Anda di halaman 1dari 37

MATERI PELATIHAN BERBASIS

KOMPETENSI
SEKTOR LOGAM MESIN
SUB SEKTOR PENGELASAN

MELAKUKAN KOMUNIKASI
KERJA TIMBAL-BALIK
LOG.OO01.001.01

BUKU INFORMASI

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 2 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

DAFTAR ISI
BAB I

PENGANTAR ...............................................................................

1.1.

Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ...................

1.2.

Penjelasan Modul .................................................................

1.3.

Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC) ...............................

1.4.

Pengertian-pengertian Istilah ...............................................

STANDAR KOMPETENSI ...........................................................

BAB II

2.1.

Peta Paket Pelatihan ..........................................................

2.2.

Pengertian Unit Standar .....................................................

2.3.

Unit Kompetensi yang Dipelajari ..................................

Judul Unit ...................................................................

Kode Unit ........................................................................

Deskripsi Unit ........................................................

Elemen Kompetensi ..............................................

Kriteria Unjuk Kerja ...............................................

2.4 Batasan Variabel ..............................................................

2.5 Pandual Penilaian ............................................................

2.6 Kompetensi Kunci ...........................................................

12

BAB IIII STRATEGI DAN METODE PELATIHAN .....................................

13

3.1.

Strategi Pelatihan .............................................................

13

3.2.

Metode Pelatihan .................................................................

14

BAB IV

BAB V

KOMUNIKASI .................................................................................

15

4.1

Pengertian.................................................................................

15

4.2

Macam-Macam Informasi ........................................................

15

4.3

Unsur-Unsur Komunikasi .........................................................

16

4.4

Proses Komunikasi ..................................................................

18

4.5

Komitmen dan Hubungan .......................................................

30

4.6

Komunikasi Tim ......................................................................

30

SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN

KOMPETENSI

34

5.1.

Sumber Daya Manusia ......................................................

34

5.2.

Sumber-sumber Perpustakaan ..........................................

35

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 1 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

BAB I
PENGANTAR
1.1.

Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?


Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan
kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.
Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?
Jika anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan
dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang
telah disetujui.
1.2.

Penjelasan Modul
1.2.1. Desain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.
Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan
menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.
1.2.2. Isi Modul
1.2.2.1. Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta
pelatihan.
1.2.2.2. Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat
setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal
maupun Pelatihan Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
1.2.2.2.1.

Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan

1.2.2.2.2.

untuk mempelajari dan memahami informasi.


Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor
pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

1.2.2.2.3.

Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan

Judul Modul: Melakukan Komunikasi dalam


Kerja melaksanakan
Timbal-Balik praktik kerja.
Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 2 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

1.2.2.3. Buku Penilaian


Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan
tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
1.2.2.3.1.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan


sebagai pernyataan keterampilan.

1.2.2.3.2.

Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian


keterampilan peserta pelatihan.

1.2.2.3.3.

Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk


mencapai keterampilan.

1.2.2.3.4.

Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada


Buku Kerja.

1.2.2.3.5.

Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.

1.2.2.3.6.

Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

1.2.3. Pelaksanaan Modul


1.2.3.1. Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :

1.2.3.1.1. Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan


peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan.
1.2.3.1.2. Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta
pelatihan.
1.2.3.1.3. Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaran pelatihan
1.2.3.1.4. Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban /
tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku
Kerja.
1.2.3.2. Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :
1.2.3.2.1. Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
1.2.3.2.2. Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
1.2.3.2.3. Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
1.2.3.2.4. Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
1.2.3.2.5. Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.
Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik
Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)
Buku1.3.
Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 3 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

1.3.1. Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency). Jika


anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen
unit kompetensi tertentu, anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini
(RCC). Berarti anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.
1.3.2. Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan karena telah :
1.3.2.1. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan
keterampilan yang sama. Atau
1.3.2.2. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama.
Atau
1.3.2.3. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.
1.4.

Pengertian-pengertian Istilah
1.4.1. Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta
keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan,
pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi
tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.
1.4.2. Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu
standar tertentu.
1.4.3. Penilaian / Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang ( review ) penilaian
keputusan

mengenai

membandingkan

bukti-bukti

serta

apakah kompetensi sudah tercapai dengan


yang

dikumpulkan

terhadap

standar

yang

dipersyaratkan.
1.4.4. Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu
kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan
belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang
dipelajari.
1.4.5. Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut ditempat
kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.
1.4.6. Standar Kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


serta memiliki format standar
yang
terdiri
Buku Informasi
Versi:
08-052006

dari judul unit, deskripsi


unit, elemen
Halaman:
4 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.


1.4.7. Sertifikat Kompetensi Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu
kompetensi tertentu kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan
oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.
1.4.8. Sertifikasi Kompetensi Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui
proses penilaian / uji kompetensi.

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 5 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

BAB II
STANDAR KOMPETENSI

2.1.

Peta Paket Pelatihan


Modul yang sedang anda pelajari ini adalah untuk mencapai satu unit kompetensi, yang
termasuk dalam satu paket pelatihan, yang terdiri atas unit-unit kompetensi berikut:
2.1.1.

Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-balik (LOG.OO.01.001.01)

2.1.2.

Menerapkan Prinsip-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan


Kerja (LOG.OO.01.002.01)

2.1.3.

Menerapkan Prosedur-prosedur Mutu (LOG.OO.01.003.01)

2.1.4.

Merencanakan Tugas Rutin (LOG.OO.01.004.01)

2.1.5.

Melakukan Pekerjaan yang Membutuhkan Kerjasama Tim (LOG.OO.02.003.01)

2.1.6.

Menulis Laporan (LOG.OO.02.009.01)

2.1.7.

Penggunaan

peralatan

pembandingan

dan/atau

alat

ukur

dasar

(LOG.OO12.001.01)
2.1.8.

Menggunakan Perkakas Tangan (LOG.OO18.001.01)

2.1.9.

Membaca gambar teknik (LOG.OO09.002.01)

2.1.10.

Melakukan Pemeliharaan Mesin dan Peralatan Operasional (LOG.OO07.001.01)

2.1.11.

Melakukan Pembentukan/Perencanaan/Penetapan Operasi yang Cermat/Presisi


(LOG.OO07.002.01)

2.2.

2.1.12.

Mengoperasikan dengan Mesin Umum (LOG.OO07.005.01)

2.1.13.

Melakukan Pekerjaan Dengan mesin bubut (LOG.OO07.006.01)

2.1.14.

