NETWORK SELULER
Disusun Oleh :
1. Erni Hastirini (H2A009018)
2. Ina Alfatah (H2A009024)
3. Nur Anita S (H2A009037)
4. Okie Ayu A (H2A009038)
5. Septi Kusuma H (H2A009041)
6. Sherlyana Mega A (H2A009042)
7. Supartiningsih (H2A009044)
8. Yunita Elfia (H2A009049)
9. Zulfa Hersis P (H2A009050)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2009
NETWORK CELLULER
disepanjang ribosom. Proses pembentukan protein ini disebut translasi. Jadi pada
ribosom terjadi proses kimia penyusunan asam amino untuk membentuk protein.
B. RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)
Merupakan organel yang mempunyai permukaan membran yang sangat luas. Retikulum
endoplasma terdiri dari vesikel dan tubulus dan berfungsi sebagai tempat sintesa protein
dan lemak. Berbentuk benang-benang jala meliputi:
- RE kasar: terdapat ribosom, bfungsi utk transpor & sintesis protein.
- RE halus: tdk tdpt ribosom, bfungsi utk transpor & sintesis lemak & steroid.
Permukaan membran RE ada yang mengandung granula-granula ribosom dan disebut
RE granuler / Rough RE dan ada yang tidak mengandung granula disebut RE
agranuler / smooth RE. Ribosom yang terdapat pada granuler RE berfungsi sebagai
tempat sintesa protein, sedang agranuler RE berfungsi untuk sintesa dan metabolisme
asam lemak dan fosfolipid.
C. APPARATUS GOLGI
Terdiri atas membran bbentuk kantong pipih. Pd sel tumbuhan, kompleks golgi disebut
diktiosom.
Fungsi: sekresi polisakarida, protein & lendir (musin).
Apparatus Golgi (AG) disebut juga golgi kompleks yang mempunyai hubungan yang
erat dengan RE granuler. Beberapa menit setelah protein disintesa oleh RE, akan
ditransport ke golgi vesikel yang lokasinya dekat inti sel. AG mempunyai fungsi
memodifikasi unit glikoprotein dari karbohidrat dan sebagai polisi yang menyortir dan
mengarahkan protein sesuai dengan tempatnya yang tepat.
D. LISOSOM
Merupakan membran bbentuk kantong kecil bisi enzim hidrolitik yg bfungsi dlm
pencernaan intrasel.
Fungsi lain:
- mencerna materi yg diambil secara endositosis.
- menghancurkan organela sel lain yg sudah tdk bfungsi (autofage).
- menghancurkan selnya sendiri (autolisis).
Merupakan organel vesikuler yang dibentuk pada Apparatus golgi yang akan disebarkan
ke seluruh sitoplasma. Lisosom berfungsi sebagai sistim pencernaan intrasel yang akan
mencerna dan membuang bahan-bahan yang tidak dibutuhkan atau benda asing seperti
bagian sel yang mati, atau bakteri. Lisosom mempunyai pH yang lebih rendah dari
sitoplasma . Fungsi pencernaan dari lisosom dilakukan melalui enzim acid hydrolase,
yang dapat mencerna berbagai bahan organik menjadi bahan yang lebih sederhana
seperti protein menjadi asam amino atau glikogen menjadi glukosa.
E. PEROKSISOM
Merupakan organel kecil yang terdapat pada sitoplasma dengan diameter 0,5 m dan
mempunyai membran. Mengadung enzim oksidase yang akan bereaksi dengan hidrogen
membentuk hidrogen peroksidase (H202), juga mengandung enzim katalase yang akan
mengubah H202 menjadi air dan oksigen. Mekanisme oksidase-katalase-H202 sangat
penting untuk mensintesis asam lemak menjadi acetyl -coenzym A yang selanjutnya
masuk dalam siklus Krebs untuk pembentukan energi. Organel peroksisom ini juga
banyak terdapat dalam hati dan ginjal yang berperan pada proses glukoneogenesis
(pembentukan glukosa dari lemak/protein).
F. MITOKONDRIA
Memiliki membran rangkap (luar & dlm). Membran dlm berlekuk-lekuk membentuk
krista.
