lelap . Pagi ini Dera berencana pergi ke mall membeli kado special
untuk sahabatnya tercinta ( Cisa ) . Sesampai di mall Dera masuk
kesebuah toko pernak pernik . Dera sangat tertarik dengan satu kotak
musik berwarna pink dihadapannya . Kebetulan warna itu kesukaan
Cisa . Saat Dera mengulurkan tangan untuk mengambilnya , tak
disangka ada tangan lain akan mengambil kotak musik itu juga . Dera
langsung melihat kearah tangan itu , tinggi , putih , caem ( kayak anak
mami banget namanya Evan)
eh , siniin dong kotak musiknya !! kan aku duluan yang ngliat !!!!
ye.kan aku dulu yang ngambil , sapa yang cepat dia yang dapat .
plisss.tapi aku butuh banget kotak musik itu !!
emang kamu aja yang butuh , aku juga butuh kalik ,, ini penting
banget en banget .
tapikanya uda deh , kamu ambil aja tuh ,, aku mau cari yang
lain aja , huft .
( sambil meninggalkan Dera ) terserah kamu , emang aku pikirin
appa ? jawab Evan santai
idiiih , dasar cowok nyebelin ,, hih , sial banget aku hari ini , bisa
ketemu cowok kayak dia . gerutu Dera
Akhirnya Dera pergi ketempat lain dengan memasang wajah
manyunnya .
Keesokan harinya . sepulang sekolah , Dera lagi asyik-asyiknya jalan .
Tiba-tiba ada sebuah mobil dari belakang menyerempetnya .
Pengemudi itu langsung berhenti en turun .
( sambil mengulurkan tangannya untuk menolong Dera yang terjatuh )
kamu gak papakan ? maafin aku , aku gak sengaja .
( menarik tangan Dera ) ya uda deh , kita makan aja yuks.. aku
laper .
Lagi asyik-asyiknya makan , cowok mirip Evan menghampiri Dera en
Cisa
haii , sory ganggu . Kamu Dera bukan ? sapa cowok itu
iya , aku Dera ,, kamu sappa ? kug bisa tau nama aku ? jawab Dera
heran
boleh aku duduk dulu . oh iya , silahkan .
kenalin nama aku Revan , kakaknya Evan . tadi aku ga sengaja liat
kamu , terus aku ke sini .
gag mungkin deh.. Evan gag pernah crita kalu dia punya kakak , en
aku juga kaga pernah tau kamu .
iya emang.. coz aku gag tinggal ma dia , aku ikut nenek di Bandung .
Aku datang ke Jakarta setelah denger Evan meninggal . Dia sering
banget crita tentang kamu , meskipun lewat telepun , aku tau wajah
kamu juga gara-gara Evan ngirim foto kamu lewat e-mail .
oh gitu ya , mirip banget ma Evan . ehmm , apa kamu bakal balik
ke Bandung ?
iya lah , kan aku kembar ma Evan . enggak , aku bakalan tinggal di
sini , kasian adik aku , gag ada temen semenjak Evan meninggal ,
soalnya ortu pada sibuk ma kerjaanya .
Setelah itu mereka pulang en Revan nganterin Dera en Cisa . Lama
kelamaan semenjak kejadian itu Revan mulai menyayangi Dera .
Beberapa bulan kemudian Revan ngajak jalan Dera . Dan menyatakan
perasannya pada Dera . Tapi Dera masih belum bisa menerima
Revan , karena Evan yang pernah ada dalam hidup Dera en meghiasi
hari-harinya belum bisa dilupakan . Namun Revan tetap setia
menunggu jawaban dari Dera en membahagiakan Dera seperti janjinya
pada Evan sebelum Evan meninggal . Satu bulan telah berlalu , Revan
selalu memberikan perhatian dan kasih saiianc kepada Dera untuk
membuktikan kesungguhan cintanya .Dera tetap bingung , bimbang en
Nama
Kelas
No