTAKA
.................................................................................................................................
12

IV
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap daerah mempunyai bahasa yang berbeda-beda yang digunakan
sebagai media komunikasi. Untuk dapat memahami bahasa yang digunakan
oleh setiap daerah, diperlukan suatu alat yang dapat membantu mengartikan
kosakata yang ada, yaitu kamus sehingga perbedaan bahasa tidak menjadi
suatu kendala dalam melakukan komunikasi.
Lombok adalah pulau yang paling banyak dikunjungi oleh pariwisata lokal
maupun pariwisata mancanegara. Untuk mempermudah pariwisata
mancanegara untuk komunikasi dengan bahasa Lombok sasak maupun bahasa
Indonesia sebagai bentuk pembelajaran yang memanfaatkan perangkat
elektronik dan media digital bergerak.
Kamus adalah buku yg berisi daftar kosakata suatu bahasa yg disusun
secara alfabetis dengan disertai penjelasan makna dan keterangan lain yg
diperlukan serta dilengkapi dengan contoh pemakaian entri kalimat.(Kamus
Bahasa Indonesia/Tim Penyusun,2008)
Kamus merupakan sebuah media yang dapat diartikan sabagai buku yang
berisikan tentang arti suatu kata dari bahasa atau istilah asing. Dan keberadaan
kamus sekarang sangatlah diperlukan sebagai media yang dapat menambah
pengetahuan dan wawasan. Pada saat ini masih mendominasi penggunaan
kamus yang berbentuk buku untuk memperoleh informasi khususnya tentang
kosakata. Hal ini menjadikan masyarakat kurang tertarik ketika mencari arti
dari sebuah kata, Sehingga memberikan efek malas untuk mencari pengetahuan
dan wawasan. (Indra, 2012).
Sekarang ini banyak sekali kamus yang beredar, mulai dari bentuk buku,
kamus elektronik, aplikasi kamus berbasis dekstop dan web. Masing – masing
kamus memiliki kelebihan dan kekurangan. Kamus dalam bentuk buku
memiliki kelebihan dalam hal jumlah kosakata dan memiliki kelemahan dalam
pencarian arti kata yang memakan waktu lama. (Saputra, Renanda Cahya,
Teguh Sutanto, and Tri Sagirani. 2012).

1
Seiring dengan perkembangan teknologi mobile yang sangat pesat
khususnya platform android, maka berbagai aplikasi untuk mobile banyak
dikembangkan, baik untuk hiburan semata ataupun untuk pembelajaran. Maka
penggunaan kamus pada perangkat mobile sangat praktis dibandingkan dengan
penggunaan kamus konvensional berupa buku yang besar dan tebal.
Trudgill (1974) menambahkan bahwa bahasa memiliki fungsi sebagai
sarana pembangun hubungan sosial dan pemberitahuan informasi terhadap
lawan bicara. Faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi penggunaan atau
pemilihan bahasa misalnya adalah topik, lawan bicara, dan konteks sosial serta
lokasi pembicaraan (Holmes: 2001).
Bahasa sasak merupakan salah satu bahasa daerah yang digunakan untuk
berkomunikasi oleh masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat. Namun seiring
dengan perkembangan zaman, bahasa sasak sudah mulai memudar, tidak
sedikit dari masyarakat Lombok yang kurang memahami kosakata bahasa
sasak terutama masyarakat Lombok generasi saat ini.
Kurangnya pemahaman terhadap kosakata bahasa sasak dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Pertama adalah lingkungan, percakapan sehari-hari dengan
keluarga dan teman-teman menggunakan bahasa indonesia. Kedua adalah
perkembangan teknologi yang begitu pesat. Dikarenakan faktor-fatkor tersebut
yang berdampak pada kesulitan mengikuti pelajaran bahasa daerah di kelas,
kesulitan berpidato dan kesulitan menyampaikan informasi menggunakan
bahasa sasak terhadap warga yang masih belum terlalu paham terhapad kalimat
dalam bahasa indonesia.
Untuk melestarikan kembali bahasa sasak dengan benar, pada kesempatan
ini penulis ingin mengangkat permasalahan tersebut dengan menyajikan
penulisan dengan judul Aplikasi Kamus Bahasa Sasak Seputaran Lombok
Timur Berbasis Android.
Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Tohir dkk.(1987) dalam
(Mahsun, 2006: 3) adalah pembagian bahasa Sasak atas lima dialek, yaitu
dialek Meno-mene, Ngeno-ngene, Ngeto-ngete, Ngeno-mene dan Meriak-
meriku. Meskipun bahasa Sasak memiliki beberapa dialek, bukan berarti

2
bahasa Sasak banyak jenisnya. Bahasa Sasak tetap satu, hanya saja ada
perbedaan-perbedaan yang terjadi karena pengucapannya saja. Pengucapannya
yang berbeda tentu terjadi karena perbedaan dialek.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang
akan dibahas adalah membuat aplikasi kamus bahasa sasak dalam melestarikan
suku dan bahasa nenek moyang yang hampir terlupakan oleh perjalanannya
waktu.

