Antioksidan LIPI PDF
Antioksidan LIPI PDF
Kemajuan jaman
dewasa ini telah
membuat sebagian
besar masyarakat mengalami
perubahan pola hidup termasuk
diantaranya pola makan. Dalam hal
pola makan, masyarakat cenderung
memilih hal-hal yang bersifat cepat
dan instant tanpa memperhatikan
efek samping di balik pola makan
yang tidak tepat. Pola makan yang
tidak tepat dapat menyebabkan
munculnya beragam penyakit,
seperti kanker, diabetes mellitus,
aterosklerosis, katarak, dan penyakit
jantung koroner (PJK). Hernani dan
Rahardjo (2005) menyatakan bahwa
keberadaan radikal bebas yang
bersifat sangat reaktif dan tidak
stabil dalam tubuh dapat
mengakibatkan kerusakan seluler,
jaringan, dan genetik (mutasi).
Dunia kedokteran dan
kesehatan telah banyak
membahas tentang radikal
bebas. Hal ini karena
sebagian besar penyakit
diawali dan disebabkan
oleh adanya reaksi radikal
bebas yang berlebihan di
dalam tubuh. Oleh karena
adanya pengaruh radikal
bebas yang tidak baik bagi
kesehatan tubuh, maka
tubuh memerlukan suatu
komponen penting yang
menangkal serangan
radikal bebas. Komponen
penting yang mampu
menyelamatkan sel-sel
tubuh manusia dari
bahaya radikal bebas adalah
antioksidan. Berbagai penelitian
telah membuktikan bahwa
BioTrends/Vol.4/No.1/Tahun 2009
Terbentuknya senyawa
radikal, baik radikal bebas
endogen maupun eksogen
terjadi melalui sederetan reaksi.
Mula-mula terjadi pembentukan
Inisiasi
+ H.
Propagasi :
Terminasi :
(Sumber.http://www.blogdokter.net/2008/10/28/antioksidan)
Radikal bebas yang beredar dalam
tubuh berusaha untuk mencuri
elektron yang ada pada molekul lain
seperti DNA dan sel. Pencurian ini
jika berhasil akan merusak sel dan
DNA tersebut. Dapat dibayangkan
jika radikal bebas banyak beredar
maka akan banyak pula sel yang
rusak. Sayangnya, kerusakan yang
ditimbulkan dapat menyebabkan sel
tersebut menjadi tidak stabil yang
berpotensi mempercepat proses
penuaan dan kanker.
Antioksidan
Antioksidan adalah zat
yang dapat melawan pengaruh
bahaya dari radikal bebas yang
terbentuk sebagai hasil metabolisme
oksidatif, yaitu hasil dari reaksireaksi kimia dan proses metabolik
yang terjadi di dalam tubuh.
Berbagai bukti ilmiah menunjukkan
bahwa senyawa antioksidan
BioTrends/Vol.4/No.1/Tahun 2009
Keterangan: Z. = radikal bebas, AH= antioksidan, ZH= non radikal, A. = radikal baru bersifat
lebih stabil
BioTrends/Vol.4/No.1/Tahun 2009
(CH3)2C=CH-CH2-). Dalam
penelitian menunjukkan bahwa
gugus prenil flavonoid
dikembangkan untuk pencegahan
atau terapi terhadap penyakitpenyakit yang diasosiasikan
dengan radikal bebas.Selain
penggolongan antioksidan
diatas, dikenal pula antioksidan
alami. Hampir semua sumber
antioksidan alami didapat dari
sayur-sayuran, buah-buahan,
dan rempah-rempah. Itulah
sebabnya salah satu pusat
penelitian kanker di Amerika
merekomendasikan konsumsi
sayur dan buah 5 kali atau lebih
dalam sehari untuk mencegah
terjadinya penyakit kanker.
Beberapa sumber antioksidan
alami yang sering kita temui
sehari-hari adalah :
Tomat
Tomat kaya akan vitamin C,
potasium, serat, dan vitamin A
serta beta-karoten yang disebut
sebagai likopen yang diyakini
mengandung antioksidan.
