Anda di halaman 1dari 32

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

WUJUD ZAT
Satuan pendidikan : SMP
Mata pelajaran

: IPA terpadu

Kelas/Semester

: VII/I

Tinjauan umum :
Di alam ini terdapat tidak kurang dari 300.000 jenis zat. Zat-zat tersebut terkombinasi
untuk membentuk benda-benda di sekitar kita. Di dalam bab ini akan dilaksanakan
pembelajaran mengenai wujud zat dan perubahannya berdasarkan fenomena yang terjadi di
sekitar kita.
Zat merupakan segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat terdiri
atas partikel-partikel penyusun dengan jarak tertentu yang berinteraksi satu sama lain melalui
gaya yang terjadi di antaranya. Terdapat dua macam gaya yang terjadi di antara partikel
tersebut yaitu gaya tarik-menarik dan tolak-menolak. Adanya kedua gaya ini menyebabkan
seberapa jauh jarak antar partikel. Jarak antar partikel ini menentukan wujud zat yang disusun
oleh partikel-partikel tersebut.

Standar Kompetensi :
3. Memahami wujud zat dan perubahannya
Kompetensi dasar

3.1 Menyelidiki sifat sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan
sehari hari

Indikator

A. Kognitif
1. Produk
3.1.1. Mendeskripsikan pengertian zat dan perubahan wujudnya
3.1.2. Menginterpretasikan hasil percobaan perubahan wujud zat
3.1.3. Mengaplikasikan prinsip perubahan wujud zat dalam kehidupan
sehari hari
2. Proses
3.1.4. Menafsirkan susunan dan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui
penalaran
3.1.5. Mengaitkan peristiwa kapilaritas, meniskus cembung, meniskus cekung
dengan peristiwa alam yang relevan
B. Psikomotorik
3.2.4. Terampil dalam merangkai alat
3.2.5. Melakukan pengukuran dengan tepat

C. Afektif
3.2.6. karakter : disiplin, bertanggung jawab,terampil,bekerja teliti
3.2.7. ketrampilan social :bekerjasama, menyampaikan pendapat ,menjadi
pendenggar baik,menanggapi pendapat orang lain

A. Fenomena
Gelas-gelas Berkeringat
Es teh adalah minuman yang sangat familiar di negara kita. Es teh diminum untuk
menyegarkan tenggorokan yang kering saat rasa haus mendera. Namun setelah beberapa saat
di dinding bagian luar gelas es teh tersebut muncul titik-titik air seolah-olah gelas itu sedang
berkeringat. Hal ini karena pada saat es dimasukkan ke dalam gelas maka suhu gelas dan
udara di sekitarnya menurun sehingga uap air yang terkandung di dalam udara akan
mengembun di dinding gelas membuat gelas seperti berkeringat.

B. Peta Konsep

CWAKGZSP aG oad i u fn ha a t y an a rt a Tp ra a rp r i tak i rk t e i kl e l


adj a eiau tra std Mt i b e se ne r baj e er n i d k i sa j e n i s
s
memili
ki

memili
ki

yaitu

Disebu
t

C. Uraian Materi
A.Wujud zat
Zat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.
Zat berdasarkan wujudnya dibagi menjadi tiga yaitu zat padat, zat cair dan zat gas.
Wujud zat dipengaruhi oleh kondisi molekul yang penyusunnya. Molekul diartikan
sebagai bagian terkecil benda yang masih memiiiki sifat seperti zat semula. Molekul-molekul
tersusun oleh partikel lebih kecil lagi yang disebut dengan atom. Atom berasal dari bahasa
Yunani yaitu atomos yang berarti bagian terkecil yang tidak dapat dibagi . Dua atom atau
lebih secara kimia dapat bergabung membentuk molekul. Oleh karena itu dapat dikatakan
semua zat terdiri atas molekul-molekul atau atomatom penyusunnya teori molekul atau teori
atom dapat digunakan untuk menjelaskan perubahan wujud zat.
Pada tahun 1827 ,Robert Brown seorang ahli botani dari Stoklandia mengamati
partikel partikel ini bergerak secara random dengan kelajuan tetap, oleh karena itu gerak
partikel-partikel gas dan zat cair dinamakan gerak Brown . Gerak Brown adalah gerak terusmenerus suatu zat cair atau zat gas. Partikelpartikel ini tidak pernah dalam keadaan stasioner
atau sepenuhnya diam. Brown mengamati partikel dibawah mikroskop dan dia mengamati
bahwa partikel bergerak terus-menerus dan semakin cepat bila temperaturnya semakin tinggi.

