Anda di halaman 1dari 47

SILABUS MATA KULIAH PRODI ILMU KOMUNIKASI

1. Pengantar Komunikasi
Desakripsi:
Mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi adalah mata kuliah wajib yang diberikan kepada
mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi. Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan
mendapatkan materi yang meliputi fungsi-fungsi komunikasi, hakikat, definisi, dan konteks
komunikasi, prinsip-prinsip komunikasi, model-model komunikasi, persepsi sebagai inti
komunikasi, komunikasi verbal, komunikasi nonverbal.
Topik Inti:
1. Fungsi-fungsi komunikasi
2. Hakikat, definisi, dan konteks komunikasi
3. Prinsip-prinsip komunikasi
4. Model-model komunikasi
5. Persepsi sebagai inti komunikasi
6. Komunikasi verbal
7. Komunikasi nonverbal
Referensi:
1. Stephen Little john. 2004. Theory of Human Communication. California: Wadworth
Publication Company.
2. Deddy Mulyana. 2003. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
3. John Fiske. 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
4. Astrid Susanto. Komunikasi Dalam Teori dan Praktik.

2. Dasar-Dasar Komunikasi
Deskripsi:
Mahasiswa memahami hal-hal mendasar dari human communication yang dimulai dari
pengertian komunikasi itu sendiri, sejarah, objek kajian, unsur-unsur, prinsip-prinsip, proses,
bentuk-bentuk, jenis-jenis, media, efek, hambatan dan strategi komunikasi. Di samping itu, pada
bagian terakhir mahasiswa juga memahami tentang sejarah dan pentingnya teknologi komunikasi
dan informasi dewasa ini.
Topik Inti:
1. Pengertian Komunikasi
2. Sejarah Komunikasi (Praktek dan Keilmuannya)
3. Objek Kajian Komunikasi
4. Unsur-unsur Komunikasi
5. Prinsip-Prinsip Komunikasi
6. Proses Komunikasi Primer dan Sekunder
7. Makna Denotatif dan Konotatif pada Kata
8. Proses Komunikasi Efektif
9. Bentuk-bentuk Komunikasi
a. Antarpersona (intra dan interpersona)
b. Kelompok
c. Organisasi
d. Massa
10. Jenis-jenis Komunikasi
a. Pembangunan
b. Pertanian
c. Lintas Budaya
d. Internasional
e. Bisnis
11. Media dan Efek Komunikasi
12. Hambatan dan Evasi Komunikasi
13. Strategi Komunikasi
14. Teknologi Komunikasi dan Informasi
Referensi:
1. Elvinaro Ardianto dan Bambang Q-Anees. 2007. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung :
Simbiosa Rekatama Media
2. Deddy Mulyana. 2007. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung : Remaja
Rosdakarya
3. Stephen A. Littlejon & Karen A. Foss. 2005. Theories of Human Communication (eighth
edition). USA: Wadsworth a devision of Thomson Learning, Inc.
4. Onong Uchjana Effendi. 2002. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
5. Alo Liliweri. 2011. Komunikasi: Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
6. Anwar Arifin. 2008. Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.

3. Ilmu Komunikasi
Deskripsi:
Mahasiswa memahami berbagai hal yang terkait dengan body language suatu ilmu, dan
kemudian dilihat secara lebih mendalam body language ilmu komunikasi itu sendiri. Mata kuliah
ini tentu harus dipahami sebagai suatu rangkaian dari filsafat keilmuan komunikasi itu sendiri.
Oleh karena itu, sebelum mata kuliah ini diberikan, maka mahasiswa harus terlebih dahulu telah
mengikuti perkuliahan filsafat ilmu. Mata kuliah filsafat ilmu, bahkan filsafat umum sebagai
prasyarat untuk dapat memahami filsafat ilmu komunikasi.
Topik Inti:
1. Konsep Ontologi
a. Monoisme, Materialisme, Idealisme dan dualisme
b. Realitas Komunikasi
- Realisme
- Nominalisme
- Kontruktivisme
c. Taksonomi Komunikasi sebagai Domain Kajian
d. Hakekat Ilmu komunikasi
e. Fokus dan Lokus Ilmu Komunikasi
f. Karakteristik Komunikasi
g. Realitas Komunikasi sebagi Obyek Studi Komunkasi
h. Berbagai Pendekatan dalam menemukan Realitas Komunikasi
i. Realitas dan Representasi Model Komunikasi
j. Model Komunikasi Sebagai Paradigma Komunikasi
2. Konsep Dasar Epistimologi
a. Ilmu Pengetahuan dan Metodologi Riset
b. Sumber , Metode dan Analisis
c. Metode-Metode Ilmu Pengetahuan
d. Pendekatan dan Metode dalam studi Komunikasi
e. Metode Utama Ilmu Komunikasi
f. Pemetaan Teori Komunikasi dan implikasi praktisnya
g. Tren Perkembangan Teori Komunikasi
3. Konsep Dasar Aksiologi
a. Pengertian Aksiologi dan Etika
b. Konsep dan Teori Etika
c. Beberapa Aliran Dalam Etika
d. Masalah dan Nilai-Nilai Luhur Dalam Etika
e. Informasi Sebagai Komoditi dan Mimetisme
f. Media Mengubah Integrasi Sosial, Reproduksi Budaya dan Partisipasi Politik
g. Dilemma Media Massa
h. Pentingnya Pencitraan
i. Tiada Perlawanan Terorganisisr dan Bentuk Baru Sensor
j. Tiga Syarat Kemungkinan Etika Komunikasi

Referensi:
1. Sonny Keraf dan Mikhael Dua. 2001. Ilmu Pengetahuan : Sebuah Tinjauan Filosofis.
Jakarta: Kanisius
2. Sutarjo Wiramihardja. 2007. Pengantar Filsafat. Bandung : Penerbit PT Rfika Aditama.
3. Elvinaro Ardianto dan Bambang Q-Anees. 2007. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung :
Penerbit Simbiosa Rekatama Media
4. Deddy Mulyana. 2007. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung : Penerbit PT
Remaja Rosdakarya
5. Stephen A. Littlejon & Karen A. Foss. 2005. Theories of Human Communication (eighth
edition) Wadsworth : a devision of Thomson Learning. Inc.
6. Amsal Bakhtiar. 2005. Filsafat Ilmu. Jakarta : Penerbit PT Raja Grafindo Persada.
7. Haryatmoko. 2007. Etika Komunikasi : Manipulasi Media, Kekerasan dan Pornografi.
Jakarta : Penerbit Kanisius.

4. Psikologi Komunikasi
Deskripsi:
Ilmu Komunikasi berkaitan erat dengan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia,
yaitu Psikologi, karena komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku dan pengalaman
kesadaran manusia. Tujuan manusia berkomunikasi adalah untuk menghasilkan suatu tindakan
komunikasi efektif, yaitu menyampaikan apa yang ada di pikiran komunikator, agar sama
dengan apa yang dipikirkan oleh pihak komunikan.
Mata kuliah ini akan memperkenalkan mahasiswa pada bagaimana psikologi juga menganalisis
bagaimana sebuah stimulus bisa menimbulkan respons pada individu atau bagaimana suatu
aktivitas komunikasi bisa menimbulkan suatu akibat.
Topik Inti:
1. Pengenalan Psikologi Komunikasi
2. karakteristik Manusia Komunikan
3. Sistem Komunikasi Intrapersonal
4. Sistem Komunikasi Interpesona
5. Sistem Komunikasi Kelompok
6. Sistem Komunikasi Massa
7. Mendengarkan dalam sebuah komunikasi
8. Pesan Verbal
9. Pesan Non Verbal
10. Konflik dalam Komunikasi Interpersonal
11. Kekuatan dalam sebuah komunikasi interpesonal
12. Komunikasi Antar Budaya
13. Etika dan Komunikasi
Daftar Pustaka:
1. Tubbs, S.L., and Moss, S. 2001. Human Comunication. Jilid 1. Bandung : PT Remaja Rosda.
2. Tubbs, S.L., and Moss, S. 2001. Human Comunication. Jilid 2. Bandung : PT Remaja Rosda.
3. Rakhmat, J. 1997. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosda.
4. Mulyana, D. 2004. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosda.
5. Whalen, D.J. 2005. I See What You Mean. Yogyakarta : Alenia.
6. Gladwell. M. 2002. Tipping Point. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
7. West, R. & Turner, L.H. 2005. Introducing Communication Theory: Analysis and
Application. 3rd Edition. Boston: McGraw Hill.

5. Komunikasi Internasional
Deskripsi :
Matakuliah ini membahas tentang konsep dasar Komunikasi Internasional; pengaruh
budaya, arus informasi internasional,dan difusi tehnologi di beberapa negara; Factor Influencing
International News Flow; Setting of International Communication.
Topik Inti:
1. Introduction of international communication
2. Free flows of information
3. Colonialism and mass media development
4. Press Freedom
5. Globalization
6. Diffusion
7. Perspektif Komunikasi Internasional
8. Influencing Factor
9. Influencer Image
10. Bidang Isu Internasional
11. International Setting
12. Bargaining Technique
Referensi:
1. Anokwa, Kwadwo, dkk, 2003. International Communication, concept and cases,
Belmont California: Wasdworth
2. Assante, Molefi & Wiiliam Gudykunst, 1989. Handbook of International
Communication and Intercultural Communication, California: Sage
3. Kamalipour, Yahya R, 2002. Global Communication, Belmont California: Wadsworth
4. Martin, John B.L & Ray Eldon Hiebert. 1990,Current Issues in International
Communication, New York: Longman,

6. Etika dan Filsafat Komunikasi


Deskripsi:
Materi filsafat komunikasi secara garis besar mencakup pengertian, berbagai aliran
pemikiran, isu-isu dasar, telaah filsafat terhadap teknologi informasi dan komunikasi, dan
keterkaitan filsafat komunikasi dengan praktik hubungan masyarakat, jurnalistik, dan periklanan.
Topik Inti:
1. Pengertian etika komunikasi
2. Berbagai perpektif etika komunikasi
3. 3.Kode etik hubungan masyarakat
4. 4.Kode etik jurnalistik dan kode etik periklanan.
Referensi:
1. Keraf, A. Sonny dan Mikhael Dua ( 2001 ), Ilmu Pengetahuan : Sebuah Tinjauan
Filosofis. Jakarta: Penerbit Kanisius
2. Wiramihardja, Sutarjo, Prof. Dr. Psi (2007) Pengantar Filsafat. Bandung : Penerbit PT
Rfika Aditama.
3. Ardianto, Elvinaro, drs, M Si dan Bambang Q-Anees M Ag. (2007) Filsafat Ilmu
Komunikasi. Bandung : Penerbit Simbiosa Rekatama Media
4. Mulyana, Deddy, Prof. Ph.D, MA (2007). Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung
: Penerbit PT Remaja Rosdakarya
5. Mulyana, Deddy, DR. MA (2002) Metodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru
Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung Penerbit PT Remaja Rosdakarya.
6. Littlejon, Stephen H. And Karen A. Foss (2005). Theories of Human Communication
(eighth edition) Wadsworth : a devision of Thomson Learning. Inc.
7. Bakhtiar, Amsal. Dr. MA (2005). Filsafat Ilmu, Jakarta : Penerbit PT Raja Grafindo
Persada.
8. Haryatmoko, DR (2007). Etika Komunikasi : Manipulasi Media, Kekerasan dan
Pornografi. Jakarta : Penerbit Kanisius.