Likopen dapat menurunkan risiko
terkena kanker seperti kanker
prostat, kanker
tenggorokan,kanker lambung
dan kanker tenggorokan.
Jimenez et al. (2002) melaporkan
bahwa kandungan dan komposisi
senyawa antioksidan buah tomat
dapat mengalami perubahan
selama terjadinya proses
pematangan yang ditunjukkan
oleh adanya perubahan aktivitas
antioksidan pada buah tersebut.
Antioksidan yang
berasal dari sumber
hewani walaupun
menjadi penyumbang
minoritas tetapi
peranannya tidak
dapat disepelekan
begitu saja. Hal yang
mengejutkan ada pada
astaxanthin yang
tergolong karoten.
Menurut para ahli,
astaxanthin 1000 kali
lebih kuat sebagai
antioksidan daripada
vitamin E. Udang,
ikan salmon, kerang
merupakan sumber
potansial astaxanthin.
Tetapi kandungan
astaxanthin terbanyak
ada pada sejenis
mikroalga, yaitu
Haematococos pluvalis
Wortel
Wortel mengandung betakaroten, vitamin A, serat,
dan gula. Wortel dapat
mencegah stroke dan
penyakit jantung. Dalam
setiap 100 gram wortel
segar terdapat betakaroten sebanyak 6-20 mg
dan vitamin C 5-10 mg.
Kelapa
Air kelapa muda dapat
berfungsi sebagai
antioksidan yang
mengandung glukosa,
BioTrends/Vol.4/No.1/Tahun 2009
Pustaka
Arnelia. 2002. Fitokimia, Komponen
Ajaib Cegah PJK, Diabetes
Mellitus
&
Kanker.
http//:www.kimianet.lipi.go.id/
utama.cgi? artikel.
Dlamini, N.R., John R.N. Taylor,
Lloyd W. Rooney. (2007)
.The effect of sorghum type
and processing on the
antioxidant
properties of
African
sorghum-based
foods. Food Chemistry,
105.p 14121419.
Hernani,
Rahardjo
M.
2005.
Tanaman
Berkhasiat
Antioksidan.
Jakarta:
Penebar Swadaya.
Higdon, J. V., & Frei, B. (2003). Tea
catechins and polyphenols:
health effects, metabolism,
and antioxidant functions.
Critical Reviews in Food
Science and Nutrition, 43,
89143.
http://www.blogdokter.net/2008/10/2
8/antioksidan
Jimenez, A., Creissen, G., Kular, B.,
Firmin,
J.,
Robinson,
S.,Verhoeyen, M., et al.
(2002). Changes in oxidative
processes and components
of the antioxidant system
during tomato fruit ripening.
Plant, 214, 751758.
Lee, C H et al. (2005) Relative
antioxidant
activity
of
soybean isoflavones and their
glycosides. Food Chemistry,
90 735741.
Leong LP dan Shui G, 2002. An
Investigation of Antioxidant
Capacity
of
Fruits
in
Singapore Markets, Food
Chemistry, 76: 6975.
Liu, Qing., Huiyuan Yao. 2007.
Antioxidant activities of barley
seeds
extracts.
Food
Chemistry, 102: 732737.
Molyneux, P. 2004. The use of the
stable free radical
diphenylpicrylhydrazyl
(DPPH) for estimating
antioxidant activity.
Songklanakarin J. Sci.
Technol., 26(2) : 211-219.
Soematmaji, D.W. 1998. Peran
stress
oksidatif
dalam
Patogenesis Angiopati Mikro
Kecerdasan
tidak banyak
berperan dalam
proses
penemuan.
Ada suatu
lompatan
dalam
kesadaran,
sebutlah itu
intuisi atau
apapun
namanya,
solusinya
muncul begitu
saja dan kita
tidak tahu
bagaimana atau
mengapa.
(Albert
Einstein)
*Rohmatussolihat, S.Si*
Staf Peneliti Pusat Penelitian
Bioteknologi-LIPI
BioTrends/Vol.4/No.1/Tahun 2009