Anda di halaman 1dari 4

SIMULASI LANGKAH-LANGKAH AKHIR TAHUN UNTUK DAERAH

Pra Kondisi oleh PPK


1. Penetapan persyaratan Pekerjaan yang dapat diterapkan solusi
akhir tahun
1. Fisik pekerjaan minimal 75% pada batas akhir kontrak;
2. Keterlambatan bukan berasal dari kelalaian penyedia atau
pengguna dan/atau
3. Hasil pekerjaan tidak dapat ditunda dan menyangkut
kepentingan/keselamatan masyarakat.
2. Penyedia dinilai mampu secara profesional menyelesaikan sisa
pekerjaan dalam masa terakhir pengajuan SPM-LS pada BUD s/d
masa keterlambatan 50 hari kalender.
Kondisi Akhir Tahun

Masa kontrak s/d 31 Desember 2012, batas pelaporan SPM-LS


Daerah tanggal 21 Desember 2012 sehingga untuk masa 21 s/d 31
Desember 2012 :
Langkah-Langkah
o
o
o

o
o

PPK melakukan penilaian progress pekerjaan sesuai dengan


kemajuan fisik yang ada dan tertuang pada kontrak.
PPK
melakukan
penilaian
kemampuan
penyedia
menyelesaikan pekerjaan hingga akhir kontrak.
PPK mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP), atas
nilai kontrak/ bagian Kontrak yang belum dibayar, kepada
PPKAD/BUD;
Berita Acara Kemajuan Pekerjaan atas pekerjaan yang
sudah diselesaikan;
Jaminan Pembayaran sebesar kontrak/bagian kontrak yang
belum selesai sesuai dengan klausul pembayaran pada
dokumen kontrak dengan syarat:
Masa berlaku jaminan sampai dengan akhir kontrak.
Masa pengajuan klaim selama 30 (Tiga Puluh) hari
sejak berakhirnya masa laku jaminan.
Diterbitkan oleh Bank Umum yang berlokasi dalam
wilayah kerja KPPN bersangkutan; dan

Bersifat transferable
Surat kuasa (bermeterai cukup) kepada BUD untuk
mencairkan jaminan pembayaran.
PPK melakukan konfirmasi dan klarifikasi tertulis terkait
keabsahan dan bisa dicairkan kepada penerbit jaminan
(bank umum) dilengkapi keterangan tertulis tentang hasil
konfirmasi dan klarifikasi dari penerbit jaminan. Kemudian
PPK membuat Surat pernyataan tentang keabsahan dan
bisa dicairkannya jaminan dimana didalamnya PPK
bertanggungjawab sepenuhnya apabila jaminan tidak dapat
dicairkan.
Pembayaran dilakukan 100% termasuk pembayaran biaya
pemeliharaan
(retensi/jaminan
pemeliharaan)
dengan
prosedur:
dengan catatan penyedia
melampirkan fotocopy
jaminan pemeliharaan yang telah disahkan PPK. Nilai
jaminan sebesar 5% dari nilai kontrak dan masa
berlakunya berakhir bersamaan dengan masa
pemeliharaan serta mencantumkan tanggal dan
nomor jaminan pada uraian SPM.

o
o

Jika pekerjaan selesai 100% s/d 31 Desember 2012


Langkah-Langkah
o
o
o
o

Membuat Berita Acara Serah Terima (BAST) I kemudian


BAST1 diserahkan ke BUD;
Penyedia menyerahkan jaminan pemeliharaan asli;
Jaminan Pelaksanaan dikembalikan ke penyedia
Jaminan Pembayaran dikembalikan ke penyedia

Jika pekerjaan tidak selesai s/d 31 Desember 2012. Pekerjaan


tidak memenuhi syarat prakondisi.**

Langkah-Langkah

Putus kontrak
Jaminan pelaksanaan dicairkan & disetor ke kas daerah

Pembayaran sesuai kondisi terpasang/ kontrak/bagian kontrak


yang belum selesai sesuai klausul pada dokumen kontrak (setelah
dikurangi angsuran pelunasan uang muka)
Sanksi Daftar Hitam (Black list)
Jika pekerjaan tidak selesai s/d 31 Desember 2012. Pekerjaan
memenuhi syarat prakondisi.**

Langkah-Langkah

Bila Penyedia dipandang mampu, diberikan kesempatan untuk


menyelesaikan sisa pekerjaan maksimal 50 hari keterlambatan.
(Pasal 93 ayat 1 huruf a1 dan a2 Perpres 54/2010 dan seluruh
perubahannya)
PPK melakukan penilaian progres pekerjaan sesuai dengan
kemajuan fisik yang ada dan tertuang dalam dokumen kontrak
dilampiri Berita Acara Kemajuan Fisik disesuaikan daftar
simak BUD.
Perpanjangan masa laku Jaminan Pembayaran sampai dengan
masa keterlambatan maksimal 50 hari.
o PPK melakukan konfirmasi dan klarifikasi tertulis terkait
keabsahan dan bisa dicairkannya jaminan kepada
penerbit jaminan (bank umum) dilengkapi keterangan
tertulis tentang hasil konfirmasi dan klarifikasi dari
penerbit. Kemudian PPK membuat Surat pernyataan
tentang keabsahan dan bisa dicairkannya jaminan
dimana didalamnya PPK bertanggungjawab sepenuhnya
apabila jaminan tidak dapat dicairkan.
Surat pernyataan rekanan (bermeterai cukup) yg memuat
o Sanggup menyelesaikan pekerjaan 100%
o Waktu yg diperlukan utk menyelesaikan pekerjaan (maks
50 hari kalender)
o Bersedia dikenakan denda keterlambatan
Perpanjangan masa laku Jaminan Pelaksanaan sampai dengan
masa keterlambatan maksimal 50 hari dengan masa klaim 14
hari kerja sejak jangka waktu penyelesaian sisa pekerjaan yang
diberikan berakhir
Dikenakan denda keterlambatan sebesar 1/1000/hari selama
masa keterlambatan.
Tidak dilakukan addendum kontrak

Jika pekerjaan selesai dalam masa keterlambatan**.

Langkah-Langkah

PPK membuat BAST 1 dan menyerahkan ke BUD


Penyedia membayar denda keterlambatan 1/1000/hari
keterlambatan
Penyedia menyerahkan Jaminan Pemeliharaan asli
Jaminan Pembayaran dan Jaminan Pelaksanaan dikembalikan

Jika pekerjaan tidak bisa diselesaikan meski setelah masa


keterlambatan yang disepakati antara PPK dan Penyedia**.
Langkah-Langkah
o
o
o

PPK melakukan pemutusan kontrak


Jaminan pembayaran dan jaminan pelaksanaan dicairkan
kemudian disetor ke kas daerah
Penyedia dikenakan Sanksi Daftar Hitam (Black list)

Catatan :
* Mekanisme mestinya diatur dalam Peraturan Kepala Daerah dengan
semaksimal mungkin mengacu pada Perda Pokok-pokok Pengelolaan
keuangan daerah.
** Berisikomenyimpang dari UU No. 1/2004 tentang perbendaharaan
negara dan sudah diluar tahapan-tahapan yang diatur Perdirjen
37/PB/2012 namun perpanjangan jaminan (Jaminan Pelaksanaan dan
jaminan pembayaran) melampaui tahun anggaran prinsipnya sama
dengan Jaminan Uang Muka (sebagai ganti diberikannya uang muka
sementara prestasi pekerjaan maih 0%) dan jaminan Pemeliharaan
(Jaminan Pemeliharaan dapat melampaui tahun anggaran).

Anda mungkin juga menyukai