Anda di halaman 1dari 24

belajar anatomi huruf

classification type dan arti tiap classification


layouting atau penataan huruf
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Ada beberapa tips ketika kita akan menggunakan typografi ke dalam sebuah
dokumen atau artwork :

Jangan menggunakan lebih dari 3 jenis font di dalam dokumen.


Jangan menggunakan ukuran lebih besar dari 18pt untuk bagian Heading.
Gunakan ukuran lebih kecil dari 12pt untuk body text.
Gunakan tipe huruf Sans-Serif untuk body dan Serif untuk heading.
Gunakan warna kontras pada header untuk menarik perhatian.
Gunakan gaya Bold pada beberapa kalimat yang harus mendapat perhatian
pembaca.
Atur kerning agar dokumen mudah dibaca.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------MEASUREMENT
-Base line = garis imaginasi letaknya dibawah huruf besar maupun huruf kecil

X-Height

Tinggi huruf kecil tanpa ascender dan descender (jarak antara base-line
dan mean line)
Ascender height
Diatasnya x-height seukuran tinggi font yang paling tinggi

Descender height
Dibawah x-height kebawah sampe batas font paling panjang ke bawah

Body height, semua daerah font

Cap-height
Panjang HURUF BESAR diukur dari baseline

Character width
Lebar utuh suatu font

Meanline

Meanline, merupakan garis batas yang terletak pada bagian atas huruf
kecil seperti "e", "g" dan "y" serta pada titik lengkung seperti pada huruf "h".

Body width
Ukuran murni satu font, tanpa spasi spasi (salah gambar)

Character origin
Tempat mengukur lebarnya font

Sidebearings
Lebar spasi antar huruf

ANATOMI
Stem

Stem, merupakan garis tegak seperti pada huruf "B" dan garis diagonal
utama seperti pada huruf "V". Stem juga biasanya dikenal dengan pembangun
tubuh yang utama pada sebuah karakter huruf.

Descender

Descender, kebalikan dari ascender. Merupakan bagian huruf yang


berada di bawah garis 'baseline'

Ascender

Ascender, bagian dari karakter huruf yang melewati garis 'meanline'. Atau
dengan kata lain, merupakan bagian karakter huruf yang bagiannya lebih tinggi
melewati garis atas x-height.

Serif

Serifs, huruf biasanya dibagi menjadi 'Serif' dan 'Sans Serif', huruf-huruf
berjenis 'Serif' dapat dibedakan dari penambahan pada ujung 'stroke'-nya.

BOWL

Bowl, merupakan kurva parabola tertutup dan terbuka yang menciptakan


kesan ruang di dalamnya (fokus pada garis yang membentuk counter)

Counter

Counter, bagian dalam dari 'Bowl'

Crossbar

Crossbar, merupakan bagian huruf yang menghubungkan antara stem


utama dengan stem lainnya pada sebuah huruf. Contoh pada huruf "H" dan "A"
(garis vertical menghubungkan dua garis tegak stem)

Ear

Ear, umumnya ditemukan pada huruf "g", dimana biasanya terletak pada
bagian atas kanan dari sebuah bowl.

Tail

Tail, biasanya merupakan bagian yang berada di bawah garis decender.


Secara umum ditemukan pada huruf "Q" dan ""g, j, p, q, y", namun pada jenis
huruf dekoratif, biasanya muncul juga pada huruf "K", "R".

Link / Neck

Link/Neck, sebuah tarikan garis yang biasanya melengkung, yang


berfungsi sebagai penghubung antara 'bowl' dan 'loop/lobe' pada bagian
bertingkat dari huruf 'g'

Loop

Loop/Lobe, biasanya terdapat pada bagian huruf 'g' yang ada dibawah
garis 'baseline' yang terhubung kepada 'bowl'. Biasanya juga terdapat pada huruf
'p', 'b' dan 'l'

Apex, garis moncong yang merupakan titik temu (terminal) dari stem

Ligature
Seperti ada bagian huruf yang bersatu

Spine

Bentuk melengkung (dari kiri ke kanan) pada huruf S (biasanya sih)

Terminal
Terminal adalah jenis kurva yang Anda lihat di bagian atas huruf 'f' atau
akhir huruf 'j'.

Finial
Finial adalah ujung meruncing surat The finial adalah akhir meruncing
huruf seperti 'e' atau 'c'.uch sebagai' e 'atau' c '.

Leg

bagian bawah huruf yang memiliki kesan "menopang" huruf tersebut. Misalkan
bagian bawah huruf "L" dan garis diagonal bawah pada huruf "K".

Shoulder

Shoulder, merupakan bentuk lengkung yang biasanya merupakan pangkal


sebuah leg

Aperture
biasanya berupa ruang negatif atau jarak dari sisa stroke pada sebuah huruf.
Sebagai contoh nampak pada huruf 'n', 'C', 'S'; bagian bawah dari huruf 'e' dan
bagian atas dari huruf 'a'.

Spur

Axis
garis sumbu semu pada huruf untuk mengetahui angle of stress-nya. Caranya yaitu
dengan menarik garis pada bagian stroke yang paling tipis dari karakter-karakter yang
memiliki bowl, contoh: huruf O, o.
Angel of stress= derajat kemiringan tebal-tipis huruf terhadap baseline, hal ini karena
orang jaman dahulu menulis dengan pena kaligrafi yang ujungnya lebar, bila menulis
huruf otomatis ada tebal tipisnya.

TIPS:
1. CONTRAS , intinya ada font yang kontras warnanya dari
backgroundnya biar kelihatan, minimal satu kata deh,
memasangkan serif dan serif juga bisa
2. Maksimal satu baris ada 40-80 karakter (10 14 kata)
3. Buat tulisan, seni typographynya sesuai dengan maksud yang ingin
dicapai, PENTINGKAN TUJUAN bukan DESIGN SAJA
4. 2-3 keluarga font allowed
5. Jangan alay
6. Jika ada kotak atau sesuatu yang membatasi teks, usahakan
perhatikan margin. Sisikan sedikit spasi biar bisa nyaawa
7. Efek teks jangan lupa
8. Trend and technique
9. Jarak antara paragraph dan header
10.Kata miring dan kata tebal, dan kata tegak
11.
Serif
Huruf yang memiliki tanda dekoratif pada ujung dari setiap huruf.
Tanda dekoratif tersebut dikenal dengan nama Serif. Jenis
huruf ini umum digunakan pada bagian heading dari dokumen.
Sans-serif
Huruf yang tidak memiliki serif. Jenis huruf ini biasanya
digunakan untuk konten utama dari teks.

Serif

vs Sans-Serif (Tanda Merah = Serif)

Monospace

Pada jenis huruf ini, setiap huruf memiliki ukuran lebar yang
sama, sehingga huruf dapat disusun dengan rapi (sama panjang
dan lebar). Biasanya huruf jenis ini digunakan untuk kode
program.
Cursive
Jenis huruf ini memodelkan cursive, yaitu tulisan tangan
manusia. Biasanya digunakan hanya sebagai dekorasi untuk
memperindah bagian tertentu dari dokumen (misal: kutipan).
Huruf jenis ini jarang digunakan untuk seluruh teks.
Fantasy
Huruf yang mengandung simbol atau berbagai jenis dekorasi
pada setiap karakter. Misalnya, huruf a dapat saja berbentuk
kelinci. Huruf ini biasanya digunakan sama seperti cursive, untuk
memperindah bagian tertentu dari dokumen.
Berikut adalah contoh kelima jenis klasifikasi huruf yang ada pada
web:

12.
Fokus pada apa yang akan kamu sampaikan
13.
Jangan terlalu memilih banyak font, jika bisa
mengkombinasikannya ya di perbolehkan
14.
PERHATIKAN CONCORD (Kerukunan, keseimbangan) antar
tinggi font. Gunakan font yang satu keluarga, atau yang memiliki
X-HEIGHT yang sama
15.
PERHATIKAN CONTRAS,
a. Bisa di dapat dari font yang beda jenis
b. Ukuran font
c. Warna
d. Panjang descender, ascender,
16.
CONFLICTING
Dalam memasangkan font bisa terjadi sebuah conflict

Font pertama (atas) punya x-height yang amat besar, sedangkan


font kedua ascendernya yang terlalu tinggi. Spur dimana-mana,

axis yang beda

Dan directionnya juga

17.
17. J
anga
n

Gunakan Font Default


18. Jangan Gunakan Font yang Terlampau Unik
19. Jangan Memilih Font yang Sulit Terbaca
20. Jangan Gunakan Font yang Terlampau Tipis
21. Memperhatikan Legibility

Legibility berhubungan dengan kemudahan mengenali dan membedakan


masing-masing huruf/karakter. Suatu jenis huruf dikatakan legible apabila
masing-masing huruf/karakternya mudah dikenali dan dibedakan satu
sama lain.

Font type Futura huruf a mirip bentuknya dengan huruf o. Font type
Myriad Pro lebih legible.
22. Memperhatikan Readability
Readability berhubungan dengan tingkat keterbacaan suatu teks.
Apabila legibility membahas setiap karakter hurufnya,
maka readability membahas mengenai keseluruhan teks yang telah
disusun dalam suatu komposisi. Teks yang readable berarti keseluruhan
lebih mudah dibaca.

23.KERNING diperhatikan yah, ou'll be able to increase readability. (satu


huruf saja)

24.TRACKING, atau spasi antar semua huruf ,ou'll be able to increase


readability

25.LEADING, leading itu spasi antar baris, ya kalau kita bikin essay itu
spasi single, double. You can choose to increase your leading, creating
more space between the baselines, or decrease your leading, which pushes
your lines of text closer together. The reason high school teachers asked for
essays to be double-spaced was because its much easier to read, and they
could make corrections to the text more easily.

26.
HIERARCHY,
Ketika Anda membaca posting blog ini, Anda akan
melihat kata-kata tertentu menonjol lebih dari yang
lain. Itulah yang desainer sebut menciptakan hirarki.
Anda dapat menggunakan bobot yang berbeda
(tebal, biasa, cahaya), gaya (italic), dan ukuran untuk
menciptakan rasa ketertiban dalam teks Anda. Tidak
hanya hal ini membantu menciptakan aliran dibaca,
tetapi membantu pembaca melihat apa poin yang
paling penting adalah. Berikut ini adalah contoh dari
apa yang hirarki terlihat seperti:

Dalam kebanyakan kasus, Anda ingin orang untuk membaca judul


pertama. Itu sebabnya Anda akan melihat judul yang paling jauh
lebih besar dan lebih berani daripada teks tubuh. Panggilan keluar
kutipan dan kalimat deskriptif juga dapat berdiri di atas sisa teks

menggunakan teknik seperti huruf tebal dan italicizing. Dengan


hirarki yang efektif, pembaca harus dapat melompat dari satu
bagian ke yang berikutnya untuk mengidentifikasi poin yang paling
penting.
Tentu saja selalu ada banyak Anda bisa belajar ketika datang ke
tipografi. Ketika desainer grafis mendapatkan gelar, mereka
biasanya harus melalui beberapa putaran kursus tipografi untuk
menjadi seorang profesional. Namun, sekarang Anda tahu beberapa
istilah kunci untuk Anda mulai dan Anda akan dapat terdengar
super pintar ketika berbicara dengan teman-teman desainer Anda.
Dan hei, Anda mungkin bahkan mempertimbangkan menguji
beberapa penyesuaian kerning dan tracking dalam desain ebook
Anda berikutnya!

Anda mungkin juga menyukai