Melakukan Pekerjaan Dengan Mesin Frais (LOG.OO07.007.01)

Pengertian Unit Standar Kompetensi


2.2.1. Apakah Standar Kompetensi?
Setiap Standar Kompetensi menentukan :

Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi.

Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.

Kondisi dimana kompetensi dicapai.

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 6 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

2.2.2. Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini?
Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan untuk
Menulis/membuat laporan.
2.2.3. Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan?
Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian
kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin membutuhkan
waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam keterampilan tertentu.
2.2.4. Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi?
Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda
akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda
kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang
diperlukan.
Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
2.3.

Unit Kompetensi yang Dipelajari


Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta
pelatihan untuk dapat :
Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk

kerja telah

dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.


KODE UNIT

: LOG.OO01.001.01

JUDUL UNIT

: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


: Unit ini menggambarkan bentuk komunikasi yang dilaksanakan di tempat
kerja yang berisi informasi tentang tugas-tugas, proses serta informasi
pendukung lainnya untuk mencapai hasil kerja.

DESKRIPSI UNIT

Bidang:

Kelompok Dasar

Bobot Unit :

Unit Prasyarat :

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 7 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

ELEMEN KOMPETENSI
01

Mengkomunikasikan
informasi tentang tugas,
proses, peristiwa atau
keahlian-keahlian.

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

KRITERIA UNJUK KERJA


1.1

Suatu pilihan teknik komunikasi yang tepat , misalnya telpon, secara


langsung, laporan tertulis, sketsa-sketsa dsb, digunakan.

1.2

Pengoperasian ganda
dikomunikasikan.

yang

melibatkan

beberapa

topik/area

1.3 Mendengar dilakukan tanpa terus menerus menginterupsi (memotong)


pembicara yang sedang berbicara.
1.4 Pertanyaan-pertanyaan digunakan untuk mendapatkan
ekstra.

informasi

1.5 Sumber-sumber informasi yang benar dikenali.


1.6 Informasi dipilih dan diurutkan dengan tepat.
1.7 Laporan lisan dan tertulis dilakukan bila perlu.
1.8 Komunikasi didemonstrasikan baik dalam situasi akrab maupun tidak
akrab dan untuk individu dan kelompok yang akrab maupun tidak akrab
02

Berpartisipasi dalam
diskusi kelompok untuk
mencapai hasil-hasil kerja
yang tepat.

2.1 Tanggapan-tanggapan dicari dan diberikan untuk orang-orang dalam


kelompok.
2.2 Kontribusi yang membangun dibuat berkenaan dengan proses produksi
terkait.
2.3 Cita-cita dan tujuan dikomunikasikan.

03

Mewakili pandangan
kelompok terhadap orang
lain.

3.1 Pandangan, pendapat orang lain dimengerti dan digambarkan dengan


akurat..

2.4.

BATASAN VARIABEL

Unit ini meliputi kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan dalam situasi-situasi dimana karyawan
harus melakukan tugas secara kolektif misalnya: tiga atau empat pasangan bekerja sama untuk
merakit suatu produk, seorang juru trampil yang harus menghadiri panggilan layanan, atau suatu
kelompok pekerja proses yang melakukan tugas yang mirip satu dengan yang lainnya. Unit ini
menganggap bahwa kelompok secara formal tidak harus dirancang sebagai suatu unit kerja kohesif
yang permanen oleh manajemen. Kriteria kinerja menyatakan bahwa teknik berikut ini dapat
digunakan sebagai pokok komunikasi dalam unit ini, misalnya: sketsa, gambar, jadwal produksi:
mesin tertulis atau instruksi kerja: instruksi nasabah. Aplikasi dalam unit ini dikebanyakan tempat
kerja akan memerlukan tingkat kemampuan dasar dalam berbicara, membaca dan menulis dalam

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Bukubahasa
Informasi
Versi:dasar.
08-05Inggris begitupun numerik (berhitung)
Numerik
2006

Halaman: 8untuk
dari 35
dasar berarti kemampuan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

melakukan aritmetika sederhana dengan menggunakan empat aturan, penambahan, pengurangan,


perkalian dan pembagian. Meskipun demikian unit ini tidak mengacu pada kompetensi bahasa
Inggris tetapi pada komunikasi. Kemampuan bahasa Inggris seharusnya dinilai secara profesional.

2.5.

PANDUAN PENILAIAN
2.5.1. Konteks Penilaian
Unit ini dapat dinilai di tempat kerja, diluar kerja atau kombinasi keduanya penilaian di
tempat maupun diluar kerja. Perencanaan harus konsisten dengan bidang pekerjaan
individu dan berhubungan dengan prosedur, alat, perlengkapan, material dan dokumentasi
yang relevan dengan bidang pekerjaan. Kompetensi yang tercakup dalam unit ini akan
didemonstrasikan oleh pekerjaan individu itu sendiri atau sebagai bagian dari sebuah tim.
Penilaian harus dilakukan dalam suatu lingkungan yang diketahui oleh individu yang
dinilai.Unit ini harus dinilai pada saat kerja.
2.5.2. Kondisi Penilaian
Kandidat akan diberikan: semua tool, perlengkapan, material dan dokumentasi yang
dibutuhkan. Kandidat akan diperbolehkan untuk mengacu pada dokumentasi berikut:
2.5.2.1. Prosedur di tempat kerja yang relevan.
2.5.2.2. Spesifikasi produk dan pabrikasi yang relevan.
2.5.2.3. Kode, standar, petunjuk dan referensi material yang relevan.
2.5.2.4. Kandidat akan dibutuhkan untuk:
2.5.2.4.1.

secara lisan atau dengan metode komunikasi lainnya


menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penilai.

2.5.2.4.2.

Melaksanakan tugas-tugas yang diuraikan oleh pedoman ini,


dalam kerangka waktu yang dibuat antara supervisor /instruktur
calon dengan penilai, sebelum melakukan penilaian ini.

2.5.2.4.3.

Mengenali rekan yang dapat didekati untuk mengumpulkan


bukti kompetensi.

2.5.2.4.4.

