Anda di halaman 1dari 23

DEMAM

BERDARAH
DENGUE
(DBD)
Fathin Hanina
C11110853
Residen pembimbing:
dr.Ichwan Sapta
Residen baca:
dr,Akhyar Albaar

LAPORAN KASUS
IDENTITAS

PASIEN

Nama: Ny. W.
Tanggal Lahir : 21 April 1975
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor RM : 681868
Alamat : Kasorokang Tamalanrea, Makassar.

ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA : Demam

ANAMNESIS TERPIMPIN:
Dialami sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit, dirujuk dari
RS Stella Maris. dengan trombosit 86,000 Demam dirasakan
semakin memberat, bersifat terus menerus, tidak turun dengan
obat penurun panas, ada menggigil. Riwayat pendarahan
spontan tidak ada. Pasien juga mengeluh sakit kepala. Batuk
tidak ada, sesak tidak ada. Mual dan muntah ada, frekuensi 2
kali, berisi makanan. Tidak ada penurunan berat badan drastis.
BAK: Lancar, warna kuning, kesan sedikit.
BAB: Biasa, warna kuning, tidak hitam.

Riwayat Penyakit Sebelumnya:


Riwayat keluar ke daerah endemis malaria tidak ada
Riwayat penyakit kuning tidak ada.
Riwayat Hipertensi dan Diabetes tidak ada
Riwayat keluarga dan sekitar:
Riwayat tertangga dengan keluhan yang sama ada.

PEMERIKSAAN FISIS
Status Present :
Tekanan Darah :
Pernapasan
:
Tinggi Badan :
Berat Badan :

Sakit Sedang/ Gizi Cukup/ Compos Mentis


90/60 mmHg
Nadi : 80 x/menit
18x/menit
Suhu: 38.9 oC
153 cm
IMT : 20.9 kg/m2
49 kg
Status Gizi: Normal

KEPALA
Deformitas
Rambut
Bentuk

: Tidak ada
Simetris muka: Simetris kiri = kanan
: Hitam, lurus, sukar dicabut Ukuran
: Normosefal
: Mesosefal

MATA
Eksoptalmus
Konjugtiva
Kornea

: Tidak ada
Enoptalmus : Tidak ada
: Anemi (-)
Sklera
: Ikterus (-)
: Refleks kornea (+)`
Pupil
: Isokor, 2,5mm/2,5mm

TELINGA
Pendengaran : Dalam batas normal
Nyeri tekan di prosesus mastoideus : Tidak ada

HIDUNG
Pendarahan

: Tidak ada

Sekret

: Tidak ada

MULUT
Bibir
Tonsil

: Kering (-) Sianosis (-)


: T1-T1, Hiperemis (-)

Lidah
: Kotor (-)
Faring
: Hiperemis (-)

LEHER
Kelenjar getah bening
: Tidak ada pembesaran
Kelenjar gondok
: Tidak ada pembesaran
DVS
: R-2 cmH2O
Kaku Kuduk
: Tidak ada

DADA
Bentuk
Buah dada
Sela iga

: Normothorax, simetris kanan=kiri


: Tidak ada kelainan
: Sela iga kiri = kanan

PARU
Palpasi
Perkusi

Auskultas i

: Fremitus raba simeris kiri=kanan, Nyeri tekan (-)


: Batas paru hepar ICS VI kanan
Batas paru belakang kanan ICS IX
Batas paru belakang kiri ICS X
: Bunyi pernapasan vesikuler, Ronchi -/-, Wheezing -/-

JANTUNG
Inspeksi
Palpasi
Perkusi

Auskultasi

: Ictus cordis tidak tampak


: Ictus cordis tidak teraba
: Batas atas ICS III kiri
Batas kanan linea parasternalis dextra
Batas kiri linea midclavicularis sinistra
: BJ I/II murni regular, Bising (-)

Abdomen
Inspeksi
: Datar, ikut gerak napas
Palpasi
: Massa tumor (-), Nyeri Tekan (-)
Hepar tidak teraba, Lien tidak teraba
Perkusi
: Timpani (+)
Auskultasi
: Peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas
Tampak petekie di ekstremitas atas, pada kedua lengan bawah dan ujian
tourniket positif.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium:
WBC
: 4200
HGB: 12.4
PLT : 72,000
Ureum : 15
Kreatinin: 0.60
SGOT
: 164
SGPT
: 59
RBC : 4.14

