PENGANTAR
Indonesia sejak tahun 1984 telah meratifikasi atau mengesahkan dan
menyetujui sebuah kesepakatan di tingkat Internasional tentang penghapusan
segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan atau yang disebut Konvensi
CEDAW. Kemudian Indonesia menuangkan seluruh isi konvensi ini kedalam
UU Nomor 7 Tahun 1984.
Dalam konvensi CEDAW ini sangat jelas disebutkan bahwa setiap negara yang
menyetujui, mengesahkan dan menandatangani konvensi ini maka negara
tersebut berkewajiban untuk melaksanakan seluruh isi dari konvensi atau
kesepakatan yaitu menghapuskan segala bentuk diskriminasi terhadap
perempuan. Dan harus melaporkan kepada Komite CEDAW di PBB secara
tertulis hasil dari pelaksanaan konvensi ini di negara masing-masing.
Meskipun UU ini sudah berusia 30 tahun, namun masih banyak belum
diketahui oleh publik dan para penyelenggara negara baik itu eksekutif,
yudikatif maupun legeslatif. Maka menjadi sangat tidak heran kenapa sampai
saat ini di Indonesia perempuan masih dalam kondisi terdiskriminasikan di
berbagai bidang.
Pemerintah sendiri baik itu eksekutif, yudikatif dan legeslatif jarang sekali
menggunakan UU No 7 Tahun 1984 atau Konvensi CEDAW sebagai landasan
hukum ketika membuat sebuah kebijakan atau ketika sedang melakukan
proses penyelesaian sebuah kasus kekerasan terhadap perempuan. Disisi lain,
publik atau komunitas khususnya perempuan tidak mengetahui bahwa hakhak mereka dijamin dalam UU baik di tingkat nasional maupun Internasional.
Sehingga ketika ada kasus atau mengalami ketidakadilan, perempuan juga
jarang menggunakan UU No 7 Tahun 1984.
Berangkat dari kondisi inilah, maka sangat penting untuk dilakukan sebuah
langkah sosialisasi dan membangun pemahaman tentang UU no 7 Tahun 1984
atau Konvensi CEDAW kepada anggota masyarakat khususnya perempuan.
Sehingga perempuan menjadi tahu akan hak-hak nya dan bahwa negara harus
menjamin pemenuhan hak-hak tersebut.
TUJUAN PELATIHAN
1. Membangun pengetahuan dan pemahaman tentang substansi dari
Konvensi CEDAW yang tertuang dalam UU No 7 Tahun 1984
2. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya memperjuangkan hak-haknya
sebagai perempuan sesuai yang tertuang dalam Konvensi CEDAW atau
UU No 7 Tahun 1984
AGENDA
Hari Pertama : 31 Oktober 2014
Waktu
Kegiatan
Pj
08.30 09.00
Registrasi
Sapa Institute
09.00 10.30
1. Pembukaan
2. Perkenalan
3. Harapan dan Kekhawatiran
10.30 11.00
Break
Sapa Institute
11.00 12.30
Kalyanamitra
12.30 13.30
Sapa Institute
13.30 15.30
Kalyanamitra
Break
Sapa Institute
16.00 18.00
Lanjutan sesi 3
Sesi 4 : Apa itu CEDAW
- Tujuan
- Kewajiban negara pihak
- 3 Prinsip CEDAW
Kalyanamitra
18.00 19.30
Sapa Institute
19.30 20.30
Lanjutan sesi 4
Kalyanamitra
09.00 10.30
Kalyanamitra
10.30 11.00
Break
Sapa Institute
11.00 12.30
Lanjutan sesi 5 :
- Pasal 10 Pasal 13
Kalyanamitra
12.30 13.30
Sapa Institute
13.30 15.00
Lanjutan sesi 5 :
- Pasal 14 Pasal 16
Kalyanamitra
15.00 16.00
Kalyanamitra
16.00 16.15
Break
Sapa Institute
Sapa Institute
Sapa Institute
Sapa Institute
Sapa Institute
Sapa Institute