Akut
Apendisitis Akut
Anatomi
Bagian dari sekum
Organ rudimenter,
Fisiologi
Pada manusia &
primata: tidak
mempunyai fungsi
Arah & posisi sangat
bervariasi
Lapisan sama
dengan usus lain
Etiologi:
1. fecalith *paling sering
2. hipertrofi jaringan limfoid
3. inspissated barium dari pemeriksaan xray
sebelumnya
4. tumor
5. biji sayuran atau buah-buahan
6. parasit intestine, seperti cacing askaris
Patofisiologis
Gejala Klinis
Pemeriksaan Fisik
Gejala Klinik
Gejala Klinis
1. Nyeri abdominal.
Nyeri ini merupakan gejala klasik appendicitis. Mula-mula nyeri
dirasakan samar-samar dan tumpul yang merupakan nyeri
viseral di daerah epigastrium atau sekitar umbilicus. Setelah
beberapa jam nyeri berpindah dan menetap di abdomen kanan
bawah (titik Mc. Burney). Nyeri akan bersifat tajam dan lebih
jelas letaknya sehingga berupa nyeri somatik setempat. Bila
terjadi perangsangan peritoneum biasanya penderita akan
mengeluh nyeri di perut pada saat berjalan atau batuk.
2. Mual-muntah biasanya pada fase awal.
3. Nafsu makan menurun.
4. Obstipasi dan diare pada anak-anak.
5. Demam, terjadi bila sudah ada komplikasi, bila belum ada
komplikasi biasanya tubuh belum panas. Suhu biasanya
berkisar 37,7-38,3 C.
Gejala Klinik
Pemeriksaan Fisik
Rovsings sign
Obturator sign
Psoas sign
Pemeriksaan Fisik
Keterangan:
9-10: hampir pasti appendisitis operasi
7-8: kecenderungan appendisitis
5-6: cocok dengan appendisitis tapi tidak bersifat
diagnostik CT
scan
0-4 cenderung bukan appendisitis tetapi tidak menutup
kemungkinan
Pemeriksaan
Laboratorium
Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosa Banding
Adenitis mesenterial akut
Gastroenteritis akut
Torsio testis
Divertikulitis
Intususepsi
Ileitis akut
Batu ureter
Adneksitis
Kehamilan ektopik
Mittelschmerz
Patofisiologi
Apendisitis akut
Gangren
Obstruksi fekolit
Adhesi
Mukosel
Abses
Tumor/Karsinoid
Terapi
Operasi Apendektomi
Mungkin perlu laparotomi
Rehidrasi preoperatif
Antibiotika adekuat
Apendektomi
Patologi
Prognosa