Merupakan sumber energi (powerhouse) dari sel berfungsi mengekstrak energi dari
makanan. Mitokondria merupakan organel yang besar dalam sel dan menempati sekitar
25% volume sitoplasma. Mitokondria mempunyai 2 lapisan membran, membran luar
dan membran dalam. Membran ini mengandung krista yang mengandung banyak
enzim-enzim oksidatif fosforilase. Enzim ini berperan pada proses oksidasi glukosa dan
lemak serta sintesa ATP dari ADP. Pada bagian dalam mitokondria (matriks) juga
terdapat banyak enzim yang diperlukan untuk ekstrsksi energi dari bahab-bahan
makanan. Energi yang dilepaskan digunakan untuk sintesa ATP.
G. MEMBRAN SEL
Sel dan organel yang terdapat dalam sel, dilapisi oleh membran yang terutama tersusun
oleh lemak dan protein. Lemak yan terdapat pada membran memungkinkan membran
berfungsi sebagai barrier yang membatasi pergerakan molekul yang dapat larut dalam
air melewati membran. Molekul protein yang dapat menembus membran sel, berfungsi
sebagai tempat lewatnya bahan-bahan tertentu. Selain itu protein yang terdapat pada
permukaan membran seperti reseptor, enzim dan pump (pompa) masing-masing
berfungsi sebagai katalisator dan pompa yang melakukan transport aktif ion-ion tertentu
kedalam maupun keluar sel.
Lemak pada membran sel
Membran sel komposisnya terutama terdiri dari protein 55%, lemak 42% dan
karbohidrat 3%, tetapi persentase ini bervariasi pada berbagai sel. Terdapat 3 jenis
lemak yang terdapat pada membran sel yaitu fosfolipid, kolesterol dan glikolipid. Pada
membran sel fosfolipid membentuk dua lapisan (lipid bilayer) dimana lapisan hidrofilik
terletak pada bagian luar (berhadapan dengan cairan ekstrasel) dan bagian dalam sel
(berhadapan dengan sitoplasma), sementara bagian hidrofobik terletak antara kedua
lapisan hidrofilik ini.
Protein dan karbohidrat pada membran sel
Protein pada membran sel terbagi atas protein integral dan protein perifer. Sebagian
besar protein integral membentuk channel pada membran atau membentuk pompa
sebagai tempat lewatnya ion-ion. Sementara protein perifer biasanya hanya terikat
dengan protein integral atau dengan bagian hidrofilik membran, dan umumnya protein
perifer ini membentuk enzim.
Karbohidrat pada membran umumnya dalam bentuk glikolipid dan glikoprotein.
Karbohidrat
ini
berfungsi
meningkatkan
hidrofilisitas
lemak
dan
M. PLASTIDA
Organela yg mengandung pigmen, meliputi:
- Kloroplas: plastida yg mengandung pigmen klorofil/hijau.
- Kromoplas: plastida yg mengandung pigmen merah, jingga, kuning.
- Leukoplas: plastida yg tdk mengandung pigmen.
N. VAKUOLA
Vakuola sel tumbuhan bsifat menetap.
Fungsi: tempat menyimpan cadangan mkanan, pigmen, minyak atsiri & sisa
metabolisme.
MITOKONDRIA
Berperan dalam respirasi sel, menghasilkan ATP -> energi untuk metabolisme
Sel tumbuhan -> dapat membuat sumber energinya sendiri dari hasil fotosintesis
Oksidasi gula/ sumber energi -> proses di sel hewan = sel tumbuhan :
energi yang terikat pada gula > oksidasi -> CO2 dan H2O -> dengan sistem
kerja yang sangat efektif dan efisien
Polisakarida->gula
Lemak->asam lemak dan gliserol
2.
Stadium 2
3. Stadium 3
NADH
FADH2
Transpot elektron adalah tahap akhir dalam respirasi sel aerobik yang meliputi
proses perpindahan elektron dari molekul donor (misal: NADH, substrat
organik) menuju aseptor terakhir yakni oksigen.
DAFTAR PUSTAKA
Image: www.biology.uc.edu// PicOfPlantCell.jpeg
Image: Http://www.microscopy.fsu.edu/ cells/animalcell.html