1. Zat padat
Contoh benda padat adalah meja, kursi, buku,
dan lain-lain. Benda padat terdiri atas partikel
yang jaraknya sangat dekat dan memiliki gaya
tarik-menarik yang sangat kuat. Akibatnya
partikel yang terkandung di dalam benda padat
hanya bisa bergetar di tempat. Sehingga benda
padat cenderung memiliki bentuk yang tetap
Gambar 1. Susunan partikel di dalam zat padat

serta volume yang juga cenderung tidak


mudah berubah.

2. Zat cair
Jarak antar partikel penyusun zat cair
lebih renggang dibandingkan dengan zat
padat. Gaya tarik antar partikel zat cair
lebih lemah dibandingkan dengan gaya
tarik pada partikel zat padat. Hal ini
mengakibatkan bentuk zat cair selalu
berubah-ubah sesuai dengan bentuk
wadah yang ditempatinya. Contoh zat cair

Gambar 2 Susunan partikel zat cair

adalah air, kecap, bensin, oli dan sebagainya.

3 . Zat gas
Jarak partikel penyusun zat gas sangatlah
renggang.
partikel

Gaya

tarik

penyusunnya

menarik
lemah

antar

sehingga

menyebabkan bentuk selalu berubah sesuai


dengan ruang yang ditempatnya. Volume gas

Gambar 3 Susunan partikel zat gas

mudah berubah bergantung pada suhu dan tekanan. Contoh gas adalah oksigen,
udara, uap air dan sebagainya.

4. PERUBAHAN WUJUD ZAT


Seperti yang telah diamati oleh Robert Brown bahwa gerak partikel semakin cepat
seiring dengan bertambahnya temperatur. Karena pergerakan partikel yang semakin cepat
mengakibatkan jarak partikel yang semakin renggang dan gaya partikel yang semakin lemah.
Gaya dan jarak partikel yang berubah mengakibatkan perubahan wujud zat pada suatu titik
batas tertentu. Berikut adalah skema perubahan wujud zat

GAS

5
PADAT

1
CAIR

1. Menguap

: Perubahan wujud dari cair ke gas

2. Mengembun

: Perubahan wujud dari gas ke cair

3. Mencair/melebur

: Perubahan wujud dari padat ke cair

4. Membeku

: Perubahan wujud dari cair ke padat

5. Mengkristal

: Perubahan wujud dari gas ke padat

6. Menyublim

: Perubahan wujud dari padat ke gas

Semakin tinggi temperature mengakibatkan gerak partikel yang semakin cepat dan jarak
partikel yang semakin jauh. Gerakan yang semakin cepat membutuhkan energi yang
semakin besar. Maka semakin tinggi temperatur semakin jauh jarak antar partikel dan
gaya antar partikel semakin lemah.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bawa perubahan wujud yang memerlukan
energi antara lain mencair, menguap dan menyublim. Sedangkan perubahan wujud yang
melepaskan energi antara lain membeku, mengembun, dan mengkristal.

