Disusun oleh:
Nama
: Asih Saraswati
NIS
: 282/217.070
Kelas
Tempat PSG
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pendidikan Sistem Ganda ini telah diketahui dan disetujui oleh
Guru Pembimbing, Ketua Program Studi Keahlian dan Kepala SMK BIMA
Bojonegoro.
Nama
: Asih Saraswati
NIS
: 282/217.070
Kelas
Tempat PSG
Bojonegoro,
Maret 2011
Pembimbing Eksternal
Pembimbing Internal
Mengetahui,
Kepala SMK BIMA Bojonegoro
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas berkat
dan karunianya sehingga saya dapat melaksanakan PSG dengan baik dan selamat.
Dan saya juga bersyukur telah dapat menyelesaikan PSG yang dilaksanakan di
Pengadilan Agama Bojonegoro selama 2 bulan dengan baik. Banyak pengalaman
yang saya dapatkan selama melaksanakan PSG dan membuat dampak positif bagi
saya.
Laporan ini saya buat berdasarkan pengalaman saya menjalankan PSG
selama 2 (dua) bulan di Pengadilan Agama Bojonegoro untuk memenuhi syarat
agar saya dapat mendapat sertifikat PSG dan sertifikat kejuruan.
Terimakasih saya ucapkan kepada guru/pembimbing saya dari sekolah
maupun dari Pengadilan Agama Bojonegoro, karena berkat bimbingan dan
motivasi dari ibu/bapak pembimbing saya dapat menyelesaikan PSG dan juga
bisa menyelesaikan laporan PSG dengan baik.
Mungkin laporan yang telah saya buat dengan maksimal ini masih ada
kesalahan dan juga saya masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu saya harapkan
kritik dan sarannya . Terima kasih.
Bojonegoro,
Maret 2011
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iv
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................1
B. MAKSUD DAN TUJUAN..........................................................2
1.
Maksud.................................................................................2
2.
Tujuan...................................................................................2
KEGIATAN DI INDUSTRI...............................................................6
A. LATAR BELAKANG TEMPAT PSG........................................6
1.
Penjelasan Makna.................................................................10
2.
Pernyataan Misi....................................................................10
FAKTOR
PENDUKUNG
DAN
FAKTOR
PENGHAMBAT
.......................................................................................................
19
A. FAKTOR PENDUKUNG............................................................19
B. FAKTOR PENGHAMBAT.........................................................19
C. MANFAAT YANG DI RASAKAN.............................................19
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................21
A. KESIMPULAN...........................................................................21
iv
B. SARAN........................................................................................22
1.
2.
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada tahun 2007 sistem Era Globalisasi telah berlaku di Negaranegara Asia Tenggara. Untuk dapat bersaing di era globalisasi maka
diperlukan sumber daya manusia yang pintar, mampu bersaing, aktif, dan
dapat bertahan. Guna mempersiapkan tenaga ahli yang berkualitas,
pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan telah
mengambil kebijaksanaan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
Pendidikan Sistem Ganda tersebut dilakukan di luar sekolah, yakni di
perusahaan swasta maupun pemerintah. Pendidikan Sistem Ganda atau yang
akrab dipanggil PSG merupakan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan
kurikulum yang berlaku agar para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan
dapat terjun langsung ke dunia kerja setelah lulus. Maka dari itu mereka
sudah dipersiapkan untuk dapat bersaing di dunia bisnis dengan materi-materi
pelajaran yang menyangkut dunia bisnis.
Pendidikan Sistem Ganda merupakan suatu kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh setiap siswa SMK di seluruh Indonesia, karena hal tersebut
sudah menjadi keputusan dari Menteri Pendidikan Nasional. Pendidikan
Sistem Ganda biasanya dilaksanakan berkisar antara semester 3 sampai
dengan semester 4, karena pada semester 5 sampai dengan semester 6 siswasiswa SMK sudah disibukkan dengan Tugas Akhir dan Ujian Nasional.
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian
dan siap kerja setelah lulus sekolah dan oleh karena itu diadakan suatu
program Pendidikan Sistem Ganda yaitu agar setiap siswa lulusan SMK
mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia
usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
1
Maksud
Kegiatan PSG adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian kejuruan, yang memadukan secara sistematik dan sinkron
program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang pekerjaan
yang relevan, terarah dan mencapai kemampuan keahlian tertentu.
Dalam pengertian tersebut tersirat bahwa ada dua pihak yaitu
lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/perusahaan atau
instansi tertentu) yang secara bersamaan menyelenggarakan suatu
program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak
seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap
perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai pada tahap
penilaian dan penentuan kelulusan peserta diklat, serta pemasarannya.
2.