7. Sejarah Komunikasi
Deskripsi:
Mahasiswa memahami dan mampu mengidentifikasi perkembangan dan dinamika
perjalanan komunikasi baik dalam prakteknya maupun napaktilas pembangunan keilmuannya.
Mata kuliah ini mengkaji secara khusus pembabakan sejarah komunikasi dan ilmu komunikasi,
hingga ke munculnya berbagai paradigma dalam ilmu komunikasi, sebagai bagian dari
eklektisnya ilmu komunikasi itu sendiri.
Topik Inti:
1. Komunikasi Sebagai Fenomena (dari Nabi Adam a.s., Nuh a.s. s/d abad ke-5 SM atau
zaman Mesir, Yunani, dan Romawi kuno).
2. Komunikasi Sebagai Alat: Retorika (466 SM)
3. Komunikasi Sebagai Seni (Retorika sebagai Seni, 322 SM)
4. Komunikasi Sebagai Filsafat (Masa Aristoteles; 323 SM)
5. Komunikasi Bermedia (Acta Diurna, hingga 44 SM)
6. Praktek Komunikasi pada Zaman Kegelapan (Dark Ages)
7. Perkembangan Komunikasi pada Zaman Islam
8. Perkembangan Ilmu Komunikasi di Cina
9. Komunikasi Sebagai Ilmu (Zeitungswissenschaft, Abad ke-19)
10. Perkembangan Ilmu Komunikasi di Eropa
11. Perkembangan Ilmu Komunikasi di Amerika
12. Perkembangan Ilmu Komunikasi di Indonesia
13. Perkembangan Ilmu Komunikasi pada Era Kontemporer
14. Perkembangan Teknologi dan Komunikasi Informasi
Referensi:
1. Arifin, Anwar. Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: RajaGrafindo
Persada, 2003.
2. Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004.
3. Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2005.

4. Ghani, Zulkiple Abd. Islam, Komunikasi dan Teknologi Maklumat. Selangor: Utusan
Publications & Distributors SDN BHD, 2001.
5. Hanafi, Abdillah. Memahami Komunikasi Antar Manusia. Surabaya: Usaha Nasional, tt.
6. Kholil, Syukur. Komunikasi Islami. Bandung: Citapustaka Media, 2007.
7. Kuswasta, Agus Toha & Suryakusumah, Uu Kuswara. Komunikasi Islam dari Zaman ke
Zaman. Jakarta: Arikha Media Cipta, 1990.
8. Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya,
2005.
9. Rousydiy, T. A. Lathief. Dasar-Dasar Rhetorica Komunikasi dan Informasi. Medan:
Rimbow, 1989.

8. Metode Komunikasi
Deskripsi:
Mata kuliah ini membahas prinsip, metode dan praktek komunikasi yang baik yang
diperlukan bagi seorang perencana. Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan belajar bagaimana
prinsip dasar berkomunikasi, baik komunikasi antar-pribadi (interpersonal communication)
maupun komunikasi dalam kelompok. Prinsip ini nantinya akan dijabarkan di dalam praktek dan
latihan komunikasi yang mencakup tiga elemen dasar komunikasi: verbal, tulisan, dan visual.
Topik Inti:

2.

Pengertian Metode Komunikasi


Unsur-Unsur Komunikasi

3.

Prinsip-Prinsip Komunikasi

4.

Eklektisisime Komunikasi

5.

Komunikasi Efektif

6.

Jenis-jenis Komunikasi

7.

Komunikasi verbal dan nonverbal

8.

Komunikasi Persuasif

9.

Komunikasi Preventif

10.

Komunikasi Koersif

11.

OneWay Communication

1.

12.

Komunikasi Dialogis

13.

Komunikasi Kelompok

14.

Komunikasi Organisasi

15.

Komunikasi Lintas Budaya

16.

Human-Animal Communication

17.

Trancendental Communication

Referensi:
1. Idi Subandi Ibrahim. 2007. Kecerdasan Komunikasi. Penerbit Simbiosa.
2. Alex Sobur. 2004. Semiotika Komunikasi. Penerbit Rosda.
3. Pearson, Judy C., et.al. 2008. Human Communication Third ed. NY: McGraw-Hill
4. Adi Kusrianto. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Penerbit Andi.

9. Tek. Mencari & Menulis Berita


Deskripsi:
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberi pengetahuan tentang berbagai aspek penting
dalam penulisan berita. Dalam perkuliahan ini akan dibahas pengumpulan bahan berita, dasar
penulisan berita, membuat judul, lead, isi berita dan penjelasan tentang gaya penulisan berita
berbagai media. Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketajaman analisa akan dijelaskan
berbagai bentuk penulisan berita berdasarkan karakteristiknya. Mata kuliah ini selain mendalami
teori juga mengedepankan praktikum untuk mengasah keterampilan mahasiswa.
Topik Inti:
1. Institusi Media
Apa itu Institusi Media
Karakteristik Institusi Media
Bagaimana Institusi Media Bekerja
Peran dan Tugas Institusi Media
Institusi Media Berorientasi Profit

Hubungan Media dengan Institusi Lain


Faktor-faktor yang Memengaruhi Isi Media
Struktur Organisasi Institusi Media
Peran Institusi Media
2. Wartawan
Pengertian Wartawan
Karakteristik Wartawan
Wilayah Peliputan Wartawan
Kode Etik Jurnalistik Wartawan
Hakikat wartawan
3. Berita, Jenis-jenis Berita, Menulis Berita dan Kriteria Mengenai Penilaian Berita
Pengertian Berita
Jenis- jenis Berita
Kriteria Nilai Berita dan Penggolongan Sumber Berita
4. Teknik Liputan/ Reportase dan Wawancara
Pengertian Liputan atau Reportase
Teknik Wawancara untuk Berita
Jenis dan Tujuan Wawancara
5. Wacana dalam Berita Media Surat Kabar
Isi Wacana Surat Kabar
Struktur Wacana Berita Surat Kabar
Bahasa Berita Surat Kabar
6. Teknik Penulisan Berita
Pengertian Penulisan Berita
Syarat Menulis Berita
Pola Penulisan Berita
Bagian-bagian Berita
Kerangka Berpikir Penulisan Berita
Kelayakan Berita
Membuat Judul Berita
7. Bahasa Jurnalistik dan Penyuntingan Berita
Memahami Bahasa Jurnalistik
Ciri-ciri Bahasa Jurnalistik, Pedoman Pemakaian Bahasa Pers dan Kesalahan Bahasa
Jurnalistik
Penyuntingan Berita
8. Berita Radio dan Televisi
Berita Radio
Berita Film
Berita Televisi
Berita Tulis Elektronik
9. Berita Terkini dan Berita Berkala
Berita Kuat
Berita Mendalam (uraian komprehensif, interpretatif, dan investigatif)
Berita Berkala (laporan eksploratif, khas/ feature, berita analisis, human interest, dan
majalah)
10. Teknik Penulisan Media Relations

Teknik Penulisan dalam Media Relations


Tulisan dalam Straight News
Tulisan dalam Feature
Pers Release
Advertorial
11. Tata Letak dan Tipografi serta Foto Jurnalistik
Teknik Tata Letak dan Tipografi
Membuat Foto Jurnalistik
Tata Letak atau Lay Out
Dasar Perancangan Tata Letak Media Cetak
Penyajian Tata Letak yang Optimal
Jenis-jenis dan Prinsip Tipografi
Referensi:
1. Carmel Bird. 2001. Menulis dengan Emosi, Panduan Empatik Mengarang Fiksi.
Bandung: Kaifa.
2. Lucy Mccormick Calkins. 1989. The Art of Teaching Writing. USA: Harper & Row
Publisher.
3. Ismail Marahimin. 1994. Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya.
4. Daniel Samad. 1997. Dasar-dasar Menulis Resensi. Jakarta: Grasindo.
5. Ukun Suryaman. 1995. Teknik Penulisan Ilmiah Populer. Jakarta: Gramedia.
6. Wahyudi.1996. Dasar- Dasar Jurnalistik Radio danTelevisi. Jakarta: Grafiti

10. Interview
Deskripsi:
Mahasiswa memahami berbagai metode dan prinsip wawancara sebagai salah satu metode
assesment dalam kajian bidang ilmu jurnalistik, mahasiswa mampu menyusun serangkaian draft
pertanyaan wawancara/assesment sesuai dengan kebutuhan telaah ilmu, mahasiswa memiliki
keterampilan untuk melakukan wawancara/proses assesment/mampu mengaplikasikan
teknik/metode yang tepat sesuai dengan tujuan kajian ilmu bidang jurnalistik, mahasiswa
memiliki sikap dan etika yang cukup profesional sebagai peneliti, mahasiswa mampu melakukan
analisa dan sintesa dalam penyusunan laporan hasil wawancara secara tepat.
Topik Inti:
1. Pengantar, Pengertian dan Peran Wawancara dalam Kajian Jurnalistik
2. Fungsi wawancara
3. Syarat-syarat wawancara
4. Istilah dalam wawancara
5. Attending

6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Empathy & Probing


Identify Blind Spots & Develop New Perspectives.
Bentuk-Bentuk Wawancara
Prosedur Wawancara.
Penyusunan Interview Guide
Metode dan Teknik Wawancara
Penulisan Laporan Wawancara

Referensi:
18. Langridge, Daniel, 2004. Research Methods and Data in Analysis Psychology. Pearson
Education. Prentice Hall.
19. Green, Michael, A. Piel, John. 2002. Theories Of Human Development : A Comparative
Approach. Allyn & Bacoon
20. Edinburg, Golda, M.Norman, E, Zinberg, Wendy Kelman. 1975. Clinical Interview and
Counseling Principles and Techniques. A Publishing Division Of Prentice Hall.