C. KOHESI DAN ADESI


Wujud zat bergantung pada gaya seberapa kuat gaya
antar partikel penyusunnya. Di dunia ini ada
berbagai macam benda dengan zat-zat penyusunnya.
Alasan mengapa zat-zat di dunia ini berpisah atau
bercampur adalah seberapa kuat gaya tarik-menarik
dan

gaya

tolak-menolak

antar

partikel

berdekatan.

yang
Gambar 4 Adhesi dan Kohesi

Gaya tarik-menarik antar partikel-partikel yang sejenis disebut dengan kohesi.


Contohnya adalah gaya tarik-menarik antara partikel air dengan partikel air, gaya tarikmenarik antara partikel kaca dengan partikel kaca, gaya tarik-menarik antara partikel
raksa dengan partikel raksa dan sebagainya
Gaya tarik-menarik antar partikel-partikel yang berbeda jenis disebut dengan adhesi.
Contohnya adalah gaya tarik-menarik antara partikel air dengan partikel kaca penyusun
dinding kelas, gaya tarik-menarik antara partikel tinta dengan partikel penyusun papan
tulis, dan sebagainya.

D. MENISKUS ZAT CAIR


Gaya tarik-menarik antar partikel dalam zat cair (kohesi zat cair) menimbulkan
tegangan permukaan pada zat cair sehingga menyebabkan permukaan zat cair dalam suatu
bejana berntuk cekung atau cembung. Betuk permukaan zat cair dalam bejana ini disebut
meniskus. Meniskus ada dua macam yaitu meniskus cekung dan meniskus cembung

Air di dalam tabung kaca permukaannya cekung hal ini disebabkan karena kohesi air
lebih kecil dari pada adhesi air dengan kaca. Meniskus ini disebut
meniskus cekung.
Raksa di dalam tabung kaca membentuk permukaan cembung, hal ini
disebabkan karena kohesi raksa lebih besar dari pada adhesi raksa dengan
kaca. Meniskus ini disebut meniskus cembung.

E. KAPILARITAS
Akar pohon menyeerap air dan zat hara untuk kemudian diproses di di dalam daun
untuk menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap bagian dari pohon. Bagaimana
air dan zat hara bisa sampai ke daun? Seperti yang kita ketahui bahwa batang merupakan
kumpulan dari jutaan pipa kapiler yang dibentuk oleh zat-zat penyusun batang. Apabila
dalam suatu pipa kapiler adhesi lebih besar dari pada kohesi maka zat cair akan naik atau
turun. Hal ini dinamakan sebagai peristiwa kapilaritas.
Permukaan zat cair dalam pipa kaliper menurun disebabkan karena adhesi lebih kecil
dari pada khohesinya. Contohnya adalah raksa. Permukaan zat cair dalam pipa kaliper
naik disebabkan karena adhesi lebih besar dari pada khohesinya. Contohnya air.

Permukaan raksa dalam pipa kapiler

permukaan air dalam pipa kapiler

Contoh gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari

1. Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor


2. Naiknya air melalui kayu pada tumbuh-tumbuhan
3. Meresapnya air pada kain
4. Basahnya dinding rumah pada musim hujan

D. Laboratorium Mini
Judul Pratikum

: Perubahan wujud zat

Tujuan

: Siswa mampu menjelaskan proses perubahan wujud zat pada


air

Alat dan bahan


-

Gelas ukur
Pembakar spiritus
Kaki tiga
Kasa
Es

Langkah Percobaan

1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
secukupnya

a. Rangkailah alat seperti gambar berikut

b. Isilah gelas ukur dengan es


c. Nyalakan pembakar spiritus.
d. Amati perubahan wujud yang terjadi pada es
e. Setelah tidak ada es yang tersisa, matikan pembakar spiritus kemudian tutuplah gelas
ukur dengan piring kaca
f. Amati permukaan piring kaca bagian dalam

II. Kesimpulan:
Dari seluruh kegiatan kita dapat menyimpulkan bahwa ketika diberi kalor zat berubah
wujud dari menjadi kemudian.

