Anda di halaman 1dari 1

Formulasi Neurologi

Pasien seorang pria, 78 tahun, jawa, kinan, seorang mantan tukang


becak, dengan riwayat penyakit masa lalu yang disangkal. Datang
dengan keluhan nyeri pinggang, kelemahan anggota gerak bawah
yang timbul setelah jatuh terpeleset 15 jam sebelum masuk rumah
sakit.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien kesadaran compos mentis,
tekanan darah 140/100 mmHg, nyeri pinggang, paraparesis inferior
flaksid, disertai gangguan propioseptik anggota gerak bawah berupa
gangguan diskriminasi 2 titik, lokasi, dan arah. Hal ini mengarah pada
lesi yang terdapat pada medulla spinalis.
Hal ini konsisten dengan lesi transversal partial medulla spinalis akibat
trauma, dengan diagnosis yang paling mugkin adalah spondilolistesis,
fraktur kompresi, spinal syok, degeneratif, osteoporosis.

Neurologic Formulation
Patient 78 years old male, Javanese, right-handed, former pedicab
driver with a past medical history in undeniable. Coming up with low
back pain, limb weakness after he felt 15 hours before hospitalization.
On physical examination found the patients awareness of compos
mentis, blood pressure is 140/100 mmHg, low back pain, flaccidity at
inferior extremity, with propioseptic disturbance at limb. Presentation
two point discrimination and disturbance location position that lead to
lesion in spinal cord.
This is consistently with transversal spinal cord lesion becaused
traumatic,

with

possible

diagnosis

spondilolistesis,

compression

fracture, spinal shock, degenerative disease, and osteoporosis.

Anda mungkin juga menyukai