Anda di halaman 1dari 12

Model Lembar Kerja Pelatihan:

KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN DAN SUPERVISI AKADEMIK


Kepala sekolah mampu berperan sebagai pemimpin pembelajaran
dalam mengarahkan sumber daya

secara efektif dalam menjamin

terwujudnya keunggulan sekolah dalam melaksanakan kurikulum 2013.


Pada melaksanakan pelatihan kepala sekolah mengembangkan
kompetensinya, yang meliputi:
a. Sikap
Meningkatnya keyakinan bahwa supervisi akademik sebagai strategi utama
penjamin keberhasilan pelaksanaan kurikulum
Memiliki komitmen melaksanakan supervisi akademik
b. Pengetahuan
Merumuskan konsep kepemimpinan pembelajaran
Membandingkan kondisi nyata dengan kondisi yang diharapkan
Mengembangkan strategi meningkatkan peran kepemimpinan pembelajaran
c. Keterampilan
Membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
karakteristik kurikulum 2013
Memantau keterlaksanaan dan keberhasilan implementasi kurikulum
Melaksanakan pembinaan pendidik.
Menerapkan teknik memantau dalam merealisasikan kurikulum 2013
Mengidentifikasi data yang diperlukan untuk melakukan perbaikan proses
perubahan
Hasil perumusan ini diharapkan menjadi bahan penyusunan program
tahunan sekolah.

A. Ruang Lingkup Materi Pelatihan

Pengembangan budaya sekolah

B. Arah dan Ruang Lingkup Peningkatan Peran Kepemimpinan


Pembelajaran
Arah pengembangan peran kepemimpinan dalam ruanglingkup
kegiatan berikut.

Ruang lingkup kegiatan belajar


1) Definisi kepemimpinan pembelajaran.
2) Pentingnya penerapan kepemimpinan pembelajaran
Pengembangan budaya sekolah

3) Prosedur penerapan konsep kepemimpinan.


4) Analisis kondisi nyata dan kondisi yang diharapkan.
5) Rencana tindakan dalam dimensi kepemimpinan pembelajaran pada penerapan
kurikulum 2013
Kepala sekolah sekurang-kurangnya memperhatikan ruang lingkup
kegiatan pengembangan peran kepemimpinan kepala sekolah meliputi ;
..............................................................................................................
.
..............................................................................................................
.
C. Tujuan peningkatan peran kempimpinan pembelajaran
Pertanya
an

Apakah tujuan peningkatkan peran kepemimpinan


pembelajaran di sekolah?

Tujuan peningkatan peran kepmimpinan


pembelajaran ..................................
......................................................................................................................
.................
......................................................................................................................
.................
D.

Indikator dan Target Pemeran Kempimpinan Pembelajaran

Pertanya
an

Apakah indikator dan target peningkatan peran


kepemimpinan pembelajaran?

Indikator keberhasilan peran kepemimpinan pembelajaran di sekolah


digali dari sejumlah program dengan ruang lingkup sebagamana terlihat
pada diagram di atas. Padukan kegiatan di bawah ini dengan diagram:
a. Mendengarkan saran atau gagasan
b. Memberikan umpan balik
c. Berbagi pengalaman
d. Mengembangkan contoh atau model
e. Memberi peluang untuk memilih
f. Menyikapi kebijakan baru dengan arif
g. Memberi peluang kepada guru berani mengambil resiko
h. Menyediakan sumber belajar
i. Memberi pujian atau menghargai.
1. Indikator keberhasilan peran kepemimpinan
Contoh:
a. Kepala sekolah menyikapi perubahan kurikulum dengan
memfasilitasi seluruh pendidik meningkatkan kompetensi
Pengembangan budaya sekolah

merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan


pelaksanakan kurikulum 2013.
b. ........................................................................................................
..
2. Indikator keberhasilan supervisi akademik
Contoh:
a. Kepala sekolah melaksanakan supervisi sesuai dengan jadwal
yang terprogram
b. Kepala sekolah melaksanakan pendampingan untuk menjamin
keterlaksanaan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip
pelaksanaan kurikulum 2013.
c. .........................................
E.

Analisis Kondisi
1. Kodisi nyata peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran.
Contoh:
.Kepala sekolah belum optimal dalam memfasilitasi guru
meningkatkan keterampilan mengajar siswa aktif.
................................................
2. Kodisi Yang Diharapkan
Contoh:
Kepala sekolah berperan optimal dalam memfasilitasi guru
meningkatkan keterampilan mengajar melalui kegiatan
pendampingan.
............................................................................................

F.

Prioritas Kegiatan
Pertanya
an

Kegiatan prioritas yang dapat sekolah lakukan dalam


pengembangan budaya sekolah?

Kegiatan yang menjadi prioritas dalam pengembangan budaya sekolah


meliputi;
1. Melaksanakan supervisi pembelajaran
2. Melaksanakan kegiatan pendampingan guru mengajar
3. ............................................................................................................
..........

G.

Strategi Pelaksanaan Kegiatan


Pertanya

Bagaimana strategi untuk melaksanakan kegiatan dan

Pengembangan budaya sekolah

an

memantau keberhasilannya supervisi pembelajaran dan


pendampingan?

