Anda di halaman 1dari 14

MODUL

TEGANGAN PERMUKAAN
Disusun oleh:
Yunita
Pembimbing:
Dr. SAMINAN ISMAIL, M.Pd
MAGISTER PENDIDIKAN IPA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


DARUSSALAM, BANDA ACEH
2014

Peta Konsep
Tegangan
permukaan
Perbedaan sudut
kontak dalam pipa

dirumuskan

Hasil bagi
antara

F
l

gaya

Dapat
dipengaruhi

Suhu zat cair


contoh

Pisau silet
di atas air

kapilaritas

Panjang
permukaan

dipengaruhi

h=

Gaya
kohesi

Gaya ke
bawah

persamaan

2cos
pgr

contoh

Sumbu kompor
minyak tanah

Mengalami gejala

meniskus
dikelompokkan

cekung

cembung

Kompetensi
Dasar

Kompetensi
Inti

Menganalisis hukum yang berhubungan dengan


fluida statik dan dinamis dan dapat menerapkan
konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
KI.1 Siswa menghayati Kebesaran Allah, bagaimana
bisa nyamuk berdiri di atas air, selain kehendak
ALLAH SWT. Faktanya akan dijelaskan melalui
ayat-ayat Al-Quran surah Ar-Rahman (19-20) dan
Al-Furqan (53).
KI.2 Siswa bisa bekerjasama (berdiskusi) dalam
memecahkan suatu persoalan dan melakukan
eksperimen.
KI.3 Siswa memahami konsep dari materi yang
disampaikan dalam kehidupan sehari-hari
KI.4 Siswa mampu berkreatif dan berpikir kritis dalam
mengembangkan ketrampilan hidupnya.

Permasalahan Konsep
Pada kehidupan sehari-hari, banyak para pendidik
fisika menyepelekan konsep tegangan permukaan,
sehingga materi ini dipelajari hanya sekedar saja
(sepintas saja) tanpa memahami secara rinci bahkan
ada yang tidak dipelajari sama sekali. Akibatnya,
banyak siswa yang beranggapan bahwa tegangan
permukaan sama dengan hukum archimedes (gaya
apung). Padahal makna konsepnya berbeda, tak bisa
disamakan. Karena itu, dibutuhkan suatu modul yang
dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep
tegangan permukaan.

Siswa hanya menghafal rumus tegangan permukaan tanpa


memahami fakta dari konsep tegangan permukaan dalam
kehidupan sehari-hari.
Siswa sulit memahami konsep tegangan permukaan karena
guru mengajarkannya sekilas tanpa menunjukkan peristiwa
tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari.

LATAR
BELAKANG
MASALAH

Siswa sulit membedakan konsep tegangan permukaan


dengan konsep hukum Archimedes.

Siswa masih belum memahami cara memutar balikkan


persamaan-persamaan fisika.

Siswa masih belum memahami dan menggunakan simbol


fisika dengan benar

Siswa sulit menyelesaikan soal-soal perhitungan.

siswa mampu memahami dan menjelaskan konsep


tegangan permukaan.
siswa mampu membedakan konsep tegangan
permukaan dengan konsep hukum Archimedes.
Tujuan
Pembelajaran

siswa mampu mengintegrasikan konsep tegangan


permukaan dengan ayat-ayat Al-Quran.

siswa mampu melakukan eksperimen dan bekerja


sama di dalam kelompok

siswa mampu memahami cara memutar balikkan


persamaan-persamaan fisika.
siswa mampu menyelesaikan soal-soal
perhitungan..

MODUS BELAJAR
Menurut Bruner,
ada tiga tahap

1.
2.
3.

Tahap enative (pengalaman langsung)


Tahap ikonik (pengalaman pictorial/ gambar)
Tahap Simbolik (pengalaman abstrak)

1. Tahap enative (pengalaman langsung).


Modus pembelajaran secara aktif diperoleh dengan
benda-benda konkrit. Modus ini akan diajarkan dengan
melakukan eksperimen tegangan permukaan dengan
dukungan LKS.
Modus Belajar
dalam konsep
tegangan
permukaan

2. Tahap ikonik (pengalaman pictorial/ gambar).


Modus pembelajaran ini akan dilakukan dengan
penggunaan aspek visual seperti video tegangan
permukaan.
3. Tahap Simbolik (pengalaman abstrak).
Modus pembelajaran dengan menggunakan symbol
baik berupa verbal maupun nonverbal.

