Anda di halaman 1dari 19

http://bacaansholat5waktu.blogspot.com/2013/04/bacaan-dzikir-setelah-sholat-5waktu.

html

Bacaan Dzikir Setelah Sholat 5 Waktu


05.27

14 comments

Berdasarkan poster di atas, bacaan dzikir setelah sholat wajib adalah sebagai berikut:
1. Astaghfirullah hal adzim (Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung)
sebanyak 33x
2. Membaca

Allahumma antassalam waminkassalam tabarakta Ya Dzaljalali wal


ikram.

yang artinya:

Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangankekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha
Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik. (HR. Muslim)
Lalu

klik untuk memperbesar

Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul


Hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir, Allahumma laa mani 'aa lima a'
thoita wala mughthiya lima managhta wala yanfa'u dzaljaddi minkal
jaddu.
yang artinya:

Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala
kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada
yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau beri dan tidak ada yang dapat memberi
terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak dapat
menghalangi dari siksa-Mu.
3. Membaca

klik untuk memperbesar

Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul


Hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir, laa haula wala Quwwata illa
billah, laa ilaaha illallahu wala na'budhu illa iyyahu, lahun ni'matu
walahul fadhlu walahus sana'ul hasan, laa ilaaha illallahu mukhlisina
lahuddin walau karihal khafirun.
yang artinya:

Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala
kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan
upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah dan kami tidak beribadah kecuali
kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, tiada
tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya
walaupun orang-orang kafir benci.
4. Subhanallah (Maha suci Allah) sebanyak 33x
5. Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) sebanyak 33x
6. Allahuakbar (Allah Maha Besar) sebanyak 33x

Lengkapi bacaan tersebut menjadi 100 dengan membaca:

klik untuk memperbesar

Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul Hamdu
wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir

yang artinya:

Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala
kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

Menurut sabda Nabi Muhammad S.A.W:


Barangsiapa mengucapkan dzikir ini setelah selesai dari setiap shalat wajib, maka
diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan. (HR. Muslim 1/418 dari Abu
Hurairah radhiyallahu anhu)
7. Baca Ayat Kursi

Allahu laa ilaha illa Huwa, Al-Hayyul-Qayyum. La takhudhuhu sinatun wa la nawm,


lahu maa fis-samawati wa maa fil-ard. Man dhal-ladhi yashfau indahu illa biidhnih. Yalamu ma baina aidihim wa ma khalfahum, wa la yuhituna bi shaiim-min
ilmihi illa bima shaaa. Wasia kursiyuhus-samawati wal ard, wa la yauduhu
hifdhuhuma Wa Huwal Aliyyul-Adheem.

Sebab Rasulullah S.A.W bersabda:

"Barangsiapa membaca ayat ini setiap selesai shalat tidak ada yang dapat
mencegahnya masuk jannah kecuali maut."
8. Setiap selesai sholat wajib, kecuali Subuh dan Maghrib, baca:

Surat Al-Ikhlas 1x (Qul Huwallhu Ahad...dst)


Surat Al-Falaq 1x (Qul a'udzu birabbil falaq...dst)

Surat An-Naas 1x (Qul a'udzu birabbinnas...dst)

9. Setiap selesai sholat Subuh dan Maghrib, baca bacaan berikut 10x:

klik untuk memperbesar

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu
yuhyi wa yumiit wa huwa ala kulli syai-in qodiir
yang artinya:

Tiada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya,
bagiNya kerajaan, bagi-Nya segala puja. Dia-lah yang menghidupkan (orang yang sudah
mati atau memberi roh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dia-lah Yang
Mahakuasa atas segala sesuatu.
Posted in: Bacaan Sholat 5 Waktu,Dzikir

http://belajar-fiqih.blogspot.com/2013/05/bacaan-dzikir-setelah-sholat-wajib.html