11. Teori-Teori Komunikasi


Deskripsi:
Fenomena-fenomena peristiwa komunikasi dalam kehidupan sehari-hari dikaji, dianalisis
dalam penjelasan logis dan empiris. Untuk melihat fakta-fakta tersebut dipresentasikan dalam
bentuk teori-teori komunikasi.
Topik Inti:
1. Dasar teori komunikasi
2. Perkembangan ilmu komunikasi, pengertian proses komunikasi
3. Fungsi strategi komunikasi, strategi kom dengan system kom
4. Jenis teori kom, model, ruang lingkup, teori model kom
5. Fungsi manfaat model, tipologi model dan model-model komunikasi
6. Fungsi manfaat model, tipologi model dan model-model komunikasi
7. Teori inokulasi
8. Model-model persuasi
9. Aplikasi teori untuk komunikasi dunia maya
Referensi

1.
2.
3.
4.
5.

Baran, Stanley J & Davis, Dennis K. 2013. Mass Communication Theory: Foundation,
Ferment, and Future 6th ed. USA: Wadsworth Publishing.
Fisher, Aubry. 1986. Teori-teori komunikasi . PT Remadja Karya: Bandung
Cobley,Paul (ed). 1996. The Communication Theory Reader. London: Routledge
Griffin, EM. 2004. A First Look at Communication Theory. 5th ed. New York: McGraw
Hill
6. Infante, Dominic A. et all. 2003. Building Communication Theory 4th ed. Building
7. Communication Theory, Ilinois: Wave Land Press
8. Littlejohn, Stephen W. 2004. Theories of Human Communications. 8th ed. New York:
Wadsworth Publishing Company
9. Miller, Katherine. 2002. Communication Theories: perspective, process, and context.
10. New York: McGraw Hill.
11. Pearson, Judy C., et.al. 2008. Human Communication Third ed. NY: McGraw-Hill
12. West, Richard dan Turner, Lynn H. 2010. Introducing Communication Theory. Analysis
and Application. Singapore:
13. McGraw Hill International Edition
14. Wood,Julia T., 2000. Communication in Our Lives. Second ed. USA: WadsworthThompson Learning

12. Komunikasi Lintas Budaya


Deskripsi:
Materi yang dibahas mencakup pengertian dan ruang lingkup komunikasi lintas budaya,
perkembagan komunikasi lintas budaya sebagai suatu bidang studi, macam-macam paradigma
dan teori komunikasi lintas budaya, berbagai masalah komunikasi lintas budaya, serta hubungan
nya dengan praktik dan penelitian hubungan masyarakat, jurnalistik, dan periklanan.
Topik Inti:
1. Pengertian Komunikasi Lintas Budaya
2. Istilah-istilah Dalam Komunikasi Lintas Budaya
a. Stereotype
b. Jargon
c. Anekdot
3. Karakteristik Komunikasi Lintas Budaya
4. Hambatan Komunikasi Lintas Budaya
5. Komponen Komunikasi Lintas Budaya
Referensi:
Deddy Mulyana. (2004). Komunikasi Antar Budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

13.

Ilmu komunikasi Foto

Deskripsi:
Mata kuliah sinematografi adalah mata kuliah wajib, diajarkan di semester gasal (III)
dengan bobot 2 sks. Dalam matakuliah ini mahasiswa mempelajari teori dasar dan pengenalan
fungsi kamera digital, teori pencahayaan, komposisi, pemotretan dengan basic dan creative
shooting, serta praktik foto jurnalistik dan human interest. Tugas akhir ini berupa proyek
kelompok pembuatan Foto Story dengan mengangkat tema
Topik Inti:
1. Dasar Dasar Fotograf (Pengenalan alat)
2. Dasar-dasar Fotografi II (Learning aboutExposure)
3. Introduction to Aperture in Digital Photography
4. Introduction toShutter Speed in Digital Photography
5. What is ISO danWhite Balance
6. Composition
7. Creative Shooting
8. Photo Journalisme
9. Teknik Foto Jurnalistik
10. Foto Story
11. Heritage dan Local Economy

Referensi
1. Hirsch, Robert. 2008. Light and Lens: Photography in the Digital Age. USA : Focal Press
2. Digital Photography School dalam http://digital-photography-school.com/
3. Adi, Tri Nugroho. 2013. Handout Mata Kuliah Fotografi dalam http: Manajemen Pers
Komunikasi

14. Produksi Film


Deskripsi:
Mata kuliah ini membahas mengenai teknik-teknik yang ada dalam sistem perfilman.
Pembuatan film dan karakterisasi dalam penokohan merupakan bagian yang terdapat dalam
sinematografi, di samping teknik-teknik pengambilan gambar. Kamera dan berbagai kelengkapan
lain yang dibutuhkan dalam produksi pembuatan film merupakan aspek-aspek yang dikaji juga
dalam sinematografi.
Topik Inti:
1. Pengertian film/sinema
2. Jenis-jenis Film
3. Teknik-teknik Kamera
a. Zoom in
b. Zoom out
c. Tilt, Pan
d. White Balance
4. Teknik Editing Film
5. Perencanaan Produksi Film
a. Pembentukan kelompok
b. Penentuan job description

6.

c. Penentuan tema film


d. Penentuan talent dan durasi
e. Pembuatan sinopsis
Flot-flot dan Karakterisasi dalam Film
a. Penentuan plot point
b. Pembentukan karakter dalam film
c. Implementasi plot point dalam film pendek

Referensi:
1. Rizzo, Michael. 2005. The Art Direction Handbook of Film. USA: Focal Press
2. Rosenbaum, Jonathan. 2000. Movie wars. USA: Acapella Books.

15. Teknik Reportase/ Indepth Reporting


Deskripsi:
Memberikan keterampilan peliputan peristiwa dan pendalaman isu aktual melalui
pengamatan langsung ke lapangan/tempat kejadian perkara, wawancara, dan studi literature. Mata
kuliah ini juga membahas tentang pengertian depth news dan investigative news, fungsi serta
teknik pengembangan tulisan, kerja sama Tim dan Depth News, investigasi, dan teknik
pengumpulan data. Selain itu juga membahas tentang teknik-teknik penulisan bertopik khusus
seperti tulisan ilmiah popular, kriminalitas dan lain-lain.
Topik Inti:
1. Pengertian indepth reporting, depth news, dan investigative news.
2. Fungsi serta teknik pengembangan tulisan.
3. Kerja sama Tim dan Depth News
4. Investigasi, dan teknik pengumpulan data.
5. Teknik-teknik penulisan bertopik khusus seperti tulisan ilmiah popular, kriminalitas dan
lain-lain.
Referensi:
1. Panuju, Redi. 2005. Nalar Jurnalistik. Malang: Bayumedia.
2. Ermanto. 2005. Wawasan Jurnalistik Praktis. Yogyakarta: Cinta Pena.

16. Ilmu Komunikasi Radio


Deskripsi:
Dalam mata kuliah produksi program radio, mahasiswa mempelajari bagaimanakah
membuat sebuah program acara radio yang sesuai dengan konsep radio yang telah dibuat.
Mahasiswa juga belajar untuk menyusun rundown acara, nama cara, bahasa dalam siaran hingga
pemilihan lagu dalam acara. Mahasiswa memahami konsep pembuatan sebuah program radio,
mulai dari nama acara hingga teknis eksekusi penyiaran. Pemahaman tersebut diwujudkan
dalam praktek pembuatan program acara radio.
Topik Inti:
1. Sejarah radio.
2. Definisi penyiaran.
3. Penyiaran radio sebagai kekuatan sosial.
4. Pengaruh sosial dan penyiaran radio.
5. Target Audiens
6. Struktur organisasi siaran radio.
7. Peran tiap posisi dalam struktur organisasi siaran radio.
8. Menjaga kreativitas dalam radio.
9. Strategi Program
10. Pengenalan alat (praktek)
11. Siaran Kata

12. Jingle
13. Proses produksi berita radio.
14. Produksi talkshow radio.
Referensi:
1. Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, 2004
2. Hasan Asyari Oramahi, Menulis untuk Telinga, 2003
3. Morissan, Manajemen Penyiaran, 2008
4. Prayudha Harley, Radio: suatu pengantar untuk wacana dan praktik penyiaran, 2005

