Anda di halaman 1dari 2

Dzikir setelah sholat

 Astagfirullahaladzim 3x
 Alloohumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal
jalaali wal ikroom
Ya Allah Engkau-lah as salam, dan keselamatan hanya dari-Mu, Maha Suci
Engkau wahai Dzat yang memiliki semua keagungan dan kemulian)” (HR.
Muslim no. 591)

 /laa ilaha illallooh wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul
hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Alloohumma laa maani’a lima
a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi
minkal jaddu/

(tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-
Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau
berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak
berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua
kekayaan dan kemuliaan”  (HR. Bukhari no.6615, Muslim no.593).

 /laa ilaha illalloohu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul
hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Laa haula wa laa quwwata
illa billaah. Laa ilaha illallooh wa laa na’budu illa iyyaah. Lahun ni’matu
wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaa-ul hasanu. Laa ilaha illallooh
mukhlishiina lahud diin wa lau karihal kaafiruun/

(Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu
bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan
Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah. Kami tidak
menyembah kecuali kepada-Nya. Semua nikmat, anugerah dan pujian yang
baik adalah milik Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah,
dengan memurnikan ibadah hanya kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir
tidak menyukainya”  (HR. Muslim, no. 594).

 Subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar (33 x). Laa ilaha illallah
wahda, laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli
syai-in qodiir/

(“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar (33 x). Tidak
ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata. Tidak ada sekutu
bagiNya. Semua kerajaan dan pujaan adalah milik Allah. Dia-lah Yang
Mahakuasa atas segala sesuatu)
 Ayat kursi

“Barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak
ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian” (HR.
An Nasa-i no. 9928, Ath Thabrani no.7532, dishahihkan Al Albani
dalam Shahih Al Jami’ no.6464).

Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas

 /alloohumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa


‘amalan mutaqobbalan/

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat,


rezeki yang baik dan amalan yang diterima

 Allahummaghfirli) wa tub ‘alayya innataka antat tawwaabul ghafur/

Wahai Rabbku, terimalah taubatku, sungguh Engkau Dzat yang banyak


menerima taubat, lagi Maha Pengampun)

Alloohumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika/

(Ya Allah, tolonglah aku agar bisa berdzikir kepada-Mu, dan bersyukur
kepada-Mu, serta beribadah kepada-Mu dengan baik)”  (HR. Abu Daud
no.1522, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).

Anda mungkin juga menyukai