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Wajib


Oleh: BELAJAR ILMU FIQIH ISLAM22 Mei 20138 komentar

Seorang muslim yang baik, tentunya tak akan meninggalkan bacaan dzikir yang dianjurkan
dibaca setelah melaksanakan shalat wajib. Tidak bagus rasanya kalau setelah
melaksanakan salam dari shalat, langsung berdiri dan langsung meninggalkan tempat
shalat tanpa basa-basi dulu. Mungkin kalau diumpamakan pada tamu yang meninggalkan
tempat yang disinggahinya tanpa izin lebih dahulu, tak ada perkataan lain yang lebih tepat
untuk menjuluki dia kecuali julukan tamu kurang beradab. Apalagi ini yang telah kita
hadapi adalah Allah SWT, maka alangkah baiknya jika ritual setelah shalat wajib tadi
dilanjutkan dengan dzikir dan berdoa, sebagai tanda dari kelemahan diri kita dan tanda
merasa butuh kita kepada-Nya.
Memang, bacaan dzikir setelah shalat wajib ini, bukan merupakan sebuah keharusan atau
wajib hukumnya secara syari. Cuma mungkin kalau dilihat dari segi hubungan kehambaan
kita dengan Khaliqnya, maka dzikir dan berdoa ini merupakan sebuah sarana dalam
berhubungan dengan-Nya, baik dikala kita sedih atau butuh sesuatu sebagai tanda
kekurangan kita, atau dikala kita bahagia sebagai tanda syukur kepada-Nya.
Adapun untuk membaca bacaan dzikir setelah shalat wajib, kita bebas membaca apa saja
sesuai dengan kemampuan dan apa yang kita hafal. Mau baca istighfar, tasbih, tahlil,
hamdallah, shalawat, ayat-ayat Al Quran dan lain sebagainya. Namun agar bacaan kita
lebih terarah, berikut ini Saya tuliskan beberapa bacaan dzikir setelah shalat wajib yang
diambil dari hadits Nabi yang shahih.

Astaghfirullaah (3x)
Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung





Allaahumma antas salaamu, wa minkas salaamu, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam
Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Berkat Engkau ya
Allah, yang memiliki kemegahan dan kemuliaan


Allaahumma laa maania limaa athaita walaa muthiya limaa mana ta walaa yanfau dzal
jaddi minkal jaddu
Ya Allah, tidak ada sesuatu yang dapat menghalangi pemberian-Mu, dan tak ada pula
sesuatu yang dapat memberi apa-apa yang Engkau larang, dan tak ada manfaat kekayaan
bagi yang mempunyai, kebesaran bagi yang dimilikinya, kecuali kekayaan dan kebesaran
yang datang bersama ridha-Mu


Allaahumma a'innii 'alaa dzikrika wasyukrika wahusni 'ibaadatik
Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan
beribadah dengan baik kepada-Mu


Laailaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa
kulli syai'in Qodiir', laa haula walaa quwwata ilaa billaah
Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala
kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya
serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah




laa ilaaha illallahu walaa na'budu ilala iyyaahu, lahun na'matu walahul fadlu, walahuts
tsanaa-ul hasan
Tidak ada tuhan selain Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah
segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik,




Laa ilaaha illallaahu mukhlisiina lahud diina walau karihal Kaafirun.
Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya
walaupun orang-orang kafir benci.


Subhaanallaah (33x)
Maha Suci Allah


Alhamdulillaah (33x)
Segala puji bagi Allah


Allaahu akbar (33x)
Allah Maha Besar




Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa alaa
kulli syain qadiir
Tidak ada Tuhan selain Allah, sendiri-Nya; tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah kerajaan
dan pujian. Dia Maha Kuasa atas segala-galanya.

