KASUS AUTISME
Oleh:
Kelompok 4 / 3A
1. Masqur Andriani
1203000033
2. Dwi Wahyuni
1203000035
1203000042
1203000047
5. Mery Ramadhani
1203000052
6. Rina Alfiani
1203000062
Identitas Pasien :
Nama
:Dita
Usia
: 7 th
TB
: 112 cm
BB
: 23 kg
Fisik Klinis
Bisa menyanyi dalam kalimat lengkap tetapi dikomunikasikan dengan menggunakan
satu atau dua frase kata.
Berkomunikasi dengan menunjuk jarinya atau gerak kepala dan mata.
Berbicara, ucapannya adalah pendek-pendek kecuali ketika dia marah kata-katanya
menjadi lebih panjang dan jelas.
Menunjukkan self stimulasi dalam bentuk goyang-goyang badan, tangan balik, dan
tangan melambai-lambai.
Keterampilan motoric kasarnya berada dibawah normal dan dia mengenakan
penyangga kaki.
Keterampilan motoric halusnya juga terbatas dan ia tidak mampu mengikat tali
sepatunya.
Sejak usia 2 tahun hingga sekarang, beberapa kali mengalami kejang.
Perhitungan status gizi
BB
=23 kg
TB
=112 cm
= 70 kkal/kg
= 70 kkal/kg x 23 kg
=1610 kkaln
TEE
= BEE + FS
= 1610 + 805
=2415 kkal
Protein
= 1 g/kg
= 1 g/kg x 23 kg
= 23 g
= 92 kkal
Lemak
= 20 % x 2415
= 483 kkal
= 120,75 gr
Karbohidrat
Jenis Diet
Bentuk makanan
: makanan biasa
Frekuensi Pemberian
RENCANA INTERVENSI
Tujuan Diet
Prinsip Diet
Syarat Diet
Bahan makanan yang dianjurkan
Makanan sumber karbohidrat dipilih yang tidak mengandung gluten, misalnya beras,
singkong, ubi, talas, jagung, tepung beras, tapioca, ararut, maizena, bihun, soun, dan
sebagainya.
Makanan sumber protein dipilih yang tidak mengandung kasein, misalnya susu
kedelai, daging, dan ikan segar (tidak diawetkan), unggas, telur, udang, kerang, cumi,
tahu, kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, kacang mede, kacang kapri dan
kacang-kacangan lainnya.
Sayuran segar seperti bayam, brokoli, labu siam, labu kuning, kangkung, tomat,
wortel, timun, dan sebagainya.
Buah-buahan segar seperti anggur, apel, papaya, mangga, pisang, jambu, jeruk,
semangka, dan sebagainya
Makanan yang mengandung gluten, yaitu semua makanan dan minuman yang dibuat
dari terigu, havermuth, dan oat misalnya roti, mie, kue-kue, cake, biscuit, kue kering,
pizza, macaroni, spageti, tepung bumbu, dan sebagainya.
Produk-produk lain seperti soda kue, baking soda, kaldu instant, saus tomat dan saus
lainnya, serta lada bubuk, mungkin juga menggunakan tepung terigu sebagai bahan
campuran. Jadi, perlu hati-hati pemakaiannya. Cermati/baca label pada kemasannya.
Makanan sumber kasein, yaitu susu dan hasil olahnya misalnya, es krim, keju,
mentega, yogurt, dan makanan yang menggunakan campuran susu.
Daging, ikan, atau ayam yang diawetkan dan diolah seperti sosis, kornet, nugget,
hotdog, sarden, daging asap, ikan asap, dan sebagainya. Tempe juga tidak dianjurkan
terutama bagi anak yang alergi terhadap jamur karena pembuatan tempe
menggunakan fermentasi ragi.
Buah dan sayur yang diawetkan seperti buah dan sayur dalam kaleng.
2. INTERVENSI EDUKASI/KONSELING
a. Tujuan
Memberikan edukasi tentang autism
Memberikan informasi tenatang makanan dan gizi yang terkait dengan autism.
b. Metode
Ceramah
Tanya jawab
c. Waktu
45 menit
e. Sasaran
Individu
keluarga
d. Materi
Diet GFCF
Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
Assesment
Data Dasar
(Normal)
b. Biokimia
C. Fisik Klinis
Gangguan
Masalah
-
NC
1.4
gastrointestinal
gangguan
yang
terbatas.
Berkomunikasi
jari
menunjuk
atau
Monitoring dan
Evaluasi
kemampuan
dengn
Intervensi
Identifikasi
a. Antropometri
TB = 112 cm
BB = 23 kg
BBI = 20 kg
Status gizi = 109%
Diagnosis Masalah
gerak
1.15
dampak
yang diharpkan
stimulasi , dalam
kemampuan
bentuk
goyang-
self
mengelola sikap
goang
badan,
stimulasi
dalam
bentuk
merespon stimulus
tangan-balik, dan
tangan melambai
lambai.
Keterampilan
NI 1.2
motoric kasar di
metabolisme
bawah normal.
Keterampilan
dengan
motoric
gizi yang disebabkan oleh gangguan gizi, jenis makanan, jenis zat gizi,
gangguan
gizi
kemampuan
Melakuakan
pemeriksaan asupan
terbatas.
halus
terbatas.
Kejang
D. Dietary history
zat