17. Teknik Grafika/ Ilmu Komunikasi Grafis


Deskripsi:
Mata kuliah ini mempelajari penggunaan software desain grafis dan presentasi. Isi pokok
mata kuliah ini meliputi: (a) Pengggunaan software desain grafis dan aplikasinya; (b)
Penggunaan software desain presentasi dan aplikasinya.
Topik Inti:
1. Pengenalan Desain Grafis
2. Konsep teks
a. Plain
b. Formatted
c. Hyper
3. Kompresi
a. Pengenalan dan Teori Dasar
b. Lossy dan Loseless
4. Grafis dan image
a. Definisi
b. Format File Gambar Standar

c. Kompresi Image: GIF, JPEG


d. Aplikasi pengolah gambar
5. Macromedia Flash
a. Pengenalan Macromedia Flash
b. Penggunaan Aplikasi Flash
c. Pengenalan komponen Flash
d. Membuat objek
e. Pewarnaan Objek
6. Membuat Animasi
a. Animasi Frame
b. Motion Tween
c. Motion Shape
d. Motion dengan mask
e. Motion dengan guide
7. Suara
a. Teori Dasar
b. Representasi Suara dalam bentuk Digital
c. Digitasi Suara
8. Editing
9. MIDI, Format File Suara Standar, dan Kompresi Suara: ADPCM, MP3
10. Video
a. Definisi
b. Teori Dasar
c. Jenis Sinyal Video
d. Video Analog dan Video Digital
11. Kompresi Video: H.261, H.263
12. MPEG
a. MPEG 1
b. MPEG 2
c. MPEG 4
Referensi:
1. Balza Achmad dan Kartika Firdausy. 2005. Teknik Pengolahan Citra Digital
Menggunakan Delphi. Yogyakarta: Ardy Publishing
2. Ian Chandra K. 2001. Corel Draw 10. Jakarta: Elex Media Komputindo.
3. Agung, Gregorious. Belajar Sendiri Menguasai Tool Photoshop CS 2. Jakarta: PT
Elekmedia Komputindo
4. Boediman, Andi.S. 2006. Photoshop Master Class. Jakarta: Escaiva

5. Wahyono, Teguh. 36 Jam belajar desain Grafis dengan Corel Draw 12.Elek Media
Komputindo
6. Wahyuni, Putri. 2007. Multimedia Starter Guide: CorelDrawX3. Jakarta: Andi Ofset

18. Penulisan Karya Ilmiah Komunikasi


Deskripsi:
Mata kuliah ini bertujuan memberikan pemahaman pada mahasiswa tentang prinsipprinsip dasar dalam membuat karya tulis ilmiah dalam bidang komunikasi. Pemahaman ini
menckup pengetahuan atas proses dan komponen-komponen dalam penulisan ilmiah terkait
dengan bidang komunikasi. Melalui pemahaman ini diharapkan mahasiswa dapat menyusun
sebuah karya tulis ilmiah bidang komunikasi dengan baik dan benar.
Topik Inti:
1. Definisi, kegunaan, dan jenis (KTI) Komunikasi
2. Judul KTI Komunikasi

3. Perbedaan artikel dan KTI Komunikasi


4. Penulisan Ilmiah Sosial Kontemporer: Isu, Retorika dan Metafora
5. Dasar-Dasar Logika Pemikiran Kritis
6. Mengenali unsur-unsur tulisan
7. Menyusun struktur argumen
8. Menyiapkan ragang tulisan
9. Menyusun referensi
10. Menata alur wacana dalam KTI Komunikasi
11. Menyusun paragraf dalam KTI Komunikasi
12. Penulisan kalimat dalam KTI Komunikasi
13. Penulisan Kata, frasa dan istilah dalam KTI Komunikasi
14. Mencermati ejaan
15. Kesalahan teknis dalam penulisan
Referensi:
1. Djuroto, Totok dan Bambang Suprijadi. 2003. Menulis Artikel dan Karya Ilmiah.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
2. Winarto, Yunita T, dkk (penyunting). 2004. Karya Tulisan Ilmiah Sosial: Menyiapkan,
Menulis dan Mencermatinya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
3. Keraf, Gorys. 2001. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia. Sugihastuti. 2006.
Editor Bahasa. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

19. Dasar-Dasar Periklanan & Advertising


Deskripsi:
Matakuliah ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman tentang periklanan sebagai
bagian dari kajian ilmu komunikasi. Pembahasan matakuliah ini meliputi pengenalan dasar-dasar
periklanan, mulai sejarah, konsep, proses hingga perkembangan periklanan modern. Kemudian
dilanjutkan dengan praktikum pembuatan konsep iklan sederhana dalam bentuk cetak.
Topik Inti:
1.Pengantar Periklanan
2.Iklan Dan Komunikasi Pemasaran
3.Ragam Periklanan4.
4.Iklan Dan Lingkungan Sosial

5.Etika Periklanan
7.6.Ide Dalam Periklanan
8.Visual Branding Dalam Periklanan
9.Perencanaan Iklan Kreatif (1)
10.Perencanaan Iklan Kreatif (2)
11. Media Periklanan
12.Print Media
13. Broadcast And Interactive Online Media
14. Desain Dan Produksi Iklan (1)
15. Desain Dan Produksi Iklan (2)
Referensi
1. Adi Kusrianto. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Penerbit Andi.
2. Idi Subandi Ibrahim. 2007. Kecerdasan Komunikasi. Penerbit Simbiosa.
3. Jewler and Drewniany. 2001. Creative Strategy in Advertising. 7TH Edition. Wadsworth.
4. Jurnal Observasi. Vol. 5 No. 2, 2007. Menyoroti Iklan Televisi. Penerbit BP2i.
5. Louis Alvin Day. 2003. Ethics in Media Communication. 4TH Edition. Wadsworth.
6. M Arif Budiman. 2008. Jualan Ide Segar. Galang Press.
7. Rendra Widyatama. 2007. Pengantar Periklanan. Pustaka Book Publisher.
8. Sumber lainnya yang relevan dari majalah dan internet, dan lain-lain.

20. Produksi Siaran Radio


Deskripsi:
Mahasiswa memahami berbagai hal yang terkait dengan produksi siaran radio, yaitu
Sejarah, Karakteristik, Organisasi Stasiun, Dasar-Dasar Siaran Radio: Kualifikasi Penyiar, Teknik
Siaran, Opening, Bridging, Closing, Teknik Vokal, Program Siaran Radio - Artistik, Jurnalistik;
Music Program, News Program, Jurnalistik Radio - Sejarah, Pengertian, dan Karakteristik,
Produk Jurnalistik Radio: Copy, Voicer, Paket, Feature, Vox Pop; Program Siaran Jurnalistik

Radio: Buletin, Insert, Majalah Udara, Talkshow, Live Report; Reporter Radio: Kualifikasi dan
Cara Kerja; Teknik Menulis Berita Radio (News Writing); Teknik Menyajikan Berita Radio
(News Presenting/News Reading Technique); Live Reporting - Teknik Siaran Langsung; Teknik
Wawancara - Talkshow, Phone-Live Interview, Wawancara Lapangan, Soundbite/Actuality;
Feature Radio: Teknik Produksi Siaran Feature Radio; Vox Pop: Wawancara masyarakat awam
tentang suatu masalah atau peristiwa.; dan majalah Udara.
Topik Inti:
1. Radio - Sejarah, Karakteristik, Organisasi Stasiun.
2. Dasar-Dasar Siaran Radio: Kualifikasi Penyiar, Teknik Siaran, Opening, Bridging,
Closing, Teknik Vokal
3. Program Siaran Radio - Artistik, Jurnalistik; Music Program, News Program
4. Jurnalistik Radio - Sejarah, Pengertian, dan Karakteristik
5. Produk Jurnalistik Radio: Copy, Voicer, Paket, Feature, Vox Pop.
6. Program Siaran Jurnalistik Radio: Buletin, Insert, Majalah Udara, Talkshow, Live Report.
7. Reporter Radio: Kualifikasi dan Cara Kerja
8. Teknik Menulis Berita Radio (News Writing)
9. Teknik Menyajikan Berita Radio (News Presenting/News Reading Technique)
10. Live Reporting - Teknik Siaran Langsung
11. Teknik Wawancara - Talkshow, Phone-Live Interview, Wawancara Lapangan,
Soundbite/Actuality
12. Feature Radio: Teknik Produksi Siaran Feature Radio.
13. Vox Pop: Wawancara masyarakat awam tentang suatu masalah atau peristiwa.
14. Majalah Udara
Referensi:
1. Asep Syamsul M. Romli, Broadcast Journalism: Panduan Menjadi Reporter, Penyiar,
dan Scriptwriter, Penerbit Nuansa Bandung, 2004.
2. Asep Setiawan, Jurnalistik Radio, Leutika Prio Yogyakarta, September 2012.
3. Imelda Reynolds (ed.), Pedoman Jurnalistik Radio, Internews Indonesia, 2000.
4. JB Wahyudi, Dasar-Dasar Jurnalistik Radio dan Televisi, Pustaka Utama Grafiti Jakarta,
1996.
5. Torben Brandt dkk. (editor), Jurnalisme Radio: Sebuah Panduan Praktis, UNESCO
Jakarta-Kedubes Denmark Jakarta 2001.

21. Presentasi Lobi dan Negosiasi


Deskripsi:
Mata Kuliah ini dimaksudkan untuk mengantarkan mahasiswa memahami teknik lobi dan
negosiasi dalam berbagai aktivitas, terutama di lingkungan kerja. Mempelajari tentang strategi
lobi dan negosiasi yang dapat diterapkan di dunia kerja, terutama korporasi. Di samping itu,
mahasiswa juga diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Topik Inti:
1. Pengertian dan Berbagai Aspek Berkaitan dengan Lobi dan Negosiasi
a. Pengertian Lobi dan Negosiasi
b. Posisi dan Hubungan Lobi dan Negosiasi dengan Komunikasi
c. Fungsi dan Persiapan Lobi dan Negosiasi
d. Sasaran dan Tujuan Lobi dan Negosiasi
e. Hubungan antara Lobi dan Negosiasi
2. Langkah dan Strategi Lobi dan Negosiasi
a. Strategi Bargain Distributif
b. Strategi Bargain Integratif
3. Teknik Lobi dan Negosiasi
a. Teknik Presentasi Persuasif
b. Teknik Presentasi Negosiasi Bisnis
4. Memahami Pola Pikir Orang
5. Konflik dalam Lobi dan Negosiasi
6. Hambatan dalam Lobi dan Negosiasi, serta Penanggulangannya.
7. Masalah Komunikasi dalam Lobi dan Strategi Menghadapi Orang yang Sulit
Menciptakan Kerjasama.
8. Komunikasi Nonverbal dan Penerapannya dalam Lobi dan Negosiasi.
9. Pentingnya Mendengarkan dalam Kesuksesan Lobi dan Negosiasi
10. Etika Lobi dan Negosiasi.
Referensi:
1. Zainal Abidin Partao. 2006. Teknik Lobi dan Diplomasi untuk Insan Public Relations.
Jakarta: Penerbit Indeks
2. Endang Lestari G. dan M.A. Maliki. 2001. Negosiasi, Kolaborasi dan Jejaring Kerja.
Jakarta: LAN-RI
3. Harijaya. 2008. Strategi Bernegosiasi. Jakarta: Oryza
4. Lewicky, et.al. 2008. Essentials of Negotiation. USA-Boston: McGraw Hill & Irwin
5. Michael Kaye. 1994. Communication Management. USA-New York: Prentice Hall.

