TKF 3.1
TKF 3.1
WUJUD ZAT
Satuan pendidikan : SMP
Mata pelajaran
: IPA terpadu
Kelas/Semester
: VII/I
Tinjauan umum :
Di alam ini terdapat tidak kurang dari 300.000 jenis zat. Zat-zat tersebut terkombinasi
untuk membentuk benda-benda di sekitar kita. Di dalam bab ini akan dilaksanakan
pembelajaran mengenai wujud zat dan perubahannya berdasarkan fenomena yang terjadi di
sekitar kita.
Zat merupakan segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat terdiri
atas partikel-partikel penyusun dengan jarak tertentu yang berinteraksi satu sama lain melalui
gaya yang terjadi di antaranya. Terdapat dua macam gaya yang terjadi di antara partikel
tersebut yaitu gaya tarik-menarik dan tolak-menolak. Adanya kedua gaya ini menyebabkan
seberapa jauh jarak antar partikel. Jarak antar partikel ini menentukan wujud zat yang disusun
oleh partikel-partikel tersebut.
Standar Kompetensi :
3. Memahami wujud zat dan perubahannya
Kompetensi dasar
3.1 Menyelidiki sifat sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan
sehari hari
Indikator
A. Kognitif
1. Produk
3.1.1. Mendeskripsikan pengertian zat dan perubahan wujudnya
3.1.2. Menginterpretasikan hasil percobaan perubahan wujud zat
3.1.3. Mengaplikasikan prinsip perubahan wujud zat dalam kehidupan
sehari hari
2. Proses
3.1.4. Menafsirkan susunan dan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui
penalaran
3.1.5. Mengaitkan peristiwa kapilaritas, meniskus cembung, meniskus cekung
dengan peristiwa alam yang relevan
B. Psikomotorik
3.2.4. Terampil dalam merangkai alat
3.2.5. Melakukan pengukuran dengan tepat
C. Afektif
3.2.6. karakter : disiplin, bertanggung jawab,terampil,bekerja teliti
3.2.7. ketrampilan social :bekerjasama, menyampaikan pendapat ,menjadi
pendenggar baik,menanggapi pendapat orang lain
A. Fenomena
Gelas-gelas Berkeringat
Es teh adalah minuman yang sangat familiar di negara kita. Es teh diminum untuk
menyegarkan tenggorokan yang kering saat rasa haus mendera. Namun setelah beberapa saat
di dinding bagian luar gelas es teh tersebut muncul titik-titik air seolah-olah gelas itu sedang
berkeringat. Hal ini karena pada saat es dimasukkan ke dalam gelas maka suhu gelas dan
udara di sekitarnya menurun sehingga uap air yang terkandung di dalam udara akan
mengembun di dinding gelas membuat gelas seperti berkeringat.
B. Peta Konsep
memili
ki
yaitu
Disebu
t
C. Uraian Materi
A.Wujud zat
Zat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.
Zat berdasarkan wujudnya dibagi menjadi tiga yaitu zat padat, zat cair dan zat gas.
Wujud zat dipengaruhi oleh kondisi molekul yang penyusunnya. Molekul diartikan
sebagai bagian terkecil benda yang masih memiiiki sifat seperti zat semula. Molekul-molekul
tersusun oleh partikel lebih kecil lagi yang disebut dengan atom. Atom berasal dari bahasa
Yunani yaitu atomos yang berarti bagian terkecil yang tidak dapat dibagi . Dua atom atau
lebih secara kimia dapat bergabung membentuk molekul. Oleh karena itu dapat dikatakan
semua zat terdiri atas molekul-molekul atau atomatom penyusunnya teori molekul atau teori
atom dapat digunakan untuk menjelaskan perubahan wujud zat.
Pada tahun 1827 ,Robert Brown seorang ahli botani dari Stoklandia mengamati
partikel partikel ini bergerak secara random dengan kelajuan tetap, oleh karena itu gerak
partikel-partikel gas dan zat cair dinamakan gerak Brown . Gerak Brown adalah gerak terusmenerus suatu zat cair atau zat gas. Partikelpartikel ini tidak pernah dalam keadaan stasioner
atau sepenuhnya diam. Brown mengamati partikel dibawah mikroskop dan dia mengamati
bahwa partikel bergerak terus-menerus dan semakin cepat bila temperaturnya semakin tinggi.
1. Zat padat
Contoh benda padat adalah meja, kursi, buku,
dan lain-lain. Benda padat terdiri atas partikel
yang jaraknya sangat dekat dan memiliki gaya
tarik-menarik yang sangat kuat. Akibatnya
partikel yang terkandung di dalam benda padat
hanya bisa bergetar di tempat. Sehingga benda
padat cenderung memiliki bentuk yang tetap
Gambar 1. Susunan partikel di dalam zat padat
2. Zat cair
Jarak antar partikel penyusun zat cair
lebih renggang dibandingkan dengan zat
padat. Gaya tarik antar partikel zat cair
lebih lemah dibandingkan dengan gaya
tarik pada partikel zat padat. Hal ini
mengakibatkan bentuk zat cair selalu
berubah-ubah sesuai dengan bentuk
wadah yang ditempatinya. Contoh zat cair
3 . Zat gas
Jarak partikel penyusun zat gas sangatlah
renggang.
partikel
Gaya
tarik
penyusunnya
menarik
lemah
antar
sehingga
mudah berubah bergantung pada suhu dan tekanan. Contoh gas adalah oksigen,
udara, uap air dan sebagainya.
GAS
5
PADAT
1
CAIR
1. Menguap
2. Mengembun
3. Mencair/melebur
4. Membeku
5. Mengkristal
6. Menyublim
Semakin tinggi temperature mengakibatkan gerak partikel yang semakin cepat dan jarak
partikel yang semakin jauh. Gerakan yang semakin cepat membutuhkan energi yang
semakin besar. Maka semakin tinggi temperatur semakin jauh jarak antar partikel dan
gaya antar partikel semakin lemah.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bawa perubahan wujud yang memerlukan
energi antara lain mencair, menguap dan menyublim. Sedangkan perubahan wujud yang
melepaskan energi antara lain membeku, mengembun, dan mengkristal.
gaya
tolak-menolak
antar
partikel
berdekatan.
yang
Gambar 4 Adhesi dan Kohesi
Air di dalam tabung kaca permukaannya cekung hal ini disebabkan karena kohesi air
lebih kecil dari pada adhesi air dengan kaca. Meniskus ini disebut
meniskus cekung.
Raksa di dalam tabung kaca membentuk permukaan cembung, hal ini
disebabkan karena kohesi raksa lebih besar dari pada adhesi raksa dengan
kaca. Meniskus ini disebut meniskus cembung.
E. KAPILARITAS
Akar pohon menyeerap air dan zat hara untuk kemudian diproses di di dalam daun
untuk menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan oleh setiap bagian dari pohon. Bagaimana
air dan zat hara bisa sampai ke daun? Seperti yang kita ketahui bahwa batang merupakan
kumpulan dari jutaan pipa kapiler yang dibentuk oleh zat-zat penyusun batang. Apabila
dalam suatu pipa kapiler adhesi lebih besar dari pada kohesi maka zat cair akan naik atau
turun. Hal ini dinamakan sebagai peristiwa kapilaritas.
Permukaan zat cair dalam pipa kaliper menurun disebabkan karena adhesi lebih kecil
dari pada khohesinya. Contohnya adalah raksa. Permukaan zat cair dalam pipa kaliper
naik disebabkan karena adhesi lebih besar dari pada khohesinya. Contohnya air.
D. Laboratorium Mini
Judul Pratikum
Tujuan
Gelas ukur
Pembakar spiritus
Kaki tiga
Kasa
Es
Langkah Percobaan
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
secukupnya
II. Kesimpulan:
Dari seluruh kegiatan kita dapat menyimpulkan bahwa ketika diberi kalor zat berubah
wujud dari menjadi kemudian.
E. Rangkuman
Zat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati
ruang ,maksud dari menempati ruang disisni adalah memiliki volume .zat padat, zat
gas dan zat cair .
Zat dapat mengalami perubahan wujud mencair atau melebur yaitu perubahan
wujud dari padat ke cair , mengkistral yaitu perubahan perubahan wujud zat dari
gas ke padat,menyublim yaitu perubahan wujud dari padat ke gas ,menguap yaitu
perubahan wujud dari cair ke gas,mencair yaitu perubahan wujud dari gas ke cair
,membeku yaitu perubahan wujud dari cair ke padat
Molekul diartikan sebagai bagian terkecil benda yang masih memiiiki sifat seperti
zat semula. Molekul-molekul tersusun oleh partikel lebih kecil lagi yang disebut
dengan atom
Gaya Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel yang sejenis dan
Gaya Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel yang tidak sejajar
Adanya adhesi dan kohesi partikel-partikel / molekul-molekul zat mengakibatkan
adanya sifat-sifat khusus zat cair yang ditempatkan ke dalam tabung yaitu meniskus
cekung dan meniskus cembung.
Kapilaritas Yaitu peristiwa naik turunnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler
Permukaan zat cair dalam pipa kapiler menjadi naik karena adhesi lebih besar dari
pada kohesi. Contoh: air, alkohol, minyak, dsb
F. Lembar Evaluasi
Pilihan Ganda
1. Sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut .
a. volume
b. massa
c. massa jenis
d. zat
2. Ketika melakukan eksperimen di Laboratorium Wawan mengamati permukaan air dan
raksa pada tabung reaksi, ternyata permukaan air dalam tabung reaksi berbentuk
cekung. Pernyataan yang benar dari keadaan tersebut adalah...
a. Karena kohesi antarpartikel air lebih besar daripada adhesi antarpartikel air
dan kaca.
b. Karena adhesi antarpartikel air lebih besar daripada kohesi antar partikel air
dan kaca.
c. Karena kohesi antarpartikel air lebih kecil daripada adhesi antar partikel air
dan kaca.
d. Karena adhesi antarpartikel air lebih kecil daripada kohesi antar partikel air
dan kaca.
3. Di bawah ini pernyataan yang benar adalah...
a. Sama tingginya permukaan zat cair jika bejana berhubungan diisi dengan zat
cair yang tidak sejenis.
b. Azas berhubungan berlaku untuk bejana yang berbentuk kapiler.
c. Pada meniskus cembung, makin kecil lubang pipa kapiler, makin rendah
turunnya zat cair dalam pipa kapiler.
d. Pada meniskus cekung, makin kecil lubang pipa kapiler, makin rendah
turunnya zat cair dalam pipa kapiler.
GAS
1
CAIR
c. 1,3,5
b. 3,5,6
d. 1,4,6
Uraian
1.
Air dapat membeku menjadi es dan sebaliknya es dapat mencair menjadi air
kembali. Berdasarkan pengertian di atas, mengapa gula yang dicampur air tidak dapat
dikatakan mencair?
Jawab: .............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
2.
Sebutkan perbedaan zat padat, cair dan gas berdasarkan bentuk dan volumnya!
Jawab: .............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
3.
a. Kohesi
Jawab: .............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
b. Adhesi
Jawab: .............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Masing-masing berikan 2 contoh!
Jawab: .............................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
4.
5.
LEMBAR PENILAIAN
A. Kognitif
Bentuk Soal
: Pilihan Ganda
Skor
:
Benar = 1
Salah = 0
Penilaian
Indikator
Mendeskripsikan
pengertian zat dan
perubahan wujudnya
Kunci
Instrumen
Jawaban
b. massa
c. massa jenis
d. zat
Mengaitkan peristiwa
2. Ketika
melakukan
eksperimen
kapilaritas, meniskus
Laboratorium
cembung, meniskus
tabung
reaksi
Wawan
di
mengamati
berbentuk
cekung.
cembung, meniskus
pipa kapiler.
4. Perhatikan gambar berikut!
perubahan wujudnya
GAS
5
PADAT
1
CAIR
4
C
Menginterpretasikan hasil
a. 2,3,4
c. 1,3,6
b. 3,5,6
d. 1,4,6
percobaan perubahan
wujud zat
Uraian
Insrumen
Indikator
Menafsirkan
1.
Air
5
Menyebutkan
4
Menyebutkan kata
Penilaian
3
Menyebutkan kata
2
Menyebutkan kata
1
Menyebutkan kata
susunan dan
dapat
kata kunci:
kunci:
kunci:
kunci:
kunci:
gerak partikel
membeku
Gula, air
pada
menjadi es
terpisah
berbagai
dan
wujud zat
sebaliknya es
melalui
dapat mencair
penalaran
menjadi air
kembali terpisah
menjadi
gumpalan kristal
gula dan air
kembali.
Berdasarkan
pengertian di
atas, mengapa
gula yang
dicampur air
tidak dapat
dikatakan
mencair?
Mendeskripsi
2.
Se
Menyebutkan
Menyebutkan
Menyebutkan
Menyebutkan benar
Menyebutkan benar
18
kata kunci:
kan
butkan
pengertian
perbedaan zat
zat dan
padat, cair
perubahan
dan gas
Bentuk tetap
wujudnya
berdasarkan
Volume tetap
a. Padat
bentuk dan
6 poin pada
6 poin pada
pada jawaban
jawaban dengan
jawaban dengan
nilai maksimal
dengan nilai
nilai maksimal
nilai maksimal
maksimal
b. Cair
Bentuk
volumnya!
berubah
Volume tetap
c. Gas
Bentuk
berubah
Volume
berubah
Mengaitkan
3.
Ap
Menyebutkan
Menyebutkan
Menyebutkan
Menyebutkan
Menyebutkan
peristiwa
a yang
kata kunci:
pengertian dengan
pengertian dengan
pengertian dengan
pengertian dengan
kapilaritas,
dimaksud
a. Kohesi
benar
benar
benar
benar
meniskus
dengan:
Menyebutkan 2
Menyebutkan 1
Menyebutkan contoh
partikel yang
sejenis
istilah
contoh:
cembung,
a. Kohesi
meniskus
b. Adhesi
cekung
Masing-masing
19
- gaya tarik-
peristiwa
menarik antara
lain
lain
alam yang
partikel air
relevan
dengan air
dengan
berikan 2 contoh!
gaya
tarik-menarik
antara partikel
cat dengan
tembok
gaya
tarik-menarik
antara partikel
kapur dengan
20
kayu
Mengaitkan
4. Mengapa
Menyebutkan
Menyebutkan kata
Menyebutkan kata
Menyebutkan kata
Menyebutkan kata
peristiwa
raksa dalam
kata kunci:
kunci:
kunci:
kunci:
kunci:
kapilaritas,
bejana kaca
Kohesi antar
Kohesi, adhesi
meniskus
permukaanny
partikel raksa
besar daripada
daripada adhesi
cembung,
a cembung?
lebih besar
adhesi
meniskus
daripada adhesi
antara partikel
cekung
raksa dengan
dengan
dinding kaca
peristiwa
alam yang
relevan
Mengaitkan
5. Sebutkan tiga
Menyebutkan 3
Menyebutkan 2
Menyebutkan 2
Menyebutkan 1 contoh
Menyebutkan
peristiwa
contoh
contoh dengan
contoh dengan
contoh dengan
peristiwa kapilaritas
kapilaritas,
peristiwa
benar
benar
contoh peristiwa
yang tidak
meniskus
kapilaritas
peristiwa kapilaritas
menguntungkan
cembung,
yang
yang tidak
menguntungkan
meniskus
menguntungk
cekung
an!
menguntungkan
dengan
peristiwa
21
alam yang
relevan
22
Psikomotor
Indikator
Kriteria Penilaian
3
Terampil dalam
Merangkai alat
Merangkai alat
Merangkai alat
Merangkai alat
merangkai alat
tidak sesuai
sesuai dengan
sesuai dengan
sesuai dengan
prosedur
prosedur dan
prosedur dan
prosedur dan
dalam
dalam
mampu
memfungsikan
memfungsikan
memfungsikannya
sebagian alat
bantuan
perlu bantuan
Melakukan
Melakukan
Melakukan
Melakukan
Melakukan
pengukuran
pengukuran tidak
pengukuran sesuai
pengukuran sesuai
pengukuran sesuai
dengan tepat
sesuai prosedur
prosedur dengan
dengan prosedur
dengan prosedur
dengan tidak
dengan tidak
memerlukan
memerlukan
Afektif
Karakter
Aspek Penilaian
Kehadiran
No
Nama siswa
siswa
Teliti
(kedisiplinan)
4 3 2 1 4 3
1
2
3
4
5
6
7
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
Kriteria nilai:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Skor =
skor 25
4
Bertanggung
Terampil
1
Skor
Aktif dalam
kegiatan
jawab
1
belajar
3 2 1
4
Siswa hadir
siswa
tepat waktu
Kriteria penilaian
3
2
Siswa
Siswa
terlambat
terlambat
1
Siswa
terlambat lebih
dari 15 menit
menit
menit
secara detail,
Menggunakan
Menggunakan
Menggunakan
Menggunakan
alat ukur
alat ukur
alat ukur
alat ukur
degan
degan
dengan
dengan
benar
benar
benar
benar,tugas
,menggerjakan
,menggerjaka
,menggerjaka
yang
tugas dengan
n tugas
n tugas
dikerjakan
rapi
dengan
dengan rapi
,melakukan
rapi
dan
melakukan
Melakukan
kegiatan
percobaan
dengan
benar ,sesuai
dengan
langkah
percobaan
yang
diberikan
,menyajikan
informasi
Terampil
kegiatan
,melakukan
melakukan
kegiatan
dengan cepat
kegiatan
kegiatan
dengan lambat
dengan teliti
dengan cepat
lambat
Menggunakan
dengan teliti
alternative
cara lain
untuk
menyelesaika
n masalah
Bertanggung
Dapat
Dapat
Dapat
Hanya
jawab dalam
menjelaskan
menjelaskan
menuliskan
menuliskan
pengamatan
maksud dari
dan
data dan
atau
data yang
keterkaitan
menjelaskan
penjelasan
percobaan
diperolehdan
data dan
maksud yang
menuliskan
menuliskan
diambil
data beserta
data
alasanya
dengan logis
benar hingga
mengapa
memperoleh
Aktif dalam
data tersebut
Menanggapi
Menanggapi
Menanggapi
Hanya
kegiatan
pertanyan dari
pertanyan dari
pertanyan dari
mendenggarka
belajar
guru dan
guru dan
guru dan
n apa yang
selalu
selalu
selalu
diterangkan
mengutarkaan
mengutarkaan
mengutarkaan
guru (pasif)
pendapat
pendapat
pendapat
,berperan aktif
,berperan aktif
dalam
dalam
kegiatan
kegiatan
belajar dan
belajar
selalu
membantu
teman yang
belum paham
dalam
pembelajan
Keterampilan Sosial
Aspek penilaian
No
1
2
3
4
5
6
7
..
..
..
..
..
..
..
..
Nama siswa
Bekerjasama
4
Menyampaik
Pendengar
an pendapat
yang baik
Menanggapi
pendapat
4
orang lain
3 2 1
Skor
Keterampilan Sosial
Aspek penilaian
No
Nama siswa
1
2
3
4
5
6
7
..
..
..
..
..
..
..
..
Bekerjasama
4
Menyampaik
Pendenggar
an pendapat
yang baik
Menanggapi
pendapat
4
Skor
orang lain
3 2 1
Kriteria Penilaian
3
Aspek
4
penilian
Bekerjasa
Siswa dapat
Siswa dapat
Siswa
Siswa
ma
bekerjasama
bekerjasama
bekerjasamadenga
bekerjasama
kelompok
kurang
dan saling
antusias
antusias dan
memberikan ide
,seriusdalam
tidak serius
masing
mengerjakan tugas
dalam
mengerjakan
menyampa
masing
Siswa
Siswa
tugasnya
Siswa
tugas
Siswa
ikan
menyampaikan
menyampaikan
menyampaikan
menyampaik
pendapat
pendapat dengan
pendapat dengan
pendapat dengan
an
jelas,keras sesuai
jelas,keras sesuai
keras
pendapat,na
dengan
dengan
menggunakan
mun
pembahasan dan
pembahasan dan
bahasa Indonesia
disampaikan
menggunakan
menggunakan
namun dengan
dengan
bahasa indonesia
bahasaindonesia
baiak
pelan
dengan baik
sehingga
tidak
tele(singkat),diisam
terdenggar
paikan bedasarkan
oleh audiens
Pendengga
Menyimak jalanya
Menyimak jalanya
banyak
Sering
r yang
diskusi teman
diskusi
diskusi dengan
membuat
baik
temandengan baik,
baik,dan kadang-
gaduh saat
membuat
tidak membuat
kadanag ngobrol
diskusi
gaduh,tidak
gaduh,tidak
dengan teman
berjalan
berbicara dengan
berbicara dengan
disampinya dan
,tidak
teman,kurang
kurang paham
memerhatik
saat diskusi,paam
akan
an jalanya
yang didiskusikan
Menangga
didiskusikan
Menanggapi
Menanggapi
Menanggapi
Menanggapi
pi
pendapat orang
pendapat orang
pendapat orang
pendapat
pendapat
orang
orang lain
saat dipersilahkan
saat dipersilahkan
saat dipersilahkan
lain,belum
oleh
oleh
oleh
dipersilahka
moderator,menggu
moderator,menggu
moderator,menggu
n oleh
nakan bahasa
nakan bahasa
nakan bahasa
moderator
indonesia dengan
indonesia dengan
Indonesia dengan
,dan
baik namunkurang
menjatuhkan
,sopan berpendapat
,sopan berpendapat
sopan karna
teman
,memberikan solusi
,memberikakan
menjatuhkan
atau sanggahan
sesame teman
berdasarkan teori
atau fakta,tidak
diskusi
menjatuhkan teman
Sumber gambar:
Gambar 1 http://dc353.4shared.com/doc/GgRTtTKs/preview_html_1c23da8e.jpg
Gambar 2 http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTeD05-q1u1j0BmRbfmbDQ58LS9JWbbGa9IeUVBhuGiiZVe6ehjw&t=1
Gambar 3 http://dc349.4shared.com/doc/S4BrGP9v/preview_html_m2b5e8569.jpg
Gambar 4 http://wawanfisika.files.wordpress.com/2010/09/air-di-daun-talas.jpg