Bagaimana mengatasi latar


belakang masalah siswa pada
materi ini dengan pembelajaran
efektif, efisien dan menarik ?

Solusinya :
Dengan
membuat
MODUL

Mengapa harus
dengan modul?

karena :
1. Bahasa yang digunakan
dalam modul sederhana dan
mudah dimengerti.
2. Dapat belajar secara mandiri
dan berkelompok jika ada
maupun tanpa guru
3. Memiliki lembar kerja siswa
(LKS) agar mempermudah
siswa dalam bekerja kelompok

PENGEMBANGAN MODUL
Tujuan pembelajaran,
siswa mampu:

Menjelaskan tegangan permukaan

Solusi : memberi paparan melalui modul dengan bahasa yang sederhana,


didukung dengan metode video dan demonstrasi

menunjukkan tegangan permukaan


dalam kehidupan sehari-hari.

Solusi : Memaparkan gambar konsep tegangan permukaan dan


didukung juga dengan menggunakan beberapa video dan demonstrasi.

membedakan konsep tegangan


permukaan dengan konsep hukum
Archimedes.

Solusi : Memaparkan intisari konsep secara jelas perbedaannya, dan


didukung juga dengan menggunakan beberapa video

mengintegrasikan konsep tegangan


permukaan dgn ayat Al-Quran.

Solusi : memaparkan ayat-ayat Al-quran yang berhubungan dengan


konsep tegangan permukaan.

melakukan eksperimen dan bekerja


sama di dalam kelompok

Solusi : Membuat Lembar Kerja Siswa. Metode: eksperimen

mampu memutar balikkan


persamaan fisika dan mampu
menyelesaikan soal perhitungan.

Solusi : Mempersiapkan contoh-contoh soal serta penyelesaian sesuai


dengan taksonomi Blom.

Lembar Kerja Siswa


Topik Percobaan

: Tegangan Permukaan

Tujuan percobaan :
Menganalisis peristiwa yang berkaitan dengan tegangan permukaan
Alat dan Bahan
Jarum
Air

:
Silet
diterjen

Klip Kertas
gelas

Stopwatch

Langkah-langkah percobaan:
1) Isi sebuah gelas dengan air hamper penuh
2) Dengan hati-hati letakkan silet di permukaan air sehingga ketika anda melepaskannya, silet mengapung di permukaan air
3) Dalam keadaan mengapung, tambahkan sedikit deterjen, maka silet akan segera tenggelam
4) Ulangi percobaan ini dengan benda-benda kecil dari bahan logam seperti jarum dan klip kertas.
5) Hitunglah waktu tenggelam silet, klip kertas dan jarum bila diberi detergen kemudian tuliskan hasil pengukuran waktu tenggelam
ke dalam tabel !

Tabel Hasil Pengamatan:


Benda-benda Logam Kecil
silet
jarum
Klip kertas/penjepit kertas

Waktu Tenggelam

Pertanyaan:
1) Massa jenis silet, klip kertas dan jarum lebih besar daripada massa jenis air, tetapi mengapa silet, klip kertas dan jarum dapat
mengapung di permukaan air ?
2) Mengapa ketika ditambahkan detergen, silet, klip kertas dan jarum segera tenggelam ?
3) Diantara silet, klip kertas dan jarum, yang manakah lebih dulu menyampai dasar ?
4) Sebatang jarum diletakkan perlahan-lahan di atas air. Panjang jarum 10 cm. Berapakah berat jarum maksimum agar tidak tenggelam
apabila tegangan permukaan = 12,5 x 10-2 N/m ?
Kesimpulan:
Nyatakan kesimpulan Anda tentang percobaan ini !

Video dalam MODUL

Teori Tegangan Permukaan


Tegangan permukaan terjadi karena permukaan zat cair
cenderung untuk menegang sehingga permukaannya tampak
seperti selaput tipis. Hal ini dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi
antara molekul air.
Secara matematis, ditulis:

Keteranagan:
= tegangan permukaan (N/m).
F = gaya tegangan permukaan (N)
l = panjang permukaan (m)

Anda mungkin juga menyukai