22. Teknik Pemograman Penyiaran


Deskripsi:
Dalam matakuliah, ini mahasiswa akan mendapatkan materi teknik promrograman
penyiaran secara umum, baik di radio maupun televisi, yang meliputi konsep dasar siaran televisi,
kategori dan jenis siaran, memahami kelompok kerja produksi siaran radio dan televisi dan
keilmuannya, prinsip dasar rancangan produksi siaran radio dan televisi, dan praktik
memproduksi drama atau film pendek bermuatan satu tema tertentu.
Berdasarkan deskripsi di atas, maka mahasiswa akan memiliki kemampuan untuk menjelaskan
prinsip-prinsip dasar siaran radio dan televisi, memahami programing siaran radio dan televisi,
fungsi-fungsi kelompok kerja/ manajemen dalam sebuah institusi radio dan televisi yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, evaluasi dan penilaian, dari mulai penyiapan materi
siaran hingga berlangsung penyiaran, memiliki kemampuan untuk membahasakan aspek narasi
ke dalam bahasa visual dan audio dalam bentuk siaran radio dan televisi, terbiasa membuat
tulisan ilmiah terkait dengan fenomena radio dan televisi, terbiasa berpikir kritis analitis, terbiasa
untuk saling bertukar pikiran dalam suasana demokratis melalui aktivitas diskusi kelompok, dan
terbiasa bekerja sama dalam sebuah team work pada praktikum pembuatan drama atau film
pendek bermuatan satu tema tertentu.
Topik Inti:
1. Pengantar tentang konsep dasar siaran radio dan TV.
2. Perkembangan Siaran radio dan TV.
3.

Tugas Produser, Kelompok Kerja Produksi, Kinerja Pra Produksi, Proses Produksi, dan
Pasca Produksi

4.

Pengertian dan Fungsi Manajemen Produksi

5.

Komunikasi Pemasaran dan Periklanan

6.

Penetapan Posisi Berdasarkan Ciri Khas, Manfaat, Target, Persaingan Satu Program
dengan Program lain.

7.

Sistematika Penetapan Rating Acara Radio dan Televisi

8.

Mekanisme Produksi Acara

9.

Kinerja Sutradara, Asisten Sutradara, Pencatat Skrip, Penata Gerak, SoundMan, Boomer,
dan pemeranan

10. Tugas

Penata Artistik, Asisten Penata Artistik, Penata Set, Penata Busana, Penata Rias &
Asesoris, Property, Special Effect

11. Kinerja Juru

Kamera, Asisten Juru Kamera, Penata Cahaya dan Asisten Penata Cahaya

12. Kinerja

Editor, Konsep Editing (Paralel Cutting, Cross Cutting, Intercut), Metode Editing
(Countinous or Cut away; Size to Size), Jenis-Jenis Perangkat Editing, dan Penataan
musik

13. Praktikum Produksi

Drama atau Film Pendek Satu Tema Tertentu

Referensi:
1. David Morley. 1992. Television, Audiences and Cultural Studies. London: Rotledge
2. Askurifai Baksin. 2006. Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa
Rekartama Media
3. Fred Wibowo. 2007. Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book
Publisher
4. Handrawan Supratikno. 2003. Advanced Strategic Management; Back to Basic Approach.
Jakarta; PT. Gravindo Utama
5. Idi Subandi Ibrahim dan Deddy Mulyana. 1997. Bercinta Dengan Televisi: Televisi di
Indonesia dan Pengaturannya. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
6. Jani Yosef. 2009. To Be Journalist: Menjadi Jurnalis TV, Radio, dan Surat kabar yang
Profesional. Yogyakarta: Graha Ilmu
7. Mahmud Machfoesz. 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Penerbit Cakra Ilmu
8. Monle Lee & Carla Johnson. 2007. Prinsip-prinsip Pokok dalam Periklanan dalam
Perspektif Global. Jakarta:Kencana
9. Morissan. 2008. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana
10. Onong Uchjana Effendy. 1993. Televisi Siaran Teori dan Praktek. Bandung: Mandar
Maju
11. Soenarto. 2007. Program Televisi Dari Penyusun Sampai Pengaruh Siaran. Jakarta:
FFTV-IKJ Press, 2007

23. Produksi Siaran Berita TV


Deskripsi:
Mengetahui, memahami dan mampu menyelenggarakan produksi siaran televisi yang
berorientasi pada pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal
Topik Inti:
f. Karakteristik televisi sebagai media massa ;
g. Manajemen dan industri pertelevisian ;
h. Peralatan yang terkait dengan penyelenggaraan produksi siaran televisi ;
i. Merancang pemrograman siaran televisi ;
j. Mengelaborasi ide kreatif sebagai dasar produksi karya siaran televisi ;
k. Menulis naskah siaran televisi ;
l. Teknis produksi siaran televisi ;
m. Melakukan kegiatan pasca produksi siaran televisi ;
n. Mempresentasikan karya produksi siaran televisi yang berorientasi pada pengembangan
sumberdaya perdesaan dan kearfian lokal ;
Referensi
1. Zetl, H (2006). Television production handbook 9th edition, Thomson Wadsworth,
Belmont
2. Naratama (2006). Menjadi sutradara televisi : Dengan single dan multi camera,
Grasindo, Jakarta
3. Darwanto (2007). Televisi sebagai media pendidikan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
4. Pintoko, W.W & Umbara, D (2010). How to become a camerama, Interpreterbook,
Yogyakarta

24. Pen. Berita, Feature dan Editorial


Deskripsi:
Dengan mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa memiliki kemampuan menulis berita
dengan berbagai jenisnya, menulis feature yang bagus hingga menarik pembaca, dan merancang
serta membuat editorial. Untuk mendapatkan tujuan ini, maka matakuliah ini mengkaji
bagaimana memahami berita, mengumpulkan berita, menulis berita, menulis teras berita, menulis
opini, pemberitaan in-depth, meliput hiburan dan menggunakan gaya jurnalisme serta editing
copy. Menulis headline, memahami desain dan lay out koran serta jurnalisme on line, sampai
kepada perancangan dan penulisan editorial.
Topik Inti:
1. Pemahaman Tentang Berita
a. Pengertian
b. Hard News dan Soft News
c. Menghubungan Fakta, daya tarik.
2. Mengumpulkan Berita
a. Sumber Primer dan Sekunder
b. Sistem Beat dan Cara kerja
c. Kontak dan Sumber Informasi Lain
d. Wawancara
e. Informasi di Internet.
3. Menulis Teras Berita
a. Teras Ringkasan Berita
b. Modifikasi Teras Berita dan Nut Graph
c. Vignette Lead
d. Pilihan Lain Teras Berita
4. Menulis Berita:
a. Bentuk Piramida Terbalik
b. Tulisan Akademik
c. Liputan Berita Kematian
d. Berita Sebelum Kejadian
e. Berita Follow Up
f. Berita Pidato
g. Jurnalispublik dan Jajak Pendapat.

5. Menulis Berita Feature:


a. Gagasan dasar Berita Feature
b. Proses Penulisan Feature
c. Elemen Penulisan Feature
d. Berita Feature
6. Menulis Editorial dan Kolom Opini:
a. Tipe Editorial
b. Menulis Editorial
c. Menulis Kolom Opini
7. Praktek Penulisan Berita, Feature dan Editorial
Referensi:
1. Tom E. Rolnicki, C. Dow Tate, Sherri A Taylor. 2008. Pengantar Dasar Jurnalisme.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
2. Mondry. 2008. Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Jakarta: Ghalia Indonesia
3. Haris Sumadiria. Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature, Panduan Praktis
Jurnalis Profesional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
4. Dajfar
Assegaf.
1991.
Jurnalistik
Masa
Kini
Pengantar
Praktik
Kewartawanan.Jakarta: Ghalia Indonesia.

25. Retorika & Public Speaking


Deskripsi:
Dalam perkuliahan ini dibahas tentang pengertian retorika; unsur-unsur retorika; retorika
dan keterampilan berbicara; hakekat berbicara; pengertian berbicara; berbicara sebagai proses
komunikasi; manfaat mahir berbicara; tujuan berbicara; fungsi berbicara; metode berbicara;
metode pengajaran berbicara; persyaratan berbicara; hambatan dalam berbicara; langkah-langkah
merancang bahan pembicaraan; dan kriteria ajen berbicara.
Topik Inti:
1. Kegiatan berkomunikasi dan bertutur dari masa ke masa
2. Mengenal berbagai tokoh (orator) terkenal.
3. Pengertian Retorika serta sejarah perkembangannya
4. Retorika sebagai ilmu dan hubungannya dengan ilmu-ilmu yang lainnya
5. Tujuan dan fungsi Retorika
6. Unsur-unsur Retorika
7. Retorika dan keterampilan berbicara
8. Pengertian dan hakekat Berbicara
9. Berbicara sebagai proses komunikasi
10. Jenis-jenis berpidato serta kelemahan dan keunggulannya
11. Orientasi ruang dan waktu serta mengenal pendengar dengan berbagai aspek (homogenitas
dan heterogenitas pendengar serta latar belakang ipoleksosbudag.
Referensi:
1. Hunt, T. Gary. 1981. Public Speaking. Englewood Cliffs, New Jersey:
2. Prentice-Hall,Inc
3. Oka,I Gusti Ngurah. Retorika. 1976. Tarate: Bandung.
4. Iskandarwassid. 1986. Kamaheran Basa Sunda Ngaregepkeun jeung Nyarita. Bandung:
FPBS IKIP.
5. Keraf, Gorys. 1980. Komposisi. Ende-Flores:Arnoldus.
6. Martodiputro, Sumantri. 1970. Cara Berbicara yang Menyakinkan dan Efektif. Jakarta:
Gunung Agung.
7. Martoyo, Widya. 1980. Kreatif Berbicara. Jakarta: Yayasan kanisius.
8. Mulyani, Yani. 1981. Tanya Jawab Dasar-dasar Retorika. Bandung: Armico.
9. Nio, Be Kim Hua. 1980. Percakapan dan Diskusi. Jakarta:Depdikbud.