PT
: 11.7, control = 9.1
APTT
: 29.4, control = 22.2
INR
: 1.00
DHF IgG/IgM : +/IgM Salmonella Typhi: Negatif
HCT
: 34.9
MCH
: 84
MCV
: 30.0

RESUME
Seorang pasien usia 39 tahun, dirujuk dari RS Stella Maris dengan
trombosit 86,000 dengan keluhan demam dialami sejak 5 hari sebelum
masuk rumah sakit, dirasakan semakin memberat, bersifat terus menerus,
tidak turun dengan obat penurun panas, ada menggigil. Pasien juga
mengeluh sakit kepala. Mual dan muntah ada, frekuensi 2 kali, berisi
makanan. Tidak ada penurunan berat badan drastis. Buang air besar biasa,
warna kuning, tidak hitam. Buang air kecil lancar, warna kuning, kesan
sedikit.
Riwayat keluar ke daerah endemis malaria tidak ada, riwayat penyakit kuning
tidak ada, riwayat Hipertensi dan Diabetes tidak ada.
Riwayat tertangga dengan keluhan yang sama ada.

PEMERIKSAAN FISIK
Status Present
: Sakit Sedang/ Gizi Cukup/ Compos Mentis
Tekanan Darah
: 90/60 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Pernapasan : 18x/menit
Suhu
: 38.9 oC
Kepala
: Anemis (-), Ikterus (-)
Leher
: DVS R-2 cmH2O
Paru
: Bunyi pernapasan vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/Jantung
: BJ I/II murni reguler, Bising (-)
Ekstremitas : Tampak petekie di ekstremitas atas, pada kedua lengan bawah
dan ujian tourniket positif.

ASSESSMENT
Demam Berdarah Dengue grade II

PLANNING
Pengobatan :
Cairan adekuat
IVFD Asering 40 tetes/menit
Sistemol 500mg/8jam/oral
Omeprazole 20mg/12jam/oral
Rencana pemeriksaan
:
Kontrol darah rutin/12jam
Evaluasi tanda-tanda pendarahan dan tanda vital
PROGNOSIS
Ad Functionam
: Dubia et bonam
Ad Sanationam
: Dubia et bonam
Ad Vitam
: Dubia et bonam

TANGGAL

PERJALANAN PENYAKIT

25/09/2014

Perawatan hari ke-1

T:110/70mmHg

S: Demam 6 hari.

N: 88 x/menit
P : 30 x/menit

Mual ada, muntah tidak ada.


O: SS/GC/CM

S : 38,40C

Konjungtiva anemis -/-

Sklera ikterik -/-

INSTRUKSI DOKTER
R/
O2 nasal canule 2litre/menit
Diet lunak
IVFD Asering 40tpm
Sistenol 500mg/8jam/oral
Omeprazole 20mg/24jam
Maxiliv 1-0-0
Plan:

Lab:

PLT= 72 67

PT= 11.7, control 9.1

INR=1.0

APTT=29.4, control 22.2

Ur/Cr=15/0.6

- Darah rutin
-Awasi tanda pendarahan

SGOT/SGPT=164/59

A: Demam Berdarah Dengue grade II

26/09/2014
T:100/70mmHg
N : 112 x/menit
P : 20 x/menit
S : 38,60C

Perawatan hari ke-2


S: Demam 6 hari. Haid 2 hari yang lalu,
hari ini haid lagi.

O: SS/GC/CM
Konjungtiva anemis -/Sklera ikterik -/Lab:
PLT=72 67 70
HGB=10.7 11.4

A: Demam Berdarah Dengue grade II

R/
Diet lunak
IVFD Asering 40tpm
Sistenol 500mg/8jam/oral
Omeprazole 20mg/24jam
Maxiliv 1-0-0

Plan:
- Darah rutin
-Awasi tanda pendarahan

TANGGAL
27/10/2014
T:110/70mmHg
N : 92 x/menit
P : 26 x/menit
S : 38,40C

PERJALANAN PENYAKIT
Perawatan hari ke-3
S: Masih demam.
Pendarahan spontan disangkal.

O: Konjungtiva anemis -/Sklera ikterik -/Lab:


PLT=72-67-70-80

A: Demam Berdarah Dengue grade II

R/
Diet lunak
IVFD Asering 40tpm
Sistenol
500mg/8jam/oral
Omeprazole 20mg/24jam
Maxiliv 1-0-0

Plan:
-Darah rutin
-Elektrolit
-Awasi tanda pendarahan

Perawatan hari ke-5


S: Demam masih ada.
Pendarahan spontan tidak ada.

