Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR PENGAMATAN

Nama

: Rizka Aulatunnisa Salamah

Kelas

: 2 Analis 1

Kelompok

: 18

PEMERIKSAAN AIR METODA MIKROBIOLOGI


Tujuan Percobaan
:
Mengetahui jumlah mikroorganisme dalam air
Mengetahui shigella dan salmonella dalam air
Mengetahui kehadiran coli fekal dalam air
Mengetahui jumlah coli fekal dalam air
Prinsip percobaan
:
1. Melakukan esimasi (hampir sama dengan isolasi) mtn/mtk dilakukan dimana
1 koloni = 1sel tunggal.
2. Deteksi dan enumerasi kehadiran mikroorganisme yang bersifat pathogen.
Hasil Pengamatan

GAMBAR
1. Penentuan Jumlah Total
Mikroorganisme Air

Metode mikrobiologi air keran 10-4

PENJELASAN
Metode mikrobiologi air kran 10-4
Pengenceran : 10-4
Media
: NA
Sampel
: Air Kran
Kondisi
: +++
koloni
: 432 koloni
Morfologi
: Coccus
Pinggiran
: Datar
Permukaan : Tidak datar, Kering
Warna Media : Kuning, Bening
Warna Koloni : Putih Kekuningan
sel/mL

= jumlah koloni/pengenceran
= 432 : 10-4
= 4,32 . 106 sel/mL

Metode mikrobiologi air kran 10-6


Pengenceran : 10-6
Media
: NA
Sampel
: Air kran
Kondisi
: ++
koloni
: 246 koloni
Morfologi
: Coccus
Pinggiran
: Datar

Metode mikrobiologi air kran 10-6

Permukaan : Tidak datar, Kering


Warna Media : Kuning, Bening
Warna Koloni : Putih Kekuningan
sel/mL

= jumlah koloni/pengenceran
= 246 : 10-6
= 2,46. 108 sel/mL

Jumlah sel/mL = 2,46. 108 : 4,32 . 106


= 57 sel/mL
2. Deteksi Kehadiran Shigella dan
Salmonella
Setelah dibiakan selama 24 jam, swab
terdapat koloni yang tumbuh berwarna putih
pada swab. Koloni mengendap di bagian
bawah.

Swab dalam media tetrationat Broth

Setelah dibiakkan selama 24jam terdapat


koloni berwarna merah kecoklatan, setelah
5x24 jam, koloni yang tubuh menjdi
membesar dan warna koloni menjadi
semakin coklat.

Setelah dilakukan pewarnaan gram, smear


diamati dengan mikroskop dan terlihat
beberapa bekteri seperti gambar disamping
dengan cirri-ciri sebagai berikut:
- Salmonella
Batang, bermotil, berwarna pink
-

Salmonella dan Shigella dalam media


SS agar

Shigella
Nonmotil, tidak berkapsul, tidak
memiliki flagella, berwarna biru

Salmonella

Shigella
Pewarnaan Gram Salmonella dan Shigel

Tes Biokimia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Maltose
Sachrosa
Laktosa
Dektrosa
Manitol
kaldu Urea
Kaldu Urea
Agar
8. NA Slant

Dekstrosa
Maltosa
Manitol
Sacrosa
Laktosa
Urea
Agar urea
Agar Slant

Salmonella
A
A
A
A
AG
tt
tumbuh
tumbuh

3. Penentuan Nilai JPT/MPN Bakteri Coli


a. Presumtive test.
3 tabung berisi air kran sebanyak 0,01 mL

Hasil presumptive test:

Shigella
A
A
AG
A
AG
tt
tumbuh
tumbuh

- Pada ke-3 tabung berisi air kran sebanyak


0,01 mL, semuanya terdapat gelembung.
- Pada ke-3 tabung berisi air kran sebanyak
0,1 mL, semuanya terdapat gelembung.
- Pada ke-3 tabung berisi air kran sebanyak
1 mL, semuanya terdapat gelembung.
Indeks JPT/100mL : 2400 koloni
3 tabung berisi air kran sebanyak 0,1 mL
3 tabung berisi air kran sebanyak 1 mL
b. Confirmed test.

Pada ketiga cawan, semuanya terdapat


koloni berwarna jingga ke merahan yang
menandakan adanya E.coli.

c.

Completed test.

Pada tabung yang diinkubasi pada suhu


37oC bakteri E.coli tumbuh dengan baik.
Pada tabung yang diinkubasi pada suhu
44,5oC bakteri E.coli tumbuh dengan baik.
Kesimpulan: pada sampel air kran yang
kami analisis melalui competed test, sampel
terkontaminasi bakteri e. coli umum dan
bakteri e. collie fekal.

Pewarnaan gram terhadap bakteri E.coli

Kesimpulan :
Pada praktikum pemeriksaan air metoda mikrobiologi, kami mengambil kesimpulan
bahwa, pada air kran yang kami analisis terdapat 57 sel per mL, juga terdapat bakteri
Shigella dan Salmonella pada air tersebut, dan terdapat juga bakteri E.coli baik itu yang
umum maupun yang fekal.

Anda mungkin juga menyukai