Bukti nilai kemampuan yang ada untuk pelatihan diluar kerja


berhubungan dengan unit ini. Penilai akan puas jika kandidat

kompeten dan
Judul Modul: Melakukan Komunikasi secara
Kerja Timbal-Balik
Buku Informasi
Versi: 08-052006

konsisten dapat melaksanakan semua


Halaman: 9 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

tugas yang dibutuhkan dan mempunyai pengetahuan yang


mendalam tentang semua kriteria yang dibutuhkan dalam unit
ini.
2.5.3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dinilai berhubungan dengan unit inti atau spesialisasi lainnya dan tidak
dipisahkan. Penilaian ini harus berhubungan dengan kinerja kegiatan normal di tempat kerja
dimana kompetensinya yang tercakup dalam unit ini didemonstrasikan bersamaan dengan
kompetensi inti atau spesialisasi lainnya. Tugas-tugas komunikasi dapat berhubungan
dengan aspek pekerjaan, hubungan dengan anggota tim, menerima instruksi (perintah),
melaporkan dan kegiatan-kegiatan lainnya yang membutuhkan komunikasi dengan individu
atau kelompok.
2.5.4. Catatan khusus
Selama penilaian individu akan:
2.5.4.1.

mendemonstrasikan praktek-praktek kerja yang aman setiap waktu.

2.5.4.2.

memberikan informasi tentang proses-proses, tugas-tugas yang sedang


dikerjakan untuk menjamin lingkungan kerja yang aman dan efisien.

2.5.4.3.

bertanggung jawab terhadap kualitas kerja mereka

2.5.4.4.

merencanakan tugas di semua situasi dan mengulas persyaratan tugas


dengan tepat.

2.5.4.5.

melaksanakan semua tugas sesuai dengan prosedur standar operasi

2.5.4.6.

melaksanakan semua tugas sesuai dengan spesifikasinya

2.5.4.7.

menggunakan teknik-teknik rekayasa (engineering), praktek-praktek,


proses-proses dan prosedur yang diterima, di tempat kerja.

2.5.5. Pedoman penilai


2.5.5.1.

Teknik-teknik komunikasi yang tepat dipilih sebagaimana dibutuhkan


oleh : informasi untuk disampaikan penerima komunikasi konteks
berlangsungnya komunikasi.

2.5.5.2.

Seseorang dapat menerangkan : keuntungan-keuntungan dan kerugiankerugian cara-cara komunikasi yang berbeda mengapa teknik
komunikasi khusus dipilih untuk situasi tertentu.

2.5.5.3.Komunikasi
Komunikasi
yangTimbal-Balik
meliputi berbagai
Judul Modul: Melakukan
Kerja
Buku Informasi
Versi: 08-052006

topik dan isi berlangsung sehingga


Halaman: 10 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

informasinya dimengerti dengan jelas oleh si penerima pesan.


2.5.5.4.

Seseorang mengikuti teknik-teknik mendengar yang baik dan


mendengar dalam berbagai situasi tanpa mengiterupsi pembicara.
Situasi-situasi yang tercakup dapat berupa mendengarkan instruksi,
informasi teknik, briefing (penjelasan ringkas), deskripsi kesalahan dan
masalah dan sebagainya.

2.5.5.5.

Seseorang dapat menguraikan teknik-teknik mendengar yang baik dan


menjelaskan pentingnya untuk tidak menginterupsi pembicara.

2.5.5.6.

Pertanyaan-pertanyaan diajukan untuk memperjelas pesan. Maksud dari


pertanyaan-pertanyaan dinyatakan dengan jelas dan informasi yang
dibutuhkan dikenali. Jika perlu, pertanyaan-pertanyaan lanjutan
digunakan untuk mendapatkan informasi yang lebih jauh atau untuk
memperjelas jawaban-jawaban.

2.5.5.7.

Seseorang dapat memberikan contoh-contoh sejumlah jenis pertanyaan


yang tepat dalam situasi tertentu.

2.5.5.8.

Informasi diperoleh dari sumber-sumber yang tepat untuk hasil-hasil


yang dibutuhkan. Misalnya pedoman teknik, kartu kerja, perintahperintah, jadwal produksi, nasabah, ahli-ahli teknik dan lain-lain.

2.5.5.9.

Seseorang dapat memberikan contoh-contoh serangkaian sumber


informasi dan menjelaskan sumber mana yang akan digunakan dalam
situasi tertentu dan mengapa memilih sumber tersebut.

2.5.5.10. Informasi dipilih untuk memenuhi maksud yang dibutuhkan dengan


terperinci, dapat dipercaya dan akurat dansebagainya. Informasi yang
diperoleh diatur secara logis sehingga dapat digunakan untuk memenuhi
maksud yang dibutuhkan.
2.5.5.11. Seseorang dapat memberikan alasan-alasan untuk menyeleksi informasi
tertentu dan menjelaskan mengapa mereka mengatur informasi tersebut
dengan cara yang mereka punya.
2.5.5.12. Laporan-laporan lisan dan tertulis diberikan bila perlu misalnya
menguraikan hasil-hasil panggilan layanan, menjelaskan atau menulis
laporan insidental dan lain-lain.
2.5.5.13. Seseorang seharusnya dapat menjelaskan mengapa mereka melaporkan
kembali maksud dari laporan itu. Ciri-ciri laporan yang baik, lisan atau
tulisan dapat diberikan.
Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik
2.5.5.14. Seseorang telahVersi:
mengkomunikasikan
dengan sukses
dalam11situasi
Buku Informasi
08-05Halaman:
dari 35
2006

