1. Pengantar Komunikasi
Desakripsi:
Mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi adalah mata kuliah wajib yang diberikan kepada
mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi. Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan
mendapatkan materi yang meliputi fungsi-fungsi komunikasi, hakikat, definisi, dan konteks
komunikasi, prinsip-prinsip komunikasi, model-model komunikasi, persepsi sebagai inti
komunikasi, komunikasi verbal, komunikasi nonverbal.
Topik Inti:
1. Fungsi-fungsi komunikasi
2. Hakikat, definisi, dan konteks komunikasi
3. Prinsip-prinsip komunikasi
4. Model-model komunikasi
5. Persepsi sebagai inti komunikasi
6. Komunikasi verbal
7. Komunikasi nonverbal
Referensi:
1. Stephen Little john. 2004. Theory of Human Communication. California: Wadworth
Publication Company.
2. Deddy Mulyana. 2003. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
3. John Fiske. 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
4. Astrid Susanto. Komunikasi Dalam Teori dan Praktik.
2. Dasar-Dasar Komunikasi
Deskripsi:
Mahasiswa memahami hal-hal mendasar dari human communication yang dimulai dari
pengertian komunikasi itu sendiri, sejarah, objek kajian, unsur-unsur, prinsip-prinsip, proses,
bentuk-bentuk, jenis-jenis, media, efek, hambatan dan strategi komunikasi. Di samping itu, pada
bagian terakhir mahasiswa juga memahami tentang sejarah dan pentingnya teknologi komunikasi
dan informasi dewasa ini.
Topik Inti:
1. Pengertian Komunikasi
2. Sejarah Komunikasi (Praktek dan Keilmuannya)
3. Objek Kajian Komunikasi
4. Unsur-unsur Komunikasi
5. Prinsip-Prinsip Komunikasi
6. Proses Komunikasi Primer dan Sekunder
7. Makna Denotatif dan Konotatif pada Kata
8. Proses Komunikasi Efektif
9. Bentuk-bentuk Komunikasi
a. Antarpersona (intra dan interpersona)
b. Kelompok
c. Organisasi
d. Massa
10. Jenis-jenis Komunikasi
a. Pembangunan
b. Pertanian
c. Lintas Budaya
d. Internasional
e. Bisnis
11. Media dan Efek Komunikasi
12. Hambatan dan Evasi Komunikasi
13. Strategi Komunikasi
14. Teknologi Komunikasi dan Informasi
Referensi:
1. Elvinaro Ardianto dan Bambang Q-Anees. 2007. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung :
Simbiosa Rekatama Media
2. Deddy Mulyana. 2007. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung : Remaja
Rosdakarya
3. Stephen A. Littlejon & Karen A. Foss. 2005. Theories of Human Communication (eighth
edition). USA: Wadsworth a devision of Thomson Learning, Inc.
4. Onong Uchjana Effendi. 2002. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
5. Alo Liliweri. 2011. Komunikasi: Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
6. Anwar Arifin. 2008. Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
3. Ilmu Komunikasi
Deskripsi:
Mahasiswa memahami berbagai hal yang terkait dengan body language suatu ilmu, dan
kemudian dilihat secara lebih mendalam body language ilmu komunikasi itu sendiri. Mata kuliah
ini tentu harus dipahami sebagai suatu rangkaian dari filsafat keilmuan komunikasi itu sendiri.
Oleh karena itu, sebelum mata kuliah ini diberikan, maka mahasiswa harus terlebih dahulu telah
mengikuti perkuliahan filsafat ilmu. Mata kuliah filsafat ilmu, bahkan filsafat umum sebagai
prasyarat untuk dapat memahami filsafat ilmu komunikasi.
