ASSALAMU ALAIKUM

TINJAUAN PUSTAKA
Gas medis adalah

gas dengan spesifikasi khusus yang

di pergunakan untuk pelayanan medis pada sarana
kesehatan.
Gas medis dibagi menjadi dua yaitu gas medis medis
sentral dan tabung
Gas medis sentral adalah seperangkat prasarana beserta
peralatan dan atau tabung gas atau liquid yang
menyimpan beberapa gas medis tertentu yang dapat
disalurkan melalui pipa instalasi gas medis.
Instalasi gas medis selanjutnya di singkat dengan
(IGM) adalah seperangkat sentral gas medis,instalasi
pipa gas medis sampai outlet.

PELAKSANAAN WALK TROUGH SURVEY

Cara Pemantauan
Kami merencanakan untuk memantau dan mengidentifikasi
faktor yang berhubungan dengan gas medis sentral pada
RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR. Pemantauan
ini dilakukan dengan metode Walk Trough Survey dengan
menggunakan Check list.

Lokasi
Lokasi survey kesehatan dan kedokteran kerja yang kami jalankan
adalah di UGD, Kamar Bersalin, Instalasi Radiologi, Ruang
Perawatan, Ruang Operasi, ICU.

Tanggal dan waktu pelaksanaan

Kunjungan di rencanakan pada hari Rabu 4
November 2015 pukul 09.00 -14.00 Wita sampai
pada hari Jumat 6 November 2015

Biaya
Biaya yang digunakan dalam survey ini adalah
swadaya

Bahan dan Cara

Peralatan yang diperlukan untuk melakukan walk
through survey (survey jalan sepintas) dalam rangka
untuk survey aspek kesehatan dan keselamatan di
kamar perawatan pada tenaga medis antara lain:
Alat tulis menulis berfungsi sebagai media untuk
pencatatan selama survey jalan sepintas
Kamera digital berfungsi sebagai alat untuk
memotret kehidupan dan kegiatan para petugas di
rumah sakit dan memotret ruangan perawatan
Check
List berfungsi sebagai alat untuk
mendapatkan data primer mengenai survey jalan
sepintas yang dilakukan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Berdasarkan walk through survey yang telah dilakukan di Ruang
Instalasi Gas Medis RSIS, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
yaitu:
Terdapat beberapa faktor hazard sewaktu bekerja, yaitu:
Faktor fisik berupa tabung gas medis yang berat, ruangan gas medis
yang terkurung, tekanan gas medis yang tinggi, cahaya ruangan
instalasi yang kurang.
Faktor kimia berupa gas yang berbahaya, beracun, reaktif, mudah
meledak, mudah terbakar, bersifat iritan dan korosif.
Faktor biologi yaitu persekitaran kerja yang kurang bersih.
Faktor ergonomi berupa posisi kerja yang mengharuskan petugas gas
medis mengangkat tabung gas.
Faktor psikososial yaitu jam kerja yang tidak menentu dan perlu
memonitor tekanan gas medis di ruangan instalasi.

TERIMAH KASIH