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

dimana mereka berhubungan dengan orang-orang yang telah akrab dan


dengan orang-orang yang belum akrab. Situasi-situasi itu seharusnya
meliputi komunikasi dengan individu dan kelompok
2.5.5.15. Seseorang dapat menguraikan strategi-strategi untuk mengikuti kapan
berbicara dengan individu atau kelompok dalam situasi dimana mereka
akrab atau belum akrab dengan orang lain.
2.5.5.16. Seseorang memberikan tanggapan-tanggapan yang jelas, akurat dan
tepat terhadap yang lainnya dalam kelompok. Informasi dicari dari orang
lain dengan menggunakan teknik-teknik bertanya yang tepat untuk orang
yang dimintai informasi dan memberikan umpan balik terhadap orang
yang memberikan informasi.
2.5.5.17. Prinsip-prinsip yang tepat untuk memandu komunikasi dalam kelompok
dapat diberikan, seperti setiap orang seharusnya mempunyai
kesempatan untuk berbicara, orang-orang seharusnya mendengar dan
tidak mengiterupsi dan sebagainya. Sejumlah teknik pertanyaan dapat
dikenali.
2.5.5.18. Kontribusi terhadap diskusi kelompok bersifat membangun, misalnya,
anggota-anggota lain dalam kelompok mendengarkan, berpendapat dan
berkomentar dengan cara-cara yang positif.
2.5.5.19. Ciri-ciri masukan yang membangun untuk sebuah diskusi dapat
diuraikan.
2.5.5.20. Cita-cita dan tujuan dikenali. Metode yang tepat dari tujuan
berkomunikasi diseleksi.Tujuan tersebut dikomunikasikan kepada orang
lain sehingga mereka mengerti dan penerima komunikasi dapat
menyatakan kembali tujuannya dengan akurat.
2.5.5.21. Cara-cara tujuan komunikasi yang tepat dapat dicatat. Alasan-alasan
penggunaan metode tertentu dapat diberikan.
2.5.5.22. Seseorang dapat menyatakan kembali pandangan orang lain dengan
akurat seperti yang dinyatakan dalam diskusi kelompok. Teknik
mendengar yang baik digunakan ketika orang lain sedang menyatakan
pendapatnya.
2.5.5.23. Alasan-alasan perlunya menyatakan kembali pandangan orang lain
dengan akurat dapat diberikan.
Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik
Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 12 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

2.6. KOMPETENSI KUNCI

NO

KOMPETENSI KUNCI

TINGKAT

1.

Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi.

2.

Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi.

3.

Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas.

4.

Bekerja dengan orang lain dan kelompok.

5.

Menggunakan ide-ide dan teknik matematika.

6.

Memecahkan masalah.

7.

Menggunakan teknologi.

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 13 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1.

Strategi Pelatihan

Belajar dalam suatu sistem Berbasis Kompetensi berbeda dengan yang sedang diajarkan di kelas
oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya
bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya
dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
3.1.1. Persiapan/perencanaan
3.1.1.1.

Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap


belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses
belajar Anda.

3.1.1.2.

Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.

3.1.1.3.

Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan


dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.

3.1.1.4.

Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.

3.1.2. Permulaan dari proses pembelajaran


3.1.2.1.

Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang


terdapat pada tahap belajar

3.1.2.2.

Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan


pengetahuan Anda.

3.1.3. Pengamatan terhadap tugas praktik


3.1.3.1.

Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau


orang yang telah berpengalaman lainnya.

3.1.3.2.

Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda


temukan.

3.1.4. mplementasi
3.1.4.1.

Menerapkan pelatihan kerja yang aman.

3.1.4.2.

Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.

3.1.4.3.

Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.

3.1.5. Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku3.2.
Informasi
Versi: 08-05Metode Pelatihan
2006

Halaman: 14 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi
metode belajar mungkin dapat digunakan.
3.2.1. Belajar secara mandiri
Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai
dengan

kecepatan

belajarnya

masing-masing.

Meskipun

proses

belajar

dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat
untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.
3.2.2. Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur
dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar
memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok
memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.
3.2.3. Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan
oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 15 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

BAB IV
KOMUNIKASI
4.

KOMUNIKASI
Keterampilan

berkomunikasi

mempunyai

manfaat

yang

sangat

penting

untuk

menyampaikan gagasan/idee maupun saran pemikiran kepada pihak lain baik secara individu
maupun kelompok.
Disamping itu melalui komunikasi yang efektif akan dapat mempengaruhi dan mendorong
perubahan sikap maupun tingkah laku pihak lain sehingga akan muncul sikap tertentu yang
memacu peningkatan prestasi maupun kualitas kerja atau kualitas produk yang dihasilkan.
Setiap individu maupun kelompok mempunyai perbedaan ciri khas (karakteristik) tertentu,
oleh karena itu dalam melakukan komunikasi harus efektif . Hal ini banyak dipengaruhi oleh
komunikasi maupun media yang digunakan selain kesiapan konunikan dalam pelaksanaan proses
komunikasi.
4.1. Pengertian
Pada dasarnya komuniksai adalah penyampaian informasi atau pengetahuan antara
dua atau lebih individu.
4.2. Macam-macam Informasi
4.2.1. Berdasarkan media komunikasi dapat dibedakan
4.2.1.1.

Komunikasi verbal, menggunakan bahasa (simbol)

4.2.1.2.

Komunikasi nan verbal, menggunakan gerak anggota tubuh atau


bahasa signal.

4.2.2. Berdasarkan adanya umpan balik dibedakan


4.2.2.1.

Komunikasi satu arah, pengiriman informasi tidak memperoleh


umpan balik.

4.2.2.2.

Komunikasi dua arah, ada umpan balik yang diterima oleh pengirim
informasi.

4.2.3. Berdasarkan fungsi jiwa yang dilibatkan dalam komunikasi, dibedakan dalam:
4.2.3.1.

Komunikasi pada tingkat pikir (dalam proses pelatihan)

4.2.3.2.

Komunikasi pada tingkat perasaan.

4.2.3.3.

Komunikasi pada tingkat pribadi ( contoh di antara sahabat)

Judul Modul:4.3.Melakukan
Komunikasi
Kerja Timbal-Balik
Unsur-unsur
Komunikasi
Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 16 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

Proses komunikasi meliputi unsur-unsur sebagai berikut :


4.3.1. Sumber (source) Adalah dasar yang digunakan di dalam penyampaian
pesan dapat berupa individu (orang), lembaga, buku dan sejenisnya. Apabila
salah mengambil sumber maka kemungkinan komunikasi berakibat tidak
seperti yang diharapkan.
4.3.2. Komunikator Adalah seseorang yang menyampaikan berita/informasi
kepada orang lain. Waktu komunikator menyampaikan pesan/informasi.
Kadang-kadang komunikan dapat menjadi komunikator, dan sebaliknya
komunikator dapat menjadi komunikan.
4.3.2.1.

Syarat-sarat komunikator yang baik adalah :


4.3.2.1.1.

Memiliki kredibilitas yang tinggi.

4.3.2.1.2.

Memiliki keterampilan berkomunikasi

4.3.2.1.3.

Memiliki pengetahuan yang luas

4.3.2.1.4.

Memiliki sikap yang baik

4.3.2.1.5. Memiliki daya tarik / penampilan perilaku


4.3.2.2.

Ciri-ciri Komunikator
4.3.2.2.1.