Tujuan
Dalam rangka menyelesaikan pendidikan para siswa diharuskan
melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di luar sekolah milik
swasta atau milik Negara dan dilaksanakan dalam waktu sesuai dengan
struktur kurikulum yang berlaku. Pendidikan Sistem Ganda pada
dasarnya mempunyai tujuan yang sangat bermanfaat bagi para siswa/i
yang telah melakukannya, adapun tujuan dari program ini adalah
sebagai berikut:
1) Memberikan kesempatan pada setiap siswa(i) agar mampu
beradaptasi dengan lingkungan kerja, terutama yang berkaitan
kembangkan
dan
memantapkan
sikap
memperluas
dan
memantapkan
proses
BAB II
KEGIATAN DI INDUSTRI
pemerintahan
tetapi
tidak
pernah
diperhatikan
Agama
yaitu
masalah
waris
dicabut
menjadi
meskipun
demikian
kewenangan
pengadilan
masih
Agama
Bojonegoro
dan
dalam
perkembangan
bunyi
Undang-Undang
Nomor
14
Tahun
1970
Penjelasan Makna
Visi di atas dimaksudkan sebagai ide atau cita-cita Pengadilan
Agama Bojonegoro di masa mendatang yang diusahakan secara terus
menerus dan berkesinambungan, melalui berbagai terobosan untuk
memuaskan masyarakat berkenaan dengan pelayanan hukum dan
9
Pernyataan Misi
Dari pernyataan visi tersebut Pengadilan Agama Bojonegoro
mempunyai misi sebagai berikut:
1) Mewujudkan rasa keadilan sesuai dengan undang-undang dan
peraturan, serta memenuhi rasa keadilan masyarakat;
2) Mewujudkan peradilan yang mandiri dan independen, bebas dari
campur tangan pihak lain;
3) Memperbaiki akses pelayanan dibidang peradilan kepada
masyarakat;
4) Memperbaiki kualitas input internal pada proses peradilan;
5) Mewujudkan
institusi
peradilan
yang
efektif,
efisien,
tugas
administrasi
umum
dibidang
keuangan,
pelayanan
penyelesaian
permohonan
pertolongan
b.
Ketua
Pengadilan
Agama
Bojonegoro
dalam
hal
12
menjadi
wewenang
nya
baik
dalam
proses
maupun
Ketua
Pengadilan
Agama
dalam
merencanakan
dan
pelaksanaan
tugas
kegiatan
Kepaniteraan
dan
dalam
melaksanakan
tugas-tugas
Kepaniteraan
dan
Kesekretariatan
serta
Panitera/Sekretaris.
13
bertanggungjawab
kepada
g.
h.
dalam
pelaksanaan
mengevaluasi
dan
membuat
j.
k.
pelaksanaan
mengevaluasi
dan
membuat
laporan/
14
1.
melaksanakan
PSG
banyak
sekali
kegiatan
c. Anonimisasi Putusan
Setiap putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (BHT)
akan dilakukan pengaburan nama pihak yang terkait dalam suatu
perkara. Pengaburan ini dilakukan untuk menjaga data diri para
pihak yang berperkara di Pengadilan Agama. Putusan yang
dianonimisasi adalah putusan perkara perdata yang timbul akibat
sengketa perkawinan, misalnya perkara cerai talak, cerai gugat,
gugatan gono-gini, dan sebagainya.
d. Upload putusan
Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi syarat yang
diberikan oleh Mahkamah Agung terkait penyebaran informasi ke
publik secara lebih transparan serta untuk memudahkan para
pencari keadilan dalam melihat hasil ataupun status perkara
khususnya perkara perceraian yang ditangani oleh Pengadilan
Agama Bojonegoro. Perkara yang telah dianonimisasi tersebut
kemudian diunggah pada situs resmi Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia atau pada situs yang beralamat di
http://putusan.mahkamahagung.go.id.
D. POTENSI INDUSTRI DALAM RANGKA PSG
Peran Industri sangat penting sekali dalam pelaksanaan program PSG.
Terutama untuk melihat sejauh mana kemampuan yang dimiliki siswa untuk
menunjang kegiatan dalam dunia usaha. Selain itu para peserta PSG-pun
dapat mengambil bagian dalam jalannya kegiatan-kegiatan pada industri
ataupun perusahaan yang menjadi tempat PSG-nya.
Disamping itu juga merupakan tempat lapangan kerja bagi orangorang yang ingin bekerja di bidangnya. Oleh karena itu saya melaksanakan
PSG di Kantor Pengadilan Agama Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro untuk
menambah pengetahuan saya di dalam dunia industri khususnya dibidang
16
17
BAB III
TEMUAN FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT
A. FAKTOR PENDUKUNG
Faktor pendukung dalam pelaksanaan PSG adalah pembelajaran yang
dilaksanakan di Pengadilan Agama Bojonegoro sangat efektif karena
Pengadilan Agama Bojonegoro memiliki tenaga IT yang sangat kompeten di
bidangnya sehingga saya selaku siswa IT sangat terbantu dalam pengerjaan
tugas dari pihak kantor sehingga tugas-tugas saya cepat selesai, selain itu
dukungan dari guru pembimbing sangat memberikan motivasi bagi penulis
untuk mengerjakan tugas akhir ini dengan sebaik-baiknya
B. FAKTOR PENGHAMBAT
Kurang PC saat PSG sehingga waktu pertama kali PSG harus
bergantian dalam memakai PC.
Kurang adanya dukungan dari pegawai kantor sehingga menyebabkan
kurang bisa akrab dengan pegawai.
C. MANFAAT YANG DI RASAKAN
Manfaat yang di rasakan dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri
adalah:
1.
Siswa:
a.
b.
18
2.
Sekolah:
a.
b.
Dunia Usaha/Industri.
c.
19
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
20
kerja
lapangan
ini
dilaksanakan
untuk
menambah
b.
21
saran tersebut tidak semudah diucapkan akan tetapi, penulis berharap sekali
untuk dapat mempertimbangkannya untuk kemajuan semua pihak.
Pada akhirnya semoga apa yang saya lakukan dapat menjadi
segalanya lebih baik serta perubahan di masa yang akan datang.
22
DAFTAR PUSTAKA
http://yenniimnida-maboysj.blogspot.com/2012/03/laporanpraktekkerja-industri-lembaga.html
23