E. Rangkuman

Zat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati
ruang ,maksud dari menempati ruang disisni adalah memiliki volume .zat padat, zat
gas dan zat cair .

Zat dapat mengalami perubahan wujud mencair atau melebur yaitu perubahan
wujud dari padat ke cair , mengkistral yaitu perubahan perubahan wujud zat dari
gas ke padat,menyublim yaitu perubahan wujud dari padat ke gas ,menguap yaitu
perubahan wujud dari cair ke gas,mencair yaitu perubahan wujud dari gas ke cair
,membeku yaitu perubahan wujud dari cair ke padat

Molekul diartikan sebagai bagian terkecil benda yang masih memiiiki sifat seperti
zat semula. Molekul-molekul tersusun oleh partikel lebih kecil lagi yang disebut
dengan atom

Gaya Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel yang sejenis dan
Gaya Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel yang tidak sejajar
Adanya adhesi dan kohesi partikel-partikel / molekul-molekul zat mengakibatkan
adanya sifat-sifat khusus zat cair yang ditempatkan ke dalam tabung yaitu meniskus
cekung dan meniskus cembung.

Kapilaritas Yaitu peristiwa naik turunnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler
Permukaan zat cair dalam pipa kapiler menjadi naik karena adhesi lebih besar dari
pada kohesi. Contoh: air, alkohol, minyak, dsb

F. Lembar Evaluasi
Pilihan Ganda
1. Sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut .
a. volume
b. massa
c. massa jenis
d. zat
2. Ketika melakukan eksperimen di Laboratorium Wawan mengamati permukaan air dan
raksa pada tabung reaksi, ternyata permukaan air dalam tabung reaksi berbentuk
cekung. Pernyataan yang benar dari keadaan tersebut adalah...
a. Karena kohesi antarpartikel air lebih besar daripada adhesi antarpartikel air
dan kaca.
b. Karena adhesi antarpartikel air lebih besar daripada kohesi antar partikel air
dan kaca.
c. Karena kohesi antarpartikel air lebih kecil daripada adhesi antar partikel air
dan kaca.
d. Karena adhesi antarpartikel air lebih kecil daripada kohesi antar partikel air
dan kaca.
3. Di bawah ini pernyataan yang benar adalah...
a. Sama tingginya permukaan zat cair jika bejana berhubungan diisi dengan zat
cair yang tidak sejenis.
b. Azas berhubungan berlaku untuk bejana yang berbentuk kapiler.
c. Pada meniskus cembung, makin kecil lubang pipa kapiler, makin rendah
turunnya zat cair dalam pipa kapiler.
d. Pada meniskus cekung, makin kecil lubang pipa kapiler, makin rendah
turunnya zat cair dalam pipa kapiler.

4. Perhatikan gambar berikut!


6
5
PADAT

GAS

1
CAIR

Perubahan wujud zat yang menyerap kalor ditunjukkan oleh nomor .


a. 2,3,4

c. 1,3,5

b. 3,5,6

d. 1,4,6

5. Sebongkah es dimasukkan ke dalam suatu wadah, kemudian dipanasi. Perubahan


wujud yang mungkin terjadi secara berurutan adalah .
a. zat cair menjadi zat padat menjadi gas
b. zat cair menjadi gas menjadi zat padat
c. zat padat menjadi zat cair menjadi gas
d. zat padat menjadi gas menjadi zat cair

Uraian
1.

Air dapat membeku menjadi es dan sebaliknya es dapat mencair menjadi air
kembali. Berdasarkan pengertian di atas, mengapa gula yang dicampur air tidak dapat
dikatakan mencair?
Jawab: .............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

2.

Sebutkan perbedaan zat padat, cair dan gas berdasarkan bentuk dan volumnya!
Jawab: .............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................
3.

Apa yang dimaksud dengan:

a. Kohesi
Jawab: .............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
b. Adhesi
Jawab: .............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Masing-masing berikan 2 contoh!
Jawab: .............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
4.