Topik Inti:
1. Konsep Ontologi
a. Monoisme, Materialisme, Idealisme dan dualisme
b. Realitas Komunikasi
- Realisme
- Nominalisme
- Kontruktivisme
c. Taksonomi Komunikasi sebagai Domain Kajian
d. Hakekat Ilmu komunikasi
e. Fokus dan Lokus Ilmu Komunikasi
f. Karakteristik Komunikasi
g. Realitas Komunikasi sebagi Obyek Studi Komunkasi
h. Berbagai Pendekatan dalam menemukan Realitas Komunikasi
i. Realitas dan Representasi Model Komunikasi
j. Model Komunikasi Sebagai Paradigma Komunikasi
2. Konsep Dasar Epistimologi
a. Ilmu Pengetahuan dan Metodologi Riset
b. Sumber , Metode dan Analisis
c. Metode-Metode Ilmu Pengetahuan
d. Pendekatan dan Metode dalam studi Komunikasi
e. Metode Utama Ilmu Komunikasi
f. Pemetaan Teori Komunikasi dan implikasi praktisnya
g. Tren Perkembangan Teori Komunikasi
3. Konsep Dasar Aksiologi
a. Pengertian Aksiologi dan Etika
b. Konsep dan Teori Etika
c. Beberapa Aliran Dalam Etika
d. Masalah dan Nilai-Nilai Luhur Dalam Etika
e. Informasi Sebagai Komoditi dan Mimetisme
f. Media Mengubah Integrasi Sosial, Reproduksi Budaya dan Partisipasi Politik
g. Dilemma Media Massa
h. Pentingnya Pencitraan
i. Tiada Perlawanan Terorganisisr dan Bentuk Baru Sensor
j. Tiga Syarat Kemungkinan Etika Komunikasi
Referensi:
1. Sonny Keraf dan Mikhael Dua. 2001. Ilmu Pengetahuan : Sebuah Tinjauan Filosofis.
Jakarta: Kanisius
2. Sutarjo Wiramihardja. 2007. Pengantar Filsafat. Bandung : Penerbit PT Rfika Aditama.
3. Elvinaro Ardianto dan Bambang Q-Anees. 2007. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung :
Penerbit Simbiosa Rekatama Media
4. Deddy Mulyana. 2007. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung : Penerbit PT
Remaja Rosdakarya
5. Stephen A. Littlejon & Karen A. Foss. 2005. Theories of Human Communication (eighth
edition) Wadsworth : a devision of Thomson Learning. Inc.
6. Amsal Bakhtiar. 2005. Filsafat Ilmu. Jakarta : Penerbit PT Raja Grafindo Persada.
7. Haryatmoko. 2007. Etika Komunikasi : Manipulasi Media, Kekerasan dan Pornografi.
Jakarta : Penerbit Kanisius.
4. Psikologi Komunikasi
Deskripsi:
Ilmu Komunikasi berkaitan erat dengan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia,
yaitu Psikologi, karena komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku dan pengalaman
kesadaran manusia. Tujuan manusia berkomunikasi adalah untuk menghasilkan suatu tindakan
komunikasi efektif, yaitu menyampaikan apa yang ada di pikiran komunikator, agar sama
dengan apa yang dipikirkan oleh pihak komunikan.
Mata kuliah ini akan memperkenalkan mahasiswa pada bagaimana psikologi juga menganalisis
bagaimana sebuah stimulus bisa menimbulkan respons pada individu atau bagaimana suatu
aktivitas komunikasi bisa menimbulkan suatu akibat.
Topik Inti:
1. Pengenalan Psikologi Komunikasi
2. karakteristik Manusia Komunikan
3. Sistem Komunikasi Intrapersonal
4. Sistem Komunikasi Interpesona
5. Sistem Komunikasi Kelompok
6. Sistem Komunikasi Massa
7. Mendengarkan dalam sebuah komunikasi
8. Pesan Verbal
9. Pesan Non Verbal
10. Konflik dalam Komunikasi Interpersonal
11. Kekuatan dalam sebuah komunikasi interpesonal
12. Komunikasi Antar Budaya
13. Etika dan Komunikasi
Daftar Pustaka:
1. Tubbs, S.L., and Moss, S. 2001. Human Comunication. Jilid 1. Bandung : PT Remaja Rosda.
2. Tubbs, S.L., and Moss, S. 2001. Human Comunication. Jilid 2. Bandung : PT Remaja Rosda.
3. Rakhmat, J. 1997. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosda.
4. Mulyana, D. 2004. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosda.
5. Whalen, D.J. 2005. I See What You Mean. Yogyakarta : Alenia.
6. Gladwell. M. 2002. Tipping Point. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
7. West, R. & Turner, L.H. 2005. Introducing Communication Theory: Analysis and
Application. 3rd Edition. Boston: McGraw Hill.
5. Komunikasi Internasional
Deskripsi :
Matakuliah ini membahas tentang konsep dasar Komunikasi Internasional; pengaruh
budaya, arus informasi internasional,dan difusi tehnologi di beberapa negara; Factor Influencing
International News Flow; Setting of International Communication.