10. Parena, Daniel Y. 1983. Belajar Mengemukakan Pendapat. Jakarta: Erlangga.


11. Rahmat, Jalaludin, Pengantar Pertama Retorika Modern. Akademika Bandung: 1982.

26. Manajemen Media Cetak


Deskripsi:
Mata kuliah MMC membahas persoalan-persoalan dan tantangan perusahaan media cetak
dan strategi menjawab tantangan atau persoalan tersebut berdasarkan prinsip-prinsip
manajemen.
Mata Kuliah MMC antara lain membatas tentang: (1) struktur media cetak di Indonesia,
(2) peranan manajemen media, (3) operasional media sebagai bisnis yang berfokus pada
informasi sebagai produk dan (4) identifikasi upaya mencapai keberhasilan dan
memenangkan kompetisi dengan mengkaji isu Manajemen Anggaran dan SDM,
Manajemen Redaksi, Manajemen Produksi, Manajemen Iklan, Manajemen Sirkulasi dan
Manajemen Pemasaran.
Mahasiswa disiapkan untuk menjadi manajer masa depan yang mampu menganalisis dan
menangani kasus, bekerja dalam tim, dan kreatif.
Topik Inti:
Prinsip dasar manajemen
Prinsip manajemen media
Pola kepemilikan media
Kajian SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) media
Perencanaan Media: Analisis Lingkungan, Persaingan, dan Perilaku Konsumen
Memahami organisasi media: Newsroom dan Bisnis
Aspek bisnis, legal, dan keuangan
Targetting, Segmenting, Positioning Media
Dinamika teknologi dan perubahan pasar
Analisis teknologi dan perubahan organisasi
Melakukan perencanaan pembuatan produk media cetak.
Menerbitkan produk media cetak: perencanaan dan eksekusi
Referensi:
1. Siregar, Amir Effendi, dkk, 2010, Potret Manajemen Media di Indonesia, Total Media dan
Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia
2. Kung, Lucy, 2008, Strategic Management in the Media: Theory to Practice, Sage Publicaton,
Ltd

3. Herrick, Dennis F, 2003, Media Management in the Age of Giants: Bussiness Dynamics of
Journalism, Blackwell Publishing
4. Kovach, Bill dan Tom Rosentiel, 2004, Elemen-Elemen Jurnalisme, ISAI Jakarta
5. Manajemen Penerbitan Pers, Totok Djuroto, PT Remaja Rosdakarya, Bandung,
6. Kasali, Rhenald, 1998, Membidik Pasar Indonesia : Segmentasi, Targeting, Positioning,
Gramedia, Jakarta
7. Kotler,Philip, 2000, Marketing Management ,Prentice Hall, New Jersey
8. Douglas, Evan J, Callan, Scot, 1995, Managerial Economics : Analysis and Strategy, Prentice
Hall, Singapore
9. Wibowo, Ari Satrio, dkk,1999, 36 Kasus Pemasaran Asli Indonesia, Elexmedia Computindo,
Jakarta
27. Pen. Naskah Iklan &Advetorial
Deskripsi:
Matakuliah ini dimaksudkan untuk member pemahaman tentang periklanan sebagai bagian
dari kajian ilmu komunikasi. Pembahasan matakuliah ini meliputi pengenalan dasar-dasar
periklanan, mulai sejarah, konsep, proses hingga perkembangan periklanan modern. Kemudian
dilanjutkan dengan praktikum pembuatan konsep iklan sederhana dalam bentuk cetak. Setelah
memahami materi perkuliahan, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan: (a) Mengenal
periklanan; (b) Memahami peran periklanan dalam dunia komunikasi; (c) Mengaplikasikan.
Topik Inti:
1. Pengertian Naskah Iklan & Advetorial
2. Sejarah Iklan/Advetorial
3. Fungsi dan Tujuan Iklan/Advetorial
4. Advertising Agencies
5. Iklan dan Komunikasi Pemasaran
6. Ragam Iklan/Advetorial
7. Iklan/Advetoral dan Lingkungan Sosial
8. Etika Periklanan/Advetorial
9. Ide Dalam Periklanan/Advetorial
a. Dari Mana Datangnya Ide?
b. Melihat Kekuatan Local Idea
c. Manajemen Ide
10. Desain Iklan/Advetorial
11. Visual Branding Dalam Advetorial/Iklan
a. Pengertian Visual Branding
b. Pentingnya Branding dalam Periklanan
c. Strategi Visual Branding
12. Merancang Iklan/Advetorial Kreatif dan Cerdas
Referensi:
1. Adi Kusrianto. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Penerbit Andi.
2. Idi Subandi Ibrahim. 2007. Kecerdasan Komunikasi. Penerbit Simbiosa.
3. Jewler and Drewniany. 2001. Creative Strategy in Advertising. 7TH Edition. Wadsworth.

4.
5.
6.
7.

Jurnal Observasi. Vol. 5 No. 2, 2007. Menyoroti Iklan Televisi. Penerbit BP2i.
Louis Alvin Day. 2003. Ethics in Media Communication. 4TH Edition. Wadsworth.
M Arif Budiman. 2008. Jualan Ide Segar. Galang Press.
Rendra Widyatama. 2007. Pengantar Periklanan. Pustaka Book Publisher.

28. Metodologi Penel. Komunikasi


Deskripsi:
Mata Kuliah ini pada dasarnya bermuatan tentang berbagai metode yang dapat digunakan
dalam menelaah dan menganalisis permasalahan-permasalahan sosial khususnya bidang
komunikasi. Dalam telaah atau riset bidang komunikasi dalam matakuliah ini difokuskan pada
pendekatan kuantitatif (Paradigma positivistik). Dalam disiplin Ilmu Komunikasi terdapat
beberapa metode penelitian untuk menelaah/kajian/riset terhadap permasalahan-permasalahan
komunikasi daalam pendekatan kuantitatif. Namun dalam materi kuliah MPK 1 ini metode
penelitian yang akan dijelaskan dan dipraktekkan adalah metodologi penelitian Survey. Materi
pembelajaran mencakup aspek-aspek pemahaman konsep-konsep metodologis, langkah-langkah
atau proses penelitian, kemampuan untuk menyusun proposal serta melakukan penelitian
lapangan dengan metode Survey.
Topik Inti:
1. Paradigma Penelitian Sosial.
2. Karakteristik Paradigma dalam penelitian sosial.
3. Paradigma Penelitian Kuantitatif.
4. Paradigma Penelitian Sosial.
5. Karakteristik Paradigma dalam penelitian sosial.
6. Paradigma Penelitian Kuantitatif.
7. Pengertian Survey.
8. Ciri-ciri Penelitian Survey
9. Ciri Penelitian Survey bidang komunikasi
10. Penelitian Eksplanatif
11. Penelitian Eksploratif
12. Penelitian Deskriptif
13. Konsep, Kunstruk dan Variabel.
14. Teori dan Hipotesis.
15. Populasi dan Sample.
16. Teknik Sampling.
17. Data dan Teknik Pengumpolan Data.
18. Validitas dan Reliabilitas Data.
19. Teknik Analisis Data.
20. Prosedur Penelitian:
Menemukan Masalah
Merumuskan masalah dan tujuan penelitian.

Menyusun Teori dan Merumuskan Hipotesis.


Menentukan Metode penelitian (Desain penelitian).
Menyusun Instrumen.
Mengumpulkan Data.
Mengolah Data.
Menarik Kesimpulan.
Laporan Hasil Penelitian

Referensi:
1. Arboleda, Cora R., Communications Research, CFA, Manila, 1981
2. Cochran, William, Teknik Penarikan Sample, UI-Press, 1991.
3. Frey, Lawrence R., Carl H.Baotan, Paul Friedman and Gary L.Kreps, Investigating
Communications, Prentice Hall, New Jersey, 1991.
4. ---------------------, Interpreting Communication Research, Pretice Hall, New Jersey, 1992.
5. Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosda Karya, Bandung,
1990.
6. Kerlinger, Fred.,Foundations of Behavioral Research, Second Edd, Holt, Rinehart and
Winston, 1983.
7. Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana, Jakarta, 2010
8. Neuman, W. Lawrence, Social Research Methods, Allyn and Bacon, Boston, 2000.
9. Siegel, Sedney, Statistik Non-Parametrik, Gramedia, Jakarta,1986.
10. Singarimbun, Masri, Metode Survey, Gadjahmada University Press, Yogyakarta, 1999
11. Silalahi, Ulber, Metode Penelitian Sosial, Aditama, Bandung 2010
12. Watt, James H., and Sjef A.von den Berg, Research Methods for Communication Science,
Allyn and Bacon, Boston, 1995
13. Wimmer, Roger D., and Joseph R. Dominick, Mass Media Research, an introduction,
Wadsworth, Inc., California, 1983.