Mengapa raksa dalam bejana kaca permukaannya cembung?


Jawab: .............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

5.

Sebutkan tiga contoh peristiwa kapilaritas yang menguntungkan!


Jawab: .............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

LEMBAR PENILAIAN

A. Kognitif
Bentuk Soal

: Pilihan Ganda

Skor

:
Benar = 1
Salah = 0
Penilaian
Indikator

Mendeskripsikan
pengertian zat dan
perubahan wujudnya

Kunci

Instrumen

Jawaban

1. Sesuatu yang menempati ruang dan


memiliki massa disebut .
a. volume
D

b. massa
c. massa jenis
d. zat
Mengaitkan peristiwa

2. Ketika

melakukan

eksperimen

kapilaritas, meniskus

Laboratorium

cembung, meniskus

permukaan air dan raksa pada tabung

cekung dengan peristiwa

reaksi, ternyata permukaan air dalam

alam yang relevan

tabung

reaksi

Wawan

di

mengamati

berbentuk

cekung.

Pernyataan yang benar dari keadaan


tersebut adalah...
a. Karena kohesi antarpartikel air
lebih besar daripada adhesi
antarpartikel air dan kaca.
b. Karena adhesi antarpartikel air
lebih besar daripada kohesi antar
partikel air dan kaca.
c. Karena kohesi antarpartikel air
lebih kecil daripada adhesi antar

partikel air dan kaca.


d. Karena adhesi antarpartikel air
lebih kecil daripada kohesi antar
partikel air dan kaca.
Mengaitkan peristiwa
kapilaritas, meniskus

3. Di bawah ini pernyataan yang benar


adalah...

cembung, meniskus

a. Sama tingginya permukaan zat

cekung dengan peristiwa

cair jika bejana berhubungan diisi

alam yang relevan

dengan zat cair yang tidak sejenis.


b. Azas berhubungan berlaku untuk
bejana yang berbentuk kapiler.
c. Pada meniskus cembung, makin

kecil lubang pipa kapiler, makin


rendah turunnya zat cair dalam
pipa kapiler.
d. Pada meniskus cekung, makin

kecil lubang pipa kapiler, makin


rendah turunnya zat cair dalam
Mendeskripsikan

pipa kapiler.
4. Perhatikan gambar berikut!

pengertian zat dan

perubahan wujudnya

GAS

5
PADAT

1
CAIR

4
C

Perubahan wujud zat yang menyerap


kalor ditunjukkan oleh nomor .

Menginterpretasikan hasil

a. 2,3,4

c. 1,3,6

b. 3,5,6

d. 1,4,6

5. Sebongkah es dimasukkan ke dalam suatu

percobaan perubahan

wadah, kemudian dipanasi. Perubahan

wujud zat

wujud yang mungkin terjadi secara


berurutan adalah .

a. zat cair menjadi zat padat menjadi


gas
b. zat cair menjadi gas menjadi zat
padat
c. zat padat menjadi zat cair menjadi
gas
d. zat padat menjadi gas menjadi zat
cair

Uraian
Insrumen

Indikator

Menafsirkan

1.

Air

5
Menyebutkan

4
Menyebutkan kata

Penilaian
3
Menyebutkan kata

2
Menyebutkan kata

1
Menyebutkan kata

susunan dan

dapat

kata kunci:

kunci:

kunci:

kunci:

kunci:

gerak partikel

membeku

Larutan gula dan

Gula, air, kembali

Gula, air, membeku

Gula, air, mencair

Gula, air

pada

menjadi es

air tidak bisa

terpisah

berbagai

dan

wujud zat

sebaliknya es

melalui

dapat mencair

penalaran

menjadi air

kembali terpisah
menjadi
gumpalan kristal
gula dan air

kembali.
Berdasarkan
pengertian di
atas, mengapa
gula yang
dicampur air
tidak dapat
dikatakan
mencair?
Mendeskripsi

2.