Komunikator yang membangun

Mau medengarkan pendapat orang lain dan dia tidak


pernah dirinya yang paling benar sendiri.

Ingin bekerja sama dan mempertimbangkan sesuatu


persoalan dengan sesamanya dan diambil suatu
rasa saling pengertian.

Tidak

selalu

mendominasi

situasi

dan

mau

mengadakan komunikasi dua arah (TIMBAL BALIK)


4.3.2.2.2.

Komunikator yang mengendalikan

Pendapatnya merupakan hal yang paling baik,


sehingga ia tidak mau mendengarkan orang lain.

4.3.2.2.3.

Ia menginginkan komunikasi satu arah saja.


Komunikator yang melepaskan diri

Ia lebih banyak menerima dari hal yang baru

Kadang-kadang merasa rendah diri

Judul Modul: Melakukan Komunikasi KerjaTimbal-Balik


Ia lebih suka
Buku Informasi
Versi: 08-052006

mendengar pendapat orang lain, tetapi

Halaman: 17 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

tidak sungguh-sungguh menanggapinya

Sumbangan pikirannya banyak mengandung arti,


tetapi ia lebih suka melemparkan tanggung jawab
kepada orang lain.

4.3.2.2.4.

Komunikator yang menarik diri

Ia selalu bersifat pesimis

Ia lebih suka melihat keadaan seadanya

Ia selalu diam tidak mengajukan reaksi serta


mengajukan buah pikirannya.

4.3.3. Pesan Adalah seluruh hal yang disampaikan oleh komunikator


4.3.3.1.

Bentuk-bentuk pesan
4.3.3.1.1. Informatif memberikan keterangan-keterangan dan
kemudian komunikasi dapat mengambil kesimpulan
sendiri.
4.3.3.1.2. Persuasif

bujukan

yang

membangkitkan

pengertian dan kesadaran seseorang bahwa apa yang


disampaikan akan memberikan perubahan, yang
terjadi adalah atas kehendak sendiri.
4.3.3.1.3. Coersif memaksa dengan menggunakan sangsisangsi. Coersif dapat berbentuk perintah dan
sebagainya.
4.3.3.2.

Aliran informasi aliran informasi dapat dibedakan menjadi :


4.3.3.2.1. Komunikasi

ke

atas

yang

berasal

dari

karyawan/peserta kepada pimpinan/instruktur yang


berupa lisan atau tulisan.
4.3.3.2.2. Komunikasi ke bawah para pimpinan terutama
strata menengah harus menjalankan keputusan dan
kebijaksanaan manajemen kepada karyawan/staf
dengan sikap mendorong. Apabila pimpinan menengah
tidak setuju dengan kebijaksanaan

antara dapat

menyatakannya kepada pimpinan atasnya akan tetapi


ketidak setujuannya bukan untuk dipublikasikan sebab
terikat untuk
Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik
Buku Informasi
Versi: 08-052006

mendukung kebijaksanaan pimpinan di


Halaman: 18 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

depan bawahannya.
4.3.3.2.3. Komunikasi Historis yang terjadi antara satu
tingkat/jenjang atau unit kerja yang dengan yang lain
unit kerja yang lainnya satu level untuk memberikan
informasi

guna

menunjang

pencapaian

tujuan

organisasi/lembaga atau perusahaan.


4.3.4. Media Penyampaian informasi dilakukan melalui :
4.3.4.1.

Alat penyampaian dalam proses instruksional berupa media


instruksional, misalnya media cetak, media visual, media auditif,
media audio visual.

4.3.4.2.

Saluran penyampaian disesuaikan dengan informasi yang


disampaikan serta indera yang dilibatkan Misalnya : udara, kabel,
cahaya.

4.3.5. Komunikan dari segi sasarannya maka komunikan atau penerima pesan
dapat digolongkan dalam 3 jenis sebagai berikut :
4.3.5.1.

Komunikan personal (perseorangan)

4.3.5.2.

Komunikan kelompok

4.3.5.3.

Komunikan massa

4.3.6. Hasil akhir dari suatu komunikasi adalah sesuai tidaknya sikap dan tin
gkah laku komunikan seperti yang diinginkan. Jika sikap dan tingkah laku
komunikan sesuai seperti apa yang diinginkan maka berarti berhasil,
deemikian pula sebaliknya.
4.4. Proses Komunikasi
4.4.1. Pengertian
Proses komunikasi adalah suatu kegiatan antara pengirim dan penerima
informasi yang dapat menghasilkan dan menciptakan pengertian dan
penerimaan yang sama, serta menghasilkan suatu tindakan yang sama untuk
mencapai suatu tujuan yang sama pula.
Proses ini akan lebih jelas dan terarah jika dibahas dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
4.4.1.1.

Siapa yang mengkomunikasikannya ? Who

Perseorangan

Kelompok

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 19 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

4.4.1.2.

4.4.1.3.

4.4.1.4.

4.4.1.5.

Departemen

Organisasi

Dll.

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

Apakah yang hendak dikomunikasikan ? What

Fakta yang sesungguhnya

Suatu teori

Suatu pernyataan

Suatu pendapat

Kepada siapa hendak disampaikan ? Whom

Perorangan

Kelompok

Orang yang acuh tak acuh

Umum / masyarakat

Dll.

Bagaimana saluran / media komunikasi ? How

Kata-kata / ceramah

Film

Radio

Percakapan
Dll.
Kenapa dan apa maksudnya ? Why

Memberitahukan sesuatu

Menanyakan sesuatu

Mendorong/merangsang

Mengajarkan sesuatu

Dll.

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 20 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

4.4.1.6.

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

Dalam waktu, tempat dan suasana/keadaan bagaimana ?


When, Where, and under what circum ances)

4.4.1.7.

4.4.1.8.

Pelatihan

Diskusi

Seminar

Pekerjaan

Dll.

Apa tanggapannya What the Response

Positif

Negatif

Apa tindakannya What the Action

Apakah sudah ada tndakan/aksi penerima ?

Apakah tindakan/aksi itu sesuai dengan tujuan yang telah


ditentukan pengirim ?

4.4.2. Tahap Proses Komunikasi


4.4.2.1.

Penetapan gagasan atau ide-ide oleh komunikator

4.4.2.2.

Pengiriman informasi / gagasan yang telah disusun melalui media


komunikasi.

4.4.2.3.

Penerimaan berita oleh komunikan. Dalam hal komunikan


mengadakan interpretasi terhadap berita yang diterima dan
melanjutkannya dengan suatu tindakan (response).

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 21 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

PENGALAMAN YANG SAMA

KOMUNIKATOR

INFORMASI
SIMBOL
SANDI
KODE

KOMUNIKAN
INTERPRESTASI

UMPAN BALIK

Gambar : Model Proses Komunikasi

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 22 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

4.4.3. Situasi Komunikasi


NO.

HAL

FUNGSI INFORMASI

I.

Komunikator

II.

Tujuan
hubungan
Komunikasi
1. Komunikator Diharapkan membawa berita yang Diharapkan Instruktur yang
cakap.
terampil.
2. Komunikan
Diharapkan akan mendengarkan. Diharapkan
akan
mendengarkan
dengan
cermat.
Hubungan
Kebudayaan
1. Komunikator Diharapkan membawa berita yang Diharapkan Instruktur yang
cakap
terampil
2. Komunikan
Diharapkan akan mendengarkan
Diharapkan mendengarkan
dengan cermat.
Pola komunikasi
1. Antar pribadi Bisa di mana saja
Di Lembaga DIKLAT
2. Media
Media informasi
Media instruksional.
Effek
1. Reaksi
Mempunyai perhatian atau tidak Perhatian terhadap masalah
Berterima kasih atau meragukan. dan kegiatan belajar

III.

IV.
V.

Setiap
orang
pengetahuan

FUNGSI MELATIH/TEKNISI

2. Perubahan

dengan Instruktur

Perhimpunan informasi baru yang Perhimpunan


informasi
dapat diterima untuk perubahan yang dapat diterima dan
sikap.
yang berhubungan untuk
penggunaan
jangka
panjang.

4.4.4. Berbicara dan mendengarkan secara efektif


4.4.4.1.

Ada sepuluh faktor utama yang perlu diperhatikan dalam situasi


pembicaraan :

Persiapan material komunikasi

Siapanyang akan diajak bicara

Sensitivitas apa yang telah mereka ketahui

Apakah mereka memerlukan persuasi

Apakah mereka mereka mengerti dengan istilah-istilah

yang akan digunakan


Kepekaan pendengaran

Lamanya waktu yang tersedia

pembicaraan
Judul Modul: Melakukan Komunikasi
KerjaSasaran
Timbal-Balik
Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 23 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

Pembukaan

Presentasi yang logis

Kelengkapan data pendukung

Penyajian (suara dan sikap)

Alat bantu (visual Aids)

Kesimpulan.

Pembicaraan tidak akan mampu dilaksanakan secara

efektif jika terganggu oleh perasaan gugup.


4.4.4.2 Mengatasi kegugupan (Nervous) Kegugupan adalah kejadian
normali

Kegugupan merupakan suatu tantangan oleh karena itu


perlu untuk dilawan.

Gunakan tenaga ekstra untuk menunjukan penampilan


yang terbaik.

Atur pernafasan

Minum air segelas.

Percaya diri atas persiapan yang telah dibuat.

Selalu ingat bahwa pendengar ada di pihak anda

Beri senyuman

Ambil posisi yang tepat dan jangan terburu-buru serta


jangan mulai berbicara bila pendengar belum tanang.

4.4.4.3. Kepekaan Mendengar


Pertimbangan:
Usia rata-rata anggota kelompok
Latar belakang sosial, pendidikan dan budaya.
Waktu terluan mereka.
Kehendak perusahaan dalam waktu pendek.
Prasangka mereka tentang sosial, ekomnomi, dan politik
serta teknik.
Sikap mereka ( menerima, bermusuahan, tidak peduli,
apatis)
Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik
Pengetahuan
tentang subjek yang akanHalaman:
dibicarakan.
Buku Informasi
Versi: 08-0524 dari 35
2006

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

4.4.4.4. Dua aspek berbicara secara efektif :


4.4.4.4.1.

Topik yang akan dipilih

Ada lima langkah metode dalam menyampaikan suatu


kasus atau masalah:
a.

Persiapan
1)

Dapatkan fakta

2)

Bedakan fakta dan opini

3)

Interprestasikan fakta

4)

Rumusan sasaran.

b.

Membuat suatu ringkasan

c.

Menghilangkan

hambatan-hambatan

dan

rintangan

d.

Berikan pemikiran atau argumentasi

e.

Tanyakan fakra-fakta yang relvant

Dalam menggunakan metode 5 (lima) langkah ini ada


beberapa hal yang perlu mendapat perhatian.
a.

Ketrika anda berbicara


o Harus membantu kepada setiap pendengar
agar dapat mengikuti pembicaraan dengan
baik
o Harus dapat mengendalikan forum

b.
c.
4.4.4.4.1.1.

Bila anda telah berhasil jangan merasa puas diri.


Gun akan rencana yang fleksibel.
Komunikasi kelompok suatu komunikasi
antara seseorang dengan sejumlah orang yang
berkumpul

bersama-sama

dalam

bentuk

kelompok. Kelompok ini bisa kecil dan bisa besar,


tetapi jumlah orang sebagai anggota kelompok
tidak ditentukan secara eksak berapa orang yang
termasuk kelompok kecil, berapa orang yang
termasuk kelompok besar.
Contoh
Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik
Buku Informasi
Versi: 08-052006

: dalam kedlompok ini adalah rapat,


briefing, diskusi,
kuliah, seminar,
Halaman: 25 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

dal lain-lain.
4.4.4.4.1.2.

Tiga langkah untuk melakukan presentasi yang


efektif dalam kelompok:

1) Persiapan Golongan pokok persoalan yang akan


dipresentasikan ke dalam katagori:
a. Must know harus diketahui
b. Should know penting untuk diketahui
c. Nice to know sebaiknya diketahui
Jangan menyampaikan semua hal di atas secara
sekaligus dalam waktu singkat.
2) Penyajian Dalam presentasi ada bebrapa hal
yang perlu diperhatikan pada pendengar:
a. Ada orang (pendengar) yang senang dengan
membaca dokomen/paper/risalah.
b. Ada orang senang dengan dengan melihat apa
yang disajikan/disuguhkan.
Oleh

karena

itu

agar

presentasi

menarik dan

membangkitkan minat pendengar perlu diperhatikan:


a. Dalam presentasi hubungan dengan pertemuan
sebelumnya.
b. Bicaralah secara hidup, antusias.
c. Gunakan alat bantu visual
d. Berikan contoh-contoh baik pengalaman pribadi
maupun kasus-kasus yang sebenarnya.
3) Ringkasan Perhatikan 3 hal berikut:
a. Mereka mendengar tentang apa yang mereka
dengarkan atau beritahukan kepada pendengar
apa yang akan dibicarakan.
b. Dengarkan mereka.
c. Mereka mendengarkan tentang apa yang mereka
dengarkan

atau

katakan

apa

yang

telah

dibicarakan.
4.4.4.4.2.

Instrumen suara Tujuh langkah berpidato

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi:efektif:
08-052006

Halaman: 26 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

1) Penenangan diri (fondamen dalam aktifitas)


2) Ambil nafas yang cukup dan kontrol pernafasan.
3) Gunakan suara (resonansi) kunci penampilan
berpidato
4)

Cara mengucapkan kata-kata perhatikan alat


pengeras suara dan ucapkan kata-kata dengan
keras.

5)

Lafal harus dapat diterima umum

6)

Variasi

7)

Tinggi suara

Kecepatan suara

Saat berhenti

Utamakan

peningkatan

dan

intensi

melalui

penekanan dan kata-kata penting.


4.4.5.Faktor-faktor keberhasilan dan rintangan komunikasi
4.4.5.3. Faktor

keberhasilan

Keberhasilan

komunikasi

dapat

digolongkan ke dalam 2 (dua) faktor, yaitu :


4.4.5.3.1. Data/Keterangan yang diberikan harus sesuai, benar up to
date (tidak kadarluasa)
4.4.5.3.2. Penyampaian data keterangan harus jelas, konsekuen,
seragam, dalam penggunaan istilah/tanda dan lancar.
Disamping faktor-faktor di atas ada pakar komunikasi menyimpulkan
adanya 7 faktor penyebab komunikasi efektif the seven C=s
Communications)
a. Credibility (kepercayaan) komunikasi dan komunikan
harus saling mempercayai.
b. Context (perhubungan, pertalian) Hubungan pesan
dengan kenyataan yang ada.
c. Content (muatan/kepuasan) Isi berita yang disampaikan
komunikator dapat dipahami oleh komunikan.
d. Clearity (kejelasan/jelas) Kesederhanaan dan kejelasan
perumusan
yang dipergunakan
Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja
Timbal-Balik
Buku Informasi
Versi: 08-052006

dalam pesan, yang meliputi


Halaman: 27 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

isi berita, tujuan istilah yang digunakan.


e. Continuity & Consistency (kesinambungan dan konsisten)
Komunikasi harus dilakukan secara terus menerus, dan
informasi yang diberikan jangan bertentangan

dengan

informasi yang terdahulu.


f.

Capability of audience (kemampuan komunikan)


Komunikator harus menyesuaikan pengiriman berita dengan
kemampuan dan pengetahuan komunikan.

g. Channels of Distributions ( saluran pengiriman berita:


Penggunaan saluran komunikasi yang lazim (biasa)
digunakan.
4.4.5.4. Rintangan dalam berkomunikasi
Gangguan (media) dan pada penerimaan informasi.

Rintangan dalam komunikasi dapat dibedakan menjadi enam macam yaitu :


1) Rintangan yang bersifat teknis:
a) Kurangnya sarana dan prasarana
b) Kondisi fisik yang tidak memungkinkan terjadinya komunikasi yang
efektif
c) Penguasaan teknik methode komunikasi yang tidak memadai.
2) Rintangan perikalu
a) Pandangan yang sifatnya apriori
b) Prasangka yang berdasarkan kepada emosi
c) Ketidak mauan untuk berubah.
3) Rintangan bahasa
a) Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh komunikan sehingga
tidak menimbulkan salah pengertian (miscommunication).
4) Komunikasi
Rintangan struktur
Judul Modul: Melakukan
Kerja Timbal-Balik
Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 28 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

a) Adanya rasa takut, malu, sungkan terhadap orang yang mempunyai


kedudukian/posisi yang lebih tinggi.
5) Rintanga jarak (Rintangan geografis)
a) Sarana komunikasi yang tidak memadai.
6) Rintangan latar belakang
a) Latar belakang sosial
b) Latar belakang pendidikan.
Perlu disadari bahwa berkomunikasi tidaklah mudah, dikarenakan
itulah komunikator harus mempersiapkan informasi dengan baik dan
memilih media yang tepat untuk digunakan dalam penyampaiannya.
Dalam proses negosiasi/diskusi dengan pihak klien/pekerja faktorfaktor yang akan menyebabkan komunikasi tidak berhasil harus
dihindari, di antaranya adalah sebagai berikut:
a) Komunikator tidak mempunyai tujuan yang jelas dalam
berkomunikasi dengan pihak komunikan.
b) Komunikator menggunakan ide-ide atau pun istilah yang
tidak dimengerti oleh pihak komunikan.
c) Komunikator

tidak

menyampaikan

hal-hal

yang

dikomunikasikan dengan jelas dan tepat.


d) Media penyampaian yang tidak berfungsi sebagai mana
mestinya.
e) Komunikan tidak mengerti pesan/hal-hal yang disampaikan
oleh komunikator.
f)

Pesan/hal-hal yang disampaikan terlalu banyak.

g) Komunikan

tidak

menerima

suatu

penguatan

dari

komunikator.
h) Komunikator tidak menerima umpan balik dari komunikan.
i)

Komunikator tidak merangsang pikiran maupun perhatian


komunikan dengan baik.

Hal-hal yang tersebut di atas adalah suatu teoritis yang perlu diperhatikan jika kita ingin
menjadi seorang komunikator agar dapat terjadi suatu komunikasi yang timbal balik sehingga
menghasilkan suatu persebpsi yang dibangun oleh komunikator dapat diterima oleh komunikan.
Disamping itu seorang komunikator perlu juga memperhatikan suatu rumusan komunikasi
secara emphiris yang berlaku didalam suatu komunitas seperti atasan dan bawahan (vertical

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Bukucommunication)
Informasi
Versi:
Sejawat kerja atau kelompok
kerja08-05(horizontal
2006

29dapat
dari 35
communication.)Halaman:
hal tersebut

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

dilihat dibawah ini.


