Anda di halaman 1dari 2

CONTROL UNIT

A. PENDAHULUAN
CPU merupakan singkatan dari Central Processing Unit yang sering diartikan
oleh manusia sebagai tubuh maupun otak dari komputer. Selain dapat mengolah
berbagai perhitungan aritmatika, CPU juga dapat mengolah data-data yang telah
masuk kedalam komputer dan menyimpannya kedalam harddisk maupun alat
penyimpan lainnya melalui perintah processor yang ada di CPU. CPU sendiri terbuat
dari lempengan yang berbahan silicon yang terdiri atas 10 juta transistor yang disebut
chip. Perkembangan CPU dari waktu ke waktu semakin meningkat. Awal
munculnya processor yakni hadir dengan mikroposessornya yang dibuat oleh INTEL,
satu-satunya produsen pada masa itu untuk pembuatan processor. Namun, sekarang
ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang membuat processor.
Perangkat pengolah tau pemroses data dalam komputer adalah prosessor atau
lengkapnya

adalah

mikroprosessor,

namun

umumnya

pengguna

komputer

menyebutnya sebagai CPU (Control Processing Unit). CPU merupakan otak bagi
sebuah sistem komputer. CPU mempunyai 3 komponen utama yang merupakan
bagian tugas utamanya yaitu unit kendali (Control Unit-CU), unit aritmatika dan
logika (Aritmatika and Logic Unit-ALU) serta komponen register yang berfungsi
membantu melakukan hubungan (interface) dari dan ke memori. Tugas CPU adalah
melaksanakan dan mengawal keseluruhan operasi komputer sehingga bisa dikatakan
hampir keseluruhan pemikiran dilaksanakan disini, sehingga sering dinamakan
sebagai otak komputer. CPU tempatnya terletak pada papan induk (motherboard) pada
bagian inilah juga terletak segala pusat perangkat komputer seperti memori, port
input-output (I/O) dan sebagainya.
B. CONTROL UNIT (CU)
Unit Control (bahasa inggris : Control Unit) adalah salah satu bagian dari CPU
yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/kontrol terhadap operasi yang
dilakukan di bagian ALU (Arithmatic Logic Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari
CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU. Pada awal
desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk
didesien. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang
disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store).
C. TUGAS CONTROL UNIT
Tugas dari CU adalah sebagai berikut :

1.
2.
3.
4.

Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output


Mengambil instruksi-instruksi dari memory utama
Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses
Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan

logika serta mengawasi kerja


5. Menyimpan hasil proses ke memori utama
Proses tiga langkah karakteristik unit kontrol
1. Menentukan elemen dasar prosessor
2. Melakukan operasi mikro yang akan dilakukan prosessor
3. Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan unit kontrol agar menyebabkan
pembentukan operasi mikro.
D. INPUT CONTROL UNIT
Masukan-masukan unit kontrol
1. Clock/Pewaktu
Pewaktu adalah cara unit kontrol untuk menjaga waktunya. Unit kontrol
menyebabkan sebuah operasi mikro (atau sejumlah operasi mikro yang bersamaan)
dibentuk bagi setiap pulsa waktu. Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus prosessor.
2. Register Instruksi
Opcode instruksi saat itu digunakan untuk menentukan operasi mikro mana yang
akan dilakukan selama siklus eksekusi.
3. Flag
Flag ini diperlukan oleh unit control untuk menentukan status prosessor dan hasil
operasi ALU sebelumnya.
4. Sinyal Control untuk Mengontrol Bus
Bagian bus control sistem memberikan sinyal-sinyal ke unit control, seperti sinyalsinyal interupsi dan acknowledgement.
E. INPUT CONTROL UNIT
Keluaran-keluaran Unit Control
Sinyal kontrol didalam prosessor : terdiri dari 2 macam : sinyal-sinyal yang
dipindahkan dari register yang satu keregister lainnya, dan sinyal-sinyal yang dapat
mengaktifkan fungsi-fungsi ALU tertentu.

Anda mungkin juga menyukai