Se

Menyebutkan

Menyebutkan

Menyebutkan

Menyebutkan benar

Menyebutkan benar

18

kata kunci:

kan

butkan

pengertian

perbedaan zat

zat dan

padat, cair

perubahan

dan gas

Bentuk tetap

wujudnya

berdasarkan

Volume tetap

a. Padat

bentuk dan

benar 5 poin dari

benar 4 poin dari

3 poin dari 6 poin

2 poin dari 6 poin

6 poin pada

6 poin pada

pada jawaban dengan

pada jawaban

jawaban dengan

jawaban dengan

nilai maksimal

dengan nilai

nilai maksimal

nilai maksimal

maksimal

b. Cair
Bentuk

volumnya!

berubah
Volume tetap
c. Gas
Bentuk
berubah
Volume
berubah
Mengaitkan

3.

Ap

Menyebutkan

Menyebutkan

Menyebutkan

Menyebutkan

Menyebutkan

peristiwa

a yang

kata kunci:

pengertian dengan

pengertian dengan

pengertian dengan

pengertian dengan

kapilaritas,

dimaksud

a. Kohesi

benar

benar

benar

benar

meniskus

dengan:

gaya tarikmenarik antar

Menyebutkan 2

Menyebutkan 1

Menyebutkan contoh

partikel yang

contoh benar pada

contoh benar pada

benar pada salah satu

sejenis

salah satu istilah

salah satu istilah

istilah

contoh:

dan 1 contoh benar

dan 1 contoh benar

cembung,

a. Kohesi

meniskus

b. Adhesi

cekung

Masing-masing

19

- gaya tarik-

pada istilah yang

pada istilah yang

peristiwa

menarik antara

lain

lain

alam yang

partikel air

relevan

dengan air

dengan

berikan 2 contoh!

- gaya tarikmenarik antara


partikel kaca
dengan kaca
b. Adhesi
gaya tarikmenarik antar
partikel yang
berbeda jenis
contoh:
-

gaya
tarik-menarik
antara partikel
cat dengan
tembok

gaya
tarik-menarik
antara partikel
kapur dengan

20

kayu

Mengaitkan

4. Mengapa

Menyebutkan

Menyebutkan kata

Menyebutkan kata

Menyebutkan kata

Menyebutkan kata

peristiwa

raksa dalam

kata kunci:

kunci:

kunci:

kunci:

kunci:

kapilaritas,

bejana kaca

Kohesi antar

Kohesi raksa lebih

Kohesi lebih besar

Kohesi, adhesi

Raksa, dinding kaca

meniskus

permukaanny

partikel raksa

besar daripada

daripada adhesi

cembung,

a cembung?

lebih besar

adhesi

meniskus

daripada adhesi
antara partikel

cekung

raksa dengan

dengan

dinding kaca

peristiwa
alam yang
relevan
Mengaitkan

5. Sebutkan tiga

Menyebutkan 3

Menyebutkan 2

Menyebutkan 2

Menyebutkan 1 contoh

Menyebutkan

peristiwa

contoh

contoh dengan

contoh dengan

contoh dengan

dengan benar dan 1

peristiwa kapilaritas

kapilaritas,

peristiwa

benar

benar dan 1 contoh

benar

contoh peristiwa

yang tidak

meniskus

kapilaritas

peristiwa kapilaritas

kapilaritas yang tidak

menguntungkan

cembung,

yang

yang tidak

menguntungkan

meniskus

menguntungk

cekung

an!