Topik Inti:
1. Introduction of international communication
2. Free flows of information
3. Colonialism and mass media development
4. Press Freedom
5. Globalization
6. Diffusion
7. Perspektif Komunikasi Internasional
8. Influencing Factor
9. Influencer Image
10. Bidang Isu Internasional
11. International Setting
12. Bargaining Technique
Referensi:
1. Anokwa, Kwadwo, dkk, 2003. International Communication, concept and cases,
Belmont California: Wasdworth
2. Assante, Molefi & Wiiliam Gudykunst, 1989. Handbook of International
Communication and Intercultural Communication, California: Sage
3. Kamalipour, Yahya R, 2002. Global Communication, Belmont California: Wadsworth
4. Martin, John B.L & Ray Eldon Hiebert. 1990,Current Issues in International
Communication, New York: Longman,
7. Sejarah Komunikasi
Deskripsi:
Mahasiswa memahami dan mampu mengidentifikasi perkembangan dan dinamika
perjalanan komunikasi baik dalam prakteknya maupun napaktilas pembangunan keilmuannya.
Mata kuliah ini mengkaji secara khusus pembabakan sejarah komunikasi dan ilmu komunikasi,
hingga ke munculnya berbagai paradigma dalam ilmu komunikasi, sebagai bagian dari
eklektisnya ilmu komunikasi itu sendiri.
Topik Inti:
1. Komunikasi Sebagai Fenomena (dari Nabi Adam a.s., Nuh a.s. s/d abad ke-5 SM atau
zaman Mesir, Yunani, dan Romawi kuno).
2. Komunikasi Sebagai Alat: Retorika (466 SM)
3. Komunikasi Sebagai Seni (Retorika sebagai Seni, 322 SM)
4. Komunikasi Sebagai Filsafat (Masa Aristoteles; 323 SM)
5. Komunikasi Bermedia (Acta Diurna, hingga 44 SM)
6. Praktek Komunikasi pada Zaman Kegelapan (Dark Ages)
7. Perkembangan Komunikasi pada Zaman Islam
8. Perkembangan Ilmu Komunikasi di Cina
9. Komunikasi Sebagai Ilmu (Zeitungswissenschaft, Abad ke-19)
10. Perkembangan Ilmu Komunikasi di Eropa
11. Perkembangan Ilmu Komunikasi di Amerika
12. Perkembangan Ilmu Komunikasi di Indonesia
13. Perkembangan Ilmu Komunikasi pada Era Kontemporer
14. Perkembangan Teknologi dan Komunikasi Informasi
Referensi:
1. Arifin, Anwar. Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: RajaGrafindo
Persada, 2003.
2. Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004.
3. Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2005.
4. Ghani, Zulkiple Abd. Islam, Komunikasi dan Teknologi Maklumat. Selangor: Utusan
Publications & Distributors SDN BHD, 2001.
5. Hanafi, Abdillah. Memahami Komunikasi Antar Manusia. Surabaya: Usaha Nasional, tt.
6. Kholil, Syukur. Komunikasi Islami. Bandung: Citapustaka Media, 2007.
7. Kuswasta, Agus Toha & Suryakusumah, Uu Kuswara. Komunikasi Islam dari Zaman ke
Zaman. Jakarta: Arikha Media Cipta, 1990.
8. Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya,
2005.
9. Rousydiy, T. A. Lathief. Dasar-Dasar Rhetorica Komunikasi dan Informasi. Medan:
Rimbow, 1989.
8. Metode Komunikasi
Deskripsi:
Mata kuliah ini membahas prinsip, metode dan praktek komunikasi yang baik yang
diperlukan bagi seorang perencana. Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan belajar bagaimana
prinsip dasar berkomunikasi, baik komunikasi antar-pribadi (interpersonal communication)
maupun komunikasi dalam kelompok. Prinsip ini nantinya akan dijabarkan di dalam praktek dan
latihan komunikasi yang mencakup tiga elemen dasar komunikasi: verbal, tulisan, dan visual.
Topik Inti:
2.
3.
Prinsip-Prinsip Komunikasi
4.
Eklektisisime Komunikasi
5.
Komunikasi Efektif
6.
Jenis-jenis Komunikasi
7.
8.
Komunikasi Persuasif
9.
Komunikasi Preventif
10.
Komunikasi Koersif
11.
OneWay Communication
1.
12.
Komunikasi Dialogis
13.
Komunikasi Kelompok
14.
Komunikasi Organisasi
15.
16.
Human-Animal Communication
17.
Trancendental Communication
Referensi:
1. Idi Subandi Ibrahim. 2007. Kecerdasan Komunikasi. Penerbit Simbiosa.
2. Alex Sobur. 2004. Semiotika Komunikasi. Penerbit Rosda.
3. Pearson, Judy C., et.al. 2008. Human Communication Third ed. NY: McGraw-Hill
4. Adi Kusrianto. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Penerbit Andi.
10. Interview
Deskripsi:
Mahasiswa memahami berbagai metode dan prinsip wawancara sebagai salah satu metode
assesment dalam kajian bidang ilmu jurnalistik, mahasiswa mampu menyusun serangkaian draft
pertanyaan wawancara/assesment sesuai dengan kebutuhan telaah ilmu, mahasiswa memiliki
keterampilan untuk melakukan wawancara/proses assesment/mampu mengaplikasikan
teknik/metode yang tepat sesuai dengan tujuan kajian ilmu bidang jurnalistik, mahasiswa
memiliki sikap dan etika yang cukup profesional sebagai peneliti, mahasiswa mampu melakukan
analisa dan sintesa dalam penyusunan laporan hasil wawancara secara tepat.
Topik Inti:
1. Pengantar, Pengertian dan Peran Wawancara dalam Kajian Jurnalistik
2. Fungsi wawancara
3. Syarat-syarat wawancara
4. Istilah dalam wawancara
5. Attending
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Referensi:
18. Langridge, Daniel, 2004. Research Methods and Data in Analysis Psychology. Pearson
Education. Prentice Hall.
19. Green, Michael, A. Piel, John. 2002. Theories Of Human Development : A Comparative
Approach. Allyn & Bacoon
20. Edinburg, Golda, M.Norman, E, Zinberg, Wendy Kelman. 1975. Clinical Interview and
Counseling Principles and Techniques. A Publishing Division Of Prentice Hall.
1.
2.
3.
4.
5.
Baran, Stanley J & Davis, Dennis K. 2013. Mass Communication Theory: Foundation,
Ferment, and Future 6th ed. USA: Wadsworth Publishing.
Fisher, Aubry. 1986. Teori-teori komunikasi . PT Remadja Karya: Bandung
Cobley,Paul (ed). 1996. The Communication Theory Reader. London: Routledge
Griffin, EM. 2004. A First Look at Communication Theory. 5th ed. New York: McGraw
Hill
6. Infante, Dominic A. et all. 2003. Building Communication Theory 4th ed. Building
7. Communication Theory, Ilinois: Wave Land Press
8. Littlejohn, Stephen W. 2004. Theories of Human Communications. 8th ed. New York:
Wadsworth Publishing Company
9. Miller, Katherine. 2002. Communication Theories: perspective, process, and context.
10. New York: McGraw Hill.
11. Pearson, Judy C., et.al. 2008. Human Communication Third ed. NY: McGraw-Hill
12. West, Richard dan Turner, Lynn H. 2010. Introducing Communication Theory. Analysis
and Application. Singapore:
13. McGraw Hill International Edition
14. Wood,Julia T., 2000. Communication in Our Lives. Second ed. USA: WadsworthThompson Learning
13.
Deskripsi:
Mata kuliah sinematografi adalah mata kuliah wajib, diajarkan di semester gasal (III)
dengan bobot 2 sks. Dalam matakuliah ini mahasiswa mempelajari teori dasar dan pengenalan
fungsi kamera digital, teori pencahayaan, komposisi, pemotretan dengan basic dan creative
shooting, serta praktik foto jurnalistik dan human interest. Tugas akhir ini berupa proyek
kelompok pembuatan Foto Story dengan mengangkat tema
Topik Inti:
1. Dasar Dasar Fotograf (Pengenalan alat)
2. Dasar-dasar Fotografi II (Learning aboutExposure)
3. Introduction to Aperture in Digital Photography
4. Introduction toShutter Speed in Digital Photography
5. What is ISO danWhite Balance
6. Composition
7. Creative Shooting
8. Photo Journalisme
9. Teknik Foto Jurnalistik
10. Foto Story
11. Heritage dan Local Economy
Referensi
1. Hirsch, Robert. 2008. Light and Lens: Photography in the Digital Age. USA : Focal Press
2. Digital Photography School dalam http://digital-photography-school.com/
3. Adi, Tri Nugroho. 2013. Handout Mata Kuliah Fotografi dalam http: Manajemen Pers
Komunikasi
6.
Referensi:
1. Rizzo, Michael. 2005. The Art Direction Handbook of Film. USA: Focal Press
2. Rosenbaum, Jonathan. 2000. Movie wars. USA: Acapella Books.
12. Jingle
13. Proses produksi berita radio.
14. Produksi talkshow radio.
Referensi:
1. Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, 2004
2. Hasan Asyari Oramahi, Menulis untuk Telinga, 2003
3. Morissan, Manajemen Penyiaran, 2008
4. Prayudha Harley, Radio: suatu pengantar untuk wacana dan praktik penyiaran, 2005
5. Wahyono, Teguh. 36 Jam belajar desain Grafis dengan Corel Draw 12.Elek Media
Komputindo
6. Wahyuni, Putri. 2007. Multimedia Starter Guide: CorelDrawX3. Jakarta: Andi Ofset
5.Etika Periklanan
7.6.Ide Dalam Periklanan
8.Visual Branding Dalam Periklanan
9.Perencanaan Iklan Kreatif (1)
10.Perencanaan Iklan Kreatif (2)
11. Media Periklanan
12.Print Media
13. Broadcast And Interactive Online Media
14. Desain Dan Produksi Iklan (1)
15. Desain Dan Produksi Iklan (2)
Referensi
1. Adi Kusrianto. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Penerbit Andi.
2. Idi Subandi Ibrahim. 2007. Kecerdasan Komunikasi. Penerbit Simbiosa.
3. Jewler and Drewniany. 2001. Creative Strategy in Advertising. 7TH Edition. Wadsworth.
4. Jurnal Observasi. Vol. 5 No. 2, 2007. Menyoroti Iklan Televisi. Penerbit BP2i.
5. Louis Alvin Day. 2003. Ethics in Media Communication. 4TH Edition. Wadsworth.
6. M Arif Budiman. 2008. Jualan Ide Segar. Galang Press.
7. Rendra Widyatama. 2007. Pengantar Periklanan. Pustaka Book Publisher.
8. Sumber lainnya yang relevan dari majalah dan internet, dan lain-lain.
Radio: Buletin, Insert, Majalah Udara, Talkshow, Live Report; Reporter Radio: Kualifikasi dan
Cara Kerja; Teknik Menulis Berita Radio (News Writing); Teknik Menyajikan Berita Radio
(News Presenting/News Reading Technique); Live Reporting - Teknik Siaran Langsung; Teknik
Wawancara - Talkshow, Phone-Live Interview, Wawancara Lapangan, Soundbite/Actuality;
Feature Radio: Teknik Produksi Siaran Feature Radio; Vox Pop: Wawancara masyarakat awam
tentang suatu masalah atau peristiwa.; dan majalah Udara.
Topik Inti:
1. Radio - Sejarah, Karakteristik, Organisasi Stasiun.
2. Dasar-Dasar Siaran Radio: Kualifikasi Penyiar, Teknik Siaran, Opening, Bridging,
Closing, Teknik Vokal
3. Program Siaran Radio - Artistik, Jurnalistik; Music Program, News Program
4. Jurnalistik Radio - Sejarah, Pengertian, dan Karakteristik
5. Produk Jurnalistik Radio: Copy, Voicer, Paket, Feature, Vox Pop.
6. Program Siaran Jurnalistik Radio: Buletin, Insert, Majalah Udara, Talkshow, Live Report.
7. Reporter Radio: Kualifikasi dan Cara Kerja
8. Teknik Menulis Berita Radio (News Writing)
9. Teknik Menyajikan Berita Radio (News Presenting/News Reading Technique)
10. Live Reporting - Teknik Siaran Langsung
11. Teknik Wawancara - Talkshow, Phone-Live Interview, Wawancara Lapangan,
Soundbite/Actuality
12. Feature Radio: Teknik Produksi Siaran Feature Radio.
13. Vox Pop: Wawancara masyarakat awam tentang suatu masalah atau peristiwa.
14. Majalah Udara
Referensi:
1. Asep Syamsul M. Romli, Broadcast Journalism: Panduan Menjadi Reporter, Penyiar,
dan Scriptwriter, Penerbit Nuansa Bandung, 2004.
2. Asep Setiawan, Jurnalistik Radio, Leutika Prio Yogyakarta, September 2012.
3. Imelda Reynolds (ed.), Pedoman Jurnalistik Radio, Internews Indonesia, 2000.
4. JB Wahyudi, Dasar-Dasar Jurnalistik Radio dan Televisi, Pustaka Utama Grafiti Jakarta,
1996.
5. Torben Brandt dkk. (editor), Jurnalisme Radio: Sebuah Panduan Praktis, UNESCO
Jakarta-Kedubes Denmark Jakarta 2001.
Tugas Produser, Kelompok Kerja Produksi, Kinerja Pra Produksi, Proses Produksi, dan
Pasca Produksi
4.
5.
6.
Penetapan Posisi Berdasarkan Ciri Khas, Manfaat, Target, Persaingan Satu Program
dengan Program lain.
7.
8.
9.
Kinerja Sutradara, Asisten Sutradara, Pencatat Skrip, Penata Gerak, SoundMan, Boomer,
dan pemeranan
10. Tugas
Penata Artistik, Asisten Penata Artistik, Penata Set, Penata Busana, Penata Rias &
Asesoris, Property, Special Effect
Kamera, Asisten Juru Kamera, Penata Cahaya dan Asisten Penata Cahaya
12. Kinerja
Editor, Konsep Editing (Paralel Cutting, Cross Cutting, Intercut), Metode Editing
(Countinous or Cut away; Size to Size), Jenis-Jenis Perangkat Editing, dan Penataan
musik
Referensi:
1. David Morley. 1992. Television, Audiences and Cultural Studies. London: Rotledge
2. Askurifai Baksin. 2006. Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa
Rekartama Media
3. Fred Wibowo. 2007. Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book
Publisher
4. Handrawan Supratikno. 2003. Advanced Strategic Management; Back to Basic Approach.
Jakarta; PT. Gravindo Utama
5. Idi Subandi Ibrahim dan Deddy Mulyana. 1997. Bercinta Dengan Televisi: Televisi di
Indonesia dan Pengaturannya. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
6. Jani Yosef. 2009. To Be Journalist: Menjadi Jurnalis TV, Radio, dan Surat kabar yang
Profesional. Yogyakarta: Graha Ilmu
7. Mahmud Machfoesz. 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Penerbit Cakra Ilmu
8. Monle Lee & Carla Johnson. 2007. Prinsip-prinsip Pokok dalam Periklanan dalam
Perspektif Global. Jakarta:Kencana
9. Morissan. 2008. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana
10. Onong Uchjana Effendy. 1993. Televisi Siaran Teori dan Praktek. Bandung: Mandar
Maju
11. Soenarto. 2007. Program Televisi Dari Penyusun Sampai Pengaruh Siaran. Jakarta:
FFTV-IKJ Press, 2007
3. Herrick, Dennis F, 2003, Media Management in the Age of Giants: Bussiness Dynamics of
Journalism, Blackwell Publishing
4. Kovach, Bill dan Tom Rosentiel, 2004, Elemen-Elemen Jurnalisme, ISAI Jakarta
5. Manajemen Penerbitan Pers, Totok Djuroto, PT Remaja Rosdakarya, Bandung,
6. Kasali, Rhenald, 1998, Membidik Pasar Indonesia : Segmentasi, Targeting, Positioning,
Gramedia, Jakarta
7. Kotler,Philip, 2000, Marketing Management ,Prentice Hall, New Jersey
8. Douglas, Evan J, Callan, Scot, 1995, Managerial Economics : Analysis and Strategy, Prentice
Hall, Singapore
9. Wibowo, Ari Satrio, dkk,1999, 36 Kasus Pemasaran Asli Indonesia, Elexmedia Computindo,
Jakarta
27. Pen. Naskah Iklan &Advetorial
Deskripsi:
Matakuliah ini dimaksudkan untuk member pemahaman tentang periklanan sebagai bagian
dari kajian ilmu komunikasi. Pembahasan matakuliah ini meliputi pengenalan dasar-dasar
periklanan, mulai sejarah, konsep, proses hingga perkembangan periklanan modern. Kemudian
dilanjutkan dengan praktikum pembuatan konsep iklan sederhana dalam bentuk cetak. Setelah
memahami materi perkuliahan, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan: (a) Mengenal
periklanan; (b) Memahami peran periklanan dalam dunia komunikasi; (c) Mengaplikasikan.
Topik Inti:
1. Pengertian Naskah Iklan & Advetorial
2. Sejarah Iklan/Advetorial
3. Fungsi dan Tujuan Iklan/Advetorial
4. Advertising Agencies
5. Iklan dan Komunikasi Pemasaran
6. Ragam Iklan/Advetorial
7. Iklan/Advetoral dan Lingkungan Sosial
8. Etika Periklanan/Advetorial
9. Ide Dalam Periklanan/Advetorial
a. Dari Mana Datangnya Ide?
b. Melihat Kekuatan Local Idea
c. Manajemen Ide
10. Desain Iklan/Advetorial
11. Visual Branding Dalam Advetorial/Iklan
a. Pengertian Visual Branding
b. Pentingnya Branding dalam Periklanan
c. Strategi Visual Branding
12. Merancang Iklan/Advetorial Kreatif dan Cerdas
Referensi:
1. Adi Kusrianto. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Penerbit Andi.
2. Idi Subandi Ibrahim. 2007. Kecerdasan Komunikasi. Penerbit Simbiosa.
3. Jewler and Drewniany. 2001. Creative Strategy in Advertising. 7TH Edition. Wadsworth.
4.
5.
6.
7.
Jurnal Observasi. Vol. 5 No. 2, 2007. Menyoroti Iklan Televisi. Penerbit BP2i.
Louis Alvin Day. 2003. Ethics in Media Communication. 4TH Edition. Wadsworth.
M Arif Budiman. 2008. Jualan Ide Segar. Galang Press.
Rendra Widyatama. 2007. Pengantar Periklanan. Pustaka Book Publisher.
Referensi:
1. Arboleda, Cora R., Communications Research, CFA, Manila, 1981
2. Cochran, William, Teknik Penarikan Sample, UI-Press, 1991.
3. Frey, Lawrence R., Carl H.Baotan, Paul Friedman and Gary L.Kreps, Investigating
Communications, Prentice Hall, New Jersey, 1991.
4. ---------------------, Interpreting Communication Research, Pretice Hall, New Jersey, 1992.
5. Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosda Karya, Bandung,
1990.
6. Kerlinger, Fred.,Foundations of Behavioral Research, Second Edd, Holt, Rinehart and
Winston, 1983.
7. Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana, Jakarta, 2010
8. Neuman, W. Lawrence, Social Research Methods, Allyn and Bacon, Boston, 2000.
9. Siegel, Sedney, Statistik Non-Parametrik, Gramedia, Jakarta,1986.
10. Singarimbun, Masri, Metode Survey, Gadjahmada University Press, Yogyakarta, 1999
11. Silalahi, Ulber, Metode Penelitian Sosial, Aditama, Bandung 2010
12. Watt, James H., and Sjef A.von den Berg, Research Methods for Communication Science,
Allyn and Bacon, Boston, 1995
13. Wimmer, Roger D., and Joseph R. Dominick, Mass Media Research, an introduction,
Wadsworth, Inc., California, 1983.
c.
Referensi:
1. Soleh Sumirat dan Elvinaro Ardianto. 2004. Dasar Dasar Public Relations. Penerbit
Rosda.
2. Suryadi. 2007. Strategi Mengelola Public Relations. Penerbit Edsa Mahkota.
3. Suyanto. 2005. Multimedia. Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Daya Saing. Penerbit
Andi.
4. Warner J Severin dan James W Tankard. 2005. Teori Komunikasi. Sejarah, Metode, dan
Terapan di Dalam Media Massa. Penerbit Kencana.
30. Manaj. Perusahaan Media Massa
Deskripsi:
Mata kuliah Manajemen Media Massa diberikan kepada mahasiswa jurusan Ilmu
Komunikasi FISIP Unsoed semester VII sebagai mata kuliah wajib bagi konsentrasi komunikasi
massa dan mata kuliah pilihan bebas bagi konsentrasi lain. Dalam mata kuliah ini mahasiswa
akan mendapatkan materi yang meliputi konsep dasar Manajemen Media Massa, prinsip-prinsip
manajemen media, perencanaan media, mengelola bisnis komunikasi, serta masalah etika dan
hukum media massa.