http://belajar-fiqih.blogspot.com/2013/07/doa-sesudah-shalat-tarawih.html

Doa Sesudah Shalat Tarawih


Oleh: BELAJAR ILMU FIQIH ISLAM10 Juli 20130 komentar

Selamat datang bulan Ramadhan yang penuh berkah dan semoga kita bisa menjalani
bulan rahmat ini dengan penuh keikhlasan dan kesabaran serta hasilnya berbekas dalam
menjalani hidup untuk bulan-bulan selanjutnya.
Salah satu aktifitas ibadah sunat yang sering dilakukan secara berjamaah di bulan
Ramadhan ini adalah shalat sunat tarawih. Para ulama fiqih telah sepakat bahwa sebaiknya
shalat sunat tarawih ini dikerjakan secara berjamaah. Terlepas dari berapa pun jumlah
rakaatnya, mau 8 rakaat, 20 rakaat, 36 rakaat, shalaat tarawih ini dianjurkan dilaksanakan
di masjid secara bersama-sama. Sepertinya bukan zamannya lagi kita mempertentangkan
jumlah rakaat, toh masing-masing punya dalil yang kuat sesuai pemahamannya. Yang
mesti kita perhatikan adalah kualitas shalat tarawih kita, ini jauh lebih penting daripada
sekedar memperdebatkan angka-angka.
Bagi yang biasa melakukan shalat tarawih di mesjid, tentunya kita sudah biasa berdoa
setelah shalat tarawih hanya dengan meng-amini imam saja. Tentu saja akan lebih baik,
jika kita bisa hafal dan mengikuti makna doa shalat tarawih yang dibaca oleh imam tadi.
Atau kebetulan, malahan kita sendiri yang harus jadi imam, maka hafal doa setelah shalat
tarawih adalah menjadi keharusan, walaupun memang sebetulnya bisa juga sambil
membaca melihat buku.
Tentunya ada beberapa versi doa' shalat tarawih ini. Kita bisa memilih untuk membaca doa
versi yang mana saja sesuai keinginan kita. Berikut ini ada salah satu doa setelah shalat
tarawih yang banyak dipakai kalangan umat Islam.

. ,
,
, , , ,

, , , ,
,
,

,
,
,
, ,
,
,

,
,

,
,


ALLAAHUMMAJ 'ALNAA BIL IIMAANI KAAMILIIN, WA LI FARAA'IDIKA MU-ADDIIN, WA LISH
SHALAATI HAAFIZHIIN, WA LIZZAKAATI FAA'ILIIN, WA LIMAA 'INDAKA THAALIBIIN, WA LI
;AFWIKA RAAJIIN, WA' BILHUDAA MUTAMASSIKIIN, WA 'ANIL LAGHWI
MU'RIDLIIN,WAFIDDUNYAA ZAAHIDIIN, WAFILAAKHIRATI RAAGHIBIIN, WA BILQADHAA-I
RAADHIIN, WA BINNA' MAA-ISY SYAAKIRIIN, WA 'ALAL BALAA-I SHAABIRIIN. WA TAHTA
LIWAA-I SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHAL-LALLAAHU'ALAIHIWASALLAMA YAUMA
LQIYAAMATI SAA-IRIIN, WA ILAL HAUDHI WAARIDIIN, WA ILAL JANNATI DAAKHILIIN, WA
MINAN NAARI NAAJIIN, WA 'ALAA SARIIRILKARAAMATI QAA-IDIIN, WA MIN HUURIN
A'IININ MUTAZAWWIJIIN, WA MIN SUNDUSIW WA ISTABRAAQIW WA DIIBAAJIM
MUTALABBISIIN, WA MIN THA'AAMIL JANNATI AAKILIIN, WA MIN LABANIW WA 'ASALIM
MUSHAFFAN SYAARIBIIN, BI AKWAABIW WA ABAARIIQA WA KA'SIM MIM MA'IIN, MA'AL
LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM MINAN NABIYYIINA WASH SHIDDIIQQIINA WASY
SYUHADAA'I WASH SHAALIHIINA WA HASUNA ULAA-IKA RAFIIQAA, DZAALIKAL FADHLU
MINALLAAHI WA KAFAA BILLAAHI 'ALIIMAA. WAL HAMDU LILLAAHIRABBIL 'AALAMIIN.
Artinya:
"Wahai Allah! Jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, menunaikan
kewajiban-kewajiban, memelihara shalat, menunaikan zakat, meNcari' anugerah yang ada
di sisi Engkau, mengharap ampunan Engkau, berpegang teguh dengan petunjuk (Engkau),
menjauhi kesia-siaan, zuhud di dunia, dan senang kepada akhirat, rela terhadap
ketentuan (kepastian), bersyukur terhadap nikmat, sabar terhadap cobaan, dan berjalan
pada hari kiamat di bawah panji penghulu kami, Nabi Muhammad saw, datang ke telaga
(yang sejuk), masuk ke dalam surga, selamat dari neraka, duduk di atas singgasana
kemuliaan, menikah dengan bidadari yangcantik, mengenakan pakaian dari sutera yang
tipis dan tebal, memakan makanan surga, meminum susu dan madu yang jernih, dengan
gelas, teko, dan piala dari mata air yang selalu mengalir, bersama orang-orang yang telah