Komunikasi adalah suatu interaksi antara dua atau lebih individu yang akan mendorong
diambilnya suatu tindakan sehingga akan mendapatkan suatu hasil atau kesepakatan bersama
dalam mengambil suatu keputusan. Dengan harapan membuahkan hasil yang lebih baik dalam
hubungan antara individu dalam proses sosial maupun proses teknologi dimana semua individu
menagacu kepada aturan aturan yang mengikat.
Menurut Gordon Berthune seorang pakar komunikasi mengatakan bahwa kecuali
berbahaya atau ilegal kalau kita sampaikan, ya akan / harus kita sampaikan. Bagaimana cara
menyampaikan?
4.5. Komitmen dan Hubungan Tim-tim dapat efektif jika
memiliki rekan-rekan kerja dalam tim yang terus
berbicara

satu

sama

lainnya

sehingga

akan

menunjukkan :
4.5.4.

Gaya interaksi

4.5.5.

Cara menangani konflik

4.5.6.

Cara mengambil keputusan.

4.6. Komunikasi Tim ada beberapa komunikasi yang terjadi


didalam kelompok sosial dan kelompok teknis untuk itu
ada beberapa teknik berkomunikasi :
4.6.4. Dari pemimpin kepada rekan-rekan satu tim
4.6.4.1. Bersikaplah konsisten
4.6.4.2. Bersikaplah yang jelas
4.6.4.3. Bersikaplah sopan
4.6.5. Dari rekan-rekan kepada pemimpin Lugas dan
bersikaplah hormat
4.6.6. Di antara sesama anggota tim
4.6.6.1. Bersikap mendukung
4.6.6.2. Memprioritaskan yang sekarang
4.6.6.3. Bersikap akrap.
4.6.7. Di antara tim dengan publik
4.6.7.1. Respectiv (memperhatikan)
4.6.7.2. Responsive (tanggap)
Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik
Buku Informasi
Versi:4.6.7.3.
08-052006

Realistic (realistis) Halaman: 30 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

4.6.8. Komunikasi Empaty berusaha memahami baru


dipahami
4.6.9. Teknik Komunikasi Komunikasi terbuka
4.6.9.1. Observation obserfasi
4.6.9.2. Thought pemikiran
4.6.9.3. Feel perasaan
4.6.9.4. Desire keinginan

4.6.10. Memperbaiki
4.6.11.
4.6.11.1. Pengakuan
4.6.11.2. Pemaafan
4.6.11.3. Arahan pada yang baik
4.6.11.4. Kesepakatan baru
4.6.12. Anarchi (fakta brutal)
4.6.12.1. Mengarahkan dengan pertanyaan
4.6.12.2. Melibatkan dengan dialog, tetapi bukan
dengan paksaan.
4.6.12.3. Melakukan autopsi tanpa ada sifat
menyalahkan.
4.6.12.4. Memberi rambu-rambu lampu merah
4.6.13. Memberdayakan komunikasi
4.6.13.1. Maukah kamu mendengarkan saya?
4.6.13.2. Maukah kamu membagi informasi yang
aku butuhkan agar pekerjaan ku dapat
diselesaikan dengan baik?
4.6.13.3. Maukah kamu ikut dalam keputusan
yang ku ambil?
4.6.14. Matrik Penyelidikan Pembelaan
Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik
Buku Informasi
Versi: 08-054.6.14.1.
2006

Mengatakan

Halaman: 31 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

4.6.14.1.1. Menguji
4.6.14.1.2. Mendiktekan
4.6.14.1.3. Menegaskan
4.6.14.1.4. Menjelaskan
4.6.14.2.

Mengamati

4.6.14.2.1. Menonton
4.6.14.2.2. Merasakan
4.6.14.2.3. Menarik diri
4.6.14.3.

Bertanya

4.6.14.3.1. Menginterograsi
4.6.14.3.2. Menklarifikasi
4.6.14.3.3. Mewawancarai
4.6.14.4. Membangkitkan
4.6.14.4.1. Diskusi mahir
4.6.14.4.2. Dialog
4.6.14.4.3. Berpolitik

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 32 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

4.6.15. Pembelaan
4.6.15.1. Menguji Begitulah menurut saya,
bagaimana menurut anda?
4.6.15.2. Menegaskan Begitulah menurut
saya, dan ini alasannya.
4.6.15.3. Mendiktekan Begitulah menurut
saya, dan tak peduli mengapa
disfungsional
4.6.15.4. Menjelaskan Beginilah dunia kerja
dan mengapa saya dapat melihat
dengan secara itu.
4.6.16. Penyelidikan
4.6.16.1. Menginterograsi Mengapa anda
tidak dapat melihat bahwa sudut
pandang anda salah? (disfungsional)
4.6.16.2. Menklarifikasi Apa pertanyaan
yang sedang kita jawab?
4.6.16.3. Mewawancarai Menggali sudut
pandang orang lain dan alasanalasan dibaliknya.
4.6.17. Diskusi mahir
4.6.17.1. Menyeimbangkan pembelaan dan
penyidikan
4.6.17.2. Keingintahuan yang tulus membuat
pertimbangan menjadi eksplisit.
4.6.17.3. Tanyakan kepada yang lain tentang
asumsi-asumsi
tanpa
bersikap
mengkritik atau menuduh.
4.6.18. Dialog Menyingkirkan semua asumsi, dengan
mencipkan suatu wadah dimana akan
memunculkan suatu pemikiran bersama.

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 33 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
5.1 Sumber Daya Manusia
Pelatih
Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab
pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang Anda
perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f.

Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.

Penilai
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja.
Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan
penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan
merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.
Teman kerja / sesama peserta pelatihan
Teman kerja Anda/sesame peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan
bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini
akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan
belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 34 dari 35

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi


Sektor Logam Mesin Sub Sektor Pengelasan

Kode Modul
LOG.OO01.001.01

5.2 Sumber-sumber Kepustakaan ( Buku Informasi )


Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses pembelajaran
ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini.
Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :
1. Shering Visions ITB Bandung 2005
2. Panduan Komunikasi Naker 1997
3. Thomas Berthune 2001
4. Buku referensi (text book)
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu peserta
pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.
Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-sumber
yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan peserta untuk
menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau jika ternyata sumbersumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.

Judul Modul: Melakukan Komunikasi Kerja Timbal-Balik


Buku Informasi
Versi: 08-052006

Halaman: 35 dari 35

Anda mungkin juga menyukai