Anda di halaman 1dari 14

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan

Umum

Tujuan

Khusus

Untuk mengetahui tentang aspek K3 tentang pengelolaan


instalasi listrik di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.
Untuk mengetahui faktor hazard tentang instalasi listrik di
Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.
Untuk mengetahui tentang alat kerja yang digunakan yang
berhubungan langsung dengan pasien di Rumah Sakit Ibnu Sina
Makassar.
Untuk mengetahui tentang alat pelindung diri (APD) yang
digunakan petugas kesehatan di Rumah Sakit Ibnu Sina
Makassar.
Untuk mengetahui upaya K3 lainnya yang dijalankan misalnya
penyuluhan/pelatihan, pengukuran/pemantauan lingkungan
tentang hazard yang pernah dilakukan.
Dan lain lain yang diperlukan pengamatan khusus sesuai judul.

TINJAUAN PUSTAKA

Energi listrik adalah energi yang berasal dari muatan


listrik yang menyebabkan medan listrik statis atau
gerakan elektron dalam konduktor (pengantar listrik)
atau ion ( positif atau negatif ) dalam zat cair atau
gaz. Energi listrik dinamis dapat diubah menjadi
energi lain dengan 3 komponen dasar, sesuai dengan
sifat arus listriknya.
Listrik memegang peranan penting dalam kehidupan.
Dapat dikatakan bahwa listrik telah menjadi sumber
energi utama dalam setiap kegiatan baik di rumah
tangga maupun di industri. Mulai dari peralatan
dapur sampai ke pabrik besar .Umumnya listrik
diperoleh dari mengubah energi kinetik melalui
generator menjadi listrik

Gangguan listrik di Rumah Sakit khususnya tempat-tempat


perawatan kritis seperti unit perawatan intensif ( ICU) atau
ruang bedah dapat mempertaruhkan kesehatan, bahkan nyawa
pasien. Ditengah insiden gangguan listrik yang dapat terjadi
sewaktu-waktu di Rumah Sakit dibutuhkan Uninterruptible
Power Supply ( UPS) handal yang dapat menyediakan run-time
yang cukup agar dapat melakukan prosedur backup untuk
membangkitkan listrik alternatif atau relokasi pelayanan
kritikal jika diperlukan.
Selain ruang oprasi, unit gawat darurat, ICU dan unit
perawatan bayi, katanya solusi UPS dapat memberikan
dukungan uptime dibeberapa area lain, seperti Magnetic
Resonance Imaging ( MRI) dan Computerized Tomography
( CT) scanners.

Kesehatan kerja adalah ilmu yang mempelajari dua


arah hubungan antara pekerjaan dan kesehatan.
Sedangkan keselamatan kerja merupakan suatu upaya
untuk mempertahankan dan meningkatkan derajat
kesejahteraan fisik, mental dan social yang setinggi
tingginya bagi pekerja di semua jabatan, pencegahan
penyimpangan kesehatan diantara pekerja yang
disebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan
pekerja dalam pekerjaannya dari resiko akibat faktor
yang merugikan kesehatan, penempatan dan
pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja
yang diadaptasikan dengan kapabilitas fisiologi dan
psikologi dan diringkaskan sebagai adaptasi pekerjaan
kepada manusia dan setiap manusia kepada jabatannya.

PELAKSANAAN WALK TROUGH SURVEY

Cara Pemantauan
Kami merencanakan untuk memantau dan
mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan
instalasi listrik pada RUMAH SAKIT IBNU SINA
MAKASSAR. Pemantauan ini dilakukan dengan
metode Walk Trough Survey dengan menggunakan
Check list.
Lokasi
Lokasi survey kesehatan dan kedokteran kerja yang
kami jalankan adalah di UGD, Kamar Bersalin,
Instalasi Radiologi, Ruang Perawatan, Ruang
Operasi, ICU.

Tanggal dan waktu pelaksanaan


Kunjungan di rencanakan pada hari Senin 26
Oktober 2015 pukul 09.00 -14.00 Wita sampai
pada hari jumat 30 Oktober 2015
Biaya
Biaya yang digunakan dalam survey ini adalah
swadaya

3. 5. Peralatan yang diperlukan

Adapun peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan


Walk Trough Survey dalam rangka mengetahui sejauh mana
penerapan sistem instalasi listrik di RUMAH SAKIT IBNU
SINA MAKASSAR, antara lain:
Alat tulis menulis
Berfungsi sebagai media untuk pencatatan selama survey
Kamera
Berfungsi sebagai media untuk dokumentasi keadaan yang
terjadi dan untuk mengidentifikasi sumber bahaya selama
Walk Trough Survey.
Check list
Berfungsi sebagai media untuk mendapatkan data primer
mengenai Walk Trough Survey yang dilakukan.

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Ada faktor hazard pada sumber listrik di Rumah Sakit


Makassar

Ibnu Sina

Kebisingan tidak terjadi

Faktor kimia yang terdapat pada ruangan laboratorium kebanyakan


berbentuk cair

Faktor biologi yang terdapat pada ruangan operasi, ICU, UGD, dan
ruang perawatan berupa bakteri, virus, jamur, dan parasit.

Terdapat APD yang digunakan pada petugas yaitu berupa


handscoen, masker. Pada ruang operasi ditambahkan dengan sepatu
steril, baju OK steril dan tutup kepala.

Pada bagian HALL Rumah Sakit dilengkapi dengan APAR, alarm,


dan rambu-rambu keselamatan kerja (K3)

SARAN
Sebaiknya petugas diberikan pengetahuan tentang
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) khususnya
dibidang listrik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
Sebaiknya pihak Rumah Sakit mengadakan
simulasi kebakaran sebulan sekali agar para
petugas terlatih dalam hal tersebut.
Sebaiknya pihak Rumah Sakit melengkapi alat-alat
untuk mencegah kebakaran misalnya fire detector,
sprinkler, dan heal detector

GANSET

TERIMAH

KASIH

Anda mungkin juga menyukai