Engkau berikan nikmat, yaitu para nabi, shiddiqun, syuhada, dan orang-orang yang
shaleh, mereka itulah sebaik-baik teman, anugerah itu dari Allah, dan cukuplah Allah Yang
Maha Mengetahui. Dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."

http://sharia4indonesia.com/2013/05/dzikir-dan-doa-setelah-shalat-fardhu-yangdicontohkan-nabi-saw-arab-latin-artinya/

Dzikir Dan Doa Setelah Shalat Fardhu


Yang Dicontohkan Nabi SAW (Arab +
Latin + Artinya)
By mujahid on May 13, 2013 in Artikel, Doa, Featured
5

DZIKIR DAN DOA BADA SHOLAT FARDHU



Segala puji bagi Allooh , yang telah menciptakan manusia untuk berhamba kepada-Nya.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada penutup segenap Nabi dan Rosuul,
Muhammad bin Abdillaah Rosuulullooh beserta keluarganya, shohabatnya dan pengikut
setianya hingga akhir zaman.
Wahai saudara-saudaraku kaum muslimiin, setelah selesai dengan bahasan mengenai Bacaan Sholat,
maka kali ini kita akan membahas tentang Dzikir dan Doa Bada Salaam berdasarkan hadits-hadits
yang shohiih.
Semoga dapat bermanfaat dan menjadi amal shoolih bagi yang menulis, membaca dan
menerapkannya.
Setelah kita akhiri sholat kita dengan Salaam, maka sunnah rosuul berikutnya adalah berdzikir dan
berdua antara lain sebagai berikut :
1. DZIKIR SETELAH SHOLAT FARDHU:
1.a)


Astaghfirullooh.(3 X)
Artinya:
Aku mohon ampunan-Mu ya Allooh. (3 X)



Alloohumma Antas salaamu, wa mingkas salaamu, tabaarokta dzal jalaali wal ikroomi.
Artinya:
Ya Allooh Engkau lah As-Salaam (Yang memberi keselamatan), dari-Mu lah keselamatan, dan
keberkahan dari-Mu yang Maha Agung lagi Maha Mulia.
(Hadits Riwayat Imam Muslim dari Tsaubaan )
1.b)

Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa alaa kulli syai ing
qodiir.
Artinya:
Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allooh, satu-satunya dan tidak ada
sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan, segala pujian dan Allooh Maha Berkuasa atas segala
sesuatu.



Alloohumma laa maania lima athoita, wa laa muthiya lima manata, wa laa yanfau dzal jadi minkal
jaddu.
Artinya:
Ya Allooh tidak ada yang dapat menghalangi terhadap apa yang Engkau beri, tidak ada yang dapat
memberi terhadap orang yang Engkau halangi, dan tanpa izin-Mu pemilik manfaat tidak dapat
memberikan manfaat.
(HR Muslim dari Muaawiyah )
1.c)

Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa alaa kulli syai ing
qodiir.
Artinya:

Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allooh, satu-satunya dan tidak ada
sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan, segala pujian dan Allooh Maha Berkuasa atas segala
sesuatu.


Laa haula wa laa quwwata illaa billaahi.
Artinya:
Tidak ada daya, tidak ada kekuatan kecuali dari Allooh.




Laa ilaaha illalloohu, wa laa nabudu illaa iyyaahu, lahun nimatu wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaa ul
hasan.
Artinya:
Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allooh, kami tidak beribadah kecuali
hanya kepada-Nya. Hanya milik Allooh segala nikmat, segala keutamaan, dan segala pujian yang baik




Laa ilaaha illaalloohu mukhlishiina lahud diina wa lau karihal kaafiruuna
Artinya:
Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allooh, dalam keadaan tulus, hanya
untuk-Nya dien ini, walaupun orang-orang kafir membenci.
(Hadits Riwayat Imam Muslim dari Ibnuz Zubair )
1.d)


Subhaanalloohu. (33 X)
Artinya:
Maha Suci Allooh (33 X)


Al hamdu lillaahi. (33 X)
Artinya:
Segala puji hanya bagi Allooh (33 X)


Alloohu Akbar. (33 X)
Artinya:
Allooh Maha Besar (33 X)


(1x)


Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa alaa kulli syai ing
qodiir. (1 X)
Artinya:
Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allooh, satu-satunya dan tidak ada
sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan, segala pujian dan Allooh Maha Berkuasa atas segala
sesuatu. (1 X)
(Hadits Riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairoh )
1.e)







Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu, laa takhudzuhu sinatuw walaa nauum, lahu maa fis
samaawaati wamaa fil ardhi mandzalladzii yasyfau indahu illaa bi idznihii, yalamu maa baina aidiihim
wa maa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai im min ilmihi illaa bimaa syaa-a, wasia kursiyyuhus
samaawaati wal ardhi walaa ya uuduhu hifdzuhuma wahuwal aliyyul adziimu.
Artinya:
Allooh adalah tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri.
Allooh tidak mengantuk dan tidak lah tidur. Milik-Nya apa-apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada
yang dapat memberi syafaat di sisi Allooh kecuali dengan izin-Nya. Allooh Maha Mengetahui apa yang
di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sedikit pun dari ilmuNya kecuali dengan apa yang Allooh kehendaki. Kursi Allooh meliputi langit dan bumi dan Allooh tidak
lah berat dalam memelihara keduanya dan Allooh Maha Tinggi lagi Maha Agung.
(Hadits Shohiih Riwayat Imam An Nasaa-i dari Abu Umaamah )
1.f)


( 1)

(2)
( 3)
(4)
Bismillaahir rohmaanir rohiim.
(1)

Qul huwoolloohu ahad.

(2)

Alloohush shomad.

(3)

Lam yalid wa lam yuulad .

(4)

Walam yakull lahuu kufuwan ahad.

Artinya:
Dengan nama Allooh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
(1)

Katakan (yaa Muhammad), Allooh itu Esa (tak berbilang).

(2)

Allooh adalah tempat bergantung.

(3)

Allooh tidak beranak dan tidak diperanakkan.

(4)

Allooh, tidak ada sesuatu apa pun yang menyamai-Nya.

(Hadits Shohiih Riwayat Imam Abu Daawud dari Uqbah bin Aamir )
1.g)


( 1)
) ( 2)
(4) ( 3
(5)
Bismillaahir rohmaanir rohiim.
(1)

Qul a uudzu birobbil falaq,

(2)

ming syarri maa kholaq,

(3)

wa ming syarri ghoosiqin idzaa waqob,

(4)

waming syarrin naffaatsaati fil uqod,

(5)

wa ming syarri haasidin idzaa hasad.

Artinya:
Dengan nama Allooh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
(1) Katakan (yaa Muhammad), Aku berlindung kepada Penguasa waktu Shubuh,
(2) dari kejahatan makhluk yang Dia (Allooh) ciptakan

(3) dan dari kejahatan malam apabila sudah gelap gulita


(4) dan dari kejahatan wanita penyihir yang meniup buhul tali*]
(5) dan dari kejahatan orang-orang yang dengki ketika mendengki.
*] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya, membuat buhul-buhul dari tali lalu
membacakan jampi-jampi dengan menghembuskan nafasnya ke buhul tersebut
(Hadits Shohiih Riwayat Imam Abu Daawud dari Uqbah bin Aamir )
1.h)

(
1
)

( 3)
( 2)
( 4)


( 5)


(6)

Bismillaahir rohmaanir rohiim.
(1)

Qul auudzu birobbinnaasi,

(2)

malikin naasi,

(3)

ilaahin naasi,

(4)

ming syarril waswaasil khonnaasi,

(5)

alladzii yuwaswisu fii shuduurin naasi

(6)

minal jinnati wannaasi.