1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah dari penelitian tugas akhir dan pembuatan Proposal ini
adalah sebagai berikut:
1. Bahasa yang digunakan pada aplikasi kamus ini adalah bahasa Indonesia
dan Sasak.
2. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemprogaman delphi dengan
database SQLite.
3. Aplikasi ini dibuat untuk Versi android.
4. Untuk alat bantu perancangan dan analisis sistem penulis menggunakan
UML (Unified Modeling Language).

1.4 Tujuan
Tujuan dari penelitian tugas mata kuliah seminar dalam pembuatan
Proposal ini adalah terbentuknya Aplikasi Kamus Bahasa Sasak Seputaran
Lombok Timur Berbasis Android yang mempermudah pengguna dalam
mengartikan kata kedalam bahasa Indonesia ataupun kedalam bahasa sasak.
Guna membantu para guru dan santri dalam membuat naskah khotbah dan
pidato bahsa sasak yang sesuai dan guna wisatawan local maupun wisatawan
mancanegara dalam memahami bahasa sasak dan bahasa Indonesia yang saat
ini tersedia dalam bentuk aplikasi kamus mobile android.

3
1.5 Manfaat
1. Manfaat Bagi Penulis
Dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh pada
masa kuliah dan juga menambah wawasan dan pengalaman dan memberikan
bekal kepada penulis.
2. Manfaat Bagi Akademik
a. Sebagai referensi, serta tambahan informasi pengetahuan dan tolak ukur
keberhasilan proses belajar mengajar yang dapat digunakan sebagai
evaluasi bagi pihak akademik.
b. Menambah perbendaharaan literatur pada perpustakaan STMIK Syaikh
Zainuddin NW Anjani.
3. Bagi Pembaca
Dapat digunakan sebagai referensi dan bahan acuan apabila hendak
melakukan penelitian lebih lanjut.
4. Bagi Pengguna
Untuk dapat mengetahui istilah-istilah yang masih belum diketahui
artinya agar dengan cepat, tepat dan efisien tanpa harus membuka buku.

4
BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 Teori
Alfa Ilhami pada penelitiannya yang berjudul Rancang Bangun
Aplikasi Kamus Bahasa Indonesia-Bawean, aplikasi kamus bahasa indonesia-
Bawean sangat berdampak dan mendapat respon positif dari masyarakat
sekitar, khususnya kalangan siswa-siswi sekolah dasar (SD) di Bawean.
Intan Nur Farida pada penelitiannya tentang perancangan Aplikasi
Kamus Indonesia-Jawa Berbasis Android. Penelitian yang dilakukan
dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan jaman dan teknologi sehingga
dirancang aplikasi kamus yang menyajikan penerjemahan dari bahasa
Indonsia ketiga tingkatan bahasa Jawa yaitu Ngoko, Karma Madya dan
Karma Inggil bagi generasi muda yang tidak bisa berbahasa Jawa. Metode
yang digunakan dalam penelitian adalah Squential Search dan JSON (Java
Script Object Notation).
Muhammad Fadlullah penelitiannya tentang Rancang Bangun Aplikasi
Kamus Jerman-Indonesia Berbasis Android. Penelitiannya merancang kamus
digital Jerman-Indonesia sebagai alat bantu bagi mereka yang sedang atau
ingin belajar bahasa internasional yaitu bahasa jerman dalam menemukan
kosa kata bahasa jerman. Metode pengembangan perangkat lunak yang
digunakan adalah metode prototype, menggunakan bahasa pemrograman Java
dan SQLite sebagai databasenya. Aplikasi yang dihasilkan hanya kompatibel
dengan ponsel yang berbasis android dengan versi 2.2 dan selebihnya, hanya
dapat menghasilkan terjemahan dalam bentuk kata bukan kalimat.
(Arseno, Ruli, Afriyudi, Bakti, Mutatkin, 2012) merancang sebuah
aplikasi kamus istilah ilmu kedokteran yang berbasis mobile android. Aplikasi
ini dirancang untuk mempermudah segala aktivitas mahasiswa kedokteran
dalam mencari istilah atau kata yang diinginkan tanpa lagi membuka dan
membawa kamus ilmu kedokteran yang tebal dan berat.

5
Dimas Hamka (2012) penelitiannya tentang Aplikasi Kamus Inggris-
Indonesia-Indonesia Inggris Pada Platform Android. Penelitiannya adalah
merancang aplikasi kamus translate yang dapat berjalan di platform android
yang menjadi kamus elektronik generasi baru sebagai media penerjemahan
kata dari bahasa Indonesia-Inggris dan sebaliknya yang dapat digunakan
kapanpun dan diakses dimanapun oleh semua lapisan masyarakat. Metode yang
digunakan dalam penelitian adalah desain pengembangan sistem yaitu metode
prototyping, bahasa pemrogaman menggunakan Java dengan JDK-6 update 29,
adobe flash sebagai editor, android-sdk, dan android AVD sebagai emulator.

2.2 Kamus
Kamus merupakan sebuah buku referensi yang memuat daftar kosa kata
yang terdapat dalam sebuah bahasa, yang disusun secara alfabetis disertai
keterangan bagaimana menggunakan kata itu.

2.3 Bahasa
Bahasa adalah pengungkap segala realitas sebagaimana tampak pada
tata permainan-permainan bahasa yang pada hakikatnya cerminan dari
pluralitas kehidupan manusia itu sendiri.

2.4 Android
Android merupakan sebuah sistem operasi berbasis Linux yang
didesain secara khusus untuk perangkat bergerak (mobile phone) seperti
smartphone dan tablet (Huda, 2013:1). Sedangkan Murtiwiyati dan Lauren
(2013:2) menjelaskan bahwa Android adalah sebuah sistem operasi mobile
berbasis Linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Android merupakan sistem operasi
berbasis Linux yang dirancang untuk mobile phone yang mencakup sistem
operasi, middleware dan aplikasi. Pertama kali sistem operasi ini
dikembangkan oleh perusahaan android.inc. Nama perusahaan inilah yang
pada akhirnya digunakan sebagai nama proyek sistem operasi mobile
tersebut, yaitu sistem operasi android.

6
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian


Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik
karna penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting),
disebut sebagai metode kualitatif karna data yang terkumpul dan analisisnya
lebih bersifat kualitatif, dimana peneliti sebagai instrumen kunci.
Metode penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam,
suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data
yang pasti merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak.

3.2 Sumber Data


Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari informan. Informan adalah
orang yang memberikan informasi. Informan merupakan orang yang mampu
memberikan informasi secara utuh dan tepat. Untuk itu, informan yang akan
dijadikan sumber data dalam penelitian ini akan ditentukan dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Berusia 12 sampai dengan 80 tahun;
2. Berpendidikan minimal tamat sekolah dasar (SD);
3. Masyarakat asli Lombok Timur;
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Tidak buta, bisu, dan tuli
6. Mampu berkomunikasi dengan baik dan benar.

3.3 Metode Pengumpulan Data


Dalam penelitian kualitatif, jika dilihat dari setting-nya pengumpulan data
menggunakan setting natural (kondisi yang alamiah), dan jika dilihat dari
sumber datanya, maka pengumpulan data menggunakan sumber primer, yakni
sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data
(Sugiyono, 2013:62).

7
3.3.1 Metode observasi
Mengenai metode observasi ini, peneliti terlibat sepenuhnya dengan
kegiatan sehari-hari masyarakat yang sedang diamati atau yang sedang
digunakan sebagai sumber data penelitian, sehingga suasananya sudah
natural, peneliti tidak lagi terlihat sedang melakukan penelitian.

3.3.2 Metode wawancara


Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Dalam penelitian
ini peneliti akan menggunakan teknik wawancara tak berstruktur, yakni
wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman
wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk
pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa
garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan (Sugiyono, 2014: 72-
74).

3.3.3 Metode terjemahan


Menurut Danielus (dalam Emzir, 2015: 1), sebuah terjemahan adalah
suatu teks yang ditulis dalam suatu bahasa yang diketahui dengan baik
yang merujuk pada dan merepresentasikan sebuah teks dalam suatu bahasa
yang tidak diketahui secara baik.
Penerjemahan adalah suatu proses atau hasil pengalihan pesan, ide,
makna, dari teks sumber dalam suatu bahasa ke dalam teks tujuan dalam
bahasa lain (Emzir, 2015: 13). Dalam penelitian ini, teknik terjemahan
akan digunakan untuk menyalin bahasa Sasak ke dalam bahasa Indonesia
atau sebaliknya.

3.4 Metode Aalisis Data


Analisis data kualitatif adalah proses mencari dan menyususn secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

8
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,
menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain
(Sugiyono, 2013:89).
Penelitian ini menggunakan analisis data yang bersifat deskriptif kualitatif.
Dalam penelitian kualitatif ini proses analisis data akan dibagi menjadi
beberapa tahapan antara lain:
1. Analisis sebelum memasuki lapangan
Analisis dilakukan terhadap data, hasil studi pendahuluan, atau data
skunder, yang akan digunakan untuk mementukan fokus penelitian.
2. Analisis selama dilapangan
Analisis di sini menggunakan model Miles dan Huberman (dalam
Sugiyono, 2013: 92). Data penelitian dianalisis pada saat pengumpulan
data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode
tertentu.

3.5 Use Case Diagram

sistem

Indopnesia-sasak

Sasak-Indopnesia

Keluar

Gambar 1 Use Case Diagram

9
Use case diagram menggambarkan sistem yang diakses oleh satu aktor
dan memiliki empat Use case.

Tabel 1 Keterangan Use Case Diagram


Use case Name Use Case Description
Use case Indonesia-sasak mendeskripsikan menu
Indonesia - Sasak tempat input kata, translate dan pencarian hasil dari
terjemahan kata yang telah diinputkan.
Use case Sasak - indonesia mendeskripsikan menu
Sasak - Indonesia tempat menginputkan kata bahasa sasak ke bahasa
Indonesia.
Use case mendeskripsikan tombol untuk menu
Keluar
keluar.

Tabel 2 Spesifikasi Use Case translate


Actor User
Use case Indonesia-Sasak
User mengakses menu translate Indonesia-sasak
Description untuk melakukan input kata dan dan sistem
memberikan output terjemahan.
Pre Condition Sistem menampilkan halaman menu awal
Aktor berhasil melakukan akses ke menu translate
Post Condition Indonesia-sasak dan melihat isi menu Indonesai-
sasak.

Tabel 3 Spesifikasi Use Case Sasak Halus-Indonesia


Actor User
Use case Sasak biasa-Indonesia
User mengakses menu Sasak biasa-Indonesia untuk
Description
melihat isi menu Sasak biasa-Indonesia
Pre Condition Sistem menampilkan halaman menu awal
Aktor berhasil melakukan akses ke menu translate
Post Condition Sasak biasa-Indonesia dan melihat isi menu Sasak
biasa-Indonesia.

Tabel 4 Spesifikasi Use case Keluar


Actor User
Use case Keluar
User mengakses menu keluar untuk keluar dari
Description
aplikasi
Pre Condition Sistem menampilkan halaman menu awal
Post Condition Aktor berhasil melakukan keluar dari aplikasi.
3.6 Class Diagram

Admin Indonesia sasak Keluar


-idadmin -idkataindo 10 -idkatasasak -idkeluaar
-nmllkp -kataindo -katasasak -keluar
-password
Gambar 2 Class Diagram

Class Diagram merupakan salah satu diagram utama dari UML untuk
menggambarkan class atau blueprint object pada sebuah sistem. Analisis
pembentukan class diagram merupakan aktivitas inti yang sangat
mempengaruhi arsitektur piranti lunak yang dirancang hingga ke tahap
pengkodean. Pada Class Diagram juga digambarkan bagaimana interaksi
hubungan antar class dalam sebuah konstruksi piranti lunak seperti hubungan
asosiasi, agregasi, komposisi, dan inheritance dan generalization.
Class Diagram menggambarkan tentang class yang dibutuhkan dalam
sebuah sistem. Setiap class memiliki nama, atribut dan operasi yang akan
dilakukan. Class juga memiliki relasi antar class yang dimana menandakan
hubungan antar class.

Daftar pustaka

11
Khairunnazri Dkk.2020. Aplikasi Kamus Bahasa Sasak Halus Menggunakan
Android.Stmik sz nw lombok Timur.
Bayu,Fiftin. 2013 aplikasi Penerjemah Bahasa Indonesia-Rejang Dan Sebaliknya
Dengan Konversi Teks Terjemahan Menjadi Suara.Yogyakarta.e-
Issn: 2338-5197
Mahsun. 2006. Kajian Dialektologi Diakronis Bahasa Sasak di Pulau Lombok.
Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Aan Setyawan. 2011. Bahasa Daerah Dalam Perspektif Kebudayaan Dan
Sosiolinguistik:Peran Dan Pengaruhnya Dalam Pergeseran Dan
Pemertahanan Bahasa. Ponegoro university
Erwin,pardiansyah. 2018. Aplikasi android kamus bahasa indonesia-sasak. Praya
lombok tengah. Stmik lombok. Issn : 2614-1701 (cetak) - 2614-3739
(online) 1.

12

Anda mungkin juga menyukai