29. Ilmu Komunikasi Online


Deskripsi:
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman tentang komunikasi
multimedia, khususnya dalam hal aplikasi. Pembahasan mata kuliah ini dititikberatkan pada
pemanfaatkan multimedia untuk menunjang kegiatan public relations, sesuai dengan karakteristik
pesan, media yang digunakan, maupun target audiens. Mata kuliah ini juga akan membahas
interaksi dua arah dalam praktik public relations melalui media cyber untuk pencitraan maupun
manajemen krisis, dengan studi kasus yang mengemuka di dunia bisnis.
Topik Inti:
1. Defenisi, dan pentingnya komunikasi online/multimedia
2. Sejarah perkembangan teknologi online/multimedia
3. Perangkat komunikasi online/multimedia (lunak, keras, dan multimedia berbasis internet)
4. Konvergensi komunikasi online/multimedia
a. Pengertian konvergensi media
b. Perkembangan teknologi multimedia di era konvergensi.
c. Tantangan konvergensi media.
5. Teori komunikasi dunia maya (Cyber World)
a. Konsep dasar dalam komunikasi digital.
b. Aplikasi teori-teori yang ada untuk komunikasi dunia maya
c. Teori dan riset baru yang ditujukan pada komunikasi cyber.
6. Social Media
a. Perkembangan social media.
b. Praktik social media.
c. Keuntungan penggunaan social media.
d. Mengelola publik secara interaktif.
e. Rahasia sukses berkampanye di situs jejaring sosial.
7. Krisis Komunikasi di Cyber Media
a. Pengertian krisis.
b. Fenomena komunikasi viral saat krisis di cyber media.
c. Identifikasi gangguan dan kesalahan di cyber media.
8. Manajemen Krisis di Cyber Media
a. Online crisis management.
b.

Peran PR dalam masa krisis.

c.

Strategi mengelola komunikasi saat krisis di cyber media.

Referensi:
1. Soleh Sumirat dan Elvinaro Ardianto. 2004. Dasar Dasar Public Relations. Penerbit
Rosda.
2. Suryadi. 2007. Strategi Mengelola Public Relations. Penerbit Edsa Mahkota.
3. Suyanto. 2005. Multimedia. Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Daya Saing. Penerbit
Andi.
4. Warner J Severin dan James W Tankard. 2005. Teori Komunikasi. Sejarah, Metode, dan
Terapan di Dalam Media Massa. Penerbit Kencana.
30. Manaj. Perusahaan Media Massa
Deskripsi:
Mata kuliah Manajemen Media Massa diberikan kepada mahasiswa jurusan Ilmu
Komunikasi FISIP Unsoed semester VII sebagai mata kuliah wajib bagi konsentrasi komunikasi
massa dan mata kuliah pilihan bebas bagi konsentrasi lain. Dalam mata kuliah ini mahasiswa
akan mendapatkan materi yang meliputi konsep dasar Manajemen Media Massa, prinsip-prinsip
manajemen media, perencanaan media, mengelola bisnis komunikasi, serta masalah etika dan
hukum media massa.
Topik Inti:
1. Definisi manajemen media massa
2. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam kegiatan manajemen media massa
3. Keterkaitan manajemen media massa dengan perencanaan media
4. Gaya kepemimpinan dan prinsip manajer media professional
5. Prinsip-prinsip pengelolaan jenis media massa (televisi, radio, surat kabar, majalah)
6. Prinsip-prinsip pengelolaan keuangan di media massa
7. Permasalahan hukum dan etika yang dihadapi oleh media massa
8. Prinsip-prinsip pendirian lembaga media massa
Referensi:
1. Barban, Arnold M. Cristol, Steven M. Kopec, Frank J.1993. Essentials of Media Planning,
A Marketing Viewpoint, 3rd ed. NTC/Contemporary Publishing Group, Inc. Illinois.
2. Djuroto, Totok. 2000. Manajemen Penerbitan Pers. Rosda. Bandung.
3. Morrisan. 2008. Manajemen Media Penyiaran, Strategi Mengelola Radio dan Televisi.
Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
4. Pareno, Sam Abede. 2003. Manajemen Berita Antara Idealisme dan Realita. Papyrus.
Surabaya.
5. Willis, Jim. Dan Willis, Diane B. 1993. New Directions in Media Management. Allyn and
Bacon. Singapore.

31. Propaganda
Deskripsi:
Matakuliah ini memberi bekal kepada mahasiswa dalam memahami dan menerapkan
kegiatan Propaganda dan Opini Publik sebagai bentuk Ilmu Komunikasi Praktik.
Topik Inti:
1. Propaganda, Komunikasi,Pengertian dan Teori Propaganda
2. Pengelompokan dan Praktik Propaganda
3. Praktik Propaganda dan Komunikasi Massa
4. Perbedaan Kampanye, Agitasi, Sensasi, Sugesti, Gosip, Rumor
5. Umpan Balik dan Effek, FeedBack Effect Propaganda
6. Teknik Propaganda
7. Memahami Opini Publik sebagai Kajian Komunikasi
8. OP dan Sikap
9. Perbedaan opini dan sikap.Jenis-jenis opini
10. Syarat Pembentukan OP
11. Prinsip-prinsip OP ditinjau dari Aspek Sosiologi, Psikologi, dan Lingkungan
Referensi:
1. Nurudin, 2008, Komunikasi Propaganda, Cetakan Ketiga, Bandung, Remaja Rosdakarya.
2. Sastropoetro, Santoso, 1983, Propaganda Salah Satu Bentuk Komunikasi Massa,
Bandung, Alumni.
3. Soemirat, Betty RFS dan Eddy Yehuda, 2007, Materi Pokok Opini Publik, Cetakan
Kelima, Jakarta, Universitas Terbuka.

32. Etika Profesi Ilmu Komunikasi


Deskripsi:
Mata kulilah Etika Profesi Komunikasi mempelajari mengenai nikai-nilai, baik berupa
hukum positif maupun kode etik, dalam profesi di bidang komunikasi. Mata kuliah ini
mengajarkan mahasiswa untuk mempelajari hukum positif yang membatasi kerja profesi di
bidang komunikasi beserta kode etik yang telah dibuat oleh lembaga-lembaga non pemerintah
yang berkaitan dengan profesi bidang komunikasi.
Topik Inti:
1. Pengantar etika, hukum, dan komunikasi
2. Tinjauan teoritis etika dan hukum.
3. Filsafat etika Emmanuel Kant dan John Stuart Mill.
4. Bentuk-bentuk riel etika dan hukum komunikasi.
5. Bentuk kegiatan komunikasi dalam konteks etika dan hukum komunikasi.
6. Kode etik jurnalistik dan periklanan.
7. Problematika pengambilan kebijakan hukum komunikasi di Indonesia.
8. Produk-produk hukum di Indonesia yang berkaitan dengan komunikasi.
a. UU Pers
b. UU Penyiaran
c. Pengaruh UU Pers dan Penyiaran terhadap proses komunikasi di Indonesia.
9. Pedoman perilaku penyiaran di Indonesia.
Referensi:
1. Frans Magnis Suseno, Filsafat Etika, 2009
2. Ashadi Siregar, Etika Komunikasi, 2006.
3. Agus Sudibyo, Kebebasan Semu: Penjajahan Baru di Jagat Media, 2009.
4. Ana Nadhya Abrar, Kebijakan Komunikasi: Konsep, Hakikat dan Praktek, 2008.

33. Politik dan Media Massa


Deskripsi:
Mata kuliah ini dirancang untuk memberi dasar pemahaman dan kemampuan
menganalisis kepada mahasiswa tentang media massa, bukan saja sebagai sumber informasi dan
hiburan, tetapi sebagai lembaga ekonomi dan politik. Termasuk dalam konteks itu adalah
bagaimana kekuatan ekonomi dan kebijakan pemerintah mempengaruhi perkembangan industri
media dan isi media (media content) di Indonesia maupun di beberapa negara lain di dunia.
Topik Inti:
1.Introduction to Political Economy of the Media
2. Introduction to Political Economy of the Media
3. Introduction to Political Economy of the Media
4. Teori Ekonomi Politik Media: Marxisme & Non-Marxisme
5. Teori Ekonomi Politik Media: Marxisme & Non-Marxisme
6. Hegemoni Media Massa
7. Propaganda Model
8. Media Massa & Demokrasi
9. Struktur Kepemilikan Media & Agenda Media
10. Monopoli Media & Sistem Pers di AS
Referensi:
1. Herman, Edward S, and Chomsky, Noam. 2005, Manufacturing Consent: The Political
Economy of the Mass Media.
2. Exoo, Calvin.F. 1994, The Politics of The Mass Media, West Publishing Company.
3. Kwadwo Anokwa et.al, 2003, International Communication: Concepts & Cases,
Thomson Wadsworth.
4. Louw, Eric. 2005, The Media and Political Process, Sage Pubications.
5. Sparrow, Bartholomew H. 1999, Uncertain Guardian: The News Media as Political
Institution, The John Hopkins University Press.

34. Ekonomi dan Media Massa*)


Deskripsi:
Mahasiswa memahami perspektif umum ekonomi yang dikaitkan dengan media massa,
politik ekonomi dalam lingkup global, dimensi-dimensi ekonomi sejalan dengan praktek bisnis
media massa, teori agenda setting media yang berkorelasi dengan komersialisasi media massa,
dan munculnya konglomerasi media massa, serta peran pemerintah dalam mengintegrasikan
konglomerasi media massa dengan dunia bisnis dan masyarakat secara luas.
Topik Inti:
13. Perspektif Umum Ekonomi dan Media Massa
14. Political Economy (Liberal & Critical)
15. Dimensi Ekonomi dari Institusi Media
16. Komersialisasi Media
17. Konglomerasi dan Integrasi
Referensi:
1. Croteau & Hoynes, Media/Society: Industries, Images & Audiences, Pine Forge Press,
Thousand Oaks.
2. Mc.Quail. 1994. Mass Communication Theory. New York: Sage Pub.
3. Curran & Gurevitch (ed.). 1991. Mass Media & Society. Nnew York: Edward Arnold.
4. Downing,et.al. 1990. Questioning The Media. New York: Sage Pub.

35. Media dan Kajian Budaya*)


Deskripsi:
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada
mahasiswa tentang bagaimana media turut berperan dalam proses komunikasi
antarbudaya di dalam berbagai macam konteks, baik dalam lingkup regional, nasional
maupun internasional. Fokus terutama ditujukan kepada aspekaspek perbedaan budaya
yang mewarnai keberlangsungan proses tersebut. Pembahasan berbagai isu aktual
dalam perkuliahan
dilakukan melalui
beberapa pendekatan
yang
terkait
dengan
paradigma dalam ilmu komunikasi secara keseluruhan. Di samping itu, mata kuliah ini juga
mengkaji tentang bagaimana media dalam memelihara, memproduksi dan mereproduksi cara
berpikir dan tingkah laku masyarakat kontemporer. Bentuk kultur media dan kultur
industri seperti TV, film, musik pop, media cetak bisa menyajikan gambaran tentang
gender, gaya hidup, remaja dan lain sebagainya secara tepat atau tidak yang
dikonstruksi atau dikemas dalam bentuk hiburan dan menarik.
Topik Inti:
1. What is Culture
2. The Relationship between Language and Culture
3. The Importance of Understanding Culture in Studying foreign language.
4. Educational Attitude
5. Woman in America
6. Personal Values
7. Family Values
8. Everyday Manners
9. Work Values
10. Time and Space Patterns
11. Speaking
12. Invitations and the welcome Guest
13. Style
14. Popular Music
15. Film
16. Communication and Gender
17. Communication Media and Public Sphere
Referensi:

1. Pauline Tomasouw. 1986. Cross Cultural Understanding. Jakarta: Karunika, Universitas


Terbuka.
2. Curran & Gurevitch (ed.). 1991. Mass Media & Society. New York: Edward Arnold.
3. Sen & Hill. 2000. Media, Culture and Politics in Indonesia. Oxford: Oxford Univ. Press.
4. Croteau & Hoynes. 2000. Media/Society: Industries, Images & Audiences. Thousand
Oaks: Pine Forge Press.
5. Mc.Quail. 1994. Mass Communication Theory. New York: Sage Pub.
36. Riset Media
Deskripsi:
Mahasiswa memahami dan mampu mempraktekkan riset yang berbasis media massa.
Untuk mendapatkan tujuan tersebut maka mahasiswa harus memahami secara mendalam tentang
pengertian riset media, perbedaan riset media dengan riset lainnya, tujuan dilakukannya riset
media, langkah-langkah riset media, variabel-variabel yang sering muncul dalam riset media,
metode riset media, riset media dengan paradigma kualitatif dan kuantitatif, instrumen yang
biasanya digunakan dalam riset media, posisi content analysis dalam riset media, pemanfaatan
statistika dalam riset media, teknik uji validitas data dan analisis data dalam riset media.
Topik Inti:
1. Pengertian Riset Media
2. Tujuan Riset Media
3. Langkah-Langkah Riset Media
4. Variabel-Variabel Riset Media
5. Metode Riset Media
6. Paradigma Kualitatif Riset Media
7. Paradigma Kuantitatif Riset Media
8. Instrument Riset Media
9. Content Analysis
10. Teknik Uji Validitas Data pada Riset Media
11. Penggunaan Statistik dalam Riset Media
12. Teknik Analisis Data pada Riset Media
Referensi:
1. Fred N. Kerlinger. 1973. Fondations of Behavioral Research. Second Edition. New York:
New York
University.
2. Earl R. Babbie. 1979. The Practice of Social Reseach. Second Edition. Belmont,
California: Wadsworth Publishing Company, Inc.
3. Koentjaraningrat. Penyunting. 1985. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:
Gramedia.
4. Kartini Kartono. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju.

37. Komunikasi Massa


Deskripsi:
Secara garis besar mata kuliah ini berisi materi mengenai elemen-elemen dalam
komunikasi melalui media massa (proses, sumber, media, isi, khalayak dan efeknya) dan
perkembangannya.
Topik Inti:
1. Pengertian Komunikasi Massa
2. Karakteristik/Ciri-Ciri Komunikasi Massa
3. Komponen-Komponen Komunikasi Massa
4. Perbedaan Kommas, Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Intrapersonal dan
Komunikasi Bermedia
5. Proses dan Fungsi Komunikasi Massa
6. Arti Penting Mempelajari Media
7. Perkembangan Media Massa
8. Perkembangan Kajian Komunikasi Massa
9. Surat Kabar dan Majalah : Kharakteristik dan Perkembangannya
10. Radio
11. Televisi
12. Film
13. Internet
Referensi:
1. Larose, Robert dan Straubhaar, 1997. Communication Media in the Information Society,
Wadsworth Publishing Company:
2. Knight, Alan, 1998. Covering The Global Village, Foreign Reporting and The Internet,
Media Asia, Vol 25 No. 2.
3. Loo, Eric and Beng, Soon Yeap, 1998. Cyber Colonialism in Asia : More Imegined Then
Real?, Media Asia, Vol. 25 no 3.
4. Jewkes, Yvonne dan OSullivan Tim, 1997. Media Studies Reader.
5. Mc Quail, Dennis, 1986. Teori Komunikasi Massa (terj), Penerbit Airlangga, 1986.
6. Bittner, John, 1986. Mass Communication An Introduction, Printice Hall.

38. Komunikasi Kelompok


Deskripsi:
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat memahami komunikasi pada tingkat
kelompok baik secara teoritis maupun terapannya di bidang sosial. Selain itu, mahasiswa
diharapkan mengenal isu-isu terkini mengenai penelitian dan teknologi yang digunakan pada
komunikasi kelompok.
Topik Inti:
1. Memahami Komunikasi Kelompok
a. Kenapa orang bergabung dengan kelompok.
b. Pengertian komunikasi kelompok
c. Tipe-tipe kelompok
d. Group Development
e. Kelompok termediasi
f. Konflik dalam kelompok
2. Sistem Komunikasi Kelompok
a. Klasifikasi kelompok
b. Pengaruh kelompok pada perilaku komunikasi
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok
i.
Faktor situasional: Karakteristik kelompok
ii.
Faktor personal: Karakteristik Anggota Kelompok
3. Bentuk-bentuk komunikasi kelompok
a. Komunikasi kelompok deskriptif
b. Komunikasi kelompok preskriptif
c. Komunikasi kelompok kecil
i.
Kelompok pemecahan masalah
ii.
Kelompok berorientasi tugas
d. Komunikasi kelompok besar
4. Budaya kelompok
a. Pengambilan keputusan/Decision Making
b. Peran dan tanggung jawab/Roles and responsibilities
c. Kepemimpinan/Leadership
d. Kohesifitas/Cohesiveness
5. Teori-teori sosial yang berkaitan dengan komunikasi kelompok
a. Teori Groupthink
b. Teori Penstrukturan adaptif
c. Teori Disonansi Kognitif
d. Model Input-Proses-Output
e. Perspektif Strukturasionis
6. Dinamika Kelompok

a. Tekanan kelompok
b. Identitas kelompok
c. Pengaruh sosial
d. Penerapan prinsip-prinsip dinamika kelompok
7. Interaksi sosial dan komunikasi kelompok
a. Kelompok sosial
b. Pengaruh kelompok sosial ke dalam kehidupan pribadi
8. Teknologi untuk komunikasi kelompok
a. CMC dan komunikasi kelompok
b. Groupware
c. Computer-supported cooperative work (CSCW)
9. Scholarly communication; penelitian-penelitian di bidang komunikasi kelompok
Referensi:
1. Faizal, A. R. (2010). Writing is Culture: How Some Indonesian students do a
collaborative writing by Using Social Software. Proceeding of The 9th World Wide Forum
on Education and Culture. Rome, Italy: The World Wide Forum on Education and
Culture.
2. Littlejohn, S. W. (1996). Theories of Human Communication (5 ed.). California:
Wadsworth Publishing Co..
3. Moss, S., & Tubbs, S. L. (2000). Human Communication: Konteks-konteks Komunikasi (2
ed., Vol. 2). Bandung, Indonesia: PT. Remaja Rosdakarya.
4. Rakhmat, J. (2001). Psikologi Komunikasi (17 ed.). Bandung, Indonesia: PT. Remaja
Rosdakarya.
5. Ruben, B. D., & Stewart, L. P. (1998). Communication and Human Behavior. Boston:
Allyn and Bacon.
6. Santosa, S. (2004). Dinamika Kelompok. Jakarta, Indonesia: Bumi Aksara.
7. West, R., & Turner, L. H. (2008). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi (3
ed.). Jakarta: Salemba Humanika.

39. Komunikasi Interpersonal


Deskripsi:
Mata kuliah ini merupakan tinjauan tentang komunikasi atau interaksi orang ke orang, dua
arah, verbal dan non verbal serta saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan
individu atau antar individu di dalam kelompok kecil. Materi perkuliahan mencakup pengertian
dan karakteristik komunikasi interpersonal, proses komunikasi interpersonal, persepsi manusia,
pesan verbal dan non verbal, komunikasi efektif, aspek nilai, norma dan etika komunikasi
Topik Inti:
1. Latar belakang dan arti penting komunikasi
2. Konsep dasar dan karakteristik komunikasi
3. Teori-teori komunikasi interpersonal
4. Berbagai aktivitas komunikasi interpersonal di kampus, masyarakat, dan tempat kerja
5. Komunikasi interpersonal yang efektif
6. Konsep persepsi manusia
7. Konsep dan makna pesan verbal dan nonverbal
8. Nilai, norma, etika dalam komunikasi interpersonal
Referensi:
1. Deddy Mulyana. (2000). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
2. ---------------------. (2004). Komunikasi Antar Budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
3. Onong Uchjana Efendi. (2003). Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT Citra
Aditya Bakti.
4. Tubbs SL dan Moss S. Terjemahan Deddy Mulyana. (2001). Human Communication.
Buku Pertama dan Kedua. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
5. Suranto AW. (2005). Komunikasi Perkantoran: Prinsip Komunikasi untuk Meningkatkan
Kinerja Perkantoran. Yogyakarta: Media Wacana
6. William H. Leffingwell dan Edwin M. Robinson. (1950). Texbook of Office Management.
New York : McGraw Hill Book Company, Inc
7. F. Rachmadi. (1996). Public Relations: Dalam Teori dan Praktek, Aplikasi dalam Badan
Usaha Swasta dan Lembaga Pemerintah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai