Anda di halaman 1dari 6

Rumus Cermin Cekung dan Cembung

Menentukan letak bayangan pada cermin cekung serta bayangan cermin cembung
selalin bisa ditentukan dengan cara melukiskan bisa juga dengan perhitungan
menggunakan persamaan matematika atau rumus. Jadi post kali ini dengan judul rumus
cermin cekung dan cembung untuk melengkapi posting mengenai pemantulan cahaya
pada cermin cekung.
Sifat-sifat bayangan bisa ditentukan dari hasil melukiskan jalannya sinar sudah dibahas
pada post sebelumnya yaitu untuk cermin cekung melukis bayangan pada cermin cekung
sedangkan untuk cermin cembung pada post pemantulan sinar pada cermin cembung.
Sifat bayangan yang terdiri dari diperbesar, diperkecil, nyata, maya, tegak serta terbalik
bisa dilihat dari hasil lukisan tersebut maka kali ini bisa juga dengan menggunakan rumus
sebagai berikut.
Rumus perbesaran

Keterangan
P = perbesaran bayangan,
h = tinggi benda,
h = tinggi bayangan
s = jarak benda
s= jarak bayangan
f = jarak fokus
R = jari-jari kelengkungan cermin

Perjanjian tanda
S bertanda positif (+) jika benda terletak di depan cermin(benda nyata)
S bertanda negatif (-) jika benda terletak di belakang cermin (benda maya)
S bertanda positif (+) jika bayangan terletak di depan cermin(bayangan nyata)
S bertanda negatif (-) jika bayangan terletak di belakang cermin (bayangan maya)
f dan R bertanda positif (+ ) jika pusat lengkung cermin terletak di depan cermin (cermin
cekung)
f dan R bertanda negatif ( ) ika pusat lengkung cermin terletak di belakang cermin
(cermin cembung)
P selalu bertanda positif
P<1 bayangan diperkecil
P=1 bayangan sama besar
P>1 bayangan diperbesar
Contoh soal:
Jarak fokus sebuah cermin cekung adalah 10 cm. Tentukan letak bayangan, perbesaran
dan sifat bayangan. Untuk jarak benda (a) 20 cm, (b) 8 cm
Penyelesaian
Diketahui f=10 cm,

Jarak bayangan 20 cm, perbesaran 1 kali atau bayangan sama besar dengan
benda, bayangan nyata

Jarak bayangan 40 cm di belakang cermin , perbesaran 5 kali atau bayangan diperbesar,


maya

Lensa Cekung

Gambar 1. Sumber: http://homepage.mac.com


Coba perhatikan dua segitiga yang diarsir pada gambar 1. Terlihat
bahwa segitiga kecil dan segitiga besar merupakan suatu
kesebangunan, sehingga berlaku persamaan :

Karena pada gambar bayangan jatuh di depan lensa, maka s' nya bernilai negatif.
Sehingga :

Persamaan di atas merupakan persamaan untuk perbesaran bayangan (M).

Gambar 2. Sumber: http://homepage.mac.com


Perhatikan segitiga yang diarsir pada gambar 2. Karena kedua segitiga tersebut juga
merupakan suatu kesebangunan, maka persamaan yang berlaku adalah Ho / Hi = (s + f) /
f. Namun, karena fokus lensa cekung bernilai negatif, maka f = -f, sehingga persamaan
nya menjadi :

Persamaan (1).

Gambar 3. Sumber: http://homepage.mac.com


Perhatikan segitiga sebangun yang diarsir pada gambar 3. Sesuai gambar tersebut,
persamaan yang berlaku adalah Ho / Hi = f / ( f - s' ). Karena pada lensa cekung, fokus
dan s' nya bernilai negatif maka persamaannya menjadi :

Persamaan (2).
Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2) didapat :

Sehingga rumus yang terbentuk adalah:

f = jarak titik fokus lensa


s = jarak benda
s' = jarak bayangan
Ho = tinggi benda
Hi = tinggi bayangan
Catatan :
F bertanda plus (+) untuk lensa cembung dan bertanda minus (-)
untuk lensa cekung.
S bertanda plus (+) untuk benda di depan lensa dan bertanda
minus (-) untuk benda di belakang lensa.
S' bertanda plus (+) untuk bayangan di belakang lensa (nyata)
dan bertanda minus (-) untuk bayangan di depan lensa (maya).

Anda mungkin juga menyukai