menguntungkan

dengan
peristiwa
21

alam yang
relevan

22

Psikomotor

Indikator

Kriteria Penilaian
3

Terampil dalam

Merangkai alat

Merangkai alat

Merangkai alat

Merangkai alat

merangkai alat

tidak sesuai

sesuai dengan

sesuai dengan

sesuai dengan

prosedur

prosedur dan

prosedur dan

prosedur dan

dalam

dalam

mampu

memfungsikan

memfungsikan

memfungsikannya

semua alat perlu

sebagian alat

bantuan

perlu bantuan

Melakukan

Melakukan

Melakukan

Melakukan

Melakukan

pengukuran

pengukuran tidak

pengukuran sesuai

pengukuran sesuai

pengukuran sesuai

dengan tepat

sesuai prosedur

prosedur dengan

dengan prosedur

dengan prosedur

batuan orang lain

dengan tidak

dengan tidak

memerlukan

memerlukan

bantuan orang lain

bantuan orang lain


Membaca skala
dengan benar
Melakukan kalibrasi
sebelum
menggunakan alat

Afektif
Karakter
Aspek Penilaian
Kehadiran
No

Nama siswa

siswa

Teliti

(kedisiplinan)
4 3 2 1 4 3

1
2
3
4
5
6
7
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..

Kriteria nilai:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Skor =

skor 25
4

Bertanggung

Terampil
1

Skor
Aktif dalam
kegiatan

jawab
1

belajar
3 2 1

Rubrik penilaian karakter


Aspek yang
dinilai
Kehadiran

4
Siswa hadir

siswa

tepat waktu

Kriteria penilaian
3
2
Siswa
Siswa
terlambat

terlambat

kurang dari 10 kurang dari 15


Teliti

1
Siswa
terlambat lebih
dari 15 menit

menit

menit

secara detail,
Menggunakan

Menggunakan

Menggunakan

Menggunakan

alat ukur

alat ukur

alat ukur

alat ukur

degan

degan

dengan

dengan

benar

benar

benar

benar,tugas

,menggerjakan

,menggerjaka

,menggerjaka

yang

tugas dengan

n tugas

n tugas

dikerjakan

rapi

dengan

dengan rapi

tidak rapi dan

,melakukan

rapi

dan

melakukan

Melakukan
kegiatan
percobaan
dengan
benar ,sesuai
dengan
langkah
percobaan
yang
diberikan
,menyajikan
informasi

Terampil

kegiatan

,melakukan

melakukan

kegiatan

dengan cepat

kegiatan

kegiatan

dengan lambat

dengan teliti

dengan cepat

lambat

Menggunakan

dengan teliti

alternative
cara lain
untuk
menyelesaika
n masalah
Bertanggung

Dapat

Dapat

Dapat

Hanya

jawab dalam

menjelaskan

menjelaskan

menuliskan

menuliskan

pengamatan

maksud dari

dan

data dan

data tidak ada

atau

data yang

keterkaitan

menjelaskan

penjelasan

percobaan

diperolehdan

data dan

maksud yang

menuliskan

menuliskan

diambil

data beserta

data

alasanya
dengan logis
benar hingga
mengapa
memperoleh
Aktif dalam

data tersebut
Menanggapi

Menanggapi

Menanggapi

Hanya

kegiatan

pertanyan dari

pertanyan dari

pertanyan dari

mendenggarka

belajar

guru dan

guru dan

guru dan

n apa yang

selalu

selalu

selalu

diterangkan

mengutarkaan

mengutarkaan

mengutarkaan

guru (pasif)

pendapat

pendapat

pendapat

,berperan aktif

,berperan aktif

dalam

dalam

kegiatan

kegiatan

belajar dan

belajar

selalu
membantu

teman yang
belum paham
dalam
pembelajan

Keterampilan Sosial

Aspek penilaian
No
1
2
3
4
5
6
7
..
..
..
..
..
..
..
..

Nama siswa

Bekerjasama
4

Menyampaik

Pendengar

an pendapat

yang baik

Menanggapi
pendapat
4

orang lain
3 2 1

Skor

Keterampilan Sosial
Aspek penilaian
No

Nama siswa

1
2
3
4
5
6
7
..
..
..
..
..
..
..
..