Topik Inti:
1. Definisi manajemen media massa
2. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam kegiatan manajemen media massa
3. Keterkaitan manajemen media massa dengan perencanaan media
4. Gaya kepemimpinan dan prinsip manajer media professional
5. Prinsip-prinsip pengelolaan jenis media massa (televisi, radio, surat kabar, majalah)
6. Prinsip-prinsip pengelolaan keuangan di media massa
7. Permasalahan hukum dan etika yang dihadapi oleh media massa
8. Prinsip-prinsip pendirian lembaga media massa
Referensi:
1. Barban, Arnold M. Cristol, Steven M. Kopec, Frank J.1993. Essentials of Media Planning,
A Marketing Viewpoint, 3rd ed. NTC/Contemporary Publishing Group, Inc. Illinois.
2. Djuroto, Totok. 2000. Manajemen Penerbitan Pers. Rosda. Bandung.
3. Morrisan. 2008. Manajemen Media Penyiaran, Strategi Mengelola Radio dan Televisi.
Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
4. Pareno, Sam Abede. 2003. Manajemen Berita Antara Idealisme dan Realita. Papyrus.
Surabaya.
5. Willis, Jim. Dan Willis, Diane B. 1993. New Directions in Media Management. Allyn and
Bacon. Singapore.
31. Propaganda
Deskripsi:
Matakuliah ini memberi bekal kepada mahasiswa dalam memahami dan menerapkan
kegiatan Propaganda dan Opini Publik sebagai bentuk Ilmu Komunikasi Praktik.
Topik Inti:
1. Propaganda, Komunikasi,Pengertian dan Teori Propaganda
2. Pengelompokan dan Praktik Propaganda
3. Praktik Propaganda dan Komunikasi Massa
4. Perbedaan Kampanye, Agitasi, Sensasi, Sugesti, Gosip, Rumor
5. Umpan Balik dan Effek, FeedBack Effect Propaganda
6. Teknik Propaganda
7. Memahami Opini Publik sebagai Kajian Komunikasi
8. OP dan Sikap
9. Perbedaan opini dan sikap.Jenis-jenis opini
10. Syarat Pembentukan OP
11. Prinsip-prinsip OP ditinjau dari Aspek Sosiologi, Psikologi, dan Lingkungan
Referensi:
1. Nurudin, 2008, Komunikasi Propaganda, Cetakan Ketiga, Bandung, Remaja Rosdakarya.
2. Sastropoetro, Santoso, 1983, Propaganda Salah Satu Bentuk Komunikasi Massa,
Bandung, Alumni.
3. Soemirat, Betty RFS dan Eddy Yehuda, 2007, Materi Pokok Opini Publik, Cetakan
Kelima, Jakarta, Universitas Terbuka.
a. Tekanan kelompok
b. Identitas kelompok
c. Pengaruh sosial
d. Penerapan prinsip-prinsip dinamika kelompok
7. Interaksi sosial dan komunikasi kelompok
a. Kelompok sosial
b. Pengaruh kelompok sosial ke dalam kehidupan pribadi
8. Teknologi untuk komunikasi kelompok
a. CMC dan komunikasi kelompok
b. Groupware
c. Computer-supported cooperative work (CSCW)
9. Scholarly communication; penelitian-penelitian di bidang komunikasi kelompok
Referensi:
1. Faizal, A. R. (2010). Writing is Culture: How Some Indonesian students do a
collaborative writing by Using Social Software. Proceeding of The 9th World Wide Forum
on Education and Culture. Rome, Italy: The World Wide Forum on Education and
Culture.
2. Littlejohn, S. W. (1996). Theories of Human Communication (5 ed.). California:
Wadsworth Publishing Co..
3. Moss, S., & Tubbs, S. L. (2000). Human Communication: Konteks-konteks Komunikasi (2
ed., Vol. 2). Bandung, Indonesia: PT. Remaja Rosdakarya.
4. Rakhmat, J. (2001). Psikologi Komunikasi (17 ed.). Bandung, Indonesia: PT. Remaja
Rosdakarya.
5. Ruben, B. D., & Stewart, L. P. (1998). Communication and Human Behavior. Boston:
Allyn and Bacon.
6. Santosa, S. (2004). Dinamika Kelompok. Jakarta, Indonesia: Bumi Aksara.
7. West, R., & Turner, L. H. (2008). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi (3
ed.). Jakarta: Salemba Humanika.