Artinya:
Dengan nama Allooh yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
(1)

Katakan (yaa Muhammad), aku berlindung kepada Penguasa manusia.

(2)

Rajanya manusia.

(3)

Yang diibadahi oleh manusia.

(4)

dari kejahatan was-was (bisikan) syaithoon yang tersembunyi,

(5)

yang membisikkan pada dada manusia

(6)

dari kalangan jin dan manusia.

(Hadits Shohiih Riwayat Imam Abu Daawud dari Uqbah bin Aamir )
2. DOA SETELAH SHOLAT FARDHU:
Rosuul ditanya: Doa apakah yang paling didengar?
Rosuul menjawab: Doa di tengah malam dan doa setelah sholat fardhu
(Hadits Shohiih Riwayat Imam At Turmudzi dari Abu Umaamah )
2.a)

Alloohumma innii as aluka ilman naafiaa wa rizqon thoyyibaa wa amalam mutaqobbalaa.


Artinya:
Ya Allooh sungguh aku mohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizqi yang baik dan amalan yang
diterima
(Hadits Shohiih Riwayat Imam Ibnu Maajah dari Ummu Salamah )
2.b)

Alloohumma innii auudzu bika minal bukhli wa auudzubika minal jubni wa auudzu bika an urodda ilaa
ardzalil umuri wa auudzu bika min fitnatid dunyaa wa auudzu bika min adzaabil qobri.
Artinya:

Ya Allooh aku berlindung kepada-Mu dari sifat bakhil, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut,
aku berlindung kepada-Mu dari dikembalikan pada umur yang hina, dan aku berlindung kepada-Mu dari
fitnah dunia dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur.
(Hadits Shohiih Riwayat Imam Ibnu Maajah dari Ummu Salamah )
2.c.)



Alloohumma innii auudzu bika minal kufri wal faqri wa adzaabil qobri.
Artinya:
Ya Allooh aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran, kefakiran dan adzab kubur.
(Hadits Shohiih Riwayat Imam An Nasaa-i dari Muslim Bin Abu Bakroh )
2.d)



Alloohumma ainnii alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatika.
Artinya:
Ya Allooh, tolonglah aku untuk mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu dan beribadah kepada-Mu sebaikbaiknya.
(Hadits Shohiih Riwayat Imam Abu Dawud dan Imam Ahmad dari Muadz Bin Jabal )
2.e)

Robbi qinii adzaabaka yauma tabatsu au tajmau ibaadaka.


Artinya:
Ya Allooh, lindungilah aku dari adzab-Mu pada hari Engkau bangkitkan atau Engkau kumpulkan
hamba-hamba-Mu.

(Hadits Riwayat Imam Muslim dari Al Baroo Bin Al Aazib )


3. DZIKIR DAN DOA SETELAH SHOLAT FARDHU SHUBUH & MAGHRIB:
Adapun bada sholat shubuh dan maghrib, maka Muhammad Rosuulullooh
mencontohkan pada kita dengan dzikir dan doa yang khusus, antara lain sebagai berikut :
3.a)


Alloohumma ajirnii minan naari. (7 X)
Artinya:
Ya Allooh, hindarkanlah aku dari api neraka (7 X)
(Hadits Shohiih Riwayat Imam Abu Daawud dari Muslim bin Al Haarits At Tamiimy )
3.b)




Laa ilaaha illalloohu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa
alaa kulli syai ing qodiir. (10 X)
Artinya:
Tidak ada yang berhak diibadahi dengan sebenarnya kecuali Allooh, satu-satunya dan tidak ada
sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan, segala pujian dan Allooh Maha Berkuasa atas segala
sesuatu. (1o X)
(Hadits Shohiih Riwayat Imam At Turmudzi dari Abu Umaaroh bin Syabiib Ath Thobroony dan Abu
Umaamah )
***






[ustadzrofii/sharia4indonesia.com]

Anda mungkin juga menyukai