Bekerjasama
4

Menyampaik

Pendenggar

an pendapat

yang baik

Menanggapi
pendapat
4

Skor

orang lain
3 2 1

Kriteria Penilaian
3

Rubrik penilaian keterampilan sosial


No
1

Aspek
4

penilian
Bekerjasa

Siswa dapat

Siswa dapat

Siswa

Siswa

ma

bekerjasama

bekerjasama

bekerjasamadenga

bekerjasama

kelompok

dengan aktif serius

dengan aktif dan

n aktif dan kurang

kurang

dan saling

serius dan paham

antusias

antusias dan

memberikan ide

akan tugas masing-

,seriusdalam

tidak serius

ide baru dan paham

masing

mengerjakan tugas

dalam

dan paham akan

mengerjakan

akan tugas masing2

menyampa

masing
Siswa

Siswa

tugasnya
Siswa

tugas
Siswa

ikan

menyampaikan

menyampaikan

menyampaikan

menyampaik

pendapat

pendapat dengan

pendapat dengan

pendapat dengan

an

jelas,keras sesuai

jelas,keras sesuai

keras

pendapat,na

dengan

dengan

menggunakan

mun

pembahasan dan

pembahasan dan

bahasa Indonesia

disampaikan

menggunakan

menggunakan

namun dengan

dengan

bahasa indonesia

bahasaindonesia

baiak

pelan

dengan baik dan

dengan baik

sehingga

benar tidak bertele-

tidak

tele(singkat),diisam

terdenggar

paikan bedasarkan

oleh audiens

Pendengga

teori maupun fakta


Menyimak jalanya

Menyimak jalanya

Menyimak jalanya

banyak
Sering

r yang

diskusi teman

diskusi

diskusi dengan

membuat

baik

dengan baik, tidak

temandengan baik,

baik,dan kadang-

gaduh saat

membuat

tidak membuat

kadanag ngobrol

diskusi

gaduh,tidak

gaduh,tidak

dengan teman

berjalan

berbicara dengan

berbicara dengan

disampinya dan

,tidak

teman ,tidak tidur

teman,kurang

kurang paham

memerhatik

saat diskusi,paam

paham akan materi

akan

an jalanya

akan materi yang

yang didiskusikan

Menangga

didiskusikan
Menanggapi

Menanggapi

Menanggapi

Menanggapi

pi

pendapat orang

pendapat orang

pendapat orang

pendapat

pendapat

lain tepat waktu

lain tepat waktu

lain tepat waktu

orang

orang lain

saat dipersilahkan

saat dipersilahkan

saat dipersilahkan

lain,belum

oleh

oleh

oleh

dipersilahka

moderator,menggu

moderator,menggu

moderator,menggu

n oleh

nakan bahasa

nakan bahasa

nakan bahasa

moderator

indonesia dengan

indonesia dengan

Indonesia dengan

,dan

baik dan benar

baik dan benar

baik namunkurang

menjatuhkan

,sopan berpendapat

,sopan berpendapat

sopan karna

teman

,memberikan solusi

,memberikakan

menjatuhkan

atau sanggahan

solusi namun tidak

sesame teman

berdasarkan teori

didasari oleh dasar

atau fakta,tidak

teori atau fakta

diskusi

menjatuhkan teman

Sumber gambar:
Gambar 1 http://dc353.4shared.com/doc/GgRTtTKs/preview_html_1c23da8e.jpg
Gambar 2 http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTeD05-q1u1j0BmRbfmbDQ58LS9JWbbGa9IeUVBhuGiiZVe6ehjw&t=1
Gambar 3 http://dc349.4shared.com/doc/S4BrGP9v/preview_html_m2b5e8569.jpg
Gambar 4 http://wawanfisika.files.wordpress.com/2010/09/air-di-daun-talas.jpg

Anda mungkin juga menyukai