O: Konjungtiva anemis -/Sklera ikterik -/Lab:


PLT=72-67-70-80-87

A: Demam Berdarah Dengue grade II

R/
Diet lunak
IVFD Asering 40tpm
Sistenol 500mg/8jam/oral
Omeprazole 20mg/24jam
Maxiliv 1-0-0

Plan :
- Darah rutin
-Awasi tanda pendarahan

29/09/2014
T:100/70mmHg
N : 96 x/menit
P : 22 x/menit
S : 39.0 0 C

INSTRUKSI DOKTER

TANGGAL

PERJALANAN PENYAKIT

30/09/2014

Perawatan hari ke-6

T:110/80mmHg

S: Demam sudah berkurang.

N : 60x/menit

INSTRUKSI DOKTER
R/
Diet lunak
IVFD Asering 40tpm
Sistenol 500mg/8jam/oral
Omeprazole 20mg/24jam
Maxiliv 1-0-0

Pendarahan spotan tidak ada.

P : 20 x/menit

S : 36.5 0 C

O: Konjungtiva anemis -/-

Sklera ikterik -/-

Lab:

PLT=72-67-70-80-87-139

HGB=9.5

Plan:
- Darah rutin

A:

Demam
(perbaikan)

Berdarah

Dengue

grade

II

ETIOLOGI
Host

alami DBD: manusia.


Agent: virus dengue yang termasuk ke
dalam famili Flaviridae dari 4 serotipe
yaitu Den-1, Den-2, Den3 dan Den-4
Masa inkubasi : 3 -14 hari sebelum
gejala. Gejala klinis rata-rata muncul
pada hari ke 4 -7,
Vektor: Nyamuk Aedes Aegypti.

PATOGENESIS
Terdapat

2 teori/hipotesis yang masih


kontroversial:
1. Infeksi sekunder (secondary
heterologus infection)
2. Antibody dependent enhancement
(ADE).

Gejala klinis
Demam

mendadak (2-7hari)
Manifestasi hemoragik:

Petekie
Purpura
Ekimosis
Epistaksis
Pendarahan GI
Hematuri

GAMBARAN KLINIS

Pemeriksaan penunjang
Laboratorium:

Lekosit: normal atau leukopenia


Trombosit: trombositopenia
Hematokrit: 20% dari hematokrit awal
SGOT/SGPT
Immunoserologi: IgM dan IgG ELISA.
NS1 dengan ELISA (diagnostik hanya untuk
selama beberapa hari pertama infeksi).

Pemeriksaan penunjang
Radiologis

(Efusi pleura/Ascites):

Foto thoraks
USG

Diagnosa pasti:

Hasil isolasi virus dengue (cell culture)


Deteksi antigen virus RNA dengan teknik
RT-PCR

Diagnosis
DD/ DBD

Derajat
*

Gejala

Laboratorium

DD

Demam disertai 2 atau


lebih tanda: sakit kepala,
nyeri retro-orbital, mialgia,
artralgia.

Leukopenia, trombositopenia,
tidak ditemukan adanya
kebocoran plasma, serologi
dengue (+)

DBD

Gejala diatas+uji bendung


(+)

Trombositopenia (<100.000),
terbukti adanya kebocoran
plasma

DBD

II

Gejala diatas+perdarahan
spontan

Trombositopenia (<100.000),
terbukti adanya kebocoran
plasma

DBD

III

Gejala diatas+kegagalan
sirkulasi (kulit dingin dan
lembab serta gelisah)

Trombositopenia (<100.000),
terbukti adanya kebocoran
plasma

DBD

IV

Syok berat disertai dengan


tekanan darah dan nadi
tidak terukur

Trombositopenia (<100.000),
terbukti adanya kebocoran
plasma

Penatalaksanaan
Protokol

1 penanganan tersangka
(probable) DBD dewasa tanpa syok
Protokol 2 pemberian cairan pada
tersangka DBD dewasa di ruang.
Protokol 3 ( DBD dengan Ht > 20%)
Protokol 4 (Perdarahan spontan pada
DBD)
Protokol 5 (Tatalaksana SSD)

Penatalaksanaan DBD

Pentalaksanaan SSD

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai