Dislokasi merupakan ketidak-sempurnaan kristal karena penempatan atom yang tidak pada tempat yang semestinya. Dislokasi merupakan cacat kisi yang menentukan kekuatan bahan berkristal. Jika suatu kristal logam dapat dibuat tanpa dislokasi, maka kekuatan mulurnya kira-kira 1/16 modulus elastisnya atau 1000-10.000 kali kekuatan mulur kristal sesungguhnya. Terdapat dua jenis dislokasi, yaitu: 1. Dislokasi puntiran : cacat kristal linier (1 dimensi) yang dikelilingi oleh atom atom yang keluar menyimpang dari barisannya, meliputi berjuta jarak antar atom 2. Dislokasi tepi (edge dislocation) : cacat linier yang berpusat di sekitar garis yang terbentuk sepanjang ujung bidang setengah dari susunan atom atom Dislokasi dinyatakan dengan vektor Burger yang menggambarkan ukuran maupun arah dislokasi.