ASUHAN KEPERAWATAN
(Dokumentasi Tahap Implementasi)
3/15/15
3/15/15
INTERPERSONAL
IMPLEMENTATIONS
IMPLEMENTATIONS
1. Menghubungkan tingkat
1. Koordinasi kegiatan
2. Meningkatkan pelayanan
3. Menciptakan komunikasi
terapeutik
4. Menetapkan jadwal
personal
komunikasi
3/15/15
5. Pengungkapan perasaan
Interdependent
Collaborative
implementations
tindakan
Metode Implementasi
1. Membantu dalam aktivitas pasien
2. Konseling
3. Penyuluhan
4. Memberikan asuhan keperawatan langsung
5. Kompensasi untuk reaksi yang merugikan
6. Tindakan preventif
7. Teknik tepat dalam memberikan perawatan dan menyiapkan klien untuk
prosedur
8. Tindakan menyelamatkan jiwa
9. Mencapai tujuan perawatan
10. Mengawasi dan mengevaluasi kerja dari anggota staf lain
3/15/15
Proses Implementasi
1. Mengkaji kembali klien
2. Menentukan kebutuhan perawat terhadap bantuan
3. Mengimplementasikan intervensi keperawatan
4. Melakukan supervisi terhadap asuhan yang didelegasikan
5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan
3/15/15
3/15/15
3/15/15
Tujuan Pendokumentasian
Implementasi
1. Mengevaluasi kondisi pasien
2. Mengetahui jumlah atau jenis tenaga kesehatan yang terlibat
3. Mengetahui jenis tindakan keperawatan yang telah diberikan
4. Mengetahui pendidikan kesehatan yang telah diberikan
5. Dokumentasi legal intervensi keperawatan
3/15/15
Manfaat
Pendokumentasian Implementasi
menghindari
1. Komunikasi secara nyata tindakan yang telah dilakukan
kesalahan
menjamin
2. Dasar penentuan tugas
mutu
melihat hubungan respon respon klien
3. Memperkuat pelayanan keperawatan
dengan tindakan keperawatan
dokumen tentang kondisi
klien
semua yang telah dilakukan
untuk klien
kejadian atau kondisi klien sebelum
dilakukan tindakan
3/15/15
10
Petunjuk Pendokumentasian
Implementasi
1. Menggunakan ballpoint, tertulis
jelas, tulis dengan huruf cetak bila
CONTOH
kali/menit.
3/15/15
11
CONTOH
28 Mei 2008, pukul 18.00, memonitor tanda
vital.
3/15/15
RR
: 42 kali/menit
Suhu
: 39C
Nadi
: 98 kali/menit
TD
: 140/90 mmHg
12
boleh
kosong.
membiarkan
baris
No. Dx
I
3/15/15
13
4. Mendokumentasikan sesegera
mungkin setelah tindakan.
5. Menggunakan kata kerja aktif,
untuk menjelaskan sesuatu yang
dikerjakan.
3/15/15
CONTOH
- Memeriksa TTV pasien
- Membantu pasien berdiri
14
3/15/15
15
3/15/15
16
3/15/15
17
13.
Menghindari
penggunaan
kata
CONTOH
3/15/15
18
Hubungan Implementasi
dengan
Fase Lain Proses Keperawatan
PENGKAJIAN
Pengumpulan Data
Validasi data
Identivikasi pola/masalah
DIAGNOSA
INTERVENSI
IMPLEMENTASI
EVALUASI
3/15/15
intervensi keperawatan.
membutuhkan
pengetahuan, perilaku
kemungkinan konsekuensi.
pelaksanaan, serta
pengalaman.
3/15/15
20
Ruang/Kelas :
Umur
No Regitrasi :
Tanggal
3/15/15
Waktu
No. Dx
Implementasi dan
Respon
21
Nama
Ruang/Kelas :
Umur
No Regitrasi :
Tanggal
4-03-2013
Waktu
22.00 WIB
No. Dx
I
22
KESIMPULAN
implementasi merupakan tahap keempat dalam proses keperawatan serta
merupakan tahap dimana perawat melakukan tindakan nyata.
implementasi terbagimenjadi tiga jenis, yaitu interdependen implementasi,
dependen implementasi, dan independen implementasi.
dalam pendokumentasian implementasi, ada beberapa hal yang harus diperatikan
oleh perawat. Hal-hal tersebut adalah mencatat waktu dan tanggal pelaksanaan,
mencatat nomor diagnosa, mencatat semua jenis implementasi keperawatan termasuk
hasil, serta menyantumkan nama jelas dan paraf perawat yangbersangkutan.
3/15/15
23
TERIMA KASIH
3/15/15
24