1. Strategi pelaksanaan supervisi akademik meliputi;


a. Pertemuan pra-supervisi
b. Pelaksanaan supervisi
i. Monitoring input, proses, dan output
ii. Wawancara
iii. Studi dokumen
iv. Penilaian
v. Penyusunan Rekomendasi
c. EvaluasiRefleksi terhadap seluruh kegiatan supervisi

d. Pendampingan
e. Pengembangan kompetensi berkelanjutan
2. Teknik pemantauan pelaksanaan kegiatan pengembangan budaya
sekolah meliputi;
a. Penyusunan instrumen (susunlah instrumen)
b. Penggunaan instrumen (uji coba penggunaan)
c. Analisis hasil monitoring dan evaluasi (uji coba mengolah

data, merefleksi, dan membuat saran tindak lanjut)


H.

Evaluasi Keterlaksanaan dan Keberhasilan


Pertanya
an

Bagaimana mengolah data dan menafsirkan data hasil


evaluasi?

1.

Melalui kegiatan evaluasi peran kepemimpinan pembelajaran (susun


instrumen)

2.

Penggunaan instrumen evaluasi perkembangan

.......................................

Kelompok..........
Ketua
Sekretaris
Anggota
1. Ddd
2. Dd
3. D

Pengembangan budaya sekolah

Model:

Cobalah adaptasi rencana di bawah ini sesuai dengan kondisi sekolah Saudara.

Hasil karya yang telah saudara hasilkan, gunakan dalam praktik suprvisi!
RENCANA PELAKSANAAN TUGAS SUPERVISI AKADEMIK

Nama Pengawas

.................................................................

NIP

.................................................................

Tempat Kegiatan

.................................................................

Kelas

................................................................

Jam

................................................................

Hari/Tanggal

.................................................................

Semester/Tahun

.................................................................

Yang disupervisi

.................................................................

.................................................................

.................................................................

A. Materi Supervisi :
B.

Supervisi perencanaan pembelajaran

Tujuan;
Meningkatkan penjaminan guru melaksanakan tugas pengembangan perangkat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai dengan standar isi, proses, dan penilaian.
1)

Mengembangkan RPP yang sesuai dengan Silabus, Buku Guru, Buku Siswa, dan prinsip-

2)
3)
4)
5)

pinsip pembelajaran
Menilai kesesuaian kompetensi pada KI, KD, RPP, materi pelajaran, dan penilaian
Mempertimbangkan keseimbangan antara sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Mengembangkan sumber dan sarana belajar siswa yang varitatif.
Merapkan pendekatan saintifi (inquiry, problem based learning, project based learning)

6)

dalam merencanakan kegiatan pembelajaran.


Mengembangkan instrumen dan administrasi penilaian otentik, PAK, dan portofolio yang
mengukur seharusnya diukur.

C. Indikator Pencapaian Tujuan

Pengembangan budaya sekolah

1)

Guru-guru dapat menilai kesesuaian kompetensi siswa pada RPP dengan SKL, KI,
KD, materi pelajaran, dan penilaian sehingga kompetensi siswa yang diharapkan

2)

menjadi dasar pengembangan perencanaan pembelajaran.


Guru-guru mengembangkan kompetensi dengan menggunakan peta sebaran kompetensi

3)

yang menggambarkan keseimbangan antara sikap, pengetahuan, dan keterampilan.


Guru-guru menggunakan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan dukungan

4)

teknologi tepat guna.


Guru-guru menerapkan pendekatan saintifik ((inquiry, problem based learning, project

5)

based learning) dalam perecanaan pembelajaran


Guru-guru merumuskan instrumen dan administrasi penilaian otentik, PAP, dan
portofolio yang mengukur target sesuai target program.

D. Model Analisis Masalah dan Strategi Supervisi


No

1.

Kondisi Nyata

Guru-guru

belum

Strategi

Kondisi Yang

Masalah

Diharapkan

Pelaksanaan
Supervisi

Guru-guru terampil

Bagaimana

Penyediaan sumber

berpengalaman

mengembangkan

meningkatkan

belajar,

dalam

perencanaan

pengetahuan

menerpakan

pengetahuan

dan

pebelajaran

dengan

dan

pratik
pengembangan.

pendekatan tematik

merencanakan

menerapan prinsip-

integratif.

pembelajaran

tematik

pendampingan, dan

keterampilan

keterapilan
prinsip

pelatihan,

dengan menerapkan

-integratif

prinsip-prinsip
tematik-integratif?

2.

Guru-guru memiliki

Guru-guru

Bagaimana

keterampilan

menggunakan matrik

dapat secara mandiri

pendampingan, dan

menyelaraskan RPP,

untuk

mengembangkan

pengembangan

SKL,

keselarasan

matrik

kreativitas

KI,

materi

KD,

pelajaran,

dan penilaian

menilai
RPP,

guru

untuk

Pembimbingan,

melalui

SKL, KI, KD, materi

menguji keselarasan

MGMP dan belajar

pelajaran,

RPP, SKL, KI, KD,

mandiri.

dan

penilaian

materi pelajaran, dan


penilaian?

3.

Guru-guru
menilai

perlu

kesesuaian

kompetensi

siswa

Guru-guru

mampu

menilai

secara

mandiri

kesesuaian

dapat

guru
menilai

kesesuaian

kompetensi

SKL,

KD,

pada RPP dengan

pada RPP dengan

pelajaran,

SKL, KI, KD, materi

SKL, KI, KD, materi

pelajaran,

pelajaran,

materi

dan penilaian

Pengembangan budaya sekolah

dan

kompetensi

Pengembangan
kompetensi
melalui

pada RPP dengan


KI,

siswa

Bagaimana

siswa

guru
diskusi,

praktik, pemodelan,
dan tugas mandiri.

dan

4.

penilaian

penilaian?

Guru-guru

Bagaimana

mendeskripsikan

mendeskripsikan

matrik untuk menilai

keseimbangan

keseimbangan dalam

keseimbangan

mendeskripsikan

pengembangan

perencanaan

kompetensi

keseimbangan

kompetensi

pengembangan

peta

keterampilan,

kompetensi pada tiap

Guru-guru

belum

memiliki
pengalaman

dalam

kompetensi
keterampilan

sikap,

sikap,

keterampilan,

dan

pengetahuan.

dan

pengetahuan,

pengetahuan.
5.

6.

Guru

guru

dan

Mengembangkan
tiap
dalam
sebaran

tema.

sikap?

menjadi

Guru

memfasilitasi

sumber belajar yang

siswa

aktif

dominan bagi siswa.

menggunakan

pembelajaran

jejaring

memfasilitasi siswa

pemodelan,

dapat menggunakan

menggunakan

lesson studi.

sumber belajar dan

sumber belajar dan

media belajar yang

media belajar yang

varitatif.

varitatif?

sehingga

merancang

guru

Observasi,

strategi

dokumen,

yang

pendekatan saintifik

terampil menerapkan

wawancara,

metode

(inquiry, problem

pendekatan saintifik

pembimbingan,

based

(inquiry, problem

pendampingan, dan
tugas mandiri.

jawab,

project

based

based

learning,

learning)

dalam

project

based

perecanaan

learning)

dalam

pembelajaran.

perecanaan

Studi

dan

menggunakan

learning,

guru

pembimbingan,

Guru

diskusi, dan tanya

Bagaimana

studi

Pembelajaran
ceramah,

merancang

Bagimana

dokumen,

pembelajaran.
7.

Guru

masih

dominan
menggunakan
hasil

belajar

Guru melaksanakan

Bagaimana

penilaian autentik

dapat meningkatkan

dokumen,

menilai

pembimbingan,

tes
dan

guru
otentik

pembelajaran?

latihan soal

Melaksnakan

studi
diskusi,

pelatihan,
pemodelan,

dan

praktik mandiri.

E.

Instrumen Pengukuran Pemenuhan Target Kegiatan

Pengembangan budaya sekolah

No

1.

Catatan

Kondisi Yang Diharapkan

Guru-guru

Supervisi

Pelaksanaan

Tingkat Keberhasilan
Di bawah

Memenuhi

Di

atas

standar

standar

standar

menggunakan

matrik

untuk

menilai

keselarasan RPP, SKL, KI,


KD, materi pelajaran, dan
penilaian
2.

Guru-guru mampu menilai


secara mandiri kesesuaian
kompetensi siswa pada RPP
dengan

SKL,

KI,

materi

pelajaran,

KD,
dan

penilaian
3.

Guru-guru mendeskripsikan
keseimbangan
pengembangan kompetensi
sikap,

keterampilan,

dan

pengetahuan.
4.

Guru memfasilitasi siswa aktif


menggunakan

jejaring

sehingga dapat menggunakan


sumber belajar dan media
belajar yang variatif.
5.

Guru merancang penerapan


saintifik

pendekatan

(inquiry,

problem

based

learning,

project

based

learning) dalam perecanaan


pembelajaran.

6.

Guru merancang penilaian


otentik

F.

Kesimpulan hasil Supervisi:

Pengembangan budaya sekolah

........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
G. Refleksi
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

H. Rekomendasi
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

Pengembangan budaya sekolah

10

BUKTI KEGIATAN SUPERVISI


Nama Sekolah

..................................................................

Alamat

.................................................................

Hari/Tanggal

.................................................................

Kelas

.................................................................

Waktu

.................................................................

Semester/Tahun

.................................................................

Materi Supervisi

.................................................................

Yang disupervisi:
No.

Nama

Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.
6.

7.

8.

.......................................
Kepala Sekolah
.......................................

1. Presentasi Kelompok
Presentasi dilakukan secara serentak dan saling antar kelompok saling berbagi karya untuk
dinilai dan dikompentari oleh kelompok lainnya.
2. Hasil Karya Pelatihan
Hasil karya pelatihan adalah hasil kerja kelompok dalam bentuk penggunaan instrumen supervisi
pembelajaran.

Pengembangan budaya sekolah

11

Pengembangan budaya sekolah

12

Anda mungkin juga menyukai